Top Banner

of 43

PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

Apr 14, 2018

Download

Documents

Artika
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    1/43

    SISTEM PEMBIAYAANKESEHATAN

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    2/43

    Sistem pembiayan kes sebagai bagianSistem Kesehatan

    Stewardship

    (Regulasi, keteraturan,

    Visi, Misi)

    Pengadaan

    Sumberdaya

    (Investasi,

    Diklat)

    Pembiayaan

    (Pengumpulan,

    pooling,

    pembelanjaan)

    Responsif

    (thd kebutuhan non-

    medis penduduk)

    KESEHATAN

    Berkeadilan/fairness

    (dalam hal kontribusi

    finansial)

    Pelayanan

    Kesehatan

    FUNGSI SISTEM KESEHATAN TUJUAN SISTEM KESEHATAN

    Sumber: WHO: World Health Report, 2000

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    3/43

    Ascobat Gani/AusAID PAM NTT

    Issue-2 Pembiayaan kesehatan

    Apa yang dibiayai? SPM, essential hlth servicespackage ?

    Berapa yg diperlukan? 5% GDP ? (WHO) US $ 34/cap

    ? (Macroeconomic Commission and Hlth 2000)

    Peran pemerintah ? (15% ? US$ 12/cap ?)

    Pembiayaan kesehatan penduduk miskin Bansos

    Desentralisasi fiskal Keseimbangan pusat &daerah, alokasi antara daerah

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    4/43

    Ascobat Gani/AusAID PAM NTT

    Keseimbangan biaya Investasi & Operasional

    Ketepatan waktu turunnya anggaran

    Proteksi terhadap biaya katastrofi Asuransi ?

    Kaitan dengan kinerja Anggaran berbasis kinerja

    Konsolidasi berbagai sumber ?

    Issue-2 Pembiayaan kesehatan

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    5/43

    UU No 36 Tahun 2009

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    6/43

    Sumber Sumber Pembiayaan Kesehatan :

    a). Pemerintah (25%) Penerimaan Pajak Pinjaman Luar Negeri Pajak Penjualan

    Bantuan Luar Negeri Asuransi Sosial

    b). Masyarakat dan Swasta (75%) Perorangan Pembayaran Langsung Oleh Rumah

    Tangga (Out Of Pocket, 75%) Perusahaan (19%) Private Investment Sistem Asuransi (6%)

    Cakupan Asuransi 18% Penduduk

    LSM / Donor / Sosial

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    7/43

    Sumber Pembiayaan menurut Jenjang Pemerintah:

    Pembiayaan Kesehatan bersumber Publik: $ 4.00/ kapita

    (2.5% dari Total GDP)

    Central

    71%

    Province

    6%

    District

    9%

    NGOs

    14%

    Sumber dana pemerintah: dominan Pusat

    (85% kombinasi Pusat dan Pinjaman).

    Thn 2001 --> era desentralisasi

    Pra 2001 --> perencanaan dibuat

    - centralized dan top down

    - fragmented budget

    - not targeted/ not local specific

    - sangat birokrasi- dana terbatas

    - program preventif/promotif

    yang sangat terbatas

    - sangat di subsidi

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    8/43

    Sumber Mekanisme mobilisasi/pengelolaan

    Pemerintah

    1. Pus at

    a. DAU/DAK/TP Alokasi untuk kesehatan

    b. Dana Kesehatan Penduduk Miskin Alokasi untuk kesehatan penduduk miskin

    c. Bantuan (hutang, hibah) Alokasi untuk program kesehatan

    2. Propins i

    a, Dana dekonsentrasi Pengelolaan langsung (Swakelola)

    b. PAD propinsi Swakelola atau hibah ke Kab/Kota

    3. Kabupaten/Kota

    a. PAD Pengelolaan langsung

    b. Penerimaan fungsinal yg ditahan Penerimaan RSUD dan Puskesmas

    4.Lain-lain

    a. Pel.Kes Kesehatan TNI/Polri Alokasi pusat dan pendapatan operasional

    b. Pel.Kesehatan Dept.lain Alokasi pusat dan pendapatan operasional

    d. Pel. Kes. Milik BUMN/BUMD Alokasi BUMN/BUMD dan pendapatan operasional

    e. Subsidi premi PNS Alokasi Pemerintah pusat (sekarang 2% x gaji PNS)

    Non-pemerintah

    1. RumahTangg a Out of pocket payment (*)

    Premi asuransi (misal PNS membayar premi 2% x gajinya)

    2. Pelayanan Kes. Mil ik Swasta Investasi swasta dan pendapatan pelkes

    3. Perusahaan Swasta Pengelolaan langsung atau premi asuransi

    4. Yayasan/LSM/Dono r Pengelolaan langsung

    (* )Out of pco ket = mem bayar langsu ng k e penyedia pelayanan kesehatan

    Pembiayaan kesehatan Kab/Kota (sumber-2)

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    9/43

    FISKAL DESENTRALISASI YANG BERJALAN

    DAU

    DAK

    DANA DEKON

    PEMBIAYAAN

    PUSAT

    JAMKESMAS

    Province

    District

    PAD

    APBD

    TP

    DBHBalancing

    Fund

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    10/43

    PEMBIAYAAN KABUPATEN/KOTA:

    1. DANA PERIMBANGAN:

    (1) DBH (DANA BAGI HASIL) bagi hasil pendapatan dari sumber daya alam(2) DAU (DANA ALOKASI UMUM)

    peran pemerataan, mengecilkan kesenjangan fiskal (kebutuhan fiskalkapasitas fiskal)

    (3) DAK (DANA ALOKASI KHUSUS)

    pembiayaan aktivitas khsusus yg dilakukan pemerintah daerah terkaitdengan prioritas nasional, untuk mempercepat pembangunan wilayah

    UU-33:

    DAPAT DIGUNAKAN UTK INFRASTRUKTUR FISIKPP 55/05: HARUS DIGUNAKAN UTK INFRA FISIK

    2. PAD (Regional Own Revenue) pajak wilayah, retribusi3. TP (Co-administered Task Fund) pembiayaan pusat, utk penugasan khusus ke daerah, bagian dari MOH budget,ta i ter isah d n dana DEKON dan dana Desentralisasi

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    11/43

    DAU

    60% - 80% utk GAJI

    juga utk counterpart bgt agar dapat DAK

    DAK

    *Dibagi atas usulan kabupaten

    *Dlm praktek, pusat yg berperan

    *Mempengaruhi cara pengeluaran DAUJAMKESMAS/JAMKESDA

    * Masalah Targeting

    * Kebijakan yg tdk konsisten dlm manage

    * di provinsi yang terpencil & miskin biaya

    transportasi menjadi kendala utama

    DANA DEKON

    * Uang pusat & provinsi, bukan kabupaten

    * Sangat dikendalikan oleh pusat & provinsi

    * Training, koordinasi, kadang infrastruktur

    * Aktivitas rutin SDM kabupaten digunakan

    PAD

    * Pajak lokal & penerimaan lain* Sangat kecil di banyak kab

    * 2 10% dari total penerimaan

    * sbg pendamping DAU

    Anggaran O&M sangat tdk

    memadai

    Ineffective, sedikit progres

    Tb, malaria, dhf, malnutrition& re-emerging diseases, etc

    Cenderung pembiayaan utk

    infrastructure,

    Pembiayaan cenderung utk

    RS

    Technical inefficiencyrenumerasi yang rendah

    Mengancam

    Pencapaian

    MDGs

    MASALAH !!!!!!!!!!!!!!

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    12/43

    Ascobat Gani/AusAID PAM NTT

    NHA/PHA/DHA menghasilkan informasi tentang:

    1.SUMBER DANA kesehatan, pemerintah dan non-pemerintah

    2.INSTITUSI PENGELOLAdana tsb (financingagents), pemerintah, swasta, LSM, asuransi, RT

    3.PELAKSANA/PENYEDIA PELAYANANkesehatan (provider): pemerintah, swasta, LSM, RT

    4.FUNGSI yang dibiayai dengan dana tsb (langsung

    dan tidak langsung)

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    13/43

    Ascobat Gani/AusAID PAM NTT

    5.JENIS FAKTOR PRODUKSI (barang modal,tenaga, obat/bahan, dll)

    6. JENIS PROGRAM (jenis program yang dibiayai)

    PP#38, Permendagri 13 & 59, SPM, MDGs

    7.JENJANG KEGIATAN (Jenjangadministratif

    dimana kegi8atan tsb dilakukan: propinsi,

    kab/kota, kecamatan, desa, masyarakat)

    8. BENEFICIARIES: menurut kelompok umur

    NHA/PHA/DHA menghasilkan informasi

    tentang:

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    14/43

    KEBIJAKAN RPJMN 2010-2014 TERKAIT PERCEPATAN

    PENCAPAIAN TARGET MDGS

    A. Kebijakan dan Strategi Penurunan Kemiskinan dan Kelaparan

    Kebijakan dan Strategi Penurunan Kemiskinan (Tujuan 1 A )

    Kebijakan dan Strategi dalam Menciptakan Kesempatan Kerja Penuh danProduktif dan Pekerjaan yang Layak untuk Semua, termasuk Perempuandan Kaum Muda (Tujuan 1B)

    Kebijakan dan Strategi Penurunan Prevalensi Kekurangan Gizi PadaBalita (Tujuan 1C)

    B. Kebijakan dan Strategi Pencapaian Pendidikan Dasar untuk Semua(Tujuan 2)

    C. Kebijakan Peningkatan Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan

    Perempuan (Tujuan 3)D. Kebijakan dan Strategi Penurunan Kematian Anak (Tujuan 4)

    E. Kebijakan dan Strategi Peningkatan Kesehatan Ibu (Tujuan 5)

    F. Kebijakan dan Strategi dalam Pengendalian Penyakit Menular (Tujuan 6)

    G. Kebijakan dan Strategi dalam Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup(Tujuan 7) 14

    Tabel 2 Daftar SPM Permenkes Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    15/43

    2010 2015

    1 Pelayanan kesehatan dasar 1. Cakupan kunjungan ibu hamil K4 95%

    2. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 80%

    3. Cakupan pertolongan oleh tenaga kesehatan yang

    memiliki kompetensi kebidanan

    90%

    4. Cakupan pelayanan nifas 90%

    5. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80%

    6. Cakupan kunjungan bayi 90%

    7. Cakupan desa/kelurahan UCI 100%

    8. Cakupan pelayanan anak balita 90%

    9. Cakupan pemberian MP-ASI anak usia 6 - 24 bulan

    keluarga miskin

    100%

    10. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100%

    11. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 100%

    12. Cakupan peserta KB aktif 70%

    13. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit 100%

    14. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 100%

    2 Pelayanan kesehatan rujukan 15. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin 100%

    16. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus

    diberikan sarana kesehatan (RS) di kabupaten/kota

    100%

    3 Penyelidikan epidemiologi

    dan penanggulangan Kejadian

    17. Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan

    penyelidikan epidemiologi < 24 jam

    100%

    Biasa (KLB)

    4 Promosi kesehatan dan

    Pemberdayaan masyarakat

    18. Cakupan desa siaga aktif 80%

    Tabel-2 Daftar SPM, Permenkes Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008

    TargetNo Jenis Pelayanan Indikator Kinerja

    an asan m e a an

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    16/43

    an asan u um e a an ,DHA

    UU # 32 dan # 33 ttg desentralisasi PP # 38/07: kewajiban daerah melaksanakan

    fungsi pembiayaan kesehatan

    Permendagri 13 dan 59: pelaksanaan anggaran

    berbasis kinerja implisit keharusan alokasi utkprogram prioritas dan kecukupan biayaoperasional langsung

    Kepmenkes # 922/08: HA adalah salah satu

    fungsi pembiayaan dan perlu dilakukan NHA,PHA dan DHA

    Bappenas: perlu pelembagaan NHA, PHA danDHA

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    17/43

    Ascobat Gani/AusAID PAM NTT

    Manfaat/kegunaanNHA/PHA/DHA

    Instrumen M&E:a. Cukup ? (standar kebutuhan biaya)b. Efektif ?(perbaikan indikator kinerja)

    c. Efisien ? (ekonomi, teknis, skala)d; Fair ? (pro-poor)

    Menjamin stewardship/akuntabilitassistem/program kesehatan

    Dasar kebijakan pembiayaan kesehatan Dasar reformasi sistem pembiayaan kesehatan

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    18/43

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    19/43

    Utamanya digunakan untuk kegiatan

    upaya kesehatan yg bersifat promotifdan preventif di Puskesmas danjaringannya termasuk Posyandu danPoskesdes, dlm rangka membantu

    pencapaian target SPM bid. kes dikab/kota guna mempercepat pencapaianMDGs.

    BANTUAN OPERASIONAL

    KESEHATAN ( BOK )

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    20/43

    Indikator dan target rpjmn20102014, RKP ( RENCANA

    KERJA PEMERINTAH ) 2011,INPRES

    201o DAN PEMANTAUAN OLEH TIMUKP4 ( UNIT KERJA PRESIDENPENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

    PEMBANGUNAN )

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    21/43

    RUANG LINGKUP

    A. UPAYA KES DI PUSKESMAS

    1. KIA termasuk KB

    2. Imunisasi

    3. Perbaikan Gizi masyarakat

    4. Promosi kesehatan

    5. Kesehatan Lingkungan

    6. Pengendalian penyakit

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    22/43

    A. UPAYA KES DI PUSKESMAS

    Dana digunakan :

    1. Pendataan sasaran (bumil, bulin, bufas,bayi ,balita, kasus resti, rumah tangga,

    siswa sekolah, PUS, WUS, TTU dll)

    2. Surveilans (gizi, KIA, Imunisasi, peny

    menular, peny tdk menular, vektor dll)

    3. Kunjungan rumah/lapangan (kasus DO,

    kasus resti, perkesmas, PMO,

    pemasangan stiker P4K dll)4. Pelayanan di Posyandu

    5. Kegiatan sweeping, penjaringan,

    pelacakan, dan penemuan kasus

    6. Pen ambilan s esimen

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    23/43

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    24/43

    Transport pet pusk dlmrangka ante natal care(anc), persalinan, post

    natal care (pnc) dankunjungan nifas ( KN )

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    25/43

    B. PENUNJANG PELAYANAN

    KESEHATAN

    a. Bahan Kontak

    b. Refreshing/penyegaran/orientasi

    kader kes

    c. Rakor dg LS / Toma/ Toga/ kader

    kes

    d. Operasional Posyandu dan

    Poskesdes

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    26/43

    C. PENYELENGGARAAN MANAJEMEN

    1. Perencanaan tkt Puskesmas ( PTP )

    Penyusunan perencanaan keg puskyg dilaksanakan selama 1 th dari

    berbagai sumber daya

    2. Lokakarya Mini Puskesmas

    Proses penyusunan keg yg tlh

    direncanakan selama 1 th menjadi keg

    bulanan yg sdh disepakati ( POA

    bulanan ) u dilksnkan3. Evaluasi

    D. PEMELIHARAAN GEDUNG

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    27/43

    PENGELOLAAN KEUANGAN

    A. ALOKASI DANA BOK

    1. Alokasi dana per kab / kota

    Ditetapkan berdasarkan SK

    Menkes

    2. Alokasi dana per PuskesmasBesaran dana berdasarkan SK

    Ka.Dinkes kab/kota

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    28/43

    JAMPERSAL :

    Jaminan pembiayaan pelayanan

    persalinan yang meliputi pemeriksaankehamilan, pertolongan persalinan,pelayanan nifas termsk pelayanan KBpaska persalinan dan pelayanan bayibaru lahir

    JAMPERSAL DAN JAMKESMAS

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    29/43

    SASARAN :

    a. Bumil

    b. Bulin

    c. Bufas (sampai 42 hari pascapersalinan)

    d. Bayi baru lahir (sampai dengan

    usia 28 hari)

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    30/43

    1. Pengelolaan dilakukan pada setiap jenjangpemerintahan menjadi satu dengan

    pengelolaan jamkesmas

    2. Kepesertaan Jampersal perluasan

    kepesertaan Jamkesmas, yg terintegrasi dandikelola mengikuti tata kelola manajemen

    jamkesmas

    3. Diperuntukkan u/ seluruh bumil yg blmmempunyai jaminan persalinan

    4. Dapat memanfaatkan yan diseluruh yankes

    tk pertama dan tk lanjutan (RS) di kls III yg

    memiliki PKS dg TP Jamkesmas dan BOK

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    31/43

    5. Pelaksanaan yan jampersal mengacu pd

    standar yan KIA6. Untuk memanfaatkan pelayanan jampersal,

    penerima

    manfaat cukup menunjukkan KTP/identitas

    lain a.n ybs7. Diselenggarakan dengan prinsip Portabilitas,

    pelayanan terstruktur berjenjang berdasarkanrujukan, pelayanan tdk m engenal batas

    wilayah, klaim kpd TP/Dinas Kesehatansetempat bukanpada daerah asal bumil

    8. Fasilitas kes ex. Bidan praktik, klinik bersalin,dokter praktik yg berkeinginan ikut serta

    melakukan PKS dg TP setempat, dmn ybs

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    32/43

    1. Pelayanan Pasien Tk Pertama :

    a. Diberikan di Puskesmas dan PuskesmasPONED serta jaringannya termsk Polindesdan Poskesdes

    b. Pelayanan yg dpt diberikan :

    Pelayanan pemeriksaan kehamilan

    Pertolongan persalinan normal

    Pelayanan nifas termsk KB paskapersalinan

    Pelayanan bayi baru lahir Penanganan komplikasi pada kehamilan

    Persalinan

    Nifas dan bayi baru lahir

    c. Indikasi medis perlu rujukan, rujuk faskes

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    33/43

    2. Pelayanan persalinan Tk lanjutana. Pelayanan diberikan oleh nakes spesialistik

    (yan kebidanan dan neonatus pd bumil,

    bulin, bufas dan bayi dgn resti dan

    komplikasi) di RS Pem dan swasta yg tdkdpt ditangani pd faskes tk pertama

    berdasarkan ruju kankec kondisi

    kedaruratan

    b. Jenis pelayanan :

    Pemeriksaan kehamilan risti dan penyulit

    Pertolongan persalinan dgn risti dan

    penyulit

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    34/43

    2. Pelayanan persalinan Tk lanjutan

    c. Pelayanan persalinan tk lanjutan diberikan difas

    perawatan kls III di RS Pem dan swasta yg

    bekerjasama dgn program jamkesmasd. Fasilitas yankes lanjutan penerima rujukan

    wajib merujuk kembali disertai jawaban dantindak lanjut yg harus dan tlh dilakukan ke

    faskes merujuke. Dlm proses yan tk lanjutan prosedur

    penggunaan SKP tetap diberlakukan upeserta Jamkesmas, bagi peserta jampersal

    lainnya diberlakukan SJP yg ditetapkan oleh

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    35/43

    1. Pendanaan Jampersal di yandas

    a. Bansos yg disalurkan dari KPPN/Kas Negarake rek. Giro Dinkes Kab/Kota terintegrasi

    dgn dana jamkesmas di yandas

    b. Pembayaran ke faskes tk pertama dilakukanolh Dinkes Kab/Kota kpd Pusk/bidan

    praktek/ RB/klinik swasta berdasarkan klaim

    dgn besaran :

    ANC : Rp 10.000,-/kali 4kali

    PNC : Rp 10.000,-/kali

    3 kali

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    36/43

    c. Bukti pelayanan jampersal: KTP, buku

    KIA, partograf (persalinan) rujukan utkyankes di RS

    2. Pendanaan tk. Lanjutan :

    a. Dikirim lsg ke RS menjadi kesatuan

    dgn Jamkesmas

    b. Pembayaran menggunakan INA CBGs

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    37/43

    Suatu Penyelenggaraan Jaminanberskala daerah yang pembiayaan,kepesertaan, pelayanan kesehatan,badan penyelenggara danpengorganisasiannnya ditetapkanoleh Pemda.

    JAMKESDA

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    38/43

    Prinsip

    Pelayanan komprehensif

    Pelayanan terstruktur dan berjenjang

    Dana dikelola oleh Dinas Kesehatan

    Prov Riau melalui Tim Pengelola

    Jamkesda Prov Riau, bekerjasama

    Jamkesda Kabupaten/Kota.

    Transparansi dan akuntabel

    Prinsip penyelenggaraan dan

    kebijakan pelayanan

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    39/43

    a. Yandas di Puskesmas & Jaringannya

    (RJTP & RITP) digunakan utk kuratif dan

    rehabilitatif.b. Pelayanan Kesehatan Rujukan/lanjutan

    (RJTL & RITL) setara kelas III

    Ruang lingkup Prog. jamkesda

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    40/43

    Sumber Dana: APBD Provinsi Riau Tahun 2011

    Penggunaan dana :

    a. Yankesdas RJ dan RI di Puskesmas

    b. Yankes RJ dan RI di RS rujukan PPK 2 (RSUD Arifin

    Achmad dan RSJ Tampan)

    c. Yankes RJ dan RI di RS rujukan PPK 3 ( RS pusat yang

    mempunyai MoU dengan Jamkesda Prov. Riau)

    Pendanaan

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    41/43

    Pengelolaan Dana

    a. Sharing program dengan membuat kesepakatan

    pembiayaan antara Prov. Riau dg Kab/Kota sesuai

    kemampuan daerah.b. Pengelolaan dana secara efektif dan efisien dg

    menerapkan prinsip kendali biaya dan kendali mutu.

    c. Kab/Kota membiayai yankes Puskesmas dan jaringannya

    dan RSUD Kab/Kota, sedangkan Prov. Membiayaipuskesmas dan jaringannya s/d 2011 (tidak overlapping),

    RSUD PPK 2 dan PPK 3 yang bekerja sama dg Jamkesda

    Prov Riau

    Pendanaan

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    42/43

    Bagi pasien PPK 2 yang meninggal duniadiberi penggantian biaya ke tempat asal

    menggunakan ambulan dg penggantianbiaya sesuai perda/pergub yg berlaku

    Sedangkan pasien PPK 3 dibiaya dg tarifpesawat utk pasien Jamkesmas danJamkesda

  • 7/30/2019 PEMBIAYAAN KESEHATAN DINKES

    43/43

    TERIMA KASIH

    TERIMA KASIH

    ATAS

    BANTUANNYA

    OPERASI KEDUA

    AKAN

    DILAKSANAKAN 6

    BULAN LAGI