Penatalaksanaan Gizi pada Kelainan Endokrin dan Metabolik Dr. Nur Aini Djunet, M. Gizi
Penatalaksanaan Gizi pada Kelainan Endokrin
dan Metabolik
Dr. Nur Aini Djunet, M. Gizi
Kelainan Endokrin dan Metabolik
• Sindrom Metabolik• Diabetes mellitus• Hipertiroidisme• Hipotiroidisme• Hiperparatiroidisme• Hipoparatiroidisme
Sindrom Metabolik ?
Sindrom Metabolik• Sindroma X = insulin resistance syndrome• Definisi (NCEP- ATP III)
Variabel Nilai
WHO Asia- Pasifik
Lingkar Pinggang
laki- laki ≥ 102 cm ≥ 90 cm
perempuan ≥ 88 cm ≥ 80 cm
Trigliserida ≥ 150 mg/dl ≥ 150 mg/dl
HDL
laki- laki < 40 mg/ dL < 40 mg/ dL
perempuan < 50 mg/ dL < 50 mg/ dL
Tekanan darah ≥ 130/85 mmHg ≥ 130/85 mmHg
Gula Darah Puasa ≥ 110 mg/dl ≥ 110 mg/dl
NCEP- ATP III: National Cholesterol Education Program- Adult Treatment Panel IIIIDF: International Diabetes Federation
≥ 3 kriteria SM
Patofisiologi
Tujuan• Lingkar pinggang optimal• Perbaikan profil lipid
a. kolesterol total < 200 mg/ dLb. LDL < 100 mg/ dL *c. Trigliserid < 150 mg/ dLd. HDL > 40 mg/ dL (laki-laki)
> 60 mg/ dL (perempuan)• Gula darah puasa < 100 mg/ dL• Tekanan Darah < 130/ 85 mmHg
Penatalaksanaan (NCEP- ATP III)
Penatalaksanaan …
Terdiri dari :1.Medikamentosa2. Non- medikamentosa perubahan gaya
hidup :a. weight managementb. aktivitas fisik ↑
Lihat Penatalaksanaan Obesitas
OBESITAS
157 kg 74 kg
12 mingguBB ↓ 83 kg
(53 %)
• Keseimbangan energi tubuh dikontrol oleh keseimbangan antara asupan dan keluaran energi
Asupan energi ↑↑ dalam jangka waktu lama perubahan regulasi normal berat badan disimpan
sebagai jaringan lemak tubuh
Penjelasan energi input
Komplikasi
Obesitas
OsteoartritisTerutama sendi
penyangga tubuh
KankerKolorektal,
esofagus, liver, dll
Coronary Artery Disease
Diabetes & Hiperinsulinemia
Peny. HepatobilierBatu empedu, statosis
Hiperlipidemia
Hipertensi
Peny. Saluran NafasHipoventilasi- obesitas (Sindrom Pickwickian):
obesitas, somnolen, sleep apneu, hipoksemia,
hiperkapnia, polisitemia
PenatalaksanaanSubyektif (S)
Anamnesis :• Identitas Pasien• Riwayat Penyakit Umum• Riwayat Gizi
a. Riwayat peningkatan BB (masa kanak2, di keluarga)b. Pola dan kebiasaan makan sehari- haric. Pola aktivitas fisikd. Faktor psikogenik (stres)
• Riwayat merokok• Motivasi untuk penurunan BB
Penatalaksanaan…
Obyektif (O)
• Keadaan Umum : tanda- tanda vitaldisesuaikan dengan penyakit penyerta
• Antropometrika. Indeks massa tubuh (IMT)b. Lingkar perut, lingkar panggul, rasio perut- panggulc. lingkar lengan atasd. tebal lipatan kulit : triseps, subskapula, suprailiaka, bisepse. komposisi tubuh : bio-electrical analysis (BIA)
Penatalaksanaan…
• Laboratoriuma. darah rutinb. gula darah puasa dan 2 jam PPc. profil lipidd. fungsi hati : SGOT, SGPT, kolinesterasee. fungsi ginjal : ureum, kreatinin, asam uratf. urin rutin
Penatalaksanaan…
• Pemeriksaan Fungsional (disesuaikan dengan kondisi pasien)
• Analisis asupana. Dietary assessment : riwayat asupan harian dan food frequency questionnaire (FFQ)b. Analisis penggunaan energi
• Pemeriksaan penunjang lain (disesuaikan dengan kondisi pasien)
Penatalaksanaan…Assessment (A)• Status Gizi Antropometrik
• Status metabolik• Komplikasi
Klasifikasi IMT (kg/m2) Risiko komorbid
Lingkar perut
< 102 cm (pria) < 90 cm (pria)
< 88 cm (wanita) < 80 cm (wanita)
BB kurang < 18,5 rendah rata-rata
Normal 18,5 – 22,9 rata-rata meningkat
BB lebih
berisiko 23 – 24,9 meningkat sedang
obesitas tk. I 25 – 29,9 sedang berat
obesitas tk.2 25 – 29,9 berat sangat berat
Planning (P)• Diet rendah energi seimbang defisit 500 – 1000 kkal dari rerata
asupan harian ≈ BB ↓ 0,5 – 1 kg/ minggu
• Karbohidrat 50 – 55 % KETKarbohidrat sederhana < 10 % KET
• Protein 15 - 20 % KET
• Lipid 25 % KETSAFA < 7 % KETMUFA 15 % KETPUFA < 10 % KETKolesterol < 200 mg/ hariTrans fatty acid seminimal mungkin
Planning…• Serat larut 10 – 25 g/hari
• Vitamin dan mineral (sesuai AKG)vitamin B kompleks dan CKalium, Magnesium, Zinc dan Selenium
• Plant stanol/ sterol 2 g/ hari
• Cairan 25 – 40 mL/kgBB/ hari
• Frekuensi makan3x makan utama2 - 3xmakan selingan
Planning…• Metode pemberian nutrisi : oral/ enteral/ parenteral/ kombinasi
• Bentuk nutrisi : padat/ lunak/ cair
• Monitoring : metode pemberian nutrisi
• Evaluasia. Keadaan umum dan sesuai dengan penyakit penyertab. analisis asupan : pola makan (24h food recalls) dan pola aktivitas fisikc. status gizi : px. Antropometri per minggud. status metabolik : laboratorium dan sesuai dengan penyakit penyerta
Aktivitas Fisik
• Bersifat aerobik dengan intensitas ringan s/d sedangcontoh: jogging, bersepeda, renang
• ± 150 menit/ minggu 4 x 40 menit/ minggu (dianjurkan) atau 5 x 30 menit/ minggu
Kesimpulan
• Obesitas menimbulkan beberapa komplikasi di antaranya DM, dislipidemia, hipertensi sindrom metabolik
• Perlu penatalaksanaan komprehensif untuk obesitas dan penyakit penyerta
• Diperlukan motivasi kuat untuk penurunan BB
• Penatalaksanaan secara umum adalah dengan weight management dan aktivitas fisik (↑)
terima kasih