Top Banner

of 36

Pembelajaran Tahfidzul Quran

Jul 06, 2018

Download

Documents

Laila Afif
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/17/2019 Pembelajaran Tahfidzul Quran

    1/36

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang MasalahAl-Qur’anul Karim berisi serangkaian ajaran yang diturunkan dari

    sumber keagungan dan maqam kebesaran kepada Rasulullah SAW untuk 

    menunjukkan kepada manusia jalan kebahagian. Kitab suci ini terdiri dari

    serangkaian topik teoritis dan praktis untuk umat manusia. an jika ajaran

    tersebut dilaksanakan niscaya akan menjadikan kebahagian.!  Al-Qur’an

    merupakan kalam Allah yang bernilai mukji"at# yang diturunkan kepada $abi

    %uhammad SAW melalui perantaraan jibril# dan diri&ayatkan kepada kita

    secara muta&atir# dan selain itu membacanya terhitung sebagai ibadah.

    alam agama 'slam pendidikan diambil dari al-Qur’an serta (adits# dimana

    al-Qur’an merupakan kitab suci yang menjadi petunjuk# pelajaran serta

     pedoman hidup yang senantiasa dipegang teguh bagi seluruh umat 'slam.

    Sebagaimana )irman Allah yaitu*+ 

                                    

     Artinya: Dan Al-Quran itu adalah kitab yang Kami turunkan

     yang diberkati, Maka ikutilah Dia dan bertakwalah agar kamu

    diberi rahmat. (Q.S. Al-An’aam: 155Sesungguhnya hanya orang-orang yang mau membaca# mempelajari

    dan menghayati serta mengambil pelajaran dari ayat-ayat al-Qur’an sehingga

    akan menjadi petunjuk dan pedoman hidupnya. %empelajari al-Qur’an

    adalah ke&ajiban# terutama pada masa-masa sekarang ini# dimana

     perkembangan ilmu pengetahuan demikian pesat dan meliputi seluruh aspek 

    kehidupan. Karena hubungan akan memberikan pengaruh yang tidak kecil

    1 Yunus Hanis Syam, Muk!i"at Memba#a Al-Qur’an, Mutiara Media,

     Yogyakarta, 2009 hlm. 9-10.

    2 Al-Quran Surat Al-Anaam dan !er"emahnya #era"aan Saudi Ara$ia,

    hlm. 21%.

  • 8/17/2019 Pembelajaran Tahfidzul Quran

    2/36

    2

    terhadap perkembangan agama dan sejarah perkembangan manusia pada

    generasi-generasi yang akan datang.

    ,urunnya al-Qur’an beserta keinginan umat 'slam untuk mengetahui

     pesan al-Qur’an berpengaruh besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan

    dalam dunia 'slam. Kebutuhan untuk mendokumentasikan &ahyu  jam’ Al-

    Qur’an# minat yang tinggi untuk mempelajari al-Qur’an serta kepeloporan

     $abi %uhammad SAW dalam satu gerakan untuk memberi perintah

    membaca dan menulis melahirkan semangat mengejar ilmu pengetahuan bagi

    umat 'slam.

    Al-Qur’an memperkenalkan diri dengan berbagai ciri dan si)atnya.Salah satunya bah&a ia merupakan salah satu kitab suci yang dijamin

    keasliannya oleh Allah SW,# kitab yang selalu dipelihara./ Al-Qur’an datang

    dengan membuka lebar-lebar mata manusia# agar mereka menyadari jati diri

    dan hakikat keberadaan mereka di pentas bumi ini agar mereka tidak terlena

    dengan kehidupan dunia. Al-Qur’an yang diyakini sebagai )irman-)irman

    Allah# merupakan petunjuk mengenai apa yang dikehendaki-$ya. an

    diantara keistime&aan al-Qur’an adalah ia merupakan kitab yang dijelaskan

    dan dimudahkan untuk diha)al.0 

    %engha)al al-Qur’an merupakan suatu amal ibadah bagi mereka yang

    mengha)alkannya. %engha)al al-Qur’an merupakan suatu perbuatan yang

    sangat terpuji dan mulia. 1anyak hadits Rasullah SAW yang mendorong

    untuk mengha)al al-Qur’an atau membacanya di luar kepala# sehingga hati

    seorang indi2idu muslim tidak kosong dari sesuatu dari kitab Allah SW,.3

    Selain itu mereka yang ha)al al-Qur’an akan selalu diliputi rahmat Allah#

    mereka merupakan orang-orang yang mulia karena kalamullah dan mereka

    & M. Quraish Shiha$, Membumikan Al-Qur’an: $ung%i dan &eran

    'ahyu Dalam Kehiduan Ma%yarakat , Mi'an, (andung, 199), hlm. 21.

    ) Yusu* Qardha+i, )erinterak%i Dengan Al-Qur*an, A$dul Hayyie Al-#attani, akarta, ema nsani /ress, 1999, hlm. 19.

    % +bid., hlm. 191.

  • 8/17/2019 Pembelajaran Tahfidzul Quran

    3/36

    &

    selalu mendapat cahaya.4 Karena dalam la)ad"-la)ad" al-Qur’an serta ayat-

    ayat yang terkandung di dalamnya ada keindahan# kenikmatan dan

    kemudahan# sehingga mudah untuk diha)al bagi orang-orang yang mau

    mengha)alkannya# menyimpan dalam hatinya# dan menjadikan hatinya

    sebagai tempat al-Qur’an.

    engan al-Qur’an# Allah mengangkat derajat para pengha)al al-

    Qur’an serta memakaikan kedua orangtuanya mahkota# yang sinarnya lebih

    terang dari sinar matahari. $abi SAW bersabda+ “Barang siapa yang 

    membaca Al-Qur’an dan mengamalkannya maka akan dipakaikan kepada

    kedua orang tuanya mahkota yang sinarnya lebih terang dari pada sinar 

    matahari di dunia pada hari kiamat nanti, kalaulah sekiranya ada bersama

    kalian, maka apa perkiraan kalian tentang orang yang mengamalkannya (Al-

    Qur’an)? (R. Ahmad# Abu aud# Al-1aihaqi dan Al-(akim5. ari hadits

    tersebut maka ajaklah anak untuk berdialog yang intinya adalah untuk 

    meyakinkannya tentang pentingnya al-Qur’an baik di dunia maupun di

    akhirat dan juga keutamaan orang yang membaca al-Qur’an dibandingkan

    orang yang tidak membacanya. Kemudian yakinkan juga dengan moti2asi

    agar belajar al-Qur’an.

    6ara ulama’ juga berpendapat bah&a ada beberapa )aedah dalam

    mengha)alkan al-Qur’an yaitu menajamkan ingatan dan mencemerlangkan

     pemikiran. 6ara pengha)al al-Qur’an juga akan lebih )asih dalam berbicara

    arab. Keistime&aan al-Qur’an yang lain adalah mudah diha)al di luar kepala#

    mudah diingat dan juga mudah di)ahami. Karena dalam la)al-la)al al-Qur’an#

    struktur kalimat# dan ayat-ayatnya terdapat harmoni# keselarasan dan

    kemudahan yang membuat ia mudah untuk diha)alkan oleh mereka yang

     punya keinginan untuk mengha)alnya memasukkan ke dalam dada dan

    menjadikan hatinya sebagai &adah al-Qur’an.

     Ahsin . A3-Ha4d', )imbingan &rakti% Menghaal Alur’an, (umi Aksara, akarta, 200%, hlm. 2-25.

    5 Sunan A$u 6a+ud, Hadits 7o. 12)1, u' ), hlm. 2).

  • 8/17/2019 Pembelajaran Tahfidzul Quran

    4/36

    )

    6endidikan yang paling baik adalah memberikan pemahaman tentang

    agama pada anak sejak dini. ari sini# kita mengetahui ribuan bahkan puluhan

    ribu kaum %uslimin yang ha)al al-Qur’an# dan mayoritas dari mereka adalah

    seorang anak-anak yang terkadang belum menginjak usia baligh. Selain itu#

    ada banyak man)aat mengha)al al-Qur’an pada masa kanak-kanak# yakni+

    meluruskan lidah# mampu membaca huru) dengan tepat# dan mampu

    mengucapkannya sesuai dengan makhraj huru)nya. Karena pada masa kanak-

    kanak merupakan masa yang bagus untuk proses pembelajaran serta

     pikirannya masih jernih dan pemahamannya masih )itrah# terlebih dalam

    mengha)alkan al-Qur’an dan usia emas dalam mengha)al al-Qur’an adalah 4-

    */ tahun.7  6ada masa usia emas tersebut adalah masa dimana seorang anak 

    masih dalam penga&asan orang tua# namun ada beberapa anak yang dari usia

     belia sudah mondok dan mengha)al al-Qur’an. 8leh karena itu# dalam proses

    mengha)al al-Qur’an perlu adanya model pada pembelajarannya sehingga

    dapat mempermudah untuk mengha)al.

    6embelajaran merupakan suatu sistem# yang terdiri dari berbagai

    komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Komponen

    tersebut meliputi+ tujuan9kompetensi# materi# metode dan e2aluasi.: Keempat

    komponen pembelajaran tersebut harus diperhatikan oleh pendidik dalam

    memilih atau menentukan pendekatan dan model pembelajaran. Kegiatan

     pembelajaran dilakukan oleh dua orang pelaku# yaitu pendidik dan peserta

    didik. 6erilaku pendidik adalah mengajar dan perilaku peserta didik adalah

     belajar. an melalui model pembelajaran pendidik dapat membantu peserta

    didik mendapatkan in)ormasi# ide# keterampilan# cara ber)ikir# danmengekspresikan ide. %odel pembelajaran ber)ungsi pula sebagai pedoman

     bagi para perncang pembelajaran dan pendidik dalam merencanakan akti2itas

     ;us Ari)in < Suhendri Abu )aqih# Al-Qur’an !ang "ahkota #ahaya# 6, =le> %edia

    Komputindo# ?akarta# *@!@# hlm# !*@.

    9 /d* 8S:;o?it

  • 8/17/2019 Pembelajaran Tahfidzul Quran

    5/36

    %

     belajar mengajar. an dalam proses belajar mengajar banyak model yang

    dapat digunakan atau dilaksanakan oleh para pendidik sesuai dengan materi

    dan kebutuhan para peserta didik. 6embelajaran juga merupakan suatu

    kombinasi yang tersususn meliputi unsur-unsur manusia&i# material# )asilitas#

     perlengkapan# dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan

     pembelajaran.!@ 

    6roses belajar-mengajar akan berjalan dengan baik apabila model

     pembelajaran yang digunakan oleh pendidik betul-betul tepat dan sesuai#

    karena hal tersebut dapat mempengaruhi dalam tercapainya kualitas

     pendidikan yang bermutu serta berman)aat bagi para peserta didik. 8leh

    karena itu# pendidik harus bisa memilah-milah model pembelajaran yang

    akan digunakan pada saat kegiatan belajar-mengajar berlangsung. Agar dapat

    tercipta suasana belajar-mengajar yang kondusi). Seperti halnya dalam

    mengha)al al-Qur’an# seorang ustad" atau ustad"ah yang setiap harinya

    memberikan arahan terhadap santrinya harus bisa menggunakan model

     pembelajaran yang sesuai dan tepat untuk santri tersebut. Karena sebuah

     pembelajaran yang berhasil itu meliputi tiga aspek dalam pembelajarannya#

    yakni+ adanya metode yang digunakan# media atau alat peraga dan suasana

    yang menyenangkan. an model pembelajaran yang ada di Bondok

    tah4d' Butri anak-anak yanaa$iiul Euran #arang Malang

    e$og #udus yaitu dari aturan Bondok mengatur tiga +aktu

    dalam model Bem$ela"aran tah$id%ul &ur’an# yaitu+ pada &aktu pagi

    santri setor ha)alan qur’annya minimal setengah halaman# pada &aktu siang

    hari ada nderesan  atau dalam kata lain darusan# dan pada &aktu malam binadhor .!!  1anyak pondok pesantren tah$id%ul &ur’an yang menggunakan

    model pembelajaran seperti itu# namun secara pelaksanaan di pondok yang

    akan penulis teliti mempunyai karakteristik yang berbeda# karena berbeda

    10 8emar (amalik# 'urikulum dan embelajaran# 1umi Aksara# ?akarta# *@@3# hlm. 35.

    11 Hasil +a+anFara dengan m$ak *ai'ah selaku Bengurus Bondok. 5

    >e$uari 201 Bukul 09D&% (

  • 8/17/2019 Pembelajaran Tahfidzul Quran

    6/36

    inilah yang menjadikan banyak santri dari luar kota kudus sampai luar ja&a

    nyantri di pondok tersebut.

    1erdasarkan uraian di atas# penulis mencoba mengajukan proposal

    skripsi dengan judul Studi Analisis %odel 6embelajaran ah$id%ul Qur’an

    i 6ondok ,ah)id" 6utri Anak-Anak Banaabii’ul Qur’an Karang %alang

    ;ebog Kudus ,ahun Ajaran *@!39*@!4C

    B. Fokus PenelitianDokus  Benelitian ini, Beneliti akan men"elaskan seFara

    rinFi dan detail tentang +ilayah Benelitian dan ruang lingkuB

    Bermasalahan yang akan diteliti, untuk memBeroleh

    gam$aran yang "elas mengenai Benelitian ini dan agar tidak

    ter"adi Bele$aran dalam Bem$ahasan, maka Beneliti

    mem*okuskan Bada studi analisis model Bem$ela"aran

    tahd"ul ur’an di /ondok !ah4d' /utri Anak-Anak Yanaa$iiul

    Quran #arang Malang e$og #udus.

    C. Rumusan Masalah

    (erdasarkan latar $elakang masalah yang telah Benulis

    uraikan, maka penelitian ini daBat dirumuskan se$agai $erikutD1. (agaimana Belaksanaan model Bem$ela"aran tahd"ul

    ur’an di Bondok tah4d' Butri anak-anak yanaa$iiul

    Euran #arang Malang e$og #udusG2. ABa sa"akah *aktor Bendukung dan Bengham$at dari

    model Bem$ela"aran tahd"ul ur’an di Bondok tah4d'

    Butri anak-anak yanaa$iiul Euran #arang Malang

    e$og #udusG&. (agaimana solusi yang dilakukan oleh ustad'ah dalam

    menghadaBi Bengham$at dari model Bem$ela"aran

    tahd"ul ur’an di Bondok tah4d' Butri anak-anak

    yanaa$iiul Euran #arang Malang e$og #udusG

    D. Tuuan Penelitian?ika  melihat rumusan masalah yang telah ada maka

    daBat diketahui tu"uan Benelitian ini adalahD

  • 8/17/2019 Pembelajaran Tahfidzul Quran

    7/36

    5

    1. ;ntuk mengetahui model Bem$ela"aran tahd"ul ur’an

    di Bondok tah4d' Butri anak-anak yanaa$iiul Euran

    karang malang ge$og kudus.2. ;ntuk mengetahui Belaksanaan model Bem$ela"aran

    tahd"ul ur’an di Bondok tah4d' Butri anak-anak

    yanaa$iiul Euran karang malang ge$og kudus.&. ;ntuk mengetahui *aktor Bendukung dan Bengham$at

    dari model Bem$ela"aran tahd"ul ur’an di Bondok

    tah4d' Butri anak-anak yanaa$iiul Euran karang

    malang ge$og kudus.

    E. Man!aat PenelitianAdapun man*aat dari Benelitian dalam Bem$ahasan ini,

    di$edakan men"adi duaD1. Man*aat !eoritis

    SeFara teoritis, diharaBkan Bem$aFa mamBu

    mengetahui teori-teori tentang model Bem$ela"aran

    tahd"ul ur’an di Bondok tah4d' Butri anak-anak

    yanaa$iiul Euran karang malang ge$og kudus,

    sehingga daBat digunakan se$agai $ahan

    Bengem$angan ilmu keBendidikan dan daBat

    menam$ah +a+asan dan Bengetahuan $agi

    Bem$aFanya. (asil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya

    in)ormasi dalam 'lmu 6endidikan Agama 'slam dan diharapkan dapat

    meningkatkan mutu pendidikan dalam mengha)alkan al-Qur’an.

    2. Man*aat /raktis(agi Bondok Besantren yang men"adi *okus

    Benelitian, hasil Benelitian ini diharaBkan $erman*aat

    se$agai $ahan dokumentasi historis dan $ahan

    Bertim$angan untuk mengam$il langkah-langkah guna

    menum$uhkan Bemahaman dan Bengalaman $ela"ar

    santri.Sedangkan $agi kalangan akademisi, khususnya

    yang ter"un di dalam dunia Bendidikan slam. Hasil studi

  • 8/17/2019 Pembelajaran Tahfidzul Quran

    8/36

    ini diharaBakan daBat $erman*aat untuk memBerluas

    +a+asan.Man*aat $agi Benulis sendiri, daBat mem$eri

    kontri$usi Bada kha'anah se"arah Bendidikan slam yang

    khususnya tentang tahd"ul ur’an. Semoga hasil penelitian

    ini dapat berguna bagi lembaga pendidikan mengha)al al-Qur’an agar 

    lebih meningkatkan kualitas yang bagus.

    BAB II

    LANDA"AN TE#RI

    A. Deskri$si Pustaka%. Pengertian Mo&el Pem'elaaran

    Menurut Muhaimin $ah+a model meruBakan

    kerangka konseBtual yang digunakan se$agai Bedoman

    atau aFuan dalam melakukan kegiatan. Model "uga

    diartikan se$agai seBerangkat  prosedur  yang sistematis atauseFara runtun untuk me+u"udkan suatu Broses kegiatan

    yang memBunyai tu"uan.12  Sedangkan Bem$ela"aran

    adalah Fara atau teknik yang dilakukan oleh guru se$agai

    Bendidik dalam mengadakan interaksi dengan Beserta

    didik Bada saat Broses Benga"aran langsung.1&

    %odel Bem$ela"aran adalah suatu BerenFanaan atau

    suatu Bola yang digunakan se$agai Bedoman dalam

    merenFanakan Bem$ela"aran di kelas atau Bem$ela"aran

    dalam tutorial. Model Bem$ela"aran mengaFu Bada

    Bendekatan Bem$ela"aran yang akan digunakan, termasuk

    12 Amirullah Syar$ini, M/del &endidikan Karakter dalam Keluarga, /!

    le? Media ramedia, akarta, 201), hlm. 5

    1& Hamdani, Strategi )ela!ar Menga!ar, /ustaka Setia, (andung, 2011,

    hlm. 0

  • 8/17/2019 Pembelajaran Tahfidzul Quran

    9/36

    9

    di dalamnya tu"uan-tu"uan Benga"aran, tahaB-tahaB dalam

    kegiatan Bem$ela"ran, lingkungan Bem$ela"aran, dan

    Bengelolaan kelas.1)  #e$erhasilan Broses Bem$ela"aran

    diantaranya adalah model Bem$ela"aran yang di dalamnya

    terdaBat metode dan teknik. /emilihan model

    Bem$ela"aran yang sesuai materi, keadaan dan

    kemamBuan sis+a akan mem$uat Broses Bem$ela"aran

    le$ih oBtimal. Model Bem$ela"aran adalah suatu

    BerenFanaan atau suatu Bola yang digunakan se$agai

    Bedoman dalam merenFanakan Bem$ela"aran di kelas atau

    Bem$ela"aran dalam tutorial. Model Bem$ela"aran mengaFu

    Bada Bendekatan Bem$ela"aran yang akan digunakan,

    termasuk di dalamnya tu"uan-tu"uan Benga"aran, tahaB-

    tahaB dalam kegiatan Bem$ela"aran, lingkungan

    Bem$ela"aran, dan Bengelolaan kelas. !.

  • 8/17/2019 Pembelajaran Tahfidzul Quran

    10/36

    10

    dariBada strategi Bem$ela"aran. #arena, $ah+a sFenario

    suatu model Bem$ela"aran memuat suatu strategi

    Bem$ela"aran tertentu yang se$aiknya diaBlikasikan oleh

    guru. Selain itu, suatu model Bem$ela"aran telah memuatD

    1= %ynta,yaitu serangkaian tahaBan langkah-langkah yang

    konkret atau le$ih khusus yang harus diBerankan oleh guru

    dan sis+a 2= system sosial yang diharaBkan &= BrinsiB-

    BrinsiB reaksi sis+a dan guru dan )= system Benun"ang

    yang disyaratkan.1%  /engertian model Bem$ela"aran

    menurut Agus SuBri"ono, model daBat diartikan I$entukJ,

    dalam Bemakaian seFara umum model meruBakan

    interBretasi terhadaB hasil o$serKasi dan Bengukurannya

    yang diBeroleh dari $e$eraBa sistem. Sedangkan menurut

    Agus SuBri"ono, model diartikan se$agai $entuk

    reBresentasi akurat se$agai Broses aktual yang

    memungkinkan seseorang atau sekelomBok orang

    menFo$a $ertindak $erdasarkan model itu. 3e$ih lan"ut

    Agus mengemukakan $ah+a model Bem$ela"aran ialah

    Bola yang digunakan se$agai Bedoman dalam

    merenFanakan Bem$ela"aran di kelas mauBun tutorial.6engertian model Bem$ela"aran menurut Syai*ul Sagala

    mengemukakan $ah+a model Bem$ela"aran adalah

    kerangka konseBtual yang melukiskan Brosedur yang

    sistematis dalam mengorganisasikan Bengalaman $ela"ar

    Beserta didik untuk menFaBai tu"uan $ela"ar tertentu dan

    $er*ungsi se$agai Bedoman $agi BeranFang Bem$ela"aran

    dan guru dalam merenFanakan dan melaksanakan aktiKitas

    $ela"ar menga"ar.

    1% ,im 6engembang %K6 Kurikulum dan 6embelajaran# 'urikulum dan

     embelajaran. 6, Raja;ra)indo 6ersada# ?akarta# *@!/# hlm. !:7-!::.

  • 8/17/2019 Pembelajaran Tahfidzul Quran

    11/36

    11

    Model Bem$ela"aran Bada dasarnya meruBakan

    $entuk pembelajaran yang tergam$ar dari a+al samBai akhir

    yang disa"ikan seFara khas oleh guru. 6engan kata lain,

    model Bem$ela"aran meruBakan $ungkus dan $ingkai dari

    BeneraBan suatu Bendekatan, metode dan teknik

    Bem$ela"aran. 6an model Bem$ela"aran mengaFu Bada

    Bendekatan yang akan digunakan, termasuk didalam

    tu"uan-tu"uan Bem$ela"aran, tahaB-tahaB dalam kegiatan

    Bem$ela"aran, dan Bengelolaan kelas. Selain itu, model

    Bem$ela"aran daBat dide4nisikan se$agai kerangka

    konseBtual yang melukiskan Brosedur sistematis dalam

    mengorganisasikan Bengalaman $ela"ar untuk menFaBai

    tu"aun $ela"ar. 6ari model Bem$ela"aran daBat di"adikan

    Bola Bilihan, artinya Bara guru $oleh memilih model

    Bem$ela"aran yang sesuai dan e4sien untuk menFaBai

    tu"uan Bendidikannya.1

    Model-model Bem$ela"aran $iasanya disusun

    $erdasarkan $er$agai BrinsiB atau teori Bengetahuan. /ara

    ahli menyusun model Bem$ela"aran $erdasarkan BrinsiB-

    BrinsiB Bendidikan, teori-teori Bsikologis, sosiologis,

    Bsikiatri, analisis sitem, atau teori-teori lain. oyFe L eil

    memBela"ari model-model Bem$ela"aran $erdasarkan teori

    $ela"ar yang dikelomBokkan men"adi emBat model

    Bem$ela"aran. Model terse$ut meruBakan Bola umum

    Berilaku Bem$ela"aran unruk menFaBai komBetensitu"uan

    Bem$ela"aran yang diharaBkan.Ada $e$eraBa model Bem$ela"aran $erdasarkan teori

    yakni se$agai berikutD15

    1. Model interaksi sosial

    1

  • 8/17/2019 Pembelajaran Tahfidzul Quran

    12/36

    12

    Model ini didasari oleh teori $ela"ar estalt 84eld

    theory=.Model interaksi sosial menitik$eratkan hu$ungan

    yang harmonis antara indiKidu dengan masyarakat.!eori

    Bem$ela"aran estalt dirintis oleh Ma? ertheimer 81912=

    $ersama dengan #urt #oNka dan . #ohler, mengadakan

    eksBerimen mengenai Bengamatan Kisual dengan

    Kenomena 4sik. /erFo$aannya yaitu memBroyeksikan titik-

    titik Fahaya 8keseluruhan le$ih Benting dariBada $agian=./okok Bandang estlat adalah o$"ek atau Beristi+a

    tertentu akan diBandang se$agai suatu keseluruhan yang

    terorganisasikan. Makna suatu o"ekBeristi+a adalah

    terletak Bada keseluruhan $entuk 8gestalt= dan $ukan

    $agian-$agiannya. /em$ela"aran akan le$ih $ermakna $ila

    materi di$erikan seFara utuh, $ukan $agian-$agian.ABlikasi teori estalt dalam Bem$ela"aran adalah1D

    1= /engalaman 8insighttilikan=. 6alam Broses

    Bem$ela"aran sis+a hendaknya memiliki

    kemamBuan insight yaitu kemamBuan mengenal

    keterkaitan unsur-unsur dalam suatu o$"ek. uru

    hendaknya mengem$angkan kemamBuan sis+a

    dalam memeFahkan masalah dengan insight.2= /em$ela"aran yang $ermakna. #e$ermaknaan

    unsur-unsur yang terkait dalam suatu o$"ek akan

    menun"ang Bem$entukan Bemahaman dalam

    Broses Bem$ela"aran. :ontent yang diBela"ari sis+a

    hendaknya memiliki makna yang "elas $aik $agi

    dirinya mauBun $agi kehiduBannya di masa yang

    akan datang.

    15 ,im 6engembang %K6 Kurikulum dan 6embelajaran. *p, cit .# hlm. !::.

    1 +bid., hlm. 199-200.

  • 8/17/2019 Pembelajaran Tahfidzul Quran

    13/36

    1&

    &= /erilaku $ertu"uan. /erilaku yang terarah Bada

    suatu tu"uan. /erilaku di samBing adanya kaitan

    dengan S

  • 8/17/2019 Pembelajaran Tahfidzul Quran

    14/36

    1)

    e= Simulasi Sosial, $ertu"uan untuk mem$antu sis+a

    mengalami $er$agai kenyataan sosial serta

    mengu"i reaksi mereka.2. Model /emrosesan n*ormasiModel ini $erdasarkan teori $ela"ar kogniti* 8/iaget=

    dan  berorientasi  Bada kemamBuan sis+a memBroses

    in*ormasi yang daBat memBer$aiki kemamBuannnya.20

    /emrosesan in*ormasi meru"uk Bada Fara

    mengumBulkanmenerima stimuli dari lingkunganD

    mengorganisasi data, memeFahkan masalah, menemukankonseB dan menggunakan sim$ol Ker$al dan Kisual. !eori

    Bemrosesan in*ormasikogniti* diBeloBori oleh

  • 8/17/2019 Pembelajaran Tahfidzul Quran

    15/36

    1%

    1. MotiKasi, *ase a+al memulai Bem$ela"aran dengan

    adanya dorongan untuk melakukan suatu tindakan

    dalam menFaBai tu"uan tertentu 8moti*asi intrinsik

    dan ekstrinsik=.2. /emahaman, indiKidu menerima dan memahami

    in*ormasi yang di Beroleh dari Bem$ela"aran.

    /emahaman di daBat melaui Berhatian.&. /emerolehan, indiKidu mem$erikan

    maknamemBerseBsi segala in*ormasi yang samBai

    Bada dirinya sehingga ter"adi Broses BenyimBanandalam memori sis+a.

    ). /enahanan, menahan in*ormasihasil $ela"ar agar

    daBat di gunakan untuk "angka Ban"ang. /roses

    mengingat "angka Ban"ang.%. ngatan #em$ali, mengeluarkan kem$ali in*ormasi

    yang telah di simBan, $ila ada rangsangan.. eneralisasi, menggunakan hasil Bem$ela"aran

    untuk keBerluan tertentu.5. /erlakuan, Ber+u"udan Beru$ahan Brilaku indiKidu

    se$agai hasil Bem$ela"aran.. ;mBan (alik, indiKidu memBeroleh *eed$aFk dari

    Brilaku yang dilakukannya.Ada sem$ilan langkah yang harus diBerhatikan

    Bendidik di kelas kaitannya dengan Bem$ela"aran

    Bemrosesan in*ormasi, yaitu22Da= Melakukan tindakan untuk menarik Berhatian

    sis+a.$= Mem$erikan in*ormasi mengenai tu"uan

    Bem$ela"aran dan toBik yang akan di $ahas.F= Merangsang sis+a untuk memulai aktiKitas

    Bem$ela"aran.d= MenyamBaikan isi Bem$ela"aran sesuai toBik yang

    telah di renFanakan.

    22  +bid, hlm. *@*.

  • 8/17/2019 Pembelajaran Tahfidzul Quran

    16/36

    1

    e= Mem$erikan $im$ingan $agi aktiKitas sis+a dalam

    Bem$ela"aran.*= Mem$erikan Benguatan Bada Brilaku

    Bem$ela"aran.g= Mem$erikan *eed$aFk terhadaB Brilaku yang di

    tun"ukan sis+a.h= Melaksanakan Benilaian Broses dan hasil.i= Mem$erikan kesemBatan keBada sis+a untuk

    $ertanya dan men"a+a$ $erdasarkan

    Bengalamannya.

    %odel Broses in*ormasi ini meliButi $e$eraBa strategiBem$ela"aran 8metode dan teknik= diantaranyaD

    1. Menga"ar ndukti*, yaitu untuk mengem$angkan

    kemamBuan $erBikir dan mem$entuk teori.2. 3atihan nEuiry, yaitu untuk menFari dan

    menemukan in*ormasi yang memang diBerlukan.&. +nuiry   #eilmuan, $ertu"uan untuk menga"arkan

    sistem Benelitian dalam disiBlin ilmu, dan

    diharaBkan akan memBeroleh Bengalaman dalamdomain-domain disiBlin ilmu lainnya.

    ). /em$entukan #onseB, $ertu"uan untuk

    mengem$angkan kemamBuan $erBikir indukti*,

    mengem$angkan konseB dan kemamBuan analisis.%. Model /engem$angan, $ertu"uan untuk

    mengem$angkan intelegensi umum, terutama

    logis, asBek sosial dan moral.

    . AdKanFed Prgani'er Model, $ertu"uan untukmengem$angkan kemamBuan memBroses

    in*ormasi yang e4sien untuk menyeraB dan

    menghu$ungkan satuan ilmu Bengetahuan seFara

    $ermakna.'mplikasi  teori $ela"ar kogniti* 8/iaget= dalam

    Bem$ela"aran diantaranya2&D

    2&  +bid, hlm. *@*-*@/.

  • 8/17/2019 Pembelajaran Tahfidzul Quran

    17/36

    15

    a. (ahasa dan Fara $erBikir anak $er$eda dengan

    orang de+asa, oleh karena itu guru hendaknya

    menggunakan $ahasa yang sesuai dengan Fara

    $erBikir anak. Anak akan daBat $ela"ar dengan $aik

    aBa$ila ia mamBu menghadaBi lingkungan dengan

    $aik.$. uru harus daBat mem$antu anak agar daBat

    $erinteraksi dengan lingkungan $ela"arnya se$aik

    mungkin. 8>asilitator, ing arso sung tolado, ing

    madyo mangun karso, tut +uri handayani=.F. (ahan yang harus diBela"ari hendaknya dirasakan

    $aru tetaBi tidak asing. (eri Beluang keBada anak

    untuk $ela"ar sesuai dengan tingkat

    Berkem$angannya.d. 6i kelas, $erikan kesemBatan Bada anak untuk

    daBat $ersosialisasi dan diskusi se$anyak mungkin./. %odel 6ersonal 6ersonal %odels

    %odel ini bertitik tolak dari teori (umanistik yaitu berorientasiterhadap pengembangan diri indi2idu. 6erhatian utamanya pada emosional

    sis&a untuk mengembangkan hubungan yang produkti) dengan

    lingkungannya. Model  ini menjadikan pribadi sis&a yang mampu

    membentuk hubungan yang harmonis serta mampu memproses in)ormasi

    secara e)ekti).

    %odel ini juga berorientasi pada indi2idu dan perkembangan

    keakuan. ,okoh humanistik adalah Abraham %aslo& !:4*#

    R.Rogers#E.1uhler dan Arthur Eomb. %enurut teori ini# guru harus

     berupaya menciptakan kondisi kelas yang kondusi)# agar sis&a merasa

     bebas dalam belajar dan mengembangkan dirinya# baik emosional maupun

    intelektual. ,eori humanistik timbul sebagai gerakan memanusiakan

    manusia. 6ada teori humanistik ini# pendidik seharusnya berperan sebagai

     pendorong# bukan menahan sensiti)itas sis&a terhadap perasaannya.

  • 8/17/2019 Pembelajaran Tahfidzul Quran

    18/36

    1

    'mplikasi teori humanistik dalam pendidikan adalah sebagai

     berikut*0+

    !. 1ertingkah laku dan belajar adalah hasil pengamatan.

    *. ,ingkah laku yang ada# dapat dilaksanakan sekarang learning to

    do.

    /. Semua indi2idu memiliki dorongan dasar terhadap aktualisasi diri.

    0. Sebagian besar tingkah laku indi2idu adalah hasil dari konsepsinya

    sendiri.

    3. %engajar adalah bukan hal penting# tapi belajar sis&a adalah

    sangat penting learn ho& to learn.

    4. %engajar adalah membantu indi2idu untuk mengembangkan suatu

    hubungan yang produkti) dengan lingkungannya dan memandang

    dirinya sebagai pribadi yang cakap.

    %odel Bem$ela"aran  personal ini meliputi strategi

     pembelajaran sebagai berikut*3+

    a. 6embelajaran non-direkti)# bertujuan untuk membentuk 

    kemampuan dan perkembangan pribadi kesadaran diri#

     pemahaman dan konsep diri.

     b. Fatihan kesadaran# bertujuan untuk meningkatkan kemampuan

    interpersonal atau kepedulian sis&a.

    c. Sintetik# untuk mengembangkan kreati)itas pribadi dan

    memecahkan masalah secara kreati).

    d. Sistem konseptual# untuk meningkatkan kompleksitas dasar 

     pribadi yang lu&es.

    ). %odel Modi4kasi !ingkah 3aku 8(ehaKioral=%odel ini $ertitik tolak dari teori $ela"ar $ehaKioristik

    yaitu $ertu"uan mengem$angkan sistem yang e4sien untuk

    mengurutkan tugas-tugas $ela"ar dan mem$entuk tingkahlaku dengan Fara memanipulasi  Benguatan 8rein*orFement=.

    Model ini le$ih menekankan Bada asBek Beru$ahan

    Berilaku Bsikologis dan Berilaku yang tidak daBat diamati.

    #arakteristik model ini adalah dalam hal Ben"a$aran tugas-

    2) +bid., hlm. 20&.

    2% +bid., hlm. 20).

  • 8/17/2019 Pembelajaran Tahfidzul Quran

    19/36

    19

    tugas yang harus diBela"ari sis+a le$ih e4sien dan

    $erurutan.Ada empat *ase dalam model modi4kasi tingkah laku

    ini , yaituD1= >ase mesin Bem$ela"aran 8:A dan :(=2= /enggunaan media&= /enga"aran $erBrograma 8linear dan $ranFhing=)= PBerant Fonditioning dan oBerant rein*orFementmBlementasi dari model modi4kasi tingkah laku ini

    adalah meningkatkan ketelitian BenguFaBan Bada anak.

    uru selalu Berhatian terhadaB tingkah laku $ela"ar sis+a.

    Modi4kasi tingkah laku anak yang kemamBuan $ela"arnya

    rendah dengan re+ard se$agai rein*orFement Bendukung.

    /eneraBan BrinsiB Bem$ela"aran indiKidual terhadaB

    Bem$ela"aran klasikal.Pleh karena itu se$elum Broses Bem$ela"aran

    dilakukan, guru harus $isa memilih model Bem$ela"aran

    yang didasarkan Bada kee*ekti*annya. Se$elum model yang

    digunakan, Bendidik Berlu menelaah terle$ih dahulu

    kelemahan atau kele$ihan suatu model, dan Bemilihan

    model Bem$ela"aran Berlu disesuaikan dengan tu"uan atau

    komBetensi yang ingin diFaBai.#e$erhasilan dalam $ela"ar-menga"ar tidak terleBas

    dari kualitas Bem$ela"aran yang dilakukan, Ikualitas

    Bem$ela"aran memBunyai hu$ungan $er$anding lurus

    dengan hasil $ela"arJ.2

      Artinya semakin tinggi kualitasBem$ela"aran maka semakin tinggi Bula hasil $ela"ar yang

    diBeroleh.

    (. Pengertian Tahfdzul Qur’anstilah 0ahd"ul Qur’an daBat diartikan se$agai

    Broses memBela"ari Al-Quran dengan Fara mengha*alnya

    2 7ana Sud"ana, Da%ar-Da%ar &r/%e% )ela!ar-Menga!ar , Sinar (aru

    Algesindo, (andung, 200%, hlm. )0-)1.

  • 8/17/2019 Pembelajaran Tahfidzul Quran

    20/36

    20

    agar selalu ingat dan daBat menguFaBkannya di luar

    keBala tanBa melihat musha*. 0ahd"ul Qur’an terdiri dari

    dua suku kata, yaitu 0ahd"u dan Qur’an, yang mana

    keduanya memBunyai arti yang $er$eda, yakni 0ahd" 

    yang $erarti mengha*al, mengha*al dari kata dasar ha*al

    atau dalam $ahasa Ara$ had"a-yahad"u-hid"an, yaitu

    la+an dari luBa yakni selalu ingat dan sedikit luBa.25

    Menurut A$dul A'i' A$dul

  • 8/17/2019 Pembelajaran Tahfidzul Quran

    21/36

    21

    segala keButusan, dan se$agai seorang muslim harus

    $erBegang teguh keBada al-Quran dan tidak $oleh

    $ertentangan dengan al-Quran. Allah $er4rman $ah+a&0D

                  

                      

                 Artinya: Se%ungguhnya Al Qur*an itu benar-benar 

    rman (Allah yang dibawa /leh utu%an yang mulia (3ibril,

     yang memunyai kekuatan, yang memunyai kedudukan

    0inggi di %i%i Allah yang memunyai *Ar%y, yang ditaati di

    %ana (di alam malaikat lagi dier#aya. (Q.S. At-0akwiir: 14-

    1Maka daBat disimBulkan $ah+a mengha*al al-Quran

    adalah suatu usaha untuk memelihara atau men"aga al-

    Quran dengan melalui Broses meresaBkan la*ad'-la*ad' al-

    Quran ke dalam Bikiran sehingga selalu teringat dan daBat

    menguFaBkan kem$ali tanBa melihat musha*. Salah satuusaha nyata  dalam Broses Bemeliharaan al-Quran adalah

    dengan mengha*alnya Bada setiaB generasi dan dalam

    mengha*alkan al-Quran $utuh Broses serta tahaBan hingga

    khatam  atau selesai mengha*al &0 "u'. Men"aga dan

    memelihara al-Quran adalah Ber$uatan yang sangat mulia

    dihadaBan Allah, salah satu Faranya adalah dengan

    mengha*al al-Quran. 6engan al-Quran Allah akanmengangkat dera"at Bara Bengha*al al-Quran serta

    memakaikan kedua orangtuanya mahkota yang sinarnya

    le$ih terang dari Bada sinar matahari.

    29 %. Quraish Shihab dkk# nsiklopedia Al-Qur’an . 'ajian 'osa 'ata# Fentera (ati#

    ?akarta# *@@5# hlm. 573.

    &0 Al-Qur’an Surat At-,ak&iir dan ,erjemahnya Kerajaan Saudi Arabia# hlm. !@*:.

  • 8/17/2019 Pembelajaran Tahfidzul Quran

    22/36

    22

    Hukum mengha*al al-Quran adalah $ardlu Kiayah,

    se$agaimana BendaBat mam A$dul A$$as dalam kita$ya

     A%y-Sya. ika ke+a"i$an ini tidak terBenuhi, seluruh umat

    slam akan menanggung dosanya. Pleh karena itu

    mengha*al al-Quran men"adi $agian Benting dalam agama

    slam.&1

    Mengha*al al-Quran $oleh dikatakan se$agai langkah

    a+al dalam suatu Broses Benelitian ak$ar yang dilakukan

    oleh Bara Bengha*al al-Quran kandungan ilmu-ilmu al-

    Quran, tentunya setelah Broses dasar mem$aFa al-Quran

    dengan $aik dan $enar. 6alam hal ini Broses mengha*al al-

    Qur’an  Bada garis $esarnya daBat dilakukan dengan dua

     "alan yakni se$agai $erikut&2D1. Mengha*al terle$ih dahulu +alauBun Bengha*al itu

    sendiri $elum mengetahui tentang seluk $eluk ulumul

    Quran, gaya $ahasa, atau makna yang terkandung

    didalamnya, selain hanya $isa mem$aFa dengan$aik.

    2. !erle$ih dahulu memBela"ari u%lub $ahasa dengan

    mendalami $ahasa Ara$ dengan segala asBeknya

    mengha*al, sehingga aBa$ila dianggaB FukuB

    memahami tentang $ahasa Ara$ dan mengka"i kita$-

    kita$ se$agai Bendukung dalam Broses mengha*al

    maka ia Bun $erangkat mengha*al al-Quran.

    Mengha*al al-Quran meruBakan suatu Ber$uatan

    yang sangat terBu"i dan mulia, $anyak sekali hadis-hadis

  • 8/17/2019 Pembelajaran Tahfidzul Quran

    23/36

    2&

    Quran meruBakan orang-orang Bilihan yang memang

    diBilih oleh Allah untuk menerima +arisan kita$ suFi al-

    Quran.&&  6an orang yang mengha*al al-Quran memiliki

    kedudukan yang tinggi dalam agama slam, karena orang

    terse$ut $erusaha memelihara kelestarian dan kemurniaan

    sum$er utama a"aran agama samBai akhir masa.

    B. Hasil Penelitian Ter&ahulu

    Se$elum Beneliti meyelesaikan Benelitian ini, Benelitimengam$il $e$eraBa hasil Benelitian yang terdahulu, yang

    $erkaitan dengan "udul atau tema yang diam$il Beneliti

    se$agai $ahan aFuan, ka"ian, dan Bertim$angan untuk

    Benelitian. adi disini Beneliti mengam$il $e$eraBa Fontoh

    Benelitian terdahulu yang mem$ahas tentang studi analisis

    model Bem$ela"aran tahd"ul Qur’an. (erikut adalah Fontoh

    Benelitian terdahulu yang diam$il se$agai $ahan ka"ianBenelitiD

    1. SkriBsi hasil Benelitian Maidatul >ai'ah Mahasis+a

    S!A7 Salatiga yang $er"udul IMetode Bem$ela"aran

    tahd"ul Qur’an Bondok Besantren 6aarul Quran

    8santri usia sekolah menengah Bertama= :olomadu

    #aranganyar tahun 2012J dalam skriBsinya Maidatul

    >ai'ah menyimBulkan $ah+a skriBsi terse$ut

    men"elaskan tentang metode Bem$ela"aran tahd"ul

    Qur’an, Belaksanaan metode Bem$ela"aran tahd"ul

    Qur’an, kele$ihan dan kekurangan dari metode

    Bem$ela"aran tahd"ul Qur’an.2. SkriBsi hasil Benelitian ;l*atun 7imah ;7 alisongo

    Semarang yang $er"udul I!elaah Bsikologis tahd"ul

    && +bid., hlm. 29.

  • 8/17/2019 Pembelajaran Tahfidzul Quran

    24/36

    2)

    Qur’an anak usia -12 tahun di Bondok Besantren

     Yan$uul Quran #udus tahun 2009J dalam skriBsinya

    ;l*atun 7imah menyimBulkan $ah+a skriBsi terse$ut

    men"elaskan tentang keadaan Bsikologi anak usia -12

    tahun seFara keadaan santri, keadaan sosial

    kemasyarakatan santri, keadaan keBri$adian santri,

    keadaan keagamaan santri dan Belaksanaan tahd"ul

    Qur’an anak usia -12 tahun.&. SkriBsi hasil Benelitian 7urul MaliFhah ;7 Sunan

    #ali"aga Yogyakarta yang $er"udul I/eneraBan metode

    tahd" al-Euran Bada santri usia -11 tahun di Bondok

    Besantren Ya$uul Quran anak-anak #udus tahun 201&J

    dalam skriBsinya 7urul MaliFhah menyimBulkan $ah+a

    skriBsi terse$ut men"elaskan tentang maFam-maFam

    metode mengha*al yang ada di Bondok terse$ut, *aktor

    yang men"adi Belaksanaan metode tah4d'ul Euran,

    usaha untuk meneraBkan metode tah4d'ul Euran, dan

    hasil ha*alan santri Bada setiaB kelas di Bondok

    terse$ut.

    C. )erangka Ber$ikirAl-Quran mem$erikan kemudahan $agi Bara umat

    muslim di dunia yang  berkeinginan  untuk mengha*alkannya,

    dan salah satu Fara untuk men"aga serta memelihara

    kemurnian al-Quran adalah dengan mengha*al al-Quran.

    Maka $eruntunglah orang-orang yang daBat men"aga al-

    Quran dengan Fara mengha*alnya serta mengamalkan

    kandungan ayat yang $erada di kalam al-Quran./ada Broses Bem$ela"aran atau Broses dalam $ela"ar-

    menga"ar sangat diBerlukan adanya model untuk

    meningkatkan kualitas hasil $ela"ar terse$ut. Pleh karena itu,

    seorang ustad' atau ustad'ah yang mendidik santrinya

  • 8/17/2019 Pembelajaran Tahfidzul Quran

    25/36

    2%

    dalam mengha*al al-Quran harus memBersiaBkan model

    Bem$ela"aran tahd"ul Qur’an atau model Bem$ela"aran

    mengha*al al-Quran sesuai ke$utuhan santri dalam

    mengha*al al-Quran. #arena dalam Broses mengha*alkan

    $utuh model Bem$ela"aran yang sesuai agar mengha*alnya

    samBai &0 "u', dan dengan Bemilihan model Bem$ela"aran

    tahd"ul Qur’an yang sesuai dan teBat maka akan

    memudahkan Bara santri untuk mengha*alkan al-Quran.

    BAB III

    MET#DE PENELITIAN

    A. *enis &an Pen&ekatan Penelitian1. enis /enelitian

    /enelitian ini meruBakan Benelitian laBangan 8eld

    re%ear#h=&) yaitu semua data yang terkumBul diBeroleh

    dari laBangan, sehingga Beneliti $enar-$enar ter"un ke

    &) 6eddy Mulyana, Met/d/l/gi &eneitian Kualitati: &aradigma )aru

    +lmu K/munika%i dan +lmu S/#ial 7ainnya,

  • 8/17/2019 Pembelajaran Tahfidzul Quran

    26/36

    2

    lokasi Benelitian. AdaBaun yang dimaksud dengan

    Benelitian deskriBti* adalah suatu metode dalam

    meneliti status sekelomBok manusia, suatu o$yek, suatu

    kondisi, suatu sistem Bemikiran atauBun suatu kelas

    Beristi+a Bada masa sekarang. 6an Benulis meneliti dari

    semua ruang lingkuB yang $erkaitan dengan model

    Bem$ela"aran tahd"ul Qur’an yang $erada di Bondok

    Butri tah4d' yanaa$iiul Euran #arang Malang e$og

    #udus. !u"uan dari metode ini adalah untuk mem$uat

    deskriBsi gam$aran atau lukisan seFara sistematis,

    *aFtual dan akurat mengenai *akta-*akta, si*at-si*at serta

    hu$ungan antar *enomena yang diselidiki.&%  Hal ini

    $erarti Benulis ter"un langsung ke lokasi Benelitian, yaitu

    di Bondok tah4d' Butri anak-anak yanaa$iiul Euran

    #arang Malang e$og #udus untuk mengetahui

    Bermasalahan seFara konkrit yang $erkaitan tentang

    model Bem$ela"aran tahd"ul Qur’an  di Bondok

    terse$ut.2. /endekatan /enelitian

    ?enis pendekatan dalam penelitian ini adalah dengan

    menggunakan pendekatan penelitian yang bersi)at kualitati) deskri)ti).

    an karateristik penelitian kualitati) adalah penelitian dilakukan pada

    kondisi yang alamiah langsung ke sumber data dan peneliti# data-data

    yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar sehingga tidak menekankan pada angka bersi)at deskripti)# penelitian kualitati) lebih

    menekankan pada proses# penelitian kualitati) melakukan analisis data

    secara indukti)# dan penelitian kualitati) lebih menekankan makna. /4

    alam penelitian ini# penulis akan langsung masuk ke dalam obyek 

    &% Moh 7a'ir, Met/de &enelitian, halia ndonesia, akarta,19, hlm.

    &.

    & Sugiyono# "etode enelitian endidikan, AFDA1=,A# 1andung# *@!0# hlm. *!-**.

  • 8/17/2019 Pembelajaran Tahfidzul Quran

    27/36

    25

    sehingga masalah-masalah yang dirumuskan dapat terungkap secara

    apa adanya sesuai dengan bahasa serta pandangan para responden#

    yang bertujuan untuk meneliti kondisi Bondok tah4d' Butri

    anak-anak yanaa$iiul Euran #arang Malang e$og

    #udus seFara aBa adanya yang $erkaitan tentang model

    Bem$ela"aran tahd"ul Qur’an di Bondok terse$ut.6enelitian kualitati) pada hakekatnya ialah mengamati orang

    dalam hidupnya# berinteraksi dengan mereka# berusaha memahami

     bahasa dan ta)siran mereka tentang dunia sekitarnya./5  ?uga karena

     pendekatan kualitati) ini kebenarannya itu memiliki karakteristik 

    ganda atau memiliki pengertian lebih dari satu. Alasan peneliti

    menggunakan pendekatan ini karena permasalahaanya belum jelas#

    holistik# kompleks# dinamis# dan penuh makna. Selain itu juga penulis

     bermaksud untuk mengetahui situasi yang ada pada madrasah secara

    mendalam.

    &. 3okasi /enelitian/enelitian dengan "udul Studi Analisis %odel

    6embelajaran ah$id%ul Qur’an i 6ondok ,ah)id" 6utri Anak-Anak 

    Banaabii’ul Qur’an Karang %alang ;ebog Kudus ,ahun Ajaran

    *@!39*@!4C.

    B. "um'er Data/enelitian Bada hakikatnya adalah menFari data, dan

    data harus digali $erdasarkan sum$ernya. 6ata-data yang

    di"adikan aFuan dalam Benelitian ini diam$il dari $er$agaisum$er yang meliButi sum$er Brimer dan sum$er

    sekunder.%. Sum$er 6ata /rimer

    Sum$er data Brimer adalah data yang diBeroleh

    langsung dari su$yek Benelitian dengan menggunakan

    alat ukur, alat Bengam$ilan data langsung Bada o$"ek

    &5 Sugiyono, Memahami &enelitian Kualitati, Al->a$eta, (andung,

    200%, hlm. &0.

  • 8/17/2019 Pembelajaran Tahfidzul Quran

    28/36

    2

    se$agai sum$er in*ormasi yang di Fari.&  Yaitu dari

    Bondok tah4d' Butri anak-anak yanaa$iiul Euran

    #arang Malang e$og #udus dengan Fara menganalisis

    Belaksanaan model Bem$ela"aran tahd"ul Qur’an. 6ari

    sum$er data terse$ut, Beneliti mengumBulkannya

    seFara langsung yang diBeroleh dari o$"ek

    Benelitiannya.(. Sum$er 6ata Sekunder

    6ata sekunder atau data kedua meruBakan data

    yang diBeroleh le+at Bihak yang lain, tidak langsungdiBeroleh dari su$yek Benelitian.&9  SeBerti dokumen

    atau arsiBan yang Beneliti Beroleh dari lem$aga

    Benelitian terse$ut. 6alam hal ini Benulis menFari data

    dari  pondok yang $er$entuk dokumentasi-dokumentasi

    serta in*ormasi mengenai 6ondok ,ah)id" 6utri Anak-Anak 

    Banaabii’ul Qur’an.

    C. Instrument Penelitian6alam Benelitian kualitati* yang akan dilaksanakan

    oleh Benulis ini, yang me"adi instrumen BengumBul data

    utamanya adalah Benulis sendiri, namun selan"utnya

    setelah *okus Benelitian men"adi "elas maka kemungkinan

    akan dikem$angkan instrumen BengumBulan data

    sederhana yang diharaBkan daBat melengkaBi data dan

    mem$andingkan dengan data yang telah ditemukanmelalui o$serKasi dan +a+anFara.)0  Sedangkan alat-alat

    & Syaiuddin A'+ar, Met/de &enelitian, /ustaka Bela"ar, Yogyakarta,

    1995, hlm. 91.

    &9 /. oko Su$agyi, Met/de &enelitian Dalam 0e/ri Dan &raktik ,

  • 8/17/2019 Pembelajaran Tahfidzul Quran

    29/36

    29

    atau instrumen-istrumen lain yang $eruBa $enda, seBerti

    4le note $loFk note, alat Berekam dan se"enisnya hanya

    $ersi*at mem$antu dan menun"ang Broses BengumBula

    data agar le$ih memudahkan dan menghindari keluBaan.

    /eneliti di sini se$agai human in%trument, dalam hal ini

    Beneliti $er*ungsi menetaBkan *okus Benelitian, memilih

    in*orman se$agai sum$er data, menilai kualitas data,

    analisis data, dan mem$uat kesimBulan atas temuan di

    laBangan.

    D. Lokasi Penelitian/ada Benelitian ini lokasi yang diBilih yaitu di 6ondok 

    ,ah)id" 6utri Anak-Anak Banaabii’ul Qur’an Karang %alang ;ebog

    Kudus. ari lokasi tersebut# peneliti akan mengeksplorasi kegiatan

    mengha)al Al-Qur’an yang berkaitan dengan judul peneliti.

    E. Teknik Pengum$ulan Data6alam Benelitian ini, BengumBulan data tidak

    diBandu oleh teori, tetaBi diBandu oleh *akta-*akta yang

    ditemukan Bada saat Benelitian di laBangan.)1  AdaBun

    metode BengumBulan data yang Benulis gunakan adalah

    se$agai $erikut D1. Metode P$serKasi

    P$serKasi adalah teknik yang dilakukan seFara

    langsung dan BenFatatan seFara otomatis terhadaB

    *enomena yang diselidiki.)2  #arena Benelitian yang

    dilakukan adalah termasuk "enis Benelitian kualitati*,

    maka o$serKasi yang Benulis lakukan dalam Benelitian

    ini adalah o$serKasi terus terang. 6alam hal ini, Beneliti

    )1 Sugiyono, 6., #it., hlm. &.

    )2 Masri Singarim$un dan So*yan *endi, Met/de &enelitian Sur8ey,

    3/&S, akarta, 199 hlm. %.

  • 8/17/2019 Pembelajaran Tahfidzul Quran

    30/36

    &0

    dalam melakukan BengumBulan data menyatakan terus

    terang keBada sum$er data $ah+a ia sedang

    melakukan Benelitian.)&  /enulis "uga menggunakan

    o$serKasi BartisiBasi Basi* 8 a%%i8e arti#iati/n=, yaitu

    Beneliti datang di temBat Benelitian tetaBi tidak ikut

    terli$at dalam kegiatan di temBat Benelitian.

    Metode ini digunakan Beneliti untuk menFari data

    atau in*ormasi mengenai model Bem$ela"aran tahd"ul

    Qur’an yang digunakan Bara ustad'ah. 6ari sini Bula

    Beneliti melakukan o$serKasi.

    2. Metode a+anFara

    a+anFara adalah meruBakan Bertemuan dua

    orang untuk $ertukar in*ormasi dan ide melalui tanya

     "a+a$ sehingga daBat dikontruksikan makna dalam

    suatu toBik tertentu.)) a+anFara ini dilakukan seFara

    mendalam (in deth inter8iew  untuk memBeroleh

    in*ormasi atau data yang teBat dan o$yekti*. /eneliti

    melaksanakan +a+anFara yang ditu"ukan keBada

    ustad'ah tentang model aBa sa"a yang digunakan oleh

    ustad'ah ketika mengamBu dalam Broses Bem$ela"aran

    tahd"ul Qur’an, aBa sa"a *aktor Bendukung dan

    Bengham$at dari model Bem$ela"aran tahd"ul Qur’an,

    $agaimana solusi yang dilakukan oleh ustad'ah dalam

    menghadaBi *aktor terse$ut.

    Metode ini $er*ungsi se$agai BelengkaB metode

    o$serKasi untuk mengetahui $agaimana kenyataan

    se$enarnya dari hasil o$serKasi dan yang di"adikan

    )& Sugiyono, 6., #it ., hlm. &12.

    )) +bid., hlm. 52.

  • 8/17/2019 Pembelajaran Tahfidzul Quran

    31/36

    &1

    sum$er utama adalah ustad'ah 6ondok ,ah)id" 6utri Anak-

    Anak Banaabii’ul Qur’an.

    +. Metode 6okumentasiMetode dokumentasi adalah metode

    BengumBulan data mengenai hal-hal yang $eruBa

    Fatatan, transkriB, $uku, surat ka$ar, ma"alah, Brestasi,

    notulen raBat dan se$againya.)%  Hal ini untuk

    mendaBatkan data-data $eruBa arsiB tertulis yang

    $erkaitan dengan Brestasi santri, *oto-*oto akti4tas

    santri dalam mengikuti kegiatan Bondok.

    F. Ui )ea'sahan Data

    6alam Bengu"ian kea$sahan data, metode Benelitian

    kualitati* memiliki $e$eraBa istilah antara lainD

    1. ;"i 9redibilita% 8Oaliditas nternal=6alam u"i Fredi$ilitas data atau keBerFayaan

    terhadaB data $ermaFam-maFam Bengu"iannya antara

    lain dilakukan dengan BerBan"angan, Bergantian,

    Beningkatan, ketelitian dalam Benelitian, trigulasi,

    diskusi dengan teman se"a+at, analisis kasus negatiKe

    dan mem$er FheFk.)

    2. ;"i 0ran%erability  8Oaliditas ksternal= !rans*era$ility ini meruBakan Kaliditas eksternal

    dalam Benelitian kualitati*. Oaliditas eksternal

    meruBakan dera"at keteBatan atau diteraBkannya hasil

    Benelitian keBoBulasi dimana samBel terse$ut diam$il.Pleh karena itu suBaya orang lain daBat

    memahami hasil Benelitian kualitati* sehingga ada

    kemungkinan untuk meneraBkan hasil Benelitian

    )% Suharsimi Arikunto, &r/%edur &enelitian Suatu &endekatan &raktik,

  • 8/17/2019 Pembelajaran Tahfidzul Quran

    32/36

    &2

    terse$ut maka Benelitian dalam mem$uat laBorannya

    harus mem$erikan uraian rinFi, "elas, sistematis dan

    daBat diBerFaya.&. ;"i Debendability  8

  • 8/17/2019 Pembelajaran Tahfidzul Quran

    33/36

    &&

    kualitati* dilakukan seFara interakti* dengan tiga langkah,

    yaituD%0

    1.

  • 8/17/2019 Pembelajaran Tahfidzul Quran

    34/36

    &)

    rumusan masalah yang dirumuskan se"ak a+al tetaBi

    mungkin "uga tidak, tergantung dari kesimBulan yang

    dikemukakan Bada tahaB a+al dengan didukung $ukti

    Kalid dan konsisten yang menghasilkan kesimBulan

    yang kredi$el atau kesimBulan a+al yang $ersi*at

    sementara akan mengalami Beru$ahan "ika tidak

    ditemukan $ukti yang kuat dan mendukung yang akan

    $erkem$ang setelah Benelitian $erada di laBangan.%1

    DAFTAR PU"TA)A

    %1  +bid, hlm. /03.

  • 8/17/2019 Pembelajaran Tahfidzul Quran

    35/36

    &%

    A$dul A'i' A$dul

  • 8/17/2019 Pembelajaran Tahfidzul Quran

    36/36

    &

    8emar (amalik# 'urikulum dan embelajaran# 1umi Aksara# ?akarta#

    *@@3.

    /. oko Su$agyi, Met/de &enelitian Dalam 0e/ri Dan

    &raktik ,