Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Pembangkit Listrik Tenaga SuryaKelompok 5Ariel Seumupa (120405005)Apriyani Nasution (120405011)Devi Sahara (120405020)Novi Aryani (130405034)Uchi Inda Purnamasari (130405038)Fakhradila (130405044)Nur Annisa (130405054)
PendahuluanPembangkit listrik tenaga panas berdasarkan jenis bahan bakar, yaitu :Pembangkit listrik tenaga nuklirPembangkit listrik tenaga bahan bakar fosilPembangkit listrik tenaga panas bumiPembangkit listrik tenaga suryaPembangkit listrik tenaga biomassa(Wikipedia, 2015)Pembangkit Listrik Tenaga SuryaEnergi listrik dapat dibangkitkan dengan mengubah sinar matahari melalui sebuah proses yang dinamakan photovoltaic (PV) dengan menggunakan alat berupa solar selUnjuk kerja dari photovoltaic cell sangat tergantung kepada sinar matahari yang diterimanya. Kondisi iklim (misal awan dan kabut) mempunyai efek yang signifikan terhadap jumlah energi matahari yang diterima sel sehingga akan mempengaruhi pula unjuk kerjanya seperti dibuktikan dalam penelitian Youness et. al (2005) dan Pucar dan Despic (2002). Gambar Solar cell
Energi Input dan Energi OutputSehari diasumsikan sel surya mendapatkan energi selama 12 jam, dari timur ke barat (180).Jika sel surya digerakkan untuk menjaga sudut datang selalu dibawah atau sama dengan 10, maka sel surya perlu digerakkan setiap 1 jam 20 menit. Jika sel surya digerakkan untuk menjaga sudut datang selalu dibawah atau sama dengan 20, maka sel surya perlu digerakkan setiap 2 jam 40 menit. Analisis selengkapnya seperti tabel berikutPerhitungan Nilai Energi Produktivitas Rasio (EPR)Didalam tabel, energi yang paling besar diperoleh pada saat susut defleksi sebesar 5o. Sehingga :
Sudut defleksi maxEnergi Masuk (Wh)Energi Keluar (Wh)51169,166127101165,445767151161,425406201157,105586301147,564325401136,822883451131,003244Tabel 1 Energi Masuk dan Energi Keluar dari Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya(Rifan, dkk., 2012)7PLTS di IndonesiaDi Bali PLTS di Kabupaten Karangasem , di Kabupaten Bangli.Di Maluku PLTS di Pulau Tiga, Kelang, Manawoka.Di Nusa Tenggara Barat PLTS di Pulau Gili Air, Pulau Gili Meno.Di Nusa Tenggara Timur PLTS Nule, Pura.Di Sulawesi Tenggara PLTS di Kabupaten Kabaena
Gambar PLTS di Kabupaten Kabaena, Sulawesi Tenggara
LokasiIndonesia sebagai negara yang terletak di kawasan khatulistiwa, memiliki potensi energi surya yang melimpah. Dengan matahari yang bersinar sepanjang tahun, diperkirakan energi surya dapat dihasilkan hingga 4,8 kWh per meter kubik, atau setara dengan 112.000 GWp (Alamendah, 2014).Oleh karena itu kami mengambil kesimpulan lokasi pembuatan pusat pembangkit listrik tenaga surya ini dapat dibuat di seluruh kawasan Indonesia.TERIMA KASIHSebagai contoh lokasiDi daerah Sulawesi Tenggara yaitu Kabupaten Kabaena dengan waktu operasi 12 jam dengan energi yang dihasilkan 200 Wh dan investasi sebesar 340 milyar.
