Pemicu 5 URO

8/16/2019 Pemicu 5 URO

1/97

ANDY

405110083


2/97

BPH


3/97

Defnisi

• Hiperplasia : – penambahan ukuran suatu jaringan

yang isebabkan !leh penambahan

jumlah sel pembentuknya"

• Hiperplasia pr!stat :

– pembesanan pr!stat yang jinakber#ariasi berupa hiperplasia kelenjaratau hiperplasia fbr!muskular"


4/97

$piemi!l!gi

• %arang itemukan sebelum usia 40tahun"

• &ertengahan asa'arsa ke(5 ) pr!statbisa mengalami hiperplasia )perubahan pat!l!gi anat!mi

• &aa pria :

– usia 50 tahun ) angka kejaiannya * 50+ – usia 80 tahun ) angka kejaiannya * 80+"


5/97

$ti!l!gi

• Hip!tesis yg aa :

1" ,e!ri ihir!test!ster!n

-" .etiak seimbangan estr!gen /test!ser!ne

3" nteraksi antara sel str!ma sel epitelpr!stat

4" 2erkurangnya kematian sel ap!pt!sis5" ,e!ri stem sel


6/97

1. Teori Dihidrotestosteron

• Dalam sel pr!stat :

NAD&H NAD& ,est!ster!n ((((((((((( Dihir!test!ster!n

5α – reduktase

2erikatan engan RA (reseptor androgen)↓

.!mpleks DH, / 6A inti sel

↓7intesis pr!tein r!'th 9at!r ↓&ertumbuhan sel pr!stat ;


7/97

http:


8/97

2. etidaksei!"angan #strogen $Testosteron

• @sia tua:.aar test!ster!n B .aar estr!gen tetap

$str!gen : test!ster!n ;

• 9ungsi estr!gen : – &r!li=erasi sel(sel kelenjar pr!stat engan

ara :• ; sensitiftas sel(sel pr!stat terhaap rangsangan

h!rm!n anr!gen• ; jumlah resept!r anr!gen• jumlah ap!pt!sis sel pr!stat ( umur lebih panjang


9/97


10/97

. Berkurangn*a e!atian 'eProstat

• Ap!pt!sis :.!nensasi =ragmentasi sel

Ap!pt!sis sel

Di=ag!sit!sis !leh sel- i sekitarnya

Degraasi !leh en>im lis!s!m

• 9akt!r yang mempengaruhi :

– $str!gen : memperpanjang usia sel- pr!stat

– ,9C : 2erperan alam pr!ses ap!pt!sis


11/97

N6EAF

2&H


12/97

5. Teori 'e 'te!

• Dalam kelenjar pr!stat ikenal suatuse ste!B yaitu : – sel yang mempunyai kemampuan

berpr!li=erasi sangat ekstensi=

– .ehiupannya tergantung keberaaanh!rm!n anr!gen

• %ika kaar h!rm!n anr!gen (( ap!pt!sis


13/97

Hist!pat!l!gi

• Daerah yang sering ikenai : – l!bus lateral bagian tengah

– l!bus meial"

• 2erat pr!stat bisa menapai G0(100gram n!rmal -0 gram"

– &ernah juga ilap!rkan pembesaranpr!stat yang beratnya -00 gram"


14/97

• ambaran mikr!sk!pik : – tergantung paa unsur yang berpr!li=erasi"

• 2ila unsur fbr!muskuler yangberpr!li=erasi : – tampak jaringan ikat atau jaringan !t!t

engan kelenjar(kelenjar yang letaknyaberjauhan

– Disebut hiperplasia fbr!mat!sa


15/97

• 2ila kelenjar yang berpr!li=erasi (( – ; jumlah kelenjar

• kaang terjai penambahan kelenjar keil(keil ((menyerupai aen!karsin!ma"

– 7ering terbentuk kista(kista yang ilapisi!leh epitel silinris atau kubis

– &aa beberapa tempat membentuk papila(papila ke alam

– Fumen membran basalis masih utuhB namunalam lumen sering itemukan :

• eskuamasi sel epitelB

• sekret yang granuler

• kaang !rp!ra amylaea hyaline !nreti!n"

– Dalam str!ma sering itemukan infltrasilim=!sit"


16/97

• ,ipe hiperplasia pr!stat yang seringitemukan: – 9ibr!my!glanular

– 9ibr!my!mat!sa"

• &erubahan sekuner yang terjai : – in=ark akibat n!ul menekan pembuluh

arah


17/97

Eikr!sk!pis Hiperplasia &r!stat %inak


18/97


19/97


20/97

&at!fsi!l!gipengaruh 2&H paa saluran kemih

Hiperplasia &r!stat

&enyempitanlumen uretra

p!steri!r

,ekanan intra#esikal;

injal an@reter

2uli ( 2uli

Hipertr!f !t!tetrus!r

,rabekulasi

selula

i#ertikuli buli ( buli

6eIuks #esik! / urete

Hir!ureter

Hir!ne=r!sis

&i!ne=r!sis &il!ne=ritis

agal ginjal

(+ase o!pensasi)Dirasakan s"g ,-T'

Retensi-rine

(+ase Deko!pensasi


21/97


22/97

ambaran klinis

• ejala !bstruksi – pr!stat membesar penyempitan uretra pars

pr!statika

– kegagalan !t!t etrus!r untuk berk!ntraksi ukup

kuat an atau ukup lama sehingga k!ntraksiterputus(putus"

• ejala iritasi – peng!s!ngan J"@ yang tiak sempurna paa saat

miksi – hipersensitiftas !t!t etrus!r karena pembesaran

pr!stat rangsangan paa #esiaseringberk!ntraksi meskipun belum penuh"


23/97

• Tanda o"struksi

– Eenunggu paa

permulaan miksi – &anaran miksi

terputus(putusintermitten

– 6asa tiak puassehabis miksi

– @rin menetes paaakhir miksi

terminal ribling – &anaran urin jai

lemah

• Tanda iritasi

– 6asa tiak apat

menahan keningurgensi

– ,erbangun untukkening paa saat

tiur malam harin!turia

– 2ertambahnya=rekuensi miksi

– Nyeri paa 'aktumiksi isuria


24/97


25/97

&$E$6.7AAN

• &emeriksaan urin – 7isa urin 100 inikasi hipertr!f

pr!stat

– &anaran urin N : 10(1- ml


26/97

&emeriksaan fsik

• 6etal t!uher aalah memasukkan jari telunjukyang suah iberi peliin ke alam lubang ubur

• &emeriksaan ini menimbulkan rasa sakit anmenyebabkan k!ntraksi sfngter ani

• &emeriksaan ini untuk menilai: – ,!nus sfngter ani an reIeks bulb!(ka#ern!sus

– Eenari kemungkinan aanya massa i alam lumenrektum

– Eenilai keaaan pr!stat

• &enilaian reIeks bulb!(ka#ern!sus ilakukanengan ara merasakan aanya jepitan paasfngter ani paa jari akibat rangsangan sakit yangkita berikan


27/97

&emeriksaan fsik

• 6etal t!uher : – .!nsistensi pembesaran pr!stat jinak

kenyalB Ka pr!stat keras

– Asimetri

– N!ul

– 2atas atas apat iraba atau tiak

– ,erapat batu pr!stat bila terabakrepitasi


28/97

6etal ,!uher


29/97

&emeriksaan urin

@r!I!'metri• @ntuk mengukur laju panaran urin miksi"

Faju panaran urin itentukan !leh : – aya k!ntraksi !t!t etrus!r – tekanan intra#esia – resistensi uretra

.et :N!rmal : 10(1- ml


30/97

.lasifkasierajat berat hipertr!f

Deraat

/ook du"ur 'isa 0ou!eurin

&en!nj!lan pr!statB batas

atas muah iraba

L50 ml

&en!nj!lan pr!stat jelasBbatas atas apat iapai

50(100 ml

2atas atas pr!stat tiakapat iraba 100 ml

J 6etensi urint!tal


31/97

&emeriksaan

• Hitung sk!r gejala : – itentukan engan menggunakan sk!r

&77 nternati!nal &r!state 7ympt!m

7!reB &77 – .lasifkasi :

• 6ingan 0(M

• 7eang

8(1?• 2erat -0(35


32/97


33/97

&enitraan

• 6ai!l!gi yst!gram

1" nentasi i aual

-" @reter istal mlebar

3" pine treeO p!h!n emara

4" 9ish h!!k % shape

5" &mukaan tiak rata

G" 2enj!l-

M" .aang aa kalsifkasi

BPH /aprostat


34/97


35/97


36/97

&enatalaksanaan

Observasi Medikamentosa Operasi InvasifMinimal

Watchful

waiting

• Penghambat

adrenergik α• Penghambat

reduktase α

• Fitoterapi

• ormonal

•Prostatektomi terbuka

•!ndourologi" –#$%P

–#$IP

–#$&P

–!lektrovaporasi

• #$M#

• #$'(• )tent uretra

• #$*)


37/97

PA,KH9@FF PA,N

• Ditujukan untuk pasien 2&H engan sk!r&77 iba'ah MB yaitu keluhan ringan yangtiak mengganggu akti#itas sehari(hari

• &asien iberi nasehat mengenai hal(halyang apat memperburuk keluhannya

• 7eara peri!ikB pasien iminta untukatang k!ntr!lB ilakukan pemeriksaanlab!rat!riumB resiu urineB atauur!I!metri"


38/97

E$D.AE$N,7A

1" &enghambat resept!r arenergik Q

) Dilap!rkan apat memperbaiki keluhan miksi laju panaran urine

• !l!ngan penghambat resept!r arenergikQ - : – K!nt!h : =en!ksiben>amin

– Dapat menyebabkan k!mplikasi sistemik

• !l!ngan penghambat resept!r arenergikQ 1 :

– K!nt!h : pra>!sinB tera>!sinB aIu>!sinB!ksa>!sin


39/97

• !l!ngan penghambat resept!rarenergik Q 1A yaitu

,amsul!sin )

R sangat selekti= terhaap !t!t p!l!spr!stat

R mampu memperbaiki panaran

miksi tanpa menimbulkan e=ekterhaap ,D H6


40/97

-" &enghambat 5 Q reuktase

• Eenghambat pembentukan DH, ((sintesis pr!tein replikasi sel pr!statmenurun

• Dilap!rkan pemberina fnasterie 5 mg

sehari iberikan sekali selama G bulan(( penurunan pr!stat hingga -8+

3" ,erapi k!mbinasi


41/97

4" 9it!=armaka

– .emungkinan bekerja sebagai :

• Anti estr!gen

• Anti anr!gen

• Eenurunkan kaar 7H2

• nhibisi b99 $9

• Eengaaukan metab!lismepr!staglanin

• $=ek antiinIamasi• Eenurunkan !utI!' resistane

• Eemperkeil #!lume pr!stat


42/97

perasi k!n#ensi!nal

• Transurethral resection of the prostate (T-RP)

• Transurethral incision of the prostate

• Open simple prostatectomy

,@6& 6 k i & t t


43/97

,@6& 6eseksi &r!stat ,ransuretra

• Endoskopi imasukkan melalui penis uretra"

• .euntungan :

• tiak ilakukan sayatan ) resik! in=eksi"• @mumnya ilakukan engan anastesi spinal

an ira'at i rumah sakit selama 1(- hari"

• &erbaikan symptom score aliran urinengan ,@6& lebih tinggi an bersi=atin#asi= minimal"

2 b i li ,@6&


44/97

• 2erbagai penyulit ,@6& : – 7elama !perasi :

• &erarahan• 7inr!m ,@6&• &er=!rasi

– &asa beah ini :• &erarahan• n=eksi l!kal atau sistemik

– &asa beah lanjut :• nk!ntinensia L1+• Dis=ungsi ereksi 5(10+• $jakulasi retr!gra M5+• 7triktura uretra


45/97


46/97


47/97

$jakulasi retr!gar : 7emen mengalir kekanung kemih saat !rgasme"


48/97

,@& ,rans(@rethral nisi!n = ,he &r!state

• Eenyerupai ,@6&B tetapi biasanya ilakukan paapenerita yang memiliki pr!stat relati= keil"

• &aa jaringan pr!stat ibuat sebuah sayatan keil

)untuk melebarkan lubang paa uretra kanung kemih

perbaikan laju aliran air kemih gejala

• .!mplikasi :S perarahanB in=eksiB penyempitan uretra an

imp!tensi"


49/97


50/97

pen 7imple &r!statet!my

• Dianjurkan untuk pr!stat yang sangatbesar 100 gram

• Open prostatectomy juga ilakukan

paa 2&H engan: – i#ertikulum buli(buliB batu buli(buli

paa p!sisi lit!t!mi tiak memungkinkan"

• Dapat ilakukan melalui : – &enekatan suprapubik trans#esikal

9reyer

– 6etr!pubik in=ra#esikal Eillin


51/97

• &enyulit : –

nk!ntinensia urin 3+ – mp!tensia 5(10+

– $jakulasi retr!gra G0(80+

– .!ntraktur leher buli(buli 3(5+

• &erbaikan gejala klinis : 85(100+

• Angka m!rtalitas : -+


52/97


53/97

Faser &r!statekt!mi

.elenjar pr!stat paa suhu :G0(G5TK ) k!agulasi100TK ) #ap!risasi

Dibaningkan pembeahan :Febih seikit menimbulkan k!mplikasi&enyembuhan lebih epatHasil yang kurang lebih sama

-+ (( Eembutuhkan terapi ulang tiaptahun


54/97

– ,eknik ini ianjurkan paa :• &asien yang memakai terapi antik!agulan

alam jangka 'aktu lama• ,iak mungkin ilakukan tiakan ,@6& karenakesehatannya

– .ekurangan :• ,iak apat iper!leh jaringan untuk

pemeriksaan pat!l!gi• 7ering banyak menimbulkan isuria pasa

beah yang apat berlangsung sampai - bulan• ,iak langsung apat miksi sp!ntan setelah

!perasi• &eak I!' rate lebih renah aripaa pasa ,@6&


55/97

Transurethra eetro0aporiation o3 theprostateEenggunakan resekt!sk!p"Arus tegangan tinggi ) penguapan jaringan karena

panas ) menghasilkan ekungan paa uretra parspr!statika"

&r!seurnya lebih lama ari ,@6

H*perther!iaDihantarkan melaluli kateter transuretra"2agian alat lainnya meninginkan muk!sa uretra

Transuretha neede a"ation o3 the prostateEenggunakan kateter khusus yang akan melaluli

uretra

High &ntensit* +oused -trasound


56/97

High &ntensit* +oused -trasound

melakukan ablasi jaringan engan panas"@ltras!un pr!be itempatkan paa rektum

&ntraurethra 'tents

Alat yang itempatkan paa =!ssa pr!statikaengan en!sk!pi

Diranang untuk mempertahankan uretra

pars pr!statika tetap paten

Transurethra Baoon Diation 43 The Prostate

2al!n itempatkan engan kateter khususyang apat melebarkan =!ssa pr!statika an

leher buli(buli"Febih e=ekti= paa pr!stat yang ukurannya

keil ,eknik ini jarang igunakan sekarang ini


57/97

http:


58/97

Diagn!sis 2aning

• &r!ses miksi tergantung paa : – kekuatan k!ntraksi !t!t etrus!r

– elastisitas leher kanung kemih t!nus

!t!tnya – resistensi uretra

• 7etiap kesulitan miksi isebabkan !lehsalah satu ketiga ari =akt!r tersebut"


59/97

1. ee!ahan otot detrusor $$gangguan s*ara3 (gangguanneoroogi)

Fesi meula spinalis

Neur!patia iabetes

2eah raikal

.!nsumsi !bat penenangB !batpenghambat al=aB parasimpat!litik

Alk!h!lisme

2. ekakuan eher 0esika

9ibr!sis


60/97

%.Resistensi uretra

• Hiperplasia pr!stat

• ,um!r i leher kanung kemih

• 2atu uretra

•7triktura uretra• @retritis akut atau kr!nis


61/97

#6A7A'A7


62/97

$piemi!l!gi

• .eganasan terbanyak paa sistemur!genital pria"

• Eenyerang pasien i atas 50 th :

– 30+ M0 / 80 tahun – M5+ 80 tahun

– %arang L 45 tahun

• nsien Ka &r!stat ; karena :

– ; umur harapan hiup

– &enegakan iagn!sis yg lebih baik

– .e'aspaaan tiap ini#iu


63/97

$ti!l!gi

• &reisp!sisi genetik• &engaruh lingkungan kebiasaan

hiup

• n=eksi• &engaruh h!rm!nal

• Diet


64/97

9akt!r &reisp!sisi

• Diet tinggi lemakB susu yang berasalari binatangB aging merahB hati

• Eer!k!k

• &aparan bahan kimia K yangterapat paa alat listrik an baterai

&at!l!gi


65/97

&at!l!gi• 7ebagian besar aen!karsin!ma"•

M5+ p >!na peri=erB 15(-0+ p >!na sentral transisi!nal"• &enyebaran :

• Dapat menembus kapsula pr!stat menginfltrasi !rgan sekitarnya

• 7eara lim=!gen• kel"lim=e aerah pel#is (( kel"lim=e retr!perit!neal

• 7eara hemat!gen• #ena #ertebralis ((tulang pel#isB =emur pr!ksimalB

#ertebra lumbalisB k!staB paruB heparB !tak"

• &enyebaran ke tulang juga sering terjaiakibat penyebaran hemat!gen pt berbentuk!ste!lisis


66/97


67/97

EAN9$7,A7 .FN7

• ejala ,ana bstruksi @rethra : – Darah keluar i urin atau air mani semen"

– Kesulitan miksi (Nokturia, Inkontinensia uri,Nyeri kencing)

• ejala ,ana .arena &engluasan&eripr!stat: – Kaki bengkak

– asa tidak nyaman daerah panggul – !ulit "#"

– Gagal gin$al


68/97

• ejala ,ana Eetastasis Fuas : – %mum & anemia, ' ""

– i tulang &• Nyeri pada tulang

• atah tulang

• *ekanan pada tulang belakang

– tak :• .ejang

• .elainan neur!l!gis lainnya


69/97

&emeriksaan

• &emeriksaan fsis yang pentingaalah !l!k ubur n!ul keraspaa pr!stat

• ,6@7 ultras!n!graf transrektal lebih baik

• &enana tum!r: – &A& pr!stati ai ph!sphate

– &7A pr!state speif antigens


70/97

&$NANDA ,@E6

• &A& pr!stati ai ph!spate – Dihasilkan sel aini pr!stat

– Disekresi ke uktul pr!stat

• &7A pr!state speif antigens – lik!pr!tein yg ihasilkan !


71/97

nterpretasi Nilai &7A

ADAR P'A(ng8!,)

&7T#RPR#TA'&

0B5 ( 4B0 N!rmal

4B0 ( 10 .emungkinan Ka -0 + perlu ,6@7 bi!psi

10 .emungkinan Ka 50 + perlu ,6@7 bi!psi -0+


72/97

&$NK,6AAN•

@ltras!n!gra=i ,ransrektal ,6@7

– Area hip!ek!ik G0+" – @ntuk melihat Ka pr!stat ekstensinya engan 2A%AH"

• K, 7an E6 – K, san :

• @ntuk keurigaan metastasis lim=!n!uli sk!r leas!n MB &7Atinggi

– E6 :

• @ntuk keurigaan ekstensi tum!r ke ekstrakapsuler #esikula

seminalis

• 2!ne san – @ntuk mengetahui metastasis tum!r ke tulang"


73/97

H7,&A,F

Derajat Di=erensiasi .arsin!ma


74/97

Derajat Di=erensiasi .arsin!ma&r!stat Eenurut leas!n :

6rade Tingkat histopatoogi

- ( 4 Pell eVerentiate

5 (M E!erately eVerentiate8 ( 10 &!!rly eVerentiate

,N.A, &$NY$2A6AN


75/97

,N.A, &$NY$2A6AN.A67NEA &67,A,

A-A T79 R&T#R&A

A1 ,1a ,iak apat irabaB penemuan hist!l!gik kebetulan

A- ,1b Di=us atau lebih ari 3 sarang ganas

21 ,-a &aa satu l!busW ukuran kurang ari 1B5 m

2- ,-b &aa ua l!busW ukuran lebih ari 1B5 m ,3 Eenembus simpaiW tiak terfksasi paa struktur

atau alat sekitarnya

K1 ,iak mengin#asi #esika seminalis

K- Jesika seminalis terkena tum!r

,4 ,erfksasi paa struktur sekitarnya

D1 N1 Eetastasis kelenjar lim=e L - m

D- N- Eetastasis kelenjar lim=e - ( 5 m

N3 Eetastasis kelenjar lim=e 5 m

E1 Eetastasis hemat!gen


76/97


77/97


78/97

&$NANANAN DAN


79/97

&$NANANAN DAN&6N77

Tingkat

penyebaran

Gejala dan tanda Tata laksana Prognosis 15

tahun

+, #idak ada Observasi *ormal

+- #umor difus Prostatektomi radikal ./0123

', *odul tunggal ,0,42cm

Prostatektomi radikal 2/05/3

'- *odul tunggal 6,42 cm Prostatektomi radikal .20123

7 Pengluasanperiprostat

%adiasi danlimfadenektomi

-/0./3

( *8 atau M8 #erapi hormonal4 radiasilokal paliatif

/0,/3

,erapi H!rm!nal paa Ka &r!stat


80/97

,erapi H!rm!nal paa Ka &r!stat7taium Fanjut

#indakan9 Obat Mekanisme :er;a Macam Obat

Orkidektomi Menghilangkan sumberandrogen dari testis

0

!strogen +nti androgen (!)


81/97

&$EAN,A@AN

• &emeriksaan arah :• Khek kadar !# biasanya setiap 3 bulan ( 1

tahun

• Khek tana /tana anemia

• 7anning an


82/97

.E&F.A7 ( E$,A7,A7$

,um!r.el"&r!stat

infltrasi lim=!ge

n

seara Daerah

pel#is

6etrr!pe(rit!neal

searahemat!gen

,ulang(tulangpel#isB =emur

pr!ksimalB#eterbra lumbalisBk!staB paruB heparB

an !tak

Jena Jertebralis


83/97

PR4'TAT&T&'


84/97

• 6eaksi inIamasi paa kelenjar pr!stat yangapat isebabkan !leh bakteri maupun n!n(bakteri

• 7ukar isembuhkan masalah rumit

• DrahB =airB Eeares 7tamey 1?M8.lasifkasi 7inr!ma &r!statitis

1" &r!statitis akut bakterial

-" &r!statitis kr!nis bakterial3" &r!statitis n!n bakterial

4" &r!stat!inia

PR4'TAT&T&' A-T BAT#R&A,


85/97

PR4'TAT&T&' A-T BAT#R&A,

• $ti!l!gi : $ !liB &seu!m!nasB $nter!!us"

• &at!genesis r!ute != in=eti!n

1" n=eksi asenens ari urethra

-" 6eIuks urin yang terin=eksi kealamsaluran

kelenjar pr!stat"

3" n#asi kuman ari rektum baik langsung

maupun lim=!gen

4" n=eksi hemat!gen

Tanda$ tanda : geaa kinis


86/97

g

( emam menaakB menggigil

( nyeri paa perineumB pinggang( urgensiB =rek'ensiB n!kturiB isuri

( !bstruksi blaer !ut let

( mialgiaB arthralgia

( 6, : &r!stst membesarB lunakB inurasiBnyeri

• ,a"oratoriu!

( lek!sit!sis( piuriaB mikr!sk!pik hematiriB bakteriuri

( isharge purulent setelah 6","

Terapi


87/97

p

( A"2" ( ,E&(7E 1G0(800mg -X1

( entamisin

( ,!bramisin

( 2e rest( analgetik

( 2ila retensi kateter

( Eassage &r!stat → k!ntrainikasi

PR4'TAT&T&' R47&'


88/97

PR4'TAT&T&' R47&'BAT#R&A,

• Fanjutan &r!statitis akut yang tiaktersembuhkanB kaang(kaang tanpa ri'ayatakut"

• ejala tana(tana klinis

( ber#ariasi( sebagian asympt!matik

( umumnya mengalami urgensiB =rek'ensiB

n!kturi isuri nyeri perineal

( 6, : &r!stat bisa b!ggyB inurasi atau n!rmal( hematuri terminalB hem!spermi isharge

urethra kaang(kaang itemukan

,a"oratoriu!


89/97

&aa yang kr!nis sukar ibeakanengan pr!statitis n!n bakteriel

pr!stat!inia kultur urin D< pasti"

Kara pengambilan sampel urin 7,AE$Y

4 maam spesimen

1" J21 : 10 ml urin pertama

-" J22 : -00 ml urin berikutnya → ambil 10ml

3" $&7 : sekret pr!stat setelah massage

4" J2% : 10 ml urin pertama setelah $&7


90/97

J2% kultur bakteri &r!statitis

kultur ( &r!statitis n!n bakteriel atau&r!stat!inia

• ,erapi

sesuai hasil kultur

( A"2" yang sering igunakan sebelumkultur

selesai : ,mp(7mB Ein!siklinB $ritr!sin

PR4'TAT&T&' 747BAT#R,


91/97

PR4'TAT&T&' 747BAT#R,

• tersering• penyebab tiak iketahui• ,ana(tana gejala klinis

( sama engan yang bakteriel

( tiak aa ri'ayat in=eksi saluran kemih• Fab!rat!rium

$&7 : ( sel raang ( bakteri (

• ,erapi A"2" tiak e=ekti= ( 7impt!matik : bupr!=en 3X400(G00mg


92/97

PR4'TAT4D;7&A

• 7ynr!ma &r!statitis B terutama nyeripaa perineum

• tiak aa ri'ayat @, sebelumnya

• $&7 : bakteri (• @r!inamik : #!iing ys=unti!n

• ,erapi

( &hen!Xyben>amin 1 X 10(-0mg( Dia>epam

&!lakisuria


93/97

&!lakisuria

• =rekuensi berkemih yang lebih ari n!rmal"

• &enyebab : – &r!uksi urin yang berlebihan p!liuria

!nt!h : paa DEB iabetes insipiusB atauasupan airan yg berlebihan

– .apasitas buli / buli yang menurun!nt!h : aanya !bstruksi intra#esikaB

menurunnya k!mplians buli / buliB buli / buli!ntrateB an buli / buli yang mengalamiinIamasi< iritasi !leh bena asing i alamlumen buli / buli"

eti!l!gi


94/97

eti!l!gi

• eXessi#e Iui intake"• urinary trat in=eti!n"• iabetes mellitus"• iabetes insipiusa rare !niti!n"• inIammati!n !r enlargement != the pr!state"

• pregnany"• blaer in=eti!n"• meiati!ns suh as iuretis"• urinary trat in=eti!n"• aners != the blaer an pr!state• seXually transmitte in=eti!ns suh as hlamyia an

g!n!rrh!ea• st!nes in the blaer 'hih are usually pr!ue in the

kiney"• meiati!ns

Pe!eriksaan +isik DR# 8/ook du"ur


95/97

/ook du"ur


96/97


97/97

Pemicu 5 URO

Documents