Top Banner
i PP PEMBELAJARAN PECAHAN MELALUI MODEL 7E-LEARNING CYCLE DENGAN PENDEKATAN OPEN ENDED BERBANTUAN PERMAINAN STEPPING BOARD KELAS IV TESIS diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan Oleh Yogi Ageng Sri Legowo 0103514087 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR KONSENTRASI PENDIDIKAN MATEMATIKA PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2017
29

PEMBELAJARAN PECAHAN MELALUI MODEL 7E-LEARNING …lib.unnes.ac.id/26892/1/full.pdf · karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada

Mar 16, 2019

Download

Documents

doliem
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PEMBELAJARAN PECAHAN MELALUI MODEL 7E-LEARNING …lib.unnes.ac.id/26892/1/full.pdf · karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada

i

PP

PEMBELAJARAN PECAHAN

MELALUI MODEL 7E-LEARNING CYCLE

DENGAN PENDEKATAN OPEN ENDED

BERBANTUAN PERMAINAN STEPPING BOARD

KELAS IV

TESIS

diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Magister Pendidikan

Oleh

Yogi Ageng Sri Legowo

0103514087

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR

KONSENTRASI PENDIDIKAN MATEMATIKA

PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2017

Page 2: PEMBELAJARAN PECAHAN MELALUI MODEL 7E-LEARNING …lib.unnes.ac.id/26892/1/full.pdf · karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada

ii

Page 3: PEMBELAJARAN PECAHAN MELALUI MODEL 7E-LEARNING …lib.unnes.ac.id/26892/1/full.pdf · karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada

iii

Page 4: PEMBELAJARAN PECAHAN MELALUI MODEL 7E-LEARNING …lib.unnes.ac.id/26892/1/full.pdf · karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO:

“Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman”. (Albert Einstein)

“Seni tertinggi guru adalah untuk membangun kegembiraan dalam ekspresi kreatif

dan pengetahuan.” ( Albert Einstein)

“Membelenggu pikiran anak dalam panci kecil dan memanaskannya hanya akan

memperlihatkan seberapa kuat tekanan uap air ingin keluar”.

PERSEMBAHAN:

1. Ayah dan Ibu tercinta atas segala pengorbanan dan doa demi

kesuksesanku.

2. Program Studi Pendidikan Dasar Pascasarjana Universitas Negeri

Semarang.

Page 5: PEMBELAJARAN PECAHAN MELALUI MODEL 7E-LEARNING …lib.unnes.ac.id/26892/1/full.pdf · karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada

v

ABSTRAK

Legowo, Yogi Ageng Sri, 2017. “Pembelajaran Pecahan Melalui Model 7E-

Learning Cycle dengan Pendekatan Open Ended Berbantuan Permainan

Stepping Board Kelas IV”. Tesis. Program Studi Pendidikan Dasar

Konsentrasi Pendidikan Matematika. Program Pascasarjana. Universitas

Negeri Semarang. Pembimbing I Dr. Scolastika Mariani M.Si.,

Pembimbing II Dr Lisdiana M.Si.

Kata Kunci: 7E-Learning Cycle, Open Ended, Permainan, Kemampuan Berpikir

Kreatif.

Kemampuan berpikir kreatif menjadi salah satu fokus pengembangan

sumber daya manusia dalam menghadapi tantangan global. Menyadari hal

tersebut sejak tahun 2003 pemerintah telah mencantumkan kemampuan berpikir

kreatif sebagai salah satu tujuan pendidikan nasional. Namun kenyataan

dilapangan masih ditemukan pembelajaran searah yang tidak sesuai dengan tujuan

tersebut. Salah satu pendekatan pembelajaran yang melatih kemampuan berpikir

kreatif, terutama kemampuan berpikir kreatif matematik adalah pendekatan Open

Ended, yaitu pendekatan yang memberikan keleluasaan berpikir kepada siswa

dalam memecahkan suatu masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan

perangkat pembelajaran pecahan melalui model 7E-Learning Cycle dengan

pendekatan Open Ended berbantuan permainan Stepping Board yang valid,

praktis dan efektif dalam meningkatkan kemampuan kreatif matematik siswa di

kelas IV.

Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan desain

penelitian Plomp yang dimodifikasi. Data diperoleh melalui tes kemampuan

berpikir kreatif matematik, angket dan observasi. Teknik analisis data yang

digunakan dalam pengembangan perangkat pembelajaran ini adalah analisis statistik

deskriptif yang terdiri dari: (1) Uji Kevalidan Perangkat; (2) Uji Kepraktisan

Perangkat; dan (3) Uji Keefektivan Perangkat.

Hasil penelitian menunjukkan perangkat pembelajaran pecahan telah

memenuhi kriteria valid. Perangkat pembelajaran pecahan praktis dengan

kemampuan guru mengelola pembelajaran berkriteria baik dan respon positif

(sangat baik) dari guru dan siswa terhadap perangkat. Perangkat pembelajaran

pecahan efektif dengan indikator: (1) kemampuan berpikir kreatif matematik

siswa tuntas secara individual dengan rata-rata kemampuan berpikir kreatif

matematik siswa sebesar 77,50 dan tuntas klasikal dengan presentase ketuntasan

sebesar 90,63% dengan KKM 70; (2) hasil tes kemampuan berpikir kreatif siswa

pada kelas yang menggunakan perangkat pembelajaran lebih baik daripada siswa

yang diajarkan melalui model ekspositori, yaitu 77,50 dibanding 69,26; (3)

penggunaan perangkat pembelajaran pecahan melalui model 7E-Learning Cycle

dengan pendekatan Open Ended berbantuan permainan Stepping Board (0,63)

terbukti lebih baik dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematik

siswa daripada penggunaan model ekspositori (0,47).

Page 6: PEMBELAJARAN PECAHAN MELALUI MODEL 7E-LEARNING …lib.unnes.ac.id/26892/1/full.pdf · karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada

vi

ABSTRACT

Legowo, Yogi Ageng Sri, 2017. “Fraction Learning Through the 7E-Learning

Cycle Model with Open Ended Approach Assisted by Stepping Board

Game in Fourth Grade”. Thesis. Education Mathematics Concentration

of Primary Education Study. Postgraduate Program. Semarang State

University. First Counselor: Dr. Scolastika Mariani M.Si., Second

Counselor Dr Lisdiana M.Si.

Keywords: Problem Based Learning, Manipulative of Props, Problem Solving,

Attitude of Self Confidence.

The ability of creative thinking to be one focus of human resource

development in facing global challenges. Recognizing this since 2003 the

government has included the ability to think creatively as one of the goals of

national education. But the reality of the field is still found in the direction of

direction that is not in accordance with the goal. One approach to learning that

trains the ability to think creatively, especially the ability to think creatively

mathematically is the approach of Open Ended, the approach that gives flexibility

to think to students in solving a problem. This study aims to produce fractional

learning devices through 7E-Learning Cycle model with Open Ended approach

with stepping board game play that is valid, practical and effective in improving

students' mathematical creative ability in Fourth Grade.

This type of research is a development study with a modified Plomp

research design. Data obtained through the test of creative thinking ability of

mathematics, questionnaire and observation. Data analysis techniques used in the

development of learning devices is a descriptive statistical analysis consisting of:

(1) Device Validity Test; (2) Device Practicality Test; and (3) Device

Effectiveness Test.

The results show that the fractional learning device has met the valid

criteria. Practical fractional learning devises with teachers' ability to manage well-

defined learning and positive (excellent) responses from teachers and students to

the device. The fractional learning devices is effective with the indicators: (1) the

students 'creative thinking ability of mathematically complete with the average of

students' mathematical creativity ability of 77.50 and the complete classical with

the percentage of mask 90,63% with the completion criteria is at least as big as

70; (2) the result of the students' creative thinking ability test in the class using the

learning devices better than the students taught through expository model, that is

77,50 compared to 69,26; (3) the use of fractional learning devices through 7E-

Learning Cycle model with Open Ended approach with Stepping Board game play

(0.63) proved better in improving students' mathematical creative thinking ability

than using expository model (0.47).

Page 7: PEMBELAJARAN PECAHAN MELALUI MODEL 7E-LEARNING …lib.unnes.ac.id/26892/1/full.pdf · karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada

vii

PRAKATA

Segala puji dan syukur ke hadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan

rahmat-Nya. Berkat karunia-Nya, peneliti dapat menyelesaikan tesis yang

berjudul “Pembelajaran Pecahan Melalui Model 7E-Learning Cycle dengan

Pendekatan Open Ended Berbantuan Permainan Stepping Board Kelas IV”. Tesis

ini disusun sebagai salah satu persyaratan meraih gelar Magister Pendidikan pada

Program Studi Pendidikan Dasar Program Pascasarjana Universitas Negeri

Semarang.

Penelitian ini dapat diselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh

karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-

tingginya kepada pihak-pihak yang telah membantu penyelesaian penelitian ini.

Ucapan terima kasih peneliti sampaikan pertama kali kepada para pembimbing:

Dr. Scolastika Mariani M.Si. (Pembimbing I) dan Dr Lisdiana M.Si. (Pembimbing

II).

Ucapan terima kasih peneliti sampaikan juga kepada semua pihak yang

telah membantu selama proses penyelesaian studi, di antaranya:

1. Rektor Universitas Negeri Semarang.

2. Direktur Program Pascasarjana UNNES.

3. Prof. Dr. Sarwi, M.Si., Ketua Program Studi Pendidikan Dasar Program

Pascasarjana UNNES.

4. Dr. Scolastika Mariani M.Si., Dr. Mulyono, M.Si.,Th Tri Hendar Hardiatmi,

S.Pd.SD., sebagai validator yang telah memberikan masukan dan saran selama

penyusunan produk pada tesis ini.

Page 8: PEMBELAJARAN PECAHAN MELALUI MODEL 7E-LEARNING …lib.unnes.ac.id/26892/1/full.pdf · karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada

viii

5. Keluarga dan teman yang telah membantu dalam penelitian dan proses

penulisan tesis ini.

6. Teman-teman Program Studi Pendidikan Dasar Konsentrasi Pendidikan

Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Semarang angkatan 2014 atas

kebersamaan dan kerjasama yang telah terbangun sejak memulai studi hingga

selesai penulisan tesis ini.

Peneliti berharap ada kritik dan saran yang bersifat membangun dari

semua pihak agar penelitian selanjutnya lebih sempurna. Semoga hasil penelitian

ini bermanfaat dan merupakan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Semarang, Agustus 2017

Yogi Ageng Sri Legowo

Page 9: PEMBELAJARAN PECAHAN MELALUI MODEL 7E-LEARNING …lib.unnes.ac.id/26892/1/full.pdf · karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i

PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................................................. ii

PERNYATAAN KEASLIAN .................................................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................................. iv

ABSTRAK ................................................................................................................. v

ABSTRACT ............................................................................................................... vi

PRAKATA ................................................................................................................. vii

DAFTAR ISI .............................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1

1.2. Identifikasi Masalah ..................................................................................... 6

1.3. Pembatasan Masalah ................................................................................... 7

1.4. Rumusan Masalah ....................................................................................... 8

1.5. Tujuan Penenlitian ....................................................................................... 8

1.6. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 9

1.7. Penegasan Istilah ......................................................................................... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. Teori Belajar ................................................................................................ 14

2.1.1. Teori Belajar Konstruktivisme .................................................................... 14

2.1.2. Teori Belajar Piaget ..................................................................................... 16

2.1.3. Teori Belajar Bruner .................................................................................... 18

2.1.4. Teori Belajar Dienes .................................................................................... 20

2.2. Pendekatan Open Ended ............................................................................... 22

2.3. Model 7E-Learning Cycle ............................................................................ 25

2.4. Media Permainan Stepping Board ................................................................ 28

2.5. Kemampuan Berfikir Kreatif Matematik ..................................................... 31

2.6. Kajian Materi ............................................................................................. 34

2.7. Pembelajaran Pecahan dengan Pecahan Melalui Model 7E-Learning Cycle

dengan Pendekatan Open Ended Berbantuan Permainan Stepping Board .. 37

2.8. Metode Penelitian dan Pengembangan ....................................................... 39

Page 10: PEMBELAJARAN PECAHAN MELALUI MODEL 7E-LEARNING …lib.unnes.ac.id/26892/1/full.pdf · karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada

x

2.9. Kajian Penelitian yang Relevan .................................................................. 44

2.10. Kerangka Berpikir ...................................................................................... 46

2.11. Hipotesis ...................................................................................................... 49

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian ............................................................................................ 51

3.2. Prosedur Pengembangan Perangkat Pembelajaran ....................................... 51

3.2.1. Tahap Investigasi Awal ............................................................................... 53

3.2.2. Tahap Desain ............................................................................................... 53

3.2.3. Tahap Realisasi/Kontruksi ........................................................................... 53

3.2.4. Tahap Tes, Evaluasi dan Revisi ................................................................... 54

3.2.4.1 Kegiatan Validasi ......................................................................................... 54

3.2.4.2 Kegiatan Uji Coba Lapangan ....................................................................... 55

3.3. Uji Coba Produk .......................................................................................... 56

3.3.1. Desain Uji Coba .......................................................................................... 56

3.3.2. Subjek Uji Coba .......................................................................................... 56

3.3.3. Variabel Penelitian ...................................................................................... 57

3.3.4. Instrumen Pengempulan Data ..................................................................... 57

3.3.4.1 Lembar Validasi Perangkat Pembelajaran ................................................... 57

3.3.4.1.1 Silabus ......................................................................................................... 58

3.3.4.1.2 Rencana Pelakasanaan Pembelajaran (RPP) ................................................ 58

3.3.4.1.3 Buku Ajar ..................................................................................................... 58

3.3.4.1.4 Lembar Kerja Siswa ..................................................................................... 59

3.3.4.1.5 Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik (TKBKM) ........................... 59

3.3.4.2 Instrumen Kepraktisan ................................................................................. 60

3.3.4.2.1 Pengamatan Kemampuan Guru dalam Pembelajaran .................................. 60

3.3.4.2.2 Angket Respon Siswa Terhadap Pembelajaran............................................ 61

3.4 Teknik Analisis Data ................................................................................... 61

3.4.1 Uji Kevalidan Perangkat .............................................................................. 61

3.4.2 Uji Kepraktisan Perangkat ........................................................................... 62

3.4.2.1 Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran ............................................... 62

3.4.2.2 Respon Guru ................................................................................................ 63

3.4.2.3 Respon Siswa............................................................................................... 64

3.4.3 Uji Keefektivan Perangkat........................................................................... 65

3.5 Analisis Data Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Siswa ................... 69

Page 11: PEMBELAJARAN PECAHAN MELALUI MODEL 7E-LEARNING …lib.unnes.ac.id/26892/1/full.pdf · karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada

xi

3.5.1 Uji Normalitas ............................................................................................. 69

3.5.2 Uji Homogenitas .......................................................................................... 70

3.5.3 Uji Ketuntasan Hasil Belajar ....................................................................... 71

3.5.4 Uji Beda Rata-rata (Uji Banding) ............................................................... 72

3.5.5 Uji Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Siswa

Berdasarkan Pretest dan Postest ................................................................. 74

3.5.6 Uji Beda rata-rata Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik

Siswa .......................................................................................................... 75

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian ........................................................................................... 78

4.1.1. Deskripsi Tahap Investigasi Awal ............................................................... 78

4.1.1.1 Analisis Materi Pembelajaran ...................................................................... 79

4.1.1.2 Analisis Karakteristik Siswa ........................................................................ 79

4.1.2. Deskripsi Tahap Desain .............................................................................. 80

4.1.2.1 Rancangan Silabus ....................................................................................... 80

4.1.2.2 Rancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ............................. 80

4.1.2.3 Rancangan Buku Ajar .................................................................................. 81

4.1.2.4 Rancangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) ................................................ 81

4.1.2.5 Rancangan Tes Kemampuan Berpikir Kreatif (TKBKM) .......................... 81

4.1.3. Deskripsi Tahap Realisasi/Konstruksi ........................................................ 82

4.1.3.1 Penyusunan Silabus ..................................................................................... 82

4.1.3.2 Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ............................ 82

4.1.3.3 Penyusunan Buku Ajar ................................................................................ 83

4.1.3.4 Penyusunan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) .............................................. 84

4.1.3.5 Penyusunan Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik (TKBKM) ...... 84

4.1.4. Deskripsi Tahap Tes, Evaluasi dan Revisi .................................................. 85

4.1.4.1 Kevalidan Perangkat Pembelajaran Pecahan

Melalui Model Learning Cycle dengan Pendekatan Open Ended

Berbantuan Permainan Stepping Board ...................................................... 85

4.1.4.1.1 Validasi Silabus ........................................................................................... 86

4.1.4.1.2 Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .................................. 87

4.1.4.1.3 Validasi Buku Ajar....................................................................................... 89

4.1.4.1.4 Validasi Lembar Kerja Siswa (LKS) .......................................................... 90

4.1.4.1.5 Validasi Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik (TKBKM) ............. 91

Page 12: PEMBELAJARAN PECAHAN MELALUI MODEL 7E-LEARNING …lib.unnes.ac.id/26892/1/full.pdf · karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada

xii

4.1.4.2 Hasil Uji Coba Lapangan ............................................................................ 92

4.1.4.2.1 Uji Butir Soal (TKBKM) ............................................................................ 92

4.1.4.2.2 Uji Kepraktisan Perangkat Pembelajaran Pecahan

Melalui Model 7E-Learning Cycle dengan

Pendekatan Open Ended Berbantuan Permainan Stepping Board .............. 96

4.1.4.2.3 Uji Keefektifan Perangkat Pembelajaran Pecahan

Melalui Model 7E-Learning Cycle dengan

Pendekatan Open Ended Berbantuan Permainan Stepping Board ............. 97

4.2 Pembahasan ................................................................................................ 112

4.2.1 Kevalidan Perangkat Pembelajaran Pecahan

Melalui Model Learning Cycle dengan Pendekatan Open Ended

Berbantuan Permainan Stepping Board ...................................................... 112

4.2.1.1 Validasi Silabus ........................................................................................... 113

4.2.1.2 Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .................................. 114

4.2.1.3 Validasi Buku Ajar....................................................................................... 116

4.2.1.4 Validasi Lembar Kerja Siswa (LKS) .......................................................... 117

4.2.1.5 Validasi Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik (TKBKM) ............. 118

4.2.2 Kepraktisan Perangkat Pembelajaran Pecahan

Melalui Model 7E-Learning Cycle dengan Pendekatan Open Ended

Berbantuan Permainan Stepping Board ...................................................... 119

4.2.2.1 Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran .............................................. 119

4.2.2.2 Respon Guru Terhadap Pembelajaran ....................................................... 120

4.2.2.3 Respon Siswa Terhadap Pembelajaran ....................................................... 122

4.2.3 Keefektifan Perangkat Pembelajaran Pecahan

Melalui Model 7E-Learning Cycle dengan Pendekatan Open Ended

Berbantuan Permainan Stepping Board ...................................................... 124

4.2.3.2 Pembahasan Uji Beda Rata-rata .................................................................. 125

4.2.3.3 Pembahasan Uji Peningkatan

Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Siswa ........................................ 128

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan ...................................................................................................... 132

5.2 Implikasi ...................................................................................................... 133

5.3 Saran ............................................................................................................ 133

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 135

Page 13: PEMBELAJARAN PECAHAN MELALUI MODEL 7E-LEARNING …lib.unnes.ac.id/26892/1/full.pdf · karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1. Perolehan Skor Benchmark Indonesia 2011 .................................................... 34

2.2. Ruang Lingkup Materi Kelas IV SD ................................................................ 36

2.3. Tahap-tahap Pembelajaran Pecahan melalui Model 7E Learning Cycle

dengan Pendekatan Open Ended .................................................................... 39

3.1 Kriteria Penyekoran Validator terhadap Perangkat Pembelajaran .................... 62

3.2 Kriteria Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran ..................................... 63

3.3 Kriteria Respon Guru terhadap Pembelajaran .................................................. 64

3.4 Kriteria Respon Siswa terhadap Pembelajaran ................................................. 65

3.5 Interpretasi Koefisien Validitas ........................................................................ 66

3.6 Interpretasi Koefisien Tingkat Kesukaran ........................................................ 68

3.7 Kriteria Interpretasi Daya Pembeda .................................................................. 69

3.8 Kriteria Nilai Gain ............................................................................................ 75

4.1 Hasil Revisi Silabus Berdasarkan Masukan dari Validator .............................. 86

4.2 Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ....................................... 87

4.3 Hasil Revisi Buku Ajar Berdasarkan Masukan dari Validator ......................... 89

4.4 Hasil Revisi LKS Berdasarkan Masukan dari Validator .................................. 90

4.5 Hasil Revisi TKBKM Berdasarkan Masukan dari Validator ........................... 91

4.6 Rekapitulasi Hasil Validasi Ahli Perangkat Pembelajaran ............................... 92

4.7 Hasil Analisis Butir Soal pada Uji Coba 1 ....................................................... 94

4.8 Hasil Analisis Butir Soal pada Uji Coba 2 ....................................................... 95

4.9 Hasil Normalitas Data Awal ............................................................................. 99

4.10 Hasil Homogenitas Data Awal ......................................................................... 100

4.11 Hasil Uji Kesamaan Rata-rata .......................................................................... 101

4.12 Hasil normalitas Data Akhir ............................................................................. 102

4.13 Hasil Homogenitas Data Akhir ......................................................................... 106

4.14 Hasil Independent Sampel Test Data Postest Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol ................................................................................................... 107

4.15 Hasil Output SPSS Rata-rata Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ................ 107

4.16 Output Uji Banding Berpasangan ..................................................................... 108

4.17 Uji Normalitas Skor Gains ............................................................................... 109

4.18 Output Hasil Uji Independent Samples Test dengan Aplikasi SPSS 21 ........... 111

4.19 Rata-rata Peningkatan Kreatif Matematik Kelas Eksperimen dan Kontrol ...... 111

Page 14: PEMBELAJARAN PECAHAN MELALUI MODEL 7E-LEARNING …lib.unnes.ac.id/26892/1/full.pdf · karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Perkembangan 5E- Learning Cycle menjadi 7E- Learning Cycle .................. 26

2.2 Papan Permainan Stepping Board .................................................................... 30

2.3 Model Umum untuk Mememcahkan Masalah Bidang Pendidikan

Oleh Plomp ....................................................................................................... 42

2.4 Skema Kerangka Berpikir ................................................................................ 48

3.1 Skema Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Plomp ........................ 52

4.1 Petikan Hasil Revisi Perangkat Silabus ............................................................ 86

4.2 Petikan Hasil Revisi pada Aspek Alokasi Waktu,

Kegiatan Pembelajaran dan Bahasa yang Digunakan ...................................... 88

4.3 Petikan Hasil Revisi dengan Menambahkan Tujuan Pembelajaran ................. 89

4.4 Hasil Revisi Buku Ajar .................................................................................... 90

4.5 Petikan Hasil Revisi LKS ................................................................................. 91

4.6 Petikan Hasil Revisi TKBKM pada Aspek Struktur Kalimat ......................... 91

4.7 Perbedaan Rata-Rata Aspek Kemampuan Berpikir Matematik Siswa............. 127

4.8 Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Siswa .......................... 129

4.9 Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Siswa .......................... 130

Page 15: PEMBELAJARAN PECAHAN MELALUI MODEL 7E-LEARNING …lib.unnes.ac.id/26892/1/full.pdf · karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Lampiran 1 Silabus .......................................................................................... 143

2. Lampiran 2 RPP ............................................................................................... 146

3. Lampiran 3 Buku Ajar ..................................................................................... 161

4. Lampiran 4 LKS .............................................................................................. 170

5. Lampiran 5 TKBKM ....................................................................................... 188

6. Lampiran 6 Lembar Validasi Silabus ............................................................... 198

7. Lampiran 7 Lembar Validasi RPP ................................................................... 202

8. Lampiran 8 Lembar Validasi Buku Ajar ......................................................... 207

9. Lampiran 9 Lembar Validasi LKS ................................................................... 212

10. Lampiran 10 Lembar Validasi TKBKM .......................................................... 215

11. Lampiran 11 Lembar Pengamatan Kemampuan Guru

dalam Pembelajaran ......................................................................................... 219

12. Lampiran 12 Lembar Angket Repon Siswa Terhadap Pembelajaran .............. 223

13. Lampiran 13 Lembar Angket Respon Guru Terhadap Pembelajaran .............. 227

14. Lampiran 14 Daftar Nama Validator ................................................................ 230

15. Lampiran 15 Analisis Hasil Validasi Perangkat ............................................... 231

16. Lampiran 16 Analisis Butir Soal TKBKM ....................................................... 232

17. Lampiran 17 Hasil Uji Realibilitas Soal TKBKM ............................................ 234

18. Lampiran 18 Analisis Hasil Pengamatan Kemampuan Guru

dalam Pembelajaran ......................................................................................... 236

19. Lampiran 19 Analisis Hasil Respon Guru Terhadap Pembelajaran ................ 237

20. Lampiran 20 Analisis Hasil Respon Siswa Terhadap Pembelajaran ............... 238

21. Lampiran 21 Daftar Nilai Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ......... 239

22. Lampiran 22 Nilai Postest Kelas Eksperimen .................................................. 240

23. Lampiran 23 Nilai Postest Kelas Kontrol ........................................................ 241

24. Lampiran 24 Uji N Gain Kelas Eksperimen ..................................................... 242

25. Lampiran 25 Uji N Gain Kelas Kontrol............................................................ 233

26. Lampiran 26 Uji Normalitas Data Awal .......................................................... 244

27. Lampiran 27 Uji Homogenitas Data Awal ....................................................... 245

28. Lampiran 28 Uji Kesamaan Rata-rata .............................................................. 246

29. Lampiran 29 Uji Normalitas Data Akhir .......................................................... 247

Page 16: PEMBELAJARAN PECAHAN MELALUI MODEL 7E-LEARNING …lib.unnes.ac.id/26892/1/full.pdf · karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada

xvi

30. Lampiran 30 Uji Ketuntasan Individual ........................................................... 248

31. Lampiran 31 Uji Ketuntasan Klasikal .............................................................. 249

32. Lampiran 32 Uji Kesamaan Variansi................................................................ 250

33. Lampiran 33 Uji Beda Rata-rata ....................................................................... 251

34. Lampiran 34 Uji Banding Berpasangan ........................................................... 253

35. Lampiran 35 Uji Normalitas Gain ................................................................... 254

36. Lampiran 36 Uji Beda Rata-rata Skor Gain Uji ............................................... 255

37. Lampiran 37 Dokumentasi Kegiatan ................................................................ 257

38. Lampiran 38 Surat Izin Penelitian .................................................................... 261

39. Lampiran 39 Surat Keterangan Telah Penelitian .............................................. 262

Page 17: PEMBELAJARAN PECAHAN MELALUI MODEL 7E-LEARNING …lib.unnes.ac.id/26892/1/full.pdf · karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendekatan terbuka (Open Ended) adalah metode pengajaran yang

didasarkan pada "Konstruktivisme” (Munroe, 2015:347). Pendekatan Open Ended

pertama kali dikembangkan di Jepang oleh Shigeru Shimada dan timnya pada

awal tahun 1970. Shimada (1997) memberikan pengertian pembelajaran Open

Ended sebagai pembelajaran yang menyajikan suatu permasalahan yang memiliki

metode atau penyelesaian yang benar lebih dari satu.

Salah satu kegiatan dalam pembelajaran matematika dengan pendekatan

Open Ended adalah memecahkan masalah berupa soal terbuka. Takahashi (2008)

menyebutkan bahwa penggunaan soal Open Ended dalam pembelajaran

matematika lebih memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan

kompetensi mereka dalam menggunakan ekspresi matematik. Munroe (2015:347)

menyebutkan bahwa praktek-praktek kelas diamati dalam pelajaran ini (Open

Ended) memiliki potensi besar untuk menarik siswa berpikir kritis dan kreatif.

Pendekatan terbuka untuk pengajaran matematika telah terbukti menjadi strategi

yang efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa yang diajarkan dan

kinerja mereka dalam subjek. Siswa diajarkan sikap dan perilaku positif dan

dibuat menyadari fakta bahwa mereka harus mengambil tanggung jawab untuk

pembelajaran mereka sendiri.

Salah satu dampak positif dalam penerapan pendekatan Open Ended

adalah berkembangnya kemampuan berpikir kreatif yang menjadi salah satu fokus

Page 18: PEMBELAJARAN PECAHAN MELALUI MODEL 7E-LEARNING …lib.unnes.ac.id/26892/1/full.pdf · karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada

2

pengembangan sumber daya manusia dalam menghadapi tantangan global.

Konsep kontemporer tentang pembangunan ekonomi memberi penekanan pada

hubungan antara masyarakat yang terbuka dan beragam dan kreatif dan inovatif

mereka, terutama dalam konteks pembangunan ekonomi (Attali,2009:6). Hal

tersebut sependapat dengan Leikin (2013: 386) yang mengatakan bahwa dalam

dunia yang cepat berubah, dimana kemajuan teknologi dan ilmiah mengubah

jaringan sosial dan kehidupan individu, kreativitas diperlukan baik untuk

beradaptasi dengan dunia yang berubah ini dan untuk melanjutkan kemajuan ini.

Kesadaran pemerintah akan pentingnya berpikir kreatif sebenarnya sudah

lama direalisasikan. Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 menyebutkan

bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik

agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Kemudian dipertegas kembali

dalam Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 dengan mengamanatkan lembaga

pendidikan (sekolah) melalui pendidikan matematika untuk melatih kemampuan

berfikir kreatif. Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai SD

untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berfikir logis, analitis,

sistematis, kritis, kreatif serta kemampuan bekerjasama (Permendiknas, 2006).

Kemampuan berpikir fleksibel yang merupakan salah satu aspek

kemampuan berpikir kreatif merupakan kemampuan penting yang harus dimiliki

siswa dalam menyelesaikan masalah matematika (Kiesswetter dalam Pehnoken,

1997: 63). Hal ini sesuai dengan semangat konstruktivisme yang meletakkan

Page 19: PEMBELAJARAN PECAHAN MELALUI MODEL 7E-LEARNING …lib.unnes.ac.id/26892/1/full.pdf · karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada

3

siswa sebagai subjek pembelajaran yang secara aktif membangun konsep mereka

sendiri. Isaksen et al (Grieshober, 2004) mendefinisikan berpikir kreatif sebagai

proses konstruksi ide yang menekankan pada aspek kelancaran, keluwesan,

kebaruan, dan keterincian.

Adapun yang perlu digarisbawahi dalam pembelajaran matematika,

kemampuan berpikir kreatif tidak harus ditunjukkan ketika siswa menemukan

solusi baru yang belum diketahui oleh guru, namun menemukan solusi baru bagi

siswa itu sendiri. Siswa tidak dapat dituntut untuk menemukan formula

matematika baru yang bahkan dari ratusan ahli matematika belum tentu dapat

menemukannya. Namun dengan kemampuan berpikir kreatif, siswa dapat

memecahkan masalah dengan beragam cara. “Naturally, creativity in school

mathematics differs from that of professional mathematicians” (Leikin, 2009,

Leikin & Lev, 2013 dalam Leikin, 2013: 388).

Melatih kemampuan berpikir kreatif siswa tidaklah mudah. Menyadari hal

tersebut guru harus memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan

pengetahuannya melalui kegiatan belajar yang aktif dan terarah. Proses

mengarahkan siswa untuk berfikir kreatif dapat dilakukan dengan memberikan

konsep-konsep dasar kemudian menyajikan permasalahan yang memberikan

keleluasaan siswa dalam menyusun pemecahan masalah mereka sendiri. Salah

satu bentuk masalah matematika yang baik untuk melatih kemampuan berpikir

kreatif siswa adalah soal-soal non rutin.

Hasil observasi di SD Sampangan 01 Semarang menunjukkan rendahnya

kemampuan berpikir kreatif matematik siswa. Hal ini ditunjukkan oleh

Page 20: PEMBELAJARAN PECAHAN MELALUI MODEL 7E-LEARNING …lib.unnes.ac.id/26892/1/full.pdf · karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada

4

kecenderungan siswa memiliki permasalahan dalam mengerjakan soal nonrutin

khususnya dalam materi pecahan. Siswa terjebak dengan pengetahuan yang

sedikit dalam mengerjakan soal sehingga ketika menghadapi soal yang memiliki

bentuk yang berbeda, siswa akan menyerah dalam mengerjakan.

Kecenderungannya pengetahuan yang dimiliki siswa dibangun dari proses

menghafal rumus dan meniru secara utuh contoh dari guru tanpa mengetahui

konsep materi yang dipelajari. Siswa hanya dapat mengerjakan soal seperti soal

yang dicontohkan oleh guru.

Kasus lain dalam pembelajaran matematika adalah guru sering terfokus

pada pencapaian kurikulum sehingga terkesan terburu-buru dalam membelajarkan

materi matematika. Siswa tidak diberikan kesempatan mengolah pengetahuan dan

melatih kemampuan berpikir kreatif. Hal ini bertolak belakang dengan pendapat

Jacobson dan Kilpatrick (2015: 405) yang mengatakan bahwa pendidikan masa

depan, terutama yang berfokus pada praktik pengajar, harus berharap dan

menghadirkan interaksi antara konteks dan pengaruh yang bersifat diluar

matematika, dan hubungan antara pengaruh matematika dan instruksi matematika

dan pembelajaran, di sisi lain.

Barak (2000) menyebutkan bahwa metode mengajar konvensional

(ekspositori) terutama dalam matematika dan ilmu pengetahuan seringkali

menghambat pembinaan berfikir kreatif siswa karena guru cenderung meminta

siswa untuk menemukan jawaban benar atau menggunakan metode yang tepat

daripada untuk menciptakan orisinalitas. Kondisi ini tidak membuat siswa lebih

kreatif karena mereka hanya mendengarkan dan memecahkan masalah seperti cara

Page 21: PEMBELAJARAN PECAHAN MELALUI MODEL 7E-LEARNING …lib.unnes.ac.id/26892/1/full.pdf · karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada

5

guru memecahkan masalah (Fatah, 2016:10). Ketika siswa dituntut dengan cepat

menemukan jawaban benar maka siswa hanya akan terfokus pada kegiatan

menjawab soal tanpa melakukan proses belajar, yaitu mengkonstruksi

pengetahuan mereka sendiri.

7E-Learning Cycle merupakan suatu model pembelajaran yang berpusat

pada siswa serta didasarkan pada pandangan konstruktivisme yang memandang

bahwa pengetahuan dibangun oleh siswa itu sendiri. Pembelajaran 7E-Learning

Cycle memiliki 7 tahap pembelajaran yang merupakan penyempurnaan model

Learning Cycle sebelumnya. Menurut Cavallo & Laubac (2001), 7E-Learning

Cycle membantu siswa membangun konsep dan meningkatkan tingkat

penyelidikan (inquiry).

Permainan Stepping Board merupakan permainan baru yang

dikembangkan peneliti. Permainan ini diilhami oleh pernyataan Dienes (Pitadjeng,

2015:43) bahwa permainan sebagai salah satu media pembelajaran sangat baik

digunakan dalam mengarahkan siswa dalam memahami konsep matematika.

Permainan matematika sangat penting sebab operasi matematika dalam permainan

tersebut menunjukkan aturan secara konkret dan lebih membimbing dan

menajamkan pengertian matematika pada siswa. Vygotsky (Rifa’I, 2009:34)

memandang bahwa siswa sebenarnya memiliki konsep yang banyak tapi tidak

sistematis dan tidak terbangun dengan mapan, sehingga membutuhkan orang lain

untuk membantu menatanya.

Mengintegrasikan permainan dalam pembelajaran adalah salah satu upaya

guru untuk meningkatkan ketertarikan belajar siswa, lebih khusus pada usia SD

Page 22: PEMBELAJARAN PECAHAN MELALUI MODEL 7E-LEARNING …lib.unnes.ac.id/26892/1/full.pdf · karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada

6

(6-12 tahun). Usia tersebut adalah masa yang paling efektif untuk meningkatkan

kecintaan siswa dalam pembelajaran matematika, karena materi matematika masih

bersifat konkret dan dapat diamati dalam lingkungan sekitar. Ketika menggunakan

permainan, guru tidak hanya mendorong siswa untuk mencapai kemampuan dan

pemahaman matematika, namun juga meningkatkan aspek afektif siswa dalam

pembelajaran matematika. Schackow. and Thompson (dalam Saija, 2012: 152),

guru harus membantu siswa mengembangkan ketekunan dan pandangan siswa

yang lebih luas tentang matematika.

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti mengembangkan perangkat

pembelajaran pecahan melalui model 7E-Learning Cycle dengan pendekatan

Open Ended berbantuan permainan Stepping Board kelas IV. Perangkat

pembelajaran dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif

matematik siswa khususnya dalam pembelajaran pecahan.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas adapun masalah yang teridentifikasi

adalah sebagai berikut:

1) Kebanyakan siswa kesulitan dalam mengerjakan soal nonrutin.

2) Siswa hanya mengerjakan soal seperti yang dicontohkan oleh guru dan

tidak memiliki motivasi untuk mencari jawaban dan menggunakan cara

yang berbeda.

3) Pembelajaran masih berpusat pada guru yaitu didominasi oleh

penggunaan metode ceramah dilanjutkan pemberian soal latihan.

Page 23: PEMBELAJARAN PECAHAN MELALUI MODEL 7E-LEARNING …lib.unnes.ac.id/26892/1/full.pdf · karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada

7

4) Siswa mengalami kesulitan dalam materi pecahan ditunjukan oleh tidak

tercapainya kriteria ketuntasan klasikal.

5) Kecenderungan guru menuntut siswa untuk menemukan jawaban yang

benar atau tepat mendorong rendahnya kemampuan berfikir kreatif

matematik siswa.

6) Kurangnya penggunaan media pembelajaran yang inovatif.

1.3 Pembatasan Masalah

Pada penelitian ini, peneliti membatasi permasalahan pada subjek

penelitian dan materi yang diajarkan melalui model 7E-Learning Cycle dengan

pendekatan Open Ended berbantuan permainan Stepping Board kelas IV.

Keterbatasan itu diuraikan sebagai berikut:

1) Subjek penelitian perangkat pembelajaran adalah siswa kelas IV SD

Negeri Sampangan 01 Semarang.

2) Penelitian akan menggunakan kurikulum 2013 yang telah direvisi tahun

2016.

3) Materi pembelajaran fokus pada materi pecahan berdasarkan

Permendikbud nomor 24 tahun 2016. Peneliti membatasi materi pada

kompetensi dasar (3.1) Menjelaskan pecahan-pecahan senilai dengan

gambar dan model konkret dan (3.3) Menjelaskan dan melakukan

penaksiran dari jumlah, selisih, hasil kali, dan hasil bagi dua bilangan

cacah maupun pecahan dan desimal.

Page 24: PEMBELAJARAN PECAHAN MELALUI MODEL 7E-LEARNING …lib.unnes.ac.id/26892/1/full.pdf · karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada

8

4) Aspek yang diukur meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap. Akan

tetapi fokus utama penelitian adalah pada aspek pengetahuan yaitu

kemampuan berpikir kreatif matematik siswa.

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan utama dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi

pembelajaran pecahan melalui model 7E-Learning Cycle dengan pendekatan

Open Ended berbantuan permainan Stepping Board kelas IV. Rumusan masalah

tersebut dapat dirinci sebagai berikut.

1) Apakah perangkat pembelajaran pecahan melalui model 7E-Learning

Cycle dengan pendekatan Open Ended berbantuan permainan Stepping

Board valid untuk digunakan dalam pembelajaran pecahan kelas IV?

2) Apakah perangkat pembelajaran pecahan melalui model 7E-Learning

Cycle dengan pendekatan Open Ended berbantuan permainan Stepping

Board praktis untuk digunakan dalam pembelajaran pecahan kelas IV?

3) Apakah pembelajaran pecahan melalui model 7E-Learning Cycle dengan

pendekatan Open Ended berbantuan permainan Stepping Board efektif

untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa kelas

IV?

1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah:

1) Menghasilkan perangkat pembelajaran pecahan melalui model 7E-

Learning Cycle dengan pendekatan Open Ended berbantuan permainan

Stepping Board yang valid untuk digunakan di kelas IV.

Page 25: PEMBELAJARAN PECAHAN MELALUI MODEL 7E-LEARNING …lib.unnes.ac.id/26892/1/full.pdf · karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada

9

2) Menguji kepraktisan penggunaan perangkat pembelajaran pecahan melalui

model 7E-Learning Cycle dengan pendekatan Open Ended berbantuan

permainan Stepping Board di kelas IV.

3) Menguji keefektifan pembelajaran pecahan melalui model 7E-Learning

Cycle dengan pendekatan Open Ended berbantuan permainan Stepping

Board dalam meningkatkan kemampuan kreatif siswa kelas IV.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi dunia pendidikan terutama

pihak yang ikut serta dalam pelaksanaan pendidikan matematika di sekolah dasar.

Adapun manfaat-manfaat tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:

1) Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai rujukan dalam merancang

pembelajaran, evaluasi pendidikan dan pengembangan penelitian

selanjutnya.

2) Bagi Guru

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran valid, praktis

dan efektif sehingga dapat diaplikasikan dalam pembelajaran di kelas IV.

Di samping itu penelitian ini diharapkan dapat menginspirasi dan

memotivasi guru untuk senantiasa meningkatkan kualitas pembelajaran

matematika di sekolah dasar.

3) Bagi Peneliti

Penelitian ini memiliki manfaat yang sangat besar bagi peneliti. Di samping

sebagai syarat memperoleh gelar Magister, penelitian ini merupakan salah

Page 26: PEMBELAJARAN PECAHAN MELALUI MODEL 7E-LEARNING …lib.unnes.ac.id/26892/1/full.pdf · karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada

10

satu realisasi teori-teori sekaligus menguji keabsaan pengetahuan yang

dimiliki.

1.7 Penegasan Istilah

Agar mempunyai persepsi yang sama dan untuk keperluan operasional

penelitian, berikut ini diberikan penegasan terhadap beberapa istilah yang

digunakan dalam penelitian.

1) Pendekatan Open Ended

Pendekatan Open Ended adalah metode pengajaran yang didasarkan pada

Konstruktivisme. Teori ini menunjukkan bahwa setiap siswa dapat belajar

matematika atas dasar pengalaman nya sendiri, gaya belajar, dan tingkat

perkembangan kognitif (Piaget dalam Munroe, 2015)

Jenis masalah yang digunakan dalam pembelajaran dengan pendekatan

open-ended tidak masalah rutin dan terbuka. keterbukaan diklasifikasikan

menjadi tiga jenis; Proses terbuka, produk akhir yang terbuka, dan cara-cara untuk

mengembangkan terbuka (Sawada dalam Fatah, 2016:11).

Penelitian ini merealisasikan pendekatan Open Ended melalui kegiatan

pemecahan masalah Open Ended baik dilakukan secara mandiri serta kelompok.

Siswa diberikan kesempatan memikirkan jawaban terbaik mereka dan

memberikan rangsangan berupa pengetahuan baru sehingga siswa lebih mudah

membangun konsep mereka sendiri.

2) Model Pembelajaran 7E-Learning Cycle

Model 7E-Learning Cycle diturunkan dari model fungsi mental Piaget dan

termasuk tujuh tahapan, yaitu elicit, engage, explore, explain, elaborate, evaluate,

Page 27: PEMBELAJARAN PECAHAN MELALUI MODEL 7E-LEARNING …lib.unnes.ac.id/26892/1/full.pdf · karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada

11

dan expand (Gok, 2013). Dengan menggunakan siklus belajar, siswa dapat belajar

konsep-konsep ilmu pengetahuan, memperbaiki pengetahuan yang tidak benar

atau tidak lengkap, mempelajari konsep mendalam, dan mengadaptasikan

pelajaran di sekolah dengan kehidupan sehari-hari mereka (Ozbek, Celik, Ulukok

& Sari dalam Balta, 2016: 61).

Ketujuh tahapan model 7E-Learning Cycle pada penelitian ini terintegrasi

dalam pembelajaran yang dilakukan secara berurutan, karena setiap langkah

mendukung proses belajar siswa. Guru dilatih untuk dapat menerapkan model ini

sesuai indikator yang ditentukan.

3) Permainan Stepping Board

Dasar teoritis untuk intervensi permainan didasarkan pada prinsip-prinsip

pembelajaran konstruktivis untuk membangun pengetahuan (Scardamalia dan

Bereiter dalam Trujillo, 2016:156). Prinsip yang dimaksud adalah bahwa siswa

secara aktif membangun pengetahuan sendiri dengan masalah yang relevan

dengan siswa. Permainan Stepping Board merupakan salah satu bentuk permainan

yang menganut prinsip tersebut, dimana siswa diberikan kesempatan untuk

membangun langkah mereka sendiri dengan menggunakan konsep operasi

penjumlahan dan pengurangan pecahan. Permainan Stepping Board berbentuk

papan yang berkotak-kotak. Kotak-kotak tersebut berisi bilangan pecahan yang

disusun mengikuti pola tertentu. Setiap pemain diminta untuk bergerak menuju

benteng lawan agar dapat memenangkan permainan.

Page 28: PEMBELAJARAN PECAHAN MELALUI MODEL 7E-LEARNING …lib.unnes.ac.id/26892/1/full.pdf · karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada

12

4) Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Pengembangan perangkat pembelajaran pada penelitian ini diadaptasi dari

pengembangan pembelajaran model Plomp dengan modifikasi. Adapun

modifikasi yang akan dilakukan peneliti adalah pengintegrasian tahap implikasi

pada pelaksanaan penelitian, sehingga penelitian akan dilaksanakan dalam empat

tahap, yaitu: (1) tahap investigasi awal; (2) tahap desain; (3) tahap realisasi/

konstruksi; dan (4) tahap tes.

Pengembangan perangkat pembelajaran dalam penelitian ini dikatakan

berhasil jika:

1. Perangkat pembelajaran valid, kevalidan hasil pengembangan perangkat

pembelajaran pecahan melalui model 7E-Learning Cycle dengan pendekatan

Open Ended berbantuan permainan Stepping Board dapat diketahui jika

perangkat pembelajaran tersebut telah divalidasi oleh para ahli (validator) dan

telah dilakukan revisi berdasarkan hasil validasi ahli dan saran para ahli

sehingga memperoleh skor rata-rata validasi ahli minimal dengan kriteria baik.

2. Perangkat pembelajaran praktis, kepraktisan pengembangan perangkat

pembelajaran pecahan melalui model 7E-Learning Cycle dengan pendekatan

Open Ended berbantuan permainan Stepping Board dapat diketahui jika

kemampuan guru mengelola pembelajaran minimal dalam kriteria baik, respon

guru dan siswa terhadap perangkat pembelajaran kriteria positif (minimal

kriteria baik).

3. Perangkat pembelajaran efektif, keefektifan hasil pengembangan perangkat

pembelajaran pecahan melalui model 7E-Learning Cycle dengan pendekatan

Page 29: PEMBELAJARAN PECAHAN MELALUI MODEL 7E-LEARNING …lib.unnes.ac.id/26892/1/full.pdf · karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada

13

Open Ended berbantuan permainan Stepping Board dapat diketahui jika (1)

hasil belajar kemampuan berpikir kreatif matematik siswa telah mencapai

ketuntasan individu 75% dengan rata-rata kelas lebih dari KKM 70; (2) rata-

rata hasil belajar kemampuan berpikir kreatif siswa pada kelas yang diajarkan

melalui model 7E-Learning Cycle dengan pendekatan Open Ended berbantuan

permainan Stepping Board lebih baik daripada hasil belajar kemampuan

berpikir kreatif siswa pada kelas yang diajarkan melalui model ekspositori;

dan (3) peningkatan hasil belajar kemampuan berpikir kreatif matematik siswa

sebelum dan setelah pembelajaran pecahan melalui model 7E-Learning Cycle

dengan pendekatan Open Ended berbantuan permainan Stepping Board lebih

baik dari peningkatan hasil test kemampuan berpikir kreatif matematik siswa

sebelum dan setelah pembelajaran pecahan melalui model ekspositori.