Top Banner
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Pembangkit Listrik Tenaga Petir dengan Metode Penurunan Tegangan Menggunakan Elektrolit Lemah untuk Mengoptimalkan Potensi Petir Kota DepokBIDANG KEGIATAN : PKM-GAGASAN TERTULIS Diusulkan oleh: Muhammad Rokhmat Fauzi NIM. 14302244013 Angkatan 2014 Muhammad Ihsanul Fikri NIM. 13302241011 Angkatan 2013 Nanda Egha Andika NIM. 13302241064 Angkatan 2013 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
19

Pembangkit Listrik Tenaga Petir

Sep 06, 2015

Download

Documents

karya pkm gt dari saya
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    JUDUL PROGRAM

    Pembangkit Listrik Tenaga Petir dengan Metode Penurunan Tegangan

    Menggunakan Elektrolit Lemah untuk Mengoptimalkan Potensi Petir Kota

    Depok

    BIDANG KEGIATAN :

    PKM-GAGASAN TERTULIS

    Diusulkan oleh:

    Muhammad Rokhmat Fauzi NIM. 14302244013 Angkatan 2014

    Muhammad Ihsanul Fikri NIM. 13302241011 Angkatan 2013

    Nanda Egha Andika NIM. 13302241064 Angkatan 2013

    UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

    YOGYAKARTA

    2015

  • ii

  • iii

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

    HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii

    DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

    DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... iv

    RINGKASAN ................................................................................................. v

    1. PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

    B. Tujuan ................................................................................................... 3

    C. Manfaat ................................................................................................. 3

    2. GAGASAN

    A. Kondisi Kekinian .................................................................................. 4

    B. Solusi yang Pernah Ditawarkan ........................................................... 5

    C. Gagasan Baru yang Ditawarkan ........................................................... 5

    D. Pihak-pihak yang Mengimplementasikan Gagasan ............................. 7

    E. Langkah-langkah Strategis Implementasi Gagasan ............................. 7

    3. KESIMPULAN

    A. Inti Gagasan .......................................................................................... 8

    B. Teknik Implementasi Gagasan ............................................................. 8

    C. Prediksi Hasil yang Diperoleh .............................................................. 8

    4. DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 9

    5. LAMPIRAN-LAMPIRAN

    Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota ................................................ 10

    Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas ................. 13

    Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Tim ............................................... 14

  • iv

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1. Ilustrasi besarnya energi petir ........................................................ 1

    Gambar 2. Skema alat ...................................................................................... 5

  • v

    RINGKASAN

    Indonesia mempunyai potensi alam yang luar biasa. Indonesia adalah

    negara nomer satu dunia yang memiliki hari guruh (hari terjadinya petir) paling

    banyak per tahun, Indonesia mempunyai kesempatan paling besar di antara

    ratusan negara di dunia untuk meneliti dan mengembangkan alat pembangkit

    listrik tenaga petir. Kami menggagas bagaimana cara mengadaptasikan energi

    petir agar dapat dimanfaatkan dengan menggunakan bahan elektrolit dipadukan

    dengan bahan dielektrik yang nantinya diharapkan dapat menyumbang

    pemenuhan kebutuhan energi di Indonesia maupun seluruh dunia.

  • 1

    1. PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Selama ini petir menjadi sebuah momok bagi masyarakat luas.

    Tidak hanya di Amerika, tetapi begitu juga di Indonesia. Di Indonesia,

    telah dilaporkan rata-rata sebanyak 75% dari semua kerusakan instalasi

    listrik dari PLN, diakibatkan oleh sambaran petir, kata Ir. Hadi Suhana,

    kepala PLN Depok dalam sebuah wawancara. Sebelum dilakukan

    pengamanan, dalam sebulan dipastikan tujuh-delapan trafo PLN rusak.

    Untuk memperbaikinya dibutuhkan biaya Rp. 120 juta Rp. 150 juta.

    Selain itu, PLN Depok juga kehilangan (KWh yang tidak terjual) sekitar

    0,5% pendapatan dari hasil penjualan, atau sekitar Rp. 150 juta akibat

    padamnya listrik.

    Secara keseluruhan, menurut Hadi Suhana, kerugian akibat petir

    dalam tahun 2001 senilai Rp. 1,1 miliar, dan kerugian karena kerusakan

    trafo Rp. 1 miliar. Atas rekomendasi seorang peneliti pada Laboratorium

    Arus Tinggi dan Tegangan Tinggi Jurusan Teknik Listrik Fakultas Teknik

    Industri ITB, Dr. Ir. Dip. Ing Reynaldo Zoro, PLN Depok melakukan

    langkah pengamanan sehingga kerugian bisa ditekan. Sampai semester

    pertama 2002, menurut catatan Hadi, kerugian karena petir Rp. 373 juta,

    dan kerugian karena kerusakan trafo Rp. 264 juta. "Dalam persentase,

    kalau biasanya kerugian tahunan di atas dua digit, dari semester pertama

    tahun ini sudah terlihat, itu bisa ditekan hingga 9,8%", tambah Hadi.

    S

    a

    d

    a

    r

    a

    t

    a

    u

    t

    i

    d

    a

    k

    I

    Indonesia memiliki kota paling berpetir di dunia, yaitu kota Depok.

    Gambar 1. Ilustrasi besarnya energi petir

    Sumber:

    http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/5/5b/Tamworth_Lightning_FearTec.jpg

  • 2

    Berdasarkan berita yang dikutip dari lintas.me disebutkan di Warta Kota

    edisi 22 Juli 2002 : "Petir Depok Terganas di Dunia". Harian metropolitan

    Jakarta dan sekitarnya itu mendasarkan pada temuan Zoro. Penelitian yang

    disponsori PLN Cabang Depok, pada bulan April, Mei, dan Juni 2002,

    dengan menggunakan teknologi lighting position and tracking system

    (LPATS), itu untuk mengenali perilaku petir di wilayah kota di selatan

    Jakarta.

    Tidak disangka, Zoro mendapati arus petir negatif berkekuatan

    379,2 kA (kilo Ampere) dan petir positif mencapai 441,1 kA. Dalam

    Intisari Desember 2000, Zoro mengibaratkan bumi sebagai kapasitor.

    Antara ionesfer dan bumi, jika langit cerah ada arus listrik yang mengalir

    terus-menerus dari ionosfer yang bermuatan positif ke bumi yang

    bermuatan negatif. Namun bumi tidak terbakar, karena ada awan petir

    yang bermuatan listrik positif maupun negatif sebagai penyeimbang.

    "Yang positif turun ke bumi, dan yang negatif naik ke ionosfer," kata

    Zoro. "Sejauh pengetahuan saya, itu terbesar di dunia. Dengan kekuatan

    arus sebesar itu, petir mampu meratakan bangunan gedung yang terbuat

    dari beton sekalipun", kata Zoro kepada Warta Kota. Zoro juga

    menjelaskan, kondisi meteorologis Indonesia memang sangat ideal bagi

    terciptanya petir. Tiga syarat pembentukan petir yaitu: udara naik,

    kelembaban, dan partikel bebas atau aerosol. Semua terpenuhi dengan baik

    di Indonesia, sebagai negara yang berada di daerah ekuator serta memiliki

    Indonesia memiliki 200 hari guruh dalam setahun, lalu Brazil 140 hari

    guruh per tahun dan Amerika punya 100 hari guruh dalam setahun.

    Dalam wawancaranya dengan majalah Intisari.

    Menurut Zoro, Depok merupakan daerah yang dipengaruhi angin

    regional dan angin lokal. Yakni angin dari lembah dan angin gunung dari

    Bukit Barisan, serta angin lokal dari angin darat dan angin laut Kepulauan

    Riau dan Selatan Malaka. Gerakan angin itulah yang menyebabkan

    pembentukan awan petir dengan kerapatan dan sambaran petir sangat

    tinggi. Begitu juga kata Prof. Dr. Ir. Tarcicius Haryono, M.Sc di ruang

    Balai Senat UGM, Kamis (29/8/2013) saat dikukuhkan sebagai Guru

    Besar Ilmu Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada,

    "Namun, hingga saat ini belum banyak dilakukan penelitian petir secara

    luas dan mendalam di daerah tropis, padahal frekuensi petir di Indonesia

    sangat tinggi". Lalu, mengapa tidak dimanfaatkan? Dengan keuntungan

    meteorologis ini, Indonesia bisa menjadi negara terdepan di dunia dalam

    pengembang alat penyimpan petir ini karena kesempatan riset terbuka

    begitu lebar.

  • 3

    B. Tujuan

    Tujuan dari karya ini adalah memanfaatkan petir sebagai sumber

    energi dalam rangka memaksimalkan potensi sumber daya alam Indonesia

    khususnya Kota Depok.

    C. Manfaat

    Manfaat dari gagasan ini antara lain:

    1. Dapat menawarkan adanya sumber energi terbarukan yang besar.

    2. Dapat mengurangi banyaknya kerusakan yang biasanya disebabkan

    oleh sambaran petir ke jalur distribusi listrik PLN.

    3. Dapat meminimalisasi bahaya sambaran petir ke tempat yang acak.

  • 4

    2. GAGASAN

    A. Kondisi Kekinian

    Sampai saat ini, petir menjadi momok bagi masyarakat. Dalam

    catatan PLN Depok, sepanjang tahun 2001 terjadi 340 kali sambaran

    positif, 8.520 kali sambaran negatif, dan 1.151 sambaran antarawan.

    Kekuatan maksimum yang tercatat 290,2 kA. Sambaran negatif yang

    jumlahnya jauh lebih tinggi daripada sambaran positif atau antar awan,

    diduga karena kandungan besi tanah di Depok terbilang tinggi.

    Seorang staf PLN Unit Bisnis Strategis Penyaluran dan Pusat

    Pengatur Beban Jawa Bali (UBS P3B), Cinere, menerangkan, "Penelitian

    ahli geologi UI beberapa tahun lalu pernah mendapati tingginya

    kandungan besi di sekitar Depok, khususnya di danau buatan di Kampus

    UI. Mungkin temuan itu ada hubungannya juga, karena di musim hujan

    petir di sekitar danau sangat kuat."

    Menurut Zoro, sambaran petir di Depok terjadi hampir sepanjang

    tahun. Yang tertinggi pada bulan Maret, April, dan Mei, atau pada musim

    hujan. Sambaran agak mereda di bulan Februari. Warta Kota juga

    mengutip data yang didapat pada laboratorium yang dipimpin Zoro di ITB

    padahal petir memiliki energi yang sangat besar dan bisa dipastikan bahwa

    energi dari petir dapat menyokong sebagian besar kebutuhan energi

    Indonesia. Selama ini, petir hanya ditangkal dengan menggunakan

    penangkal petir, petir hanya dialirkan ke tanah untuk dinetralkan.

    Selama ini, manfaat petir yang sudah diketahui masih sangat

    sedikit, antara lain: Mereaksikan menjadi , mereaksikan air hujan

    dengan nitrogen yang berada di udara sehingga akan turun ke tanah dan

    tanah punya pasokan nitrogen yang dibutuhkan oleh tanaman, namun

    sadar atau tidak petir juga memiliki enegi yang begitu besar dan

    seharusnya memang dapat dimanfaatkan.

    Sebenarnya ide ini bukanlah ide yang baru, namun belum

    terealisasi karena banyaknya kendala yang dihadapi, antara lain:

    Tegangan yang tinggi dan tidak pasti

    Tempat dan waktu terjadinya petir yang sulit dipastikan

    Arus yang begitu besar sehingga petir bersifat destruktif

    Perangkat penyimpanan yang hanya bisa menyimpan listrik dengan

    tegangan rendah

    Dikutip dari www.penangkal-petir.info Indonesia adalah negara

    dengan tingkat Thunderstormdays (hari guruh) tertinggi di dunia, seperti

    yang tercantum dalam Guiness Book of Record. Tidak heran bahwa

    kerusakan, kerugian serta korban tewas akibat petir di Indonesia juga

    tinggi dibandingkan di negara lain. Penelitian serta pencatatan data petir

    dengan menggunakan Sistem LPATS (Lightning Position & Tracking

    System) telah dilakukan di Indonesia sejak tahun 1995 oleh Laboratorium

  • 5

    Tegangan Tinggi Lab TTAT-ITB Departemen Elektro Teknik yang

    sekarang berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Elektro Informatika

    STIE- ITB.

    Selama ini petir belum dimanfaatkan karena para ahli terkendala

    berbagai hal di atas. Namun, kami menggagas beberapa solusi dari

    kendala tersebut.

    B. Solusi yang Pernah Ditawarkan

    Belum ada alat pengonversi petir sebelumnya.

    C. Gagasan Baru yang Ditawarkan

    Sebagai awal, kami baru menggagas bagaimana cara memulainya.

    Efisiensi dari alat bisa dikembangkan lebih lanjut oleh para ahli

    dikemudian hari. Petir dipancing dengan sebuah bahan dielektrik

    berbentuk lempeng atau balok. Kami memanfaatkan bahan dielektrik

    karena bahan dielektrik peka medan, sangat mudah dikutubkan antara

    muatan positif dengan muatan negative di dalamnya. Bahan dielektrik

    ditempatkan pada menara yang tinggi agar membuat muatan bumi

    terkumpul di permukaan bahan dielektrik tersebut, hal ini dapat

    mengarahkan petir untuk menyambar posisi di mana bahan tersebut

    ditempatkan.

    Gambar 2. Skema Alat

    Di dekat menara dengan bahan dielektrik tersebut, terdapat konduktor

    dengan prinsip kerja seperti penangkal petir yang akan memiliki radius

    proteksi, maka petir yang sebelumnya menuju ke bahan dielektrik akan

  • 6

    bergerak menuju konduktor, hal ini tentu akan berlangsung secara

    singkat.

    Listrik dari petir dihantarkan dengan konduktor yang digunakan pada

    penangkal petir biasa yaitu bahan kawat tembaga yang dijalin. Namun

    akan lebih baik jika bahan yang digunakan memiliki resistansi yang

    terhitung tinggi dan sesuai agar tetap bisa menghantarkan tanpa

    mengalami kerusakan sifat seperti hangus dll., dengan kata lain

    memiliki faktor penurun arus. Karena kami sadar dengan tegangan

    jutaan volt, listrik dari petir ini memiliki arus yantg sangat besar.

    Lalu dilewatkan pada bahan elektrolit yang sangat lemah, hal ini harus

    dilakukan beberapa kali karena penurunan tegangan dari jutaan volt ke

    ratusan volt memiliki faktor pembagi yang begitu besar, sedangkan

    bahan yang kami usulkan adalah lelehan NaCl, karena dalam bentuk

    lelehan, NaCl memiliki derajad ionisasi setara asam lemah. Kami tidak

    mengusulkan larutan karena asam lemah dengan fase larutan akan

    memiliki titik didih yang relatif rendah. Ditakutkan asam tersebut akan

    mendidih saat proses pengaliran arus dari petir. Karena bahan elektrolit

    dapat menjadi pengurang tegangan, arus dan daya yang efisien.

    Sampai tegangannya mencapai tegangan yang dapat disimpan. Jumlah

    penurunan belum diketahui secara pasti, karena hal ini akan didapat

    dari percobaan. Kami belum bisa melakukan percobaan karena terbatas

    pada fasilitas yang ada.

    Karena dikhawatirkan tegangan masih berlebih, maka dipasang juga

    Arester yang akan membuang tegangan yang masih berlebih.

    Setelah itu, masuk ke puluhan super kapasitor (menyadari bahwa daya

    yang dihantarkan begitu besar) disusun paralel. Kami menggunakan

    super kapasitor karena listrik dari petir.

    Grounding di ujung rangkaian agar arus bisa mengalir dan jika ada

    kelebihan arus maka dapat dinetralkan.

    Kami juga mengusulkan penggunaan sebuah penyetabil arus. Namun

    masih banyak yang harus dipertimbangkan terutama mengenai

    kemampuan bahan yang digunakan untuk mengalirkan arus dari petir

    tanpa mengalami kerusakan sifat fisis.

    Dengan adanya tegangan yang tidak menentu maka kami juga menggagas

    penyempurnaan alat dilengkapi dengan algoritma perhitungan, sehingga

    alat dapat menyesuaikan antara tegangan yang dihasilkan oleh petir

    dengan perangkat penyimpanan yang akan digunakan menggunakan

    mekanisme saklar, namun tidak dipungkiri bahwa algoritma hanya

    beroperasi pada sistem elektronika yang kemungkinan perangkatnya akan

    terpengaruh jika terkena medan akibat arus dari petir yang besar.

    Sebenarnya bisa dilakukan dengan perlindungan menggunakan prinsip

    sangkar Farraday.

  • 7

    D. Pihak-pihak yang Mengimplementasikan Gagasan

    Proyek tersebut dapat diaplikasikan oleh KEMENRISTEKDIKTI.

    Karena kementerian tersebut bertugas menyelenggarakan urusan di bidang

    riset, ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pemerintahan untuk

    membantu Presiden dalam menyelenggarakan negara. Setidaknya dengan

    memberdayakan kementerian tersebut penelitian awal keadaan petir di

    kota Depok dapat terfasilitasi dengan baik. Demi menciptakan sumber

    energi terbarukan dalam hal ini Kementerian ESDM dapat

    memanfaatkannya sebagai upaya mengembangkan energi terbarukan.

    Karena seperti yang telah diketahui bahwa Indonesia adalah negara dengan

    hari petir terbanyak di dunia. Maka bukan tidak mungkin jika alat ini

    dikembangkan hasilnya mampu memenuhi kebutuhan listrik seluruh

    negeri. LIPI dapat menyumbangkan bantuannya dalam upaya penelitian

    kondisi alam sekitar, guna mengkondisikan alat ini agar tetap ramah

    lingkungan dan tidak merusak keseimbangan alam. MITI dapat bersama-

    sama memberikan ide-ide guna penyempurnaan proyek tersebut. PLN

    diperlukan dalam pendistribusian hasil listrik ke seluruh penjuru negeri.

    Untuk menangani proyek ini, kami sangat berharap pemerintah

    benar-benar menindaklanjuti. Dalam hal ini, Indonesia memiliki frekuensi

    petir yang paling tinggi di dunia, kita bisa menjadi pioneer di dunia dalam

    hal pengembangan alat ini dengan keuntungan lebih mudahnya melakukan

    penelitian tentang hal tersebut. Kami merasakan bahwa Indonesia bisa

    berkembang pesat dengan memulai proyek ini, tidak menutup

    kemungkinan pula alat ini bisa dikomersilkan dan menjadi pemasukan

    bagi negara, terlebih daerah-daerah yang berada di sekitar katulistiwa,

    seperti Amerika. Karena di sekitar katulistiwa faktor pendukung

    terbentuknya lebih mudah dijumpai.

    E. Langkah-langkah Strategis Implementasi Gagasan

    Sebelum menerapkan teknologi ini, beberapa hal perlu diperhatikan dan

    dilakukan. Di antaranya adalah :

    1. Sosialisasi kepada pemerintah daerah kota Depok. Karena dalam

    penerapannya sangat bersangkutan dengan penduduk lokal.

    2. Izin untuk melakukan riset mengenai spesifikasi petir yang sering

    terjadi di Depok. Sekaligus menyurvei daerah dengan sambaran petir

    terbanyak.

    3. Izin untuk melakukan pembangunan menara penangkap petir.

    4. Menyosialisasikan tentang pembangunan menara petir serta

    manfaatnya kepada penduduk sekitar.

    5. Izin untuk mengosongkan area pembangunan menara penangkal petir

    karena wilayah sekitar menara dipastikan akan timbul medan

    elektromagnetik yang besar.

  • 8

    3. KESIMPULAN

    A. Inti Gagasan

    Dengan menyadari bahwa Indonesia sebagai negara dengan hari guruh

    terbanyak di dunia gagasan ini memberikan pengetahuan bahwa petir

    bukanlah momok yang menakutkan. Namun dapat kita manfaatkan

    energinya sebagai pembangkit listrik masa depan. Dengan mengonversi

    petir menjadi listrik yang dibutuhkan banyak orang maka akan terasa

    bahwa kita butuh akan petir dan dapat hidup selaras.

    Pembangkit listrik ini menggunakan prinsip penurunan tegangan

    menggunakan elektrolit lemah sehingga tegangan listrik petir yang besar

    mampu diturunkan nilainya agar dapat disimpan. Selanjutnya disimpan

    dalam super kapasitor. Alat ini masih membutuhkan pengkajian ulang agar

    nantinya teknologi ini benar benar bisa diimplementasikan di Indonesia

    maupun negara lain di seluruh dunia.

    B. Teknik Implementasi Gagasan

    Teknik dalam penerapannya adalah dengan memperhitungkan daya

    dan tegangan yang ditimbulkan oleh petir. Hal tersebut dimaksudkan

    untuk mengetahui ambang batas bahan yang digunakan untuk membuat

    teknologi ini. Tegangan diperhitungkan kembali dalam rangka perhitungan

    penurunan tegangan sebelum dilakukan penyimpanan dan pendistribusian

    ke wilayah-wilayah yang direncanakan.

    C. Prediksi Hasil yang Diperoleh

    Ketika petir dapat dikonversi menjadi energi listrik. Harapannya

    Indonesia dapat menjadi pelopor pengguna energi listrik dari konversi

    energi petir tersebut. Sehingga mampu mengenalkan negara Indonesia

    kepada mata dunia dan mengharumkan nama Indonesia. Yang selanjutnya

    dipastikan Indonesia menjadi kiblat baru dalam urusan penyediaan energi

    listrik yang berasal dari petir.

    Dengan energi yang didapat dari petir sudah pasti dapat

    menyumbang sebagian besar pemenuhan kebutuhan listrik Indonesia atau

    bahkan ke semua wilayah yang ada di Indonesia.

  • 9

    4. DAFTAR PUSTAKA

    Paul A. Tipler. 1991. PHYSICS for Scientists and Engineers. California :

    Worth Publisher.

    Columbus, Ohio. , Dearborn, Michigan. , Hanover, N. Hamspire. 1979.

    Foundations of electromagnetic theory, 3rd edition. New Jersey:

    Addison-Wesley.

    Tobing, L. Boggas. 2012. Peralatan Tegangan Tinggi, Edisi Kedua. Medan:

    Penerbit Erlangga.

    Agung. Indonesia, Negara Dengan Frekuensi Petir Sangat Tinggi. 18 Maret

    2015. http://ugm.ac.id/id/berita/8137-

    indonesia.negara.dengan.frekuensi.petir.sangat.tinggi

    Ruruh Waskito. Depok Kota Petir??. 18 Maret 2015.

    http://beareds.blogspot.com/2012/10/depok-kota-petir.html

  • 10

    5. LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing

    KETUA/ ANGGOTA

    A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Muhammad Rokhmat Fauzi

    2 Jenis Kelamin Laki-Laki

    3 Program Studi Pendidikan Fisika

    4 NIM 14302244013

    5 Tempat dan Tanggal Lahir Bantul, 24 Februari 1996

    6 E-Mail [email protected]

    7 Nomor Telepon/ HP 085641537258

    B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA

    Nama Institusi SD N Kategan SMP N 1

    Pundong

    SMA N 1

    Bantul

    Jurusan - - IPA

    Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

    C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

    1

    2

    D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir No Jenis Penghargaan Instansi Pemberi

    Penghargaa

    Tahun

    1

    2

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar

    dan dapat dipertanggungjawaban secara hukum. Apabila di kemudian hari

    ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup

    menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi

    salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT 2015.

    Yogyakarta, 27 Februari 2015

    Pengusul

    (Muhammad Rokhmat Fauzi)

  • 11

    PEMBIMBING

    A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Pujianto, M.Pd

    2 Jenis Kelamin Laki-laki

    3 Program Studi Pendidikan Fisika

    4 NIDN/ 0023037703

    5 Tempat dan Tanggal Lahir Wonogiri, 23 Maret 2015

    6 E-Mail [email protected]

    7 Nomor Telepon/ HP 08121527223

    B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA

    Nama Institusi

    Jurusan

    Tahun Masuk-Lulus

    C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

    1 Prosiding Semnas PPs Unesa

    Analisis Trend dan

    kecenderungan Penelitian

    Mahasiswa Pendidikan

    Fisika Dalam Rangka

    Revitalisasi Penataan

    Keahlian Penunjang

    Akreditasi

    2012

    2 Analisis Kontribusi KTSP dan Kurikulum

    2013 di SD Dalam

    pendidikan Mitigasi

    Bencana Gunung Api

    Seminar Nasional Pendidikan

    Dasar PPs UNY 2014

    3. Pengembangan Model Rekayasa

    Mitigasi Bencana

    Geologi Berorientasi

    pada Emergency

    Preparedness dan

    Disaster Awareness

    untuk Menumbuhkan

    Karakter Tanggap

    Bencana dalam

    Pembelajaran IPA di

    Sekolah Dasar

    Seminar Nasional Gelar

    Produk & Hasil Penelitian

    LPPM UNY

    2014

    4. Effects of

    Disaster Risk

    Reduction

    Through Science

    Instruction For

    Elementary

    IPCSM UPSI Malaysia 2014

  • 12

    School on

    Volcano Disaster

    Preparedness

    Behavior

    D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir

    No Jenis Penghargaan Instansi Pemberi

    Penghargaa

    Tahun

    1

    2

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar

    dan dapat dipertanggungjawaban secara hukum. Apabila di kemudian hari

    ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup

    menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi

    salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT 2015.

    Yogyakarta, 7 Maret 2015

    Pembimbing

    (Pujianto, M.Pd)

  • 13

    Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

    No Nama/ NIM Program

    Studi

    Bidang

    Ilmu

    Alokasi

    Waktu

    (Jam/

    Minggu)

    Uraian Tugas

    1. Muhammad

    Rokhmat Fauzi/

    14302244013

    Pendidikan

    Fisika

    Eksakta 24 Jam/

    Minggu

    Gagasan

    2. Mohammad Ihsanul

    Fikri/13302241011

    Pendidikan

    Fisika

    Eksakta 24 Jam/

    Minggu

    Kesimpulan

    3. Nanda Egha

    Andika/13302241064

    Pendidikan

    Fisika

    Eksakta 24 Jam/

    Minggu

    Literatur

  • 14

    Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

    UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

    Alamat: Jalan Colombo1, Kampus Karangmalang, Yogyakarta 55281

    Telp. (0274) 586168 Hunting, Fax. (0274) 565500

    Laman: http://www.uny.ac.id, e-mail: [email protected]

    SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

    Yang bertanda tangan di bawah ini :

    Nama : Muhammad Rokhmat Fauzi

    NIM : 14302244013

    Program Studi : Pendidikan Fisika

    Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

    Dengan ini menyatakan bahwa Proposal PKM-GT saya dengan judul:

    Pembangkit Listrik Tenaga Petir Dengan Metode Penurunan Tegangan

    Menggunakan Elektrolit Lemah Untuk Mengoptimalkan Potensi Petir Kota

    Depok yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum

    pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

    Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,

    maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku

    dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

    Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-

    benarnya.

    Yogyakarta, 27 Februari 2015

    Mengetahui,

    Wakil Rektor III

    Universitas Negeri Yogyakarta

    (Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes)

    NIP. 19650301 199001 1 001

    Yang menyatakan,

    (Muhammad Rokhmat Fauzi)

    NIM. 14302244013