Top Banner
PENDAHULUAN Hal yang pertama kali yang harus dilakukan pada saat membuat gambar kerja di AutoCAD Mechanical adalah memilih satuan unit yang digunakan. Apakah menggunakan satuan metric atau imperial. Hal ini berguna untuk mencegah adanya perbedaan satuan yang digunakan dalam sebuah project. Dimana hal ini berguna untuk pembuatan template yang dijadikan acuan untuk pekerjaan berikutnya. Ada 2 cara pemilihan yang bisa kita gunakan untuk mengambil ukuran tersebut yaitu : 1. Dengan menekan file > new pada menu bar maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 2. Dengan cara mengetik startup pada command prompt dan merubah variable menjadi 1. Dan pilih pada menubar file > new Maka akan muncul seperti gambar 2. Pada latihan ini kita akan mencoba membuat template dan gambar kerja menggunakan satuan metric (mm). Gambar 1 Gambar 2
61

PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

Feb 06, 2018

Download

Documents

doxuyen
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

PENDAHULUAN

Hal yang pertama kali yang harus dilakukan pada saat membuat gambar kerja di AutoCAD Mechanical

adalah memilih satuan unit yang digunakan. Apakah menggunakan satuan metric atau imperial. Hal ini

berguna untuk mencegah adanya perbedaan satuan yang digunakan dalam sebuah project. Dimana hal

ini berguna untuk pembuatan template yang dijadikan acuan untuk pekerjaan berikutnya.

Ada 2 cara pemilihan yang bisa kita gunakan untuk mengambil ukuran tersebut yaitu :

1. Dengan menekan file > new pada menu bar maka akan muncul tampilan seperti gambar 1

2. Dengan cara mengetik startup pada command prompt dan merubah variable menjadi 1. Dan

pilih pada menubar file > new Maka akan muncul seperti gambar 2.

Pada latihan ini kita akan mencoba membuat template dan gambar kerja menggunakan satuan metric

(mm).

Gambar 1

Gambar 2

Page 2: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

BAB I

MEMBUAT TEMPLATE

Hal yang sering dilupakan oleh seorang drafter /designer yaitu memulai pembuatan gambar kerja tanpa

menggunakan template. Padahal dengan menggunakan template akan mempersingkat proses pekerjaan

yang akan kita lakukan. Pada bab ini kita akan mempelajari bagaimana membuat template di AutoCAD

Mechanical.

Hal yang harus diperhatikan pada pembuatan template adalah :

1. Mengatur style baik text maupun dimension yang akan digunakan pada proses pembuatan

gambar kerja

2. Mengatur layer yang akan digunakan

3. Membuat Etiket (title block dan boder)

4. Mengatur printer atau plotter yang akan digunakan

1.1 Mengatur style

Ada 2 macam style yang harus kita rubah untuk proses pembuatan template yaitu text style dan

dimension style. Hal ini harus dilakukan dikarenakan standar huruf yang digunakan tiap perusahaan

ataupun bidang pekerjaan berbeda-beda.

1.1.1 Mengatur Text Style

Adapun cara mengatur text style di AutoCAD Mechanical sebagai berikut :

a. Ketik style atau st pada command prompt atau klik format > text style > text style. Maka

akan muncul dialog box seperti terlihat pada gambar 3 dibawah ini :

Gambar 3

Page 3: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

Pada contoh kali ini kita akan menggunakan membuat style dengan nama isocp dan

menggunakan huruf isocp.shx. Adapun cara pembuatanya sebagai berikut :

- Tekan tombol new (perhatikan gambar 1) dan masukan nama style menjadi ISO dan

klik OK.

- Pilih isocp.shx pada frame list font name (perhatikan gambar 3)

- Tekan tombol apply (perhatikan gambar 3) untuk menyimpan style baru yang kita

buat.

b. Lakukan hal yang sama seperti keterangan 1.1.1.a untuk membuat style baru yang kita

butuhkan.

1.1.2 Mengatur Dimension Style

Adapun cara mengatur dimension style sebagai berikut :

a. Ketik d atau dimstyle pada command prompt atau klik kanan mouse pilih options maka akan

keluar dialog box seperti gambar 5.

Gambar 4

Gambar 5

Page 4: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

b. Klik dimension maka akan mucul seperti dialog box seperti gambar 6. Kemudian pilih edit.

Maka akan mucul dialog box seperti gambar 7.

c. Pada gambar 7 tekan tombol modify maka akan muncul dialog box seperti gambar 8. Dan

Lakukan perubahan sesuai dengan standard yang kita butuhkan.

Gambar 7

Gambar 6

Gambar 8

Page 5: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

1.2 Mengatur Layer

Berbeda dengan AutoCAD standard pada AutoCAD Mechanical untuk kebutuhan layer sudah

tersedia dan akan terbentuk secara otomatis ketika kita melakukan proses penggambaran (drafting)

menggunakan feature yang terdapat pada AutoCAD Mechanical. Pada AutoCAD Mechanical

terdapat beberapa kategori layer menjadi beberapa definisi :

a. Annotation View

b. Balloon

c. BOM

d. Calculation

e. Detail View

f. Dimensioning

g. Drafting

h. Hide

i. Hole Chart

j. Mechanical Symbol

k. Non Plottable

l. Part List

m. Section View

n. Standard Feature

o. Standard Parts

p. Text

q. Title Border / Revision

Pada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD

Mechanical. Berikut cara mengganti nama layer agar kiranya sesuai dengan yang kita inginkan.

Adapun caranya sebagai berikut :

a. Klik kanan mouse dan pilih options maka akan muncul tampilan dialog box seperti gambar 5.

b. Klik dua kali icon ISO yang tampak seperti pada gambar 9. Maka akan muncul dialog box seperti

pada gambar 10.

Gambar 9

Page 6: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

c. Pada gambar 10 klik tombol settings maka akan muncul seperti gambar 11.

d. Ganti nama layer sesuai dengan standard yang kita butuhkan. Misal pada kategori drafting kita

ingin mengganti object contour yang tadinya AM_0 menjadi benda 1.

Gambar 10

Gambar 11

Page 7: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

e. Klik 1 kali pada layer AM_0 maka akan muncul dialog box seperti gambar 12.

f. Klik 1 kali pada nama layer misal pada AM_0 dan rubah menjadi benda 1. Klik apply/OK untuk

menutup dialog box.

g. Sebagai latihan 1 kita rubah beberapa nama layer berdasarkan kategori. Adapun kategori dan

nama layer yang harus kita rubah sebagai berikut :

1) Kategori drafting.

Object Nama Layer Awal Nama Layer sesudah dirubah

Contour 1 AM_0 Benda 1

Contour2 AM_1 Benda 2

Contour3 AM_2 Benda 3

Centerline AM_7 Garis Tengah

Construction Line AM_CL Garis Konstruksi

2) Kategori Hide

Object Nama Layer Awal Nama Layer sesudah dirubah

Hidden Line AM_3 Putus-putus

3) Kategori Dimensioning

Object Nama Layer Awal Nama Layer sesudah dirubah

Dimension AM_5 Dimensi

Text Small AM_6* Teks

Text Medium AM_6* Teks

Gambar 12

Page 8: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

4) Kategori Title Border/Revision

Object Nama Layer Awal Nama Layer sesudah dirubah

Drawing Border Thin Object AM_BOR Frame

Drawing Border Object AM_BOR Frame

Drawing Border Thick Object AM_BOR Frame

Title Block Thin Object AM_BOR Frame

Title Block Objects AM_BOR Frame

Title Block Thick Objects AM_BOR Frame

5) Kategori Detail View

Object Nama Layer Awal Nama Layer sesudah dirubah

Detail View AM_4 Detail

6) Kategori Section View

Object Nama Layer Awal Nama Layer sesudah dirubah

Section/Viewing Plane Line AM_10 Garis Potongan

h. Perhatikan gambar 10. Pada frame Projection Angle pilih Use 3rd

Angle Projection.

i. Klik tombol OK untuk menutup dialog box.

Jikalau style dan layer sudah kita atur. Simpan file tersebut menjadi format *.dwt. Pada menu bar pilih

file > save as > training.dwt . Perhatikan gambar 13. Dan untuk pembuatan gambar baru selanjutnya kita

bisa menggunakan template training.dwt

1.3 Membuat Etiket (title block dan border)

Etiket atau kepala gambar berfungsi untuk pemberi informasi tentang hal-hal penting yang

berhubungan dengan proses dan pelaksanaan.Di AutoCAD Mechanical ada sedikit perbedaan

konsep bila dibandingkan dengan AutoCAD standard. Di AutoCAD Mechanical title blocks dan border

dibuat secara terpisah. Pada sub bab ini kita akan membahas bagaimana cara membuat keduanya.

Gambar 13

Page 9: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

1.3.1 Title block

Title blocks biasanya berfungsi untuk memberikan keterangan siapa yang menggambar,

Memeriksa dan Meyetujui gambar. Serta keterangan lain yang berhubungan dengan gambar

kerja. Seperti No. gambar, judul gambar dan yang lainnya. Disini kita akan membuat sebuah title

blocks sederhana. Hal mendasar yang harus diperhatikan adalah adanya keterangan berupa teks

yang tetap dan berubah-ubah. Untuk teks yang berubah-ubah bisa dibuat menggunakan

attribute. Sedangkan untuk teks yang tetap bisa menggunakan single text. Berikut contoh kepala

gambar yang akan kita buat.Perhatikan gambar 14.

Adapun cara pembuatannya sebagai berikut :

a. Buat frame title block sesuai dengan ukuran yang tertera pada gambar 15.

b. Buat teks yang tetap dengan menggunakan command : dt (text) atau pada menu bar pilih

draw > text > single line text .

c. Buat teks yang berubah-ubah menggunakan command : att (attribute) atau pada menu bar

pilih draw > block > define Attribute . Untuk contoh pengisian data pada attribute definition

perhatikan gambar 16. Pada textbox tag penulisan tidak dibolehkan menggunakan spasi

karena ini merupakan identifikasi dari attribute. Sedangkan pada textbox prompt dan

default dibolehkan adanya spasi. Kalau kita perhatikan pada textbox tag terdapat tulisan

GEN-TITLE-NAME. Penulisan ini hanya berlaku pada AutoCAD Mechanical untuk menggambil

user account pada saat login komputer.

Gambar 14

Gambar 15

Page 10: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

d. Untuk posisi 0,0 berada pada posisi pojok kanan bawah. Lihat lingkaran kecil pada gambar

15. Simpan file pada tempat yang mudah diingat. Misal nama file title block.dwg

1.3.2 Border

Untuk pembuatan border di AutoCAD Mechanical dipisahkan berdasarkan ukuran kertas gambar

dan disimpan dengan nama file yang berbeda. Misal pada latihan ini kita akan membuat border

untuk kertas A4 landscape. Untuk ukuran border perhatikan gambar 17.

Gambar 16

Gambar 17

Page 11: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

Perhatikan gambar 17. Disana terdapat beberapa teks seperti !GENTITLE-INSERT, !GENTITLE-LL,

!GENTITLE-RU dan !GENTITLE-MAX. Teks tersebut merupakan merupakan tanda yang dibaca

oleh AutoCAD Mechanical. Untuk semua properties teks menggunakan justify left. Untuk

!GENTITLE-INSERT merupakan tanda yang dibaca untuk menginsert file title blocks dengan

mengambil data point teks tersebut. Sedangkan teks yang lainnya berfungsi sebagai tanda point

untuk AutoCAD Mechanical melakukan proses zoom windows.

1.4 Mengatur printer atau plotter

Hal selanjutnya yang masih berhubungan dengan pembuatan template adalah mengatur properties

dari printer atau plotter. Jenis printer dan kertas apa yang akan kita gunakan. Pada sub bab ini kita

akan coba membahas bagaimana cara mengatur properties tersebut. Dan untuk latihan ini kita akan

mengatur properties printer DWG to PDF.pc3 dan untuk kertas kita ambil A4. Adapun langkahnya

sebagai berikut :

a. Buka file training.dwt (sesuai dengan nama yang kita simpan)

b. Pindahkan tab Model ke Layout. Perhatikan gambar 18

c. Klik kanan layout 1 dan pilih page setup manager. Kemudian akan muncul dialog box untuk page

setup manager. Klik tombol modify. Perhatikan gambar 19.

d. Pada dialog box page setup pindahkan jenis printer. Perhatikan gambar 20

e. Ubah paper size menjadi ISO A4 (297.00 x 210.00 MM). Perhatikan gambar 20

f. Ubah plot style table menjadi monochrome.ctb. Perhatikan gambar 20

g. Klik tombol properties untuk mengatur printable area (batas area kemampuan printer untuk

mencetak gambar kerja). Pada contoh soal ini semuanya kita atur dengan nilai 3 mm. Perhatikan

gambar 20.

Gambar 18

Gambar 19

Page 12: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

h. Pada dialog box plotter configuration editor pilih modify standard paper sizes (printable area).

Dan pada list box modify standard paper sizes cari kertas ISO A4(297.00 x 210.00 MM). Dan klik

tombol modify. Perhatikan gambar 21.

Gambar 20

Gambar 21

Page 13: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

i. Pada dialog box custom paper size masukan nilai top, bottom, left dan right dengan nilai 3 mm.

Perhatikan gambar 22.

j. Tekan tombol next dan finish sampai dialog box tertutup dan simpan gambar tersebut.

k. Ganti nama layout dari layout 1 menjadi A4 Land. Dengan cara mengklik kanan tab layout dan

pilih rename. Perhatikan gambar 23. Dan simpan gambar yang kita rubah.

Gambar 22

Gambar 23

Page 14: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

BAB II

Mengenal Feature Drafting AutoCAD Mechanical

Pada BAB II ini kita akan coba membahas feature/tools yang terdapat pada AutoCAD Mechanical.

Feature AutoCAD Mechanical ini akan sangat membantu sekali dalam menyelesaikan proses

penggambaran. Dimana kita tidak membutuhkan kemampuan programming untuk mempercepat

pekerjaan. Adapun feature yang akan kita pelajari yaitu :

1. Rectangle

2. Centerline

3. Section Line

4. Symmetrical Line

5. Break-out Line

2.1 Rectangle

Pada AutoCAD Mechanical terdapat beberapa pilihan yang bisa kita gunakan untuk membuat sebuah

persegi panjang dan bujur sangkat. Berikut beberapa pilihan yang bisa digunakan :

1. Rect. –Base Middle-Second Corner

2. Rect. –height Middle-Second Corner

3. Rect.-Center-Second Corner

4. Rect.-Center-Full Base-Full Height

5. Rect.-Center-Half Base-Full Height

6. Rect.-Center-Full Base-Half Height

7. Rect.-Base Middle-Full Base-Full Height

8. Rect.-Base Middle-Half Base-Full Height

9. Rect.-Height Middle-Full Base-Full Height

10. Rect.-Height Middle-Full Base-Half Height

11. Rect. -Full Base-Full Height

12. Square-Base Middle-Full Base

13. Square-Base Middle-Half Base

14. Square-Center-Half Base

15. Square-Center-Full Base

16. Square-Height Middle-Full Base

17. Square-Height Middle-Half Base

18. Square-First Corner-Full Base

Page 15: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

2.1.1 Rect. –Base Middle-Second Corner

Dengan feature ini kita bisa membuat sebuah persegi panjang dengan bantuan 2 buah point.

Sebuah point sebagai referensi titik tengah untuk menentukan panjang dan titik kedua

untuk menentukan lebar. Untuk proses pembuatannya kita bisa menekan ikon . Urutan

pengambilan point diilustrasikan dengan penomeran. Untuk proses pemahaman perhatikan

gambar 24.

2.1.2 Rect. –height Middle-Second Corner

Dengan feature ini kita bisa membuat sebuah persegi panjang dengan bantuan 2 buah poin.

Sebuah point sebagai referensi titik tengah untuk membuat lebar dan titik kedua untuk

menentukan panjang. Untuk proses pembuatannya kita bisa menekan ikon . Urutan

pengambilan point diilustrasikan dengan penomeran. Untuk proses pemahaman perhatikan

gambar 25.

2.1.3 Rect.-Center-Second Corner

Dengan feature ini kita bisa membuat sebuah persegi panjang dengan bantuan 2 buah poin.

Sebuah point sebagai referensi titik tengah untuk membuat panjang dan titik kedua untuk

menentukan lebar. Untuk proses pembuatannya kita bisa menekan ikon . Urutan

pengambilan point diilustrasikan dengan penomeran. Untuk proses pemahaman perhatikan

gambar 26.

Gambar 24

Gambar 25

Page 16: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

2.1.4 Rect.-Center-Full Base-Full Height

Dengan feature ini kita bisa membuat sebuah persegi panjang dengan bantuan 1 buah poin

sebagai titik tengah dan input masukan panjang dan lebar. Untuk proses pembuatannya kita

bisa menekan ikon . Urutan pengambilan point diilustrasikan dengan penomeran. Untuk

proses pemahaman perhatikan gambar 27.

2.1.5 Rect.-Center-Half Base-Full Height

Dengan feature ini kita bisa membuat sebuah persegi panjang dengan bantuan 1 buah poin

sebagai titik tengah dan input masukan setengah panjang dan lebar. Untuk proses

pembuatannya kita bisa menekan ikon . Urutan pengambilan point diilustrasikan dengan

penomeran. Untuk proses pemahaman perhatikan gambar 28.

Gambar 26

Gambar 27

Gambar 28

Page 17: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

2.1.6 Rect.-Center-Full Base-Half Height

Dengan feature ini kita bisa membuat sebuah persegi panjang dengan bantuan 1 buah poin

sebagai titik tengah dan input masukan panjang dan setengah lebar. Untuk proses

pembuatannya kita bisa menekan ikon . Urutan pengambilan point diilustrasikan dengan

penomeran. Untuk proses pemahaman perhatikan gambar 29.

Untuk keterangan penggambaran persegi panjang dan bujur sangkat kita cukupkan hanya

membahas 6 tools.

2.2 Centerline

Salah satu feature/tools yang sangat membantu dalam proses drafting adalah centerline.

Dimana ditawarkan beberapa alternative untuk pembuatan centerline baik untuk lingkaran

maupun simetri serta pembuatan lubang secara semi otomatis. Ada beberapa kategori untuk

pembuatan centerline :

1. Centerline cross on a plate

2. Centerline cross in a hole

3. Centerline cross with angles

4. Centerline cross in a corner

5. Centerline cross between two lines

6. Centerline cross on a full circle

7. Centerline Cross

8. Centerline Cross with a hole

Untuk mengenali beberapa kategori yang telah disebutkan silahkan perhatikan gambar 30.

Gambar 29

Page 18: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

2.2.1 Centerline cross on plate

Untuk feature ini bisa diterapkan untuk pembuatan centerline atau lubang pada sebuah

pesegi dimana jarak antar center lingkaran mempunyai nilai yang sama jikalau diukur dari

sisi persegi. Misal kita mempunya kasus seperti contoh gambar 31.

1 2 3

4 5 6

7 8

Gambar 30

Gambar 31

Page 19: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

Adapun cara pembuatannya sebagai berikut :

a. Buat persegi dengan ukuran 200 x 150

b. Klik icon centerline tekan enter atau space bar maka akan muncul dialog box seperti

gambar 30. Dan pilih centerline cross on plate. Kemudian tekan tombol OK.

c. Kemudian pada command prompt akan muncul perintah Specify offset of center-cross

from contour <10>:. Dan masukan nilai 15

d. Pilih objek persegi. Kemudian tekan enter.

e. Pilih lokasi peletakan lubang/centerline. Berada didalam atau diluar persegi.

f. Masukan nilai diameter lubang yang akan kita buat. Specify diameter of hole or

[Standard part/No hole] <10|20|30>: 10

g. Kemudian tekan tombol enter. Proses penggambaran selesai.

2.2.2 Centerline cross in a hole

Feature ini digunakan untuk memberikan centerline pada geometri-geometri yang memiliki

radius. Seperti lingkaran dan arkus. Syaratnya adalah sudah ada bentuk geometrinya

terlebih dahulu. Baru kita bisa menggunakan feature ini.

2.2.3 Centerline cross with angles

Feature ini digunakan untuk membuat center line dengan menentukan sudut pembuatan

centerline. Misal kita mempunyai bentuk geometri seperti gambar 32 dibawah ini dan ingin

membuat centerline untuk gambar tersebut.

Gambar 32

Adapun caranya sebagai berikut :

Page 20: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

a. Klik icon centerline tekan enter atau space bar maka akan muncul dialog box seperti

gambar 30. Dan pilih centerline cross with angle. Kemudian tekan tombol OK.

b. Tentukan titik pusat centerline

c. Pada command prompt akan muncul perintah Specify diameter(s) or point on circle

<80>: . Tentukan diameter dari centerline atau pilih point peletakan center line. Kita bisa

memasukan nilai diameter misal 80 atau memilih point seperti diilustrasikan pada

gambar 33.

d. Pada command prompt akan muncul perintah Specify diameter of hole or [Standard

part/No hole] <No hole>:. Kemudian ketikan N untuk memilih <No hole>.

e. Pada command prompt akan muncul perintah Specify centerline cross diameter <8>:.

Centerline cross diameter adalah variable penjumlah untuk membuat centerline.

Dimana centerline cross diameter + (2*fixed sized) = centerline. Misal kita masukan

nilainya 8.

f. Pada command prompt akan muncul perintah Define angles xx|xx|xx.. <45|135>:.

Masukan nilai besaran sudut yang akan kita buat. Misal 45 dengan 135. Maka nilai yang

kita masukan adalah 45|135 (tanpa ada spasi).

g. Kemudian tekan tombol enter. Proses penggambaran selesai.

2.2.4 Centerline cross in a corner

Feature ini digunakan untuk membuat sebuah lingkaran dan centerline dengan

menggunakan referensi 2 garis lurus. Misal kita ingin membuat sebuah lubang seperti pada

gambar 34.

Gambar 33

Gambar 34

Page 21: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

Adapun caranya sebagai berikut :

a. Klik icon centerline tekan enter atau space bar maka akan muncul dialog box seperti

gambar 30. Dan pilih centerline cross with in a corner. Kemudian tekan tombol OK.

b. Pada command prompt akan muncul perintah Select first contour line. Select second

contour line. Pilih referensi sisi pertama dan sisi kedua.

c. Pada command prompt akan muncul perintah Specify offset of center-cross from first

contour line <15>:. Misal kita masukan nilainya 15.

d. Pada command prompt akan muncul perintah Specify offset of center-cross from second

contour line <10>:. Misal kita masukan nilai 10.

e. Pada command prompt akan muncul perintah Specify diameter of hole or [Standard

part/No hole] <10>:. Misal kita masukan nilai 10 untuk diameter lubang.

f. Tekan enter atau spase bar untuk mengakhiri perintah. Proses penggambaran selesai.

2.2.5 Centerline cross between two lines

Feature ini digunakan untuk membuat centerline diantara dua buah garis.

2.2.6 Centerline cross on a full circle

Feature ini digunakan untuk membuat lubang atau centerline secara bersamaan. Dengan

jumlah dan sudut tertentu. Misal kita ingin membuat centerline atau lubang seperti pada

gambar 35.

Adapun cara pembuatannya sebagai berikut :

a. Klik icon centerline tekan enter atau space bar maka akan muncul dialog box seperti

gambar 30. Dan pilih centerline cross on a full circle. Kemudian tekan tombol OK.

Gambar 35

Page 22: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

b. Pada command prompt akan muncul perintah Specify center point <Dialog box>:.

Tentukan titik center dari centerline.

c. Pada command prompt akan muncul perintah Specify diameter(s) or point on circle

<75>:. Misal desain kita memiliki PCD (Pitch Center Diameter) 75. Maka masukan nilai

75.

d. Pada command prompt akan muncul perintah Specify diameter of hole or [Standard

part/No hole] <10>:. Misal kita mendesain lubang dengan dia. 10. Maka masukan nilai

10.

e. Pada command prompt akan muncul perintah How many centerlines distributed through

360 deg <4>: . Masukan jumlah lubang yang akan kita desain. Misalkan 4 buah. Maka

masukan nilai 4.

f. Pada command prompt akan muncul perintah Specify rotation angle <45>: . Dimana

AutoCAD Mechanical membutuhkan masukan nilai berapa derajat lubang pertama yang

akan dibuat. Misal besaran derajat yang kita desain adalah 45. Maka masukan nila 45.

g. Tekan enter atau spase bar untuk mengakhiri perintah. Proses penggambaran selesai.

2.2.7 Centerline Cross

Feature ini digunakan untuk membuat centerline pada geometri-geometri yang mempunyai

radius dan kubus. Dimana kita hanya menentukan titik center dari sebuah geometry dan

berakhirnya sampai dititik mana. Perhatikan gambar 36.

Gambar 36

Page 23: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

2.2.8 Centerline Cross with a hole

Feature ini bisa digunakan untuk membuat centerline, lubang, atau bentuk shaft dengan

variasi ukuran yang berbeda. Misal kita ingin membuat sebuah geometri seperti gambar 37.

Gambar 37

Adapun cara pembuatannya sebagai berikut :

h. Klik icon centerline tekan enter atau space bar maka akan muncul dialog box seperti

gambar 30. Dan pilih centerline cross with hole. Kemudian tekan tombol OK.

a. Tentukan titik center lingkaran

b. Pada command prompt akan muncul perintah Specify diameter of hole or [No hole]

<50|100>:. Misal kita ingin mendesain sebuah flange dengan ukuran ID 50 dan OD 100.

Kita bisa memasukan nilai tersebut secara bersamaan. Kita hanya memasukan nilai

50|100 (tanpa spasi).

c. Tekan esc untuk mengakhiri perintah.

2.3 Section Line

Feature ini digunakan untuk membuat sebuah symbol garis potongan. Dimana hal ini tidak akan

kita jumpai di AutoCAD standard. Ada 2 jenis section line yang bisa kita gunakan di AutoCAD

Mechanical yaitu

1. ISO 128-40:2001 (E)

Pada tipe ini tidak terdapat garis bantu centerline dan garis tebal pada setiap belokan

perpotongan benda.

2. ISO 128-1982

Pada tipe ini terdapat garis bantu centerline dan garis tebal pada setiap belokan

perpotongan benda.

Page 24: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

Perhatikan gambar 38.

Gambar 38

Untuk proses pemilihan salah satu dari dua jenis section line. Kita harus melakukannya dengan

melakukan pemilihan pada options. Adapun caranya sebagai berikut.

a. Klik kanan mouse pada graphic area dan pilih options.

Gambar 39

Page 25: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

b. Pada tab AM:Standards klik tanda panah pada section view. Perhatikan gambar 40.

c. Pilih salah satu diantara 2 pilihan. Dengan cara klik kanan dan pilih insert standard. Kemudian

Untuk memindahkan pilihan klik kanan pada salah satu pilihan dan pilih set current. Perhatikan

gambar 41 dan 42.

Contoh soal. Misal kita ingin membuat section line seperti pada gambar 38 dengan tipe section line

ISO 128-1982. Maka hal yang harus kita lakukan adalah :

a. Klik icon section line

b. Pada command prompt akan muncul perintah Select point or [Visibility]:. Dimana kita diminta

untuk menentukan titik awal dari pembuatan section line. Perhatikan gambar 43.

Gambar 40

Gambar 41 Gambar 42

Gambar 43

Page 26: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

c. Kemudian tentukan titik peletakan selanjutnya. Misal pada center lingkaran.

d. Dan tentukan titik ketiga pembuatan section line. Jikalau sudah selesai tekan tombol enter.

Untuk proses penentuan titik ketiga ini kita bisa menggunakan bantuan polar tracking. Dimana

terlebih dahulu kita harus mengatur sudut polar yang akan digunakan.

e. Pada command prompt akan muncul perintah Specify first section symbol <A>. Dimana kita

diminta untuk memasukan nama section. Misal kita namakan A.

f. Tentukan arah potongan. Bisa kita ambil proyeksi eropa maupun amerika. Klik arah dari section

line.

g. Tentukan letak nama dari section view.

h. Proses pembuatan gambar selesai. Perhatikan gambar 44.

2.4 Symmetrical Line

Feature ini digunakan untuk membuat garis cermin. Dimana kita bisa membuat 2 garis

sekaligus dengan hanya menggambar sebuah garis dan menentukan titik centerline . Maka

secara otomatis ketika kita membuat sebuah garis. Garis cermin akan muncul secara

otomatis. Misal kita ingin membuat bentuk geometri seperti gambar 45.

Untuk menyelesaikan gambar 45 caranya sebagai berikut :

a. Buat centerline terlebih dahulu

b. Klik icon symmetrical line

c. Pilih centerline yang sudah kita buat

Gambar 44

Gambar 45

Page 27: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

d. Buat gambar geometry hanya setengah dari ukuran yang ada. Karena secara otomatis garis yang

berada dibawahnya akan terbentuk. Kita membutuhkan bantuan construction line untuk

membantu pekerjaan. Ilustrasi dapat dilihat pada gamba 46.

BAB III

Mendefinisikan Komponen dan perakitan

Di atucad mechanical ada 2 cara yang bisa kita gunakan untuk medefinisikan sebuah komponen yaitu :

1. Pendefinisian secara manual. Dimana gambar geometri yang ada kita definisikan sebagai

komponen

2. Pendefinisian secara otomatis. Dimana komponen yang kita gunakan adalah komponen-

komponen standar yang terdapat dalam AutoCAD mechanical. Maka secara otomatis komponen

tersebut akan terdefinisikan.

Sedangkan untuk perakitan (assembly) harus kita definisikan secara manual.

Pada pembahasan sub bab ini kita akan coba merancang sebuah gravity roller sederhana yang terdiri

dari beberapa komponen. Adapun komponennya sebagai berikut :

1. Gravity Roll

2. Frame

3. Bracket

4. Support

5. Baut

Untuk komponen no. 2,3,4 akan kita definisikan secara manual. Sedangkan untuk komponen no. 1 dan 5

kita menggunakan standard content yang ada di AutoCAD Mechanical.

Gambar 46

Page 28: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

3.1 Mendefinisikan komponen secara manual

Untuk mendefiniskan komponen secara manual hal yang dibutuhkan adalah adanya geometri.

Kemudian kita definisikan dengan cara menghidupkan mechanical browser. Perhatikan gambar 47

untuk mengeluarkan tombol / icon dari mechanical browser. Pilih pada daerah toolbar yang kosong

kemudian klik kanan dan pilih structure.

Maka akan muncul toolbar seperti gambar 48. Lalu tekan icon yang bertanda merah.

Gambar 48

Kemudian untuk mendefinisikan komponen klik kanan icon yang terdapat pada mechanical browser.

Pilih new – component. Perhatikan gambar 49. Pilih geometry yang akan di definisikan sebagai

komponen tesebut.

Pada subbab ini kita akan mencoba membuat frame, bracket dan support. Disini kita juga akan

mencoba feature-feature yang akan memudahkan kita untuk membuat geometri.

Gambar 47

Gambar 49

Page 29: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

3.1.1 Membuat frame

Kita akan coba latihan membuat sebuah frame seperti tampak pada gambar 50 dengan panjang

1500 mm dengan mempunyai lubang sebanyak 14 dengan jarak antar lubang 100 mm.

Adapun untuk pembuatan tampak samping sebagai berikut :

1. Klik tombol construction line dan pilih horizontal. Perhatikan gambar 51. Ikon ini terdapat

pada mechanical – design tools. Lihat penjelasan pada subbab 3.1.

2. Letakan pada point yang akan di proyeksikan. Perhatikan gambar 52

3. Selanjutnya lengkapi pembuatan geometri

Gambar 50

Gambar 51

Gambar 52

Page 30: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

4. Sebelum di berikan lubang ada baiknya geometri yang selesai kita buat didefinisikan terlebih

dahulu sebagai komponen.

5. AutoCAD Mechanical akan menanyakan nama komponen dan tampak dari sebuah geometri.

Untuk pemberian nama tampak pada latihan ini kita sepakati pemberian nama seperti pada

gambar 53.

6. Untuk pembuatan tampak atas kita bisa menggunakan bantuan feature yang bernama

Projection on/off (tanda merah) dan Automatic Construction Lines (tanda biru). Perhatikan

gambar 54.

Hal yang dilakukan terlebih dahulu adalah memberikan Projection on/off pada tampak

samping. Perhatikan arah proyeksi. Karena ini berpengaruh pada arah putaran Projection

on/off perhatikan gambar 55. Kemudian memberikan construction line dengan bantuan

Automatic Construction Lines.

7. Gunakan Automatic Construction Lines. Klik icon seperti pada gambar 54. Kemudian pilih

sesuai dengan arah proyeksi yang kita butuhkan. Saat klik icon maka akan muncul tampilan

seperti gambar 56. Gambar kotak yang berwarna hitam merupakan simbol geometri yang

akan kita proyeksikan. Sedangkan 2 garis merah merupakan arah dari construction line yang

akan dibuat.

Gambar 53

Gambar 54

Gambar 55

Page 31: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

8. Pilih semua geometri yang akan diproyeksikan. Baik tampak depan maupun

samping.Lanjutkan pembuatan geometri sesuai dengan hasil proyeksi. Perhatikan gambar

57.

9. Kita bisa menghapus construction lines yang kita buat seluruh dengan mengklik icon erase

all construction lines . Atau kita bisa menyembunyikan sementara dengan mengklik

icon construction lines on/off .Untuk icon ini terdapat pada toolbar Mechanical Layer

Tools.

10. Selanjutnya kita definisikan masing-masing geometri berdasarkan namanya. Misal kita akan

membuat tampak depan dengan nama komponen frame. Untuk proses pembuatan

komponen perhatikan penjelasan 3.1 gambar 49. Berikut uraian yang bisa kita lihat pada

text windows AutoCAD.

Command: _AMSCREATE

Enter new component name <COMP1>: Frame

Enter new view name <Top>: Depan

Select objects for new component view: Specify opposite corner: 6 found(pilih geometri)

Select objects for new component view: (enter)

Specify base point: (tentukan point acuan untuk komponen yang kita buat)

11. Untuk pembuatan view yang lainya kita klik kanan komponen yang sudah kita buat dan pilih

new component view. Perhatikan gambar 58. Dan uraian dari text window AutoCAD.

Gambar 56

Gambar 57

Gambar 58

Page 32: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

Command: _AMSCREATE

Enter new view name <Top>: Samping

Select objects for new component view: Specify opposite corner: 4 found (pilih geometri)

Select objects for new component view: (enter)

Specify base point: (tentukan point acuan untuk komponen yang kita buat)

12. Lakukan hal yang sama seperti pada penjelasan no.11 untuk pembuatan tampak atas.

13. Untuk pembuatan lubang klik 2 kali icon folder tampak atas untuk masuk kelingkup tampak

tersebut perhatikan gambar 59. Pada saat kondisi kita sudah berada ditampak depan maka

icon folder tampak depan akan terlihat di highlight.

14. Misal kita ingin mendesain lubang dudukan gravity roller seperti tampak pada gambar 60.

Hal yang harus kita lakukan adalah :

a. Mengklik icon through holes (icon yang berada pada kotak berwarna biru) perhatikan

gambar 61. Pilih user through hole perhatikan gambar 62. Pilih Top View perhatikan

gambar 63.

Gambar 59

Gambar 60

Gambar 61

Page 33: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

b. Kita bisa menggunakan bantuan temporary tracking point untuk mendapatkan jarak

lubang. Perhatikan gambar 65 dan 66. Untuk menggunakan temporary tracking point

tekan shift + klik kanan. Pilih temporary tracking point perhatikan gambar 64.

Berikut uraian dari text window AutoCAD mechanical :

Command: _amthole2d

Specify insertion point: _tt Specify temporary OTRACK point: 24 (enter)

Specify insertion point: 100 (enter)

Specify rotation angle <0>: (enter)

15. Kemudian untuk membuat lubang sebanyak 14 buah kita bisa menggunakan command array

atau dengan mengklik icon . Pilih rectangular array. Dengan memasukan nilai row 1.

Column 14. Row offset 0. Column offset 100. Piliha object yang akan digandakan dengan

menekan ikon select object. Perhatikan gambar 67.

Gambar 64

Gambar 62

Gambar 63

Gambar 65 Gambar 66

Page 34: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

Berikut uraian dari text window AutoCAD Mechanical :

Command: _array

Select objects: 1 found

-1 were filtered out

Select objects:

16. Perhatikan pada mechanical browser. Secara otomatis icon hole yang terdapat pada folder

tampak depan akan bertambah menjadi 14 buah. Perhatikan gambar 68.

17. Selanjutnya kita akan membuat proyeksi lubang untuk tampak atas. Dikarenakan lubang

yang kita buat menggunakan feature standard yang terdapat pada AutoCAD Mechanical

maka kita bisa secara otomatis membuat proyeksi lubang dengan menggunakan feature

power view . Hal yang harus dilakukan sebagai berikut :

a. Klik 2 kali folder tampak atas untuk masuk kelingkup tampak atas.

b. Klik icon power view. Kemudian pilih object lubang yang akan kita proyeksikan.

c. Klik icon user through holes dan pilih icon front view. Tentukan tempat peletakan

lubang awal dan akhir. Perhatikan gambar 67.

Gambar 67

Gambar 68

Page 35: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

d. Ulangi perintah 17.b dan 17.c untuk memperbanyak lubang.

e. Untuk memperbanyak lubang kita juga bisa menggunakan cara lain. Dimana hanya satu

lubang saja yang kita proyeksikan. Kemudian kita lakukan array. Kemudian untuk

memisahkan letak hole kita gunakan menggunakan edit object. Selanjutnya pilih object

yang akan letakankan pada tampak tertentu. Perhatikan gambar 68 dan 69.

Berikut uraian dari AutoCAD Mechanical :

Command: _AMSEDIT

Modify contents of active folder/view...

Enter an option [Add/Remove/Copy]: a (untuk menambahkan object)

Select objects to add to active folder/view: Specify opposite corner: 13 found(lakukan

pemilihan dari kanan ke kiri agar pemilihan dianggap sebagai cross selection)

Select objects to add to active folder/view: (enter)

18. Untuk tampak samping kita bisa lakukan sama halnya seperti uraian no.17 hanya saja

penempatan hole yang berbeda.

Gambar 67

Gambar 68

Gambar 69

Page 36: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

19. Untuk keluar dari folder tampak dari komponen kita bisa mengklik 2 kali symbol

yang terdapat pada mechanical browser.

3.1.2 Membuat Bracket

Adapun bracket yang akan kita design seperti gambar 70.

Untuk pembuatan bracket ini hampir sama seperti penjelasan 3.1.1 Hanya untuk pembuatan

breakout line kita bisa menggunakan feature Break-out line. Dengan mengklik icon . Dan

selanjutnya memberikan arsiran dengan command hatch. Perhatikan gambar 71.

Gambar 70

Gambar 71

Page 37: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

3.1.3 Membuat Support

Adapun design support yang akan kita buat seperti pada gambar 72. Untuk proses design sama

seperti penjelasan 3.1.1

3.2 Mendefinisikan komponen secara otomatis

Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa pendefinisian komponens secara otomatis bisa kita

lakukan dengan mengambil standard content yang tedapat pada AutoCAD mechanical. Pada sub bab

ini kita akan coba untuk membahas bagaimana proses pembuatan gravity roll dan pemberian baut.

3.2.1 Pembuatan Gravity Roll

Untuk pembuatan gravity roller akan kita bagi menjadi 3 buah part :

1. Shaft

2. Roll

3. Bearing

Untuk pembuatan shaft dan roll kita bisa menggunakan feature shaft generator. Untuk design

perhatikan gambar 73.

Gambar 72

Gambar 73

Page 38: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

3.2.1.1 Pembuatan Shaft

Untuk pembuatan shaft kita gunakan feature shaft generator. Adapun caranya sebagai

berikut :

a. Klik icon shaft generator (ditandai kotak warna biru). Perhatikan gambar 74.

b. Sebelum melakukan pembuatan ada baiknya kita ambil terlebih dahulu komponen

yang sudah di definisikan terlebih dahulu sebagai xref. Hal ini dilakukan agar shaft

langsung minta di definisikan sebagai komponen. Karena jikalau di dalam sebuah

drafting pembuatan shaft dilakukan sebelum pembuatan komponen yang lain maka

shaft tidak akan didefinisikan secara otomatis. Terkecuali sudah ada part yang di

definisikan terlebih dahulu. Sehingga shaft akan didefiniskan secara otomatis.

Berikut cara untuk mengambil part lain sebagai xref :

b.1. Klik icon Structure Catalogue (ditandai kotak warna biru). Perhatikan

gambar 75.

b.2. Pada tab favorite klik kanan pilih add directory. Kemudian arahkan ke folder

file komponen yang telah tersimpan. Perhatikan gambar 76.

b.3. Ambil salah satu proyeksi dari komponen kedalam model yang sedang kita

kerjakan. Klik kanan pada kolom detail dan pilih insert xref. Perhatikan

gambar 77.

c. Barulah kita buat shaft menggunakan shaft generator. Adapun caranya sebagai

berikut :

c.1. Klik icon

Gambar 74

Gambar 75

Gambar 76

Gambar 77

Page 39: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

c.2. Masukan nama component. Kita beri nama shaft.

c.3. Buat sebuah centerline. Maka akan muncul seperti tampak pada gambar 78.

c.4. Klik icon yang ditandai kotak warna biru. Icon ini menunjukkan pembuat shaft

dengan menggunakan bantuan dimensi untuk proses pembuatannya.

c.5. Masukan nilai panjang shaft 340 dan dia. Shaft 6mm.

Berikut rincian text window AutoCAD Mechanical.

Command: _amshaft2d

Enter shaft component name <Shaft1>: Shaft

Specify starting point of center line:

Specify centerline endpoint:

Specify length <50>: 20

Specify diameter <40>: 6

Specify length <50>: 300

Specify diameter <40>: 16

Specify length <50>: 20

Specify diameter <40>: 6

Sehingga kita bisa melihat hasil seperti yang tampak pada gambar 79.

c.6. Untuk membuat tampak samping klik 2 kali geometri shaft. Kemudian tekan

enter beberapa kali sampai muncul dialogbox seperti tampak pada gambar 80.

Gambar 78

Gambar 80

Gambar 79

Page 40: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

c.7. Klik icon yang ditandai kotak warna biru pada gambar 80 untuk membuat

tampak samping.

c.8. Pilih proyeksi yang akan kita ambil. Tampak dari sisi kiri atau kanan. Perhatikan

gambar 81. Kemudian letakan pada posisi yang kita inginkan.

3.2.1.2 Membuat Roll

Untuk pembuatan roll kita juga bisa menggunakan Shaft generator. Untuk langkah-

langkah hampir sama seperti penjelasan 3.2.1.1. Misal kita ingin membuat desain roll

seperti yang tampak pada gambar 82.

3.2.1.3 Memberikan Bearing

Di AutoCAD Mechanical terdapat standard content yang didalamnya terdapat standard-

standard bearing seperti dalam satuan ANSI, DIN, JIS, ISO dan satuan internasional

lainnya. Misal pada subbab ini kita ingin menggunakan standard ISO 3030. Adapun

caranya sebagai berikut :

a. Klik icon Roller Bearing yang ditandai kotak warna biru. Perhatikan gambar 83.

b. Maka akan muncul dialogbox Roller Bearing. Pilih jenis radial. Perhatikan gambar 84.

c. Pilih Radial Bearing jenis ISO 3030. Perhatikan gambar 85.

Gambar 81

Gambar 82

Gambar 83

Gambar 84

Gambar 85

Page 41: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

d. Pilih front view

e. Pilih diameter lubang dari roll (perhatikan gambar 86). Dan pilih centerline dari Roll

(perhatikan gambar 87).

f. Maka akan muncul dialogbox seperti tampak pada gambar 89.

g. Pada baris width masukan lebarnya dengan nilai 12. Perhatikan gambar 90.

h. Tekan tombol next 2 kali. Maka akan muncul dialogbox seperti tampak pada gambar

91.

i. Pilih jenis 13C – 16x22x12

Gambar 86 Gambar 87

Gambar 89

Gambar 91

Gambar 90

Page 42: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

j. Tekan tombol finish.

k. Maka akan muncul dialogbox Hide Situation. Kemudian tekan tombol OK.

l. Maka AutoCAD mechanical akan meminta konfirmasi untuk menperbaharui gambar

tampak dari bearing yang terletak pada Roll. Perhatikan gambar 92.

m. Tekan tombol Yes.

3.2.2 Perakitan Gravity Roll

Untuk mendefinisikan sebuah Assembly atau Perakitan komponen dilakukan dengan

cara membuat komponen baru dengan tidak mengambil geometri. Hal ini bisa dilakukan

pada file yang didalam sudah terdefinisikan sebuah komponen atau dari file baru.

Berikut cara untuk membuat sebuah Assembly dengan menggunakan file baru :

a. Buat komponen baru seperti dijelaskan keterangan 3.1

b. Berikan nama komponen. Misal Gravity Roller

c. Berikan nama tampak dari view. Misal Depan

d. Ketika AutoCAD Mechanical meminta pemilihan object tekan enter. Sehingga tidak

ada object entity yang terpilih.

e. Masukan nilai point 0,0. Karena nantinya posisi base point bisa dirumah dari masing-

masing tampak.

f. Buat View baru. Misal tampak samping. Caranya sudah diberikan pada penjelesan

3.1.1 point ke 11

g. Ketika meminta pemilihan object tekan enter

h. Dan masukan point 0,0 sebagai base point

i. Ulangi cara pada point f,g dan h untuk membuat tampak atas.

Berikut uraian dari text window AutoCAD Mechanical :

Command: _AMSCREATE

Enter new component name <COMP1>: Gravity Roller

Enter new view name <Top>: Depan

Select objects for new component view: (tekan enter)

Specify base point: 0,0

Command: _AMSCREATE

Enter new view name <Top>: Samping

Select objects for new component view: (tekan enter)

Specify base point: 0,0

Gambar 92

Page 43: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

Command: _AMSCREATE

Enter new view name <Top>: Atas

Select objects for new component view:(tekan enter)

Specify base point: 0,0

j. Ambil komponen yang sudah kita siapkan menggunakan xref. Untuk lebih detail lihat

penjelasan 3.2.1.1 point b.

k. Ambil salah satu tampak dari komponen shaft. Bisa tampak depan, samping maupun

atas.

l. Jikalau salah satu tampak/view sudah diambil kita bisa mengambil data tampak yang

lain dengan cara klik kanan – insert from Xref Drawing – Right Side. Perhatikan

gambar 93.

m. Lakukan cara yang sama untuk mengambil komponen roll.

n. Ketika kedua komponen ini sudah kita ambil lakukan langkah drag and drop

komponen kedalam komponen yang sudah kita definisikan sebagai assembly.Misal

shaft yang terlebih dahulu kita rakit menjadi gravity roller. Perhatikan gambar 94.

o. Maka akan muncul dialogbox Component Restructure. Perhatikan gambar 95.

p. Lakukan drag and drop Source komponen view dari Component Views (CV) ke

Destination Component Views (DCV) . Nama view bisa saja berbeda antara CV dan

DCV. Hal ini bergantung pada ketetapan view yang kita tentukan. Perhatikan gambar

95.

Gambar 93

Gambar 94

Page 44: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

q. Lakukan hal yang sama untuk memasukan roll kedalam definisi assembly gravity

roller.

r. Jikalau posisi antara shaft dan roll belum sesuai dengan yang diinginkan. Lakukan

pemindahan secara manual menggunakan command move.

s. Rubah base point dari gravity roller dengan cara klik kanan folder view dan pilih

Change Basepoint. Perhatikan gambar 96.

t. Lakukan hal seperti pada point s untuk merubah base point pada masing-masing

view.

u. Jikalau bearing tidak mau dimasukan kedalam gambar assembly gravity roller.

Lakukan hal sama pada penjelasan 3.2.1.3. Akan tetapi terlebih dahulu kita harus

masuk ke view dari assembly. Misal kita masuk ke folder tampak depan.

Gambar 95

Gambar 96

Page 45: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

v. Proses perakitan selesai. Perhatikan gambar 97 untuk hasil jadinya.

3.3 Membuat Assy Roll Conveyor

Sebelumnya kita sudah membahas bagaimana membuat sebuah assembly seperti sudah

dijelaskan pada subbab 3.2.2. Pada pembahasan kali ini kita akan merangkai secara

keseluruhan komponen-komponen yang terpisah-pisah dari masing-masing file menjadi

satu bagian. Berikut hasil dari Assembly Roll Conveyor. Perhatikan gambar 98.

Gambar 97

Gambar 98

Page 46: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

3.4 Memberikan baut

Untuk pemberian baut kita bisa menggunakan standard content yang terdapat didalam

AutoCAD Mechanical. Misal kita ingin mengambil baut,mur dan washer berukuran M6

dengan standard ISO. Adapun caranya sebagai berikut :

1. Klik icon screw connection kemudian pilih standard baut dan mur yang akan kita

gunakan. Perhatikan gambar 99.

2. Sebelum kita menekan tombol next. Kita bisa menyimpan jenis sambungan baut yang

sudah kita pilih sebagai sebuah standar (template). Tekan tombol Back dan tekan

tombol save the template. Maka akan ada sebuah standard baru yang bisa digunakan

untuk pembuatan gambar selanjutnya. Perhatikan gambar 100.

Gambar 100

Gambar 99

Page 47: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

3. Selanjutnya tekan tombol next. Sampai kita ditanyakan dimana letak awal dan akhir

dari baut tersebut

4. Tekan tombol next hingga muncul seperti tampak pada gambar 101. Disana kita

diberikan beberapa pilihan untuk tampilan dari sambungan baut yang kita buat. Ada

4 kriteria yaitu Normal, Hidden, No dan Sectional. Kita bisa memilih sesuai dengan

kebutuhan tampilan yang kita inginkan.

5. Selanjutnya tekan tombol finish. Dan lengkapi gambar baut untuk posisi yang lainnya.

6. Untuk mengambil tampak sampin dari baut kita bisa menggunakan feature yang ada

di AutoCAD Mechanical yaitu Power View. Klik icon Power View . Kemudian pilih

sambungan baut yang akan kita proyeksikan dan pilih nama view. Perhatikan gambar

102.

7. Lengkapi baut sesuai dengan kebutuhan.

Gambar 101

Gambar 102

Page 48: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

3.5 Memberikan Baja Profil

Di autocad mechanical untuk baja berbentuk profil bisa kita ambil menggunakan

standard content. Misal kita ingin membuat support dengan baja profil hollow 30x30x2

standard ISO 657/14 - 1982 (rectangular) pada roll conveyor agar lebih kokoh. Berikut

cara untuk memberikan baja profil :

1. Klik icon steel shape. Perhatikan gambar 103 (ditandai kotak biru).

2. Pilih Square / Rectangular Hollow Section

3. Pilih standard ISO 657/14 - 1982 (rectangular)

4. Ambil front view

5. Tentukan titik peletakan. Misal kita ingin meletakan pada support bawah dengan

ketinggian 150 mm. Dimana posisi profil pas berada ditengah-tengah support.

Perhatikan gambar 104.

6. Masukan rotation angle dengan nilai 0

7. Untuk panjang profil pilih point pada roll conveyor tampak depan. Dari Bagian

terdalam support kanan sampai Bagian terdalam support kiri. Perhatikan gambar 105

dan 106.

8. Kemudian tekan tombol finish

9. Untuk tampilan tampak samping bisa kita gunakan power view.

Gambar 103

Gambar 104

Gambar 105 Gambar 106

Page 49: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

BAB IV

Mebuat gambar kerja.

Pada bab ini kita akan membuat gambar kerja. Dan untuk pembuatannya kita bagi menjadi 2 metoda

yaitu :

1. Pembuatan gambar kerja pada model

2. Pembuatan gambar kerja di layout

4.1 Pembuatan gambar kerja pada model

Pada bab I kita sudah membahas bagaimana membuat etiket dan title block sehingga bisa

disimpan sebagai acuan/template. Pada subbab ini kita kan membahas bagaimana cara

membuat gambar kerja di model dan pemberian skala gambar. Hal yang harus diperhatikan

adalah jangan pernah draft yang kita buat di model di skala hingga masuk kedalam ukuran

kertas standar yang akan kita gunakan. Akan tetapi border dan title block yang harus kita

perbesar agar kiranya bisa mencakup draft di model. Berikut cara memberikan border dan title

block di model :

1. Keluar icon drawing title and revision. Dengan cara mengklik kanan daerah toolbar dan pilih

Drawing Title and Revision.

2. Atur pemakaian border dan title block yang akan kita gunakan dengan cara klik kanan pada

area model. Pilih options. Dan pilih tab AM:Standards.

3. Tekan 2 kali icon drawing sheet. Perhatikan gambar 107 (kotak warna biru)

Gambar 107

4. Pada frame default paper format pilih file border yang akan kita gunakan. Klik icon yang

ditandai kotak warna biru. Perhatikan gambar 108

5. Pada frame default title block pilih file title yang akan kita gunakan. Klik icon yang ditandai

kotak warna merah. Perhatikan gambar 108

Page 50: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

Gambar 108

6. Keluar dari dialog box options

7. Klik icon Drawing Title/Borders. Perhatikan gambar 109 yang ditandari kotak warna biru.

Gambar 109

8. Tekan tombol calculate perhatikan gambar 110 dan pilih gambar kerja yang akan kita

berikan border dan title block perhatikan gambar 111. Maka secara otomatis AutoCAD

Mechanical akan memberikan angka skala yang cocok terhadap gambar kerja kita di model.

9. Klik tombol ok dan letakan border dan title block sesuai dengan posisi yang kita inginkan.

Perhatikan gambar 112.

Gambar 110 Gambar 111

Page 51: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

10. Gambar kerja kita sudah selesai dan siap untuk di cetak.

4.2 Pembuatan gambar kerja di layout

Pembuatan gambar kerja dilayout bisa bagi menjadi 2 pembahasan :

1. Pembuatan gambar kerja untuk perakitan

2. Pembuatan gambar kerja untuk komponen

4.2.1 Pembuatan gambar kerja untuk perakitan

Hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengatur kesamaan antara ukuran border

dengan ukuran kertas yang akan print.Hal ini sudah dijelaskan pada pembahasan bab I

subbab 1.4. Jadi tidak perlu kita bahas kembali. Kemudian hal yang kita lakukan untuk

membuat gambar kerja untuk perakitan di layout adalah :

1. Pindahkan tab model ke tab layout. Perhatikan gambar 113

2. Klik icon Drawing Title/Borders.

3. Masukan border dan title block kedalam layout dengan skala 1 : 1

4. Gunakan bantuan construction line untuk mendapatkan titik tengah dari gambar kerja yang

berada di model dengan mengambil titik-titik terluar dari gambar kerja yang ada. Perhatikan

gambar 114.

Gambar 112

Gambar 113

Page 52: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

5. Hidupkan mechanical browser

6. Pada ikon layout klik kanan dan pilih new viewport. Perhatikan gambar 115.

7. Buatlah bentuk persegi yang kira-kira bisa untuk memuat gambar kerja sesuai dengan skala

yang dibutuhkan.

8. Atur skala yang dibutuhkan. Pada masalah ini kita coba ambil skala 1 : 20

9. Pilih titik tengah dari model dengan menekan tombol midpoint perhatikan gambar 116. Dan

untuk mengambil titik tengah dari model perhatikan gambar 117.

Gambar 114

Gambar 115

Gambar 116 Gambar 117

Page 53: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

10. Jikalau gambar kerja belum bisa masuk. Lakukan command stretch untuk memperbesar

viewport. Perhatikan gambar 117

11. Lakukan hal yang sama seperti point 7,8,9 dan untuk membuat tampak samping dan atas.

Perhatikan gambar 118.

12. Proses pembuatan gambar kerja di layout selesai dan tinggal pemberian anotasi dan siap

untuk diprint.

Gambar 117

Gambar 118

Page 54: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

4.2.2 Pembuatan gambar kerja untuk komponen

Untuk pembuatan gambar kerja komponen bisa menggunakan cara 4.2.1 atau dengan cara

baru yang akan kita bahas. Berikut caranya :

1. Buat layout baru dengan cara mengklik kanan tab layout. Perhatikan gambar 119

2. Pastikan gambar kerja terbuka.

3. Tekan icon new. Perhatikan gambar 120. Icon ditandai kotak warna biru

4. Pindahkan tab ke Annotation new.

5. Pilih component yang akan kita buat detailnya

6. Pada frame placement pilih layout dan arahkan ke layout yang akan kita kita gunakan

untuk membuat detail

7. Pilih ukuran kertas

8. Pilih skala yang akan kita gunakan

9. Dan tekan tombol Ok. Perhatikan gambar 121

10. Atur posisi gambar kerja sesuai dengan

Kebutuhan

11. Perhatikan gambar 122 untuk gambar kerja

yang sudah jadi.

Gambar 119

Gambar 120

Gambar 121

Page 55: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

BAB V

Pemberian Anotasi

Setelah gambar perakitan dan komponen sudah selesai kita buat tentulah membutuhkan sebuah

keterangan baik itu berupa dimensi, text, ballon dan partlist. Pada bab V ini kita akan membahas

bagaimana cara memberikan itu semua.

5.1 Pemberian Dimensi

Ada beberapa dimensi yang bisa kita berikan. Seperti dimensi horizontal, vertical, aligned,

baseline, continue dan yang lainya yang tentunya sesuai dengan kebutuhan keterangan untuk

gambar kerja. Semua ikon dimensi terkumpul dalam satu toolbar. Perhatikan gambar 123.

Disana terdapat angka sebagai simbol yang akan kita jabarkan dan digunakan untuk apa. Adapun

perinciannya sebagai berikut :

1. Pada angka 1 merupakan power dimension. Dimana semua jenis dimensi berada pada icon

ini. Baik untuk pemberian dimensi horizontal, vertikal dan yang lainnya.

2. Pada angka 2 merupakan dimensi aligned. Notasi ini digunakan untuk memberikan panjang

geometri pada posisi miring. Perhatikan gambar 124.

Gambar 122

Gambar 123

Gambar 124

Page 56: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

3. Pada angka 3 merupakan dimensi horizontal. Feature ini digunakan untuk memberikan

panjang geometri secara horizontal. Perhatikan gambar 125

4. Pada angka 4 merupakan dimensi aligned. Feature ini digunakan untuk memberikan panjang

geometri pada posisi vertikal. Perhatikan gambar 126.

5. Pada angka 5 merupakan dimensi rotated. Feature ini hampir mirip dengan aligned akan

tetapi kita bebas untuk menentukan sudut putarnya dan menghasilkan panjang dimensi

sesuai dengan kemiringan yang kita tentukan. Perhatikan gambar 127

6. Pada angka 6 merupakan dimensi chamfer. Feature ini digunakan untuk memberikan

keterangan jarak kemiringan sebuah geometri. Bisa geomtri yang dibentuk dari feature

chamfer AutoCAD Mechanical atau geometri yang dibuat secara manual. Hal yang pertama

harus kita lakukan adalah memilih bidang miring terlebih dahulu kemduian mengambil 2

batas jarak. Perhatikan gambar 128

Gambar 125

Gambar 126

Gambar 127

Gambar 128

Page 57: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

7. Pada angka 7 merupakan dimensi Arc Length. Feature ini digunakan untuk memberikan

keterangan panjang sebuah burus. Yang harus kita lakukan adalah hanya memilih sebuah

burus atau arc. Perhatikan gambar 129.

8. Pada angka 8 merupakan dimensi radius. Feature ini digunakan untuk memberikan

keterangan radius dari sebuah lingkaran atau busur/arc. Yang harus kita lakukan adalah

hanya memilih sebuah lingkaran atau busur. Perhatikan gambar 130.

9. Pada angka 9 merupakan dimensi jogged. Feature ini digunakan untuk memberikan

keterangan radius dengan bentuk jog. Yang harus kita lakukan adalah hanya memilih sebuah

lingkaran atau busur. Perhatikan gambar 131.

10. Pada angka 10 merupakan dimensi diameter. Feature ini digunakan untuk memberikan

keterang diameter dari lingkaran ataupun busur. Yang harus kita lakukan adalah hanya

memilih sebuah lingkaran atau busur. Perhatikan gambar 132.

Gambar 129

Gambar 130

Gambar 131

Gambar 132

Page 58: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

11. Pada angka 11 merupakan dimensi angular. Feature ini digunakan untuk memberikan

keterangan besarnya derajat dari 2 buah garis. Yang harus kita lakukan adalah memilih 2

garis dengan cara pemilihan satu persatu. Perhatikan gambar 133.

12. Pada angka 12 merupakan dimensi baseline. Feature ini digunakan untuk memberikan

dimensi tambahan kearah bawah dengan mengambil referensi dimensi awal yang sudah ada

sebelumnya. Hal yang harus kita lakukan adalah memilih dimensi awal yang menjadi acuan.

Kemudian menentukan titik terakhir peletakan dimensi.Perhatikan gambar 134.

13. Pada angka 13 merupakan dimensi chain. Feature ini digunakan untuk memberikan dimensi

tambahan kearah samping dengan mengambil dimensi awal yang sudah ada sebelumnya.

Hal yang harus kita lakukan adalah memilih dimensi awal yang menjadi acuan. Kemudian

menentukan titik terakhir peletakan dimensi. Perhatikan gambar 135

14. Pada angka 14 merupakan multiple dimension. Feature ini bisa digunakan untuk pemberian

dimensi dengan beberapa pilihan. Yaitu untuk pembuatan dimensi chain, baseline,

coordinate dan symmetric. DI feature ini kita coba mengambil contoh pembuatan chain

dimension. Yang harus kita lakukan adalah memilih tab parallel pada Automatic

Dimensioning. Kemudian memilih geometri yang akan kita berikan dimensi.Kemudian

menentukan titik awal pemberian dimensi Perhatikan gambar 136.

Gambar 133

Gambar 134

Gambar 135

Page 59: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

15. Pada angka 14 merupakan Hole Charts. Feauter ini digunakan untuk memberikan jarak antar

lubang dengan menggunakan inisial dan ukuran dimasukan dalam bentuk tabel. Hal yang

harus kita lakukan adalah memilih geometri lubang yang akan kita berikan notasi dan

menentukan titik nol /origin.Notasi ini biasa digunakan dalam sebuah desain mold dan

dies.Perhatikan gambar 137.

16. Pada angka 16 merupakan Fits List. Feature ini digunakan untuk memberikan keterangan

besaran dari sebuah toleransi. Perhatikan gambar 138.

5.2 Membuat Part list

Part list merupakan table yang berisi jumlah komponen atau assembli yang terdapat pada

sebuah gambar kerja. Berikut langkah-langkah yang harus kita lakukan untuk membuat part list :

1. Klik ikon BOM terlebih dahulu perhatikan gambar 139 (ditandai kotak warna biru).

2. Akan muncul dialog box BOM. Tanda (+) menunjukan assembli. Kita bisa melihat komponen

apa saja yang terdapat didalamnya dengan mengklik tanda tersebu. Perhatikan gambar 140.

Gambar 136

Gambar 137

Gambar 138

Gambar 139

Page 60: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

3. Untuk keluar tekan tombol OK.

Kita bisa menyusun ulang urutan penomoren. Berikut caranya :

1. Pilih kolom item dan klik icon setvalue perhatikan gambar 141 ditandai kotak warna biru.

2. Dan atur value. Kemudian tekan tombol OK untuk keluar.

Gambar 140

Gambar 141

Page 61: PENDAHULUAN maka akan muncul tampilan seperti gambar 1 · PDF filePada masing-masing kategori berhubungan erat dengan feature yang terdapat di AutoCAD Mechanical. Berikut cara mengganti

5.3 Memberikan Ballon

Ballon digunakan untuk memberikan penomoran sebagai penandaan atas sebuah komponen

atau assembli. Untuk memberikan ballon hal yang harus kita lakukan adalah :

1. Klik ikon ballon. Perhatikan gambar 142 yang ditandai kotak warna biru.

2. Akan terdapat beberapa pilihan. [auTo/autoAll/set Bom/Collect/arrow

Inset/Manual/One/Renumber/rEorganize/annotation View]. Ketik T untuk pemberian tanda

secara otomatis terhadap komponen yang dibutuhkan.

3. Pilih satu persatu komponen yang akan kita berikan ballon. Perhatikan gambar 143.

4. Lakukan hal sama pada komponen lainnya agar semua komponen selesai diberikan ballon.

Perhatikan gambar 144.

Gambar 142

Gambar 143

Gambar 144