Pembelahan Sel Dalam Sel Kanker

Pembelahan Sel dalam Sel Kanker

Pembelahan Sel dalam Sel Kanker

Dola Lonita102013342Mind mapkankerabnormalKomunikasi selPembelahan selmeiosismitosisPembelahan Selproses dimana material seluler dibagi kedalam dua sel anaksuatu proses dimana jaringan-jaringan yang telah rusak diganti dan diperbaiki2 macam pembelahan sel: amitosismitosis dan meiosisMitosismenghasilkan sel anakan yang jumlah kromosomnya sama dengan jumlah kromosom sel induknyaterjadi pada sel somatik (sel penyusun tubuh)Pembelahan mitosis dibedakan menjadi bebrapa faseKariokinesisadalah proses pembagian materi inti yang terdiri dari beberapa fase, yaitu:ProfaseMetafase AnaphaseTelofaseProfaseBenang benang kromatin berubah menjadi kromosom. Kemudian setiap kromosom membelah menjadi kromatid dengan satu sentromer.Pasangan sentriol yang terdapat dalam sentrosom berpisah dan bergerak menuju kutub yang berlawanan.Serat serat gelendong atau benang benang spindle terbentuk diantara kedua kutub pembelahan.

Metafase kromosom yang terdiri dari sepasang kromatida menuju ketengah sel dan berkumpul pada bidang pembelahan (bidang ekuator)

AnaphaseSentromer dari setiap kromosom membelah menjadi dua dengan masing masing satu kromatidasetiap kromatida berpisah dengan pasangannya dan menuju kekutub yang berlawananTelofasetelofase, kromatida yang berada pada kutub berubah menjasadi benang benang kromatin kembaliTerjadi pembelahan sitoplasma (sitokenesis) menjadi dua bagian, dan terbentuk membrane sel pemisah ditengah bidang pembelahan

Hasil mitosis adalah satu sel induk yang diploid (2n) menjadi 2 sel anakan yang masing masing diploidMeiosiscara sel untuk mengalami pembelahanterjadi di sel kelaminterjadi dua kali periode pembelahan selpembelahan I (meiosis I) pembelahan II (meiosis II)Meiosis I Interfasesel berada pada tahap persiapan untuk mengadakan pembelahanberupa penggandaan DNA dari satu salinan menjadi dua salinan (sama seperti pada interfase mitosis)adanya dua salinan DNA yang telah siap dikemas menjadi kromosomb. Profase I- DNA dikemas dalam kromosom dan terbentuk kromosom homolog yang berpasangan membentuk tetrad

c. metafase I- Pasangan kromosom homolog berderet di daerah ekuator dan sentromer menuju kutub dan mengeluarkan benang-benang spindel

d. anafase I -kromosom homolog (yang berisi dua kromatid kembarannya) masing-masing mulai ditarik oleh benang spindel nenuju ke kutub pembelahan yang berlawanan arahe. telofase I- kromosom homolog kini telah mencapai kutub pembelahan

f. sitokinesis I- kromosom homolog dipisahkan oleh sekat sehingga sitokinesis menghasilkan dua sel, masing-masing berisi kromosom dengan kromatid kembarnyaMeiosis II a. Profase II kromatid kembaran masih melekat pada tiap sentromer kromosom

b. Metafase II tiap kromosom (yang berisi dua kromatid) merentang pada bidang ekuator

c. Anafase IIbenang spindel mulai menarik kromatid menuju ke kutub pembelahan yang berlawanan tersebut

d. telofase II kromatid (atau kini disebut kromosom) telah mencapai kutub pembelahan

e. sitokinesis II II tiap inti mulai dipisahkan oleh sekat sel dan akhirnya menghasilkan empat sel kembar haploidPembelahan sel secara abnormalpembelahan sel yang berlangsung dengan tidak normal, terkadang tidak terkontrol karena adanya gangguan sistem tubuh manusia maupun karena faktor lainnya

kanker atau neoplasia adalah suatu pertumbuhan sel-sel abnormal yang cenderung menginvasi jaringan di sekitarnya dan menyebar ke tempat-tempat yang jauhKomunikasi SelSel biasanya melakukan komunikasi dengan cara mengeluarkan sinyal-sinyal kepada sel target yang disebut persinyalan lokal,dan dengan cara kontak langsung ataupun dengan cara menyampaikan sinyal melalui hormon-hormon yang disebut persinyalan jarak jauhMacam-macam komunikasi selEndokrin: sel target jauh, menggunakan mediator dan hormon dibawa melalui pembuluh darah.Parakrin: mediator lokal, mempengaruhi sel target tetangga, dirusak oleh suatu enzim ekstraselularAutokrin: Sel responsif terhadap substansi yang dihasilkan oleh sel itu sendiriSinaptik: Penyampaian sinyal dapat dilakukan dengan cara protein dari suatu sel berikatan langsung dengan protein lain pada sel lainKematian SelKerusakan sel ada yang terjadi secara terus menerus, irreversible dan akhirnya sel tidak memiliki kemampuan untuk memperbaiki kerusakan sehingga menyebabkan sel mati

perubahan fisiologis dan penyakit yaitu appoptosis dan nekrosis.Apopptosiskematian sel oleh sel itu sendiri yang disebabkan oleh growth factor atau DNA sel atau protein yang dihancurkan dengna maksud perbaikan

B. Nekrosiskejadian dimana terjadi kerusakan membran, lisosom mengeluarkan enzim ke sitoplasma dan menghancurkan sel, isi keluar dikarenakan kerusakan membran plasma dan mengakibatkan reaksi inflamatoriSekian dan terimakasih