PEMERIKSAAN FISIK SISTEM PERNAPASAN - m.dralf.netm.dralf.net/wp-content/uploads/2018/02/Pemeriksaan-Fisik... · atau mulut masuk ke paru dan dikeluarkan kembali dari paru 3 Anatomi

11-Feb-18

1

PEMERIKSAAN FISIK SISTEM PERNAPASAN

Alfian Nur Rosyid, dr., Sp.P, FAPSR

Dept./SMF/KSM Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi RS Unair

FK Unair – RSUD Dr.Soetomo Surabaya, Indonesia

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Kemampuan Akhir yang diharapkan: Di akhir pembelajaran, diharapkan mahasiswa mampu mendemonstrasikan berbagai prosedur pengkajian fisik dengan prinsip benar.

Pengalaman Belajar: Menyimpulkan , memahami dan mempraktekkan pemeriksaan

Penilaian dan Indikator: ▹Resume, ▹Ketepatan analisis, ▹kerapian sajian, ▹Kreatifitas ide, ▹Kemampuan komunikasi, ▹Praktek di Labotatorium

▹ METODE: Ceramah, skill lab dan case study ▹ WAKTU: 3 X 50 ▹ BOBOT NILAI: 25%

2

11-Feb-18

2

NAPAS ! Sistem Pernapasan /na·pas/ n udara yang diisap melalui hidung atau mulut masuk ke paru dan dikeluarkan kembali dari paru https://kbbi.web.id

3

Anatomi & Fisiologi 4

Pemeriksaan Fisik

Studi Kasus Skill Lab

11-Feb-18

3

1. Anatomi & Fisiologi

“Kenali yang normal dahulu, agar tahu mana yang tidak normal”

5

Area

pemeriksaan

Fisik

Dinding Dada & Punggung 6

11-Feb-18

4

Isi Rongga Dada 7

Anatomi 8

Saluran Napas

Parenkim Paru

Pleura

Mediastinum

Pembuluh darah

Kelenjar Limfe

Otot, Tulang dan Saraf

11-Feb-18

5

Fisiologi Bernapas

▹Inspirasi ▹Ekspirasi

9

10

11-Feb-18

6

11

2. Pemeriksaan Fisik

“Kenali yang normal dahulu, agar tahu mana yang tidak normal”

12

11-Feb-18

7

”

TEKNIK:

▹Pasien diminta menanggalkan baju

▹Posisi pasien duduk, berdiri atau berbaring

▹Berikan penjelasan Pasien

▹Catat pemeriksaan dari depan, samping atau

belakang.

13

Hati-hati

Pemeriksaan Fisik

▹ Keluhan Utama

▹ Vital Sign

▸ Tensi

▸ Nadi

▸ Frekuensi Napas

▸ Suhu

▸ Saturasi Oksigen

Hati-hati kondisi:

▹ Penurunan Kesadaran

▹Sepsis

▹Gagal Napas

14

11-Feb-18

8

Pemeriksaan Fisik

1. Bentuk

2. Distensibilitas / Pergerakan

3. Penghantaran Getaran

15

Amati penghantaran Getaran Suara

Amati Gerak Dada

Amati Bentuk Dada

Pemeriksaan Fisik 16

Inspeksi Bentuk Dada, Gerak Napas

Palpasi Gerak Napas, Penghantaran

suara

Perkusi Konsistensi Organ

Auskultasi Suara Napas

11-Feb-18

9

Indra Pemeriksaan Fisik 17

Inspeksi

▹ Bentuk Dada ▹ Deviasi Trakea ▹ Benjolan ▹ Kelainan pada kulit dada

18

▹Sela interkostal ▹Retraksi saat inspirasi ▹Pulsasi (iktus kordis)

11-Feb-18

10

Perubahan Bentuk Dada

▹ Volume mengecil - Atelektasis - Fibrosis

▹ Volume membesar

- Emfisema/PPOK/Barrel Chest - Efusi plera - Pnemotoraks

19

Perubahan Bentuk Dada

20

11-Feb-18

11

Gerak Napas 21

▸Pemeriksaan Fisik dada idealnya

dengan buka Baju pasien

DEPAN: ▹Perhatikan klavikula ▹Fosa supra dan infraklavikular ▹Lokasi iga ke 2 kedua sisi ▹Catat kelainan jumlah dan

bentuk iga

22 Inspeksi

BELAKANG: ▹Cari vertebrata servikalis 7 ▹Ujung bawah scapula ~ VT VIII ▹Letak & bentuk scapula ▹Perhatikan bentuk kolumna

vertebralis (kifosis, scoliosis dan lordosis)

11-Feb-18

12

23

Palpasi Gerak Napas

▹Simetris / Asimetris

▹Menurun salah satu sisi?

▹Amati sisi depan – belakang

▹3 area (atas, tengah, bawah)

24

11-Feb-18

13

▹Letakkan kedua telapak tangan pada bagian

dada depan

▹Pasien diminta menarik nafas, kepala

menoleh

▹Pemeriksa berdiri di depan pasien, letakkan

telapak tangan, rasakan dan bandingkan

gerakan nafas kanan dan kiri.

25 Palpasi Gerak Napas

Normal bila simetris.

1. Gangguan otot pernapasan

2. Tahanan dinding toraks meningkat, mis obesitas

3. Distensi paru menurun, mis fibrosis, atelektasis

4. Kompresi jaringan paru, mis, efusi plera, pnemotoraks

5. Hiperinflasi

26 Palpasi Gerak Napas Turun pada:

Abnormal bila tidak

simetris, satu sisi

tertinggal

11-Feb-18

14

27

Palpasi: Tactil Fremitus

▹Palpasi dengan telapak tangan sisi ulnaer

▹Pasien mengatakan “delapan-delapan” atau

"satu-satu-satu" dengan suara dalam

▹Letakkan kedua telapak tangan di belakang

dada

28

Normal teraba simetris

88

11-Feb-18

15

Meningkat:

▹Konsolidasi

▹Tumor Paru

29

Abnormal teraba tidak

simetris

Palpasi: Tactil Fremitus

Menurun:

▹Pneumotoraks

▹Efusi Pleura

▹Atelektasis

30

11-Feb-18

16

31

Perkusi

Tujuan:

▹Mengetahui batas, ukuran, posisi dan

kualitas organ (paru, jantung) di dalamnya.

▹Mengetahui organ yang kita perkusi berisi

udara, cairan, atau masa padat

▹Perkusi hanya menembus sedalam 5-7 cm

saja, sehingga tidak dapat mendeteksi lesi

yang letaknya dalam.

32

Normal sonor

11-Feb-18

17

Teknik Perkusi

Teknik perkusi

dapat dilatih pada

permukaan apa saja

33

▹Perkusi secara sistematis dari atas ke bawah

▹Bandingkan kanan dan kiri

▹Posisi batas dari jantung?

▹Perkusi secara dalam di fosa supra klavikula.

▹Kemudian mintalah pasien untuk

mengangkat kedua belah lengan dan

lakukan perkusi mulai dari ketiak

▹Tentukan garis tepi hati (liver).

34 Teknik Perkusi

Perkusi Dinding Toraks anterior

(Pasien berbaring)

11-Feb-18

18

35

Perkusi dan bandingkan

kanan kiri

Lokasi Perkusi

Teknik Perkusi: Batas Paru Hepar

▹Pasien tetap berbaring dari atas ke bawah

▹Di daerah mana merupakan batas paru dan

hati, suara sonor akan berubah menjadi

redup/ pekak.

▹Berilah tanda pada batas tersebut

▹Normal terletak antara kosta ke 5 dan 6.

36

Perkusi Anterior (Pasien berbaring)

11-Feb-18

19

▹Mulailah perkusi dari sisi kiri mulai dari daerah garis aksillaris anterior kiri ke kanan, daerah sonor sampai redup jantung SIK 3, 4, 5, dan 6

▹Perkusi secara sistemati: Sisi lateral kiri ke medial, kanan ke kiri, atas (fossa supra clavicula) ke bawah.

▹Batas jantung kanan relatif terletak pada linea sternalis kanan.

▹Batas jantung kiri relatif sesuai dengan iktus kordis yang normal, terletak pada sela iga 5-6 linea medioclavicularis kiri

37 Teknik Perkusi: Batas Paru Jantung

Teknik Perkusi

▹Pasien diminta duduk tegak

▹Mulailah dari atas ke bawah sistematis

▹Bandingkan kanan dan kiri (biasanya daerah

perkusi paru kanan lebih tinggi hilangnya

dari daerah kiri, karena adanya hati),

▹Tepi bawah paru umumnya didapatkan pada

setinggi presesus spinosus VT ke 10 atau 11

▹Tentukan pula gerakan pernapasan

38

Perkusi Dinding Toraks Posterior

(Pasien duduk)

11-Feb-18

20

Lokasi Perkusi

39

Perkusi dan bandingkan

kanan kiri

Perkusi: Pengembangan Paru

Untuk mendapatkan kesan batas pengembangan paru dan derajat

elastisitas paru dan pleura.

▹ Gerakan pernapasan paling baik diperiksa pada daerah belakang

▹ Perkusi dari atas ke bawah saat ekspirasi maksimal.

▹ Lanjutkan perkusi sampai suara sonor hilang

▹ Letakkan di tempat tersebut jari tengah anda, pasien inspirasi dalam.

▹ Lanjutkan perkusi ke bawah

▹ Pada pasien sehat, batas hilangnya suara sonor akan bergeser ke bawah

▹ Perbedaan daerah hilangnya suara sonor merupakan besarnya

pengembangan paru.

40

11-Feb-18

21

▹Batas Pengembangan Paru

▹Tepi bawah paru umumnya

didapatkan pada setinggi

prosesus spinosus VT ke 10

atau 11

41 Perkusi: Pengembangan Paru

42

11-Feb-18

22

43 PENGHANTARAN GETARAN

Suara Perkusi Nada Waktu Patologi

Pekak >tinggi >pendek padat/cair

Redup tinggi pendek udara<normal

Sonor normal normal normal

Hipersonor rendah panjang udara>normal

Timpani >rendah >lama udara saja

Auskultasi

▹Pasien diminta menarik napas

pelan-pelan dengan mulut terbuka

▹Auskultasi secara sistematis

▹Dengarkan secara lengkap satu

periode inspirasi dan ekspirasi

▹Bandingkan kanan dan kiri.

▹Mulailah di daerah depan di atas

klavikula lalu bergeser

44

Auskultasi harus menggunakan Stetoskop

sisi Membran

11-Feb-18

23

Auskultasi

▸Auskultasi di bagian belakang dada,

mulai dari atas ke bawah sesuai

gambar di samping

▸Perhatikan perubahan suara

▸Tentukan secara pasti lokasi

perubahan suara

▸Catat suara yang didapatkan pada

waktu auskultasi.

45

Auskultasi harus menggunakan Stetoskop

sisi Membran

▹Pasien buka baju

▹Stetoskop sisi Membran

46 Auskultasi

11-Feb-18

24

• SUARA NAPAS

• SUARA TAMBAHAN

• SUARA BISIK

• SUARA PERCAKAPAN

47 Auskultasi

Suara Napas Normal:

• VESIKULAR

• BRONKOVESIKULAR

• BRONKIAL

48 Auskultasi

Ingat:

suara Napas

Inspirasi dan

Ekspirasi

11-Feb-18

25

Suara Napas Menguat:

▹Infiltrat ( konsolidasi )

▹atelektasis kompresi

49 Auskultasi

Suara Napas Melemah:

▹Udara >> : emfisema,

pneumotoraks

▹Cairan : efusi pleura

▹Jaringan padat/ masif :

tumor

Timbul karena :

• Sekret

• Penyempitan

• Asinus terbuka

11-Feb-18

26

• RONKI BASAH

• RONKI KERING

• Kasar sal.napas besar. Gel.udara besar pecah (kesadaran turun , K U lemah)

• Sedang sal.napas kecil & gel. udara kecil pecah (bronki ektasis br.pneu monia)

• Halus terbukanya acinus/alv., gesekan rambut/ permukaan dan jari. (sembab paru dini. Pn.dini)

11-Feb-18

27

Sonorous : obstruksi parsial sal. Napas besar, mengerang

Sibilan : obstruksi saluran napas kecil, mencicit (squaeking)

• Mengi

• Suara nada tinggi

• Pada Asma atau PPOK Eksaserbasi

11-Feb-18

28

”

Clubbing Finger Pada pasien

Hipoksia kronis

55

Kuliah Pemeriksaan Fisik 56

Kuliah Teori

Tanya Jawab

Pembagian Kelompok Praktek

Diskusi Kasus

11-Feb-18

29

Pembagian Kelompok 57

TUGAS:

1. Diskusi Kasus

2. Presentasi Kasus

3. Praktek

58

Jawablah kemungkinan pemeriksaan fisik yang

didapatkan pada pasien berikut !

Anamnesa Pemeriksaan

Fisik Penunjang Diagnosis

11-Feb-18

30

Pemeriksaan Fisik 59

Inspeksi

Bentuk : Simetris

Pergerakan : Simetris

Otot bantu nafas : (-)

Palpasi

Trakhea : tidak ada

Pergerakan : Simetris

Fremitus raba : Simetris

Perkusi

Sonor Sonor

Sonor Sonor

Sonor Sonor

Auskultasi

Suara Napas:

Ves Ves Rhonki - - Wheezing - -

Ves Ves - - - -

Ves Ves - - - -

Kasus 1

▹Laki-laki, 56 tahun

▹Sesak, Batuk, Dahak kental

▹Pemeriksaan Fisik:

▸ Inspeksi: …

▸ Palpasi: …

▸ Perkusi: …

▸ Auskultasi: …

60

Diagnosis: Pneumonia

11-Feb-18

31

Kasus 2

▹Wanita, 50 tahun

▹Nyeri Dada, Batuk, Batuk Darah

▹Pemeriksaan Fisik:

▸ Inspeksi: …

▸ Palpasi: …

▸ Perkusi: …

▸ Auskultasi: …

61

Diagnosis: Tumor Paru

Kasus 3

▹Laki-laki, 45 tahun

▹Nyeri Dada, Sesak napas

▹Pemeriksaan Fisik:

▸ Inspeksi: …

▸ Palpasi: …

▸ Perkusi: …

▸ Auskultasi: …

62

Diagnosis: Efusi Pleura D

11-Feb-18

32

Kasus 4

▹Laki-laki, 39tahun

▹Sesak napas, Nyeri Dada

▹Pemeriksaan Fisik:

▸ Inspeksi: …

▸ Palpasi: …

▸ Perkusi: …

▸ Auskultasi: …

63

Diagnosis: Pneumotoraks D

Kasus 5

▹Laki-laki, 65 tahun, mantan perokok

▹Sesak napas, Mengi, Batuk

▹Pemeriksaan Fisik:

▸ Inspeksi: …

▸ Palpasi: …

▸ Perkusi: …

▸ Auskultasi: …

64

Diagnosis: PPOK eksaserbasi

11-Feb-18

33

Praktek 65

No ASPEK YANG DINILAI SKOR 0 1 2

1 Menjelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan dan tujuannya kepada pasien

2 Meminta pasien melepaskan pakaian, mempersilahkan duduk / berbaring di tempat tidur

Keterangan : 0 : tidak dilakukan 1 : dilakukan tetapi kurang benar 2 : dilakukan dengan benar

Lihat List Lengkap

bit.ly/surveyDosen

66 Survey

Buka HP, buka browser & ketik: bit.ly/surveyDosen Isi survey

11-Feb-18

34

”

▹TERIMA KASIH

▹Sukses untuk Anda semua

67