BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari setiap individu, perusahaan, dan masyarakat secara keseluruhannya akan selalu menghadapi berbagai persoalan yang bersifat ekonomi, yaitu persoalan yang menghendaki seseorang atau suatu perusahaan atau suatu masyarakat harus membuat keputusan tentang cara yang terbaik dan menentukan prioritas untuk melakukan suatu kegiatan ekonomi. Sehingga munculah prinsip ekonomi dimana setiap individu, suatu perusahaan, atau masyarakat dituntut agar mengelola resources untuk pemenuhan kebutuhan sebagai solusi masalah kelangkaan. Khusus dalam sudut pandang suatu perusahan atau penyedia barang atau jasa dihadapkan pada masalah salah satunya adalah penentuan jumlah penawaran barang. Banyak hal yang menentukan jumlah penawaran barang. Salah satu penentu jumlah penawaran adalah harga. Dan dapat dikatakan bahwa jumlah penawaran berhubungan secara positif dengan harga. Dalam hukum penawaran yang telah dijelaskan pada materi sebelumnya, menyatakan bahwa “jika semua hal dibiarkan sama, ketika harga suatu barang meningkat, maka jumlah penawarannya akan meningkat pula”. Namun, suatu perusahan dihadapkan pada Penawaran, Elastisitas Penawaran dan Aplikasi Permintaan dan Penawaran 1
18
Embed
PENAWARAN DAN ELASTISITAS PENAWARAN SERTA APLIKASI HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN
PENAWARAN DAN ELASTISITAS PENAWARAN SERTA APLIKASI HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari setiap individu, perusahaan, dan masyarakat
secara keseluruhannya akan selalu menghadapi berbagai persoalan yang bersifat
ekonomi, yaitu persoalan yang menghendaki seseorang atau suatu perusahaan atau
suatu masyarakat harus membuat keputusan tentang cara yang terbaik dan
menentukan prioritas untuk melakukan suatu kegiatan ekonomi. Sehingga
munculah prinsip ekonomi dimana setiap individu, suatu perusahaan, atau
masyarakat dituntut agar mengelola resources untuk pemenuhan kebutuhan
sebagai solusi masalah kelangkaan.
Khusus dalam sudut pandang suatu perusahan atau penyedia barang atau jasa
dihadapkan pada masalah salah satunya adalah penentuan jumlah penawaran
barang. Banyak hal yang menentukan jumlah penawaran barang. Salah satu
penentu jumlah penawaran adalah harga. Dan dapat dikatakan bahwa jumlah
penawaran berhubungan secara positif dengan harga. Dalam hukum penawaran
yang telah dijelaskan pada materi sebelumnya, menyatakan bahwa “jika semua hal
dibiarkan sama, ketika harga suatu barang meningkat, maka jumlah penawarannya
akan meningkat pula”. Namun, suatu perusahan dihadapkan pada pasar yang
kompleks, sehingga memungkinkan terjadinya pergeseran hingga pada suatu
kondisi baik elastisitas ataupun inelastisitas.
Elastisitas merupakan salah satu konsep penting untuk memahami salah satu
permasalahan di bidang ekonomi yang memerlukan pernyataan kuantitatif
mengenai jumlah barang yang ditawarkan. Konsep elastisitas sering dipakai
sebagai dasar analisis ekonomi, seperti dalam menganalisis permintaan,
penawaran, penerimaan pajak, maupun distribusi kemakmuran. Elastisitas
penawaran digunakan untuk menerangkan perubahan penawaran yang penting
dalam pembuatan keputusan produksi, karena tingkat elastisaitas ini menggunakan
Penawaran, Elastisitas Penawaran dan Aplikasi Permintaan dan Penawaran 1
sensitivitas dari penawaran barang terhadap perubahan harga. Informasi elastisitas
penawaran mengukur responsif penawaran sebagai akibat perubahan harga.
Di dalam makalah ini kami akan membahas mengenai hal apa saja yang
terdapat di dalam elastisitas supply mencakup pengertian, jenis, cara pengukuran,
faktor yang mempengaruhi elastisitas supply dan aplikasi hokum teori permintaan
dan penawaran.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian penawaran ?
2. Bagaimana pergeseran kurva penawaran ?
3. Apa pengertian elastisitas penawaran?
4. Bagaimana cara pengukuran elastisitas penawaran?
5. Apa saja jenis elastisitas penawaran ?
6. Apa saja faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran?
7. Apa saja aplikasi elastisitas penawaran dan permintaan?
1.3 Tujuan Penulisan Makalah
1. Mengetahui pengertian penawaran
2. Memahami pergeseran kurva penawaran.
3. Mengetahui pengertian elastisitas penawaran.
4. Mengetahui cara pengukuran elastisitas penawaran.
5. Mengetahui jenis elastisitas penawaran.
6. Mengetahui factor yang mempengaruhi elastisitas penawaran.
7. Mengetahui aplikasi elastisitas penawaran dan permintaan.
Penawaran, Elastisitas Penawaran dan Aplikasi Permintaan dan Penawaran 2
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENAWARAN (SUPPLY)
Penawaran adalah berbagai jumlah barang yang ditawarkan pada berbagai
tingkat harga tertentu.
Jumlah penawaran (quantity supplied) adalah banyaknya barang atau jasa
yang bersedia dijual dan mampu dijual oleh penjualnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran:
1. Harga input/bahan baku
Penawaran sebuah barang berbanding terbalik dengan harga bahan baku
untuk membuat barang itu.
2. Harga barang lain
3. Biaya produksi
4. Tujuan perusahaan
5. Perkiraan
Yang dimaksudkan adalah dimana penawaran dari suatu perusahaan saat
ini mungkin bergantung pada perkiraan di masa depan.
6. Tingkat teknologi yang digunakan
Dengan mengurangi biaya produksi , teknologi yang semakin berkembang
dapat menambah penawran suatu barang.
7. Jumlah penjual
Hukum Penawaran
Penawaran, sebagaimana pada permintaan, juga memiliki hukum. Hukum
penawaran juga berlaku dalam keadaan ceteris paribus. Jika faktor-faktor lain
dianggap tetap, semakin rendah harga suatu barang, maka semakin sedikit pula
jumlah yang akan ditawarkan, dan sebaliknya, semakin tinggi harga suatu barang,
maka semakin banyak pula jumlah yang akan ditawarkan.
Penawaran, Elastisitas Penawaran dan Aplikasi Permintaan dan Penawaran 3
Berikut adalah hukum penawaran.
“Jumlah barang yang ditawarkan akan meningkat apabila harga naik, dan
akan berkurang jika harga turun, atau perubahan penawaran berbanding lurus
dengan perubahan harga, ceteris paribus”.
2. Kurva Penawaran
Penawaran barang atau jasa untuk masing-masing tingkat harga dapat
digambarkan dalam bentuk grafik, atau sering disebut sebagai kurva penawaran.
Pada kurva penawaran digambarkan hubungan antara jumlah penawaran
barang/jasa pada tingkat harga tertentu dengan tingkat harga. Tentu saja pada saat
menggambar kurva penawaran tersebut digunakan asumsi ceteris paribus, atau
dengan kata lain, faktor-faktor lain selain harga dianggap tetap.
Berikut adalah contoh agar lebih jelas. Kali ini kita akan menggunakan
penawaran Abas sebagai pedagang gula setiap bulan. Pada tingkat harga Rp
1.700, penawaran gula Abas pada bulan pertama adalah 15 ton. Jika pada bulan
berikutnya, harga turun menjadi Rp 1.600, maka Abas akan mengurangi
penawarannya menjadi 4 ton, karena pada tingkat harga tersebut, keuntungan
Abas akan berkurang. Sebaliknya, jika pada bulan berikutnya lagi, harga gula naik
menjadi Rp 1.800 maka Abas akan menambah penawarannya menjadi 28 ton. Ini
terjadi karena keuntungan yang akan diperoleh Abas akan bertambah. Penawaran
Abas ini jika dibuat tabel maka akan tampak pada Tabel 1.1 Sementara itu, jika
dibuat grafik maka akan tampak pada Kurva 1.1.
TABEL 1.1. Penawaran beras Abas
Penawaran, Elastisitas Penawaran dan Aplikasi Permintaan dan Penawaran 4
KURVA 1.1. Kurva kemungkinan produksi.
Kurva 1.1 menggambarkan hubungan timbal balik antara jumlah barang
yang akan dijual (quantity) dan harga ( price), atau sering pula disebut sebagai
kurva penawaran ( supply curve). Kurva penawaran sering dinyatakan dengan
lambang S. Kurva tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi harga suatu
barang, maka akan semakin banyak barang yang ditawarkan. Implikasi apakah
yang dapat kita tarik berdasarkan grafik di atas? Tampak bahwa bentuk kurva
penawaran memiliki slope positif, atau dengan kata lain, bergerak dari kiri bawah
ke kanan atas. Bentuk kurva semacam itu memberi bukti bahwa semakin tinggi
harga, semakin banyak barang atau jasa yang ingin dijual oleh produsen. Hal lain
yang dapat kita tarik dari Kurva 1.1. adalah penawaran bergerak di sepanjang
kurva ( movement along the curve) seiring dengan perubahan harga barang
tersebut. Pada saat harga naik dari Rp 1.600 menjadi Rp 1.700, penawaran
bergerak di sepanjang kurva dari titik A ke titik B, demikian seterusnya.
Penawaran, Elastisitas Penawaran dan Aplikasi Permintaan dan Penawaran 5
Pergeseran Kurva Penawaran
Secara umum, pergeseran pada kurva penawaran sama dengan pergeseran
pada kurva permintaan. Faktor-faktor penyebab pergeseran- pergeseran kurva
penawaran adalah faktor-faktor selain faktor harga harga. Faktor-faktor ini
meliputi teknologi baru, munculnya produsen baru, harga faktor-faktor produksi,
dan ekspektasi. Bentuk pergeseran kurva penawaran dapat dilihat pada Kurva 1.2.
Perubahan pada faktor-faktor sebagaimana telah disebutkan di atas dapat
menggeser kurva penawaran ke kiri maupun ke kanan. Kurva penawaran akan
bergeser ke kiri apabila penawaran berkurang dan bergeser ke kanan apabila
penawaran bertambah. Jadi, apabila perubahan suatu faktor selain berakibat positif
pada penawaran maka kurva penawaran akan bergeser ke kanan. Sebaliknya,
apabila perubahan suatu faktor selain harga berakibat negatif pada penawaran
maka kurva penawaran akan bergeser ke kiri.
KURVA 1.2. Pergeseran kurva penawaran
Penawaran, Elastisitas Penawaran dan Aplikasi Permintaan dan Penawaran 6
3. Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran adalah ukuran kuantitatif yang menunjukkan perubahan
kuantitas penawaran suatu barang sebagai akibat dari perubahan harga.
Elastisitas Penawaran (Es) =
=
4. Cara Pengukuran Elastisitas Penawaran
Koefisien Elastisitas Penawaran
Perhitungan koefisien elastisitas permintaan dengan menggunakan metode mid point
adalah sebagai berikut :
Es = % perubahan kuantitas penawaran / % perubahan harga,
atau
Keterangan :
ES = Elastisitas penawaran
Q2 = Kuantitas penawaran setelah perubahan
Q1 = Kuantitas penawaran awal
P2 = Harga setelah perubahan
P1 = Harga awal
5. Jenis-jenis Elastisitas Penawaran
Ada lima jenis elastisitas penawaran :
Penawaran, Elastisitas Penawaran dan Aplikasi Permintaan dan Penawaran 7