Pembelajaran Diagnostik dan Remedial Matematika

PEMBELAJARAN DIAGNOSTIK DAN REMEDIAL

Disusun Oleh:

Humam Nuralam 1201704Raden Ghaida Shafa Nabilah 1204279

PENDIDIKAN MATEMATIKA B 2012UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Sekolah

Rapat Guru, MGMP

Menentukan KKM(Kriteria

Ketuntasan Minimal)

Kualitas Siswa, Fasilitas (Sekolah,

Siswa), Proses PembelajaranBiasanya

60% - 80% Penguasaan

Materi

Siswa Tuntas Belajar

Rerata Kelas Tercapai

Pembelajaran sudah Berhasil

Permasalahan

Bagaimana Ketika Ketuntasan Belajar Belum

Tercapai?

Individu dan Kelas

Pembelajaran Diagnostik dan Remedial

Solusi

PEMBELAJARAN DIAGNOSTIK DAN REMEDIAL

1. Pembelajaran Diagnostik

2. Pembelajaran Remedial

EXIT

Menurut Bapak Drs. H. Erman Suherman, M. Pd. dalam Buku mengenai Materi Pokok Belajar dan Pembelajaran Matematika, arti kata dignostik adalah bersifat mendianose, yaitu menyelidiki-meneliti-menginvestigasi-mengidentifikasi-mengeksplorasi penyebab tidak keberhasilan siswa dalam pembelajaran.

1. Pengertian Pembelajaran Diagnostik

a. Siswa dalam batas waktu tertentu tidak mencapai tingkat penguasaan minimal dalam pelajaran

b. Siswa tidak dapat mencapai prestasi yang diharapkan

c. Siswa tidak berhasil mencapai tingkat pengusaaan yang diperlukan sebagai prasyarat bagi kelanjutan pada tingkat pelajaran berikutnya

2. Kesulitan Belajar

a. Gangguan perhatian pada anak-anakb. Distrakbilitasc. Impulsifd. Kurang Ulete. Selalu Berubah

3. Macam-macam Kesulitan Belajar

4. Permasalahan Siswa Kesulitan Belajar

1) Fakttor Interna. Faktor Fisiologisb. Faktor Psikologis

2) Faktor Eksterna. Keluargab. Media massa c. Lingkungan sosial

1) Teknik non-tesa. Wawancarab. Angketc. Biografid. Pemeriksaan Kesehatan

5. Cara Mengenal Kesulitan Belajar

2) Teknik tesa. Psikotesb. Achievement tes

6. Pelaksanaan Diagnostik Kesulitan Belajar

a. Mengidentifikasi anak yang mengalami kesulitan belajar

b. Mengumpulkan data siswa kemudian menganalisis data tersebut

c. Menentukan masalah belajar yang dirasakan atau dialami (diagnosis)

d. Saran pemberian bantuan (prognosis)e. Mengatasi kesulitan belajarf. Evaluasi dan Tindak lanjut

7. Pembelajaran Diagnostik Matematika

a. Pengertian MatematikaMenurut bahasa latin Matematika

berasal dari kata “manthanein atau mathema yang berarti Pelajar atau hal yang dipelajari”.

Matematika adalah ilmu tentang bilangan-bilangan, hubungan antara bilangan dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah bilangan .

b. Siswa Kesulitan Belajar Matematika

1. Siswa tidak bisa memahami konsep dengan benar

2. Siswa tidak mengerti arti lambang-lambang3. Siswa tidak dapat memahami asal- usul suatu

prinsip4. Siswa tidak lancar menggunakan operasi dan

prosedur5. Ketidaklengkapan pengetahuan

1) Bagi Gurua. Menumbuhkan Komitmenb. Observasi

2) Bagi Siswa secara Individu/ Sebagiana. Tanya jawab secara (lisan, tulisan)b. Improvec. Contructivismd. Diskusie. Ekspositori

3) Bagi Siswa secara Kelompoka. Kurikulum Sekolahb. Sumber Pembelajaran

c. Solusi Terhadap Kesulitan Belajar Matematika

Konsep Faktor

a = 0 dan b = 0

CONTOH:

a.b = 0

a = 0 atau b = 0a.b = 0

Salah

Benar

Satu Kesatuan

Pembelajaran Diagnostik

Pembelajaran Remedial

Sebagai contoh, siswa mengerjakan persamaan kuadrat

sebagai berikut ini.

x2 - 3x + 2 = 0

(x – 2 )(x – 1) = 0

x – 2 = 0 dan x – 1 = 0

x = 2 dan x = 1

Jadi HP = {1,2}

Misalkan siswa anda mengerjakan soal trigonometri tersebut. Sebaiknya untuk menyadarkan kekeliruannya bisa dilakukan dengan tidak dengan cara :

a. memeriksa kembali apakah nilai ruas kiri sama dengan ruas kanan

b. dengan tanya jawab lisan mengingatkan kembali rumus Sin (x + y) = Sin x Cos y + Cos x Sin y kalau perlu dibuktikan lagi

c. membenarkannya sebab jawab itu memang benard. Sin bukan bilangan jadi tidak berlaku distributif

Sin (300 + 600) = Sin 300 + Sin 600

Wassalamu’alaikum,Terimakasih