PENATALAKSANAAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR PELATIHAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR ANGKATAN I SE KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2013 PALANGKA RAYA, 19 – 23 AGUSTUS 2013 DALAM “TOT TEKNIS”
PENATALAKSANAAN
PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR
PELATIHAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULARANGKATAN I SE KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2013
PALANGKA RAYA, 19 – 23 AGUSTUS 2013
DALAM “TOT TEKNIS”
TOT - PPTM
2
Tujuan, setelah TOT ini, peserta mampu : Menjelaskan penatalaksanaan PTM di Puskesmas. Menjelaskan dan menggunakan carta
pengukuran faktor risiko Penyakit Jantung dan pembuluh darah
Menjelaskan Tatalaksana Hipertensi dan Diabetes Terintegrasi di Puskesmas
Menjelaskan Tatalaksana PTM berdasarkan gejala dan tandanya di Puskesmas
Menjelaskan tatalaksana PTM berdasarkan penyakitnya di Puskesmas
Terampil menggunakan alur penatalaksanaan PTM di Puskesmas
Unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerja tertentu.
3
Definisi Puskesmas
TOT PPTM
PENDAHULUANLatar Belakang UUD 1945 Pasal 28H Ayat 1: setiap org berhak utk memperoleh
pelayanan kesehatan
Selama ini penderita PTM kebanyakan datang ke Yankes sudah dalam kondisi stadium lanjut sementara pusk sbg pelayanan dasar dapat melaksanakan upaya promotif dan preventif berupa deteksi dini FR dan PTM
Sampai dengan Juni 2011 tercatat 9.133 puskesmas di Indonesia- Puskesmas Pelayanan PTM dapat dilaksanakan di:
- Pusk Perawatan- Non Perawatan
TOT - PPTM
4
Dalam rangka revitalisasi puskesmas, program PTM akan
masuk ke program utama dalam pelayanan di Pusk
STANDARD YG DIBUTUHKAN PADA PUSKESMAS PELAYANAN PPTM
- Sumber Daya Manusia (SDM)
- Sarana dan pra sarana
- Obat-obatan
TOT - PPTM
5
Sesuai dengan target yang telah ditetapkan pada
tahun 2014, setiap Kab/Kota memiliki minimal
1(satu) Puskesmas yang mampu melaksanakan
pelayanan PPTM terintegrasi yang ditentukan oleh
Kab/Kota sendiri
LANJUTAN
6
Pemilihan puskesmas pelayanan PTM berdasarkan atas data :
Proporsi (%) penduduk berisiko
% masy yg membutuhkan layanan rujukan medik PTM.
% pasien yang dapat dilayani di puskesmas pelayanan PTM
yang dihitung berdasarkan jumlah yang membutuhkan
pelayanan rujukan medik Merujuk Pedoman Pengembangan
Yan PPTM di Puskesmas
LANJUTAN
7
BUTUH PUSK YAN-PPTM
Upaya pelayanan PTM terintegrasi sebaiknya dilaksanakan
dalam satuan kerja tim dinamis, yang mendapatkan
pelatihan yang terprogram
Beberapa contoh peralatan dasar tersedia dalam jumlahnya
cukup, antara lain:
Sarana penyuluhan PTM (CD, kaset,sound system,
monitor), media wawan muka (diskusi kelompok terarah,
wawancara dan bermain peran/rolplay ,konseling)
8
LANJUTAN
Sarana deteksi dini : Tensimeter merkuri, alat pengukur: TB, BB, LP, stetoskop, EKG, Rontgen paru, peak flow meter, IVA kit, glukometer, tes albumin urin, tes cholesterol, amphetamine test, alcohol test
Sarana penatalaksanaan kegawatdaruratan PTM: tabung oksigen, tabung N2O/CO2, monitor 4 parameter (TD, nadi, EKG, pulseoxymetri), nebulizer, trauma kit, spirometri, defibrillator, resusitasi kit.
Sarana pendukung seperti kreatinin, keton urine, dan troponin test, Thiroid Check, HbA1C, CKMB(Creatine kinase Miyocardial Band), Mioglobin.
Standar pemeliharaan alat dgn kalibrasi dengan teratur
dan pembuangan limbah medis sesuai standar untuk Alat suntik disposible & sampah medis lainnya.
LANJUTAN
9
PENCEGAHAN
Pencegahan Primer: kegiatan yang dapat menghentikan / mengurangi FR (sebelum sakit)
Pencegahan Sekunder: lebih ditujukan pada kegiatan deteksi dini untuk menemukan penyakit. Bila ditemukan kasus, maka dapat dilakukan pengobatan dini agar penyakit tersebut tidak menjadi parah.
Pencegahan Tertier: untuk mempertahankan kualitas hidup dan lama ketahanan hidup penderita yang telah mengalami penyakit
10
Pencegahan primer
- Gaya hidup sehat ala PTM, Menggunakan slogan, dll
Upaya yg dilakukan pada orang sehat dan belum terdeteksi sakit
Pencegahan sekunder
Deteksi Dini ini dapat dilakukan, fasilitas pelayanan kesehatan
dan Masyarakat melalui kegiatan posbindu PTM
Skrining /Uji Tapis
Skrining /Uji Tapis bukan untuk diagnosis tetapi untuk menjaring dan
menentukan apakah yang bersangkutan memang sakit atau tidak,
oleh karena itu memerlukan follow-up yg cepat dan pengobatan
yang tepat pula.
Tindak lanjut dini. Dapat dilaksanakan pada FR (cth.cryo) dan tatalaksana kasus (cth.MCI) menjadi hal yang utama agar kecacatan dan kematian dini akibat PTMdapat tercegah dengan baik.
Respon Cepat Kegawat daruratan
adlh/respon cepat terhadap kondisi kegawatan PTM yang harus dilakukan oleh setiap petugas kesehatan di fasilitas yankes dasar.
12
Pengobatan Pengobatan yg tepat, cepat, efektif dan rasional dilakukan pada FR dan PTM. Karena PTM merupakan penyakit kronis membutuhkan pengobatan secara terus menerus sehingga pemberian obat disesuaikan dengan tatalaksana masing2 FR dan PTM.
PalliatifSebaiknya penatalaksanaan paliatif dilaksanakan sejak awal diagnosis kanker
Rehabilitasi PTM Bertujuan untuk meminimalkan komplikasi melalui pengobatan yang tepat serta meningkatkan kualitas hidup dan lama ketahanan hidup penderita 13
PENCATATAN & PELAPORAN
Pencatatan dan pelaporan rutin, merujuk pada system pencatatan dan pelaporan PTM menggunakan softwear yang dikenal sebagai registri PTM, yang menekankan pada kualitas data yang dikumpulkan, bukan pada kuantitas saja.
Data tersebut selanjutnya akan melewati proses input, verifikasi, serta validasi yang secara berjenjang sehingga akan didapatkan kualitas data yang benar-benar valid yang dapat menghilangkan data ganda. Melalui Sofware PTM.
14
TOT PPTM
15
PUSKESMAS
Alur-1PENGENDALIAN PTM MULAI DARI POSBINDU PTM, PUSKESMAS, DAN
RUMAH SAKIT
Hasil wawncara dan pemeriksaan
FR PTM:-Hipertensi-Dislipidemia-Hiperglikemia-Obesitas-dan lain-lain
PENYAKIT TIDAK MENULAR:- PJK-PD-Stok-Diabetes Melitus-Kanker-PPOK dan Asma-Gakti
-
DIAGNOSIS: - Pemeriksaan-Pemeriksaan Penunjang
TATALAKSANA DINI-Respon cepat-Pengobatan dini
KONSELING
-Berhenti merokok-Konsumsi makanan sehat-Berhenti minum alcohol-Lakukan aktifitas fisik secara teratur-Kendalikan stres-Taat terhadap pengobatan
KIE“cerdik”
POSBINDUPTM
RUJUKAN:
RUMAH SAKIT
16
BELAJAR BERSAMA TENTANG ALUR YANG
ADA DI JUKNIS
PENYELENGGARAAN
PENGENDALIAN PTM
BELAJAR BERSAMA TENTANG ALUR YANG
ADA DI JUKNIS
PENYELENGGARAAN
PENGENDALIAN PTM
17
PENDIDIKAN DAN KONSELING KESEHATAN PENDIDIKAN DAN KONSELING KESEHATAN
Periksa kesehatan berkala
Periksa kesehatan berkala
Manajemen stress
Manajemen stress
Makan makanan
sehat
Makan makanan
sehat
Berhenti merokokBerhenti merokok
Teratur berolah raga
Teratur berolah raga
Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dasarSeharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan pendidikan dan koseling terhadap faktor risiko PTM (alur-edukasi)
Seorang perempuan umur 35 tahun, menikah pada
umur 20 tahun, isteri ke-2, mengalami keputihan,
pendarahan per-vaginam: pasca coital, antar-
menstruasi, pasca-menopause, nyeri perut bagian
bawah, Lesi putih , timbul ulserasi pada mulut
rahim (curiga kanker leher rahim) Alur_IVA.docx
18
STUDY KASUS
STUDY KASUS
Seorang perempuan umur 45 tahun, menikah pada
umur 25 tahun, ada riwayat keluarga menderita
kanker yaitu tante terkena kanker payudara, kakek
terkena kanker colon, benjolan di payudara, retraks
ikulit, puting susu mengeluarkan cairan / darah,
payudara membesar sebelah, teraba nodul (curiga
kanker payudara), Alur_CBE.docx
19
Seorang laki-laki, umur 62 tahun mengalami kesulitan dalam
buang air kecil, pancaran seni tidak beraturan, rasa ingin
buang air kecil terus menerus / anyang-anyangan, BB
menurun terus-menerus sudah dua bulan, KGD normal
Seorang laki-laki , umur 53 tahun, penderita TB paru dengan
keluhan batuk kronik >3 minggu, berdarah, nyeri dada,
sesak nafas, suara serak, bendungan di leher, riwayat
merokok aktif atau pasif, sudah minum obat TB sebulan
belum ada perbaikan
(Tabel kanker)20
Seorang laki-laki umur 64 tahun, mengalami keluhan penurunan berat badan, disfagia, dispepsia, nyeri perut, cepat kenyang, pencernaan terganggu, keasaman dan bersendawa, diare, berulang, sembelit, anemia defisiensi zat besi (Deteksi dini kanker)
21
SOAL THALASSAEMIA (Alur Thalassemia) Apakah yang anda ketahui tentang thalassaemia? Sebutkan manifestasi klinik thalassaemia? Sebutkan faktor risiko terjadinya thalassaemia? Sebutkan tindakan pencegahan thalassaemia yang anda ketahui? Bila ditemukan pasien dengan dugaan thalassaemia apa tindakan anda selanjutnya?ALUR_Thalassemia.docx 22
SOAL SYSTEMIC LUPUS ERITEMATOSUS (SLE)
Bagaimana situasi Penyakit SLE selama ini di Indonesia? Apa itu Systemic Lupus Eritematosus? Bagaimana gejalanya? Jelaskan Mengapa penyakit Lupus ini dikenal juga dengan istilah “penyakit seribu wajah”? jelaskan Sebutkan klasifikasi dan faktor risiko SLE? Bagaimana tahapan deteksi dini SLE? Uraikan pilar pengobatan dan penatalaksanaan SLE di Puskesmas dan Rumah sakit?
23
Seorang anak perempuan berusia 12 tahun, BB 32 kg datang dengan keluhan sesak napas sejak 2 jam yang lalu. Napas berbunyi ngik-ngik. Sejak 3 hari yang lalu pasien mengalami batuk pilek disertai demam tertular oleh teman sekolahnya. Pasien masih bisa diajak berkomunikasi namun hanya berupa penggalan kalimat. Pasien agak malas makan dan minum. Selama ini pasien sering mengalami keluhan yang sama hampir setiap bulan sejak 2 tahun yang lalu. Pasien juga sering mengalami batuk-batuk di malam hari. Kakek pasien diketahui penderita asma. Ibu pasien sering mengalami pilek atau bersin-bersin di pagi hari. Pada pemeriksaan fisis ditemukan pasien sadar, sesak napas, napas cuping (+), ditemukan retraksi suprasternal. Frekuensi nadi 110 kali/menit, frekuensi napas 34 kali/menit. Bibir tidak tampak biru. Pada pemeriksaan paru ditemukan suara napas vesikuler, tidak terdapat ronki, terdapat mengi dan eksperium memanjang. Pertanyaan:Apa diagnosis lengkap pasien ini?Bagaimana terapi pasien ini?Apakah edukasi yang perlu disampaikan kepada orang tua?
24
8 tahun, BB 33 kg, datang dengan keluhan batuk sejak 5 hari sebelumnya. Lima hari yang lalu pasien menghadiri pesta ulang tahun temannya, menyantap es krim coklat. Keluhan lebih berat pada malam hari sehingga pasien beberapa kali terbangun. Tidak ada keluhan sesak napas maupun napas berbunyi ngik-ngik. Keluhan ini sudah beberapa kali dialami pasien sejak kurang lebih 9 bulan terakhir. Keluhan yang sama dialami sekitar 2 bulan yang lalu. Batuk biasanya timbul bila pasien tertular batuk pilek, makan snack gurih atau coklat. Pasien tidak demam, makan minum baik. Ibu pasien sering mengalami biduran jika dingin. Ayah pasien alergi jika minum obat antalgin. Ayah pasien adalah seorang perokok. Pada pemeriksaan fisis dalam batas normal. Pertanyaan: Apakah diagnosis pasien ini?Bagaimana terapi pasien ini?Apakah edukasi yang perlu disampaikan kepada orang tua?
25
Steven, 8 tahun 40 kg,datang ke fasyankes pada dini hari, dengan keluhan sesak napas berat sampai diajak bicara pun sulit. Anak mulai tampak sesak napas sejak sore. Semalaman anak tidak dapat tidur. Saat datang di fasyankes anak datang digendong ayahnya dari rumah yang jaraknya hanya 100 meter dari fasyankes. Pada pemeriksaan fisik, napas 48 X/menit, nadi 140 X/menit, tidak panas. Tampak anak dengan napas cuping hidung, retraksi suprasternal, mengi, ekspirium diperpanjang. Anak mengalami serangan sesak napas sekitar satu x dalam sebulan, sering batuk terutama dini hari, sering terbangun di malam hari karena batuk, tetapi baru malam itu mendapat serangan yang berat. Pertanyaan:Bagaimana tatalaksana pasien ini ?
26
Bapak Darma, 42 tahun datang ke RS dengan keluhan sesak napas sejak 3 hari
yang lalu. Selain sesak, ia juga mengeluh batuk-batuk dengan dahak kental
putih. Ia sudah menggunakan obat inhalasi salbutamol yang biasa digunakan
tetapi keluhan tidak berkurang. Sesak bertambah dan semakin berat bernapas.
Sebetulnya pasien telah didiagnosis asma sejak beberapa tahun yang lalu,
serangan timbul jika pasien kelelahan dan mendapat infeksi pernapasan. Sehari-
hari pasien hanya menggunakan inhalasi salbutamol jika perlu. Keluhan napas
timbul 2-3 kali/ minggu. Pasien mempunyai riwayat merokok kadang-kadang
sejak remaja. Pemeriksaan fisis: pasien sadar tetapi tampak gelisah, bicara
terbata-bata, tidak bisa tidur telentang tetapi merasa lebih nyaman jika posisi
duduk membungkuk, tampak sesak napas, penggunaan otot bantu napas
positif, frekuensi napas 22x/menit, nadi 100x/menit, tekanan darah 140/90 dan
tidak ada sianosis. Pemeriksaan fisis paru retraksi otot interkostal positif, paru
sonor, vesikuler, terdengar bunyi napas tambahan mengi dan ronki kering di
kedua lapangan paru.
27
Pertanyaan:
Adakah tanda kegawat daruratan pada kasus di atas?
Apakah diagnosis kerja dan diagnosis banding untuk kasus di
atas dan jelaskan alasannya!
Adakah pemeriksaan penunjang lanjutan yang perlu dilakukan?
Pengobatan apa yang akan diberikan?
Selain pengobatan apa yang perlu dilakukan di fasyankes?
Apakah Bapak Darma perlu dirawat/ dirujuk?
Apakah tatalaksana yang harus diberikan selanjutnya?
28
Ibu Anti berusia 32 tahun datang ke poliklinik rumah sakit
dengan keluhan sesak napas yang hilang timbul dan batuk
terutama di malam hari menjelang subuh, sejak 1 bulan terakhir.
Ibu Anti adalah penderita eksim pada kulit kaki yang sering
hilang timbul. Keluhan bersin, batuk dan sesak napas sering
timbul bila Ibu Anti membersihkan rumah, kelelahan atau
mencium bau-bauan yang tajam dan mereda dengan obat sesak
napas yang dibeli di apotik. Pada pemeriksaan fisis didapatkan
tidak tampak sesak, pernapasan 16 x /menit, nadi 80x/menit dan
tidak ada penggunaan otot bantu napas. Pemeriksaan fisis paru
bunyi napas vesikuler dan terdengar mengi dikedua lapangan
paru.
29
Pertanyaan:Apa kemungkinan diagnosis kerja dan diagnosis banding untuk kasus di atas dan jelaskan alasannyaAdakah pemeriksaan penunjang lanjutan yang perlu dilakukanApakah klasifikasi dari penyakit Ibu Anti?Adakah kemungkinan penyakit penyerta?Pengobatan apa yang akan diberikan (jangka pendek dan jangka panjang)Bagaimana monitoring pengobatan yang direncanakanApakah diperlukan tatalaksana lain di luar pengobatan (non farmako terapi)Apakah pasien perlu dikelola bersama dengan yankes
30
Pasien laki-laki- 47 tahun datang dengan
keluhan tiba – tiba pelo dan wajah menjadi
mencong sejak sejak tadi pagi, sebelumnya
dia sering mengeluhkan kesemutan dan
kram, ada riwayat kolesterol tinggi namun
tidak minum obat, jarang olah raga.
(Alur TIA/Stroke)
31
Datang seorang wanita 62 tahun dengan keluhan sesak napas yang akhir-akhir ini sering dikeluhkan sesak terutama bila berjalan agak jauh dan melakukan kegiatan rumah tangga biasa seperti menyapu dan mencuci. Wanita ini gemuk. Akhir-akhir ini dia juga mengeluhkan kakinya sering bengkak bila lama duduk. Ada riwayat hipertensi namun tidak control teratur dan tidak minum obat teratur. ( Alur gagal jantung)
Pasien laki-laki berumur 56 tahun, gemuk
datang dengan keluhan nyeri dada sejak 2
jam yang lalu, ketika nyeri datang pasien
sedang tidak melakukan apa-apa. Riwayat
merokok sejak 15 tahun yang lalu. Sifat
nyeri dada seperti tertekan dan menjalar ke
muka dan lengan. Riwayat penyakit lain
tidak diketahui. ( alur angina, IMA/nyeri
dada) 33
Seorang petugas instalasi listrik ditemukan tergeletak di bawah tangga dekat tiang listrik. Beberapa saat sebelumnya terlihat percikan api di ujung tiang listrik tersebut. Lelaki tersebut tidak sadar tetapi masih bernapas. Di telapak tangannya ditemukan luka bakar di telapak tangan kanannya.
BAGAIMANA PENANGANAN SELANJUTNYA ?
34
35
Seorang anak lelaki berteriak minta tolong ketika melihat temannya yang sedang berenang terseret ombak ke daerah perairan yang lebih dalam.
APA YANG AKAN ANDA LAKUKAN ?
Seorang wanita ditemukan dalam kondisi tidak sadar di tepi sungai. Bibir dan ujung-ujung tangannya sudah nampak kebiruan. BAGAIMANA PENANGANAN SELANJUTNYA ?
Di jalan raya menuju ke daerah pegunungan terjadi kecelakaan mobil yang tergelincir ke kali di tepi jalan. Mobil sempat terguling-guling sebelum sampai akhirnya menabrak pohon di bagian samping. Di dalam mobil terdapat seorang pengemudi dan seorang penumpang. Si pengemudi terjepit antara setir dan pintu yang menabrak pohon sementara penumpang terlempar keluar dari mobil melalui kaca samping dalam kondisi sadar tetapi tidak dapat menggerakan kedua kakinya.
APA YANG HARUS ANDA LAKUKAN ?
36
Kecelakaan lalu lintas terjadi antara mobil dengan sepeda motor di jalan raya. Tabrakan terjadi sesaat sepeda motor dengan kecepatan tinggi keluar dari sebuah gang menuju jalan raya tertabrak mobil yang melintas. Pengendara motor terlempar ke trotoar dalam kondisi tidak bergerak.
APAKAH YANG HARUS ANDA LAKUKAN ?
37
Kecelakaan lalu lintas terjadi antara mobil dengan sepeda motor di jalan raya. Tabrakan terjadi sesaat sepeda motor dengan kecepatan tinggi keluar dari sebuah gang menuju jalan raya tertabrak mobil yang melintas. Pengendara motor terlempar ke trotoar dalam kondisi tidak bergerak.
APAKAH YANG HARUS ANDA LAKUKAN ?
38
Satu keluarga beranggotakan ayah, ibu dan tiga orang anak mengalami muntah-muntah dan diare setelah mengkonsumsi makanan hasil olahan jamur yang berasal dari ladangnya. Salah seorang anaknya mengalami penurunan kesadaran. BAGAIMANA PENANGANAN SELANJUTNYA ?
Seorang lelaki petani ditemukan tidak sadarkan diri di kebun belakang rumahnya. Sejak pagi hari,aktifitasnya adalah membersihkan kebunnya. Didapati luka bekas gigitan di betis kanannya. BAGAIMANA PENANGANAN SELANJUTNYA ?
39
Seorang anak laki-laki (11 tahun) dan adiknya perempuan (8 tahun) dibawa ke tempat praktek dokter anak diantar oleh ibunya. Sang ibu menerangkan bahwa kedua anaknya panas tinggi dan mengeluh sakit kepala. Bahkan sang adik juga mengeluh buang air kecilnya bercampur darah (kemerahan). Sang ibu baru saja menyadari bahwa penyakit anak-anaknya tersebut muncul menjelang hari persidangan perceraiannya dengan suaminya. Ia juga menambahkan bahwa anak perempuannya akhir-akhir ini sering mengalami mimpi buruk dan prestasi belajarnya menurun.Ibu kemudian menjelaskan bahwa ia dan suaminya sejak enam bulan terakhir sibuk dengan proses perceraian, selain kesibukan masing2 sebagai pegawai swasta. Alasan perceraian adalah bahwa hubungan keduanya telah demikian buruk sehingga sudah tidak dapat diperbaiki. Sebelumnya mereka memang seringkali bertengkar selama lebih dari lima tahun. Sang ibu sadar bahwa kedua anaknya boleh dikatakan telah kurang diperhatikan olehnya ataupun oleh suaminya. Dokter menimbang-nimbang kasus apakah yang sedang ia hadapi?
40
Kasus
• Seorang anak perempuan 8 thn, datang dengan pucat dan nyeri di lutut kiri. Semalam demam tinggi
• Anamnesis tambahan ?
AnamnesisPucat : sejak kapan, nutrisi, perdarahan
• Nyeri : lokal/sistemik, sesaat / terus-menerus• Demam : pola• Trauma ?• Bengkak –progesifitas, tanda radang ?• Gejala ?
Pemeriksaan fisik :• Anak datang digendong, gizi kurang, tampak kesakitan• Kead Umum
• Kedaruratan (sesak, kesadaran, pucat)• Tanda vital
• Lokal : – Lutut kiri bengkak– Nyeri pada perabaan dan pergerakan (Alur osteosarcoma)