Top Banner
551 PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PEREKONOMIAN PEDESAAN MELALUI USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN AGRIBISNIS BUDI DAYA MELATI DAN RONCEAN Siti Muskaromah ABSTRAK Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pendapatan keluarga melalui agrobisnis bunga melati dan ronceh melati di Kelurahan Tunjung kecamatan Burneh kabupaten Bangkalan. Langkah- lagkah yang dilakukan adalah : (1) Melalui budidaya melati, (2) Pemanenan, (3) Pemasaran. Pemasaran untuk meningkatkan pendapatan keluraga dengan membudidayakan melati melalui kelompok tani yang ada disekitar Kelurahan Tunjung, untuk menambah penghasilan pedapatan keluarga mereka melakukan kegiatan meronce melati. ABSTRACT The aim of increasing income through villages of jasmine and Ronceh Jasmine flowers in the village of Tunjung, Bangkalan district, Burnalas district. The steps taken : (1) Through jasmine business, (2) Harvesting, (3) Marketing. Marketing to increase income by cultivating jasmine through farmer groups in the village of Tunjung, to increase group members to play jasm PENDAHULUAN Bunga yang satu ini biasa digunakan sebagai lambang kesucian, maka jika kita tinggal didarah madura. Bunga melati merupakan bunga wajib digunakan. Sehingga prospek bisnis bunga melati masih sangat terbuka lebar. Oleh karena itu kali ini informasi budidaya akan menyampaikan sekilas tentang budidayanya. A. Sejarah singkat Melati merupakan tanaman hias berupa perdu, berbatang tegak yang hidup menaun. Tepatnya berada di 4 Kabupaten yaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Budidaya tanaman melati yang paling cocok di Madura Kabupaten Bangkalan tepatnya di Desa Tunjung Kecamatan Burneh yang mempunyai 100 ha tanaman melati. Jenis melati yang ditanam di Desa Tunjung, varietas Rato Ebuh yang baunya harum dibandingkan varietas yang lain B. Jenis tanaman Diantara 200 jenis melati yang telah diidentifikasi oleh para ahli botani baru sekitar 9 jenis melati yang umum dibudidayakan dan terdapat 8 jenis melati yang potensial untuk dijadikan tanaman hias. Sebagian besar jenis melati tumbuh liar di hutan-hutan karena belum terungkap potensi ekonomis dan sosialnya. Tanaman melati termasuk suku melati-melatian atau famili Oleaceae. Kedudukan tanaman melati dalam sistematika/taksonomi tumbuhan. Adapun jenis dan varietes Melati yang ada di Madura antara lain: Jasmine officinale (melati Gambir) Melati Rato Ebuh Permintaan Bunga Melati dari tahun ke tahun terus meningkat, apalagi pada musim manten, permintaan bunga tersebut sangat tinggi. Oleh sebab itu dinas Pertanian Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bangkalan telah bertekad untuk terus meningkatkan produksi bunga Melati dengan menjadikan sejumlah desa di Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan, Madura Jawa Timur sebagai sentra tanaman Bunga Melati. ―Di kecamatan Burneh ini Tanaman bunga Melati kita kembangkan di Kelurahan Tunjung, desa benangka dan desa Arok, di tiga tempat ini tanaman Bunga Melati kita kembangkan, saat ini tengah dikembangkan tanaman Bunga Melati seluas 30 hektar dalam pengembangan yang dilakukan di dua desa dan satu kelurahan ini. ―Setiap 1 hekar -
15

PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PEREKONOMIAN … fileTujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pendapatan keluarga melalui agrobisnis bunga melati dan ronceh melati di Kelurahan Tunjung kecamatan

May 01, 2019

Download

Documents

buicong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PEREKONOMIAN … fileTujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pendapatan keluarga melalui agrobisnis bunga melati dan ronceh melati di Kelurahan Tunjung kecamatan

551

PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PEREKONOMIAN PEDESAAN MELALUI

USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN AGRIBISNIS

BUDI DAYA MELATI DAN RONCEAN

Siti Muskaromah

ABSTRAK

Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pendapatan keluarga melalui agrobisnis bunga

melati dan ronceh melati di Kelurahan Tunjung kecamatan Burneh kabupaten Bangkalan. Langkah-

lagkah yang dilakukan adalah : (1) Melalui budidaya melati, (2) Pemanenan, (3) Pemasaran.

Pemasaran untuk meningkatkan pendapatan keluraga dengan membudidayakan melati melalui

kelompok tani yang ada disekitar Kelurahan Tunjung, untuk menambah penghasilan pedapatan

keluarga mereka melakukan kegiatan meronce melati.

ABSTRACT

The aim of increasing income through villages of jasmine and Ronceh Jasmine flowers in the

village of Tunjung, Bangkalan district, Burnalas district. The steps taken : (1) Through jasmine

business, (2) Harvesting, (3) Marketing. Marketing to increase income by cultivating jasmine through

farmer groups in the village of Tunjung, to increase group members to play jasm

PENDAHULUAN

Bunga yang satu ini biasa digunakan sebagai lambang kesucian, maka jika kita tinggal didarah

madura. Bunga melati merupakan bunga wajib digunakan. Sehingga prospek bisnis bunga melati

masih sangat terbuka lebar. Oleh karena itu kali ini informasi budidaya akan menyampaikan sekilas

tentang budidayanya.

A. Sejarah singkat Melati merupakan tanaman hias berupa perdu, berbatang tegak yang hidup menaun.

Tepatnya berada di 4 Kabupaten yaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Budidaya

tanaman melati yang paling cocok di Madura Kabupaten Bangkalan tepatnya di Desa Tunjung

Kecamatan Burneh yang mempunyai 100 ha tanaman melati. Jenis melati yang ditanam di Desa

Tunjung, varietas Rato Ebuh yang baunya harum dibandingkan varietas yang lain

B. Jenis tanaman

Diantara 200 jenis melati yang telah diidentifikasi oleh para ahli botani baru sekitar 9 jenis

melati yang umum dibudidayakan dan terdapat 8 jenis melati yang potensial untuk dijadikan

tanaman hias. Sebagian besar jenis melati tumbuh liar di hutan-hutan karena belum terungkap

potensi ekonomis dan sosialnya. Tanaman melati termasuk suku melati-melatian atau famili

Oleaceae. Kedudukan tanaman melati dalam sistematika/taksonomi tumbuhan.

Adapun jenis dan varietes Melati yang ada di Madura antara lain:

Jasmine officinale (melati Gambir)

Melati Rato Ebuh

Permintaan Bunga Melati dari tahun ke tahun terus meningkat, apalagi pada musim

manten, permintaan bunga tersebut sangat tinggi. Oleh sebab itu dinas Pertanian Holtikultura dan

Perkebunan Kabupaten Bangkalan telah bertekad untuk terus meningkatkan produksi bunga Melati

dengan menjadikan sejumlah desa di Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan, Madura Jawa

Timur sebagai sentra tanaman Bunga Melati. ―Di kecamatan Burneh ini Tanaman bunga Melati

kita kembangkan di Kelurahan Tunjung, desa benangka dan desa Arok, di tiga tempat ini tanaman

Bunga Melati kita kembangkan, saat ini tengah dikembangkan tanaman Bunga Melati seluas 30

hektar dalam pengembangan yang dilakukan di dua desa dan satu kelurahan ini. ―Setiap 1 hekar-

Page 2: PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PEREKONOMIAN … fileTujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pendapatan keluarga melalui agrobisnis bunga melati dan ronceh melati di Kelurahan Tunjung kecamatan

552

nya dibutuhkan 8 ribu bibit bunga Melati, dan tanaman Bunga Melati sudah bisa dipanen nanti

setelah usia tanam berumur 6 bulan, saat ini para petani Bunga Melati sudah ada yang panen.

C. Manfaat tanaman

Bunga melati bermanfaat sebagai bunga tabur, bahan industri minyak wangi, kosmetika,

parfum, farmasi, penghias rangkaian bunga dan bahan campuran atau pengharum teh.

D. Syarat tumbuh

1. Iklim

Curah hujan 112–119 mm/bulan dengan 6–9 hari hujan/bulan, serta mempunyai iklim

dengan 2–3 bulan kering dan 5–6 bulan basah. Suhu udara siang hari 28-36 derajat C dan suhu

udara malam hari 24-30 derajat C, Kelembaban udara (RH) yang cocok untuk budidaya

tanaman ini 50-80 %. Selain itu pengembangan budi daya melati paling cocok di daerah yang

cukup mendapat sinar matahari.

2. Media Tanam

Tanaman melati umumnya tumbuh subur pada jenis tanah Podsolik Merah Kuning

(PMK), latosol dan andosol. Tanaman melati membutuhkan tanah yang bertekstur pasir sampai

liat, aerasi dan drainase baik, subur, gembur, banyak mengandung bahan organik dan memiliki.

Derajat keasaman tanah yang baik bagi pertumbuhan tanaman ini adalah pH=5–7.

E. Pembibitan

Teknik Penyemaian Bibit : Tancapkan tiap stek pada medium semai 10–15 cm/sepertiga

dari panjang stek. Tutup permukaan wadah persemaian dengan lembar plastik bening (transparan)

agar udara tetap lembab.

1. Pemeliharaan Pembibitan/Penyemaian

Penyiapan tempat semai:

Siapkan tempat/wadah semai berupa pot berukuran besar/polybag, medium semai (campuran

tanah, pasir steril/bersih).

Periksa dasar wadah semai dan berilah lubang kecil untuk pembuangan air yang berlebihan.

Isikan medium semai ke dalam wadah hingga cukup penuh/setebal 20–30 cm. Siram medium

semai dengan air bersih hingga basah.

2. Pemeliharaan bibit stek:

Lakukan penyiraman secara kontinu 1–2 kali sehari.

Usahakan bibit stek mendapat sinar matahari pagi.

1.1 Pembibitan melati

Page 3: PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PEREKONOMIAN … fileTujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pendapatan keluarga melalui agrobisnis bunga melati dan ronceh melati di Kelurahan Tunjung kecamatan

553

F. Hama dan Penyakit

Tanaman melati tidak luput dari gangguan hama dan penyakit, prinsip pokok dan prioritas

teknologi pengendalian hama/penyakit . Pengendalian hayati dilakukan secara maksimal dengan

memanfaatkan musuh-musuh alami hama (parasitoid, perdator, patogen) dengan cara memasukan,

memelihara, memperbanyak, melepaskan musuh alami mengurangi penggunaan pestisida organik

sintetik yang berspektrum lebar/menggunakan pestisida selektif.

Ekosistem pertanian dikelola dengan cara:

penggunaan bibit sehat

sanitasi kebun

pemupukan berimbang

pergiliran tanaman yang baik

penggunaan tanaman perangkap,

Pestisida digunakan secara selektif berdasarkan hasil pemantauan dan analisis ekosistem.

1.2 Hama Ulat Daun

G. Panen

1. Ciri dan Umur Panen

Ciri-ciri bunga melati yang sudah saatnya dipanen adalah ukuran kuntum bunga sudah

besar (maksimal) dan masih kuncup / setengah mekar. Produksi bunga melati di Tonjung masih

rendah yakni berkisar antara 30-40 kg/hektar/hari. Tanaman melati mulai berbunga pada umur

7-12 bulan setelah tanam. Panen bunga melati dapat dilakukan sepanjang tahun secara berkali-

kali sampai umur tanaman antara 5-10 tahun. Setiap tahun berbunga tanaman melati umumnya

berlangsung selama 12 minggu (3 bulan).

2. Cara Panen

Pemetikan bunga melati sebaiknya dilakukan pada pagi hari, yakni saat sinar matahari

tidak terlalu terik/suhu udara tidak terlalu panas.

3. Periode Panen

Hasil panen bunga melati terbanyak berkisar antara 1-2 minggu. Selanjutnya, produksi

bunga akan menurun dan 2 bulan kemudian meningkat lagi

H. Paska panen

1. Pengumpulan

Di tempat terbuka bunga melati akan cepat layu untuk mempertahankan/memper-

panjang kesegaran bunga tersebut dihamparkan dalam tampah beralas lembar plastik kemudian

disimpan di ruangan bersuhu udara dingin antara 0-5 derajat C.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pembangunan pertanian dan

ekonomi pedesaan melalui usaha peningkatan pendapatan keluargadengan agribisnis budidaya

melati dan roncean.

Page 4: PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PEREKONOMIAN … fileTujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pendapatan keluarga melalui agrobisnis bunga melati dan ronceh melati di Kelurahan Tunjung kecamatan

554

1.3 Bunga Melati

METODE PENELITIAN

A. Metode Penentuan Lokasi Penelitian Penentuan Lokasi penelitian dilakukan dengan cara sengaja yaitu di desa Tunjung Kecamatan

Burneh Kabupaten Bangkalan adapun latar belakang pengambilan lokasi ini adalah petani melati

dan pengrajin roncean melati. Pada tahun 2017 pada bulan Agustus.

B. Metode Penentuan Responden

Adapun metode penentua responden dilakukan dengan cara arsidental sampling denga jumlah

responden sebanyak 20 orang. Responden yang diambil adalah masyarakat petani pengrajin

roncean melati dan masyarakat setempat.

C. Metode Pengumpulan Data

Jenis data yg digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh

dari observasi secara langsung di lokasi penelitian yang dapat diperoleh dari hasil wawancara pada

hasil responden. Observasi dan kuisioner pengumpulan data primer dapat dilakukan dengan :

1. Wawancara

Wawancara adalah tekhnik pemeeroleh data secara langsung dari responden yang dilakuakan

untuk mendapatkan informasi yang didinginkan. Pertanyaan dilakukan bersifat terbuka dan

memiliki jawaban tidak terbatas selain itu proses wawancara juga dilkuakan secara fleksibel

tergantung situasi dan kondisi wawancara saat itu

2. Obeservasi

Obeservasi adalah pengamatan dilakukan secara langsung oleh peneliti dengan mengenai objek

yang dianggap korelasi terhadap penelitian yang dilakukan. Observasi pada umumnya diakukan

untuk mengamati kondisi lingkunagan.

3. Pengisisin Kuisioner (Angket)

Adalah tekhnik pengumpulan data yang digunkan untuk pertnayaan tertulis yang disusun oleh

penliti yang akan diajukan dan dijawab langsung oleh responden sesuai denga keadaan realita

yang dialami oleh responden tersebut

D. Metode Analisa Data

Data yang dihimpun akan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif yang artinya metode

pengolahan data menggunakan deskripsi dengan menggunakan kata-kata tertulis yang didasarkan

pada realita yang diperoleh di lapangan yang dianalisis secara mendalam.

Page 5: PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PEREKONOMIAN … fileTujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pendapatan keluarga melalui agrobisnis bunga melati dan ronceh melati di Kelurahan Tunjung kecamatan

555

Berdasarkan gambar 3.1 yang dihimpun dari proses wawancara, observasi, dan koesioner,

kemudian akan diolah dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Reduksi data

Reduksi data adalah proses pertama yang dilakukan data yang terhimpun dari lapangan masih

berupa umum bahkan berupa tulisan-tulisan atau wawancara. Reduksi data penyerdehanaan data

sehinggat data yang diperoleh lebih terarah dan fokus.

2. Display data adalah langkah selanjutnya yang harus dilakukan. Data yang disajikan adalah data

yang sudah memiliki alur yang jelas atau disebut juga data setengah jadi. Data yang sudah

direduksi kemudian disajikan dianilisis dalam penyajian data tersebut akan adanya evaluasi.

3. Pengambilan keputusan

Dari data penelitian yang sudah tersaji sedemikian rupa perlu adanya pengambilan kesimpulan

yang diambil bertujuan untuk adanya korelasi kebenaran dari fenomena atau permasalahan yang

terjadi di lapangan.

PEMBAHASAN

Produksi bunga melati paling tinggi biasanya pada musim hujan, sedangkan musim kemarau

produksi menurun, Untuk prospek secara ekonomi, Bunga melati ini mempunyai propek yang sangat

cerah, karena bunga Melati dibutuhkan keperluan kemanten dan acara-acara sakral lainnya.

―Sementara saat ini Bunga Melati sebagain digunakan untuk roncean untuk keperluan kemanten,

untuk kalungan bunga bagi tamu istimewa. Dan bunga Melati hasil tanam petani Kelurahan Tunjung

kecamatan Burneh ini sudah sering di kirim ke luar daerah Madura, seperti ke Surabaya dan Jakarta,

untuk pengiriman lokal Bunga melati ini kita sering mengiirim ke Kabupaten Pamekasan. harga lagi

tinggi bisa dijual Rp 250 hingga Rp 300 ribu/kg, biasanya pada saat musim kemanten harga Melati

tinggi, enaknya petani bisa panen setiap hari.

Pengumpulan Data

Reduksi Data Display Data

Pengambil Keputusan

Page 6: PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PEREKONOMIAN … fileTujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pendapatan keluarga melalui agrobisnis bunga melati dan ronceh melati di Kelurahan Tunjung kecamatan

556

A. Pengembangan Kelembagaan Kelompok Petani Pengembangan kelembagaan kelompok petani sangat dibutuhkan untuk pemberdayaan

petani untuk dapat tumbuh berkembang secara dinamis dan mandiri sebagai langkah kunci dalam

mewujudkan strategi pembangunan pedesaan berbasis pertanian. Dengan penguatan kelembagaan

kelompok tani, masyarakat tani memiliki daya atur diri yang menimbulkan ketaatanan (comformity)

terhadap norma-norma yang telah diakui bersama.

B. Membangun Pola Kemitraan Usaha Salah satu hambatan utama untuk menghasilkan produk pertanian berdaya saing tinggi

adalah lemahnya ―bangunan‖ kelembagaan kemitraan agribisnis terutama yang dijalankan oleh

masyarakat pedesaan. Dewasa ini sebagian pelaku agribisnis adalah petani di pedesaan dan hampir

semuanya merupakan kegiatan usaha tani yang dikelola dengan pola usaha keluarga. Kemitraan

usaha yang menonjol di tingkat desa adalah kemitraan horizontal, antara lain berupa kerja sama

kelompok tani, sedangkan hubungan buruh-majikan, atau bapak-anak angkat.

Peran kemitraan usaha adalah pada kemampuan kerja sama yang lebih teratur dan terarah,

sehingga pengembangan sistem agribisnis mempunyai daya guna yang lebih tinggi dan berdampak

positif bagi peningkatan kesejahteraan pelaku-pelaku agribisnis di pedesaan. Dihasilkannya produk

pertanian berdaya saing tinggi, dapat dipandang sebagai interaksi sinergis dari komponen budaya

material, peran kewirausahaan dan kelembagaan (kemitraan yang terbangun dengan baik). Struktur

organisasi ekonomi masyarakat pedesaan sangat rapuh dan hal itu tercermin dari posisi pelaku

ekonomi pedesaan yang tidak ―memiliki‖ kekuatan memadai untuk melakukan bargaining position

dengan pelaku ekonomi di luar desa. Lemahnya bargaining position tersebut disebabkan oleh

banyak faktor, antara lain kelemahan dalam pengorganisasian kelompok tani, penguasaan

permodalan usaha, interdependensi yang sangat timpang antar pelaku ekonomi pedesaan dengan

luar pedesaan.

C. Mengembangkan Agribisnis Konsolidatif

Ciri-ciri sebagian besar usaha tani Indonesia adalah (1) merupakan usaha keluarga skala

kecil sehingga volume produksi per usaha tani sangat kecil, (2) usaha tani dikelola secara

independen sehingga kualitas produk yang dihasilkan dan waktu panen bervariasi antar petani; (3)

Usaha tani tersebar dalam kawasan luas (dispersal) sehingga biaya pengumpulan hasil produksi

besar pula dan juga sistem pemasaran hasil tidak efisien; (4) volume kecil merupakan penghambat

eksploitasi skala ekonomi; (5) kualitas yang beragam membuat ongkos standarisasi tinggi; dan (6)

tiadanya kepastian informasi mengenai kualitas dan waktu panen menciptakan ongkos pencarian

dan risiko kesalahan informasi.

Beberapa manfaat yang berhubungan dengan agribisnis konsolidatif :

1. Seluruh rangkaian kegiatan fisik agribisnis dapat dilaksanakan di pedesaan, sehingga

perekonomian desa lebih berkembang.

2. Teknologi dan kapital bisa langsung diarahkan dan disalurkan ke pedesaan.

3. Bisa membendung mengalirnya tenaga-tenaga kerja muda yang potensial di pedesaan ke kota.

4. Sumber daya pertanian (lahan) dapat dikelola secara lebih efisien. Pada saat ini pengelolaan

usaha tani mengikuti manajemen keluarga, sehingga tidak efisien. Peningkatan efisiensi bisa

dimulai dari konsolidasi lahan usaha tani untuk dikelola secara kolektif.

5. Meningkatnya kredibilitas dilihat dari aspek perbankan dan bargaining position di bidang

pemasaran hasil akhir.

6. Pemeliharaan lingkungan dan pelestarian sumber daya setempat dapat dilakukan secara lebih

efektif karena kegiatan lebih mudah diintegrasikan dengan ekosistem setempat.

Dalam rangka membangun kemitraan usaha, diharapkan turut campur pemerintah terutama

dalam beberapa aspek yaitu:

1. Mengarahkan kelembagaan ekonomi koperasi, untuk menjadi bagian dari kegiatan agribisnis.

2. Pengkonsolidasian lahan pertanian yang terarah bahwa lahan pertanian adalah untuk usaha

pertanian.

Page 7: PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PEREKONOMIAN … fileTujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pendapatan keluarga melalui agrobisnis bunga melati dan ronceh melati di Kelurahan Tunjung kecamatan

557

3. Pembuatan perangkat hukum (Undang-Undang atau PP) yang mendukung berkembangnya

kemitraan usaha, terutama yang ditujukan untuk melindungi hak-hak individu petani dari

bahaya eksploitasi pemodal besar, dan pengrusakan lingkungan dan sumber daya alam yang

menjadi basis usaha di sektor pertanian.

4. Menciptakan prakondisi usaha seperti pengembangan prasarana ekonomi, pengkajian dan

penerapan teknologi, kemudahan pelayanan perkreditan, dan pengembangan sistem informasi

pasar untuk pengembangan produk pertanian.

a. Sebelum di ronce b. Sesudah di ronce

Page 8: PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PEREKONOMIAN … fileTujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pendapatan keluarga melalui agrobisnis bunga melati dan ronceh melati di Kelurahan Tunjung kecamatan

558

Page 9: PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PEREKONOMIAN … fileTujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pendapatan keluarga melalui agrobisnis bunga melati dan ronceh melati di Kelurahan Tunjung kecamatan

559

PENUTUP DAN KESIMPULAN

A. PENUTUP

Kelembagaan kelompok/organisasi petani yang perlu dikembangkan meliputi: (a)

organisasi untuk mengatur sumber daya milik bersama seperti organisasi petani pemakai air,

pemanfaatan hutan lahan adat, (b) organisasi bisnis kooperatif yang dapat berupa kegiatan

produktif kolektif (pelaksanaan/pengaturan kegiatan usaha tani, pembelian sarana produksi,

pengadaan modal/kredit pemasaran hasil dan koperasi, dan (c) organisasi lobi politik ekonomi

dengan membentuk asosiasi petani.

B. KESIMPULAN

1. Kelompok roncean melati yang mempunyai peran aktif dalam membantu berlangsungnya

peningkatan pendapatan keluarga melalui agrobisnis melati di Kelurahan Tunjung Kecamatan

Burneh.Kabpaten Bangkalan.

2. Kendala yang dihadapi oleh kelompok ronce dan petani melati adalah minimnya sarana dan

prasarana, kurangnya pengetahuan petani dalam sektor budidaya melati disamping itu juga

kurang kesadaran untuk membudidayakan dengan menggunakan jarak tanam yang tepat. Dan

apabila produksi bunga melati melimpah petani kesulitan memasarkannya.

DAFTAR PUSTAKA

Anantanyu, Sabja. 2008. Tipe Petani Dan Strategi Pembangunan Kelembagaan Kelompok Tani

(Kasus di Propinsi JawaTengah).NO 8,Vol 8,Otober 2008.

Anonim1, 2011. Tanaman Melati. Sumber: http://wuryan. wordpress.com/ 2008/ 06/18/perbanyakan-

tanaman-melati/

Anonim2, 2010. Informasi Media Tanam Kultur Jaringan. Sumber: http://www.

dephut.go.id/INFORMASIMEDIA/setjen/PUSSTAN/info_5_1_0604/isi_11.htm.

Yusnita, 2004. Kultur Jaringan. http:// gurungeblog. wordpress.com /2009/01/23 /kultur-

jaringan/.

Anonim3, 2009. Kultur Jaringan Tanaman. http:// www.fp. unud.ac.id/ biotek/ kultur-jaringan-

tanaman/12-media-kultur-jaringan/.

Anonim4, 2008. Kultur Jaringan. http://id.wikipedia.org/wiki/Kultur_jaringan.

Biro Perencanaan Kementrian Pertanian 2014 Kebijakan Pembngunan Pertanian 2015 – 2019

Hardiansyah, H 2011. Metode Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu – Ilmu Soial. Salemba Humanika

Jakarta.

Rukmana H.Rahmat. 1997. Usaha Tani Melati,Yogyakarta: Kanisius.

Santika. 1996. Budidaya tanaman Melati. Sumber: http://binaukm.com/ 2011/ 07/syarat-tumbuhan-

budidaya-tanaman-melati/.

Santika.1996. Budiaya Tanaman Melati. Sumber: http://binaukm.com/2011/07/syarat-tubuhan-

budidaya-tanaman-melati/.

Page 10: PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PEREKONOMIAN … fileTujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pendapatan keluarga melalui agrobisnis bunga melati dan ronceh melati di Kelurahan Tunjung kecamatan

560

KEGIATAN PENDAPATAN KELUARGA

MELALUI RONCE MELATI DI KELOMPOK

Page 11: PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PEREKONOMIAN … fileTujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pendapatan keluarga melalui agrobisnis bunga melati dan ronceh melati di Kelurahan Tunjung kecamatan

561

Page 12: PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PEREKONOMIAN … fileTujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pendapatan keluarga melalui agrobisnis bunga melati dan ronceh melati di Kelurahan Tunjung kecamatan

562

Page 13: PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PEREKONOMIAN … fileTujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pendapatan keluarga melalui agrobisnis bunga melati dan ronceh melati di Kelurahan Tunjung kecamatan

563

Page 14: PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PEREKONOMIAN … fileTujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pendapatan keluarga melalui agrobisnis bunga melati dan ronceh melati di Kelurahan Tunjung kecamatan

564

Page 15: PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN PEREKONOMIAN … fileTujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pendapatan keluarga melalui agrobisnis bunga melati dan ronceh melati di Kelurahan Tunjung kecamatan

565