PEMBIBITAN JERUK BALAI PENELITIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2013
PEMBIBITAN JERUK
BALAI PENELITIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN
2013
ISBN: 978-602-9064-14-8
KOMIK
PEMBIBITAN JERUK
Penanggung Jawab : Dr. Dedi Sugandi, MP
ka BPTP Bengkulu
Penyusun : Dr. Umi Pudji Astuti, MP
Foto grafer : Ir. Ruswendi, MP Emlan Fauzi, SP
Ilustrator : Agus Darmadi
Diterbitkan oleh : BPTP Bengkulu Kegiatan Kompetitif Grant Penyuluh SMARTD Tahun 2013
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Waramatullahi Wabarakatuh,
Peluang untuk meningkatkan produksi jeruk di Kabupaten Lebong masih terbuka, salah
satunya adalah dengan perubahan perilaku petani dan peningkatan adopsi atau penggunaan
teknologi pertanian. Petani jeruk merupakan sasaran yang perlu dijamah dalam pengembangan
dan diseminasi inovasi pertanian, mengingat petani jeruk merupakan individu pelaku utama
dalam penyediaan produksi jeruk dan turunannya. Sedangkan individu petani dalam memahami
suatu inovasi adalah melalui proses perubahan perilaku, termasuk pengetahuan, sikap, dan
keterampilan petani terhadap suatu inovasi teknologi baru.
Salah satu informasi yang dibutuhkan petani dan penyuluh dalam pengembangan jeruk di
Kabupaten Lebong adalah cara memperoleh bibit jeruk yang baik sesuai anjuran teknologi.
Melalui kegiatan kompetitif grant Penyuluh disusun bahan informasi tercetak berupa komik
dengan tujuan akan mempercepat proses pemahaman dan perubahan prilaku petani dan
penyuluh tentang teknis pembibitan jeruk. Melalui perubahan perilaku petani, inovasi teknologi
tersebut menjadi sesuatu yang berarti, bermanfaat dan merupakan aktivitas yang terintegrasi
dalam diri individu.
Harapan kami informasi ini dapat bermanfaat bagi petani dan penyuluh di Provinsi
Bengkulu khususnya di KabupatenLebong.
Wassalamu’alaikumWarahmatullahiWabarakatuh.
Bengkulu, September 2013
Kepala BPTP Bengkulu
Dr. DediSugandi, MP
Ibu-ibu lihat nggak tadijeruk
yang di Hipermart????
Gede-gede ya, warnanya
menarik. Dari mana itu
yah…… kayaknya sih bukan
import lho
Lho Itukan jeruk
kita, Jeruk dari
Lebong. Rasanya
manis…,segerrr.
lhobuk
Bagaimana ya
caranya kita
mendapatkan
bibitnya?????
Wah hebatya…… petani kita sudah
ada yang bias menghasilkan jeruk
yang super
Kalau yang itu mari
kita tanyakan saja
kepoada penyuluh
kita untuk
memberikan
informasinya
Ohhhhh……….
Untuk mendapatkan tanaman yang baik seperti tanaman ibu SELVI atau bapak MAHARANI, bapak-ibu harus
menggunakan benih yang bermutu prima yaitu berlabel, bebas dari
hama/penyakit, batang bawah dan atas lurus, diproduksi dalam polybag,
keragaan tanaman tegak.
Bagaimana cara
mendapatkan bibit jeruk
prima pak dan buk
penyuluh ? ? ?
Untuk mendapatkan benih / bibit jeruk bias berasal dari biji, bibit dari hasil cangkokan, dan dengan cara okulasi.
Dari ketiga cara di atas yang sering dipakai oleh para petani yang berskala besar adalah dengan cara cangkokan dan okulasi, karena kedua cara tersebut cukup efektif dan mudah prosesnya dibanding menggunakan biji an.
Bapak-Ibu…….kami akan menyampaikan CARA
MENDAPATKAN BIBIT DENGAN OKULASI
Cara ini paling banyak diminati oleh para petani jeruk karena lebih baik disbanding cara cangkokan, yaitu denga menempelkan sebuah mata, tunas atau cabang muda dari satu tanaman kebatang tanaman lain.
CARA MEMBUAT BIBIT JERUK DENGAN OKULASI
1. Siapkan batang bawah (Jeruk asam) yang memiliki perakaran kuat,
tahan hama penyakit.
Tidak semua jenis jeruk bias dipakai untuk batang bawah, untuk itu kita
harus mencari jenis-jenis yang cepat dalam pertumbuhannya, sehingga
dalam waktu 1 atau 1,5 tahun setelah biji kita semai pohonnya bias
digunakan untuk okulasi.
2. Pindahkan dalam polybag ukuran sedang. setelah diameter batang
1 cm batang bawah siap dilakukan okulasi dengan batang
atas/entres tanaman unggul (Jeruk Gerga)
2. Bibitkan batang bawah terlebih dulu, pilih jeruk asam yang matang/tua, ambil isinya dan semaikan dalam media semai yang telah disiapkan
3. Siapkan batang atas yang berasal dari tanaman yang sudah berbuah,
tanaman sehat, batangnya lurus dan mata tunas kelihatan sehat
Apa ciri-ciri untuk
batang atas ……..? ?? ?
4. Siapkan batang bawah yang lurus, sehat, buat sayatan untuk
tempat enters
Kalau batang sudah cukup besar, bibit
itu diokulasi pada jarak kira-kira 30
cm dari akar. Dengan menggunakan
pisau yang tajam, kerat batang
tanaman ± 1 x 4 cm.
Selanjutnya
Tutup tempelan dengan plastik bening dan diikat dan usahakan mata tunas
tetap menyembul keluar.
Kenapa harus diikat ? ? ? …..
Berapa lama pembungkusan
ini?
Apa tidak perlu disiram?
Manfaat tutup plastik dan
pengikatan adalah :
1. Agar tempelan tidak terkena
sinar matahari langsung dan tidak
terkena air hujan
2. Tempelan akan cepat bersatu
dengan batang bawahnya
Setelah okulasi berumur ± 15 hari ikatan dapat dilepas. Batang yang
ditempeli tunas dipotong ± 10 cm di atas tunas tersebut, lama kelamaan
akan kelihatan jelas sebuah titik hijau yaitu permulaan taruk.
Setelah tunas/taruh tumbuh, tanaman batang bawah sebaiknya dipotong agar pertumbuhan tunas baru (hasil benih prima)
tumbuh subur
Okulasi yang telah berhasil dan bibit jeruk yang siap
ditanam di lahan/kebun
Tanaman jeruk dari benih prima : sehat,
bebas hama penyakit,
Demikian bapak – ibu cara membuat benih jeruk yang unggul
dan sehat
Wah ternyata tidak sulit ya……
Karena kita dibimbing oleh penyuluh, coba kalau sendiri
mungkin kita tidak bias sebaik ini teman-teman