Top Banner

of 27

Pendahuluan Farmakognosi

Oct 10, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • PENDAHULUANFARMAKOGNOSITEAM TEACHING:Harwoko, M.Sc., Apt.Dr. Warsinah, M.Si., Apt.UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMANFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATANJURUSAN FARMASIBAGIAN BIOLOGI FARMASI2014

  • Tahun Akademik : 2014/2015Semester : III (Gasal)Bobot SKS : 3 (2-1)MK prasyarat : Botani FarmasiDosen Pengampu Harwoko, M.Sc., Apt.Dr. Warsinah, M.Si., Apt.

    FARMAKOGNOSI(FA 124)KONTRAK PEMBELAJARAN

  • JADWAL KULIAH:Senin 09.2011.00 WIB (Kelas A)Selasa 09.2011.00 WIB (Kelas B)JAM MASUK: KETERLAMBATAN 15 MENITPAKAIAN- rapi, sopan- pakaian tidak ketat, rok diusahakan panjang- forbidden : kaos oblong, sandal/ sepatu sandalPRESENSIKESEPAKATANKOORDINATOR KELAS?

    ABSENHADIRTIDAK HADIR HRS ADA SURAT KETERANGAN MINIMAL 75%MAKSIMAL 25%

  • GBPP Mata Kuliah Farmakognosi

    MATERITOPIKSUBSTANSIDOSENIPendahuluan Kontrak Pembelajaran Definisi & sejarah farmakognosi Ruang lingkup farmakognosi & hubungannya dengan ilmu lainHwIIKimiawi Produk Alamiah Ruang lingkup Metabolisme Hasil-hasil metabolisme Fungsi dan kandungan tanamanHwIIITeknologi Pasca PanenTeknik penyiapan, pembuatan, penyimpanan, dan pengawetan simplisiaHwIVCPOTB(Cara Pembuatan OT yg Baik)Teknik pulverisasiDefinisi dan alasan CPOTBTujuan CPOTBBangunan & Peralatan dlm CPOTBHw

  • GBPP

    MATERITOPIKSUBSTANSIDOSENVStandardisasi Mutu SimplisiaStandar fisik, kimia & fisikakimia simplisiaStandar WHO, Farmakope, Materia Medika & standar lainHw

    VIPengaruh kualitas simplisia terhadap kandungan kimia & efek terapinyaKerusakan FisikKerusakan Kandungan KimiaKandungan air bahan (aktivitas enzim)Pengaruh sinar UVFaktor pemanasanDerajat keasaman (pH)HwVIIJaminan mutu & analisis obat tradisionalPrinsip kontrol kualitas (QC)Uji pendahuluanPemeriksaan mutu jamuKasus penyalahgunaanHwUJIAN TENGAH SEMESTER

  • GBPP - Farmakognosi

    MATERITOPIKSUBSTANSIDOSENVIIIKarbohidratKlasifikasi KarbohidratObat dan simplisia KarbohidratTumbuhan penghasil KarbohidratManfaat & khasiat KarbohidratWsIXGlikosidaDefinisi glikosidaKlasifikasi glikosidaSimplisia yg mengandung glikosida (sumber& kegunaan)Ws

    XAlkaloidDefinisi alkaloidaKlasifikasi alkaloidaSimplisia yg mengandung alkaloid (sumber& kegunaan)WsXIMinyak atsiriDefinisi minyak atsiri (MA)Keberadaan & sifat2 MAMetode isolasi MASimplisia yg mengandung MAWs

  • GBPP - Farmakognosi

    MATERITOPIKSUBSTANSIDOSENXIIZingiberaceaeBotani-morfologi ZingiberaceaeSpesies penting (kunyit, jahe, temulawak, kencur, lempuyang)Tanaman asal, kandungan dan khasiat spesies ZingiberaceaeWsXIIITumbuhan beracunPeran tumbuhan dalam kefarmasianJenis2 tumbuhan racunSumber, suku, kandungan kimia dan efek toksik tumbuhanWsXIVPresentasi TugasPresentasi tugas kelompokDiskusi & reviewHwUJIAN AKHIR SEMESTER

  • REFERENSIBruneton. J., 1999, Pharmacognosy Phytochemistry - Medicinal Plant, Second Edition, Lavoisier Publ. Inc., Secausus USAClaus, E. P., Varro, E.T. and Lynn R.B., Pharmacognosy 6th Edition, WashingtonDepartemen Kesehatan RI, 1987, Analisis Obat Tradisional, Jilid I, JakartaDepkes RI, 1990, Cara Pembuatan Simplisia, Depkes RI, JakartaDirektorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan DepKes R.I, 1999, Peraturan Perundang-undangan di Bidang Obat Tradisional, Cetakan I, JakartaDepkes RI, 2000, Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Dirjen POM, Depkes RI, Jakarta.Depkes RI, 1995, Materia Medika Indonesia, Jilid IVII, Jakarta

  • REFERENSIEvans, W.C., 2002. Trease and Evans Pharmacognosy, 15th Edition, English Language Book Society, Bailliere, Tindall, LondonGunawan, D. dan Mulyani, S., 2004, Ilmu Obat Alam, Farmakognosi, Jilid I, Penebar Swadaya, Jakarta.Heinrich, M., Barnes, J., Gibbons, S., Williamson, E.M., 2009, Farmakognosi dan Fitoterapi, EGC, Jakarta.Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.03.1.23.06.11.5629 Tahun 2011 tentang Persyaratan Teknis Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang BaikSamuelson, G., 1999, Drugs of Natural Origin : A Textbook of Pharmacognosy, Fifth Revised Edition, Apotekarsocieteten, Stockhlom, Swedia.Soegihardjo, C.J., 2013, Farmakognosi, PT Citra Aji Parama, Yogyakarta.

  • TUGASMembuat reportase ttg pasca panen produk herbal per kelompokTopik & pembagian kelompok akan ditentukan kemudianRekaman video dikumpulkan paling lambat 7 hari sebelum kuliah terakhirPada kuliah terakhir akan dilakukan presentasi tugas & diskusiPRAKTIKUM (1 SKS)MATERI : PEMBUATAN SIMPLISIA; PEMERIKSAAN ORGANOLEPTIK, MAKROSKOPIK, MIKROSKOPIK DAN PEMERIKSAAN KADAR AIR SIMPLISIA; IDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI

    Jadwal praktikum & pembagian klp mhs akan ditentukan selanjutnya (pada waktu ASISTENSI)

  • EVALUASINilai tatap muka di kelasNILAI KULIAH INI SAMA DENGAN 70% (sks=2)

    NOKOMPONENBOBOT NILAI1TUGAS KELOMPOK30%2UJIAN SISIPAN 35 %3UJIAN AKHIR 35 %

  • NILAI PRAKTIKUMNilai praktikum ini besarnya 30% dari nilai gabungan

    NoKomponenBobot Nilai1Pre-test10%2Kinerja & Kebersihan15%3Laporan25%4Responsi50%

  • NILAI AKHIRPEDOMAN PENILAIAN

    NILAI KULIAH NILAI PRAKTIKUM70%30%

    Nilai AngkaPrestasi nilaidalam huruf 80A66 79,9B56 65,9C46 55,9D 46E

  • PENDAHULUANDefinisi Farmakognosi

    Ruang lingkup Farmakognosi & kaitannya dengan Ilmu-ilmu lain

    Sejarah yang Berhubungan dengan Obat

  • Seydler (1815): istilah farmakognosi pertama kali, berasal dari bahasa Yunani (Greek), yaitu:Pharmacon = drug (obat alami);Gnosis = knowledge (pengetahuan) Ganzinger (1982) pharmacon = obat; gignosco = mendapat pengetahuanDEFINISI (Claus, E.P)Farmakognosi adalah suatu ilmu pengetahuan terapan yang membahas obat alamiah dan konstituennya dari segi pandang biologi, biokimia, dan ekonomi.Farmakognosi merupakan suatu studi mengenai obat yang berasal dari tanaman dan hewan.A. Definisi Farmakognosi

  • The subject of Pharmacognosy deals with natural product used as drug or for the production and discovery of drugs (Samuelsson, 1999). A natural product can be entire organism such as a plant, animal, or microorganism, which has not been subjected to any treatment except, perhaps, to a simple process of preservation such as drying.

    DEFINISIPharmacognosy is a multidiciplinary subject which comprises parts of Botany, Organic Chemistry, Biochemistry, and Pharmacology (Samuelsson,1991)

  • RUANG LINGKUPArti luas farmakognosi mencakup pengetahuan sejarah, distribusi, kultivasi (penanaman), koleksi, seleksi, preparasi, pemasaran/perdagangan, identifikasi, evaluasi, pengawetan, penggunaan bahan obat, dan kandungan yang mempengaruhi kesehatan manusia dan hewan. Arti sempit farmakognosi mempelajari metode-metode identifikasi dan evaluasi bahan obat

    Sebagai bagian dari kurikulum farmasi, farmakognosi merupakan penghubung antara farmakologi dan kimia medisinal; dan penghubung antara ilmu farmasi dengan manajemen farmasi.Farmakognosi belum bisa dipelajari, bila belum menguasai ilmu Anatomi Fisiologi dan Morfologi Tumbuhan = Botani Farmasi (pre-Requisite)Dengan masuknya fitokimia, biokimia, dan fisiologi ke dalam farmakognosi BIOLOGI FARMASI.Dengan masuknya Bioteknologi maka kemampuan farmakognosi meningkat (deskripsi & pengenalan pengembangan & rancangan produk) disebut Farmakobioteknologi.

    B. Ruang lingkup Farmakognosi & kaitan dengan ilmu lain

  • Georg Ebers (Mesir, 1500 SM/Sebelum Masehi) Papirus Ebers, buku pegangan medis (macam penyakit + bentuk simbolik pengobatan).Hippocrates (Yunani, 460-375 SM), The Father of Medicine Corpus Hippocraticum (praktik medis), uraian anatomi & fisiologi.Aristotles (384 -322 SM), menulis ttg dunia hewan dan Theophrastus (370 -287) menguraikan ttg dunia tumbuhan.Pedanius Dioscorides (Yunani, abad I) De Materia Medica berisi uraian > 600 tumbuhan obat & kegunaannya.Claudius Galen (Yunani-Roma, 131201 M), dokter-farmasis, menguraikan metode pembuatan formula yang mengandung bahan obat dari tanaman maupun hewan namanya digunakan dalam istilah farmasi galenika.C. Sejarah yang berhubungan dengan Obat

  • Egyptians (Ebers papyrus, 1550 BC)

  • Hippocrates (460-377 BC)The Father of Medicine

  • Dioscorides (40-80 AD)De Materia Medica (600 medicinal plants)

  • The Islamic eraIbn Altabari (770850)

  • Ibn Sina (980-1037)

  • Ibn Albitar (1148-1197)

  • The era of European exploration overseas (16th and 17th century)

  • Istilah Materia Medica mempunyai arti bahan-bahan obat atau substansi dan produk yang berasal dari sumber alami yang digunakan oleh dokter pada zaman dahulu dan ditulis dalam buku oleh Dioscorides yang disebut De Materia Medika.Indonesia juga menyusun buku Materia Medika Indonesia (MMI), ada 7 jilid monografi bahan obat alami asal Indonesia. PERISTIWAakhir abad 19sintesis kimia (ex: isolasi Efedrin oleh Nagayoshi Nagai) melahirkan Kimia Medisinal sehingga Materia Medika terpecah mjd 3 disiplin ilmu: Farmakognosi, Farmakologi, dan Kimia Medisinal.akhir abad 20Revolusi hijauPemanfaatan tanaman oleh industri farmasiTeknologi DNA rekombinan Mengubah persepsi orang (awam & pakar) thd farmakognosi

    C. Sejarah

  • *******