Top Banner

of 42

Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

Oct 12, 2015

Download

Documents

Sahroel Iedjo

referensi dari internet..ijin share
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    1/42

    i

    SAMBUTAN

    Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

    berkat rahmat dan hidayahNya serta kerja keras penyusun telah berhasil menyusun

    Materi Penyuluhan yang akan digunakan bagi para penyuluh dan pelaku utama

    maupun pelaku usaha. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada

    para penyusun yang telah mencurahkan pikiran, waktu, dan tenaganya, sehinggamateri ini siap untuk digunakan.

    Materi Penyuluhan merupakan salah satu bagian yang penting dalam

    penyelenggaraan suatu penyuluhan agar pelaksanaan dapat berjalan dengan baik

    dan tujuan dapat tercapai. Kami berharap materi ini akan memberikan kontribusi

    yang positif terhadap pencapaian tujuan dari Penyelenggaraan Penyuluhan Kelautan

    dan Perikanan.

    Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan materi penyuluhan ini

    masih banyak kekurangan. Kritik, usul, atau saran yang konstruktif sangat kami

    harapkan sebagai bahan pertimbangan untuk penyempurnaannya di masa

    mendatang.

    Jakarta, Nopember 2011

    Kepala Pusat Penyuluhan Kelautandan Perikanan

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    2/42

    ii

    KATA PENGANTAR

    Buku materi pokok penyuluhan ini berjudul Penangkapan Ikan dengan Rawai

    Dasar merupakan informasi yang memuat tentang gambaran umum, klasifikasi,

    kontruksi, cara pembuatan, metode pengoperasian, daerah penangkapan serta hasil

    tangkapan.

    Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

    yang telah membantu dalam penyelesaian buku ini.

    Jakarta, Nopember 2011

    Yaser Krisnafi

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    3/42

    iii

    DAFTAR ISI

    SAMBUTAN.................... i

    KATA PENGANTAR ii

    DAFTAR ISI.. iii

    DAFTAR GAMBAR. v

    PENDAHULUAN 1A Latar belakang. 1B Deskripsi Singkat. 2C Tujuan Pembelajaran.. 3D Materi Pokok dan Sub Materi Pokok. 3

    MATERI POKOK 1. 5A Klasifikasi Rawai (longline) 5B Indikator Keberhasilan 8C Latihan.. 8D Rangkuman.. 8E Evaluasi Materi Pokok. 9F Umpan Balik dan Tindak Lanjut 10

    MATERI POKOK 2. 12A Konstruksi Bagian-Bagian Rawai Dasar.. 12B Indikator Keberhasilan 17C Latihan 17D Rangkuman.. 17E Evaluasi Materi Pokok. 17

    F Umpan Balik dan Tindak Lanjut. 19

    MATERI POKOK 3. 20A Operasi Penangkapan Ikan dengan Rawai Dasar (bottom long line).. 20B Indikator Keberhasilan 27C Latihan 27D Rangkuman .. 28

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    4/42

    iv

    E Evaluasi Materi Pokok . 29F Umpan Balik dan Tindak Lanjut . 30

    PENUTUP. 32

    KUNCI JAWABAN... 33

    DAFTAR PUSTAKA 36

    GLOSARIUM 37

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    5/42

    v

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1. Rawai permukaan ............................................................................... 5

    Gambar 2. Rawai pertengahan ............................................................................. 5

    Gambar 3. Rawai dasar ........................................................................................ 5

    Gambar 4. Rawai tegak ........................................................................................ 7

    Gambar 5. Rawai mendatar .................................................................................. 7Gambar 6. Konstruksi rawai dasar ........................................................................ 12

    Gambar 7. Branch line .......................................................................................... 13

    Gambar 8. Mata pancing ....................................................................................... 13

    Gambar 9. Pelampung dan bendera ..................................................................... 14

    Gambar 10. Pemberat ............................................................................................. 14Gambar 11. Swivel .................................................................................................. 15

    Gambar 12. Cara pembuatan .................................................................................. 16

    Gambar 13. Persiapan penangkapan ...................................................................... 20

    Gambar 14 Setting ................................................................................................. 22

    Gambar 15. Hauling ................................................................................................ 23Gambar 16. Ikan kakap merah ................................................................................ 24

    Gambar 17. Ikan manyung ...................................................................................... 25

    Gambar 18. Ikan cucut ............................................................................................ 25

    Gambar 19. Cumi-cumi ........................................................................................... 26

    Gambar 20. Ikan kembung ...................................................................................... 27

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    6/42

    1

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Kegiatan penangkapan ikan adalah kegiatan yang sifatnya berburu, yang

    dilakukan di laut guna menangkap ikan yang layak konsumsi. Berbagai jenis alat

    tangkap telah dikembangkan untuk membantu mempermudah proses berburu di laut.

    Alat tangkap dikembangkan dengan mengacu pada tingkah laku jenis ikan dan habitat

    dimana ikan berada. Berdasarkan habitat dimana ikan berada, sumber daya ikan dapat

    dibedakan menjadi dua kelompok besar yaitu ikan pelagis (permukaan) dan ikan demersal

    (ikan dasar). Jenis-ienis ikan dasar, biasanya adalah ikan karnivora yang mempunyai nilai

    ekonomis tinggi, seperti; ikan-ikan karang, kerapu, cucut, dsb. Sesuai dengan

    karakteristik habitat dan tingkah laku ikan dasar, kemudian dikembangkan beberapa

    alat tangkap, seperti; pancing, jaring dasar dan rawai dasar.

    Pancing rawai dasar merupakan salah satu jenis alat tangkap dasar yang cukup

    produktif. Disamping mudah dari sisi pengoperasiannya, alat tangkap ini juga relatif

    murah dari sisi pembiayaannya. Sebagai akibatnya, alat tangkap pancing rawai dasarcukup tersebar hampir di seluruh perairan Indonesia.

    Pengguna terbesar pancing rawai dasar adalah nelayan yang mempunyai

    penghasilan menengah ke bawah, karena pancing rawai dasar memerlukan biaya yang

    relatif kecil sehingga terjangkau oleh nelayan kecil. Sebagian besar pengguna pancing

    rawai dasar adalah nelayan tradisional dan berpendidikan rendah.

    Hasil tangkapan pancing rawai dasar, umumnya adalah ikan karnivora yang

    mempunyai daging lezat. Disamping itu, mutu ikan yang tertangkap dengan pancing

    juga mempunyai mutu yang lebih baik jika dibandingkan dengan alat tangkap lain.

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    7/42

    2

    Sehingga ikan-ikan hasil tangkapan pancing rawai dasar mempunyai harga yang relatif

    mahal dibandingkan dengan jenis hasil tangkapan lainnya. Hasil tangkapan pancing

    rawai dasar selain dijual ke restoran-restoran sea food, juga diperuntukkan untuk

    komoditas ekspor.

    B. Deskripsi Singkat

    Pancing rawai dasar atau dalam bahasa asingnya adalah long line, adalah alat

    tangkap yang terdiri dari rangkaian tali-temali yang disambung-sambung sehinggamerupakan tali yang panjang dengan beratus-ratus tali cabang. Ayodhyoa (1981)

    menyatakan bahwa alat tangkap rawai dasar terdiri dari tali utama (main line), tali

    cabang (branch line), tali pelampung, bendera, pelampung tali pancing, pancing

    dan tali-temali lainnya. Prinsip kerja dari pancing rawai dasar adalah memikat ikan

    untuk memakan umpan pada mata pancing yang merupakan perangkap bagi targettangkapan.

    Penggunaan teknologi untuk mengoperasikan pancing rawai dasar relatif

    masih sederhana. Pengembangan teknologi dapat diterapkan dalam proses

    pemasangan pancing atau penggulungan pancing. Mengingat pancing ulur

    menggunakan tali pancing yang panjang, maka dalam proses pemasangannya

    (setting) sering terjadi kecelakaan ketika tali pancing utama kusut. Demikian juga dalam

    proses penarikannya, tidak jarang karena ikan terjerat di tali pancing, tali pancing

    juga kusut. Untuk mengatasinya, biasanya digunakan line hauler.

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    8/42

    3

    C. Tujuan Pembelajaran

    1. Kompetensi Dasar

    Peserta diharapkan mampu menjelaskan pengoperasikan alat tangkap rawai

    dasar, dan mengusai teknik penangkapannya.

    2. Indikator Keberhasilan

    Peserta diharapkan dapat menerapkan metode penangkapan ikan denganmenggunakan rawai dasar

    D. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok

    Materi Pokok 1, Klasifikasi Rawai (long line)A. Klasifikasi Rawai

    B. Indikator Keberhasilan

    C. Latihan

    D. Rangkuman

    E. Evaluasi Materi Pokok 1F. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

    Materi Pokok 2, Konstruksi Bagian-Bagian Rawai Dasar

    A. Konstruksi

    B. Indikator Keberhasilan

    C. LatihanD. Rangkuman

    E. Evaluasi Materi Pokok 2

    F. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

    Materi Pokok 3, Operasi Penangkapan Ikan dengan Rawai Dasar ( bottom long line)

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    9/42

    4

    A. Operasi Penangkapan dengan Rawai Dasar (bottom long line)

    B. Indikator Keberhasilan

    C. Latihan

    D. Rangkuman

    E. Evaluasi Materi Pokok 3

    F. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    10/42

    5

    MATERI POKOK 1

    KLASIFIKASI RAWAI (LONG LINE)

    A. Klasifikasi Rawai (long l ine)

    Rawai (long line) terdiri dari rangkaian tali utama dan tali pelampung, dimana

    pada tali utama pada jarak tertentu terdapat beberapa tali cabang yang pendek dan

    berdiameter lebih kecil dan di ujung tali cabang ini diikatkan pancing yang berumpan.

    Rawai dapat diklasifikasikan berdasarkan letak pemasangan pada saat

    pengoperasian, berdasarkan susunan mata pancing dan berdasarkan ikan sebagai

    tujuan hasil tangkapan. Adapun klasifikasinya sebagai berikut;

    1.Berdasarkan letak pemasangan pada saat pengoperasian yaitu:

    a. Rawai permukaan (surface long line)

    b. Rawai pertenggahan (sub surface long line)

    c. Rawai dasar (bottom long line)

    Gambar 1. Rawai permukaan

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    11/42

    6

    Gambar 2. Rawai pertengahan

    Gambar 3. Rawai Dasar

    2. Berdasarkan susunan mata pancing pada tali utama yaitu :

    a. Rawai tegak (vertikal long line)

    b. Rawai mendatar (horizontal long line)

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    12/42

    7

    Gambar 4. Rawai tegak

    Gambar 5. Rawai mendatar

    3. Berdasarkan jenis ikan yang menjadi tujuan penangkapan yaitu :

    a. Rawai tuna (tuna long line)

    b. Rawai albakora (albacore long line)

    c. Rawai kakap dan lain sebagainya

    Materi ini hanya membahas secara lebih mendalam tentang rawai dasar

    (bottom long line). Dalam satu satuan alat tangkap rawai dasar disebut dengan satu

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    13/42

    8

    basket, pada setiap basketnya terdiri dari : Tali utama (main line), Tali cabang

    (branch line), pancing (hook), tali pelampung (buoy line) dan pelampung (buoy).

    B. Indikator Keberhasilan

    Peserta mampu memahami dengan benar tentang klasifikasi alat tangkap rawai

    (long line)

    C. Latihan

    1. Sebutkan berapa macam rawai berdasarkan letak pemasangan pada saat

    pengoperasiannya ?

    2. Sebutkan berapa macam rawai berdasarkan jenis ikan yang menjadi tujuan

    penangkapannya ?

    3. Sebutkan berapa macam rawai berdasarkan susunan mata pancing pada tali

    utama ?

    D. Rangkuman

    1. Rawai atau biasa disebut dengan long line dapat diartikan sebagai tali yang

    panjang.

    2. Rawai dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

    a. Berdasarkan letak pemasangan pada saat pengoperasian yaitu :

    1) Rawai permukaan,

    2) Rawai pertenggahan, dan

    3) Rawai dasar.

    b. Berdasarkan susunan mata pancing pada tali utama yaitu :

    1) Rawai tegak,

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    14/42

    9

    2) Rawai mendatar .

    c. Berdasarkan jenis ikan yang menjadi tujuan penangkapan yaitu:

    1) Rawai tuna,

    2) Rawai albakora,

    3) Rawai kakap dan lain sebagainya

    3. Dalam satu satuan alat tangkap rawai disebut dengan satu basket, pada setiap

    basketnya terdiri dari : Tali utama (main line), Tali cabang (branch line), pancing(hook), tali pelampung (buoy line) dan pelampung (buoy).

    E. Evaluasi Materi Pokok

    Pilihlah salah satu kemungkinan jawaban yang menurut anda paling tepat dengan

    memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d.

    1. Rawai dasar biasa disebut dengan :

    a. Long line

    b. Bottom long line

    c. Vertikal long line

    d. Ordinary long line

    2. Rawai pertenggahan biasa disebut dengan :

    a. Long line

    b. Bottom long lien

    c. Sub surface long line

    d. Vertikal long line

    3. Rawai permukaan biasa disebut dengan :

    a. Surface long line

    b. Long line

    c. Ordinary long line

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    15/42

    10

    d. Bottom long line

    4. Dalam satu satuan alat tangkap rawai dasar disebut dengan :

    a. Satu ikatb. Satu blong

    c. Satu keranjang

    d. Satu basket

    5. Rawai dasar memiliki tali cabang dalam satu basket sebanyak :

    a. 46 buahb. 23 buah

    c. 14 buah

    d. 1015 buah

    F. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

    Cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban yang terdapat pada bagian

    akhir Buku Materi Pokok ini. Hitunglah jumlah jawaban anda yang benar,

    kemudian gunakanlah rumus di bawah ini untuk megetahui tingkat penguasaan

    anda terhadap materi kegiatan belajar materi pokok 1.

    Rumus :

    Arti tingkat penguasaan yang anda capai :

    90 % - 100 % : Baik sekali

    80 % - 89 % : Baik

    Tingkat Penguasaan = x 100%

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    16/42

    11

    70 % - 79 % : Cukup

    69 % : Kurang

    Bila tingkat penguasaan anda mencpai 80 % ke atas, anda dapat meneruskan ke

    kegiatan belajar berikutnya, Bagus, tetapi apabila nilai yang anda capai di bawah

    80 %, anda harus mengulangi kegiatan belajar materi pokok 1, terutama pada

    bagian yang belum anda kuasai.

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    17/42

    12

    MATERI POKOK 2

    KONSTRUKSI BAGIAN-BAGIAN RAWAI DASAR

    A. Konstruksi Bagian Bagian Rawai Dasar

    1. Bagian-Bagian Rawai Dasar (bottom long line)

    a. Tali Utama (main line)

    Main line terbuat dari bahan polyethylene (PE) 4 mm dan berukuran

    panjang 100 m dalam 1 basket (keranjang tali).

    Gambar 6. Konstruksi Rawai Dasar

    b. Tali Cabang (branch line)

    Terbuat dari bahan Nylon monofilamentyang pada tiap ujungnya ditambah

    wire0,2 mm ( panjang 0,20 m ) sehingga total panjang tiap branch line1,50

    m dan dilengkapi dengan mata pancing serta diikat pada main line dengan

    jarak 5 m.

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    18/42

    13

    Gambar 7. Tali Cabang (branch line)

    c. Mata Pancing (hook)

    Bahan mata pancing terbuat dari baja. Ukuran mata pancing ini adalah

    nomor 6 (enam), 7 (tujuh) atau 8 (delapan).

    Gambar 8. Mata Pancing

    d. Pelampung dan Bendera Tanda

    Pelampung terbuat dari plastik dengan daya apung sebesar 4,8 kg dan

    tiang bendera tanda pada pelampung ini terbuat dari bambu dengan

    panjang 1,50 m. Beberapa pelampung pada main line terbuat dari

    potongan-potongan sandal.

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    19/42

    14

    Gambar 9. Pelampung dan Bendera

    e. Pemberat

    Pemberat dari batu seberat 10-15 kg dipasang pada tiap-tiap basket atauunit alat tangkap.

    Gambar 10. Pemberat

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    20/42

    15

    f. Kilikili (swivel)

    Swivel atau kili-kili berfungsi sebagai penyambung antar main line agar satu

    sama lain tidak kusut. Swivel ini terbuat dari besi/baja.

    Gambar 11. Kili kili (swivel)

    2. Cara Pembuatan

    Setelah mempersiapkan main line, selanjutnya disiapkan juga tali

    pelampung yang panjangnya 1 - 1 kali kedalaman perairan dan tali

    pemberat. Tali-tali ini nantinya diikatkan pada ujung main line pada setiap

    basket, branch line dipasang sepanjang main line dengan jarak antar branchline 5 m. Pada ujung-ujung branch line diikatkan mata pancing.

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    21/42

    16

    Setiap unit rawai dasar yang telah selesai dibuat, disusun/dimasukkan

    kedalam basket sehingga mudah untuk dioperasikan.

    Gambar 12. Cara pembuatan

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    22/42

    17

    B. Indikator Keberhasilan

    Peserta mampu memahami dengan benar tentang bagian-bagian dari rawai dasardan cara pembuatan alat tangkap rawai dasar.

    C. Latihan

    1. Sebutkan bagian-bagian dari rawai ?

    2. Terbuat dari bahan apakah tali utama (main line) ?

    3. Terbuat dari bahan apakah tali cabang (branch line) ?

    4. Berapa ukuran mata pancing yang digunakan ?

    5. Apakah fungsi dari kili-kili (swivel)

    D. Rangkuman

    1.Pada dasarnya rawai terdiri dari gabungan beberapa bagian yaitu : tali utama,

    tali cabang utama, kili-kili, tali cabang tambahan, kawat baja, pancing, tali

    pelampung, dan pelampung.

    2.Setiap unit rawai dasar yang telah selesai dibuat atau disusun dimasukkan

    kedalam basket sehingga mudah untuk dioperasikan.

    E. Evaluasi Materi Pokok

    Pilihlah salah satu kemungkinan jawaban yang menurut anda paling tepat dengan

    memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d.

    1.Rawai Dasar (bottomlong line) dibuat dari :

    a. rangkaian tali temali dan pancing

    b. rangkaian benang jaring

    c. rangkaian kawat baja

    d. rangkaian webbing

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    23/42

    18

    2. Sebutkan bagian-bagian utama Rawai Dasar (bottom long line)

    a. Main line, tali utama, tali pembantu, skiyama, wire leader, pancing,pelampung dan pemberat

    b. Main line, branch line, swivel, skiyama, wire leader, hook, pelampung, tali

    pelampung dan pemberat

    c. Badan jaring, tali slambar, sayap, tali ris bawah, pelampung dan pemberat

    d. Badan jaring, tali ris atas, tali ris bawah, tali guci, pelampung dan pemberat

    3. Tali utama (main line) dibuat dari :

    a. Polyethylene (PE)

    b. Manila

    c. Kapas

    d. Serat hewani

    4. Swivel dibuat dari :

    a. Besi/baja

    b. Timah

    c. Kuningan

    d. Baja anti karat

    5. Berapakah daya apung dari pelampung:

    a. 1,8 kg

    b. 2,8 kg

    c. 3,8 kg

    d. semuanya salah

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    24/42

    19

    F. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

    Cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban yang terdapat pada bagian

    akhir Buku Materi Pokok ini. Hitunglah jumlah jawaban anda yang benar,

    kemudian gunakanlah rumus di bawah ini untuk megetahui tingkat penguasaan

    anda terhadap kegiatan blajar materi pokok 2.

    Rumus :

    Arti tingkat penguasaan yang anda capai :

    90 % - 100 % : Baik sekali

    80 % - 89 % : Baik

    70 % - 79 % : Cukup

    69 % : Kurang

    Bila tingkat penguasaan anda mencpai 80 % ke atas, anda dapat meneruskan kekegiatan belajar berikutnya, Bagus, tetapi apabila nilai yang anda capai di bawah

    80 %, anda harus mengulangi kegiatan belajar materi pokok 2, terutama pada

    bagian yang belum anda kuasai.

    Tingkat Penguasaan = x 100%

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    25/42

    20

    MATERI POKOK 3

    OPERASI PENANGKAPAN IKAN DENGAN RAWAI DASAR

    A. Operasi Penangkapan Ikan Dengan Rawai Dasar (bot tom long l ine)

    1. Persiapan Penangkapan

    Persiapan yang dilakukan adalah menempatkan unit alat tangkap

    yang telah tersusun rapi dalam basket pada bagian buritan kapal. Disiapkan

    pula pelampung dan pemberat yang masing-masing ditempatkan pada

    posisi yang berdekatan dengan unit alat yang terdapat dalam basket,

    demikian pula ikan-ikan umpan dan personal yang akan menangani

    masing-masing bagian tersebut.

    Gambar 13. Persiapan penangkapan

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    26/42

    21

    2. Cara Operasi Penangkapan

    a. Setting

    Setting (penurunan alat tangkap) dilakukan pada bagian buritan

    kapal oleh 4 orang yang masing-masing menangani pekerjaan masing-

    masing.

    Orang pertama manangani pemasangan umpan pada mata

    pancing yang sekaligus melempar branch line, orang kedua bertugas

    mengulurkan/membuang main line, orang ketiga mempersiapkan tali-tali

    pelampung, bendera dan pemberat serta basket dan orang keempat

    mengemudikan kapal selama operasi berlangsung.

    Settingdiawali dengan merangkai ujung-ujung main linedengan tali-tali

    pemberat dan tali-tali pelampung yang kemudian dilemparkan ke laut,

    setelah itu diteruskan dengan mengulur main line dan melempar branch

    line dan mata pancing yang telah dilengkapi umpan. Pada saat hampir

    menyelesaikan penurunan satu basket rawai dasar, maka pada ujung

    akhir dari main line basket pertama diikatkan lagi tali-tali yang telah

    dilengkapi pemberat dan pelampung. Demikian seterusnya sampai

    pada keseluruhan basket yang diperlukan (setting ini dilakukan dalam

    keadaan kapal berjalan pelan dan tetap pada haluannya).

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    27/42

    22

    Gambar 14. Setting

    b. Hauling

    Hauling(menarik alat tangkap) dilakukan 2 jam setelah setting dan

    dapat ditangani oleh 4 -5 orang.

    Orang pertama dan kedua masing-masing melakukan penarikan

    main line dan branch line yang sekaligus melepas ikan hasil tangkapan dari

    mata pancing, orang ketiga menangani hasil tangkapan dan menyusun

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    28/42

    23

    serta merapikan alat tangkap pada masing-masing basket, orang keempat

    rnengemudikan kapal (hauling ini dilakukan dalam keadaan kapal melaju

    pelan).

    Pekerjaan hauling diawali dengan menaikkan pelampung dan

    pemberat yang diikuti dengan main line dan branch line serta

    melepas/memungut hasil-hasil tangkapan. Pekerjaan ini dilakukan di haluan

    kapal.

    Gambar 15. Hauling

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    29/42

    24

    3. Daerah penangkapan

    Daerah penangkapan (fishing ground) yakni pada perairan dengan

    kedalalaman antara 30 - 75 m dengan dasar perairan lumpur campur pasir

    (hal ini dapat diketahui dari peta laut atau dari nelayan yang berpengalaman)

    atau didekat daerah perairan berkarang.

    4. Hasil Tangkapan

    Penangkapan dengan menggunakan rawai dasar dimaksudkan untuk

    menangkap ikan kakap merah, manyung, serta cucut.

    Hasil tangkapan pada pengoperasian rawai dasar sangat dipengaruhi

    oleh:

    a. Kepadapat gerombolan ikan di daerah penangkapan

    b. Keadaan cuaca dan curah hujan

    c. Jarak pancing yang satu dengan yang lain

    d. Keadan jenis umpan

    Gambar 16. Ikan Kakap Merah

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    30/42

    25

    Gambar 17. Ikan Manyung

    Gambar 18. Ikan Cucut

    5. Umpan

    Umpan pada perikanan rawai dasar sangat diperlukan, umpan yang

    digunakan adalah ikan segar beku, tetapi pada saat ini dipergunakan pula

    umpan hidup yaitu dengan umpan bandeng.

    Penggunaan umpan ikan segar harus memenuhi persyaratan yaitu:

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    31/42

    26

    a. Memiliki warna yang cerah dan mengkilat di dalam air, sehingga dapat

    menarik perhatian ikan.

    b. Mempunyai bau yang khas yaitu bau air laut (anyir).

    c. Tahan terkait pad mata pancing selama di dalam air.

    d. Mudah didapat dan tersedia dalam jumlah banyak.

    e. Harga relatif murah.

    f. Sirip tidak terlalu tebal tetapi kuat, punggung harus kuat.

    Beberapa jenis ikan yang dapat dijadikan umpan yaitu : bandeng (chanos

    chanos), lemuru (sardinella longiceps), Cumi-cumi (Loligo spp), Kembung

    (Rastrelliger spp), Layang (Decapterus spp). Umpan dapat dipasang pada celah

    tutup insang, mata, mulut, sirip pungung pertama, badan, ekor ataupun bagian

    lainnya.

    Gambar 19. Cumi-Cumi

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    32/42

    27

    Gambar 20. Ikan Kembung

    B. Indikator Keberhasilan

    Peserta mampu memahami dengan benar operasi penangkapan ikan dengan

    menggunakan rawai dasar.

    C. Latihan

    1. Sebelum operasi penangkapan apa saja yang harus dipersiapkan ?

    2. Sebutkan dan jelaskan bagaimana setting rawai dasar dilakukan ?

    3. Sebutkan syarat umpan segar yang dapat digunakan untuk penangkapan

    dengan rawai dasar ?

    4. Sebutkan jenisjenis ikan yang tertangkap alat tangkap rawai dasar ?

    5. Sebutkan jenis-jenis ikan umpan yang dipergunakan rawai dasar ?

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    33/42

    28

    D. Rangkuman

    1.Daerah penangkapan atau lazim disebut fishing ground adalah suatu daerah

    dimana ikan dapat ditangkap dengan hasil tangkapan ikan yang

    mengguntungkan. Adapun syarat daerah penangkapan pengoperasian rawai

    dasar yaitu:

    a. bukan daerah yang dilarang menangkap ikan,

    b. terdapat ikan tuna

    c. alat tangkap dapat dengan mudah dioperasikan,d. lokasinya secara ekonomis mengguntungkan.

    2.Hasil tangkapan pada pengoperasian rawai tuna sangat dipengaruhi oleh:

    a. Kepadapat gerombolan ikan di daerah penangkapan,

    b. Keadaan cuaca dan curah hujan,

    c. Jarak pancing yang satu dengan yang laind. Keadan jenis umpan

    3.Umpan pada perikanan rawai dasar sangat diperlukan, umpan yang digunakan

    adalah ikan segar beku, tetapi pada saat ini dipergunakan pula umpan hidup

    yaitu dengan umpan bandeng.

    4.Penggunaan umpan ikan segar harus memenuhi persyaratan yaitu :

    a. Memiliki warna yang cerah dan mengkilat di dalam air, sehingga dapat

    menarik perhatian ikan tuna.

    b. Mempunyai bau yang khas yaitu bau air laut (anyir)

    c. Tahan terkait pad mata pancing selama di dalam air

    d. Mudah didapat dan tersedia dalam jumlah banyak

    e. Harga relatif murah

    f. Sirip tidak terlalu tebal tetapi kuat, punggung harus kuat.

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    34/42

    29

    5.Beberapa jenis ikan yang dapat dijadikan umpan yaitu : bandeng (chanos

    chanos), lemuru (sardinella longiceps), Cumi-cumi (Loligo spp), Kembung

    (Rastrelliger spp), Layang (Decapterus spp).

    6.Umpan dapat dipasang pada celah tutup insang, mata, mulut, sirip pungung

    pertama, badan, ekor ataupun bagian lainnya.

    E. Evaluasi Materi Pokok

    Pilihlah salah satu kemungkinan jawaban yang menurut anda paling tepat dengan

    memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d.

    1. Operasi penangkapan dengan alat tangkap rawai tuna meliputi dua kegiatan

    yaitu :

    a. Settingdan towingb. Towingdan hauling

    c. Setting dan towing

    d. Settingdan hauling

    2. Berikut ini jenis-jenis ikan umpan rawai dasar kecuali :

    a. ikan mas

    b. bandeng

    c. lemuru

    d. kembung

    3. Berikut ini jenis-jenis ikan hasil tangkapan rawai dasar kecuali :

    a. Cucut

    b. Manyung

    c. Kakap

    d. Albakora

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    35/42

    30

    4. Berikut ini merupakan persyaratan ikan umpan rawai dasar kecuali :

    a. warna mengkilap di dalam air

    b. panjangnya lebih kurang 30 cm

    c. baunya anyir

    d. tahan di dalam air selama operasi penangkapan

    5. Yang pertama kali di lepas ke laut pada saat setting adalah :

    a. Pelampung tanda

    b. radio buoy

    c. pemberat

    d. tali pelampung

    F. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

    Cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban yang terdapat pada bagian akhir

    Buku Materi Pokok ini. Hitunglah jumlah jawaban anda yang benar, kemudian

    gunakanlah rumus di bawah ini untuk megetahui tingkat penguasaan anda terhadap

    materi kegiatan belajar materi pokok 3.

    Rumus :

    Arti tingkat penguasaan yang anda capai :

    90 % - 100 % : Baik sekali

    80 % - 89 % : Baik

    70 % - 79 % : Cukup

    69 % : Kurang

    Tingkat Penguasaan = x 100%

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    36/42

    31

    Bila tingkat penguasaan anda mencpai 80 % ke atas, anda dapat meneruskan ke

    kegiatan belajar berikutnya, Bagus, tetapi apabila nilai yang anda capai di bawah

    80 %, anda harus mengulangi kegiatan belajar materi pokok 3, terutama pada bagian

    yang belum anda kuasai.

    PENUTUP

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    37/42

    32

    PENUTUP

    Dengan tersusunya buku ini semoga dapat menjadi acuan bagi para penyuluh

    dalam memberikan materi kepada peserta didik. Sehingga peserta didik diharapkan

    mampu memahami dan mengaplikasikan usaha penangkapan dengan

    menggunakan rawai dasar dengan baik.

    KUNCI JAWABAN

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    38/42

    33

    KUNCI JAWABAN

    A. Materi Pokok 1a. Latihan

    1. Rawai permukaan (surface long line), Rawai pertenggahan (sub

    surface long line), Rawai dasar (bottom long line).

    2. Rawai tuna (tuna long line), Rawai albakora (albacore long line), Rawai

    kakap dan lain sebagainya.

    3. Rawai tegak (vertikal long line), Rawai mendatar (horizontal long line)

    b. Evaluasi

    1. B

    2. C

    3. A

    4. D5. D

    B. Materi Pokok 2

    a. Latihan

    1. Tali Utama (main line), Tali Cabang (branch line), Mata Pancing (hook),

    Pelampung dan Bendera Tanda, Pemberat, Kilikili (swivel)2. Polyethylene

    3. Nylon monofilament

    4. Pancing nomor 6 (enam), 7 (tujuh) atau 8 (delapan)

    5. Berfungsi sebagai penyambung antar main line agar satu sama lain tidak

    kusut.

    b. Evaluasi

    1. A

    2. B

    3 A

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    39/42

    34

    3. A

    4. A

    5. D

    C. Materi Pokok 3

    a. Latihan

    1. Persiapan yang dilakukan adalah menempatkan unit alat tangkap

    yang telah tersusun rapi dalam basket pada bagian buritan kapal.

    Disiapkan pula pelampung dan pemberat yang masing-masing

    ditempatkan pada posisi yang berdekatan dengan unit alat yang

    terdapat dalam basket, demikian pula ikan-ikan umpan dan

    personal yang akan menangani masing-masing bagian tersebut.

    2. Setting (penurunan alat tangkap) dilakukan pada bagian buritan

    kapal oleh 4 orang yang masing-masing menangani pekerjaan

    masing-masing. Orang pertama manangani pemasangan umpan

    pada mata pancing yang sekaligus melempar branch line, orang

    kedua bertugas mengulurkan/membuang main line, orang ketiga

    mempersiapkan tali-tali pelampung, bendera dan pemberat serta

    basket dan orang keempat mengemudikan kapal selama operasi

    berlangsung.

    3. Penggunaan umpan ikan segar harus memenuhi persyaratan yaitu:

    a) Memiliki warna yang cerah dan mengkilat di dalam air, sehingga

    dapat menarik perhatian ikan.

    b) Mempunyai bau yang khas yaitu bau air laut (anyir).

    c) Tahan terkait pad mata pancing selama di dalam air.

    d) Mudah didapat dan tersedia dalam jumlah banyak.

    e) Harga relatif murah.

    f) Sirip tidak terlalu tebal tetapi kuat, punggung harus kuat.

    4 Ikan kakap merah manyung serta cucut dll

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    40/42

    35

    4. Ikan kakap merah, manyung, serta cucut, dll

    5. Bandeng (chanos chanos), lemuru (sardinella longiceps), Cumi-cumi

    (Loligo spp), Kembung (Rastrelliger spp), Layang (Decapterus spp).

    b. Evaluasi

    1. D

    2. A

    3. D

    4. B

    5. A

    DAFTAR PUSTAKA

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    41/42

    36

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Ayodhyoa, A. U. 1981. Metode Penangkapan Ikan. Yayasan dewi sri, Bogor.2. Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan, Departemen Kelautan

    Perikanan 1988. Petunjuk pembuatan dan pengoperasian Rawai (long line)

    Tuna serta penanganan tuna segar untuk ekspor. BBPPI Semarang

    3. Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan, Departemen Kelautan

    Perikanan 1998. Petunjuk pembuatan dan pengoperasian mini bottom long

    line. BBPPI Semarang

  • 5/21/2018 Penangkapan Ikan Dengan Pancing Rawai

    42/42

    37

    GLOSARIUM

    Long line : Rawai terdiri dari rangkaian tali utama dan tali

    pelampung, dimana pada tali utama pada jarak

    tertentu terdapat beberapa tali cabang yang pendek

    dan berdiameter lebih kecil dan di ujung tali cabang

    ini diikatkan pancing yang berumpan.

    Setting : Penurunan alat tangkap

    Hauling : Menarik alat tangkap

    Fishing Ground : Daerah/tempat nelayan melakukan operasi

    penangkapan