Pendengaran Helm

7/23/2019 Pendengaran Helm

1/14


2/14

Abstrak

Helm bagi pengendara sepeda motor memiliki peran yang sangat vital bagi keselamatan

pengendara. Peranti itu bermanfaat melindungi kepala dari risiko fatal bila terjadi

kecelakaan.

Namun, bila helm yang digunakan itu ternyata tidak tepat, justru menimbulkan masalah

baru. Hasil sebuah penelitian yang dilakukan oleh sejumlah peneliti dari University of

Bath dan Bath Spa University di nggris, seperti yang dilansir autoevolution.com,

!amis, " #uli $%&&, menyimpulkan helm justru berpotensi menimbulkan gangguan

pendengaran bagi pemakainya.

Sebelum menarik kesimpulan, para peneliti telah melakukan percobaan dengan

memasang helm pada manekin yang ditempatkan pada sebuah tero'ongan. Pada saat

bersamaan, mereka menyalakan kipas untuk menghasilkan angin dengan kekuatan yang

sama persis dengan angin yang harus dihadapi pengendara saat melaju di jalan raya

dengan kecepatan normal.

(ampak dari angin itu, kemudian dideteksi melalui mikrofon yang dipasang di

beberapa bagian helm. Hasilnya, mereka menemukan area di bagian ba'ah helm,

terutama papan di ba'ah dagu pengendara, menjadi pusat masuk angin ke area dalam

helm

)mbusan angin dengan tingkat kebisingan tinggi itu ra'an masuk ke gendang telinga

pengendara. *ngin dan suara bising itulah yang ditengarai sebagai biang penyebab

gangguan pendengaran. +emang dampak itu tidak serta merta, namun bila terjadi

secara terus menerus dan dalam 'aktu yang cukup lama akan memiliki pengaruh yang

cukupserius.

+eski demikian, para cerdik pandai dari kedua universitas itu sepakat bah'a memakai

helm mengurangi risiko fatal di bagian kepala bila terjadi kecelakaan. Namun, mereka

menegaskan, agar helm dilengkapi dengan peranti pelindung telinga.

Kata kunci: teliti dalam milih hel

Pendahuluan

Latar belakang


3/14

Sepeda motor saat ini telah menjadi alat transportasi utama di ndonesia.+enurut

Badan pusat statistik, pada tahun $%&& jumlah sepeda motor di ndonesia adalah

-.-/."& dari -0.%&.0& jumlah seluruh kendaraan bermotor.

Seluruh pengendara sepeda motor di'ajibkan oleh pemerintah untuk mengenakan helm

berstandar nasional ndonesia. !e'ajiban mengenakan helm standar nasional indonesia

bagi pengendara sepeda motor diatur dalam pasal 01 ayat 2&3 dan ayat 2$3 UU no. $$ 4

$%%/ adapun helm dengan standar nasional diketahui dari adanya tanda SN pada helm.

Helm SN memiliki dua ciri perbedaan dari helm lainnya yaitu dari bahan material serta

konstruksinya. Salah satu contohnya yaitu dari segi konstruksi, tinggi helm minimal

&&" mm diukur dari puncak helm ke bidang utama yaitu bidang horisontal yang melalui

lubang telinga dan bagian ba'ah dari dudukan bola mata. Helm juga harus dilengkapi

dengan pelindung telinga yang menutupi seluruh telinga luar.

Berdasarkan data statistik pada kecelakaan lalu lintas, pemakaian helm memiliki efek

sebesar $/5 dalam mencegah kematian pada kecelakaan sehingga pada pengendara

yang menggunakan helm memiliki kesempatan hidup $/5 lebih besar daripada

pengendara tanpa menggunakan helm.

Rumusan maslah

di sisi lain helm justru menjadi salah satu resiko terjadinya kecelakaan. Hal tersebut

dikarenakan menurunnya kemampuan mendengar dan melihat lingkungan sekitar saat

berkendara. Berdasarkan efek yang telah dijelaskan diatas maka muncul suatu

argumentasi yang menentang pemakaian helm. Hasil penelitian sebelumnya oleh *bel

et alpada penggunaan helm militer menjumpai bah'a penggunaan helm militer yang

menutup telinga menurunkan ketajaman pendengaran dan kemampuan lokalisasi bunyi.

Pemakai helm akan memblokade sinyal auditorik sehingga menurunkan fungsi

pendengaran saat berkendara, contohnya ketika ada bunyi klakson, sirine polisi, dan

ambulan. #adi meskipun helm mampu mengurangi angka kematian pengendara, di sisi

lain helm justru dapat meningkatkan angka kejadian kecelakaan.

+enurut para pengendara kendaraan bermotor, fungsi pendengaran mereka terhadap

hal6hal yang terjadi di lalu lintas cenderung menurun terutama ketika mereka


4/14

mengenakan helm. +enurut penelitian Scharin et al, dilaporkan bah'a pengaruh helm

yang menutupi telinga terhadap lokalisasi suara dibandingkan orang tidak

menggunakan helm, maka dihasilkan orang yang tidak menggunakan penutup telinga

sama sekali, akurasi pendengarannya lebih tinggi dibandingkan orang yang

menggunakan helm.

Tujuan

+engetahui perubahan fungsi pendengaran pada pengendara bermotor yang

mengenakan helm

+enilai perbedaan ketajaman pendengaran antara saat memakai dan tidak

memakai helm. +enilai perbedaan kesalahan lokalisasi sumber suara antara saat memakai helm

Manfaat

untuk mengetahui pengaruh pemakaian helm terhadap fungsi pendengaran

khususnya mengenai ketajaman pendengaran dan lokalisasi sumber suara

+emberikan solusi model helm terstandar yang tidak menggaggu fungsi

pendengaran khususnya mengenai ketajaman pendengaran dan lokalisasi sumber suara.

Landasan teori

Helm

+enurut SN 2$%%13helm adalah bagian dari kendaraan bermotor berbentuk topi

pelindung kepala yang berfungsi melindungi kepala pemakainya apabila terjadi

benturan . ada dua tipe helm menurut SN $%%1 yaitu helm terbuka 2open face3 adalah

bentuk helm yang menutup kepala sampai bagian leher dan menutup telinga, helm

tertutup 2full face3 adalah bentuk helm yang menutup kepala atas bagian leher danbagian mulut.

Peraturan SN helm

Helm ber6SN yaituPermen Perindustrian R No! "#$M%N&$P'R$"$(##) tentang

Perubahan Atas Permen Perindustrian Nomor "#$M%N&$P'R$*$(##+ tentang

Pemberlakuan Standar Nasional ndonesia ,SN- Helm Pengendara Kendaraan


5/14

.ermotor Roda &ua Secara /ajib. Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal & *pril

$%&%. (alamPasal $ disebutkan7

+emberlakukan secara 'ajib Standar Nasional ndonesia 2SN3 atau revisinya

terhadap Helm Pengendara !endaraan Bermotor 8oda (ua SN &-&&6$%%1 dengan pos

tarif HS 0%.&%.&%.%%.

Pemberlakuan secara 'ajib SN Helm Pengendara !endaraan Bermotor 8oda

(ua sebagaimana dimaksud pada ayat 2&3 berlaku pula bagi helm yang digunakan

pengendara kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang tidak dilengkapi dengan

rumah6rumah 2terbuka3.

Peraturan ini me'ajibkan P)8US*H**N dan +P98:8 yang memproduksi dan

memperdagangkan H);+ di dalam negeri untuk memenuhi persyaratan SN. (alam

Pasal disebutkan.

Perusahaan yang memproduksi Helm Pengendara !endaraan Bermotor sebagaimana

dimaksud dalam Pasal $ 'ajib 7

menerapkan dan memiliki SPP:6SN Helm Pengendara !endaraan Bermotor

8oda (ua sesuai dengan ketentuan yang berlaku< dan

membubuhkan tanda SN Helm Pengendara !endaraan Bermotor 8oda (ua pada

setiap produk sesuai ketentuan yang berlaku.=

Selanjutnya pada Pasal " juga disebutkan7

>Setiap Helm Pengendara !endaraan Bermotor 8oda (ua sebagaimana dimaksud

dalam Pasal $ yang diperdagangkan di dalam negeri, yang berasal dari hasil produksi

dalam negeri dan atau impor 'ajib memenuhi persyaratan SN sebagaimana dimaksud

dalam Pasal .=

SN 0+00%(##1 menetapkan spesifikasi teknis untuk helm pelindung yang digunakan

oleh pengendara dan penumpang kendaraan bermotor roda dua, meliputi klasifikasi

helm standar terbuka 2open face3 dan helm standar tertutup 2full 6face3.

Material

Bahan helm harus memenuhi ketentuan sebagai berikut7


6/14

&. (ibuat dari bahan yang kuat dan bukan logam, tidak berubah jika ditempatkan di

ruang terbuka pada suhu % derajat ?elsius sampai 00 derajat ?elsius selama paling

sedikit " jam dan tidak terpengaruh oleh radiasi ultra violet, serta harus tahan dari

akibat pengaruh bensin, minyak, sabun, air, deterjen dan pembersih lainnya

$. Bahan pelengkap helm harus tahan lapuk, tahan air dan tidak dapat terpengaruh

oleh perubahan suhu

. Bahan6bahan yang bersentuhan dengan tubuh tidak boleh terbuat dari bahan yang

dapat menyebabkan iritasi atau penyakit pada kulit, dan tidak mengurangi kekuatan

terhadap benturan maupun perubahan fisik sebagai akibat dari bersentuhan langsung

dengan keringat, minyak dan lemak si pemakai.

(isain ;apisan ;uar @ (alam 7

1. Lapisan luar yang keras (hard outer shell)

(i desain untuk dapat pecah jika mengalami benturan untuk mengurangi dampak

tekanan sebelum sampai ke kepala. ;apisan ini biasanya terbuat dari bahan

polycarbonate.

2. Lapisan dalam yang tebal (inside shell or liner)

(isebelah dalam lapisan luar adalah lapisan yang sama pentingnya untuk dampak

pelapis penyangga. Biasanya dibuat dari bahan polyatyrene 2Styrofoam3. ;apisan tebal

ini memberikan bantalan yangh berfungsi menahan goncangan se'aktu helm terbentur

benda keras sementara kepala masih bergerak. Se'aktu ada tabrakan yang

membenturkan bagian kepala dengan benda keras, lapisan keras luar dan lapisan dalam

helm menyebarkan tekanan ke seluruh materi helm. Helm tersebut mencegah adanya

benturan yang dapat mematahkan tengkorak.

3. Lapisan dalam yang lunak (comfort padding)

+erupakan bagian dalam yang terdiri dari bahan lunak dan kain untuk menempatkan

kepala secara pas dan tepat pada rongga helm.


7/14

Konstruksi

!onstruksi helm harus memenuhi persyaratan sebagai berikut

a! Helm harus terdiri dari tempurung keras dengan permukaan halus, lapisan peredam

benturan dan tali pengikat ke dagu,

b! inggi helm sekurang6kurangnya &&" milimeter diukur dari puncak helm ke bidang utama

yaitu bidang horiAontal yang melalui lubang telinga dan bagian ba'ah dari dudukan bola mata,

c! !eliling lingkaran bagian dalam helm adalah sebagai berikut7

Ukuran

!eliling ;ingkaran Bagian

dalam 2mm3

S

*ntara 0%% kurang dari

0"%

+

*ntara 0"% kurang dari

0-%

;

*ntara 0-% kurang dari

$%

C; ;ebih dari $%

d! :empurung terbuat dari bahan yang keras, sama tebal dan homogen

kemampuannya, tidak menyatu dengan pelindung muka dan mata serta tidak boleh

mempunyai penguatan setempat

e! Peredam benturan terdiri dari lapisan peredam kejut yang dipasang pada

permukaan bagian dalam tempurung dengan tebal sekurang6kurangnya &% milimeter

dan jaring helm atau konstruksi lain yang berfungsi seperti jaring helm.

f! :ali pengikat dagu lebarnya minimum $% milimeter dan harus benar6benar

berfungsi sebagai pengikat helm ketika dikenakan di kepala dan dilengkapi dengan

penutup telinga dan tengkuk,

g! :empurung tidak boleh ada tonjolan keluar yang tingginya melebihi 0 milimeter

dari permukaan luar tempurung dan setiap tonjolan harus ditutupi dengan bahan lunak

dan tidak boleh ada bagian tepi yang tajam,


8/14

h! ;ebar sudut pandang sekeliling sekurang6kurangnya &%0 derajat pada tiap sisi dan

sudut pandang vertikal sekurang6kurangnya % derajat di atas dan "0 derajat di ba'ah

bidang utama.

i! Helm harus dilengkapi dengan pelindung telinga, penutup leher, pet yang bisa

dipindahkan, tameng atau tutup dagu.

j! +emiliki daerah pelindung helm

k! Helm tidak boleh mempengaruhi fungsi aura dari pengguna terhadap suatu

bahaya. ;ubang ventilasi dipasang pada tempurung sedemikian rupa sehingga dapat

mempertahankan temperatur pada ruang antara kepala dan tempurung.

l! Setiap penonjolan ujung dari paku4keling harus berupa lengkungan dan tidak boleh

menonjol lebih dari $ mm dari permukaan luar tempurung.

m! Helm harus dapat dipertahankan di atas kepala pengguna dengan kuat melalui atau

menggunakan tali dengan cara mengaitkan di ba'ah dagu atau mele'ati tali pemegang

di ba'ah dagu yang dihubungkan dengan tempurung.

Pengujian helm mencaku2 :

&. uji penyerapan kejut,

$. uji penetrasi,

. uji efektifitas sistem penahan,

". uji kekuatan sistem penahan dengan tali pemegang,

0. uji untuk pergeseran tali pemegang,

. uji ketahanan terhadap keausan dari tali pemegang,

1. uji impak miring,

-. uji pelindung dagu dan /.uji sifat mudah terbakar.


9/14

Kontruksi dan bagian%bagian helm

3ambar 0a 4ontoh kontruksi dan bagian%bagian helm standar tertutu2 ,full face-


10/14

Keterangan gambar:

&. sungkup 0. Pelindung telinga

$. ;apisan pelindung . !aitan kaca

. :ali pemegang 1. #aring helm

". ;apisan kenyamanan -.Rim

3ambar 0b 4ontoh konstruksi dan bagian%bagian helm standar terbuka ,open

face-


11/14

'fek sam2ing memakai helm

+emakai helm saat berkendara menjadi ke'ajiban, fungsinya bisa mengurangi cidera

fatal ketika terjadi kecelakaan. :api, fakta dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh

para peneliti dari Bath Spa University di nggris menyebutkan kalau helm bisa

menyebabkan kerusakan pendengaran.

Seperti di rilis autoevolution, le'at study bertajuk >*eroacoustic Sources of

+otorcycle Helmet Noise= diperoleh data kalau sumber kebisingan terbesar dari sepeda

motor bukan pada suara mesin tapi ada pada suara udara yang mele'ati helm.

+enurut para peneliti, bahkan ketika berkendara dikecepatan yang telah ditentukan

oleh hukum di nggris pun para bikers bisa terpapar tingkat kebisingan yang tidak

aman.

(alam melakukan penelitian, data diperoleh dari sebuah uji coba sebuah helm yang

diletakan di boneka manekin berbentuk kepala. !emudian helm yang pada bagian

dalamnya sudah diletakan banyak microfon ini dimasukan ke dalam 'ind tunnel atau

tero'onganangin.

Hasilnya, para peneliti menemukan bah'a area di ba'ah helm dekat dagu merupakan

sumber signifikan dari suara yang mencapai gendang telinga. Selain itu pada sudut dan

kecepatan angin tertentu efek bisingnya juga bisa berbeda.

Sayangnya tidak disebutkan jenis dan merek helm yang digunakan dalam penelitian dan

pengetesan dilakukan di tero'ongan angin, bukan di jalanan dengan simulasi lalu lintas

yang nyata.

(ata ini juga pada akhirnya bisa menjadi masukan bagi perusahaan helm untukmembuat helm yang tidak bising atau setidaknya dapat meminimalisasi angin yang

menyusup ke dalam helm.


12/14

+aka dari itu pemakaian helm sebagian orang mempengaruhi indra pendengaran,

seperti kurang terdengar nya bunyi klakson dari kendaraan lain ata peringatan dari

seseorang,

!ritik

#arang sekali produen helm memperhatikan indra pendengaran terhadap pemakaian

helm, hal yang sering di perhatikan hanya kontruksi nya yang kuat dan penampilan

yang menarik saja. Padahal pendengaran sangat penting juga dalam berken dara seperti

hal nya pengelihatan. *tau juga aspek rongga dengan busa spon yang tipis sehingga

udara masuk dan mempengaruhi pendengaran pengendara,


13/14

Saran

Perlu nya pengujian helm terhadap pendengaran atau suara, hal tersebut

perlu di lakukan karna sering nya pengendara bermotor yang kurang

mendengar klakson atau peringatan dari seeorang di sekitar saat memakai

helm bisa di karnakan terlalu tertutup nya bagian sekitar telinga sehingga

suara tidak dapat masuk atau pun rongga busa terlalu besar sehingga

udara masuk dan menimbulkan kebisingan yang timbul akibat gesekan

udara yang masuk


14/14

Pendengaran Helm

Documents