PENDANAAN INOVASI (instrumen kebijakan inovasi) dalam Inovasi Teknologi Power Train Kendaraan Masa Depan Untuk Pasar Indonesia Wiwiek Yuliani Kasubdit Industri Energi dan Transportasi SEMINAR FUTURE POWERTRAIN TECHNOLOGY SCENARIO GIIAS 2019, ICE BSD, 25 JuLi 2019 DIREKTORAT INOVASI INDUSTRI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
23
Embed
PENDANAAN INOVASI (instrumen kebijakan inovasi) dalam ... · PENDANAAN INOVASI (instrumen kebijakan inovasi) dalam InovasiTeknologi Power Train Kendaraan Masa Depan Untuk Pasar Indonesia
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Tahap penurunan pasar, dan penetapan dua pilihan, yaitu pindah (change-over) dengan inovasi teknologi ulang, atau berhenti (close-down) dengan melihat inovasi telah usang dan memutuskan untuk keluar.
5 Kompetisi (Competition): Ini merupakan fase kematangan pasar, yaitu ketika tercapai suatu kesetimbangan (equilibrium) pasar dengan ketiadaan pertumbuhan bermakna atau inovasi.
4Chasm Chasm berada diantara early adopters (the enthusiasts &
visionaries) dan early majority (the pragmatists) . Telah dilakukan tahap awal introduksi hasil inovasi ke pasar. Pada tahap ini terdapat tantangan dan kesulitan apakah produk inovasi bertemu dengan kebutuhan atau permintaan pelanggan ketika pertama kali diintrodusir ke pasar.
3 Penyelesaian (Completion) Pengembangan teknologi telah diselesaikan dan seluruh fungsi sistem telah terbukti di lapangan (ekivalen dengan TRL 7 - 9).
2 Komponen (component) Komponen telah dikembangkan dan divalidasi, dan prototipe telah dikembangkan mendemonstrasikan teknologi (ekivalen dengan TRL 4 - 6).
1Konsep (concept) Prinsip-prinsip ilmiah dasar dari inovasi telah diamati dan
dilaporkan, dan fungsi kritikal dan/atau karakteristik telah dikonfirmasi melalui eksperimen (ekivalen dengan TRL 1 - 3).
6 Tingkat Kesiapan Inovasi (KATSINOV)
KATSINOV(IRL, Innovation Readiness Level)
KATSINOV6
KATSINOV5
KATSINOV4
KATSINOV3
KATSINOV2
KATSINOV1
TATAKELOLAPENDANAAN INOVASI
2.EVALUASIPASCAPENDANAAN Bentuk hambatan
yangpalingdirasakan adalahPersaingan
Pasar
INOVASIPERGURUANTINGGI• Adanya gapantara kontrak kinerja inovasi diPerguruan Tinggi dengan
dukungan pendanaan inovasi dari Kemenristekdikti§ Perlu adanya refocusing
Nilai Tambah Nasional1. Pemenuhan kebutuhan dalam negeri2. Peningkatan TKDN(daya saing dan kemandirian industri)3. Pengembangandan pemenuhan tenaga kerja trampil4. Peningkatan ekspor produk DN
PendekatanPengembanganKomponenUtama untuk MemperkuatStruktur Industri Nasional Untuk Peningkatan TKDN
TEACHINGINDUSTRYGESITS
BATERAILITHIUMSMARTUNSKebutuhan baterai lithium di Indonesia masihdisupply dari impor. Beberapa industri telahbergerak sebagai perakit sel baterai lithiummenjadi baterai pack atau module untukdigunakan sebagai modul akhir, namun belum adaprodusen sel baterai. Universitas Sebelas Maretsebagai manufaktur sel baterai lithium ionpertama di Indonesia. Sel baterai yangdikembangkan merupakan jenis baterai LiFePO4dan NCA. Per Agustus 2017, sudah terjual secaraterbatas sebanyak 2500 sel baterai.
StatusTeknologi:Sudahterbangunlini produksi dengankapasitas 1000sel/hariIndustridanLembagaLitbang :PT.Pertamina (Persero)danUNSDampak Teknologi :Substitusi ImporPotensiPasar:1. Sepeda MotorListrik GESITS2. Energystorage(Powerbank |
Dengan dukungan dari PT. Pertamina (Persero) telahdilakukan penambahan fasilitas sehingga kapasitasproduksi sel baterai meningkat dari 100 sel/ harimenjadi 1000 sel/hari.Untuk aplikasi pada Kendaraan Listrik, pembuatanBattery Management System (BMS) dikerjakan oleh PUISistem Kendali Otomotif – ITS.
PRODUKSILEMBARANELEKTRODASELBATERAILITIUM
PUSAT PENELITIAN FISIKA – LIPI
Sumber: Bappenas
TERIMAKASIH
Wiwiek Yuliani
Kasubdit Industri Energi dan TransportasiDirektorat Inovasi IndustriDirektorat Jenderal Penguatan InovasiKementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi