Top Banner
PENANGKAL PETIR KONVENSONAL DAN RADIUS MOHAMAD ZULKIFLI 1301644
19

Penangkal Petir Konvensional Dan Radius

Dec 15, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Penangkal Petir Konvensional Dan Radius

PENANGKAL PETIR KONVENSONAL DAN RADIUSMOHAMAD ZULKIFLI

1301644

Page 2: Penangkal Petir Konvensional Dan Radius

PENANGKAL PETIR KONVENSIONAL

Adalah sebuah jalur rangkaian kabel tembaga yang difungsikan sebagai jalan atau aliran bagi petir menuju ke permukaan bumi atau ground, sehingga petir tidak akan merusak benda-benda yang dilewatinya, secara sederhana penangkal petir konvensional dapat dikatakan sebagai instalasi pengalir arus listrik dari petir yang menyambar ujung penangkal petir ke bumi (ground). Untuk itu dibutuhkan 3 part (bagian) instalatir agar penangkal petir jenis ini dapat bekerja maksimal:

1. Ujung Penangkal Petir/ Tombak2. Kabel Pengantar / Down Conductor3. Grounding

Page 3: Penangkal Petir Konvensional Dan Radius

1. Ujung Penangkal Petir/ Tombak

Ujung Penangkal Petir, atau biasa disebut tombak adalah alat yang menerima langsung sambaran petir dari udara. Oleh karena itu alat ini harus berbahan dasar material yang kuat, anti karat dan bersifat superconductor seperti: Tembaga, Perunggu dan Stainless Steel.

Ujung Penangkal Petir sengaja dibuat runcing seperti tombak dengan tujuan agar muatan listrik yang berkumpul di udara dan bersifat kohesif dapat tertarik lebih maksimal ke ujung tombak daripada ke bagian atap rumah/bangunan yang lain.

Page 4: Penangkal Petir Konvensional Dan Radius
Page 5: Penangkal Petir Konvensional Dan Radius

2. Kabel Pengantar / Down Conductor

Ibarat berkendara dari satu tempat ke tempat lain, kabel ini adalah jalan tolnya. Kabel yang baik harus berisi material penghantar listrik yang baik pula. Dan Ibarat jalan tol, tidak boleh ada penghambat seperti lampu merah, karena dapat mengakibatkan panas berlebih pada permukaan kabel. Efeknya adalah kebakaran dan kabel meleleh, atau yang lebih parah adalah arus balik dari petir tersebut yang kekuatannya 10x lebih besar dari pertama kali petir tersebut menyambar.

Page 6: Penangkal Petir Konvensional Dan Radius

3. Grounding

Istilah ini pada intinya adalah penyaluran energi listrik dari ujung tombak, melewati kabel dan dibuang di tanah atau bumi. Kenapa ke tanah? karena tanah adalah isolator listrik alami dan terbaik yang diciptakan Tuhan.

Karena itu, teknologi penangkal petir, memodifikasi sifat isolator tanah dengan cara menanamkan Copper Rod/Stick atau Plat/lempengan dari superconductor ke dalam tanah untuk menetralkan arus listrik maha dahsyat dari petir.

Page 8: Penangkal Petir Konvensional Dan Radius

Teknologi Penangkal Petir Konvensional

berdasarkan teknologinya, Penangkal Petir Konvensional dibedakan menjadi 2 tipe:

1. Tipe Franklin

2. Tipe Faraday

Page 9: Penangkal Petir Konvensional Dan Radius

1. Tipe Franklin

Namanya diambil dari nama Benjamin Franklin, salah satu Founding Fathers USA. Selain sebagai politikus ulung, Benjamin Franklin adalah penemu Penangkal Petir.

Penangkal Petir tipe Franklin ini adalah penangkal petir yang paling sederhana jenisnya dan hampir tidak ada perubahan dari pertama dibuat Franklin. Tipe ini menggunakan Jalur Kabel Tunggal untuk menyalurkan arus listrik yang diterima tombak penangkal petir ke ground/tanah. 

Page 10: Penangkal Petir Konvensional Dan Radius

Kelebihan/kekurangan Tipe Franklin

Kelebihan:

- harga termurah dari semua jenis penangkal petir

- Instalasi cepat dan mudah

- mampu melindungi rumah dari efek langsung sambaran petir

Kekurangan:

- Tidak cocok di daerah yang frekuensi sambaran petirnya tinggi.

- Membutuhkan kabel super conductor kualitas no.1 karena hanya jalur tunggal.

- jangkauan perlindungan amat terbatas.

- tidak mampu melindungi peralatan listrik dalam gedung/rumah akibat medan magnit yang ditimbulkan petir.

Page 11: Penangkal Petir Konvensional Dan Radius

2. Tipe Faraday

Tipe ini adalah modifikasi dari tipe Franklin yang semula hanya 1 Jalur Kabel alias Jalur Kabel Tunggal dibuat menjadi Banyak Jalur Penurunan Kabel alias Jalur Kabel Multiple. Jalur kabel yang yang melintang sedemikian rupa sehingga menyerupai sangkar. Karena itu, tipe ini sering disebut juga sebagai Sangkar Faraday.

Cara kerjanya adalah menyalurkan arus listrik yang diterima dari ujung tombak, melalui kabel-kabel konduktor yang dibuat sedemikian rupa, sehingga partikel bermuatan dalam arus listrik (proton, elektron) akan bertabrakan dengan medan elektromagnet yang diciptakan konduktor-konduktor tadi, untuk kemudian disalurkan ke tanah/ground. Akibatnya adalah, medan listrik didalam ruangan akan tetap netral sehingga apabila terjadi sambaran petir normal, kerusakan alat-alat listrik dalam rumah/gedung dapat diminimalisir.

Page 12: Penangkal Petir Konvensional Dan Radius

Dari 2 tipe penangkal petir diatas, dapat diketahui bahwa Sistem Penangkal Petir Konvensional bersifat pasif, alias menunggu untuk disambar kemudian menyalurkan seluruh energinya ke tanah. Kekurangan dari sistem pasif ini adalah kemampuannya yang terbatas untuk melindungi rumah/bangunan. Bisa jadi petir menyambar sekeliling rumah dan induksi petirnya akan mengakibatkan bahaya seperti kebakaran, alat listrik rusak atau bahkan meledak. Oleh karena itu, sudah ada sistem Penangkal Petir Aktif dalam bentuk Penangkal Petir Elektrostatis.

Page 13: Penangkal Petir Konvensional Dan Radius

Teknologi Penangkal Petir Elektrostatis / Radius / ESE

Setelah berjalan beberapa lama, para peneliti menemukan banyak sekali kekurangan dari sistem penangkal petir konvensional. Karena itu para ahli dan praktisi bekerja keras untuk memodifikasi dan menyempurnakan teknologi penangkal petir, hingga akhirnya terciptalah teknologi yang benar-benar baru yaitu teknologi Penangkal Petir Elektrostatis.

Berbeda dengan penangkal petir konvensional yang bersifat pasif, Penangkal Petir Elektrostatis memodifikasi cara kerja penangkal petir menjadi bersifat aktif. Kenapa dikatakan aktif, karena oleh instalatir, ujung terminal penangkal petir ditinggikan dalam jarak tertentu sehingga penangkal petir dapat dikatakan seakan-akan "menjemput petir. Fungsinya yaitu memberikan perlindungan yang lebih besar dan berbentuk seperti payung dalam radius tertentu. Oleh karena itu Penangkal Petir Elektrostatis sering disebut juga sebagai Penangkal Petir Radius.

Page 14: Penangkal Petir Konvensional Dan Radius

Cara kerja Penangkal Petir Elektrostatis, berbeda dengan Penangkal Petir Konvensional. Penangkal Petir Elektrostatis menambahkan 1 elemen yang tidak ada dalam penangkal petir konvensional, yaitu Head Terminal.

Page 15: Penangkal Petir Konvensional Dan Radius

Head Terminal adalah elemen hasil penemuan teknologi terbaru yang sengaja "dikorbankan" untuk menantang petir. 

Cara kerjanya adalah dengan cara menambahkan  muatan listrik statis di ujung finial (splitzer) sehingga head dapat menarik dan mengumpulkan ion-ion positif (+) dalam jumlah besar dari dalam bumi. Mekanisme selanjutnya ibarat magnet, head akan menarik  ion-ion negatif (-) di dalam awan sebelum ion-ion tersebut berkumpul semakin banyak dan menghasilkan kekuatan petir yang amat besar. 

Semakin tinggi jangkauan head terminal. Akan semakin besar radius perlindungan yang diberikan penangkal petir.

Page 16: Penangkal Petir Konvensional Dan Radius

Daerah didalam radius perlindungan terminal, akan aman dari jangkauan petir. Oleh karena itu, sebelum memasang instalatir selalu mengadakan survey lapangan agar tujuan pemasangan dapat memenuhi keinginan konsumen dan sesuai dengan Standar Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3).

Karena daya perlindungannya yang lebih luas daripada Penangkal Petir Konvensional, maka dalam proses pembuatannya selain 3 part yang sudah dijelaskan diatas maka wajib ditambah 1 part lagi yaitu: Tiang Penyangga.

Page 17: Penangkal Petir Konvensional Dan Radius

Tiang Penyangga atau biasa disebut Tower berfungsi untuk menopang terminal akseptor agar kokoh dan tidak mudah roboh. Dalam praktiknya, Tower dapat berbentuk segitiga, segiempat atau Tiang Tunggal (Monopole).

Page 18: Penangkal Petir Konvensional Dan Radius

Kesimpulan

1. Penangkal Petir Konvensional cocok untuk bangunan dengan area yang tidak begitu luas seperti rumah tinggal, sedangkan Penangkal Petir Elektrostatis diperlukan untuk area yang lebih luas dan tinggi seperti Gedung Perkantoran, Pabrik, Perkebunan, Daerah Tambang, Kawasan Industri, Padang Golf, dll.

2. Keamanan Penangkal Petir Elektrostatis lebih terjamin daripada Penangkal Petir Konvensional. Karena sistem elektrostatis menggunakan awan perlindungan hasil mekanisme kerja antara head terminal, konduktor dan ground. Sehingga efek dari Induksi Magnetik yang diakibatkan sambaran petir dapat diminimalisir. Semakin tinggi head terminal, semakin besar radius perlindungan didapat.

3. Biaya dan waktu pemasangan Penangkal Petir Elektrostatis akan lebih mahal dan lebih lama daripada Penangkal Petir Konvensional.

Page 19: Penangkal Petir Konvensional Dan Radius