LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2019
LAPORAN KINERJAPEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
TAHUN 2018
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
TAHUN 2019
;•
Gresik, Jk Maret 2019
Berdasarkan reviu kami. tidak terdapat kondisi atau hal-hal yang menimbutkan perbedaan dalam meyakini keandalan informasi yang disajikan di dalam laporan
kinerja ini
Reviu bertujuan untuk memberikan keyakinan terbatas laporan kinerja telah disajikan
secara akurat, andal dan valid.
Kami telah mereviu Laporan Kinerja lnstansi Pemerintah Kabupaten Gresik untuk
Tahun Anggaran 2018 sesuai Pedoman Reviu atas Laporan Kinerja. Substansi informasi yang dimuat dalam Laporan Kinerja menjadi tanggung jawab manajemen
Pemerintah Kabupaten Gresik.
PERNYATAAN TELAH DIREVIU ATAS LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
T AHUN ANGGARAN 2018
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
INSPEKTORAT KABUPATEN JI. Or. Wahidin SudirohuSOdo No. 245 Telp. (031) 3952825- 30 Fax. (031) 3930615
Website: L?: l,'W\ ·r:,'f si . ..,o.1d email: in1or'gre5,ik.go.'d GRES I K 61161
Kata Pengantar
;,
pada hasil di Pemerintah Kabupaten Gresik sudah berjalan. Kedepan, kami akan terus berupaya meningkatkan kinerja Pemerintah
Kabupaten Gresik agar keberadaan kami lebih dirasakan oleh masyarakat luas. Kami juga selalu mengharapkan dukungan dari berbagai pihak terutama Kementerian/Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta DPRD Kabupaten Gresik dalam mewujudkan Kabupaten Gresik menjadi Kabupaten yang semakin baik.
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas bimbingan dan perlindunganNya sehingga sepanjang tahun 2018 Pemerintah Kabupaten Gresik dapat melaksanakan berbagai program dan kegiatan dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gresik Tahun 2016-2021 dengan baik. e
J,
Kendala terhadap pencapaian kinerja yang kami hadapi pada tahun 2018, akan kami gunakan sebagai dasar evaluasi menyeluruh dan feed back dalam perencanaan kinerja kedepan.
Hal yang cukup menggembirakan pada tahun 2018 adalah dengan berhasil diraihnya predikat A (memuaskan) atas Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah. Hasil ini menunjukkan tingkat efektifitas dan efisiensi penggunaan anggaran dibandingkan dengan capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik sudah baik. Hal ini disebabkan oleh kualitas pembangunan budaya kinerja birokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi
KATA PENGANTAR
BUPATI GRESIK
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Ringkasan Eksekutif ii
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten
Gresik Tahun 2018 ini menyajikan informasi atas
upaya pelaksanaan pembangunan yang telah
dilakukan dilihat dari tingkat capaian dan target
sasaran strategis, selain itu juga mengungkapkan
keberhasilan dan atau kegagalan pencapaian
sasaran strategis.
Secara garis besar terlihat bahwa capaian
kinerja 29 (dua puluh sembilan) sasaran strategis
Pemerintah Kabupaten Gresik selama tahun 2018
menunjukkan keberhasilan dalam mewujudkan misi
dan tujuan dalam RPJMD 2016-2021 sebagaimana
yang telah ditargetkan. Dalam konteks
pengklasifikasian tingkat keberhasilan yang diukur
dari tingkat capaian yang telah ditetapkan, maka secara umum kinerja Pemerintah
Kabupaten Gresik dapat dinyatakan sangat berhasil. Dari 40 indikator sasaran
strategis yang ditetapkan pada Perjanjian Kinerja 2018, indikator sasaran yang
dapat diukur capaian kinerjanya sebanyak 38 indikator sasaran, sedangkan 2
indikator sasaran masih belum bisa diukur capaian kinerjanya karena belum
tersedianya data yang dirilis oleh Instansi yang berwenang sampai dengan
laporan ini dibuat.
Dari 38 Capaian indikator sasaran yang diukur, ada 34 indikator sasaran
atau 89,67% telah mencapai kategori sangat tinggi, 3 indikator kinerja sasaran
strategis atau 7,89% dalam kategori tinggi, 1 indikator kinerja sasaran strategis
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Ringkasan Eksekutif iii
atau 2,63% dalam kategori rendah. Sasaran strategis dengan kategori rendah
adalah Penyelesaian penanganan aduan terhadap Pusat Pelayanan Terpadu
Perlindungan Perempuan dan Anak selama tahun 2018 mencapai 100 korban
dari 152 korban kekerasan perempuan dan anak yang dilaporkan. Hal ini
dikarenakan 52 korban tercatat/melapor di akhir Tahun 2018, sehingga proses
penanganan, hingga penyelesaian kasus ini dilimpahkan ke Tahun 2019.
Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis
Dalam pelaksanaan pencapaian target indikator kinerja Pemerintah
Kabupaten Gresik didukung dengan adanya alokasi anggaran belanja daerah
dalam APBD Pemerintah Kabupaten Gresik Tahun Anggaran 2018 sebesar
Rp. 1.340.351.188.833,63 Jumlah tersebut telah direalisasikan sebesar
Rp 1.089.304.754.018,3 atau 81,27%.
ALOKASI DAN REALISASI ANGGARAN PEMERINTAH KABUPATEN
GRESIK TAHUN 2018
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Ringkasan Eksekutif iv
Keberhasilan capaian kinerja Tahun 2018 tidak terlepas dari
Komitmen dan keterlibatan Kepala Daerah yang didukung Aparatur di
bawahnya untuk semakin memperbaiki kualitas manajemen kinerja serta
didukung oleh dukungan dan partisipasi aktif masyarakat.
Uraian tingkat ketercapaian dan ketidaktercapaian indikator kinerja
sasaran strategis akan diuraikan lebih detail pada Bab III. Terhadap berbagai
target capaian yang tidak tercapai, Pemerintah Kabupaten Gresik akan
melakukan langkah yang konstruktif dan kongkrit melalui analisis dan evaluasi
kinerja agar dapat dilakukan perbaikan di masa mendatang.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Daftar Isi v
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Ringkasan Eksekutif ii
Daftar Isi v
Daftar Tabel vi
Daftar Gambar ix
Daftar Grafik x
BAB I PENDAHULAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Maksud Dan Tujuan 2
1.3 Gambaran Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik 3
1.4 Sistematika Penyusunan 9
BAB II PERENCANAAN KINERJA 10
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 Capaian Kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik 14
3.2 Evaluasi Dan Analisis Capaian Kinerja 19
3.3 Realisasi Keuangan 80
BAB IV PENUTUP 86
LAMPIRAN
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Daftar Tabel vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Pegawai Pemerintah Kabupaten Gresik 8
Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik Tahun 2018 11
Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja 15
Tabel 3.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja 19
Tabel 3.3 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 1 20
Tabel 3.4 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 2 Tahun 2017
dan 2018
22
Tabel 3.5 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 2 s.d. Akhir
Periode RPJMD
23
Tabel 3.6 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 3 25
Tabel 3.7 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 3 s.d. Akhir
Periode RPJMD
26
Tabel 3.8 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 4 28
Tabel 3.9 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 4 s.d. Akhir
Periode RPJMD
28
Tabel 3.10 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 5 29
Tabel 3.11 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 5 s.d. Akhir
Periode RPJMD
30
Tabel 3.12 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 6 s.d. Akhir
Periode RPJMD
31
Tabel 3.13 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 8 32
Tabel 3.14 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 8 s.d. Akhir
Periode RPJMD
33
Tabel 3.15 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 8 34
Tabel 3.16 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 9 36
Tabel 3.17 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 9 s.d. Akhir
Periode RPJMD
36
Tabel 3.18 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 10 37
Tabel 3.19 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 10 s.d. Akhir
Periode RPJMD
38
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Daftar Tabel vii
Tabel 3.20 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 11 39
Tabel 3.21 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 11 s.d. Akhir
Periode RPJMD
40
Tabel 3.22 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 12 41
Tabel 3.23 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 12 s.d. Akhir
Periode RPJMD
42
Tabel 3.24 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 13 43
Tabel 3.25 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 14 44
Tabel 3.26 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 14 s.d. Akhir
Periode RPJMD
45
Tabel 3.27 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 15 48
Tabel 3.28 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 15 s.d. Akhir
Periode RPJMD
48
Tabel 3.29 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 16 49
Tabel 3.30 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 16 s.d. Akhir
Periode RPJMD
50
Tabel 3.31 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 17 51
Tabel 3.32 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 17 s.d. Akhir
Periode RPJMD
52
Tabel 3.33 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 18 53
Tabel 3.34 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 18 s.d. Akhir
Periode RPJMD
53
Tabel 3.35 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 19 54
Tabel 3.36 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 19 s.d. Akhir
Periode RPJMD
55
Tabel 3.37 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 20 56
Tabel 3.38 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 20 s.d. Akhir
Periode RPJMD
57
Tabel 3.39
Tabel 3.40
Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 21
Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 21 s.d. Akhir
Periode RPJMD
59
60
Tabel 3.41 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 22 55
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Daftar Tabel viii
Tabel 3.42 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 22 s.d. Akhir
Periode RPJMD
63
Tabel 3.43 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 23 64
Tabel 3.44 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 23 s.d. Akhir
Periode RPJMD
65
Tabel 3.45 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 24 66
Tabel 3.46 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 24 s.d. Akhir
Periode RPJMD
68
Tabel 3.47 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 25 69
Tabel 3.48 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 25 s.d. Akhir
Periode RPJMD
70
Tabel 3.49 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 25 dengan
Realisasi Provinsi Jawa Timur
71
Tabel 3.50 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 26 71
Tabel 3.51 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 27 74
Tabel 3.52 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 27 s.d. Akhir
Periode RPJMD
74
Tabel 3.53 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 28 75
Tabel 3.54 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 28 s.d. Akhir
Periode RPJMD
76
Tabel 3.55 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 28 dengan
Realisasi Provinsi Jawa Timur
76
Tabel 3.56 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 29 77
Tabel 3.57 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 29 s.d. Akhir
Periode RPJMD
79
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Daftar Gambar ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Penanganan Pelanggaran Miras 20
Gambar 3.2 Pelatihan Desa Tangguh Bencana 23
Gambar 3.3 Bangunan Cagar Budaya di Kabupaten Gresik 27
Gambar 3.4 Bupati Gresik menerima penghargaan TOP 99 SINOVIK 29
Gambar 3.5 Government Resource Management System (GRMS)
Pemerintah Kabupaten Gresik
31
Gambar 3.6 Penerimaan Hasil Evaluasi AKIP Tahun 2018 35
Gambar 3.7 Pelaksanaan On the Job Tranining 37
Gambar 3.8 Wakil Bupati Gresik meninjau Lokasi Sail to Bawean 41
Gambar 3.9 Pembinaan Kelompok Nelayan Perikanan Tangkap 42
Gambar 3.10 Kegiatan Tim Intensifikasi dalam Pencapaian Pendapatan
Daerah ke Perusahaan
45
Gambar 3.11 Kegiatan Peningkatan Jalan 46
Gambar 3.12 Akses Air Bersih Non PDAM 46
Gambar 3.13 Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas yang melibatkan
Angkutan Kota
49
Gambar 3.14 Pengujian pada UPT Laboratorium Uji Kualitas Lingkungan 51
Gambar 3.15 Pembinaan IKM oleh Dinas Koperasi UKM Perindag 56
Gambar 3.16 Razia PMKS 59
Gambar 3.17 Pemberian Bimbingan bagi Lanjut Usia Produktif 60
Gambar 3.18 Pendidikan dan Pelatihan Penyandang Cacat 60
Gambar 3.19 Pelaksanaan Bedah Rumah GAKIN 62
Gambar 3.20 Pembinaan Kader Pemberdayaan Masyarakat 64
Gambar 3.21 Panen Raya Padi 65
Gambar 3.22 Pasar Tani 67
Gambar 3.23 Pemetaan Pra Olimpiade Gresik 70
Gambar 3.24 Peningkatan Kualitas Hidup melalui imunisasi 72
Gambar 3.25 Kerja Sama Pelayanan KB Kodam Brawijaya 73
Gambar 3.26 Bupati Gresik menerima penghargaan Kovablik 2018 75
Gambar 3.27 Pendampingan Visum korban di RSUD 78
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Daftar Grafik x
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1.1 Grafik Jumlah Pegawai Pemerintah Kabupaten Gresik 8
Grafik 3.1 Pie Chart Jenis pelanggaran Tahun 2018 21
Grafik 3.2 Pie Chart Kejadian Bencana Tahun 2018 22
Grafik 3.3 Persentase perolehan medali di bidang Olahraga 25
Grafik 3.4 Perbandingan Jumlah Penduduk dengan usia tertentu dengan
Jumlah Penduduk Bersekolah pada usia tertentu
Pendahuluan 1
Bab 1 berisi :
1. Latar Belakang
2. Maksud dan Tujuan
3. Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Gresik
4. Sistematika Penyusunan
Laporan Kinerja Pemerintah mempunyai fungsi
sebagai media/wahana pertanggungjawaban
kepada publik atas penyelenggaran Pemerintahan.
Untuk itu penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gresik Tahun 2018 ini secara garis besar
berisi informasi mengenai rencana kinerja maupun
capaian kinerja selama Tahun 2018. Penyusunan
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik ini
berdasarkan pada amanat Peraturan perundangan
sebagai berikut:
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang
mengisyaratkan pentingnya Akuntabilitas dalam Perencanaan anggaran dan
pertanggungjawaban anggaran.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2006 Nomor25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4614);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4663);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan
Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Pendahuluan 2
Tahun 2006 Nomor Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4664);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara,
Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4689);
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
7. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang
Percepatan Pemberantasan Korupsi;
8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 Tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama di
lingkungan Instansi Pemerintah;
10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama;
11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.
Selain itu penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten
Gresik Tahun 2018 juga berdasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Gresik
Nomor 10 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten
Gresik Nomor 9 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Gresik Tahun 2016 – 2021, dan Dokumen
Perjanjian Kinerja Tahun 2018.
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik Tahun 2018 ini
merupakan Laporan Pelaksanaan Kinerja tahun kedua dari Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode Tahun 2016-2021.
Maksud disusunnya Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik Tahun 2018
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Pendahuluan 3
adalah untuk memberikan gambaran kinerja penyelenggaraan pemerintahan
yang jelas, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan, sebagai wujud
pertanggungjawaban keberhasilan/kegagalan pencapaian target sasaran dalam
kurun waktu Tahun 2018 serta sebagai wujud akuntabilitas kinerja yang
dicerminkan dari hasil pencapaian kinerja berdasarkan visi, misi, tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan.
Sedangkan tujuan penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten
Gresik Tahun 2018 adalah sebagai berikut:
1. Memberikan informasi mengenai perencanaan, pengukuran, pelaporan dan
evaluasi kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik selama Tahun Anggaran 2018;
2. Sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik pada
Tahun 2018;
3. Hasil evaluasi yang berupa kritik/saran diharapkan menjadi bahan acuan
untuk perbaikan dan peningkatan kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik di
tahun selanjutnya serta masa yang akan datang;
4. Meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah Kabupaten
Gresik dengan menerapkan azas transparansi, sistematik dan accountable
(dapat dipertanggungjawabkan).
1.3 GAMBARAN UMUM PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
1. Kedudukan Pemerintah Kabupaten Gresik
Kedudukan Pemerintah Kabupaten Gresik tahun 2018 berdasarkan pada
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah adalah
sebagai Daerah Otonom, yaitu kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai
batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa
sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan.
2. Tugas Pokok dan Fungsi Pemerintah Kabupaten Gresik
Tugas Pokok dan Fungsi Pemerintah Kabupaten Gresik adalah
menyelenggarakan urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas
pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan
prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Pendahuluan 4
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 12 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Gresik, Perangkat Daerah terdiri
dari : Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat, Dinas Daerah,
Badan Daerah, dan Kecamatan. Adapun tugas pokok dan fungsi Perangkat
Daerah Kabupaten Gresik adalah sebagai berikut :
a. Sekretariat Daerah
Sekretariat Daerah mempunyai tugas membantu Bupati dalam
penyusunan kebijakan dan pengoordinasian administratif terhadap
pelaksanaan tugas perangkat daerah serta pelayanan administratif,
dengan fungsi sebagai berikut:
1. Pengkoordinasian penyusunan kebijakan daerah;
2. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah;
3. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah;
4. Pelayanan administratif dan pembinaan aparatur daerah; dan
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
b. Sekretariat DPRD
Sekretariat DPRD mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi
kesekretariatan dan keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan
fungsi DPRD, serta menyediakan dan mengoordinasikan tenaga ahli
yang diperlukan oleh DPRD dalam melaksanakan hak dan fungsinya,
dengan fungsi sebagai berikut:
1. Pengkoordinasian penyelenggaraan pelayanan administrasi
kesekretariatan DPRD;
2. Pengkoordinasian penyelenggaraan pelayanan administrasi keuangan
DPRD;
3. Fasilitasi penyelenggaraan rapat DPRD; dan
4. Penyediaan dan pengoordinasian tenaga ahli yang diperlukan
oleh DPRD.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Pendahuluan 5
c. Dinas Daerah
Dinas Daerah mempunyai tugas membantu bupati dalam
melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
Daerah dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada kabupaten,
menyelenggarakan fungsi:
1. Perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
2. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup
tugasnya;
4. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup
tugasnya; dan
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati terkait
dengan tugas dan fungsinya
Dinas Daerah dipimpin oleh kepala Dinas. Kepala Dinas berkedudukan di
bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
d. Badan Daerah
Badan Daerah mempunyai tugas membantu bupati dalam
melaksanakan fungsi penunjang Urusan Pemerintahan yang
menjadi kewenangan Daerah kabupaten’ menyelenggarakan fungsi:
1. Penyusunan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;
2. Pelaksanaan tugas dukungan teknis sesuai dengan lingkup
tugasnya;
3. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas
dukungan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;
4. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang
Urusan Pemerintahan Daerah sesuai dengan lingkup tugasnya;
dan
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati/wali kota
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Pendahuluan 6
e. Kecamatan
Camat mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyelenggaraan tugas
umum pemerintahan di wilayah kerja kecamatan yang meliputi :
1. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
2. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban umum;
3. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-
undangan;
4. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
umum;
5. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
kecamatan;
6. Membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan;
7. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa
dan/atau kelurahan.
3. Susunan Organisasi Perangkat Daerah
Susunan Organisasi Pemerintah Kabupaten Gresik terdiri dari Sekretariat
Daerah yang membawahi 3 Asisten dan 10 Bagian, Sekretariat DPRD yang
membawahi 3 Bagian, Inspektorat, 21 Dinas Daerah, 4 Badan Daerah,
18 Kecamatan dan 26 Kelurahan, dan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik.
Sebagaimana diatur dengan Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 12
Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Gresik.
Bagan Struktur Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Gresik
sebagaimana pada halaman berikut :
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Pendahuluan 7
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Pendahuluan 8
Personil/Pegawai
Salah satu instrumen penunjang pokok pelaksanaan tugas dan fungsi OPD
adalah pegawai dengan kuantitas dan kualitas yang memadai, sesuai dengan
analisa jabatan, dan berkompetensi. Jumlah Pegawai yang ada di Pemerintah
Kabupaten Gresik seluruhnya sebesar 7630 pegawai dengan rincian sebagai
berikut :
Tabel 1.1 : Jumlah Pegawai Pemerintah Kabupaten Gresik
NO PERANGKAT DAERAH JUMLAH
PNS
1 Sekretariat Daerah 152
2 Sekretariat DPRD 35
4 Inspektorat 31
5 Badan Daerah 231
6 Dinas Daerah 6134
7 Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik 13
8 Kecamatan 560
9 Komisi Pemilihan Umum 3
10 RSUD Ibnu Sina 471
JUMLAH TOTAL 7630
0
2000
4000
6000
8000
15235
31231
6134
13
5603
471
Sekretariat Daerah Sekretariat DPRD
Inspekotrat Badan Daerah
Dinas Daerah Kantor Kesatuan Bangsa Dan politik
Kecamatan Komisi Pemilihan Umum
RSUD Ibnu Sina
Grafik 3.1 Grafik Jumlah Pegawai Pemerintah Kabupaten Gresik
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Pendahuluan 9
1.4 Sistematika Penyusunan
Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Gresik
Tahun 2018 terdiri dari 4 (empat) Bab yaitu sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
Menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Gambaran Singkat tentang
Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi dan Personil Perangkat
Daerah serta Sistematika Penyusunan.
BAB II. PERENCANAAN KINERJA
Menjelaskan ringkasan/ikhtisar Perjanjian Kinerja tahun 2018 yang
mendasarkan pada dokumen perencanaan.
BAB III. KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Menjelaskan capaian kinerja berdasarkan hasil pengukuran kinerja tahun 2018.
Diuraikan pula analisis capaian kinerja yang meliputi : pembandingan antara
target dan realisasi kinerja tahun 2018; pembandingan capaian kinerja tahun
2018 dengan capaian kinerja pada baseline tahun 2017 berdasarkan dokumen
RPJMD tahun 2016 sampai tahun 2021; Analisis keberhasilan/kegagalan,
hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah
antisipatif yang diambil serta penyajian realisasi anggaran.
BAB IV. PENUTUP
Memuat kesimpulan umum atas capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik
2018 dan upaya/langkah di masa mendatang yang akan dilakukan oleh
Pemerintah Kabupaten Gresik dalam rangka peningkatan kinerjanya.
Perencanaan Kinerja 10
Bab 2 berisi :
1. Penjabaran Perencanaan Kinerja
2. Dasar penyusunan Perjanjian Kinerja
3. Perjanjian Kinerja Bupati Gresik Tahun 2018
Perencanaan Kinerja merupakan tekad dan
janji rencana kinerja tahunan yang akan dicapai oleh
Pemerintah Kabupaten Gresik. Perjanjian kinerja ini
menggambarkan capaian kinerja yang akan
diwujudkan oleh Pemerintah Kabupaten Gresik
dalam suatu tahun tertentu dengan
mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.
Tujuan umum disusunnya Perjanjian Kinerja
yaitu Meningkatkan Akuntabilitas, Transparansi, dan
Kinerja Aparatur, Sebagai wujud nyata komitmen,
Sebagai dasar penilaian dan pemberian
penghargaan dan sanksi, sebagai dasar evaluasi
kinerja aparatur serta sebagai dasar untuk
melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi.
Namun demikian, ruang lingkup ini lebih diutamakan terhadap berbagai
program utama organisasi, yaitu program-program yang dapat menggambarkan
keberadaan organisasi serta menggambarkan isu strategik yang sedang dihadapi
organisasi. Untuk itu, penyusunan Perencanaan Kinerja Pemerintah Kabupaten
Gresik Tahun 2018 merupakan sasaran dan target kinerja yang sepenuhnya
mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 10 Tahun 2017
tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 9 Tahun
2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Gresik Tahun 2016 – 2021, dan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun
2018, Serta Dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun
2018. Target Kinerja tersebut merepresentasikan nilai kuantitatif yang harus
dicapai selama tahun 2018.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Perencanaan Kinerja 11
Target Kinerja pada tingkat sasaran strategis akan dijadikan tolok ukur dalam
mengukur keberhasilan Pemerintah Kabupaten Gresik dalam upaya pencapaian visi
misi dan akan menjadi komitmen bagi Pemerintah Kabupaten Gresik untuk
mencapainya dalam Tahun 2018. Perjanjian Kinerja Tahun 2018 disusun
berdasarkan pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan
Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintahan. Adapun Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik
Tahun 2018 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik Tahun 2018
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2018
1 Menciptakan ketentraman dan ketertiban umum dengan menguatkan peran dan keberdayaan masyarakat
Persentase Penurunan Angka Kriminalitas
10-20%
2 Mewujudkan ketangguhan Daerah dalam menghadapi dan mengurangi resiko bencana dan Kebakaran
Persentase Penanganan Bencana
100%
3 Menggugah kreatifitas pemuda dalam kemandirian dan pembangunan
Persentase Pemuda Pelopor/ Berprestasi
94%
4 Melestarikan keluhuran budaya berbasis kearifan lokal
Persentase Cagar Budaya yang dilaestarikan
100%
5 Meningkatkan kualitas dan kebermanfaatan pelayanan publik
Nilai Survey Kepuasan Masyarakat
80-84
6 Mewujudkan penyelenggaraan e-Government yang menjamin keterbukaan informasi
Indeks e-Governement 2.95-3.05
7 Menghadirkan keselarasan perencanaan pembangunan daerah
Nilai Pangripta B
8 Mewujudkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah
Opini BPK WTP
9 Meningkatkan akuntabilitas kinerja pemerintahaan daerah
Predikat Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Daerah
BB
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Perencanaan Kinerja 12
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2018
10 Meningkatnya kualitas dan kapasitas birokrat Pemerintahan daerah
Indeks Profesionalitas ASN 77%
11 Meningkatkan kuantitas iklim investasi dan frekuensi usaha di Daerah
Pertumbuhan Realisasi Investasi
51,17% (Rp35,45T)
12 Meningkatnya kunjungan wisata dan pengembangan ekonomi kreatif
Pertumbuhan Kunjungan Wisatawan
6,0-7,0%
13 Meningkatkan keberdayaan Ekonomi Nelayan
Nilai Tukar Nelayan 112
14 Mewujudkan kemandirian daerah yang didukung intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan asli daerah
Rasio Kemandirian Fiskal 57%
15 Menciptakan pembangunan infrastruktur daerah yang berkelanjutan, dan berdaya saing serta mewujudkan harmonisasi pembangunan berlandaskan tata ruang.
Persentase Kemantapan Infrastruktur Jalan
83,31 % Jalan
Persentase Akses Air Bersih/Minum
65.95%
Kesesuaian pemanfaatan ruang dengan RTRW
100%
16 Mewujudkan pelayanan perhubungan dengan prioritas keselamatan, dan ketepatan waktu
Angka Kecelakan Angkutan Umum
0.13%
17 Meningkatnya kualitas lingkungan hidup secara menyeluruh dan berkelanjutan
Indeks Kualitas Air Sungai 55.75-60
Indeks Kualitas Udara 79-83
Indeks Tutupan Lahan 18.19%
18 Menurunnya tingkat pengangguran
Tingkat Pengangguran Terbuka
5.35-5.05%
19 Menguatkan daya saing, peningkatan kinerja, dan menstimulasi pertumbuhan usaha UMKM dan Koperasi yang inovatif
Pertumbuhan Komulatif Usaha Mikro
0,99% (190.407)
Pertunbuhan Koperasi Sehat 5,26% (320)
20 Meningkatkan produktivitas perdagangan dan meningkatkan pertumbuhan industri kecil, dan menengah secara berkelanjutan
Pertumbuhan Nilai Ekspor Barang/Komoditi (US $)
13,4% (1.494.457.28)
Pertumbuhan Komulatif IKM 2,13% (7186)
21 Menghadirkan peningkatan kualitas layanan sosial yang berkelanjutan
Persentase penanganan terhadap jumlah PMKS, eks Penyandang Penyakit Sosial, penyandang disabilitas
4,7-5,2%
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Perencanaan Kinerja 13
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2018
22 Mendorong percepatan pengentasan lingkungan kumuh didukung kemudahan akses terhadap perumahan dan peningkatan kualitas rumah layak huni.
Luas Penurunan kawasan permukiman kumuh
79% (15 ha)
Persentase Rumah Layak Huni
85.86%
23 Mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan untuk mencapai kemandirian Desa
Indeks Desa Membangun 0.625
24 Mencapai kemandirian pangan dan kesejahteraan pelaku pertanian
Rasio Ketersediaan Pangan Utama
194 Kg/Kpt/Thn
Nilai Tukar Petani 109.12
25 Menghadirkan pelayanan pendidikan yang berkualitas dan inklusif
APM SD dan Sederajat 99.02%
APM SMP sederajat 86.83%
Angka Harapan lama sekolah 9.4
26 Meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pelayanan kesehatan
Angka Usia Harapan Hidup 72.4
27 Mengendalikan laju pertumbuhan penduduk didukung optimalisasi program Keluarga Berencana
Angka laju pertumbuhan penduduk
0.6-1.4
28 Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan keberdayaan perempuan dalam kesetaraan dan keadilan Gender
Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)
63.00-63.50
29 Mewujudkan perlindungan perempuan dan anak serta kota layak anak
Persentase penyelesaian penanganan aduan terhadap P2TP2A
100%
Nilai Kabupaten Layak Anak 700-775
Akuntabilitas Kinerja 14
Bab 3 berisi :
1. Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik
2. Evaluasi Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik atas 29 Sasaran Strategis
3. Capaian Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Gresik
3.1 Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten
Gresik
Format Pengukuran Capaian Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gresik tahun 2018 diukur berdasarkan
pada format Pengukuran Kinerja sebagaimana yang
termuat dalam Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi
Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan, yaitu
dengan cara membandingkan antara realisasi
capaian indikator kinerja dengan target indikator
kinerja sasaran yang telah ditetapkan dalam
Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik
Tahun 2018.
Adapun tujuan dilakukannya pengukuran kinerja adalah dalam rangka
untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis
Pemerintah Kabupaten Gresik dan indikator kinerja sasaran yang telah ditetapkan
dalam Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik Tahun 2018.
Guna mempermudah interpretasi atas pencapaian indikator kinerja sasaran
Pemerintah Kabupaten Gresik tersebut digunakan skala nilai peringkat kinerja
yang mengacu pada formulir Tabel VII-C dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah sebagaimana pada Tabel
3.1 sebagai berikut :
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 15
Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja
No Interval Nilai Realisasi Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi
Kinerja
1. 91 ≥ Sangat Tinggi
2. 76 ≤ 90 Tinggi
3. 66 ≤ 75 Sedang
4. 51 ≤ 65 Rendah
5. ≤ 50 Sangat Rendah
Adapun tingkat capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik pada Tahun
2018 berdasarkan hasil pengukuran diatas dapat diilustrasikan dalam tabel
sebagai berikut:
Tabel 3.2 : Pengukuran Capaian Perjanjian Kinerja Tahun 2018
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN
1 Menciptakan Ketentraman Dan Ketertiban Umum Dengan Menguatkan Peran Dan Keberdayaan Masyarakat
Persentase Penurunan Angka Kriminalitas
10-20% 49% 245%
2 Mewujudkan Ketangguhan Daerah Dalam Menghadapi Dan Mengurangi Resiko Bencana Dan Kebakaran
Persentase Penanganan Bencana
100% 100% 100%
3 Menggugah Kreatifitas Pemuda Dalam Kemandirian Dan Pembangunan
Persentase Pemuda Belopor/Berprestasi
94% 94,79% 100,84%
4 Melestarikan Keluruhan Budaya Berbasis Kearifan Lokal
Persentase Cagar Budaya yang diletarikan
100% 100 % 100 %
5 Meningkatkan Kualitas Dan Kebermanfaatan Layanan Publik
Nilai Survei Kepuasan Masyarakat
80-84 90,16 107,33%
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 16
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN
6 Mewujudkan Penyelenggaraan E-Government Yang Menjamin Keterbukaan Informasi
Indeks E-Government
2,95-3.05 2,68 90,84%
7 Menghadirkan Keselarasan Perencanaan Pembangunan Daerah
Nilai Pangripta B B 100%
8 Mewujudkan Efektifitas Dan Efisiensi Pengelolaan Keuangan Daerah
Opini BPK WTP - -
9 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Daerah
Predikat Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Daerah
BB A tercapai
10 Meningkatnya Kualitas Dan Kapasitas Birokrat Pemerintahan Daerah
Indeks Profesionalitas ASN
77% 90,57% 117,62
11 Meningkatnya Kuantitas Iklim Berinvestasi Dan Frekuensi Usaha Di Daerah
Pertumbuhan Realisasi Investasi
35,45T 48,34T 136,36
12 Meningkatnya Kunjungan Wisata Dan Pengembangan Ekonomi Kreatif
Pertumbuhan Kunjungan Wisatawan
6.0-7.0% 8,9% 127%
13 Meningkatkan Keberdayaan Ekonomi Nelayan
Nilai Tukar Nelayan 112 126,9 113%
14 Mewujudkan Kemandirian Daerah Yang Didukung Intensifikasi Dan Ekstensifikasi Pendapatan Asli Daerah
Rasio Kemandirian Fiskal
57% 67,14% 117,89
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 17
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN
15 Menciptakan Pembangunan Infrastruktur Daerah Yang Berkelanjutan, Dan Berdaya Saing Serta Mewujudkan Harmonisasi Pembangunan Berlandaskan Tata Ruang
a Persentase Kemantapan Infrastruktur Jalan
83,31% Jalan
73,6% 88,34%
b Persentase Akses Air Bersih/ Minum
65,95% 61,57% 93,35%
c Kesesuaian pemanfaatan ruang dengan RTRW
100% 95% 95%
16 Mewujudkan pelayanan perhubungan dengan prioritas keselamatan dan ketepatan waktu
Angka Kecelakaan Angkutan Umum
0,13% 0,13% 100%
17 Meningkatnya kualitas lingkungan hidup secara menyeluruh dan berkelanjutan
a Indeks Kualitas Air Sungai
55.75-60 60,91 109%
b Indeks Kualitas Udara
55-56 57,35 89%
c Indeks Tutupan Lahan
79-83 72,85 91%
18 Menurunnya tingkat pengangguran
Tingkat Pengangguran Terbuka
5,35-
5,05%
5,82% 92%
19 Meningkatnya menguatkan daya saing, peningkatan kinerja, dan menstimulasi pertumbuhan usaha UMKM dan Koperasi yang inovatif
a Pertumbuhan Komulatif Usaha
0,99%
(190.407)
0,14% 92%
b Pertumbuhan Koperasi Sehat
5,26%
(320)
9,37% 92%
20
Meningkatka produktivitas perdagangan dan meningkatkan pertumbuhan industri kecil, dan menengah secara berkelanjutan
a Pertumbuhan
Nilai Ekspor
Barang/
Komoditi (US $)
13,4% 13,4% 100%
b Pertumbuhan
Komulatif IKM
0,83% 0,83% 100%
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 18
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN
21 Menghadirkan peningkatan kualitas layanan sosial yang berkelanjutan
Persentase penanganan terhadap jumlah PMKS, Eks penyandang Penyakit Sosial, penyandang disabilitas
4,7-%5,2%
6,22% 119,61%
22 Mendorong percepatan pengentasan lingkungan kumuh didukung kemudahan akses terhadap perumahan dan peningkatan kualitas rumah layak huni
a Luas Penurunan Kawasan Permukiman Kumuh
15 Ha 68,56 Ha 457%
b Persentase Rumah Layak Huni
85,86% 89,23% 103,92%
23 Mewujudkan Pembangunan Desa Yang Berkelanjutan Untuk Mencapai Kemandirian Desa
Indeks Desa Membangun
0,625 0,635 101,6%
24 Mencapai Kemandirian Pangan Dan Kesejahteraan Pelaku Pertanian
a. Rasio Ketersediaan Pangan Utama
194Kg/Kpt
/Thn
291.43
Kg/Kpt/Thn
150,22%
b. Nilai Tukar Petani
109,12 106,62 97,71%
25 Menghadirkan Pelayanan Pendidikan Yang Berkualitas Dan Inklusif
a. APM SD dan Sederajat
99,02% 94,58% 95,51%
b. APM SMP dan Sederajat
86,83% 66,94% 77,09%
c. Angka Harapan Lama Sekolah
9,4 9,3 98,93%
26 Meningkatkan Kualitas Dan Aksesbilitas Pelayanan Kesehatan
Angka Usia Harapan Hidup
72,4 - -
27 Mengendalikan Laju Pertumbuhan Penduduk Dan Didukung Optimalisasi Program Keluarga Berencana
Angka laju pertumbuhan penduduk
0,6-1,4 1,13 100%
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 19
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN
28 Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan Dan Keberdayaan Perempuan Dalam Kesetaraan Dan Keadilan Gender
Indeks Pemberdayaan Gender
63,00-
63,50
63,35 100%
29 Mewujudkan Perlindungan Perempuan Dan Anak Serta Kota Layak Anak
a Persentase Penyelesaian penangan aduan terhadap P2TP2A
100% 64,79% 64,79%
b Nilai Kabupaten Layak Anak
700-775 754 100%
3.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
Pengukuran kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik Tahun 2018
menggunakan metode yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah. Selanjutnya berdasarkan hasil pengukuran kinerja
diatas dilakukan evaluasi dan analisis pencapaian kinerja guna memberikan
informasi yang lebih transparan mengenai pencapaian kinerja sebagaimana yang
telah ditargetkan pada misi dan tujuan RPJMD Pemerintah kabupaten Gresik
Tahun 2016-2021 melalui 29 (dua puluh sembilan) sasaran strategis dan 40 (empat
puluh) indikator kinerja sasaran yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja
Pemerintah Kabupaten Gresik Tahun 2018. Adapun evaluasi dan analisis tingkat
pencapaian kinerja dari 29 (dua puluh sembilan) sasaran strategis Pemerintah
Kabupaten Gresik pada Tahun 2018 tersebut adalah sebagai berikut :
Menciptakan Ketentraman Dan Ketertiban Umum Dengan Menguatkan Peran
Dan Keberdayaan Masyarakat
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai misi pertama
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2016-2021 yaitu ”Meningkatkan
SASARAN
STRATEGIS 1
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 20
pengamalan nilai-nilai agama dalam kehidupan masyarakat untuk
menumbuhkan prilaku masyarakat yang berakhlak mulia sesuai dengan
simbol Gresik sebagai kota Wali dan Kota Santri” dan juga untuk mencapai
tujuan : “Mewujudkan keharmonisan sosial berlandaskan keluhuran Budaya
Gresik didukung kondusifitas dan ketangguhan daerah”.
Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran ini dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 3.3. Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 1
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISASI
2017 2018
1 Menciptakan
ketentraman dan
ketertiban umum
dengan menguatkan
peran dan
keberdayaan
masyarakat
Persentase
Penurunan Angka
Kriminalitas
10-20% - 49%
Angka Kriminalitas Kabupaten Gresik
Tahun 2018 diukur dengan cara identifikasi
pelanggaran Perda yang ditangani oleh
Satuan Polisi Pamong Praja. Pada Tahun
2018 terdapat pelanggaran perda sebesar
354 kasus. Jumlah kasus yang terjadi
berkurang 343 kasus dari sebelumnya.
Jenis pelanggaran yang terjadi di Tahun
2018 antara lain adalah :
1. Pelanggaran PKL sejumlah 49 kasus
Gambar 3.1 Penanganan
Pelanggaran Miras
2. Pelanggaran MIRAS sejumlah 45 kasus
3. Pelanggaran PSK sejulah 34 Kasus
4. Pelanggaran Gepeng sejumlah 142 Kasus
5. Pelanggaran Yustisi sejumlah 48 Kasus
6. Pelanggaran Muda-Mudi sejumlah 6 kasus
7. Pelanggaran Reklame sejumlah 30 kasus
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 21
Grafik 3.1 Pie Chart Jenis pelanggaran Tahun 2018
Dalam rangka menurunkan Angka Kriminalitas, Pemerintah Kabupaten
Gresik telah berupaya melalui Satuan Polisi Pamong Praja yang berkoordinasi
dengan Polisi Resor Kabupaten Gresik untuk :
1. Preventif without punishment atau pencegahan tanpa pidana, contohnya :
dengan menerapkan hukuman maksimal pada pelaku kejahatan, maka secara
tidak langsung memberikan prevensi (pencegahan) kepada publik walaupun ia
tidak dikenai hukuman atau shock therapy kepada masyarakat.
2. Influencing views of society on crime and punishment atau mass media
mempengaruhi pandangan masyarakat mengenai kejahatan dan pemidanaan
lewat mass media.
Mewujudkan Ketangguhan Daerah Dalam Menghadapi Dan Mengurangi
Resiko Bencana Dan Kebakaran
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai misi pertama
sebagaimana tertuang dalam RPJMD Reviu 2016-2021 yaitu ”Meningkatkan
pengamalan nilai-nilai agama dalam kehidupan masyarakat untuk
menumbuhkan prilaku masyarakat yang berakhlak mulia sesuai dengan
SASARAN
STRATEGIS 2
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 22
simbol Gresik sebagai kota Wali dan Kota Santri” dan juga untuk mencapai
tujuan : “Mewujudkan keharmonisan sosial berlandaskan keluhuran Budaya
Gresik didukung kondusifitas dan ketangguhan daerah”.
Pada Tahun 2018, jumlah
Bencana yang terjadi di Kabupaten
Gresik sebanyak 398 kejadian
bencana. Kejadian bencana tersebut
berupa banjir, angin kencang,
kebakaran, kecelakaan lalu lintas air,
pohon tumbang, serta rumah roboh.
Berdasarkan Grafik 3.1, kebakaran
menjadi kejadian bencana yang
terbanyak yang terjadi di Tahun 2018
yakni sebanyak 60,97%, disusul
dengan banjir sebanyak 28,25% dan
Angin kencang, Kecelakaan Lalu
Grafik 3.2 Pie Chart Kejadian Bencana
Tahun 2018
Lintas Air, Pohon Tumbang dan Rumah Roboh masing-masing kurang dari 5%.
Seluruh kejadian tersebut dapat ditangani oleh BPBD Kabupaten Gresik, sehingga
capaian dari sasaran “Mewujudkan ketangguhan Daerah dalam menghadapi dan
mengurangi resiko bencana dan kebakaran” adalah 100% sebagaimana
tercantum dalam Tabel 3.2.
Tabel 3.4. Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 2 Tahun 2017 dan
2018
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET 2018
REALISASI
2017 2018
1 Mewujudkan
ketangguhan Daerah
dalam menghadapi dan
mengurangi resiko
bencana dan kebakaran
Persentase
Penanganan
Bencana
100% 100% 100%
Jumlah bencana pada tahun 2017 hingga tahun 2018 mengalami
peningkatan, dari 222 kejadian menjadi 398 kejadian. Meskipun demikian, seluruh
bencana yang terjadi di Tahun 2017 hingga 2018 telah tertangani dengan baik
(Lihat Tabel 3.4). Dalam pelaksanaan penanganan bencana selama Tahun 2018,
terdapat beberapa kendala sebagai berikut :
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 23
1. Belum terdapat aturan dan mekanisme yang dapat meningkatkan komando
fungsi kordinasi, komando dan pelaksanaan dalam menyelenggarakan
penanggulangan bencana di kabupaten gresik
2. Keterbatasan alokasi pendanaan bagi rehabilitasi dan rekonstruksi yang
berasal dari anggaran daerah
3. Adanya perubahan iklim global yang berpotensi meningkatkan intensitas
bencana alam di dunia
4. Sumber daya manusia dengan knowledge, experience, kemampuan cara
mengelola saat emergency, melakukan rehabilitasi dan rekondisi masih minim.
5. Kapasitas saran dan prasarana yang terdapat banyak kekurangan jumlah.
Tabel 3.5. Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 2 s.d. Akhir Periode
RPJMD
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET AKHIR RPJMD
REALISASI 2018
TINGKAT KEMAJUAN
1 Mewujudkan
ketangguhan
Daerah dalam
menghadapi dan
mengurangi resiko
bencana dan
kebakaran
Persentase
Penanganan
Bencana
100 % 100% +
Berdasarkan Tabel 3.5, target
akhir Persentase Penanganan Bencana
telah tercapai pada Tahun 2018. Hal ini
dikarenakan beberapa upaya yang
dilakukan seperti mempersiapkan
masyarakat menghadapi bencana,
membentuk forum pengurangan resiko
bencana, pelatihan anggota BPBD,
pembanunan sistem informasi pos
logistik, pembangunan sistem peringatan
dini di wilayah banjir dan longsor, dan
Gambar 3.2. Pelatihan Desa Tangguh
Bencana
menggalakkan inovasi BPBD melalui inovasi AKU (Ajari Keluarga untuk
ketangguhan masyarakat.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 24
Menggugah Kreatifitas Pemuda dalam Kemandirian dan Pembangunan
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai misi pertama
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2016-2021 yaitu ”Meningkatkan
pengamalan nilai-nilai agama dalam kehidupan masyarakat untuk
menumbuhkan prilaku masyarakat yang berakhlak mulia sesuai dengan
simbol Gresik sebagai kota Wali dan Kota Santri” dan juga untuk mencapai
tujuan : “Mewujudkan keharmonisan sosial berlandaskan keluhuran Budaya
Gresik didukung kondusifitas dan ketangguhan daerah”.
Prestasi pemuda adalah masa depan dan potret bangsa. Prestasi pemuda
yang berhasil diraih meliputi bidang kepemudaan dan bidang olah raga.
Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Pemuda Olah Raga memberikan
pembinaan kepada semua pemuda yang bertujuan meningkatkan pemberdayaan
pemuda dalam pembangunan daerah. Selama Tahun 2018, terdapat 548 pemuda
pelopor/berprestasi dari 576 pemuda yang dibina. Prestasi tersebut berasal dari
bidang olahraga sebanyak 459 prestasi dan bidang kepemudaan (pendidikan,
sosbud, bela negara dan Sumber Daya Alam) sebanyak 89 pemuda pelopor
dengan rincian tingkat prestasi sebagai berikut :
NO BIDANG JUMLAH PRESTASI TOTAL
KABUPATEN PROVINSI NASIONAL INTERN.
1 Olahraga 19 224 188 28 459
2 Pemuda
pelopor
86 3 - - 89
TOTAL 105 227 188 28 548
SASARAN
STRATEGIS 3
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 25
Selain itu, pada Tahun 2018
medali yang diperoleh pemuda
Kabupaten Gresik di bidang Olahraga
sebanyak 462 medali yang terdiri dari
173 emas, 147 perak dan 142
perunggu. Medali-medali tersebut
disumbang oleh 28 (dua puluh delapan)
cabang olahraga yakni Karate, Wushu,
Muaythai, Bulutangkis, Panahan,
Bridge, Taekwondo, Tarung Derajat,
Tenis Lapangan, Catur, Hockey,
Binaraga, Basket, Senam, Sepakbola,
Selam, Pencak Silat, Ju-Jitsu, Renang,
Balap Sepeda, Ski Air Wakeboard,
Grafik 3.3 Persentase perolehan medali
di bidang Olahraga
Pentaque, Aeromodeling, Dayung, Kempo, Panjat Tebing dan Sepatu Roda.
Sedangkan di bidang pemuda pelopor, terdapat 3 (tiga) pemuda yang meraih
juara I, 3 (tiga) pemuda yang meraih juara II, 4 (empat) pemuda yang meraih juara
III, dan Paskibraka Kabupaten sebanyak 77 pemuda, serta 2 Paskibraka Provinsi
Jawa Timur.
Tabel 3.6. Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 3
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISASI
2017 2018
1 Menggugah Kreatifitas
Pemuda dalam
Kemandirian dan
Pembangunan
Persentase
Pemuda Pelopor/
Berprestasi
94% 47% 94,79%
Berdasarkan Tabel 3.6, Persentase Pemuda Pelopor/Berprestasi pada
Tahun 2018 mengalami kenaikan dibandingkan dengan Tahun 2017. Sedangkan
jika dibandingkan dengan target akhir tahun RPJMD, maka tingkat kemajuan
untuk mencapai Target Akhir RPJMD sebesar 94,79% (Tabel 3.7). Pencapaian ini
dapat terealisasi karena beberapa hal sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas atlit berprestasi dengan merintis
penyelenggaraan kegiatan olahraga prestasi
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 26
2. Meningkatkan kerjasama dengan mitra kerja pembinaan organisasi olahraga,
yaitu prestasi oleh KONI, olahraga rekreasi oleh FORMI
3. Pembinaan prestasi berdasarkan skala prioritas cabang olahraga unggulan
4. Pembinaan prestasi berdasarkan skala prioritas cabang olahraga unggulan
5. Memberikan pengahargaan terhadap wirausaha muda yang berprestasi
Tabel 3.7. Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 3 s.d. Akhir Periode
RPJMD
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET AKHIR RPJMD
REALISASI 2018
TINGKAT KEMAJUAN
1 Menggugah
Kreatifitas
Pemuda dalam
Kemandirian dan
Pembangunan
Persentase
Pemuda
Pelopor/
Berprestasi
100% 94,79% 94,79%
Melestarikan Keluruhan Budaya Berbasis Kearifan Lokal
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai misi pertama
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2016-2021 yaitu ”Meningkatkan
pengamalan nilai-nilai agama dalam kehidupan masyarakat untuk
menumbuhkan prilaku masyarakat yang berakhlak mulia sesuai dengan
simbol Gresik sebagai kota Wali dan Kota Santri” dan juga untuk mencapai
tujuan : “Mewujudkan keharmonisan sosial berlandaskan keluhuran Budaya
Gresik didukung kondusifitas dan ketangguhan daerah”.
Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran ini dapat dilihat pada tabel berikut :
Pada tahun 2018 dari 24 cagar budaya yang ditetapkan melalui
Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 27 Tahun 2011 tentang cagar
budaya, seluruhnya dilestarikan dengan baik, sehingga capaian indikator kinerja
ini tercapai 100% seperti yang tercantum dalam Tabel 3.2. Sedangkan jika
dibandingkan dengan pencapaian di Tahun 2017, Kabupaten Gresik secara
konsisten melaksanakan pemeliharaan cagar budaya (Tabel 3.8).
SASARAN
STRATEGIS 4
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 27
Gambar 3.3. Bangunan Cagar Budaya di Kabupaten Gresik
Cagar Budaya di Kabupaten Gresik Tahun 2018 yang dilestarikan sebagai
berikut :
1. Makam Sunan Giri – Situs - SK Menteri
2. Kompleks Makam Maulana Malik Ibrahim – Situs – SK Menteri
3. Kompleks Makam Sunan Prapen – Situs – SK Menteri
4. Gedung Nasional Indonesia – Bangunan
5. Kompleks Makam Leran – Situs – SK Menteri
6. Toko Garling I – Bangunan – SK Bupati
7. Rumah Mochammad Chisni – Bangunan – SK Bupati
8. Hotel Bahagia – Bangunan
9. Bagian Rumah Kopel No. 5 – Bangunan – SK Bupati
10. Rumah Lusi Hidayati – Bangunan – SK Bupati
11. Struktur di Sidayu – Struktur – SK Bupati
12. Rumah F. Rahmah – Bangunan – SK Bupati
13. Benteng Lodewijk – Situs
14. Bangkai Kapal SS Bengal di Ghusong Gili Bawean – Situs
15. Kawedanan Sangkapura Bawean – Situs
16. Komplek Kubur Purbonegoro – Situs
17. Meriam Kuna di Kantor Koramil Sangkapura – Benda
18. Eks. Asrama VOC – Bangunan
19. Gardu Menara Suling Gresik – Struktur
20. Gedung DPRD Kabupaten Gresik – Bangunan
21. Kafe House of De’ Lodji – Bangunan
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 28
22. Masjid Jami’ Gresik – Bangunan
23. Perkantoran Gouw Van Nederland Indie – Bangunan
24. Toko Garling III – Bangunan
Tabel 3.8. Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 4
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISASI
2017 2018
1 Melestarikan Keluruhan
Budaya Berbasis Kearifan
Lokal
Persentase
Kelestarian
Cagar Budaya
100 % 100 % 100 %
Berdasarkan Tabel 3.9, Persentase Kelestarian Cagar Budaya di Tahun
2018 telah mencapai target di akhir RPJMD. Namun dalam pelaksanaannya
terdapat beberapa kendala yakni belum banyaknya cagar budaya yang
teregistrasi serta banyak barang sejarah yang jadi barang pribadi. Untuk
mengatasi kendala-kendala tersebut, Kabupaten Gresik melalui Dinas Pariwisata
dan Kebudayaan dengan cara melengkapi jumlah tim ahli cagar budaya
kabupaten, sosialisasi dan pendataan cagar budaya, dan pengajuan rekomendasi
dan pengkajian data obyek cagar budaya secara berkala.
Tabel 3.9. Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 4 s.d. Akhir Periode
RPJMD
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET AKHIR RPJMD
REALISASI 2018
TINGKAT KEMAJUAN
1 Melestarikan
Keluruhan
Budaya
Berbasis
Kearifan Lokal
Persentase
Kelestarian
Cagar Budaya
100% 100 % +
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 29
Meningkatkan kualitas dan kebermanfaatan pelayanan publik
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai misi kedua
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2016-2021 yaitu ”Meningkatkan
pelayanan yang adil dan merata kepada masyarakat dan pengusaha melalui
tata kelola kepemerintahan yang baik” dan juga untuk mencapai tujuan :
“Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang baik”.
Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) adalah pengukuran secara
komprehensif kegiatan tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari
hasil pengukuran atas pendapat
masyarakat. Pada Tahun 2018, nilai
Survey Kepuasan Masyarakat
Kabupaten Gresik adalah 90,16 dengan
kategori “Sangat Baik”. Sehingga,
capaian kinerja sasaran strategis ini
lebih dari 100% atau “Sangat Tinggi”
(Tabel 3.2). Melalui survei ini
diharapkan mendorong partisipasi
masyarakat sebagai pengguna layanan
dalam menilai kinerja penyelenggara
Gambar 3.4 Bupati Gresik menerima
penghargaan TOP 99 SINOVIK
pelayanan serta mendorong penyelenggara pelayanan publik untuk meningkatkan
kualitas pelayanan dan melakukan pengembangan melalui inovasi-inovasi
pelayanan publik.
Tabel 3.10. Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 5
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET REALISASI
2017 2018
1 Meningkatkan kualitas
dan kebermanfaatan
pelayanan publik
Nilai Survey
Kepuasan
Masyarakat
80-84 77.08 90,16
SASARAN
STRATEGIS 5
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 30
Berdasarkan Tabel 3.10, Nilai Survey Kepuasan Masyarakat Kabupaten
Gresik Tahun 2018 mengalami kenaikan dibandingkan dengan realisasi di Tahun
2017. Sedangkan jika dibandingkan dengan target akhir RPJMD, Nilai Survey
Kepuasan Masyarakat Kabupaten Gresik telah tercapai. Keberhasilan ini
dikarenakan beberapa upaya yang dilaksanakan oleh Kabupaten Gresik melalui
Sekretariat Daerah dengan cara mengasistensi penyusunan Survey Kepuasan
Masyarakat juga difasilitasi melalui Grup Whatsapp. Dengan adanya Grup
Whatsapp, seluruh peserta mendapat arahan teknis tentang pelaksanaan survey
dengan lebih cepat serta progress yang dicapai sesuai tahapan survey dapat
dipantau oleh
Tabel 3.11 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 5 s.d. Akhir Periode
RPJMD
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET AKHIR RPJMD
REALISASI 2018
TINGKAT KEMAJUAN
1 Meningkatkan
kualitas dan
kebermanfaatan
pelayanan publik
Nilai Survey
Kepuasan
Masyarakat
86-90 90,16 +
Mewujudkan penyelenggaraan e-Government yang menjamin keterbukaan
informasi
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai misi kedua
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2016-2021 yaitu ” Meningkatkan
pelayanan yang adil dan merata kepada masyarakat melalui tata kelola
kepemerintahan yang baik” dan juga untuk mencapai tujuan : “Menghadirkan
pelayanan yang adil dan merata kepada masyarakat dan pelaku usaha”.
Pemerintah Kabupaten Gresik telah memiliki rencana pengembangan E-
Government yang dituangkan dalam Peraturan Bupati Gresik Nomor 7 Tahun
2018 tentang Penyelenggaraan E-Goverment di Pemerintah Kabupaten Gresik.
Mulai Tahun 2018, E-Government dinilai dengan menggunakan indeks Sistem
SASARAN
STRATEGIS 6
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 31
Pemerintahan Berbasis Elektronik. Dalam evaluasi e-Government Tahun 2018,
Kabupaten Gresik memperoleh indeks e-Government sebesar 2,68 dengan
komponen penilaian sebagai berikut :
a. Kebijakan internal Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dengan nilai 3.35
(Terstandarisasi)
b. Tata Kelola Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dengan nilai 1.29
(Rintisan)
c. Layanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dengan nilai 3.18
(Transaksi)
Gambar 3.5 Government Resource Management System (GRMS) Pemerintah
Kabupaten Gresik
Tabel 3.12 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 6 s.d. Akhir Periode
RPJMD
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET AKHIR RPJMD
REALISASI 2018
TINGKAT KEMAJUAN
1 Mewujudkan
penyelenggaraan
e-Government
yang menjamin
keterbukaan
informasi
Indeks
e-Government
3.10 2.68 -
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 32
Berdasarkan Tabel 3.12, indeks e-Government Kabupaten Gresik Tahun
2018 telah mendekati target akhir RPJMD sebesar 3,10. Hal ini dapat tercapai
karena upaya yang dilakukan oleh Kabupaten Gresik melalui Dinas Komunikasi
dan Informatika yakni :
1. Mengadakan rapat kordinasi Tim Evaluatur Internal untuk mengidentifikasi
domain yang bisa ditingkatkan indeksnya
2. Melengkapi kebijakan yang menjadi dasar layanan Sistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik
3. Percepatan penetapan Peraturan Bupati tentang Penyelenggaraan e-
Government
4. Menyusun SK Tim Pengarah Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
5. Melengkapi SOP layanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
6. Melengkapi dokumentasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
Menghadirkan keselarasan perencanaan pembangunan daerah
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai misi kedua
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2016-2021 yaitu ”Meningkatkan
pelayanan yang adil dan merata kepada masyarakat melalui tata kelola
kepemerintahan yang baik” dan juga untuk mencapai tujuan : “Menghadirkan
tata kelola pemerintahan yang baik”.
Tabel 3.13. Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 8
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISASI
2017 2018
1 Menghadirkan
keselarasan
perencanaan
pembangunan
daerah
Nilai Pangripta B B B
Nilai Pangripta adalah Pengukuran terhadap kualitas Dokumen
Perencanaan (keterkaitan, Konsistensi,kelengkapan dan kedalaman, keterukuran)
baik dokumen Jangka Panjang, Menengah dan Tahunan di Tingkat Nasional.
SASARAN
STRATEGIS 7
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 33
Pada Tahun 2018 Pemerintah Kabupaten Gresik berhasil meraih Nilai Pangripta
B, sebagaimana yang ditargetkan pada Tahun 2018. Keberhasilan ini disebabkan
beberapa hal sebagai berikut :
1. Fasilitasi penyusunan Renstra dan Renja dilaksanakan dan ditetapkan tepat
waktu ;
2. Telah dilaksanakannya penyelarasan kinerja utama dalam perencanaan
strategis (RPJMD dan RENSTRA) serta perencanaan operasional (RKPD dan
RENJA) ;
3. Telah disusun standar pedoman dalam pengukuran capaian kinerja
pembangunan di level tujuan, sasaran dan program pembangunan ;
4. Disemenasi substansi Rencana Strategis RPJMD telah dilaksanakan kepada
seluruh Perangkat Daerah.
Tabel 3.14 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 8 s.d. Akhir Periode
RPJMD
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET AKHIR RPJMD
REALISASI 2018
TINGKAT KEMAJUAN
1 Menghadirkan
keselarasan
perencanaan
pembangunan
daerah
Nilai Pangripta A B -
Mewujudkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai misi kedua
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2016-2021 yaitu ”Meningkatkan
pelayanan yang adil dan merata kepada masyarakat melalui tata kelola
kepemerintahan yang baik” dan juga untuk mencapai tujuan : “Menghadirkan
tata kelola pemerintahan yang baik”.
Proses audit oleh BPK dilaksanakan hingga Februari 2019. Sehingga, opini
BPK terhadap hasil audit Keuangan dan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik
Tahun 2018 belum dapat disampaikan. Dalam pelaksanaannya, terdapat
beberapa kendala yakni :
SASARAN
STRATEGIS 8
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 34
1. Komitmen kepatuhan untuk melaksanakan tertib administrasi pengelolaan
keuangan perlu ditingkatkan;
2. Komitmen penyusunan Laporan Keuangan OPD Tahun 2018;
3. Laporan Hasil Pemeriksaan tahun sebelumnya yang belum dapat
ditindaklanjuti;
4. Kemampuan SDM rendah, pengurus barang OPD merupakan PNS yang
paling tidak mampu melaksanakan pekerjaan rutin kemudian dijadikan
pengurus barang (last man standing).
5. Aplikasi persediaan (e-inventory) dan aset tetap (e-aset) masih belum stabil
sehingga perlu perbaikan yang terus menerus;
6. Komitmen Kepala OPD selaku Pengguna Barang masih rendah sehingga
pengurus barang tidak mendapat support yang baik untuk penyelesaian
laporan aset (neraca).
Tabel 3.15. Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 8
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISASI
2017 2018
1 Mewujudkan
efektifitas dan
efisiensi
pengelolaan
keuangan daerah
Opini BPK WTP WTP Dalam
Proses
Dalam rangka meningkatkan Opini BPK, Pemerintah Kabupaten Gresik
melalui BPPKAD berupaya dengan beberapa cara, yakni :
1. Menyelesaikan tindak lanjut rekomendasi atas Laporan Hasil Pemeriksaan
tahun sebelumnya
2. Melaksanakan sosialisasi kebijakan akuntasi dan penyusunan modul laporan
keuangan tahun 2018
3. Melaksanakan Bimtek penatausahaan pengelolaan keuangan secara
intensifikasi
4. Melaksanakan pembinaan dan monitoring terkait penatausahaan keuangan
pada OPD
5. Meningkatkan tertib administrasi dalam pengelola keuangan daerah
6. Dilakukan rekonsiliasi aset secara periodik (triwulan, semester)
7. Melakukan bimtek terkait aplikasi aset dan persediaan
8. Melakukan pendampingan dengan pihak vendor aplikasi untuk penyusunan
laporan aset
9. Penyempurnaan sistem informasi pengelolaan keuangan daerah (SIPKD)
melalui perencanaan sampai pelaporan
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 35
Meningkatkan akuntabilitas kinerja pemerintahaan daerah
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai misi kedua
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2016-2021 yaitu ”Meningkatkan
pelayanan yang adil dan merata kepada masyarakat melalui tata kelola
kepemerintahan yang baik” dan juga untuk mencapai tujuan : “Menghadirkan
tata kelola pemerintahan yang baik”.
Berdasarkan Hasil Evaluasi
atas Akuntabilitas Kinerja
Pemerintah Kabupaten Gresik
Tahun 2018 oleh Kementerian PAN
RB, Pemerintah Kabupaten Gresik
memperoleh nilai 80,12 atau
predikat “A”.
Sebagai Kabupaten yang
mendapat Predikat SAKIP “A”
(Memuaskan) oleh Kementerian
Gambar 3.6 Penerimaan Hasil Evaluasi
AKIP Tahun 2018
PAN dan RB, Pemerintah Kabupaten Gresik harus mempersiapkan diri sebaik-
baiknya sebagai Kabupaten yang nantinya dijadikan sebagai Kabupaten
Percontohan dalam Implementasi SAKIP. Untuk meningkatkan Implementasi
SAKIP di Kabupaten Gresik, perlu dilakukan beberapa hal sebagai berikut :
1. Menyempurnakan crosscutting kinerja antara Pemerintah Daerah dengan
Organisasi Perangkat Daerah. Untuk memastikan seluruh target kinerja
diturunkan ke level OPD;
2. Menyusun Proses Bisnis sebagai dasar memperbaiki cascade kinerja mulai
organisasi hingga individu untuk seluruh OPD;
3. Melakukan integrasi sistem Perencanaan Kinerja , Penganggaran dan Sistem
Informasi Kinerja (e-performance based budgeting);
4. Melakukan Monitoring dan Evaluasi atas pencapaian kinerja Sasaran
Pembangunan Daerah, Kinerja Sasaran Strategis, Capaian Program dan
Kegiatan, serta penyerapan anggaran. Monev dilakukan untuk memastikan
program kegiatan merupakan cara yang paling efektif dan efisien;
SASARAN
STRATEGIS 9
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 36
5. Menyempurnakan sistem pengukuran kinerja individu sebagai dasar
penentuan tunjangan tambahan penghasilan;
6. Melakukan penyempurnaan struktur organisasi yang didasarkan pada kinerja
yang akan diwujudkan (performance based organization);
7. Meningkatkan kualitas evaluasi SAKIP OPD.
Tabel 3.16. Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 9
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISASI
2017 2018
1 Meningkatkan
akuntabilitas
kinerja
pemerintahaan
daerah
Predikat
Akuntabilitas
Kinerja
Pemerintahan
Daerah
BB BB A
Predikat Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Daerah Tahun 2018 lebih
tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sedangkan jika dibandingkan
dengan target akhir RPJMD, realisasi indikator tersebut hampir mendekati target
akhir RPJMD. Hal ini dapat tercapai dikarenakan upaya yang dilakukan
Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Sekretariat Daerah, Inspektorat, dan
Bappeda dengan cara intensifikasi asistensi SAKIP di tingkat OPD.
Tabel 3.17 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 9 s.d. Akhir Periode
RPJMD
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET AKHIR RPJMD
REALISASI 2018
TINGKAT KEMAJUAN
1 Meningkatkan
akuntabilitas
kinerja
pemerintahaan
daerah
Predikat
Akuntabilitas
Kinerja
Pemerintahan
Daerah
AA A -
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 37
Meningkatnya kualitas dan kapasitas birokrat Pemerintahan daerah
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai misi kedua
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2016-2021 yaitu ”Meningkatkan
pelayanan yang adil dan merata kepada masyarakat melalui tata kelola
kepemerintahan yang baik” dan juga untuk mencapai tujuan : “Menghadirkan
tata kelola pemerintahan yang baik”.
Indeks Profesionalitas ASN adalah suatu alat ukur terhadap tingkat
integritas pegawai. Indeks ini merupakan Indeks komposit dari Penilaian Kinerja,
Kesesuaian pejabat dengan syarat jabatan, Disiplin Pegawai dan Kompensasi
Pegawai yang dievaluasi oleh BKD terhadap ASN di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Gresik. Berdasarkan hasil evaluasi Sasaran Kinerja Pegawai dari 14
(empat belas) OPD sampling di Tahun 2018, Indeks Profesionalitas ASN
Pemerintah Kabupaten Gresik adalah 90,57. Jika dibandingkan dengan target,
maka capaian dari indikator Indeks Profesionalitas ASN adalah lebih dari 100%
atau “Sangat Tinggi”.
Tabel 3.18. Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 10
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISASI
2017 2018
1 Meningkatnya kualitas dan kapasitas birokrat Pemerintahan daerah
Indeks
Profesionalitas
ASN
77 71,2 90,57
Berdasarkan Tabel 3.18,
Indeks Profesionalitas ASN
mengalami kenaikan yang cukup
signifikan. Begitu pula jika
dibandingkan dengan Target Akhir
RPJMD, Indeks Profesionalitas ASN
Pemerintah Kabupaten Gresik telah
melampaui Target. Guna
meningkatkan Indeks Profesionalitas
ASN, Pemerintah Kabupaten Gresik
Gambar 3.7 Pelaksanaan On the Job
Tranining
SASARAN
STRATEGIS 10
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 38
melalui BKD melaksanakan beberapa langkah sebagai berikut :
1. Kordinasi aktif dengan lembaga-lembaga terkait baik vertikal maupun
horizontak dalam upaya memaksimalkan manajemen ASN yag ada
2. Perbaikan kurikulum maupun metode pengajaran dalam proses
diklat/bimtek/sosialisasi/lokakarya/pembinaan dalam upaya untuk lebih
meningkatkan hasil/output atas penyelenggaraan kegiatan dimaksud;
3. Melaksanakan yang sesuai tugas dan fungsi ASN dengan harapan dapat
lebih memaksimalkan komposisi SDM Aparatur yang dimiliki.
4. Secara berkala berkomitmen untuk menunstaskan penyelenggaraan uji
kompetensi ASN agar dapat lebih meningkatkan kualitas penataan ASN yang
dimiliki
5. Lebih baik konsisten dalam melaksanakan hasil kajian-kajian terkait
kepegawaian, pendidikan dan pelatihan
6. Koordinasi aktif dengan BKN dan BKD Provinsi agar lebih memaksimalkan
proses penyusunan Indeks Profesional ASN di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Gresik.
Tabel 3.19 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 10 s.d. Akhir
Periode RPJMD
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET AKHIR RPJMD
REALISASI 2018
TINGKAT KEMAJUAN
1 Meningkatnya
kualitas dan
kapasitas
birokrat
Pemerintahan
daerah
Indeks
Profesionalitas
ASN
82 90,57 +
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 39
Meningkatkan Kuantitas Iklim Investasi Dan Frekuensi Usaha Di Daerah
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai misi kedua
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2016-2021 yaitu ”Meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dengan upaya menambah peluang kerja dan peluang
usaha melalui pengembangan ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan” dan juga untuk
mencapai tujuan : “Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif”.
Pada Tahun 2018, Pertumbuhan Realisasi Investasi Kabupaten Gresik
sebesar 48,34 Triliun Rupiah dengan komposisi 3.481.933,30 (juta rupiah)
Penanaman Modal Dalam Negeri sedangkan 165.375,80 (US$ ribu) berasal dari
Penanaman Modal Asing. Sehingga, capaian sasaran Meningkatkan kuantitas
iklim investasi dan frekuensi usaha di Daerah adalah lebih dari 100% (Tabel 3.2).
Meskipun demikian, terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan peningkatan
realisasi investasi yakni :
1. Ketersediaan lahan peruntukan industri yang semakin terbatas
2. Rendahnya pemanfaatan fasilitas perizinan onlin
3. Persepsi masyarakat yang lebih menyukai cara konvensional
4. Ktersediaan bandwidth yang terbatas
5. Disharmonisasi regulasi
6. Tingginya volmen pelayanan perizinan
7. Pelaksanaan sistem OSS yang belum optimal
Tabel 3.20. Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 11
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET REALISASI
2017 2018
1 Meningkatkan
kuantitas iklim
investasi dan
frekuensi usaha di
Daerah
Pertumbuhan
Realisasi Investasi
35,45 T 42,34 T 48,34 T
SASARAN
STRATEGIS 11
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 40
Pertumbuhan realisasi investasi pada Tahun 2018 mengalami kenaikan jika
dibandingkan dengan Tahun 2017 (Tabel 3.20). Berdasarkan Tabel 3.21,
Pertumbuhan realisasi investasi tahun 2018 telah melebihi target akhir RPJMD.
Upaya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan realisasi investasi Tahun
2018 :
1. Penambahan sumber daya manusia yang kompeten
2. Sosialisasi tentang perizinan on line kepada stakeholders
3. Penambahan kapasitas bandwidth
4. Deregulasi peraturan yang menjad bottlenecking investasi
5. Pelatihan dan workshp perizinan
6. Pengadaan peralatan penunpang e-perizinan
7. Memberikan fasilitas berupa layanan perbantuan, layanan mandiri atau
layanan prioritas kepada pelaku usaha
8. Melakukan pelayanan secara elektronik serta terintegrasi dengan sistem
apliasi Online Single Submission (OSS)
Tabel 3.21 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 11 s.d. Akhir
Periode RPJMD
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET
AKHIR
RPJMD
REALI
SASI
2018
TINGKAT
KEMAJUAN
1 Meningkatkan
kuantitas iklim
investasi dan
frekuensi usaha di
Daerah
Pertumbuhan
Realisasi
Investasi
48 T 48,34 T +
Meningkatnya Kunjungan Wisata Dan Pengembangan Ekonomi Kreatif
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai misi kedua
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2016-2021 yaitu ”Meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dengan upaya menambah peluang kerja dan peluang
SASARAN
STRATEGIS 12
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 41
usaha melalui pengembangan ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan” dan juga untuk
mencapai tujuan : “Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif”.
Objek pariwisata di Kabupaten
Gresik terdiri dari objek wisata
Budaya, Bahari, Cagar Alam, Alam,
Sejarah, Religi, dan Pendidikan.
Pada Tahun 2018, jumlah
kunjungan sebanyak 3.534.231
orang yang terdiri dari jumlah
wisatawan asing sebanyak 28.129
Orang wisatawan dan wisatawan
lokal sebanyak 3.506.102 Orang
wisatawan. Jumlah wisatawan di
Gambar 3.8 Wakil Bupati Gresik meninjau
Lokasi Sail to Bawean
Tahun 2018 meningkat dibandingkan dengan tahun 2017. Hal ini dikarenakan
adanya Sail to Bawean yang dilaksanakan pada Tahun 2018 sehingga menarik
banyak wisatawan asing.
Tabel 3.22. Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 12
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET REALISASI
2017 2018
1 Meningkatnya
Kunjungan Wisata
Dan
Pengembangan
Ekonomi Kreatif
Presentase
Pertumbuhan
jumlah kunjungan
wisata
6.0-7.0% 6,89% 8,9%
Jumlah wisatawan pada tahun 2018 menunjukan adanya kenaikan dari
tahun sebelumnya. Sedangankan jika dibandingkan dengan Target Akhir Renstra,
maka pertumbuhan kunjungan wisata telah melebihi target. Meskipun demikian,
beberapa hal perlu dilaksanakan dalam rangka meningkatkan jumlah wisatawan
tahun 2018 :
1. Mengoptimalkan pengelolaan Objek wisata baru
2. Memaksimalkan Pelaporan data kunjungan wisata oleh pengelola tiap objek
wisata
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 42
Tabel 3.23 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 12 s.d. Akhir
Periode RPJMD
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET AKHIR RPJMD
REALISASI 2018
TINGKAT KEMAJUAN
1 Meningkatnya
Kunjungan
Wisata Dan
Pengembangan
Ekonomi Kreatif
Presentase
Pertumbuhan
jumlah
kunjungan
wisata
7,5-8,5% 8,9% +
Meningkatkan Keberdayaan Ekonomi Nelayan
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai misi kedua
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2016-2021 yaitu ”Meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dengan upaya menambah peluang kerja dan peluang
usaha melalui pengembangan ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan” dan juga untuk
mencapai tujuan : “Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif”.
Berbagai upaya guna
meningkatkan Nilai Tukar Nelayan
telah dilakukan oleh Pemerintah
Kabupaten Gresik melalui Dinas
Perikanan dengan cara
meningkatkan produksi hasil
penangkapan ikan, penggunaan alat
tangkap yang sesuai dengan musim
ikan, penyediaan sarana dan
prasarana penangkapan ikan segar
(sistem rantai dingin, transportasi,
Gambar 3.9 Pembinaan Kelompok
Nelayan Perikanan Tangkap
cool box, dan sebagainya), perbaikan sistem pemasaran ikan hasil tangkapan,
serta peningkatan jangkauan penangkapan ikan oleh nelayan.
SASARAN
STRATEGIS 13
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 43
Namun demikian dalam rangka meningkatkan Nilai Tukar Nelayan, terdapat
beberapa kendala yakni :
1. Produksi penangkapan ikan dipengeruhi oleh musim, dimana musim angin
dan gelombang laut sulit diprediksi saat ini.
2. Nelayan sudah lama terikat dengan pengusaha yang hanya menunggu di
daratan sehingga daya tawar nelayan rendah dalam penentuan harga jual
ikan
3. Budaya “One Day Fishing” yang berakibat pada jarak pengkapan ikan yang
tida jauh dari pantai
4. Biaya operasional melaut (BBM) yang dirasa masih besar yang tidak
seimbang dengan hasil tangkapan ikan.
Tabel 3.24. Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 13
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA TARGET
REALISASI
2017 2018
1 Meningkatkan
Keberdayaan Ekonomi
Nelayan
Nilai Tukar
Nelayan
112 121,77 126,90
Nilai Tukar Nelayan pada pembahasan ini merupakan Nilai Tukar Nelayan
Provinsi Jawa Timur. Dari tahun ke tahun, Nilai Tukar Nelayan mengalami
kenaikan. Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Perikanan berperan secara
langsung guna meningkatkan Nilai Tukar Nelayan dengan cara :
1. Meningkatkan produksi hasil penangkapan ikan
2. Penggunaan alat tangkap yang sesuai dengan musim ikan
3. Penyediaan sarana dan prasarana penangkapan ikan segar (sistem rantai
dingin, transportasi, cool box, dan sebagainya)
4. Perbaikan sistem pemasaran ikan hasil tangkapan
5. Peningkatan jangkauan penangkapan ikan oleh nelayan.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 44
Mewujudkan kemandirian daerah yang didukung intensifikasi dan
ekstensifikasi pendapatan asli daerah
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai misi tiga
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2016-2021 yaitu ”Meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dengan upaya menambah peluang kerja dan peluang
usaha melalui pengembangan ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan” dan juga untuk
mencapai tujuan : “Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui optimalisasi
potensi daerah”.
Pada Tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Gresik memperoleh Pendapatan
Asli Daerah sebesar Rp 956.832.098.114,86 (unaudited) dengan bersumber dari
Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan, serta Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah. Sedangkan dana
perimbangan di Tahun 2018 sebesar Rp 1.425.168.417.026,00. Sehingga Rasio
Kemandirian Fiskal Tahun 2018 sebesar 67,14%, dengan capaian kinerja lebih
dari 100% atau “Sangat Tinggi”.
Tabel 3.25. Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 14
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET REALISASI
2017 2018
1 Mewujudkan
kemandirian daerah yag
didukung intensifikasi
dan ekstensifikasi
pendapatan asli daerah
Rasio
Kemandirian
Fiskal
57% 65,79% 67,14%
SASARAN
STRATEGIS 14
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 45
Rasio Kemandirian Fiskal Tahun
2018 mengalami kenaikan
dibandingkan dengan tahun
sebelumnya. Dengan target akhir
RPJMD sebesar 62%, maka dapat
dikatakan bahwa target Rasio
Kemandirian Fiskal Kabupaten Gresik
telah tercapai. Keberhasilan pencapaian
ini dikarenakan adanya upaya
peningkatan Rasio Kemandirian Fiskal
melalui :
Gambar 3.10 Kegiatan Tim Intensifikasi
dalam Pencapaian Pendapatan Daerah
ke Perusahaan
1. Intensifikasi dengan peningkatan kualitas pelayanan terhadap Wajib Pajak
dan menyusun sistem informasi dan prosedur pengelolaan pajak daerah;
2. Melaksanakan penagihan door to door ke Wajib Pajak baik ke Wajib Pajak
Perusahaan maupun ke Wajib Pajak Rumah Tangga;
3. Meningkatkan intensitas sosialisasi tentang pajak daerah;
4. Melaksanakan penggalian sumber-sumber pendapatan daerah khususnya
pajak daerah;
5. Optimalisasi pendaftaran Wajib Pajak baru dan pemeriksaan tarif pajak;
6. Update NPWPD dalam rangka pembuatan sistem informasi secara online
pemasangan tapping box untuk monitoring laporan omzet Wajib Pajak pada
tiap bulannya terhadap Wajib Pajak Pajak Restoran, Pajak Hotel, Pajak Parkir,
dan Pajak Hiburan.
Tabel 3.26 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 14 s.d. Akhir
Periode RPJMD
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET AKHIR RPJMD
REALISASI 2017
TINGKAT KEMAJUAN
1 Mewujudkan
kemandirian daerah
yag didukung
intensifikasi dan
ekstensifikasi
pendapatan asli
daerah
Rasio
Kemandirian
Fiskal
62% 67,14%
+
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 46
Menciptakan pembangunan infrastruktur daerah yang berkelanjutan, dan
berdaya saing serta mewujudkan harmonisasi pembangunan berlandaskan
tata ruang
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai misi tiga
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2016-2021 yaitu ”Meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dengan upaya menambah peluang kerja dan peluang
usaha melalui pengembangan ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan” dan juga untuk
mencapai tujuan : “Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.”.
Pada Tahun 2018, dari 512,16 km jalan kabupaten, panjang jalan dalam
kondisi mantap adalah 377,06 km. Sehingga capaian dari indikator Presentase
kemantapan infrastruktur jalan adalah 88,34% dengan kategori Tinggi. Namun
demikian, terdapat beberapa kendala dalam meningkatkan kemantapan
infrastruktur jalan diantaranya adalah kerusakan jalan akibat beban melebihi
tonase juga masih terjadi, sementara keselamatan jalan dan kelalaikan fungsi
jalan dituntut untuk lebih ditingkatkan. Guna mengatasi hal tersebut, Pemerintah
Kabupaten Gresik melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang membentuk
mengadakan Tim URC (Unit Reaksi Cepat) untuk memperbaiki, rehabilitasi/
pemeliharaan infratruktur jalan raya yang meliputi Penilaian kebutuhan (Needs
Assessment), penilaian kerusakan dan kerugian (Damage and Loses
Assessment), serta memperbaiki, rehabilitasi/pemeliharaan PJU.
Gambar 3.11 Kegiatan Peningkatan
Jalan
Gambar 3.12 Akses Air Bersih Non
PDAM
SASARAN
STRATEGIS 15
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 47
Dari 366.554 Kepala Keluarga di Kabupaten Gresik, jumlah Rumah Tangga
yang mendapat pelayanan Air Bersih/Minum Tahun 2018 sebesar 225.705 Kepala
Keluarga. Kendala yang dihadapi dalam rangka meningkatkan akses Air
Bersih/Minum non PDAM antara lain adalah :
1. Kotoran atau material tumbuhan berupa daun dan ranting yang masuk ke
dalam saluran air bersih mengakibatkan menyumbat aliran air dalam pipa
paralon tersumbat, sehingga biaya pemeliharaan meningkat
2. Rendahnya peningkatan air bersih di perkotaan dan perdesaan serta
khususnya untuk penduduk miskin dan daerah kekeringan
Guna mengatasi kendala-kendala tersebut, Pemerintah Kabupaten Gresik
mengupayakan peningkatan SDM pengelola pemeliharaan air bersih serta
meningkatkan ketersediaan sumber air bersih non PDAM baik di perkotaan,
maupun perdesaan.
Capaian indikator persentase kesesuaian pemanfaatan ruang dengan
RTRW Pada tahun 2018 dari 285 ijin pemanfatan ruang yang diterbitkan di
Kabupaten Gresik, 271 sudah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah
sebagaimana diatur dalam Perda Kabupaten Gresik Nomor 8 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gresik Tahun 2010-2030, sehingga
capaian kinerja ini dapat tercapai 95% atau “Sangat Tinggi”. Faktor – faktor yang
berpengaruh tehadap keberhasilan capaian indikator ini disebabkan oleh tingkat
kepatuhan dan kedisiplinan yang tinggi pada regulasi/aturan pemanfaatan ruang,
serta adanya monitoring dan evaluasi yang intensif terhadap pemanfaatan tata
ruang dan wilayah di Kabupaten Gresik.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 48
Tabel 3.27. Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 15
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISASI
2017 2018 1 Menciptakan
pembangunan
infrastruktur
daerah yang
berkelanjutan,
dan berdaya
saing serta
mewujudkan
harmonisasi
pembangunan
berlandaskan
tata ruang
Presentase
kemantapan
infrastruktur
jalan
83,31% 72,6% 73,6%
Presentase
Akses Air
Bersih/Minum
(non PDAM)
85,95% 60,93% 61,57%
Kesesuaian
pemanfaatan
ruang dengan
RTRW
100% 95% 95%
Berdasarkan Tabel 3.27, Indikator Presentase kemantapan infrastruktur
jalan dan Presentase Akses Air Bersih/Minum (non PDAM) mengalami kenaikan
dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu indikator Kesesuaian pemanfaatan
ruang dengan RTRW masih sama dengan tahun sebelumnya. Sedangkan jika
dibandingkan dengan Target Akhir RPJMD, realisasi ketiga indikator di Tahun
2018 hampir mencapai target.
Tabel 3.28 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 15 s.d. Akhir
Periode RPJMD
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET
AKHIR
RPJMD
REALISASI
2018
TINGKAT
KEMAJUAN
1 Menciptakan
pembangunan
infrastruktur daerah
yang berkelanjutan,
dan berdaya saing
serta mewujudkan
harmonisasi
pembangunan
berlandaskan tata
ruang
Presentase
kemantapan
infrastruktur jalan
87,21% 73,6% -
Presentase Akses
Air Bersih/Minum
(non PDAM)
100% 61,57% -
Kesesuaian
pemanfaatan
ruang dengan
RTRW
100% 95% -
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 49
Mewujudkan pelayanan perhubungan dengan prioritas keselamatan dan
ketepatan waktu
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai misi tiga
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2016-2021 yaitu ”Meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dengan upaya menambah peluang kerja dan peluang
usaha melalui pengembangan ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan” dan juga untuk
mencapai tujuan : “Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.”.
Tabel 3.29. Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 16
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA
TARGET REALISASI
2017 2018
1 Mewujudkan pelayanan
perhubungan dengan
prioritas keselamatan dan
ketepatan waktu
Angka
Kecelakaan
Angkutan
Umum
0,13 0,11% 0,13%
Gambar 3.13 Penanganan Kecelakaan
Lalu Lintas yang melibatkan Angkutan
Kota
Pada Tahun 2018, Angka
Kecelakaan Angkutan Umum
Kabupaten Gresik sebesar 0,13%.
Apabila dibandingkan dengan tahun
sebelumnya, angka ini tergolong
lebih tinggi. Hal ini dikarenakan
masih banyaknya pemilik angkutan
umum yang tidak laik beroperasi dan
tetap mengoperasikan angkutannya
dan masih ada pemilik angkutan
yang tidak melaksanakan Uji
kendaraan.
SASARAN
STRATEGIS 16
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 50
Tabel 3.30 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 16 s.d. Akhir
Periode RPJMD
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET AKHIR RPJMD
REALISASI 2018
TINGKAT KEMAJUAN
1 Mewujudkan
pelayanan
perhubungan dengan
prioritas keselamatan
dan ketepatan waktu
Angka
Kecelakaan
Angkutan
Umum
0,10% 0,13% -
Guna menurunkan angka kecelakaan angkutan umum sesuai dengan
target Akhir RPJMD, beberapa upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten
Gresik yakni :
1. Melaksanakan kegiatan Operasi Gabungan dan juga pemeriksaan Standart
pelayanan Minimum (SPM) dengan sasaran Armada Angkutan Umum yang
tidak laik beroperasi di jalan;
2. Memberikan Sosialisasi dan juga sharing melalui Temu Wicara dengan
Pengelola Angkutan umum dan juga pengemudi Angkutan umum;
3. Mengadakan kegiatan Pemilihan dan pemberian penghargaan kepada
Sopir/juru Mudi/ Awak kendaraan Angkutan umum Teladan (AKUT);
4. Mengadakan Test Urine bagi pengemudi Angkutan umum
5. Memberikan Sosialisasi terhadap masyarakat tentang pentingnya
keselamatan di perlintasan Kereta api yangtidak berpalang pintu
6. Menempatkan petugas pengatur lalu lintas di perlintasan KA yang tidak
berpalang pintu
7. Memberikan sosialisasi terhadap Petugas Tambangan Penyeberangan dan
juga pengelola Angkutan Penyeberangan akan keselamatan transportasi;
8. Memantau Angkutan Minerba di jalan diluar jam larangan operasional;
9. Melaksanakan Pemeliharaan terhadap Perahu Tambangan Penyeberangan
10. Membangun Halte Angkutan umum sebagai tempat naik turun penumpang
sehingga memperkecil kejadian kecelakaan yang diakibatkan angkutan umum
memberhentikan kendaraan di sembarang tempat;
11. Melaksanakan pemeliharaan terhadap alat uji kendaraan bermotor
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 51
Meningkatkan kualitas Lingkungan Hidup secara Menyeluruh dan
Bekelanjutan
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai misi tiga
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2016-2021 yaitu ”Meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dengan upaya menambah peluang kerja dan peluang
usaha melalui pengembangan ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan” dan juga untuk
mencapai tujuan : “Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.”.
Pada Tahun 2018, capaian
terhadap uji Kualitas Air Sungai dengan
konsentrasi TSS, DO, BOD, COD Fecal
Coli, dan Total Coliform mencapai
60,90. Sedangkan Uji Kualitas Udara
dengan rerata S02 dan NO2 mencapai
46,41, dan Indeks Tutupan Lahan
mencapai 72,85. Berdasarkan Tabel
3.2, capaian ketiga Indikator telah
melebihi 100% atau Sangat Tinggi.
Gambar 3.14 Pengujian pada UPT
Laboratorium Uji Kualitas Lingkungan
Tabel 3.31. Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 17
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISASI
2017 2018
1 Meningkatkan
kualitas Lingkungan
Hidup secara
Menyeluruh dan
Bekelanjutan
Indeks Kualitas
Air
55.75-60 53.64 60.91
Indeks Kualitas
Udara
56-58 70.06 57.35
Indeks Tutup
Lahan
79-83 72.85 72.85
SASARAN
STRATEGIS 17
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 52
Sesuai dengan Tabel 3.32, indikator Indeks Kualitas Air hampir mendekati
target akhir RPJMD. Akan tetapi untuk dua indikator lainnya yang belum
mendekati target, perlu dilakukan tindak lanjut secara bertahap guna
meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Gresik yakni :
1. Meningkatkan kemitraan dengan berbagai pihak dalam meningkatkan kualitas
lingkungan hidup terutama kepada para pelaku usaha/kegiatan
2. Meningkatkan pemberdayaan masyrakat dan pendampingan kepada
masyrakat untuk dapat secara mandiri ikut berperan aktif dalam mengelola
lingkungan seperti ADIWIYATA GRESIK BISA, DLL
3. Melakukan pengembangan dan. inovasi secara kontinyu dari berbagai sektor
tentang lingkungan hidup seperti KASPO, SEDEKAH SAMPAH, Bank
Sampah, DIl, Si BLING, PENA LIMBAH
Tabel 3.32 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 17 s.d. Akhir
Periode RPJMD
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET AKHIR RPJMD
REALISASI 2018
TINGKAT KEMAJUAN
1 Meningkatkan
kualitas
Lingkungan
Hidup secara
Menyeluruh dan
Bekelanjutan
Indeks Kualitas Air 68-72,5 60.91 -
Indeks Kualitas
Udara
90-93,5 57.35 -
Indeks Tutup
Lahan
18,19% 72.85 +
Menurunnya tingkat pengangguran
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai misi tiga
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2016-2021 yaitu ”Meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dengan upaya menambah peluang kerja dan peluang
usaha melalui pengembangan ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan” dan juga untuk
SASARAN
STRATEGIS 18
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 53
mencapai tujuan : “Mewujudkan penanggulangan kemiskinan secara
terpadu”.
Tabel 3.33. Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 18
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISASI
2017 2018
1 Menurunnya tingkat
pengangguran
Tingkat
Pengangguran
Terbuka
5.35-5.05% 4,54% 5,82%
Tingkat Pengangguran Terbuka mengindikasikan besarnya persentase
angkatan kerja yang termasuk dalam pengangguran. TPT yang tinggi
menunjukkan bahwa terdapat banyak angkatan kerja yang tidak terserap pada
pasar kerja. Pada Tahun 2018, Tingkat pengangguran terbuka (TPT) mencapai
38.681 orang, atau 5,82% persen dari angkatan kerja. Dibandingkan dengan
tahun lalu, terdapat peningkatan 1105 orang angka pengangguran. Hal ini
dikarenakan beberapa kendala yakni :
1. Jumlah kesempatan kerja yang tersedia lebih kecil
2. Kualifikasi jabatan yang dibutuhkan perusahaan sering tidak sesuai dengan
kualifikasi pencari kerja
3. Terbatasnya informasi pasar kerja baik yang diterima oleh perusahaan
maupun pencari kerja.
Tabel 3.34 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 18 s.d. Akhir
Periode RPJMD
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET AKHIR RPJMD
REALISASI 2018
TINGKAT KEMAJUAN
1 Menurunnya
tingkat
pengangguran
Tingkat
Pengangguran
Terbuka
4.90-
4.60%
5,82% -
Apabila dibandingkan dengan Target Akhir RPJMD, Tingkat Pengangguran
Terbuka Tahun 2018 masih belum mencapai target. Oleh karena itu, perlu
perencanaan program unggulan untuk mengurangi tingkat pengangguran yang
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 54
dapat dilaksanakan secara terpadu dengan instansi/perusahaan dan OPD terkait
dalam rangka Partisipasi Angkatan Kerja di Kabupaten Gresik
Menguatkan daya saing, peningkatkan kinerja, dan menstimulasi
pertumbuhan usaha UMKM dan Koperasi yang inovatif berkelanjutan
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai misi tiga
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2016-2021 yaitu ”Meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dengan upaya menambah peluang kerja dan peluang
usaha melalui pengembangan ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan” dan juga untuk
mencapai tujuan : “Mewujudkan penanggulangan kemiskinan secara
terpadu”.
Pada Tahun 2018, jumlah pertumbuhan Usaha Mikro di Kabupaten
sebanyak 230 Usaha Mikro dengan persentase pertumbuhan sebesar 0,14 dari
tahun lalu. Sehingga capaian dari indikator kinerja Pertumbuhan Komulatif Usaha
Mikro adalah 92% dengan kategori “Sangat Tinggi”. Koperasi di Kabupaten Gresik
dievaluasi secara berkala oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro Perindag.
Berdasarkan hasil evaluasi pada Tahun 2018, jumlah koperasi sehat di Kabupaten
Gresik sebanyak 385 koperasi. Sehingga capaian dari indikator kinerja ini sebesar
lebih dari 100% dengan kategori “Sangat Tinggi”.
Tabel 3.35. Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 19
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET REALISASI
2017 2018
1 Menguatkan daya
saing, peningkatkan
kinerja, dan
menstimulasi
pertumbuhan usaha
UMKM dan
Koperasi yang
inovatif
Pertumbuhan
Komulatif Usaha
Mikro
0.14
(230 usaha
mikro)
0,13
(210
usaha
mikro)
0,14 (230
usaha
mikro)
Pertumbuhan
Koperasi Sehat
5,26%
(320
Koperasi
sehat)
3,62%
(385
Koperasi
Sehat)
9,37%
(385
Koperasi
Sehat)
SASARAN
STRATEGIS 19
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 55
Dengan target akhir RPJMD sebagaimana tercantum dalam Tabel 3.36,
realiasasi indikator Pertumbuhan Komulatif Usaha Mikro di Tahun 2018 hampir
mendekati target. Sedangkan untuk indikator Pertumbuhan Koperasi Sehat,
realisasi Tahun 2018 telah melebihi target akhir RPJMD. Guna meningkatkan
pertumbuhan Usaha Mikro dan Koperasi, maka perlu dilakukan upaya-upaya
sebagai berikut :
1. Meningkatkan daya saing pemasaran dan daya beli konsumen
2. Menumbuhan ide -ide baru dalam pengemasan produk dan bahan baku
produk
3. Standarisasi mutu khusus produk - produk UM
4. Monitoring evaluasi dan pelaporan koperasi secara intensif per triwulan
5. Melakukan penilaian kesehatan keuangan bagi KSP/USP
6. Menetapkan target dan jadwal pembinaan pelaksanaan RAT
7. Melakukan pembinaan dan bimtek penilaian kesehatan koperasi
8. Melakukan pembinaan dan bimtek akuntabilitas kinerja koperasi
Tabel 3.36 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 19 s.d. Akhir
Periode RPJMD
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET AKHIR RPJMD
REALISASI 2018
TINGKAT KEMAJUAN
1 Menguatkan
daya saing,
peningkatkan
kinerja, dan
menstimulasi
pertumbuhan
usaha UMKM
dan Koperasi
yang inovatif
Pertumbuhan
Komulatif Usaha
Mikro
0.17
(290
usaha
mikro)
0,14 (230
Usaha
Mikro)
-
Pertumbuhan
Koperasi Sehat
10.20%
(335)
9,37% (385
Koperasi
Sehat)
-
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 56
Meningkatkan produktivitas perdagangan dan meningkatkan pertumbuhan
industri kecil dan menengah secara berkelanjutan
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai misi tiga
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2016-2021 yaitu ”Meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dengan upaya menambah peluang kerja dan peluang
usaha melalui pengembangan ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan” dan juga untuk
mencapai tujuan : “Mewujudkan penanggulangan kemiskinan secara
terpadu”.
Nilai Ekspor Barang/Komoditi
Kabupaten Gresik di Tahun 2018
sebesar US$ 1.494.457.288. Nilai ini
tumbuh sebesar 13,4% dibandingkan
dengan nilai Ekspor Barang/Komoditi
Tahun 2017. Sedangkan jumlah
komulatif IKM di Tahun 2018 adalah
7.207. Jumlah ini lebih banyak 0,84%
dibandingkan dengan tahun
sebelumnya. Sehingga capaian dari
Gresik 3.15 Pembinaan IKM oleh Dinas
Koperasi UKM Perindag
kedua indikator ini lebih dari 100% dengan kategori “Sangat Tinggi”.
Tabel 3.37. Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 20
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET
REALISASI
2017 2018
1 Meningkatkan
produktivitas
perdagangan dan
meningkatkan
pertumbuhan industri
kecil dan menengah
secara berkelanjutan
Pertumbuhan
Nilai ekspor
barang/komoditi
13,4% 5% 13,4%
Pertumbuhan
komulatif IKM
0.83% 0,77% 0,84%
SASARAN
STRATEGIS 20
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 57
Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa kendala, diantaranya adalah
sebagai berikut :
1. Kurangnya wawasan atau tata cara melakukan eksport barang/komoditi
2. Masrin minimnya informasi data dari perusahaan yang tidak melaporkan Nilai
Eksport dan Import komoditinya
3. Masih banyaknya peralatan yang kurang memadai dan terstandarisasi
4. Masih kurangnya pengetahuan tentang pemasaran produk
5. Masih kurangnya akses permodalan bagi IMKM di lembaga keuangan
Berdasarkan Tabel 3.38, realisasi kedua indikator kinerja pada Sasaran 20
belum mencapai target RPJMD. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Gresik
melaksanakan beberapa hal guna meningkatkan produktivitas perdagangan dan
pertumbuhan Industri Kecil Menengah (IKM) yakni :
1. Menggali potensi diri IMKM/UM yang produktif (pelatihan, pendampingan
eskport)
2. Koordinasi dengan instansi terkait untuk data nilai eksport maupun import
3. Monitoring dan evaluasi terhadap setiap perusahaan yang tidak melaporkan
nilai Eksport maupun Import barang/komoditinya.
4. Pelatihan dan pembinaan penumbuhan WUB (wira usaha baru)
5. Peningkatan dan pembinaan pemasaran online.
Tabel 3.38 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 20 s.d. Akhir
Periode RPJMD
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET AKHIR RPJMD
REALISASI 2018
TINGKAT KEMAJUAN
1 Meningkatkan
produktivitas
perdagangan
dan
meningkatkan
pertumbuhan
industri kecil
dan menengah
secara
berkelanjutan
Pertumbuhan
Nilai ekspor
barang/
komoditi
53.41% 13,4% -
Pertumbuhan
komulatif IKM
1.01% 0,83% -
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 58
Menghadirkan peningkatkan kualitas layanan sosial yang berkelanjutan
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai misi tiga
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2016-2021 yaitu ”Meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dengan upaya menambah peluang kerja dan peluang
usaha melalui pengembangan ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan” dan juga untuk
mencapai tujuan : “Mewujudkan penanggulangan kemiskinan secara
terpadu”.
Yang dimaksud dengan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS) adalah seseorang atau keluarga yang karena suatu hambatan, kesulitan
atau gangguan tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya dan karenanya tidak
dapat menjalin hubungan yang serasi dan kreatif dengan lingkungannya sehingga
tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya (jasmani, rohani dan sosial) secara
memadai dan wajar. Hambatan, kesulitan dan gangguan tersebut dapat berupa
kemiskinan, keterlantaran, kecacatan, ketunaan sosial maupun perubahan
lingkungan (secara mendadak) yang kurang mendukung atau menguntungkan.
Jumlah PMKS yang berhasil ditangani oleh Dinas Sosial Kabupaten
Gresik pada Tahun 2018 berjumlah 8.410 orang dari jumlah seluruh PMKS di
Kabupaten Gresik yang berjumlah 135.177 orang. Hal ini berarti Persentase
penanganan terhadap jumlah PMKS di Kabupaten Gresik pada Tahun 2018
mencapai 6.22%. Dari target yang ditetapkan pada tahun 2017 sebesar 4.7-5.2%,
capaian indikator kinerja ini mencapai lebih dari 100% dengan kategori “Sangat
Tinggi”.
Beberapa Kendala yang dihadapi dalam rangka penanganan terhadap
jumlah PMKS, eks Penyandang Penyakit Sosial, penyandang disabilitas di Tahun
2018 diantaranya adalah masih banyaknya jumlah PMKS yang disebabkan oleh
semakin kompleksnya permasalahan sosial dan Luasnya wilayah Kabupaten
Gresik sehingga membuat PMKS di daerah tertentu belum mendapatkan
penanganan
SASARAN
STRATEGIS 21
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 59
Tabel 3.39. Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 21
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET REALISASI
2017 2018
1 Menghadirkan
peningkatkan
kualitas layanan
sosial yang
berkelanjutan
Presentase
penangangan
terhadap jumlah
PMKS, eks
Penyandang
disabilitas
4.7-5.2%
4,98% 6,22%
Presentase penangangan
terhadap jumlah PMKS, eks
Penyandang disabilitas Tahun 2018
lebih tinggi dibandingkan dengan tahun
sebelumnya. Sedangkan jika
dibandingkan dengan target akhir
RPJMD, realisasi indikator tersebut
telah melampaui target akhir RPJMD.
Hal ini dapat tercapai dikarenakan
upaya yang dilakukan Pemerintah
Kabupaten Gresik melalui Dinas Sosial
sebagai berikut :
Gambar 3.16 Razia PMKS
1. Koordinasi dan kerjasama yang baik dari karyawan Dinas Sosial dengan
instansi terkait yang menangani masalah sosial
2. Peran masyarakat yang aktif (PSKS) untuk melaporkan PMKS yang ada di
daerahnya
3. Mitra kerja : TKSK, pendamping PKH, LK3, PSM, dan Teksos
4. Pembinaan PSKS dari tingkat Pusat, Provinsi, dan Daerah.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 60
Gambar 3.17 Pemberian Bimbingan
bagi Lanjut Usia Produktif
Gambar 3.18 Pendidikan dan Pelatihan
Penyandang Cacat
Tabel 3.40 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 21 s.d. Akhir
Periode RPJMD
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET AKHIR RPJMD
REALISASI 2018
TINGKAT KEMAJUAN
1 Menghadirkan
peningkatkan
kualitas layanan
sosial yang
berkelanjutan
Presentase
penangangan
terhadap jumlah
PMKS, eks
Penyandang
disabilitas
5,3-5,8% 6,22% +
Mendorong Percepatan pengentasan lingkungan kumuh didukung
kemudahan akses terhadap perumahan dan peningkatan kualitas rumah
layah huni
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai misi tiga
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2016-2021 yaitu ”Meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dengan upaya menambah peluang kerja dan peluang
usaha melalui pengembangan ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan” dan juga untuk
mencapai tujuan : “Mewujudkan penanggulangan kemiskinan secara
terpadu”.
SASARAN
STRATEGIS 22
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 61
Berdasarkan data Tahun 2018 luas kawasan kumuh di Kabupaten Gresik
sebesar 99.83 Ha. Luasan ini lebih rendah dibandingkan dengan luas kawasan
permukiman kumuh di tahun sebelumnya. Pada Tahun 2018 jumlah rumah layak
huni di Kabupaten Gresik mengalami kenaikan sebesar 0,02% dibandingkan
Tahun 2017. Jumlah rumah layak huni di Kabupaten Gresik berjumlah 245.852
unit, sedangkan jumlah rumah layak pada tahun 2017 sebanyak 242.524 unit.
Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa kendala diantaranya :
1. Kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan masih kurang sehingga
butuh upaya dalam melakukan penyadaran perilaku hidup sehat
2. Kondisi geografis dan budaya di wilayah permukiman yang berbeda dapat
mengakibatkan lingkungan tersebut menjadi kumuh
3. Masih belum dilaksanakannya sosialisasi kepada masyarakat secara insentif
terhadap dampak kumuh pada lingkungan permukiman sehingga tidak semua
masyarakat ikut berperan aktif dalam mengurangi tingkat kekumuhan
4. Perencanaan yang disusun dalam penanganan kumuh masih belum
terintegrasi dengan perencanaan prgram-program yang terkait dengan OPD
lain :sebagai contoh : penanganan sampah yang merupakan indikator kumuh
dimana dalam Program KOTAKU telah direalisasikan pengadaan sepeda
motor gerobak sampah, namun belum tersedianya Tempat Pembuangan
Sementara (TPS) oleh OPD yang menangani
5. Akses menuju lokasi penerima bantuan yang susah di jangkau sehingga
menghambat pekerjaan dalam hal pendistribusian material
6. Kondisi cuaca yang kurang kondusif sehingga menghambat proses
pelaksanaan fisik bangunan
7. Masih banyak yang menjunjung tinggi budaya daerah perihal menentukan hari
baik dalam pelaksanaan pembangunan
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 62
Tabel 3.41. Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 22
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET REALISASI
2017 2018
1 Mendorong
Percepatan
pengentasan
lingkungan kumuh
didukung kemudahan
akses terhadap
perumahan dan
peningkatan kualitas
rumah layah huni
Luas Penunrunan
Kawasan
Permukiman
Kumuh
(15 Ha)
19,93
Ha
68,67
Ha
Presentase
Rumah Layak
Huni
85,86% 89,05% 89,23%
Realisasi dua indikator pada
Sasaran 22 pada Tahun 2018 lebih
tinggi target akhir RPJMD. Hal ini dapat
tercapai dikarenakan upaya yang
dilakukan Pemerintah Kabupaten
Gresik melalui Dinas Perumahan dan
Kawasan Permukiman sebagai berikut :
1. Melaksanakan sosialisasi kepada
masyarkat di lingkungan
permukiman
2. Melakukan pembangunan dan
peningkatan kualitas infrastruktur
Gambar 3.19 Pelaksanaan Bedah
Rumah GAKIN
diantara : pembangunan saluran lingkungan dan pembangunan jalan
lingkungan yang didukung dengan partisipasi masyarakat setempat yang
bersumber dari APBD
3. Melaksanakan pembangunan / peningkatan kualitas infrastruktur lingkungan
permukiman diantaranya : pembangunan saluran air, pembangunan jalan
lingkungan, penyediaan air bersih, penanganan persampahan (penyediaan
sepeda motor gerobak sampa) melalui Program Kota Tanpa Kumuh
(KOTAKU) yang bersumber dari APBD 2018.
4. Dalam rangka percepatan pengurangan kawasan kumuh telah diupayakan
mengusulkan pada Pemerintah Pusat untuk memberikan bantuan program-
program pembangunan infrastruktur di Pemerintah Kabupaten Gresik
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 63
Tabel 3.42 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 22 s.d. Akhir
Periode RPJMD
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET AKHIR RPJMD
REALISASI 2018
TINGKAT KEMAJUAN
1 Mendorong
Percepatan
pengentasan
lingkungan kumuh
didukung
kemudahan akses
terhadap
perumahan dan
peningkatan
kualitas rumah
layah huni
Luas
Penunrunan
Kawasan
Permukiman
Kumuh
40 ha 68,67 Ha +
Presentase
Rumah
Layak Huni
86,19% 89,23% +
Mewujudkan pembangunan desa berkelanjutan untuk mencapai kemandirian
desa
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai misi tiga
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2016-2021 yaitu ”Meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dengan upaya menambah peluang kerja dan peluang
usaha melalui pengembangan ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan” dan juga untuk
mencapai tujuan : “Menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan
aksesibilitas kesempatan kerja didukung pengembangan ekonomi
kerakyatan pemberdayaan”.
Tahun 2018 Indeks Pembangunan Desa Kabupaten Gresik sebesar 0,635
menunjukkan bahwa secara umum Desa di Kabupaten Gresik masuk dalam
kategori Desa berkembang. Jumlah Desa cepat berkembang sesuai dengan
criteria Permendagri No.81 Tahun 2015 Tahun 2017 berjumlah 107 Desa Indeks
Pembangunan Desa mengalami kenaikan dibandingkan Tahun 2017 dengan
jumlah Desa Cepat Berkembang sebanyak 35 Desa. Sehingga capaian indikator
SASARAN
STRATEGIS 23
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 64
Indeks Desa Membangun lebih dari 100% dengan kategori “Sangat Tinggi”. Akan
tetapi terdapat beberapa kendala yang selama ini dihadapi, yakni :
1. Kesulitan dalam mengidentifikasi pemeringkatan perkembangan desa, karena
desa tidak mengisi lampiran 2 tentang evalusai perkembangan desa dan
kelurahan dalam Instrumen Pengungkap Data dan Nilai Perkembangan Desa
dan Kelurahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015
2. Desa tidak mengisi profil atau data tentang desa/kelurahan itu sendiri
Tabel 3.43. Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 23
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET REALISASI
2017 2018
1 Mewujudkan
pembangunan
desa
berkelanjutan
untuk mencapai
kemandirian desa
Indeks Desa
Membangun
0,625 0,631 0,635
Indeks Desa Membangun Tahun
2018 lebih tinggi dibandingkan dengan
tahun sebelumnya. Sedangkan jika
dibandingkan dengan target akhir
RPJMD, realisasi indikator tersebut
hampir mendekati target akhir RPJMD.
Hal ini dapat tercapai dikarenakan
upaya yang dilakukan Pemerintah
Kabupaten Gresik melalui Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
sebagai berikut :
1. Pembinaan kader Pemberdayaan
Gambar 3.20 Pembinaan Kader
Pemberdayaan Masyarakat
Masyarakat untuk mengkoordinasikan pengisian Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 81 Tahun 2015
2. Mengevaluasi pembangunan di desa secara berkala
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 65
Tabel 3.44 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 23 s.d. Akhir
Periode RPJMD
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET AKHIR RPJMD
REALISASI 2018
TINGKAT KEMAJUAN
1 Mewujudkan
pembangunan
desa
berkelanjutan
untuk mencapai
kemandirian
desa
Indeks Desa
Membangun
0,725 0,635 -
Mencapai kemandirian pangan dan kesejahteraan pelaku pertanian
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai misi tiga
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2016-2021 yaitu ”Meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dengan upaya menambah peluang kerja dan peluang
usaha melalui pengembangan ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan” dan juga untuk
mencapai tujuan : “Menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan
aksesibilitas kesempatan kerja didukung pengembangan ekonomi
kerakyatan pemberdayaan”.
Dalam rangka mengukur
keberhasilan kemandirian pangan
daerah tercermin dari nilai Rasio
ketersediaan pangan utama. Rasio
ketersediaan pangan utama dihitung
dari Rata-rata jumlah ketersediaan
pangan utama per tahun dibagi
Jumlah penduduk. Pada tahun 2018
Rata-rata jumlah ketersediaan pangan
Gambar 3.21 Panen Raya Padi
utama per tahun Kabupaten Gresik sebesar 397.532,35 ton. Dengan jumlah
penduduk sebanyak 1.336.371 jiwa, maka Rasio Ketersediaan pangan Kabupaten
SASARAN
STRATEGIS 24
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 66
Gresik pada tahun 2018 sebesar 297,47 kg/kpt/tahun. Kendala yang dihadapi
dalam rangka meningkatkan rasio ketersediaan pangan utama :
1. Penurunan realisasi rasio ketersediaan pangan utama dibandingkan tahun
lalu karena adanya penurunan luas panen sehingga produksi turun meskipun
produktivitasnya naik. Selain itu juga disebabkan adanya kenaikan jumlah
penduduk di tahun 2018. Namun demikian rasio ketersediaan pangan utama
lebih tinggi dari konsumsi perkapita sebesar 93,7 kg/kapita/tahun, sehingga
ketersediaan pangan utama di Kabupaten Gresik masih Surplus.
2. Adanya konversi lahan pertanian untuk kegiatan non pertanian sehingga
menyebabkan semakin sempitnya basis produksi pertanian
3. Teknologi budidaya dan pasca panen belum sepenuhnya diterapkan dengan
baik sehingga tingkat kehilangan hasil dan degradasi mutu hasil panen masih
cukup tinggi.
4. Adanya kekhawatiran petani terhadap kerugian yang disebabkan oleh faktor
alam dalam menjalankan usaha taninya masih relatif tinggi.
5. Makin rendahnya daya dukung lingkungan karena adanya perubahan iklim
(banjir dan kekeringan) dan serangan organisme penyakit tanaman.
Pada Tahun 2018, Nilai Tukar Petani Kabupaten Gresik adalah 106,62.
Kendala yang dihadapi dalam rangka meningkatkan Nilai Tukar Petani :
1. Kenaikan harg harga kebutuhan sehari – hari.
2. Rantai pemasaran yang terlalu panjang sehingga margin yang diterima petani
lebih kecil.
3. Tingkat produktivitas usaha tani yang masih belum optimal, dimana
produktifitas usaha tani tentunya dipengaruhi oleh penerapan teknologi yang
dianjurkan, dimulai dari penggunaan bibit bermutu, pupuk berimbang,
pengendalian hama-penyakit sampai kepada pendampingan dalam rangka
proses transformasi sosial.
4. Tingkat penerapan integrasi hulu-hilir dari usaha tani yang belum optimal,
dimana integrasi hulu-hilir dari usaha tani dapat meningkatkan nilai tambah
yang bermuara kepada peningkatan pendapatan petani.
Tabel 3.45. Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 24
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISASI
2017 2018
1 Mencapai
kemandirian pangan
dan kesejahteraan
pelaku pertanian
Rasio Ketersediaan
Pangan Utama
194
Kg/Kpt/T
hn
185,50
Kg/Kpt/
Th
297,47
Kg/Kpt/
Th
Nilai Tukar Petani 109,12 104,10 106,62
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 67
Gambar 3.22 Pasar Tani
Rasio Ketersediaan Pangan
Utama dan Nilai Tukar Petani Tahun
2018 lebih tinggi dibandingkan
dengan tahun sebelumnya. Namun
jika dibandingkan dengan target akhir
RPJMD, realisasi indikator Kendala
yang dihadapi dalam rangka
meningkatkan Nilai Tukar Petani
tersebut hampir mendekati target
akhir RPJMD, sedangkan target akhir
RPJMD indikator Rasio Ketersediaan Pangan Utama telah tercapai. Hal ini dapat
tercapai dikarenakan upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Gresik melalui
Dinas Pertanian sebagai berikut :
1. Meningkatkan produksi dan produktifitas pangan utama (padi, jagung, ketela
pohon, ubi jalar)
2. Mengoptimalkan program UPSUS PAJALE dari Kementerian Pertanian
3. Pemerintah daerah berupaya meningkatkan serap gabah petani di lokasi-
lokasi panen raya dan di lokasi panen yang harganya jatuh, memotong rantai
pasok tata niaga yang terlalu panjang, menyediakan sarana dan prasarana
pertanian seperti alat pengering gabah dikarenakan pada musim hujan kadar
air gabah tinggi dan sehingga harga gabah menjadi jatuh dan akibatnya
penerimaan petani berkurang.
4. Pemerintah daerah berupaya menjaga kestabilan harga produk Pertanian
melalui penetapan harga dasar produk pertanian serta menjaga kestabilan
Nilai Tukar Produk Pertanian agar penerimaan petani lebih terjamin.
5. Mengoptimalkan kegiatan Toko Tani Indonesia yang bertujuan : (1) Menjaga
harga di tingkat produsen; (2) Memotong rantai pasok; (3) Menekan harga di
tingkat konsumen; (4) Mengurangi keuntungan middleman; serta (5) Merubah
struktur pasar.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 68
Tabel 3.46 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 24 s.d. Akhir
Periode RPJMD
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET AKHIR RPJMD
REALISASI 2017
TINGKAT KEMAJUAN
1 Mencapai
kemandirian
pangan dan
kesejahteraan
pelaku
pertanian
Rasio
Ketersediaan
Pangan Utama
194
Kg/Kpt/Thn
297,47
Kg/Kpt/Th
+
Nilai Tukar
Petani
109,62 106,62 -
Menghadirkan pelayanan pendidikan yang bekualitas
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai misi tiga
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2016-2021 yaitu ” Meningkatkan kualitas
sumber daya manusia melalui pemerataan layanan kesehatan, mewujudkan
pendidikan yang berkelanjutan, dan pemenuhan kebutuhan dasar lainnya”
dan juga untuk mencapai tujuan : “Meningkatkan kualitas hidup manusia
melalui peguatan atribusi layanan pendidikan dan kesehatan”.
Angka Partisipasi Murni (APM) SD Sederajat Pada tahun 2017 mencapai
98,76% dan realisasi pada tahun 2018 mencapai 99,02%. APM tersebut diperoleh
dari Jumlah Siswa SD sederajat Usia 7-12 Tahun dibagi Jumlah Penduduk Usia 7
- 12 Tahun. Angka Partisipasi Murni (APM) SMP Sederajat Pada tahun 2017
mencapai 82,43% dan realisasi pada tahun 2018 mencapai 66,94%. APM SMP
diperoleh dari Jumlah Siswa SMP sederajat Usia 13-15 Tahun dibagi Jumlah
Penduduk Usia 13-15 Tahun.
SASARAN
STRATEGIS 25
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 69
0 20,000 40,000 60,000 80,000 100,000 120,000 140,000
USIA 0-6
USIA 7-12
USIA 13-15
JUMLAH PENDUDUK PENDUDUK BERSEKOLAH
Grafik 3.4 Perbandingan Jumlah Penduduk dengan usia tertentu dengan Jumlah
Penduduk Bersekolah pada usia tertentu
Angka Harapan lama sekolah Pada Tahun 2017 dan tahun 2018 realisasi
mencapai 9,3% diperoleh dari Jumlah tahun belajar penduduk usia 15 tahun ke
atas yang telah diselesaikan dalam pendidikan formal (tidak termasuk tahun yang
mengulang). Dibagi Jumlah Penduduk Usia Lebih dari 15 Tahun. Sehingga
capaian indikator APM SD dan Sederajat dan Angka Harapan Lama Sekolah
berada di kategori Sangat Tinggi, sedangkan capaian indikator APM SMP
Sederajat memiliki kategori “Tinggi”.
Tabel 3.47. Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 25
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI
2017 2018
1 Menghadirkan
pelayanan
pendidikan yang
bekualitas
APM SD dan Sederajat 99,02% 98,76%
94,58
%
APM SMP Sederajat 86,83% 82,43%
66,94
%
Angka Harapan Lama
Sekolah
9,4 9,31 9,3
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 70
Realisasi ketiga indikator Tahun
2018 jika dibandingkan dengan target
akhir RPJMD, realisasi indikator
tersebut hampir mendekati target akhir
RPJMD. Hal ini dapat tercapai
dikarenakan upaya yang dilakukan
Pemerintah Kabupaten Gresik melalui
Dinas Pendidikan sebagai berikut :
1. Pembinaan Rumah Belajar
2. Pembinaan OSN
Gambar 3.23 Pemetaan Pra Olimpiade
Gresik
3. Program Kartu Gresik Pintar (KGP) / Beasiswa untuk SD SMP
4. Pemenuhan Bantuan Sarpras Kelembagaan
Tabel 3.48 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 25 s.d. Akhir
Periode RPJMD
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET AKHIR RPJMD
REALISASI 2018
TINGKAT KEMAJUAN
1 Menghadirkan
pelayanan
pendidikan
yang bekualitas
APM SD dan
Sederajat
99.20% 94,58% -
APM SMP
Sederajat
87.23% 66,94% -
Angka Harapan
Lama Sekolah
9,7 9,3 -
Apabila realisasi ketiga indikator kinerja pada Sasaran 25 dibandingkan
dengan realisasi milik Provinsi Jawa Timur, maka dapat terlihat bahwa Provinsi
Jawa Timur memiliki tingkat APM SD dan sederajat, serta APM SPM dan
sederajat yang lebih tinggi. Untuk Angka Harapan Lama Sekolah, nilai Provinsi
Jawa Timur lebih tinggi dikarenakan adanya kewenangan pada jenjang pendidikan
SMA, sedangkan Kabupaten Gresik memiliki kewenangan hingga jenjang
pendidikan SMP.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 71
Tabel 3.49. Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 25 dengan
Realisasi Provinsi Jawa Timur
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
REALISASI
2017
REALISASI
PROV.
JATIM
KET (+/-)
1 Menghadirkan
pelayanan
pendidikan yang
bekualitas
APM SD dan
Sederajat
94,58% 97,77 % -
APM SMP
Sederajat
66,94% 81,52 % -
Angka Harapan
Lama Sekolah
9,3 13,09 -
Meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pelayanan kesehatan
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai misi tiga
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2016-2021 yaitu ”Meningkatkan kualitas
sumber daya manusia melalui pemerataan layanan kesehatan, mewujudkan
pendidikan yang berkelanjutan, dan pemenuhan kebutuhan dasar lainnya”
dan juga untuk mencapai tujuan : “Meningkatkan kualitas hidup manusia
melalui peguatan atribusi layanan pendidikan dan kesehatan”.
Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran ini dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.50. Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 26
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET REALISASI
2016 2017 2018
1 Meningkatkan
kualitas dan
aksesibilitas
pelayanan
kesehatan
Angka Usia
Harapan Hidup
72,4
72 72,36 -
SASARAN
STRATEGIS 26
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 72
Angka Usia Harapan Hidup
merupakan alat untuk mengevaluasi
kinerja pemerintah dalam
meningkatkan kesejahteraan
penduduk pada umumnya, dan
meningkatkan derajat kesehatan pada
khususnya. Angka Harapan Hidup
yang rendah di suatu daerah harus
diikuti dengan program pembangunan
kesehatan, dan program sosial
lainnya termasuk kesehatan
Gambar 3.24 Peningkatan Kualitas Hidup
melalui imunisasi
lingkungan, kecukupan gizi dan kalori termasuk program pemberantasan
kemiskinan. Angka Usia Harapan Hidup Kabupaten Gresik Tahun 2018 dapat
tersedia Pertengahan tahun 2019. Namun, Angka Usia Harapan Hidup di 2 tahun
terakhir (2016 dan 2017) mengalami peningkatan. Hal ini berkaitan dengan upaya
yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Kesehatan
yakni :
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan terutama kepada lansia terkait UHH
(Usia Harapan Hidup) melalui posyandu lansia yang dilakukan rutin setiap
bulan, biasanya dengan adanya senam lansia untuk lansia sehat dan
produktif
2. Melakukan pemeriksaan kesehatan dan laboratorium untuk schreening
penyakit pada lansia
3. Koordinasi lintas program dan lintas sektoral dalam rangka upaya keshatan
lansia
4. Buku kesehatan lansia untuk lansia umur lebh dari 60 tahun dan lansia risti
(umur >70 tahun dengan penyakit penyerta) sebagai sarana untuk
memantau kesehatan lansia
5. Meningkatkan kualitas hidup melalui pemberian imuniasi, sehingga tubuh
memperoleh kekebalan terhadap penyakit tertentu
6. Melakukan pencegahan terhadap kemungkinan munculnya penyakit
menular dan penyakit tidak menular serta kemungkinan adanya gangguan
jiwa di masyarakat
7. Meningkatkan upaya penanggulangan/pengobatan bila ditemukan
penderita penyakit menular maupun tidak menular dan kesehatan jiwa
8. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan melalui akreditasi FKTP
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 73
9. FKTP sesuai standar Permenkes No. 75 Tahun 2014 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS)
10. Peningkatan Akses, sarana, dan prasarana serta Alat Kesehatan
11. Penguatan profesionalitas SDMK (Sumber Daya Manusia Kesehatan) mulai
dari penguatan knowledge/pengetahuan maupun skill/kemampuan melalui
pelatihan petugas kesehatan dalam pelayanan kesehatan, misalnya
penanganan kegawatdaruratan dan service excellent.
Mengendalika laju pertumbuhan penduduk didukung optimalisasi program
keluarga berencana.
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai misi tiga
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2016-2021 yaitu ”Meningkatkan kualitas
sumber daya manusia melalui pemerataan layanan kesehatan, mewujudkan
pendidikan yang berkelanjutan, dan pemenuhan kebutuhan dasar lainnya”
dan juga untuk mencapai tujuan : “Menghadirkan keadilan dan kesetaraan
Gender dalam pembangunan.”.
Laju Pertumbuhan Penduduk
Kabupaten Gresik Tahun 2018 sebesar
1.13 dengan jumlah penduduk
sebanyak 1.336.371 Orang, mengalami
peningkatan sebanyak 22.745 Jiwa
dibanding jumlah penduduk Tahun 2017
sebanyak 1.313.626. Sehingga capaian
dari indikator ini adalah lebih dari 100%
dengan kategori “Sangat Tinggi”.
Dalam pelaksanaan Program
Keluarga Berencana selama Tahun
2018, terdapat beberapa kendala yakni
Masyarakat masih menyukai
penggunaan KB non MKJP serta masih
Gambar 3.25 Kerja Sama Pelayanan
KB Kodam Brawijaya
ada satu Kecamatan yang belum memiliki sarana Balai Penyuluh KB
SASARAN
STRATEGIS 27
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 74
Tabel 3.51. Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 27
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA TARGET
REALISASI
2017 2018
1 Mengendalika laju
pertumbuhan
penduduk didukung
optimalisasi program
keluarga berencana
Angka Laju
Pertumbuhan
Penduduk
0.6-1.4 1.17 1.13
Angka Laju Pertumbuhan Penduduk Tahun 2018 jika dibandingkan dengan
target akhir RPJMD, realisasi indikator tersebut hampir mendekati target akhir
RPJMD. Hal ini dapat tercapai dikarenakan upaya yang dilakukan Pemerintah
Kabupaten Gresik dengan Komitmen Bupati terhadap program KB dan Dalduk
sangat tinggi, dukungan lintas sektor dan lintas program terhadap program KB,
serta adanya fatwa MUI terkait program KB.
Tabel 3.52 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 27 s.d. Akhir
Periode RPJMD
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET
AKHIR
RPJMD
REALISASI
2018
TINGKAT
KEMAJUAN
1 Mengendalika laju
pertumbuhan
penduduk didukung
optimalisasi
program keluarga
berencana
Angka Laju
Pertumbuhan
Penduduk
0.6-1.4 1.13 +
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 75
Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan dan keberdayaan perempuan dalam
kesetaraan dan keadilan
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai misi tiga
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2016-2021 yaitu ”Meningkatkan kualitas
sumber daya manusia melalui pemerataan layanan kesehatan, mewujudkan
pendidikan yang berkelanjutan, dan pemenuhan kebutuhan dasar lainnya”
dan juga untuk mencapai tujuan : “Menghadirkan keadilan dan kesetaraan
Gender dalam pembangunan.”.
Indeks Pembangunan Gender adalah indeks pencapaian kemampuan
dasar pembangunan manusia yang sama seperti IPM dengan memperhatikan
ketimpangan gender. Indeks Pemberdayaan Gender Kabupaten Gresik Tahun
2018 mencapai 63.35. Sehingga capaian kinerja indikator ini sebesar 100% atau
“Sangat Tinggi”.
Tabel 3.53. Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 28
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISASI
2017 2018 1 Meningkatkan Kapasitas
Kelembagaan dan
keberdayaan perempuan
dalam kesetaraan dan
keadilan
Indeks
Pemberdayaan
Gender (IDG)
63.00-
63.50
62.79 63.35
Indeks Pemberdayaan Gender
(IDG) Tahun 2018 lebih tinggi
dibandingkan dengan tahun
sebelumnya. Sedangkan jika
dibandingkan dengan target akhir
RPJMD, realisasi indikator tersebut
hampir mendekati target akhir RPJMD.
Hal ini dapat tercapai dikarenakan
upaya yang dilakukan Pemerintah
Kabupaten Gresik melalui Dinas
KBPPPA dengan cara meningkatkan
Gambar 3.26 Bupati Gresik menerima
penghargaan Kovablik 2018
SASARAN
STRATEGIS 28
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 76
keterwakilan Perempuan dalam Jabatan Organisasi Kemasyarakatan dan
Pemerintahan Daerah, mengadakan pembinaan Peranan Wanita Menuju Keluarga
Sehat Sejahtera (P2WKSS) serta memfasilitasi Sekolah Perempuan (Sekoper)
yang pada Tahun 2018 memenangkan Kovablik
Tabel 3.54 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 28 s.d. Akhir
Periode RPJMD
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA
TARGET AKHIR RPJMD
REALISASI 2017
TINGKAT KEMAJUAN
1 Meningkatkan
Kapasitas
Kelembagaan dan
keberdayaan
perempuan dalam
kesetaraan dan
keadilan
Indeks
Pemberdayaan
Gender (IDG)
63.75-
64.25
63.35 -
Apabila Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) Kabupaten Gresik
dibandingkan dengan IDG Provinsi Jawa Timur sebagaimana yang tertera pada
Tabel 3.??, maka dapat terlihat bahwa IDG Kabupaten Gresik hampir mendekati
IDG Provinsi Jawa Timur dengan selisih nilai yang relative rendah yaitu 6,02.
Tabel 3.55. Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 28 dengan
Realisasi Provinsi Jawa Timur
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
REALISASI 2018
REALISASI PROV. JATIM
KET (+/-)
1 Meningkatkan
Kapasitas
Kelembagaan dan
keberdayaan
perempuan dalam
kesetaraan dan
keadilan
Indeks
Pemberdayaan
Gender (IDG)
63.35 69,37 -
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 77
Mewujudkan Perlindungan Perempuan dan anak serta kota layak anak
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai misi empat
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2016-2021 yaitu ”Meningkatkan kualitas
sumber daya manusia melalui pemerataan layanan kesehatan, mewujudkan
pendidikan yang berkelanjutan, dan pemenuhan kebutuhan dasar lainnya”
dan juga untuk mencapai tujuan : “Menghadirkan keadilan dan kesetaraan
Gender dalam pembangunan.”.
Penyelesaian penanganan aduan terhadap Pusat Pelayanan Terpadu
Perlindungan Perempuan dan Anak selama tahun 2018 mencapai 100 korban dari
152 korban kekerasan perempuan dan anak yang dilaporkan atau mencapai
65,79%. Hal ini dikarenakan 52 korban tercatat/melapor di akhir Tahun 2018,
sehingga proses penanganan, hingga penyelesaian kasus ini dilimpahkan ke
Tahun 2019.
Nilai Kabupaten Layak Anak Kabupaten Gresik Tahun 2018 mencapai 754.
Oleh karena itu, Kabupaten Gresik merupakan Kabupaten Layak Anak Kategori
Pratama Tingkat Nasional. Penghargaan ini diberikan oleh Menteri Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. Dengan demikian,
capaian kinerja indikator tersebut 100% dengan kategori “Sangat Tinggi”.
Tabel 3.56. Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis 29
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET REALISASI
2017 2018
1 Mewujudkan
Perlindungan
Perempuan dan
anak serta kota
layak anak
Persentase
penyelesaian
aduan terhadap
P2TP2A
100% 90.44% 65.79%
Nilai Kabupaten
Layak Anak
700-775 621.2 754
SASARAN
STRATEGIS 28
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 78
Persentase penyelesaian aduan
terhadap P2TP2A Tahun 2018 menurun
dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Hal ini dikarenakan beberapa kendala
dalam pelaksanaan penyelesaian aduan
terhadap P2TP2A :
1. Kabupaten gresik belum memiliki
lembaga yang berfungsi melakukan
koreksi, yang antara lain berwenang
memberikan pendidikan/rehabilitasi
pada anak-anak yang membutuhkan.
Anak-anak ini antara lain meliputi
anak pasca diversi, dan anak yang
diputus hakim dengan kewajiban
Gambar 3.27 Pendampingan Visum
korban di RSUD
melakukan pelatihan kerja.
2. Kabupaten Gresik belum memiliki panti asuhan atau lembaga lain yang dapat
memberikan pengasuhan pada anak-anak yang tidak bisa diasuh oleh orang
tua kandung / keluarga karena berbagai hal
3. Hal-hal teknis yang diluar kewenangan dinas, antara lain kasus yang tidak
bisa disidangkan karena kurangnya bukti dan hal teknis lainnya.
4. Dinas tidak memiliki kewenangan untuk mencegah anak dikeluarkan dari
sekolah dan/atau dipaksa mengundurkan diri
5. Belum ada regulasi kemudahan bagi anak-anak putus sekolah untuk
mendapatkan pendidikan dengan bebas biaya. Disisi lain, benyak diantara
anak-anak ini yang tidak bisa menyediakan biaya dan/atau tidak punya akses
terhadap kemampuan ekonomi orang tuanya.
Nilai Kabupaten Layak Anak Tahun 2018 mengalami kenaikan
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sedangkan jika dibandingkan dengan
target akhir RPJMD, realisasi indikator tersebut hampir mendekati target akhir
RPJMD. Hal ini dapat tercapai dikarenakan upaya yang dilakukan Pemerintah
Kabupaten Gresik melalui Dinas KBPPPA :
1. Terdapat taman bermain yang diinisiasi sebagai Taman Bermain Ramah Anak
2. Terdapat Pencanangan Sekolah Ramah Anak
3. Terdapat Draft Peraturan Daerah Sistem Perlindungan Anak
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Akuntabilitas Kinerja 79
Tabel 3.57 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis 29 s.d. Akhir
Periode RPJMD
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET
AKHIR
RPJMD
REALISASI
2018
TINGKAT
KEMAJUAN
1 Mewujudkan
Perlindungan
Perempuan dan
anak serta kota
layak anak
Persentase
penyelesaian
aduan terhadap
P2TP2A
100% 65.79% -
Nilai Kabupaten
Layak Anak
925-1000 754 -
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
AKUNTABILITAS KINERJA 80
3.3. REALISASI KEUANGAN
Dalam rangka untuk mencapai target kinerja sebanyak 29 sasaran strategis sebagaimana yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja
Tahun 2018, maka besaran alokasi dan realisasi belanja untuk setiap sasaran strategis dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 3.58. Pencapaian Kinerja dan Anggaran
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA
KINERJA TAHUN 2018 ANGARAN TAHUN 2018
TARGET REALISASI CAPAIAN
(%)
PAGU REALISASI CAPAIAN (%) (Rp) (Rp)
1 Menciptakan ketentraman dan ketertiban umum dengan menguatkan peran dan keberdayaan masyarakat
Persentase Penurunan Angka Kriminalitas
10-20% 49% 245 6.346.983.000 5.633.536.216 88,76
2 Mewujudkan ketangguhan Daerah dalam menghadapi dan mengurangi resiko bencana dan Kebakaran
Persentase Penanganan Bencana
100% 100% 100 3.394.239.000 3.047.473.715 89,78
3 Menggugah kreativitas pemuda dalam kemandirian dan pembangunan
Persentase Pemuda pelopor berprestasi
94% 94,79% 100,84 10.258.880.600 8.380.411.945 81,69
4 Melestarikan keluhuran budaya berbasis kearifan lokal.
Persentase Cagar /budaya yang dilestarikan
100% 100% 100 1.507.696.000 1.455.397.500 96,53
5 Meningkatkan kualitas dan kebermanfaatan pelayanan publik.
Nilai Survey Kepuasan Masyarakat
80-84% 90,16 107,33 207.899.434.386 156.330.083.693 75,20
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
AKUNTABILITAS KINERJA 81
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA
KINERJA TAHUN 2018 ANGARAN TAHUN 2018
TARGET REALISASI CAPAIAN
(%)
PAGU REALISASI CAPAIAN (%) (Rp) (Rp)
6 Mewujudkan penyelenggaraan e-Government yang menjamin keterbukaan informasi
Indek e-Governement 2.95-3.05 2,68 90,84 4.345.171.950 3.899.909.169 89,75
7 Menghadirkan keselarasan perencanaan pembangunan daerah
Nilai Pangripta B B 100 11.043.357.500 9.477.493.285 85,82
8 Mewujudkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah
Opini BPK WTP - - 19.655.182.450 14.391.476.131 73,22
9 Meningkatkan akuntabilitas kinerja pemerintahan daerah
Predikat Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Daerah
BB A 100 1.397.493.000 1.120.888.434 80,21
10 Meningkatkan kualitas dan kapasitas birokrat Pemerintahan daerah.
Indeks Profesionalitas ASN
77% 90,57% 117,62 12.737.106.750 10.167.371.803 79,82
11 Meningkatkan kuantitas iklim investasi dan frekuensi usaha di Daerah
Pertumbuhan Realisasi Investasi
51,17% (35, 45T)
48.34T 136,36 4.774.350.100 3.915.993.619 82,02
12 Meningkatkan Kunjungan Wisata dan pengembangan ekonomi kreatif
Pertumbuhan Kunjungan Wisatawan
6,0-7,0% 8,90% 127 6.472.262.900 5.952.941.986 91,98
13 Meningkatkan Keberdayaan Ekonomi Nelayan
Nilai Tukar Nelayan 112 126,9 113 6.220.494.000 5.575.777.245 89,64
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
AKUNTABILITAS KINERJA 82
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA
KINERJA TAHUN 2018 ANGARAN TAHUN 2018
TARGET REALISASI CAPAIAN
(%)
PAGU REALISASI CAPAIAN (%)
(Rp) (Rp)
14 Mewujudkan kemandirian daerah yang didukung intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan asli daerah
Rasio Kemandirian Fiskal
57% 67,14 117,89 11.061.999.450 8.088.278.469 73,12
15 Menciptakan pembangunan infrastruktur daerah yang berkelanjutan, dan berdaya saing serta mewujudkan harmonisasi pembangunan berlandaskan tata ruang
Persentase Kemantapan Infrastruktur Jalan
83,31% Jalan
73,6% Jalan 88,34 319.540.563.410 248.122.566.467 77,65
Persentase Air Bersih / Minum
65,95% 61,57% 93,35
Kesesuaian pemanfaatan ruang dengan RTRW
100 95 95
16 Mewujudkan pelayanan perhubungan dengan prioritas keselamatan, dan ketepatan waktu
Angka kecelakaan Angkutan Umum
0.13% 0.13% 99.35 17.887.612.300 17.359.221.667 97,05
17 Meningkatkan kualitas lingkungan hidup secara menyeluruh dan berkelanjutan
Indeks Kualitas Air Sungai
55,75-60 60.90 109 20.089.271.425 18.423.469.914 91,71
Indeks Kualitas Udara 56.58 46.41 89
Indeks Tutupan Lahan
79.83 72.85 91
18 Menurunnya tingkat pengangguran
Tingkat Pengangguran Terbuka
5,35-5.05%
5,82% 92 3.744.587.000 3.498.961.321 93,44
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
AKUNTABILITAS KINERJA 83
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA
KINERJA TAHUN 2018 ANGARAN TAHUN 2018
TARGET REALISASI CAPAIAN
(%)
PAGU REALISASI CAPAIAN (%) (Rp) (Rp)
19 Menguatkan daya saing, peningkatan kinerja, dan menstimulasi pertumbuhan usaha UMKM dan Koperasi yang inovatif
Pertumbuhan Komulatif Usaha
0,99% (190.407)
0.14 92 4.871.549.950 4.407.065.434 90,47
Pertumbuhan Koperasi Sehat
5,26% (320)
9.37 92
20 Meningkatkan produktivitas perdagangan dan meningkatkan pertumbuhan industry kecil, dan menengah secara berkelanjutan
Pertumbuhan Nilai Eksport Barang/Komoditi (US $)
13,4% (1.494.457
,28)
13,40% 100 2.432.909.496 2.020.500.757 83,05
Pertumbuhan Komulatif IKM
0,83% 0,83% 100
21 Menghadirkan peningkatan kualitas layanan sosial yang berkelanjutan
Persentase penanganan terhadap jumlah PMKS, eks Penyandang Penyakit Sosial, Penyandang disabilitas
4,7-5,2% 6.22 119,61 6.862.607.700 4.342.076.561 63,27
22 Mendorong percepatan pengentasan lingkungan kumuh didukung kemudahan akses terhadap perumahan dan peningkatan kualitas runah layak huni
Luas Penurunan kawasan permukiman kumuh
79%(15 ha)
68,56 Ha 457 28.243.543.325 24.063.004.572,61 85,20
Persentase Rumah Layak Huni
85,86% 89,23% 103,92
23 Mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan untuk mencapai kemandirian desa
Indeks Desa Membangun
0,625 0,635 101,6 3.984.447.840 3.764.350.230 94,48
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
AKUNTABILITAS KINERJA 84
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA
KINERJA TAHUN 2018 ANGARAN TAHUN 2018
TARGET REALISASI CAPAIAN
(%)
PAGU REALISASI CAPAIAN (%) (Rp) (Rp)
24 Mencapai kemandirian pangan dan kesejahteraan pelaku pertanian
Rasio Ketersediaan Pangan Utama
194 Kl/Kpt/Thn
291.43Kg/Kpt/Thn
150,22 16.794.053.151 15.256.850.484 90,85
Nilai Tukar Petani 109,12 106.62 97.71
25 Menghadirkan pelayanan pendidikan yang berkualitas dan inklusif
APM SD dan sederajat
99,02% 94.58 95.51 209.453.560.400 169.709.582.536 81,02
APM SMP Sederajat 86,83% 66.94 77.09
Angka Harapan lama sekolah
9,4 9.3 98.93
26 Meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pelayanan kesehatan
Angka Usia Harapan Hidup
72,4 - - 387.491.454.964 331.213.145.037 85,48
27 Mengendalikan laju pertumbuhan penduduk didukung optimalisasi program keluarga berencana
Angka Laju Pertumbuhan Penduduk
0,6-1,4 1,13 100% 10.950.598.787 8.837.788.092 80,71
28 Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan keberdayaan perempuan dalam kesetaraan dan keadilan Gender
Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)
63.00-63.50
63,35 100% 477.062.000 446.057.000 93,50
29 Mewujudkan perlindungan perempuan dan anak serta kota layak anak
Persentase penyelesaian penanganan aduan terhada P2TP2A
100% 65.79 65.79 412.716.000 403.080.735 97,67
Nilai Kabupaten Layak Anak
700-775 754.2 100
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
AKUNTABILITAS KINERJA 85
Dalam pelaksanaan pencapaian target indikator kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik didukung dengan adanya alokasi anggaran belanja daerah
dalam APBD Pemerintah Kabupaten Gresik Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp. 1.340.351.188.833,63 Jumlah tersebut telah direalisasikan sebesar
Rp 1.089.304.754.018,3 atau 81,27%.
Penutup 86
Bab 4 berisi :
1. Kesimpulan
2. Rekomendasi Perbaikan
Dari hasil evaluasi terhadap capaian kinerja
Pemerintah Kabupaten Gresik Tahun 2018 dapat
disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
1. Sasaran strategis yang ditetapkan pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) 2016 - 2021 mayoritas dapat tercapai
sesuai target bahkan ada beberapa indikator
yang melebihi target, namun ada beberapa target
yang belum dapat dipenuhi yang disebabkan
oleh factor eksternal.
2. Keberhasilan pencapaian target kinerja dimaksud
tidak terlepas dari komitmen Kepala Daerah
beserta jajarannya untuk semakin memperbaiki
kualitas manajemen kinerja. Beberapa perbaikan
yang dihasilkan selama Tahun 2018 adalah :
a. Mendorong Penerapan Budaya Kinerja yang mendasari pencapaian kinerja
dengan memastikan agar setiap individu di lingkungan Pemkab. Gresik
mempunyai kesadaran untuk bekerja serta bertanggung jawab atas
pencapaian target kinerjanya melalui penyusunan Perjanjian Kinerja hingga
tingkat JFU, pemberian (TTP) yang mengacu pada capaian kinerja individu
dan Mendorong Seluruh Unit Kerja menjadi Zona Integritas menuju Wilayah
Bebas Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani;
b. Merasionalkan Anggaran Yang Efektif dan Efisien melalui Desk
Penyusunan Renja. 2019 yang dipimpin langsung oleh Kepala Daerah
bersama Tim Khusus melalui Rapat Pimpinan Khusus. Dari Hasil RAPIMSUS
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
Penutup 87
I dan RAPIMSUS II diperoleh Efisiensi Belanja langsung sebesar Rp. 116,5
Miliar, yang akan digunakan untuk membiayai kegiatan prioritas pembangunan
2019
c. Pemerintah Kabupaten Gresik juga telah mencoba membangun model
pengukuran kinerja individu yang dikaitkan dengan pemberian tunjangan
kinerja. Hal ini dilakukan dalam rangka mendorong produktivitas dan
keberlanjutan kinerja individu. Namun demikian, penyempurnaan model
pengukuran ini masih perlu dilakukan penyempurnaan, karena masih
terdapat ukuran kinerja yang belum tentu dapat diukur secara bulanan,
tiga bulanan ataupun enam bulanan.
3. Melalui refocusing kegiatan, Pemerintah kabupaten Gresik juga telah
berhasil menekan terjadinya pemborosan anggaran akibat tidak relevannya
kegiatan yang dilaksanakan OPD dengan sasaran Pemerintah Daerah
4.2. Rekomendasi Perbaikan
Sebagai bagian dari upaya perbaikan berkelanjutan, dapat diusulkan
beberapa rekomendasi sebagai berikut :
1. Menyempurnakan crosscutting kinerja antara Pemerintah Daerah dengan
Organisasi Perangkat Daerah. Untuk memastikan seluruh target kinerja
diturunkan ke level OPD;
2. Menyusun Proses Bisnis sebagai dasar memperbaiki cascade kinerja mulai
organisasi hingga individu untuk seluruh OPD;
3. Melakukan integrasi sistem Perencanaan Kinerja, Penganggaran dan
Sistem Informasi Kinerja (e-performance based budgeting);
4. Melakukan Monitoring dan Evaluasi atas pencapaian kinerja Sasaran
Pembangunan Daerah, Kinerja Sasaran Strategis, Capaian Program dan
Kegiatan, serta penyerapan anggaran. Monev dilakukan untuk memastikan
program kegiatan merupakan cara yang paling efektif dan efisien;
5. Menyempurnakan sistem pengukuran kinerja individu sebagai dasar
penentuan tunjangan tambahan penghasilan;
6. Melakukan penyempurnaan struktur organisasi yang didasarkan pada
kinerja yang akan diwujudkan (performance based organization);
7. Meningkatkan kualitas evaluasi SAKIP OPD.
L A M P I R A N
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
TAHUN 2019
Tabel 5.2
Penelaahan Kembali Sasaran Pembangunan Kabupaten Gresik
No
Sasaran Pembangunan Urusan Indikator
Sasaran
Baseli
ne Target Penelaah Kembali Sasaran RPJMD
baseli
ne
2016
Target Penelahaan Kembali
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama 2016
2017
2018
2019
2020
2021
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama
Penelahaan
Kembali
2017
2018
2019
2020
2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
1.1
Menciptakan ketentraman
dan ketertiban umum
dengan menguatkan
peran dan keberdayaan
masyarakat Pers
en
tase
Pen
an
gan
an
Kon
flik
Sosia
l
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Menciptakan
ketentraman dan ketertiban umum
dengan menguatkan peran dan
keberdayaan
masyarakat
Pers
en
tase
Pen
uru
nan
An
gka
Kri
min
alita
s
Men
uru
n 2
0,5
%
10-2
0%
10-2
0%
10-2
0%
10-2
0%
10-2
0%
1.2
Mewujudkan
ketangguhan Daerah
dalam menghadapi dan
mengurangi resiko
bencana dan Kebakaran
Pers
en
tase D
esa T
an
ggu
h B
en
can
a
48,4
8%
32 d
esa t
an
ggu
h
dari
66
Desa t
erd
am
pak
56,0
6%
60,6
0%
71,2
%
78,7
8%
86,3
6%
100%
Mewujudkan ketangguhan Daerah
dalam menghadapi
dan mengurangi resiko bencana dan
Kebakaran
Pers
en
tase P
en
an
gan
an
Ben
can
a
Tah
un
2016 s
eban
yak 9
9 B
encan
a,
pen
an
gan
an
ben
can
a 1
00%
100%
100%
100%
100%
100%
No
Sasaran Pembangunan Urusan Indikator
Sasaran
Baseli
ne Target Penelaah Kembali Sasaran RPJMD
baseli
ne
2016
Target Penelahaan Kembali
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama 2016
2017
2018
2019
2020
2021
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama
Penelahaan
Kembali
2017
2018
2019
2020
2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
1.3
Membangun partisipasi
pemuda dalam
pembangunan daerah
dengan menumbuh-
kembangkan budaya
olahraga dan prestasi,
menguatkan jiwa
kepemipinan dan
pratiotisme, dan
menggunggah kreatifitas
dalam kemandirian
Pers
en
tase P
em
uda
Pelo
por/
Berp
resta
si
N/A
40-5
0%
45-5
5%
50-6
0%
55-6
5%
60-7
0%
65-7
5%
Menggugah kreatifitas
pemuda dalam kemandirian dan
pembangunan
Pers
en
tase P
em
uda
Pelo
por/
Berp
resta
si
90,5
% D
ari
768 p
em
uda y
an
g
dib
ina,6
95 p
em
uda m
era
ih p
resta
si
92%
94%
96%
98%
100%
1.4
Mewujudkan karakter
bangsa yang berakhlak
mulia berlandaskan
keluhuran budaya serta
meningkatkan inovasi dan
kreasi karya seni dan
budaya berbasis kearifan
lokal maupun adaptif
terhadap perkembangan
global
Pers
en
tase K
ele
sta
rian
Cagar
Bu
daya
0 b
uah
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Melestarikan keluhuran budaya
berbasis kearifan lokal
Pers
en
tase C
agar
Bu
daya y
an
g
dilaesta
rikan
100%
18 C
agar
Bu
daya
yan
g d
ilesta
rikan
100%
100%
100%
100%
100%
No
Sasaran Pembangunan Urusan Indikator
Sasaran
Baseli
ne Target Penelaah Kembali Sasaran RPJMD
baseli
ne
2016
Target Penelahaan Kembali
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama 2016
2017
2018
2019
2020
2021
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama
Penelahaan
Kembali
2017
2018
2019
2020
2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
2.1
Meningkatkan kualitas
dan kebermanfaatan
pelayanan administrasi
kependudukan dan
pencatatan sipil yang
akurat serta inovatif
berbasis teknologi
Pers
en
tase
Ketu
nggala
n
Iden
tita
s B
erb
asis
e-K
TP
66,3
8%
69,7
2%
73,8
7%
76.6
7%
83,4
5%
88.1
6%
93.1
2%
Meningkatkan
kualitas dan
kebermanfaatan
pelayanan publik
Nilai S
urv
ey K
epu
asan
Masyara
kat
76.9
0 B
aik
78-8
2
80-8
4
82-8
6
84-8
8
86-9
0
2.2
Terwujudnya koordinasi
penyelenggaraan
pemerintahan dan
fasilitasi pelayanan publik
yang berkualitas serta
partisipatif di tingkat
Kecamatan.
Nilai K
epu
asan
Masyara
kat
Pela
yan
an
Pu
blik d
i
Tin
gkat
Kecam
ata
n
N/A
60-7
0%
65-7
5%
70-8
0%
75-8
5%
80-9
0%
85-9
5%
2.3
Mewujudkan
penyelenggaraan
pemerintahan darah yang
akuntable melalui tata
kelola kearsipan berbasis
teknologi informasi dan
melindungi memori
kolektif rakyat. Pers
en
tase C
apaia
n
Alih
Media
Ars
ip
N/A
75%
80%
85%
90%
95%
100%
No
Sasaran Pembangunan Urusan Indikator
Sasaran
Baseli
ne Target Penelaah Kembali Sasaran RPJMD
baseli
ne
2016
Target Penelahaan Kembali
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama 2016
2017
2018
2019
2020
2021
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama
Penelahaan
Kembali
2017
2018
2019
2020
2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
2.4
Mewujudkan penyelenggaraan e-
Government yang menjamin keterbukaan
informasi didukung ketersediaan dan validitas
data sektoral yang komprehensif serta
perlindungan terhadap
akses informasi
Pers
en
tase
Pert
um
bu
han
ku
mu
lati
f
pen
gakses W
ebsit
e
Resm
i Pem
da
710 I
nfo
rmasi dala
m 1
Tah
un
2,5
-3,5
%
2,7
-3,7
%
2,9
-3,9
%
3.1
-4.1
%
3.3
-4.3
%
3.5
-4.5
%
Mewujudkan penyelenggaraan e-
Government yang menjamin
keterbukaan informasi
Indeks e
-Govern
em
en
t
Tah
un
2015 2
.87
2.9
0-3
.00
2.9
5-3
.05
3.0
0-3
.10
3.0
5-3
.15
3.1
0-3
.20
Pers
en
tase K
ete
rsedia
an
Data
Report
Based
(On
lin
e)
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
No
Sasaran Pembangunan Urusan Indikator
Sasaran
Baseli
ne Target Penelaah Kembali Sasaran RPJMD
baseli
ne
2016
Target Penelahaan Kembali
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama 2016
2017
2018
2019
2020
2021
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama
Penelahaan
Kembali
2017
2018
2019
2020
2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
2.5
Menghadirkan
keselarasan
pembangunan daerah
melalui komprehensifiitas
perencanaan dan inovasi
daerah. Nilai Pan
gri
pta
N/A
B B B A A A
Menghadirkan keselarasan
perencanaan pembangunan daerah
Nilai Pan
gri
pta
B
B
B
A
A
A
2.6
Meningkatnya
akuntabilitas kinerja
pemerintahan didukung
pengawasan
komprehensif dan
konstruktif
Pers
en
tase T
indak lan
jut
Au
dit
dan
Adu
an
Masyara
kat
Tin
dak lan
jut
au
dit
in
tern
al 100%
,
au
dit
ekte
rnal 50%
, dan
Masyara
kat
100%
100%
-60%
-100%
1100%
-70%
-100%
100%
-80%
-100%
100%
-90%
-100%
100%
-100%
-100%
100%
-100%
-100%
Mewujudkan efektifitas dan
efisiensi pengelolaan keuangan daerah O
pin
i B
PK
WTP
WTP
WTP
WTP
WTP
WTP
No
Sasaran Pembangunan Urusan Indikator
Sasaran
Baseli
ne Target Penelaah Kembali Sasaran RPJMD
baseli
ne
2016
Target Penelahaan Kembali
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama 2016
2017
2018
2019
2020
2021
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama
Penelahaan
Kembali
2017
2018
2019
2020
2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
2.7
Mewujudkan
penyelenggaraan
pemerintahan daerah
yang akomodatif,
aspiratif, dan inklusif Pers
en
tase
Pro
du
kti
vit
as P
erd
a
Inis
iati
f D
PR
D
36 P
erd
a
10%
12%
14%
16%
18%
20%
Meningkatkan
akuntabilitas kinerja pemerintahaan
daerah
Pre
dik
at
Aku
nta
bilit
as K
inerj
a P
em
eri
nta
han
Daera
h
CC
B
BB
A
A
AA
2.8
Menghadirkan birokrasi
yang mampu
menyelenggarakan
pelayanan publik
berkualitas dalam rangka
mencapai efisiensi dan
efektifitas
penyelenggaraan
pemerintahan
Pers
en
tase
sta
ndard
isasi
pela
yan
an
pu
blik
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Nilai A
ku
nta
bilit
as
Kin
erj
a
Pem
eri
nta
han
Daera
h (S
AK
IP)
C
CC B B BB BB A
No
Sasaran Pembangunan Urusan Indikator
Sasaran
Baseli
ne Target Penelaah Kembali Sasaran RPJMD
baseli
ne
2016
Target Penelahaan Kembali
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama 2016
2017
2018
2019
2020
2021
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama
Penelahaan
Kembali
2017
2018
2019
2020
2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
2.9
Meningkatnya kualitas
dan kapasitas birokrat
Pemerintahan daerah
dalam rangka
mewujudkan good and
clean governance
Indeks
Pro
fesio
nalita
s
AS
N
N/A
71%
72%
73%
74%
75%
76%
Meningkatnya kualitas dan
kapasitas birokrat Pemerintahan daerah In
deks
Pro
fesio
nalita
s
AS
N
75,8
76
77
80
81
82
3.1
Memajukan kualitas
layanan dan kapasitas
kelembagaan perizinan
dalam rangka
meningkatkan kuantitas
iklim investasi dan
frekuensi usaha di
Daerah
Pert
um
bu
han
Realisasi In
vesta
si
Rp23,4
5 T
rilliu
n
17,0
6%
(R
p.2
7,4
5 T
)
24,1
2%
(R
p.3
1,4
5 T
)
51,1
7%
(R
p35,4
5T)
68.2
3%
(R
p39,4
5T)
85,2
9%
(R
p.4
3,4
5 T
)
104,6
9%
(R
p.4
8T)
Meningkatkan
kuantitas iklim
investasi dan
frekuensi usaha di
Daerah
Pert
um
bu
han
Realisasi In
vesta
si
36%
(31.9
5 T
)
24,1
2%
(R
p.3
1,4
5 T
)
51,1
7%
(R
p35,4
5T)
68.2
3%
(R
p39,4
5T)
85,2
9%
(R
p.4
3,4
5 T
)
104,6
9%
(R
p.4
8T)
3.2
Mewujudkan kepastian
hukum didukung
optimalisasi performance
pelayanan pertanahan Pers
en
tase
Pen
yele
saia
n
Kon
flik
pert
an
ah
an
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
No
Sasaran Pembangunan Urusan Indikator
Sasaran
Baseli
ne Target Penelaah Kembali Sasaran RPJMD
baseli
ne
2016
Target Penelahaan Kembali
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama 2016
2017
2018
2019
2020
2021
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama
Penelahaan
Kembali
2017
2018
2019
2020
2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
3.3
Meningkatnya kunjungan
wisata yang didukung
pembangunan
infrastruktur
berkelanjutan dan
ketersediaan fasilitas
publik untuk berekspresi,
berpromosi, dan
berinteraksi dalam
pengembangan ekonomi
kreatif Pers
en
tase A
pre
sia
si W
isata
3.1
07.2
78 w
isata
wan
0,1
6%
0,1
8%
0,2
0%
0,2
2%
0,2
4%
0,2
6%
Meningkatnya kunjungan wisata
dan pengembangan ekonomi kreatif
Pert
um
bu
han
Ku
nju
ngan
Wis
ata
wan
Pen
ingkata
n w
isata
wan
melipu
ti 4
.974
Wis
ata
wan
Man
can
egara
dan
3.2
58.1
26
Wis
ata
wan
Dala
m N
egeri
5,0
1%
5,5
-6,5
%
6,0
-7,0
%
6,5
-7,5
%
7,0
-8,0
%
7,5
-8,5
%
3.4
Mencapai swasembada
produksi pengelolaan
perikanan dan
keberdayaan ekonomi
nelayan dengan memacu
optimalisasi kapasitas
dan kontinuitas inovasi
Pere
sen
tase
Kon
trib
usi PD
RB
Su
bsekto
r Peri
kan
an
4.0
33.5
09.4
(ju
ta R
p
terh
adap 9
3.8
13.2
96.1
juta
(4,3
0%
)
4,2
-42,4
%
4,2
5-4
2,4
5%
4,2
7-4
2,4
7%
42.3
-4,5
%
43,2
-45,2
%
43,4
-45,4
%
Meningkatkan
keberdayaan Ekonomi
Nelayan
Nilai Tu
kar
Nela
yan
111,5
6
111,7
5
112,0
0
112,2
5
112,5
0
112,7
5
No
Sasaran Pembangunan Urusan Indikator
Sasaran
Baseli
ne Target Penelaah Kembali Sasaran RPJMD
baseli
ne
2016
Target Penelahaan Kembali
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama 2016
2017
2018
2019
2020
2021
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama
Penelahaan
Kembali
2017
2018
2019
2020
2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
3.5
Meningkatkan
pendapatan asli daerah
guna mendukung
keberdayaan
pembangunan dan
kemandirian daerah serta
mewujudkan
penatausahaan asset dan
pengelolaan keuangan
yang akuntabel,
transparan, dan tertib
administrasi berbasis
akuntansi akrual
An
gka P
ert
um
bu
han
Pen
dapata
n A
sli D
aera
h;
800.0
26.2
59.6
99
1-1
3%
(800-9
00 M
ilyar)
13-2
5%
(900-1
000 M
ilyar)
25-5
0%
(1000-1
200 M
ilyar)
50-7
5%
(
1200-1
400 M
ilyar)
75-1
06%
(1400-1
650 M
ilyar)
106-1
44%
(1650-1
950 M
ilyar)
Mewujudkan
kemandirian daerah
yang didukung
intensifikasi dan
ekstensifikasi
pendapatan asli
daerah
Rasio
Kem
an
dir
ian
Fis
kal
Pen
dapata
n A
sli D
aera
h 7
15,5
M d
isban
din
g
Dan
a P
eri
mban
gan
1,3
3 T
rily
un
53,5
%
55%
57%
59%
61%
62%
No
Sasaran Pembangunan Urusan Indikator
Sasaran
Baseli
ne Target Penelaah Kembali Sasaran RPJMD
baseli
ne
2016
Target Penelahaan Kembali
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama 2016
2017
2018
2019
2020
2021
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama
Penelahaan
Kembali
2017
2018
2019
2020
2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
3.6
Menciptakan
pembangunan
infrastruktur daerah yang
berkelanjutan, dan
berdaya saing serta
mewujudkan harmonisasi
pembangunan
berlandaskan tata ruang.
Pers
en
tase
Kem
an
tapan
Infr
astr
uktu
r Jala
n
419 k
m J
ala
n (81,8
1%
)
83,3
1 %
Jala
n
84,8
1%
Jala
n
86,1
1%
Jala
n
87,2
1 %
Jala
n
88,4
1%
Jala
n
89,5
1%
Jala
n
Menciptakan pembangunan
infrastruktur daerah
yang berkelanjutan, dan berdaya saing
serta mewujudkan harmonisasi
pembangunan berlandaskan tata
ruang.
Pers
en
tase
Kem
an
tapan
Infr
astr
uktu
r Jala
n
Dari
512,1
6 k
m jala
n
kabu
pate
n,
426,6
8
km
dala
m k
on
dis
i
man
tap (83,3
1%
) 419 k
m J
ala
n
(81,8
1%
)
83,3
1 %
Jala
n
84,8
1%
Jala
n
86,1
1%
Jala
n
87,2
1 %
Jala
n
Pers
en
tase
Kem
an
tapan
Salu
ran
Pen
gen
dalian B
an
jir
70 k
m k
on
dis
i baik
dari
350 k
m (20%
)
25%
37%
50%
64%
78%
92%
Pers
en
tase A
kses A
ir
Bers
ih/M
inu
m
61,9
5%
75.9
5%
85.9
5%
100%
100%
100%
Pers
en
tase
Kem
an
tapan
Jari
ngan
Iri
gasi
7.6
99,4
9 m
' kon
dis
i
baik
dari
147.3
56 m
'
(5,2
3%
)
15,2
3%
25,2
3%
35,2
3%
45,2
3%
55,2
3%
65,2
3%
Kesesu
aia
n
pem
an
faata
n
ruan
g d
en
gan
RTR
W
100%
100%
100%
100%
100%
100%
No
Sasaran Pembangunan Urusan Indikator
Sasaran
Baseli
ne Target Penelaah Kembali Sasaran RPJMD
baseli
ne
2016
Target Penelahaan Kembali
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama 2016
2017
2018
2019
2020
2021
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama
Penelahaan
Kembali
2017
2018
2019
2020
2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Pers
en
tase
Akses A
ir
Bers
ih/
Min
um
55,9
5%
65.9
5%
75.9
5%
85.9
5%
100%
100%
100%
Kesesu
aia
n
pem
an
faata
n
ruan
g d
en
gan
RTR
W
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
3.7
Menguatkan konektivitas
transportasi antar wilayah
Gresik dengan prioritas
keselamatan, ketepatan
waktu layanan,
kelengkapan sarana
prasarana penunjang
transportasi, dan
mempertim-bangkan daya
dukung lingkungan
Rasio
Kon
ekti
vit
as T
ran
sport
asi
1.4
41 d
iban
din
gkan
419 k
m
(0.2
5 p
er
100.0
00 p
en
du
du
k)
0.2
6
0.2
8
0.3
0
0.3
2
0.3
4
0.3
6
Mewujudkan pelayanan
perhubungan dengan
prioritas keselamatan, dan ketepatan waktu
An
gka K
ecela
kan
An
gku
tan
Um
um
787 k
ecela
kaan
526.0
93
an
gku
tan
0.1
5%
0,1
4%
0,1
3%
0,1
2%
0,1
1%
0,1
0%
No
Sasaran Pembangunan Urusan Indikator
Sasaran
Baseli
ne Target Penelaah Kembali Sasaran RPJMD
baseli
ne
2016
Target Penelahaan Kembali
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama 2016
2017
2018
2019
2020
2021
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama
Penelahaan
Kembali
2017
2018
2019
2020
2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
3.8
Meningkatnya kualitas
lingkungan hidup secara
menyeluruh dan
berkelanjutan
Indeks K
ualita
s
Air
Su
ngai
IPA
47,2
9
47.3
-51.5
51.5
-55.7
5
55.7
5-6
0
60-6
4.3
64.3
-68
68-7
2.5
Meningkatnya kualitas
lingkungan hidup
secara menyeluruh dan
berkelanjutan
Indeks K
ualita
s
Air
Su
ngai
49.0
1
51.5
-55.7
5
55.7
5-6
0
60-6
4.3
64.3
-68
68-7
2.5
Indeks K
ualita
s
Udara
IPU
72,2
3
72.2
5-7
5
75-7
9
79-8
3
83-8
7,5
87,5
-90
90--
93.5
Indeks K
ualita
s
Udara
68
75-7
9
79-8
3
83-8
7,5
87,5
-90
90--
93.5
Indeks T
utu
pan
Lah
an
Rasio
Kaw
asan
lin
du
ng 2
1.6
70
ha d
iban
din
g lu
as w
ilayah
119.1
25 h
a (18,1
9%
)
18,1
9%
18,1
9%
18,1
9%
18,1
9%
18,1
9%
No
Sasaran Pembangunan Urusan Indikator
Sasaran
Baseli
ne Target Penelaah Kembali Sasaran RPJMD
baseli
ne
2016
Target Penelahaan Kembali
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama 2016
2017
2018
2019
2020
2021
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama
Penelahaan
Kembali
2017
2018
2019
2020
2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
3.9
Membangun tenaga kerja
yang berdaya saing
disertai peningkatan
kualitas dan kapasitas
produktifitas serta
mewujudkan harmonisasi
hubungan industrial yang
selaras dengan
kondusifitas iklim
ketenagakerjaan
Tin
gkat
Part
isip
asi A
ngkata
n
Kerj
a
67,8
4%
596.8
41 p
en
du
du
k a
ngkata
n
kerj
a d
ari
879.7
77 p
en
du
du
k
usia
kerj
a
67.8
8%
67.9
0%
67,9
2%
67,9
4%
67,9
6%
67,9
8%
Menurunnya tingkat
pengangguran
Tin
gkat
Pen
gan
ggu
ran
Terb
uka
5,6
7%
5.5
0-5
.20%
5.3
5-5
.05%
5.2
0-4
.90%
5.0
5-4
.75%
4.9
0-4
.60%
Pers
en
tase P
en
yele
saia
n
Pers
elisih
an
Hu
bu
ngan
Indu
str
ial
88,0
4%
81 p
en
yele
saia
n d
ari
92 p
en
gaju
an
88,5
4%
89%
89,4
2%
89,8
1%
90,1
7%
90.5
%
No
Sasaran Pembangunan Urusan Indikator
Sasaran
Baseli
ne Target Penelaah Kembali Sasaran RPJMD
baseli
ne
2016
Target Penelahaan Kembali
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama 2016
2017
2018
2019
2020
2021
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama
Penelahaan
Kembali
2017
2018
2019
2020
2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
3.10
Menguatkan daya saing,
peningkatan kinerja, dan
menstimulasi
pertumbuhan usaha
UMKM dan Koperasi yang
inovatif
An
gka P
ert
um
bu
han
Kom
ula
tif U
MK
M
188.5
34
0,3
3%
(189.1
56)
0,6
6%
(189.7
80)
0,9
9%
(190.4
07)
1,3
3%
(191.0
35)
1,6
6%
(191.6
65)
2.0
0%
(192.2
98)
Menguatkan daya saing,
peningkatan kinerja,
dan menstimulasi pertumbuhan usaha
mikro dan Koperasi
yang inovatif
Pert
um
bu
han
Usah
a
Mik
ro
0.1
2
(200 u
sah
a m
ikro
)
0.1
3
(210 u
sah
a m
ikro
)
0.1
4
(230 u
sah
a m
ikro
)
0.1
5
(250 u
sah
a m
ikro
)
0.1
6
(270 u
sah
a m
ikro
)
0.1
7
(290 u
sah
a m
ikro
)
An
gka P
ert
un
bu
han
Kopera
si seh
at
304
1,9
7%
(310)
3,6
2%
(315)
5,2
6%
(320)
6,9
1%
(325)
8,5
5%
(330)
10,2
0%
(335)
Pert
un
bu
han
Kopera
si
Seh
at
1.9
7%
(310)
3.6
2%
(315)
5.2
6%
(320)
6.9
1%
(325)
8.5
5%
(330)
10.2
0%
(335)
No
Sasaran Pembangunan Urusan Indikator
Sasaran
Baseli
ne Target Penelaah Kembali Sasaran RPJMD
baseli
ne
2016
Target Penelahaan Kembali
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama 2016
2017
2018
2019
2020
2021
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama
Penelahaan
Kembali
2017
2018
2019
2020
2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
3.11
Mewujudkan kemandirian
ekonomi daerah dengan
memacu produktivitas
perdagangan dalam iklim
usaha yang kondusif dan
berdaya saing didukung
pertumbuhan industri
mikro, kecil, dan
menengah secara
berkelanjutan
An
gka P
ert
um
bu
han
N
ilai
Ekspor
Bara
ng/K
om
odit
i
(US
$)
1.3
17.8
63,5
5
1-5
%
(1.3
17.8
63,5
5)
5%
(1.3
83.7
56,7
4)
13,4
%
(1.4
94.4
57.2
8)
24,7
4%
(1.6
43.9
03)
40.9
6%
(1.8
57.6
10,4
0)
53,4
1%
(2.0
21.7
50,4
2)
Meningkatkan
produktivitas perdagangan dan
meningkatkan pertumbuhan industri
kecil, dan menengah
secara berkelanjutan
Pert
um
bu
han
N
ilai E
kspor
Bara
ng/K
om
odit
i (U
S $
)
1-5
%
(1.3
17.8
63,5
5)
5%
(1.3
83.7
56,5
5)
13.4
%
(1.4
94.4
57,2
8)
24.7
4%
(1.6
43.9
03)
40.9
6%
(1.8
57.6
10,4
0)
53.4
1%
(2.0
21.7
50,4
2)
An
gka P
ert
um
bu
han
Kom
ula
tif In
du
str
i K
ecil
Men
en
gah
(IK
M)
7036 I
KM
0,7
1%
(7086)
1,4
2%
(7136)
2,1
3%
(7186)
2,8
4%
(7236)
3,5
5%
(7286)
4,2
6%
(7336)
Pert
um
bu
han
In
du
str
i M
ikro
Kecil d
an
Men
en
gah
0.1
7%
(7086)
0.7
7%
(7141)
0.8
3%
(72.0
1)
0.8
9%
(7266)
0.9
5%
(7336)
1.0
1%
(7411)
No
Sasaran Pembangunan Urusan Indikator
Sasaran
Baseli
ne Target Penelaah Kembali Sasaran RPJMD
baseli
ne
2016
Target Penelahaan Kembali
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama 2016
2017
2018
2019
2020
2021
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama
Penelahaan
Kembali
2017
2018
2019
2020
2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
3.12
Menghadirkan
peningkatan kualitas
layanan sosial yang
berkelanjutan,
berkeadilan dan merata
dengan mendekatkan
jangkauan layanan
kepada masyarakat dan
keberdayaan
partisipatoris serta
penguatan
penanggulangan
kemiskinan secara
menyeluruh.
Pers
en
tase p
en
an
gan
an
terh
adap ju
mla
h
PM
KS
, eks P
en
yan
dan
g P
en
yakit
Sosia
l,
pen
yan
dan
g d
isabilit
as
4,4
9%
6.0
64 dari
135.1
42 P
MK
S, 18.2
% 1
31 d
ari
727
eks P
en
yan
dan
g P
en
yakit
Sosia
1.2
% 8
6 d
ari
7.1
49 o
ran
g
pen
yadan
g d
isabilit
as
4,3
-4,8
%
4,5
-5%
4,7
-5,2
%
4,9
-5,4
%
5,1
-5,6
%
5,3
-5,8
%
Menghadirkan
peningkatan kualitas layanan sosial yang
berkelanjutan
Pers
en
tase p
en
an
gan
an
terh
adap ju
mla
h
PM
KS
, eks P
en
yan
dan
g P
en
yakit
Sosia
l,
pen
yan
dan
g d
isabilit
as
5.4
4%
4,5
-5%
4,7
-5,2
%
4,9
-5,4
%
5,1
-5,6
%
5,3
-5,8
%
No
Sasaran Pembangunan Urusan Indikator
Sasaran
Baseli
ne Target Penelaah Kembali Sasaran RPJMD
baseli
ne
2016
Target Penelahaan Kembali
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama 2016
2017
2018
2019
2020
2021
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama
Penelahaan
Kembali
2017
2018
2019
2020
2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
3.1
3
Mendorong percepatan
pengentasan lingkungan
kumuh didukung
kemudahan akses
terhadap perumahan dan
peningkatan kualitas
rumah layak huni.
Lu
as P
en
uru
nan
kaw
asan
perm
ukim
an
ku
mu
h
181,9
2 H
a
10 h
a
10 h
a
15 h
a
30 h
a
40 h
a
40 h
a
Mendorong
percepatan
pengentasan
lingkungan kumuh
didukung kemudahan
akses terhadap
perumahan dan
peningkatan kualitas
rumah layak huni.
Lu
as P
en
uru
nan
kaw
asan
perm
ukim
an
ku
mu
h
12,1
5 h
a
Dari
181.9
2 h
a
men
jadi 169.4
2 h
a
93%
88%
(10 h
a)
79%
(15 h
a)
63%
(30 h
a)
41%
(40 h
a)
19%
(40 h
a)
Pers
en
tase R
um
ah
Layak
Hu
ni
85.5
3%
(232.9
28 r
um
ah
layak
hu
ni dari
272.3
48 r
um
ah
)
85,6
4%
85,7
5%
85,8
6%
85,9
7%
86,0
8%
86,1
9%
Pers
en
tase R
um
ah
Layak
Hu
ni
85,9
4
85,7
5%
85,8
6%
85,9
7%
86,0
8%
86,1
9%
No
Sasaran Pembangunan Urusan Indikator
Sasaran
Baseli
ne Target Penelaah Kembali Sasaran RPJMD
baseli
ne
2016
Target Penelahaan Kembali
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama 2016
2017
2018
2019
2020
2021
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama
Penelahaan
Kembali
2017
2018
2019
2020
2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
3.14
Mewujudkan
pembangunan desa yang
berkelanjutan menuju
kemandirian ditopang
peningkatan kapasitas
kelembagaan
pemerintahan desa yang
professional, optimalisasi
perekonomian desa, dan
keberdayaan masyarakat
yang sejahtera serta
penguatan
penanggulangan
kemiskinan secara
menyeluruh.
Indeks P
em
ban
gu
nan
Desa
65,9
4%
66,4
5
70,9
0%
74,3
5%
78,8
0%
82,3
5%
86,9
1%
Mewujudkan pembangunan desa
yang berkelanjutan
untuk mencapai kemandirian Desa
Indeks D
esa M
em
ban
gu
n
0,6
208
0,6
225
0,6
250
0,6
75
0,7
00
0,7
25
No
Sasaran Pembangunan Urusan Indikator
Sasaran
Baseli
ne Target Penelaah Kembali Sasaran RPJMD
baseli
ne
2016
Target Penelahaan Kembali
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama 2016
2017
2018
2019
2020
2021
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama
Penelahaan
Kembali
2017
2018
2019
2020
2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
3.15
Mencapai kemandirian
pangan dan diversifikasi
konsumsi pangan daerah
didukung peningkatan
kualitas dan kapasitas
sumber daya pertanian
secara berkelanjutan
Rasio
Kete
rsedia
an P
an
gan
Uta
ma
193,2
3 K
g/K
pt/
Th
n
194 K
g/K
pt/
Th
n
194 K
g/K
pt/
Th
n
194 K
g/K
pt/
Th
n
194 K
g/K
pt/
Th
n
194 K
g/K
pt/
Th
n
194 K
g/K
pt/
Th
n
Mencapai
kemandirian pangan dan kesejahteraan
pelaku pertanian
Rasio
Kete
rsedia
an
Pan
gan
Uta
ma
202.2
1 K
g/K
pt/
Th
n
194 K
g/K
pt/
Th
n
194 K
g/K
pt/
Th
n
194 K
g/K
pt/
Th
n
194 K
g/K
pt/
Th
n
194 K
g/K
pt/
Th
n
Nilai Tu
kar
Peta
ni
108,7
2
108,9
2
109,1
2
109,3
2
109,4
2
109,6
2
No
Sasaran Pembangunan Urusan Indikator
Sasaran
Baseli
ne Target Penelaah Kembali Sasaran RPJMD
baseli
ne
2016
Target Penelahaan Kembali
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama 2016
2017
2018
2019
2020
2021
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama
Penelahaan
Kembali
2017
2018
2019
2020
2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
4.1
Menghadirkan pelayanan
pendidikan yang
bekualitas berlandaskan
perluasan aksesibilitas,
penguatan kualitas
tenaga pendidik dan
kependidikan serta
peningkatan
penyelenggaran
pendidikan yang
menyeluruh pada aspek
suprastruktur dan
infrastruktur pendidikan
Pers
en
tase
Part
isip
asi
PA
UD
41488 S
isw
a
83.0
0%
84.0
0%
85.0
0%
87.0
0%
89.0
0%
90.0
0%
Menghadirkan pelayanan pendidikan
yang bekualitas dan
inklusif
APM
SD
dan
Sedera
jat
98.6
2%
98.9
6%
99.0
2%
99.1
0%
99.1
5%
99.2
0%
APM
SD
dan
Sedera
jat
116.2
88 S
isw
a
98.8
8%
98.9
6%
99.0
2%
99.1
0%
99.1
5%
99.2
0%
APM
SM
P
sedera
jat;
86.0
4%
86.8
0%
86.8
3%
86.9
9%
87.1
0%
87.2
3%
APM
SM
P
sedera
jat;
51.3
65 S
isw
a
86.7
5%
86.8
0%
86.8
3%
86.9
9%
87.1
0%
87.2
3%
An
gka H
ara
pan
lam
a s
ekola
h
9.2
9,3
9,4
9,5
9,6
9,7
An
gka R
ata
rata
lam
a
sekola
h
Tah
un
2014
9.0
2 T
ah
un
9.0
2-9
.10
9.0
5-9
.13
9.0
8-9
.16
9.1
1-9
.19
9.1
4-9
.22
9.1
7-9
.25
No
Sasaran Pembangunan Urusan Indikator
Sasaran
Baseli
ne Target Penelaah Kembali Sasaran RPJMD
baseli
ne
2016
Target Penelahaan Kembali
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama 2016
2017
2018
2019
2020
2021
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama
Penelahaan
Kembali
2017
2018
2019
2020
2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
4.2
Membangun Gresik
Cerdas melalui inisiasi
budaya gemar membaca. In
deks M
inat
Baca D
aera
h
192,4
98 p
em
usta
ka
dib
an
din
g
1,3
03,7
73
jiw
a (1 :
6,8
)
1 :
6,7
1 :
6,6
1 :
6,4
1 :
6,5
1 :
6,4
1 :
6,3
4.3
Meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat,
ibu dan anak, status gizi,
dan pengendalian
penyakit secara
berkelanjutan didukung
pemerataan akses dan
mutu pelayanan
AK
I p
er
100.0
00
kela
hir
an
hid
up;
93.6
5 p
er
100.0
00
115
110
105
102
100
95
Meningkatkan
kualitas dan aksesibilitas
pelayanan kesehatan
An
gka U
sia
Hara
pan
Hid
up
72 T
ah
un
72,2
72,4
72,6
72,8
73
AK
B
per
1.0
00
kela
hir
an
hid
up;
3.5
9 p
er
1000
4.1
5
4.1
2
4.1
0
4.0
5
4
4
No
Sasaran Pembangunan Urusan Indikator
Sasaran
Baseli
ne Target Penelaah Kembali Sasaran RPJMD
baseli
ne
2016
Target Penelahaan Kembali
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama 2016
2017
2018
2019
2020
2021
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama
Penelahaan
Kembali
2017
2018
2019
2020
2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
An
gka U
sia
Hara
pan
Hid
up
Tah
un
2014 7
1.6
7
tah
un
71.6
7-7
1.7
5
71.7
0-7
1.8
0
71.7
5-7
1.8
5
71.8
0-7
1.9
0
71.8
5-7
1.9
5
71.9
0-7
2.0
0
SK
M la
yan
an
RS
UD
N/A
75%
76%
77%
78%
79%
80%
No
Sasaran Pembangunan Urusan Indikator
Sasaran
Baseli
ne Target Penelaah Kembali Sasaran RPJMD
baseli
ne
2016
Target Penelahaan Kembali
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama 2016
2017
2018
2019
2020
2021
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama
Penelahaan
Kembali
2017
2018
2019
2020
2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
4.4
Mengendalikan kuantitas,
jumlah kelahiran,
pertambahan, dan laju
pertumbuhan penduduk
didukung optimalisasi
program Keluarga
Berencana dan
pembangunan keluarga
An
gka laju
pert
um
bu
han
pen
du
du
k
0.6
5 T
ah
un
2015 s
eju
mla
h
1.3
03.7
73 jiw
a d
en
gan
tah
un
dasar
2011 s
eju
mla
h 1
.270.3
51
0.6
-1..
4
0.6
-1..
4
0.6
-1..
4
0.6
-1..
4
0.6
-1..
4
0.6
-1..
4
Mengendalikan laju
pertumbuhan
penduduk didukung
optimalisasi program
Keluarga Berencana
An
gka laju
pert
um
bu
han
pen
du
du
k
1.1
8
0.6
-1..
4
0.6
-1..
4
0.6
-1..
4
0.6
-1..
4
0.6
-1..
4
Pers
en
tase
Pre
vale
nsi pesert
a
KB
Akti
f;
86,4
5%
185.1
22
pesert
a K
B a
kti
f dari
214.1
45 P
US
87%
88%
89%
90%
91%
92%
No
Sasaran Pembangunan Urusan Indikator
Sasaran
Baseli
ne Target Penelaah Kembali Sasaran RPJMD
baseli
ne
2016
Target Penelahaan Kembali
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama 2016
2017
2018
2019
2020
2021
Kinerja Utama
Indikator
Kinerja
Utama
Penelahaan
Kembali
2017
2018
2019
2020
2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
4.5
Meningkatkan kapasitas
kelembagaan dan kualitas
keluarga dalam rangka
perlindungan terhadap
perempuan dan anak
serta mewujudkan
pembangunan
berlandaskan kesetaraan
dan keadilan Gender
Indeks P
em
berd
ayaan
Gen
der
(ID
G)
Tah
un
2014 s
ebesar
62.2
6
62.5
0-6
3.0
0
62.7
5-6
3.2
5
63.0
0-6
3.5
0
63.2
5-6
3.7
5
63.5
0-6
4.0
0
63.7
5-6
4..
25
Meningkatkan
kapasitas
kelembagaan dan
keberdayaan
perempuan dalam
kesetaraan dan
keadilan Gender
Indeks P
em
berd
ayaan
Gen
der
(ID
G)
62,7
9
62.7
5-6
3.2
5
63.0
0-6
3.5
0
63.2
5-6
3.7
5
63.5
0-6
4.0
0
63.7
5-6
4..
25
Pers
en
tase p
en
yele
saia
n
pen
an
gan
an
adu
an
terh
adap
P2TP2A
300
ora
ng
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Mewujudkan
perlindungan perempuan dan anak
serta kota layak nak
Pers
en
tase
pen
yele
saia
n
pen
an
gan
an
adu
an
terh
adap P
2TP2A
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Nilai
Kabu
pate
n
Layak A
nak
624
650-7
00
700-7
75
775-8
50
850-9
25
925-1
000
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2018
1 Menciptakan ketentraman dan ketertiban
umum dengan menguatkan peran dan
keberdayaan masyarakat
Persentase Penurunan Angka
Kriminalitas
10-20%
2 Mewujudkan ketangguhan Daerah dalam
menghadapi dan mengurangi resiko bencana
dan Kebakaran
Persentase Penanganan Bencana 100%
3 Menggugah kreatifitas pemuda dalam
kemandirian dan pembangunan
Persentase Pemuda Pelopor/
Berprestasi
94%
4 Melestarikan keluhuran budaya berbasis
kearifan lokal
Persentase Cagar Budaya yang
dilaestarikan
100%
5 Meningkatkan kualitas dan kebermanfaatan
pelayanan publik
Nilai Survey Kepuasan Masyarakat 80-84
6 Mewujudkan penyelenggaraan e-Government
yang menjamin keterbukaan informasi
Indeks e-Governement 2.95-3.05
7 Menghadirkan keselarasan perencanaan
pembangunan daerah
Nilai Pangripta B
8 Mewujudkan efektifitas dan efisiensi
pengelolaan keuangan daerah
Opini BPK WTP
9 Meningkatkan akuntabilitas kinerja
pemerintahaan daerah
Predikat Akuntabilitas Kinerja
Pemerintahan Daerah
BB
10 Meningkatnya kualitas dan kapasitas birokrat
Pemerintahan daerah
Indeks Profesionalitas ASN 77%
11 Meningkatkan kuantitas iklim investasi dan
frekuensi usaha di Daerah
Pertumbuhan Realisasi Investasi 51,17% (Rp35,45T)
12 Meningkatnya kunjungan wisata dan
pengembangan ekonomi kreatif
Pertumbuhan Kunjungan
Wisatawan
6,0-7,0%
13 Meningkatkan keberdayaan Ekonomi Nelayan Nilai Tukar Nelayan 112
14 Mewujudkan kemandirian daerah yang
didukung intensifikasi dan ekstensifikasi
pendapatan asli daerah
Rasio Kemandirian Fiskal 57%
Persentase Kemantapan
Infrastruktur Jalan
83,31 % Jalan
Persentase Akses Air
Bersih/Minum
65.95%
Kesesuaian pemanfaatan ruang
dengan RTRW
100%
16 Mewujudkan pelayanan perhubungan dengan
prioritas keselamatan, dan ketepatan waktu
Angka Kecelakan Angkutan Umum 0,13%
Indeks Kualitas Air Sungai 55.75-60
Indeks Kualitas Udara 79-83
Indeks Tutupan Lahan 18,19%
18 Menurunnya tingkat pengangguran Tingkat Pengangguran Terbuka 5.35-5.05%
Pertumbuhan Komulatif Usaha 0,99% (190.407)
Pertunbuhan Koperasi Sehat 5,26% (320)
Pertumbuhan Nilai Ekspor
Barang/Komoditi (US $)
13,4%
(1.494.457.28)
Pertumbuhan Komulatif IKM 2,13% (7186)
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
19 Menguatkan daya saing, peningkatan kinerja,
dan menstimulasi pertumbuhan usaha UMKM
dan Koperasi yang inovatif
15
17 Meningkatnya kualitas lingkungan hidup
secara menyeluruh dan berkelanjutan
Meningkatkan produktivitas perdagangan dan
meningkatkan pertumbuhan industri kecil, dan
menengah secara berkelanjutan
20
Menciptakan pembangunan infrastruktur
daerah yang berkelanjutan, dan berdaya
saing serta mewujudkan harmonisasi
pembangunan berlandaskan tata ruang.
Halaman 1 dari 8
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2018
21 Menghadirkan peningkatan kualitas layanan
sosial yang berkelanjutan
Persentase penanganan terhadap
jumlah PMKS, eks Penyandang
Penyakit Sosial, penyandang
disabilitas
4,7-5,2%
Luas Penurunan kawasan
permukiman kumuh
79% (15 ha)
Persentase Rumah Layak Huni 85,86%
23 Mewujudkan pembangunan desa yang
berkelanjutan untuk mencapai kemandirian
Desa
Indeks Desa Membangun 0,625
Rasio Ketersediaan Pangan Utama 194 Kg/Kpt/Thn
Nilai Tukar Petani 109,12
APM SD dan Sederajat 99.02%
APM SMP sederajat 86.83%
Angka Harapan lama sekolah 9,4
26 Meningkatkan kualitas dan aksesibilitas
pelayanan kesehatan
Angka Usia Harapan Hidup 72,4
27 Mengendalikan laju pertumbuhan penduduk
didukung optimalisasi program Keluarga
Berencana
Angka laju pertumbuhan penduduk 0.6-1..4
28 Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan
keberdayaan perempuan dalam kesetaraan
dan keadilan Gender
Indeks Pemberdayaan Gender
(IDG)
63.00-63.50
Persentase penyelesaian
penanganan aduan terhadap
P2TP2A
100%
Nilai Kabupaten Layak Anak 700-775
NO ANGGARAN (Rp.)
I 210.528.004.500
1 10.103.969.400
2 1.965.859.050
3 183.400.000
4 1.706.542.500
5 648.478.200
6 47.884.315.850
7 405.108.000
8 69.517.471.500
9 1.620.360.000
10 76.492.500.000
II 182.740.219.000
11 9.971.936.500
12 2.200.641.450
13 265.540.000
14 2.780.321.050
15 17.500.000.000
16 25.623.497.500
17 466.123.500
18 210.935.000
19 1.117.936.500
PENDIDIKAN
PROGRAM
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAAN MASYARAKAT
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN, KERJA DAN OLAH RAGA
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
22 Mendorong percepatan pengentasan
lingkungan kumuh didukung kemudahan
akses terhadap perumahan dan peningkatan
kualitas rumah layak huni.
29 Mewujudkan perlindungan perempuan dan
anak serta kota layak anak
25 Menghadirkan pelayanan pendidikan yang
berkualitas dan inklusif
24 Mencapai kemandirian pangan dan
kesejahteraan pelaku pertanian
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGAN
PROGRAM PENGELOLAAN UNIT PELAKSANA TEKNIS SKPD
PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN DAN PERBAIKAN SARANA DAN
PRASARANA PUSKESMAS/PUSKESMAS PEMBANTU DAN JARINGANNYA
PROGRAM KESEHATAN KELUARGA DAN PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
PROGRAM PENDIDIKAN NON FORMAL
PROGRAM MANAJEMEN PELAYANAN PENDIDIKAN
PROGRAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PROGRAM BOS
KESEHATAN
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGAN
PROGRAM PENGELOLAAN UNIT PELAKSANA TEKNIS SKPD
PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN
Halaman 2 dari 8
NO ANGGARAN (Rp.)
20 107.032.148.000
21 8.472.463.500
22 7.098.676.000
23 16.568.010.000
24 153.183.275.000
25 5.765.497.000
26 1.559.990.000
III 340.819.887.000
27 1.825.177.000
28 1.302.979.000
29 296.742.000
30 281.966.000
31 494.077.000
32 183.087.438.000
33 11.659.328.000
34 8.453.838.000
35 23.390.857.000
36 11.239.842.000
37 5.192.568.000
38 17.238.745.000
39 74.770.735.000
40 518.574.000
41 360.664.000
42 706.357.000
IV 29.651.603.750
43 837.097.000
44 498.728.900
45 44.838.600
46 1.689.218.000
47 1.515.943.500
48 8.897.923.000
49 2.927.592.750
50 13.240.262.000
V 13.034.623.550
51 4.589.024.000
52 2.011.761.650
53 50.294.000
54 47.547.000
55 41.255.000
56 2.926.195.000
57 254.257.000
58 708.303.000
PROGRAM PENINGKATAN KEAMANAN DAN KENYAMANAN LINGKUNGAN
PROGRAM PEMELIHARAAN KETERTIBAN MASYARAKAT DAN PENCEGAHAN
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK MENJAGA KETERTIBAN
DAN KEAMANAN
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGAN
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGAN
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGOLAHAN AIR BAKU
PROGRAM PENGEMBANGAN RUMAH SWADAYA
PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS KAWASAN PERMUKIMAN
PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN RUMAH UMUM
PROGRAM PENINGKATAN, PEMELIHARAAN DAN PENGEMBANGAN PSU
KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT
PROGRAM PENGATURAN JASA KONSTRUKSI
PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
PROGRAM PENGELOLAAN UNIT PELAKSANA TEKNIS SKPD
PROGRAM PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN
PROGRAM PENGELOLAAN UNIT PELAKSANA TEKNIS SKPD
PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN AIR BERSIH/MINUM
PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
WILAYAH STRATEGIS
PROGRAM PERENCANAAN TATA RUANG
PROGRAM PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
PROGRAM PENGENDALIAN BANJIR
PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN SALURAN
DRAINASE/GORONG-GORONG
PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI,RAWA
DAN JARINGAN PENGAIRAN LAINNYA
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA KEBINAMARGAAN
PROGRAM PENINGKATAN SUMBER DAYA KESEHATAN
PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN BLUD
PROGRAM PEMBINAAN SOSIAL DAMPAK TEMBAKAU
PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA
RS/RSJ/RSP/RSM
PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGAN
PROGRAM PENGELOLAAN UNIT PELAKSANA TEKNIS SKPD
PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN PRIMER, RUJUKAN DAN TRADISIONAL
PROGRAM PENINGKATAN SUMBER DAYA KESEHATAN
PROGRAM PEMBINAAN LINGKUNGAN SOSIAL
PROGRAM
Halaman 3 dari 8
NO ANGGARAN (Rp.)
59 1.504.865.000
60 441.136.000
61 332.490.900
62 127.495.000
VI 5.827.408.000
63 1.473.535.250
64 849.446.000
65 149.155.000
66 290.200.000
67 776.315.600
68 415.178.150
69 126.404.500
70 377.493.000
71 184.259.000
72 868.220.000
73 317.201.500
VII 4.894.587.000
74 953.015.000
75 774.300.000
76 44.700.000
77 2.093.979.000
78 476.958.000
79 304.685.000
80 246.950.000
VIII 17.373.056.100
81 940.402.500
82 293.928.100
83 32.781.000
84 683.754.500
85 15.422.190.000
IX 19.821.233.000
86 909.965.000
87 434.585.575
88 54.000.000
89 5.801.729.250
90 7.543.652.600
91 276.331.600
92 128.562.000
93 99.091.100
94 107.654.000
95 4.465.661.875
PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS DAN AKSES INFORMASI SUMBER
DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
PROGRAM PENINGKATAN PENGENDALIAN POLUSI
PROGRAM PENGELOLAAN RUANG TERBUKA HIJAU
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGANPROGRAM PENGELOLAAN UNIT PELAKSANA TEKNIS SKPD
PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN
PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN
HIDUP
PROGRAM PERLINDUNGAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS TENAGA KERJA
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGAN
PROGRAM PENATAAN PENGUASAAN, PEMILIKAN, PENGGUNAAN DAN
PEMANFAATAN TANAH
PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMBEBASAN LAHAN
LINGKUNGAN HIDUP
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
PROGRAM PELESTARIAN NILAI KEPAHLAWANAN, KEPERINTISAN DAN
KESETIAKAWANAN SOSIAL
PROGRAM PERLINDUNGAN PENGEMBANGAN LEMBAGA
KETENAGAKERJAAN
PROGRAM INFORMASI PASAR KERJA DAN PENINGKATAN PRODUKTIFITAS
PERTANAHAN
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
TENAGA KERJA
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGAN
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGAN
PROGRAM PENGELOLAAN UNIT PELAKSANA TEKNIS SKPD
PROGRAM PENINGKATAN KESEMPATAN KERJA
PROGRAM PELAYANAN DAN REHABILITASI KESEJAHTERAAN SOSIAL
PROGRAM PEMBINAAN PARA PENYANDANG CACAT DAN TRAUMA
PROGRAM PEMBINAAN PANTI ASUHAN / PANTI JOMPO
PROGRAM PEMBINAAN EKS PENYANDANG PENYAKIT SOSIAL
PROGRAM PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL
PROGRAM PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN, KOMUNIKASI ADAT TERPENCIL
(KAT) DAN PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS)
LAINNYA
PROGRAM PENINGKATAN KESIAGAAN DAN PENCEGAHAN BAHAYA
KEBAKARAN
PROGRAM PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN PENANGGULANGAN
BENCANA
PROGRAM KEDARURATAN DAN LOGISTIK PENANGGULANGAN BENCANA
PROGRAM REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI PENANGGULANGAN
PROGRAM
SOSIAL
Halaman 4 dari 8
NO ANGGARAN (Rp.)
X 7.755.766.000
96 1.081.398.500
97 1.227.661.500
98 60.000.000
99 1.156.920.000
100 348.500.000
101 3.107.032.000
102 383.704.000
103 390.550.000
XI 3.926.480.000
104 1.357.908.400
105 340.084.000
106 33.255.000
107 661.482.000
108 153.985.000
109 344.138.400
110 270.476.000
111 765.151.200
XII 10.997.957.000
112 822.702.000
113 337.446.000
114 9.600.000
115 33.945.000
116 5.978.871.000
117 3.752.928.000
118 62.465.000
119 851.748.000
120 460.612.000
121 391.136.000
XIII 16.316.663.000
122 1.820.795.500
123 2.019.837.200
124 294.328.000
125 188.275.000
126 327.213.000
127 333.735.000
128 1.734.680.000
129 925.984.000
130 2.631.768.500
131 6.040.046.800
XIV 3.865.171.950
132 1.921.413.250
133 336.878.000
134 70.205.500
PROGRAM PENGENDALIAN DAN PENGAMANAN LALU LINTAS
KOMUNIKASI, INFORMATIKA, STATISTIK DAN PERSANDIAN
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGAN
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGAN
PROGRAM PENGELOLAAN UNIT PELAKSANA TEKNIS SKPD
PROGRAM PENGELOLAAN UNIT PELAKSANA TEKNIS SKPD
PROGRAM REHABILITASI DAN PEMELIHARAAN PRASARANA DAN
FASILITAS LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALANPROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN
PROGRAM PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PERHUBUNGAN
PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS HIDUP DAN PERLINDUNGAN
PEREMPUAN DAN ANAK
PERHUBUNGAN
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGAN
PROGRAM KELUARGA BERENCANA
PROGRAM KELUARGA SEJAHTERA
PROGRAM PENGENDALIAN PENDUDUK
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGAN
PROGRAM PENINGKATAN KEBERDAYAAN MASYARAKAT PEDESAAN
PROGRAM PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM
MEMBANGUN DESA
PROGRAM PEMBERDAYAAN DAN PENINGKATAN PERAN PEREMPUAN
DALAM PEMBANGUNAN
PROGRAM PENGEMBANGAN EKONOMI DESA
PROGRAM PENINGKATAN POTENSI DESA
PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGAN
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS APARATUR PEMERINTAH DESA
PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK
PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN PENCATATAN SIPIL
PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
PROGRAM PENINGKATAN PENGELOLAAN INFORMASI ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
PROGRAM PENINGKATAN PEMANFAATAN DATA DAN INOVASI PELAYANAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
PROGRAM
Halaman 5 dari 8
NO ANGGARAN (Rp.)
135 106.431.000
136 852.634.000
137 424.595.000
138 153.015.200
XV 7.352.090.000
139 2.091.374.300
140 797.410.000
141 125.000.000
142 1.114.870.000
143 787.600.000
144 581.140.000
145 91.600.000
146 129.330.000
147 1.132.026.700
148 455.489.000
149 46.250.000
XVI 5.475.599.000
150 1.422.338.000
151 896.398.000
152 60.000.000
153 77.929.000
154 851.712.000
155 1.155.000.000
156 428.697.000
157 583.525.000
XVII 10.258.880.600
158 1.930.406.000
159 970.306.900
160 37.975.000
161 2.370.832.700
162 896.577.000
163 1.052.783.000
164 3.000.000.000
XVIII 4.126.969.000
165 914.287.000
166 725.743.400
167 40.000.000
168 2.059.802.600
169 387.136.000
XIX 5.938.244.000
170 860.433.000
171 589.407.500
172 36.500.000
173 300.000.000 PROGRAM PENGELOLAAN UNIT PELAKSANA TEKNIS SKPD
PROGRAM PENGEMBANGAN BUDAYA BACA DAN PEMBINAAN
PERPUSTAKAAN
PROGRAM PELAYANAN KEARSIPAN DAERAH
KELAUTAN DAN PERIKANAN
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGAN
PROGRAM PENINGKATAN PERAN SERTA KEPEMUDAAN
PROGRAM PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN, PENGEMBANGAN
KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN, PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA
OLAHRAGA
PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGAN
KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGANPROGRAM PENGELOLAAN UNIT PELAKSANA TEKNIS SKPD
PROGRAM PENGELOLAAN UNIT PELAKSANA TEKNIS SKPD
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGAN
PROGRAM PENGEMBANGAN IKLIM, PROMOSI DAN DATA DAN INFORMASI
PENANAMAN MODAL
PROGRAM PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL
PROGRAM PELAYANAN PERIZINAN USAHA DAN PERIZINAN TERTENTU
PROGRAM PELAYANAN PERIZINAN TATA RUANG, BANGUNAN DAN
LINGKUNGAN
PENANAMAN MODAL
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
PROGRAM PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT
PROGRAM PENGEMBANGAN DATA/INFORMASI/STATISTIK DAERAH
PROGRAM PEMBANGUNAN KOMUNIKASI DAN PERSANDIAN DAERAH
KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH, PERDAGANGAN DAN
PERINDUSTRIAN
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGAN
PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEUNGGULAN
KOMPETITIF USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH
PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS KELEMBAGAAN KOPERASI
PROGRAM PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN PENGAMANAN
PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN EKSPOR
PROGRAM PENINGKATAN EFISIENSI PERDAGANGAN DALAM NEGERI
PROGRAM PENINGKATAN PASAR
PROGRAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH
PROGRAM PENGEMBANGAN SENTRA-SENTRA INDUSTRI POTENSIAL
PROGRAM PENGELOLAAN UNIT PELAKSANA TEKNIS SKPD
PROGRAM
Halaman 6 dari 8
NO ANGGARAN (Rp.)
174 1.495.551.000
175 876.517.500
176 530.916.000
177 1.248.919.000
XX 9.943.192.900
178 1.280.815.000
179 3.097.608.500
180 72.600.000
181 647.373.000
182 1.880.800.000
183 970.013.400
184 408.115.000
185 236.694.000
186 1.349.174.000
XXI 16.552.347.000
187 1.318.661.300
188 971.490.700
189 108.078.000
190 150.000.000
191 1.164.746.200
192 329.273.800
193 129.427.000
194 245.095.000
195 1.379.693.000
196 91.083.000
197 712.628.500
198 8.392.347.000
199 613.006.000
200 164.675.000
201 48.232.000
202 215.309.000
203 440.647.000
204 77.954.500
XXII 8.593.183.000
205 1.959.978.600
206 735.558.000
207 126.000.000
208 65.000.000
209 58.855.000
210 4.069.334.800
211 165.689.000
212 262.814.400
213 1.149.953.200 PROGRAM PENCEGAHAN KORUPSI
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGAN
PROGRAM PENATAAN DAN PENYEMPURNAAN KEBIJAKAN SISTEM DAN
PROSEDUR PENGAWASANPROGRAM PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN
PENGENDALIAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN KDH
PROGRAM PENINGKATAN PROFESIONALISME TENAGA PEMERIKSA DAN
APARATUR PENGAWASAN
PROGRAM PENGUATAN PENGAWASAN DAERAH
PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI HASIL PETERNAKAN
PROGRAM PERLINDUNGAN TANAMAN PERKEBUNAN
PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS BAHAN BAKU
PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN PERTANIAN/PERKEBUNAN
PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PENYULUHAN PANGAN
PENGAWASAN
PROGRAM PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN DAN HORIKULTURA
PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PANGAN DAN HORTIKULTURA
PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERKEBUNAN
PROGRAM PEMBERDAYAAN PENYULUH PERTANIAN/ PERKEBUNAN/
PETERNAKAN LAPANGAN
PROGRAM PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA PERTANIAN/
PERKEBUNAN/ PETERNAKAN
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT TERNAK
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGAN
PROGRAM PENGELOLAAN UNIT PELAKSANA TEKNIS SKPD
PROGRAM PENGELOLAAN UNIT PELAKSANA TEKNIS SKPD
PROGRAM PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI
PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI PERTANIAN/
PERKEBUNAN/ PETERNAKAN
PROGRAM PENGEMBANGAN KEMITRAAN
PROGRAM PENGEMBANGAN NILAI BUDAYA DAN KERJASAMA
PENGELOLAAN KEKAYAAN BUDAYA
PROGRAM PENGELOLAAN KERAGAMAN DAN KEKAYAAN BUDAYA
PERTANIAN DAN PANGAN
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
PROGRAM
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGAN
PROGRAM PENGELOLAAN UNIT PELAKSANA TEKNIS SKPD
PROGRAM PENGEMBANGAN PEMASARAN PARIWISATA
PROGRAM PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA
PROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN
PROGRAM PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP
PROGRAM OPTIMALISASI PENGELOLAAN DAN PEMASARAN PRODUKSI
PERIKANAN
PROGRAM PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
(WP3K)
PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN
Halaman 7 dari 8
NO ANGGARAN (Rp.)
XXIII 9.739.089.900
214 1.212.602.350
215 485.601.650
216 1.906.755.600
217 1.423.383.300
218 1.084.874.500
219 3.625.872.500
220 1.679.088.400
221 1.305.719.500
222 373.368.900
XXIV 21.123.998.900
223 2.511.430.000
224 3.409.167.600
225 180.964.000
226 98.780.800
227 5.010.428.900
228 1.254.193.000
229 2.668.300.000
230 2.046.280.500
231 2.500.520.000
232 1.443.934.100
XXV 11.720.000.000
234 1.934.320.000
235 588.000.000
236 196.768.000
237 107.000.000
238 4.030.300.000
239 1.156.915.000
240 1.994.996.000
241 1.711.701.000
XXVI 151.882.817.700
242 45.563.432.300
243 15.171.006.400
244 4.784.758.000
245 677.800.000
246 2.248.603.000
247 2.589.505.000
248 798.555.000
249 3.732.974.000
250 2.546.480.000
251 657.380.000
252 3.902.516.000
253 1.416.700.000
254 275.023.000
255 4.847.375.000
PROGRAM PENATAAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
PROGRAM FASILITASI KEHUMASAN DAERAH
PROGRAM FASILITASI DAN KOORDINASI KEBIJAKAN STRATEGIS
PEMBANGUNAN DAERAH
PROGRAM FASILITASI DAN KOORDINASI KEBIJAKAN STRATEGIS
PENGELOLAAN KEUANGAN, ASET, DAN BARANG DAERAH
PROGRAM FASILITASI DAN KOORDINASI KEBIJAKAN STRATEGIS
PEMERINTAHAN UMUM
PROGRAM FASILITASI DAN KOORDINASI KEBIJAKAN STRATEGIS
PEREKONOMIAN DAERAHPROGRAM FASILITASI DAN KOORDINASI KEBIJAKAN STRATEGIS SUMBER
DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUPPROGRAM FASILITASI DAN KOORDINASI KEBIJAKAN STRATEGIS
KESEJAHTERAAN RAKYAT
PENDUKUNG
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGAN
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI KEUANGAN
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGAN
PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN APARATUR SIPIL NEGARA
PROGRAM PEMBINAAN DAN KESEJAHTERAAN APARATUR SIPIL NEGARA
PROGRAM MUTASI DAN KEPANGKATAN APARATUR SIPIL NEGARA
PROGRAM DATA FORMASI DAN PENGEMBANGAN APARATUR SIPIL
PROGRAM PENGELOLAAN PENDAPATAN PAJAK DAERAH
PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN PENATAUSAHAAN
ASET/BARANG MILIK DAERAH
PROGRAM PENGELOLAAN PENDAPATAN PBB DAN BPHTB
KEPEGAWAIAN SERTA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGAN
PROGRAM PENINGKATAN PENGELOLAAN PENGANGGARAN
PROGRAM PEMBINAAN DAN FASILITASI PENATAUSAHAAN KEUANGAN
DAERAH
PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN DAN INTENSIFIKASI PENERIMAAN
PROGRAM PERENCANAAN PENGEMBANGAN WILAYAH, INFRASTRUKTUR
DAN LINGKUNGAN HIDUP
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PROGRAM PENGEMBANGAN DATA DAN INFORMASI
KEUANGAN
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PERENCANAAN
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
PROGRAM
PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA
PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI
Halaman 8 dari 8