Top Banner
Lighting Pendidikan Seni Rupa UNY Fotografi 2
106

Pencahayaan dalam fotografi

Jan 16, 2017

Download

Documents

trinhque
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pencahayaan dalam fotografi

Lighting Pendidikan

Seni Rupa

UNY

Fotografi 2

Page 2: Pencahayaan dalam fotografi

Pencahayaan merupakan unsur utama dalam fotografi.

Tanpa cahaya maka fotografi tidak akan pernah ada.

Cahaya dapat membentuk karakter pada sebuah foto. Dengan cahaya, dapat menentukan apakah sebuah foto baik atau tidak.

Lighting

Page 3: Pencahayaan dalam fotografi

Proses pencahayaan yang terjadi dalam tubuh kamera disebut proses Exposure. Sedangkan proses yang terjadi diluar tubuh kamera disebut Lighting (Pencahayaan).

Untuk menghasilkan foto yang jelas diperlukan sejumlah sinar yang cukup , jika terlalu banyak sinar maka hasil foto akan over exposure, sedangkan jika kekurangan cahaya maka hasil foto akan under exposure.

Porsi sinar yang diperlukan dalam tiap jenis film ditentukan oleh ISO film atau tingkat kepekaan film yang kita pakai. Makin tinggi nilai ISO dari suatu film maka makin tinggi pula tingkat kepekaan film tersebut dalam menangkap cahaya.

Page 4: Pencahayaan dalam fotografi

Sumber pencahayaan utama adalah matahari dan bagaimana cahaya adalah tercermin pada sekitarnya.

Cara terbaik untuk mengatasi dengan jenis pencahayaan adalah waktu ketika melakukan aktivitas fotografi. Waktu berkaitan dengan arah, intensitas dan warna yang dapat mempengaruhi hasil foto.

Cahaya merupakan faktor penting dan memegang peranan vital pada aktivitas fotografi dalam membuat campuran dengan komposisi subjek.

Page 5: Pencahayaan dalam fotografi

CAHAYAKOMPOSISI

SUBJEK

Page 6: Pencahayaan dalam fotografi

Cahaya memberikan informasi tentang struktur bentuk objek yang akan difoto. Apa yang kita lihat pada benda adalah akibat dari pantulan cahaya ke benda tersebut yang kita tangkap dengan mata.

Pencahayaan yang diatur dengan baik akan mampu memperlihatkan hasil yang berbentuk dua dimensi menjadi seakan tiga dimensi. Cahaya dapat menambahkan mood atau rasa dalam sebuah karya fotografi.

Page 7: Pencahayaan dalam fotografi

Pencahayaan ini akan menentukan kualitas dari gambar dengan perhitungan dalam bentuk intensitas, atau kekuatan cahaya itu sendiri.

1. TEMPERATUR WARNA (color temperature)-Tungsten 3600˚K warna yang ditimbulkan ke cenderung kekuningan (YELLOWISH) - Flourencent 4200˚K warna yang ditimbulkan ke cenderung kehijauan (GREENISH)- Daylight 5600˚K warna yang ditimbulkan kecendrung kebiruan (BLUISH)

Sehingga untuk mendapati warna yang tepat kita butuh konversi antara sumber cahaya dengan jenis bahan baku hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan FILTER CONVERTION atau dalam teknik kamera dipergunakan WHITE BALANCE.

Page 8: Pencahayaan dalam fotografi

SKEMA CAHAYA & WARNA

Page 9: Pencahayaan dalam fotografi

2. ASPEK-ASPEK UNTUK PERHITUNGAN WARNA YANG BAIK

- HUE adalah predominasi dari sensasionalitas warna, antara

warna merah, warna kuning, warna biru. Warna yang normal

diharapkan netral atau achromatic.

- SATURATION adalah kestabilan warna dari nilai pudar sehingga

warna menjadi murni atau tepat dan tidak pudar. Atau biasa

disebut chroma, intensity atau purity.

- BRIGHTNESS adalah bentuk secara luas dari kuantitas cahaya

yang diterima subjek.

Page 10: Pencahayaan dalam fotografi

3. KARAKTER PENCAHAYAAN

A. Hard Light Perbandingan intensitas antara cahaya yang keras dan cahaya yang lemah cukup tinggi. Karena cahaya yang jatuh menjadi focus pada titik tertentu maka hal ini memberikan dampak pada bagian bayangan akan terlihat sangat jelas. Sehingga akan menimbulkan efek kontras yang sangat tinggi.

Page 11: Pencahayaan dalam fotografi

Hard Light

Page 12: Pencahayaan dalam fotografi
Page 13: Pencahayaan dalam fotografi
Page 14: Pencahayaan dalam fotografi
Page 15: Pencahayaan dalam fotografi
Page 16: Pencahayaan dalam fotografi
Page 17: Pencahayaan dalam fotografi
Page 18: Pencahayaan dalam fotografi
Page 19: Pencahayaan dalam fotografi
Page 20: Pencahayaan dalam fotografi

B. Soft Light Sumber cahaya yang jatuh ke permukaan subjek di buat dengan perbandingan antara cahaya yang keras dan cahaya yang lemah cukup rendah.Karena perbandingan yang sangat kecil ini cahaya menjadi rata sehingga bayangan akan terlihat halus atau tidak ada sama sekali.

Page 21: Pencahayaan dalam fotografi

Soft Light

Page 22: Pencahayaan dalam fotografi
Page 23: Pencahayaan dalam fotografi
Page 24: Pencahayaan dalam fotografi
Page 25: Pencahayaan dalam fotografi
Page 26: Pencahayaan dalam fotografi
Page 27: Pencahayaan dalam fotografi
Page 28: Pencahayaan dalam fotografi
Page 29: Pencahayaan dalam fotografi
Page 30: Pencahayaan dalam fotografi
Page 31: Pencahayaan dalam fotografi

4. METODE TEKNIS PENCAHAYAAN

A. Direct Light > Sebuah metode dalam menerapkan jatuhnya sumber cahaya secara langsung di arahkan ke permukaan subjek. Dari penerapan seperti ini akan terlihat jelas arah datangnya sumber cahaya. B. Reflected Light > Sebuah metoda dalam menerapkan jatuhnya sumber cahaya tidak secara langsung tetapi dengan mengarahkan ke bidang lain sehingga cahaya yang jatuh kepermukaan subjek adalah cahaya pantulan. Karena cahaya menjadi halus dan rata maka tidak terlihat jelas arah datangnya.C. Difused Light > Cahaya baur terjadi ketika sinar matahari tertutup awan, berkabut atau karena debu. Dengan kata lain percampuran cahaya matahari dengan eleman alam lain yang menghasilkan cahaya matahari lembut dan tidak terlalu keras.

Page 32: Pencahayaan dalam fotografi

Direct Light

Page 33: Pencahayaan dalam fotografi
Page 34: Pencahayaan dalam fotografi
Page 35: Pencahayaan dalam fotografi
Page 36: Pencahayaan dalam fotografi
Page 37: Pencahayaan dalam fotografi
Page 38: Pencahayaan dalam fotografi
Page 39: Pencahayaan dalam fotografi

Reflected Light

Page 40: Pencahayaan dalam fotografi
Page 41: Pencahayaan dalam fotografi
Page 42: Pencahayaan dalam fotografi
Page 43: Pencahayaan dalam fotografi
Page 44: Pencahayaan dalam fotografi
Page 45: Pencahayaan dalam fotografi
Page 46: Pencahayaan dalam fotografi
Page 47: Pencahayaan dalam fotografi
Page 48: Pencahayaan dalam fotografi

Difused Light

Page 49: Pencahayaan dalam fotografi
Page 50: Pencahayaan dalam fotografi
Page 51: Pencahayaan dalam fotografi
Page 52: Pencahayaan dalam fotografi
Page 53: Pencahayaan dalam fotografi
Page 54: Pencahayaan dalam fotografi
Page 55: Pencahayaan dalam fotografi
Page 56: Pencahayaan dalam fotografi
Page 57: Pencahayaan dalam fotografi

5. METODE PEMANFAATAN SUMBER CAHAYA

A. Available Light Cahaya yang sudah ada di lokasi dengan kondisi permanen dan dimanfaatkan untuk pengambilan gambar. Kondisi putaran waktu yang mempengaruhi cahaya bisa dimanfaatkan baik malam maupun siang (Night-Day). B. Artificial Light Adalah cahaya buatan yang mampu dipakai atau memang khusus dibuat untuk kebutuhan pengambilan gambar namun tidak menghilangkan kesan NATURAL. C. Practical LightSumber cahaya yang kita dapati dari cahaya lampu meja, lampu jalanan, lampu kendaraan atau juga lampu kamar, dan di gunakan untuk keperluan pemotretanD. Pictorial Light Penerapan pencahayaan dengan kesan BEAUTY ada keseimbangan antara key light, fill light, back light dan background light.

Page 58: Pencahayaan dalam fotografi

Available Light

Page 59: Pencahayaan dalam fotografi
Page 60: Pencahayaan dalam fotografi
Page 61: Pencahayaan dalam fotografi
Page 62: Pencahayaan dalam fotografi
Page 63: Pencahayaan dalam fotografi

Artificial Light

Page 64: Pencahayaan dalam fotografi
Page 65: Pencahayaan dalam fotografi
Page 66: Pencahayaan dalam fotografi
Page 67: Pencahayaan dalam fotografi
Page 68: Pencahayaan dalam fotografi

Practical Light

Page 69: Pencahayaan dalam fotografi
Page 70: Pencahayaan dalam fotografi
Page 71: Pencahayaan dalam fotografi
Page 72: Pencahayaan dalam fotografi
Page 73: Pencahayaan dalam fotografi
Page 74: Pencahayaan dalam fotografi
Page 75: Pencahayaan dalam fotografi

Pictorial Light

Page 76: Pencahayaan dalam fotografi
Page 77: Pencahayaan dalam fotografi
Page 78: Pencahayaan dalam fotografi
Page 79: Pencahayaan dalam fotografi
Page 80: Pencahayaan dalam fotografi

6. LIGHTING STYLE (Gaya Pencahayaan)

A. High Key Perbandingan cahaya terang dan gelap kecil sehingga kontrasnya rendah.

B. Low Key Perbandingan cahaya terang dan gelap besar sehingga kontrasnya tinggi.

Page 81: Pencahayaan dalam fotografi

High Key Light

Page 82: Pencahayaan dalam fotografi
Page 83: Pencahayaan dalam fotografi
Page 84: Pencahayaan dalam fotografi
Page 85: Pencahayaan dalam fotografi
Page 86: Pencahayaan dalam fotografi

Low Key Light

Page 87: Pencahayaan dalam fotografi
Page 88: Pencahayaan dalam fotografi
Page 89: Pencahayaan dalam fotografi
Page 90: Pencahayaan dalam fotografi
Page 91: Pencahayaan dalam fotografi
Page 92: Pencahayaan dalam fotografi

7. LIGHTING SETTING

NATURAL LIGHTINGNatural light adalah jenis pencahayaan alam yang mana cahaya tersebut dihasilkan dari seluruh unsur alam. Unsur utama dalam pencahayaan alami bersumber pada cahaya matahari. Adapun pencahayaan matahari memiliki jam-jam tertentu yang baik untuk digunakan sebagai sumber cahaya dalam pemotretan. Untuk pagi hari antara 08.00 – 10.00 dan untuk sore hari 15.00 –matahari terbenam. Hal ini dikarenakan pada jam-jam tersebut kekuatan sinar matahari tidak terlalu kuat, dan sudut pencahayaannya pun merata.

Ada beberapa jenis pencahayaan yang dihasilkan oleh sinar matahari, yaitu :a. Direct LightCahaya matahari langsung jatuh menimpa objek, berkas cahayanya kuat, terjadi kontras yang mencolok antara bagian yang terkena sinar matahari dengan yang tidak.b. Difused LightCahaya baur terjadi ketika sinar matahari tertutup awan, berkabut atau karena debu. Dengan kata lain percampuran cahaya matahari dengan eleman alam lain yang menghasilkan cahaya matahari lembut dan tidak terlalu keras.

Page 93: Pencahayaan dalam fotografi

c. Windows LightMasuknya cahaya matahari ke dalam ruangan di pagi hari melalui celah-celah jendela. Guratan jatuhnya cahaya sangat terlihat jelas, ini yang disebut Windows Light. Ciri yang perlu diingat dalam windows light adalah cahaya kontras yang kuat antara bayangan dengan bagian yang terkena cahaya. Objek yang terkena cahaya akan terlihat lebih menonjol.

d. Reflected LightPencahayaan terjadi ketika direct light melalui permukaan tertentu atau adanya objek lainyang membantu proses pemantulan cahaya.

Kualitas dalam pencahayaan itu sendiri di pengaruhi oleh beberapa hal : a. Keras lemahnya cahaya, sehingga berpengaruh terhadap bayangan b. Sudut dari cahaya c. Warna cahaya

Page 94: Pencahayaan dalam fotografi

Cahaya alami adalah salah satu hal yang sangat penting untuk fotografer, dan ini GRATIS untuk semua orang di dunia. Bagaimana memahami cahaya alami bekerja secara efektif merupakan salah satu kunci di mana kita semua dapat meningkatkan fotografi kita tanpa harus menghabiskan banyak uang untuk membeli peralatan fotografi yang mewah.

1. Sadarilah Karakteristik Perubahan Cahaya Alam Karakteristik perubahan cahaya alami tergantung pada hari, cuaca, musim atau karena keadaan lainnya. Pada dasarnya ada jenis cahaya yang berbeda pada setiap waktu. Jenis-jenis cahaya yang berbeda akan membuat sebuah adegan (scene) yang sama terlihat sangat berbeda,

Page 95: Pencahayaan dalam fotografi
Page 96: Pencahayaan dalam fotografi

2. Jangan Lihat Cahaya Alam dalam hal “baik” atau “buruk”

Banyak dari kita yang hampir diindoktrinasi dengan ide bahwa cahaya yang baik adalah cahaya selama “jam-emas” (pagi dan sore) atau bahkan cahaya keras sekitar tengah hari umumnya dianggap sebagai cahaya terburuk. Pada kenyataannya, ini bisa sangat membatasi kreatifitas Sobat saat memotret.Cahaya “jam-emas” membuat segalanya tampak indah dan magis karena memiliki kualitas lembut dan memiliki efek seperti emas.Kesimpulannya adalah harus bisa melihat berbagai jenis cahaya alami sebagai alat. Tak satu pun dari “alat” yang baik atau buruk, benar atau salah untuk berkomunikasi melalui media fotografi.

Page 97: Pencahayaan dalam fotografi
Page 98: Pencahayaan dalam fotografi
Page 99: Pencahayaan dalam fotografi
Page 100: Pencahayaan dalam fotografi

3. Terobsesi Dengan Mengamati Cahaya

Perhatikan cahaya dalam kehidupan sehari-hari berinteraksi dengan segala sesuatu di sekitar seperti partikel debu, air, dll. Amati bagaimana perubahan cahaya ketika berpindah dari satu tempat ke tempat lain, bagaimana melemparkan bayangan. Amati bagaimana fotografer menggunakan cahaya dalam pekerjaan mereka. Tujuannya tidak lain adalah untuk mendidik diri sendiri, untuk melatih mata agar mengenali skenario pencahayaan yang berbeda sehingga akhirnya dapat memprediksi jika ada beberapa skenario pencahayaan yang lebih sulit dipahami mungkin terjadi.

Page 101: Pencahayaan dalam fotografi
Page 102: Pencahayaan dalam fotografi
Page 103: Pencahayaan dalam fotografi

4. Lakukan Eksperimen

Bereksperimen tidak selalu harus mengarah pada hasil karya, Tetapi dapat membantu memahami bagaimana cahaya bekerja dalam arti yang sangat praktis. Dengan mengamati dan melihat skenario pencahayaan yang menarik maka hal itu akan terlihat dalam foto-foto. Lakukanlah eksperimen saat itu juga, jangan membuang-buang waktu untuk berfikir, cobalah untuk berbagai tingkatan eksposure dan lihat hasilnya setelah itu.

Page 104: Pencahayaan dalam fotografi
Page 105: Pencahayaan dalam fotografi
Page 106: Pencahayaan dalam fotografi

Thank’s for Your Appreciations

uny@2013