Top Banner
Utami Bela Ningsih (100403024) Joseph Kristanto (100403032) Dimas Akmarul Putera (100403093) Fadhil Ikram Siregar
26

Pencahayaan (Lightning)

Jan 18, 2016

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pencahayaan (Lightning)

Utami Bela Ningsih (100403024)Joseph Kristanto (100403032)

Dimas Akmarul Putera (100403093)

Fadhil Ikram Siregar

Page 2: Pencahayaan (Lightning)

Pencahayaan merupakan salah satu faktor untuk mendapatkan keadaan lingkungan yang aman dan nyaman dan berkaitan erat dengan produktivitas manusia. Pencahayaan yang baik memungkinkan orang dapat melihat objek-objek yang dikerjakannya secara jelas dan cepat.

Page 3: Pencahayaan (Lightning)

Pencahayaan alami adalah sumber pencahayaan yang berasal dari sinar matahari. Sinar alami mempunyai banyak keuntungan, selain menghemat energi listrik juga dapat membunuh kuman. Untuk mendapatkan pencahayaan alami pada suatu ruang diperlukan jendela-jendela yang besar ataupun dinding kaca sekurang-kurangnya 1/6 daripada luas lantai.

Page 4: Pencahayaan (Lightning)

Pencahayaan buatan adalah pencahayaan yang dihasilkan oleh sumber cahaya selain cahaya alami. Pencahayaan buatan sangat diperlukan apabila posisi ruangan sulit dicapai oleh pencahayaan alami atau saat pencahayaan alami tidak mencukupi.

Page 5: Pencahayaan (Lightning)

Menciptakan lingkungan yang memungkinkan penghuni melihat secara detail serta terlaksananya tugas serta kegiatan visual secara mudah dan tepat

Memungkinkan penghuni berjalan dan bergerak secara mudah dan aman

Tidak menimbukan pertambahan suhu udara yang berlebihan pada tempat kerja

Memberikan pencahayaan dengan intensitas yang tetap menyebar secara merata, tidak berkedip, tidak menyilaukan, dan tidak menimbulkan bayang-bayang.

Meningkatkan lingkungan visual yang nyaman dan meningkatkan prestasi.

Page 6: Pencahayaan (Lightning)

Sistem pencahayaan buatan yang sering dipergunakan secara umum dapat dibedakan atas 3 macam yakni :

1. Sistem Pencahayaan Merata 2. Sistem Pencahayaan Terarah 3. Sistem Pencahayaan Setempat

Page 7: Pencahayaan (Lightning)

Sistem pencahayaan di ruangan, termasuk di tempat kerja dapat dibedakan menjadi 5 macam yaitu:

1. Sistem Pencahayaan Langsung (direct lighting)

2. Pencahayaan Semi Langsung (semi direct lighting)

3. Sistem Pencahayaan Difus (general diffus lighting)

4. Sistem Pencahayaan Semi Tidak Langsung (semi indirect lighting)

5. Sistem Pencahayaan Tidak Langsung (indirect lighting)

Page 8: Pencahayaan (Lightning)

Pada sistem ini 90-100% cahaya diarahkan secara langsung ke benda yang perlu diterangi. Sistm ini dinilai paling efektif dalam mengatur pencahayaan, tetapi ada kelemahannya karena dapat menimbulkan bahaya serta kesilauan yang mengganggu, baik karena penyinaran langsung maupun karena pantulan cahaya. Untuk efek yang optimal, disarankan langi-langit, dinding serta benda yang ada didalam ruangan perlu diberi warna cerah agar tampak menyegarkan

Page 9: Pencahayaan (Lightning)

Pada sistem ini 60-90% cahaya diarahkan langsung pada benda yang perlu diterangi, sedangkan sisanya dipantulkan ke langit-langit dan dinding. Dengan sistem ini kelemahan sistem pencahayaan langsung dapat dikurangi. Diketahui bahwa langit-langit dan dinding yang diplester putih memiliki effiesiean pemantulan 90%, sedangkan apabila dicat putih effisien pemantulan antara 5-90%

Page 10: Pencahayaan (Lightning)

Pada sistem ini setengah cahaya 40-60% diarahkan pada benda yang perlu disinari, sedangkan sisanya dipantulka ke langit-langit dan dindng. Dalam pencahayaan sistem ini termasuk sistem direct-indirect yakni memancarkan setengah cahaya ke bawah dan sisanya keatas. Pada sistem ini masalah bayangan dan kesilauan masih ditemui.

Page 11: Pencahayaan (Lightning)

Pada sistem ini 60-90% cahaya diarahkan ke langit-langit dan dinding bagian atas, sedangkan sisanya diarahkan ke bagian bawah. Untuk hasil yang optimal disarankan langitlangit perlu diberikan perhatian serta dirawat dengan baik. Pada sistem ini masalah bayangan praktis tidak ada serta kesilauan dapat dikurangi.

Page 12: Pencahayaan (Lightning)

Pada sistem ini 90-100% cahaya diarahkan ke langit-langit dan dinding bagian atas kemudian dipantulkan untuk menerangi seluruh ruangan. Agar seluruh langit-langit dapat menjadi sumber cahaya, perlu diberikan perhatian dan pemeliharaan yang baik. Keuntungan sistem ini adalah tidak menimbulkan bayangan dan kesilauan sedangkan kerugiannya mengurangi effisien cahaya total yang jatuh pada permukaan kerja.

Page 13: Pencahayaan (Lightning)

. Teknik pecahayaan dibagi menjadi 3 bagian yaitu :

Cahaya Utama (Key Light) Cahaya pengisi (Fill light) Cahaya Latar (Back Light)

Page 14: Pencahayaan (Lightning)

Key Light merupakan pencahayaan utama dari gambar kita, dan merepresentasikan bagian paling terang sekaligus mendefiniskan bayangan pada gambar. Key Light juga merepresentasikan pencahayaan paling dominan seperti matahari dan lampu interior. Meski demikian peletakannya tidak harus persis tepat pada sumber pencahayaan yang kita inginkan. Key light juga merupakan cahaya yang paling terang dan menimbulkan bayangan yang paling gelap. Biasanya Key Light diletakkan pada sudut 450 dari arah kamera karena akan menciptakan efek gelap, terang serta menimbulkan bayangan.

Page 15: Pencahayaan (Lightning)

Fungsi fill light adalah melembutkan sekaligus mengisi bagian gelap yang diciptakan oleh key light. Fill Light juga berfungsi menciptakan kesan tiga dimensi. Tanpa fill light ilustrasi kita akan berkesan muram dan misterius, seperti yang biasa kita lihat pada film X-Files dan film-film horor (disebut sebagai efek film-noir). Keberadaan fill light menghilangkan kesan seram tersebut, seraya memberi image tiga dimensi pada gambar. Dengan demikian penciptaan bayangan (cast shadows) pada fill light pada dasarnya tidak diperlukan. Rasio pencahayaan pada fill light adalah setengah dari key light.

Page 16: Pencahayaan (Lightning)

Meskipun demikian rasio pencahayaan tersebut bisa disesuaikan dengan tema ilustrasi. Tingkat terang Fill light tidak boleh menyamai Key Light karena akan membuat ilustrasi kita berkesan datar. Pada dasarnya fill light diletakkan pada arah yang berlawanan dengan key light, karena memang berfungsi mengisi bagian gelap dari key light. Pada gambar di bawah key light diletakkan pada bagian kiri kamera dan fill light pada bagian kanan. Fill light sebaiknya diletakkan lebih rendah dari key light

Page 17: Pencahayaan (Lightning)

Back Light berfungsi untuk menciptakan pemisahan antara objek utama dengan objek pendukung. Dengan diletakkan pada bagian belakang benda back light menciptakan "garis pemisah" antara objek utama dengan latar belakang pendukungnya. Pada ilustrasi di atas back light digunakan sebagai pengganti cahaya matahari untuk menciptakan "garis pemisah" pada bagian ranjang yang menjadi fokus utama dari desain.

Page 18: Pencahayaan (Lightning)

Karena cahaya matahari pada sore hari menjelang matahari terbenam bernuansa jingga, maka diberikan warna jingga pada back light tersebut. Selain itu back light juga menyebabkan timbulnya bayangan sehingga bagian cast-shadow pada program 3D sebaiknya diaktifkan

Page 19: Pencahayaan (Lightning)

Contoh Soal:Suatu ruangan dengan ukuran 8 x 16 m dan tinggi

3,20 m akan diberikan peneranganJumlah lampu yang akan diberikan ditentukan

sebagai berikut :a. Pertama-tama, ditentukan jenis lampu dan armatur

yang akan digunakan. Sebagai contoh dipilih armatur 4 x TL 40 W, menurut tabel 2, fluks cahayanya 4 x 3000 lumen per armatur

b. Kemudian ditentukan faktor-faktornya refleksinya berdasarkan warna dinding dan langit-langit ruangan, yaitu :

- warna putih dan warna sangat muda : 0,7 - warna muda : 0,5 - warna sedang : 0,3 - warna gelap : 0,1

Page 20: Pencahayaan (Lightning)

Untuk menentukan faktor refleksi suatu warna, dalam praktek digunakan kipas warna dengan faktor-faktor refleksinya :

Sebagai contoh ditentukan : rp = 0,5, rw = 0,3 rm =

0,1c. Selanjutnya ditentukan indeks

bentuknya :Karena lampu-lampunya dipasang pada

langit-langit dan bidang kerjanya berada kira-kira 0,9 m di atas lantai, maka h = 3,2 – 0,9 = 2,3 m

Jadi :

3,2

)816(30,2

816

)(

lph

plk

Page 21: Pencahayaan (Lightning)

d. Kemudian ditentukan efisiensi penerangannya. Dari tabel 2 dengan nilai k, rp, rw, dan rm seperti tersebut pada bagian b

untuk k = 2 η = 0,57 untuk k = 2,5 η = 0,60 Efisiensi penerangan untuk k =

2,3 ditentukan deinterpolasi :

d. Kemudian ditentukan efisiensi penerangannya. Dari tabel 2 dengan nilai k, rp, rw, dan rm seperti tersebut pada bagian b

untuk k = 2 η = 0,57 untuk k = 2,5 η = 0,60 Efisiensi penerangan untuk k =

2,3 ditentukan deinterpolasi : 59,0)57,060,0(

25,2

23,257,0

Page 22: Pencahayaan (Lightning)

Dalam tabel 2, efisiensi armaturnya sama dengan 72%. Nilai ini juga berlaku untuk armatur yang digunakan untuk contoh ini. Jadi efisiensi penerangannya tetap 0,59.

Kalau armatur yang digunakan memiliki efisiensi lain, misalnya 59 %, efisiensi penerangannya akan menjadi :

Dalam tabel 2, efisiensi armaturnya sama dengan 72%. Nilai ini juga berlaku untuk armatur yang digunakan untuk contoh ini. Jadi efisiensi penerangannya tetap 0,59.

Kalau armatur yang digunakan memiliki efisiensi lain, misalnya 59 %, efisiensi penerangannya akan menjadi :

45,059,072

55

Page 23: Pencahayaan (Lightning)

Intensitas penerangan yang diperlukan ditentukan berdasarkan tabel 1. Untuk contoh digunakan 1250 lux.Fluks cahaya yang diperlukan dapat dihitung dari :

Intensitas penerangan yang diperlukan ditentukan berdasarkan tabel 1. Untuk contoh digunakan 1250 lux.Fluks cahaya yang diperlukan dapat dihitung dari :

dipakaikeadaanuntukd

AEo

atau

barukeadaanuntukAE

o

Page 24: Pencahayaan (Lightning)

Jumlah lampu atau armatur n yang diperlukan dapat juga ditentukan langsung dari :

Fluks cahaya lampu atau armatur dapat dilihat dari buku katalog. Untuk contoh ini berlaku :

Φarmatur : 4 x 3000 = 12000 lumen

Jumlah lampu atau armatur n yang diperlukan dapat juga ditentukan langsung dari :

Fluks cahaya lampu atau armatur dapat dilihat dari buku katalog. Untuk contoh ini berlaku :

Φarmatur : 4 x 3000 = 12000 lumen

dlampu

AE

armatur

on

atau

dlampu

AE

lampu

on

,

Page 25: Pencahayaan (Lightning)

Jumlah armatur yang diperlukan dapat dihitung setelah ditentukan faktor depresiasinya. Untuk contoh dapat diperkirakan, bahwa hanya akan terjadi pengotoran ringan. Kalau lampu-lampunya diperbaharui setiap 2 tahun, maka d = 0,8 (lihat tabel 2)

Jadi, E = 1250 lux A = 8 x 16 = 128 m2

d = 0,8Φarmatur = 12000 lumen η = 0,59Sehingga :

2,288,059,01200

1281250

n

Page 26: Pencahayaan (Lightning)

Jumlah tersebut dapat dibagi atas 4 deret, masing-masing dengan 7 armatur atau 3 deret dari 9 armatur.

Gambar di atas menunjukkan cara penempatan lampu pada plafon (langit-langit)

½ a a a ½ a