Top Banner
MAKALAH PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK TERBARUKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOGAS” OLEH ARDIANSYAH G1D006023 ROKY PRATAMA ADITYA G1D006052 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BENGKULU
26

Pembangkit Listrik Tenaga Biogas

Jun 18, 2015

Download

Documents

parjo cs
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pembangkit Listrik Tenaga Biogas

MAKALAHPEMBANGKIT ENERGI LISTRIK TERBARUKAN

“PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOGAS”

OLEH

ARDIANSYAH G1D006023

ROKY PRATAMA ADITYA G1D006052

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BENGKULU2009

Page 2: Pembangkit Listrik Tenaga Biogas

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Semangat pemerintah dalam upaya mengefesienkan biaya anggaran dengan secara

bertahap mengurangi subsidi BBM mengakibatkan dikembangkannya sektor energi

alternatif dan terbarukan. Teknologi biogas merupakan teknologi sudah dikembangkan

dan digunakan di berbagai negara sejak puluhan tahun yang lalu. Teknologi ini mudah

diaplikasikan dan di operasikan bahkan di berbagai belahan dunia, mulai dari

pedalaman afrika dengan teknik super sederhana, sampai skala industri di Jerman.

Teknologi ini sangat sesuai dikembangkan di Nusa Tenggara Barat (NTB), mengingat

NTB merupakan salah satu sentra penghasil ternak terbesar di Indonesia.

Selain potensi aplikasinya yang memadai (mudah di buat), produksi biogas juga

memberikan nilai tambah ekonomis bagi masyarakat sebagai sarana penyedia energi

siap pakai. Berdasarkan basis perhitungan pemanfaatan kotoran 2 ekor sapi, maka

produksi biogas dapat mencapai 1m3 perhari. 1 m3 Biogas setara dengan:

60-100 watt lampu bohlam selama 6 jam.

5-6 jam memasak menggunakan kompor gas

Setara dengan 0,7 liter bensin

Dapat memproduksi 1,25 kwh listrik

Biogas merupakan salah satu alternative energi terbarukan yang bersumber dari

proses penguraian biomasa. Biogas sudah mulai dikenal di Indonesia sejak tahun 1980-

an, tetapi pemanfaatannya baru mulai digunakan di awal tahun 1990 dalam skala kecil

hanya untuk keperluan memasak. Padahal ada manfaat lain yang biasa didapat seperti

lampu penerangan, ataupun menyediakan energi untuk keperluan rumah tangga lainnya.

Biogas adalah gas yang sifatnya mudah terbakar dabn berasal dari proses penguraian

bahan organic secara anaerobic (tanpa udara) oleh bakteri/mikroorganisme dengan

melalui beberapa tahapan proses.

Page 3: Pembangkit Listrik Tenaga Biogas

1.2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang kami bahas dalam makalah kami adalah

bagaimana biogas dapat menghasilkan listrik, bagaimana prinsip kerjanya, komponen

apa saja yang terdapat pada pemangkit listrik tenaga biogas, serta kelemahan dan

kelebihan pembangkit tersebut.

1.3. Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui prinsip kerja biogas

dalam menghasilkan listrik, mengetahui komponen-komponen yang digunakan pada

pembangkit ini, dan mengetahui beberapa kelemahan dan kelebihan pembangkit energi

alternatif ini.

Page 4: Pembangkit Listrik Tenaga Biogas

BAB II

PEMBAHASAN

Apa itu Pembangkit listrik tenaga Biogas ?

Pembangkit listrik tenaga Biogas memproduksi biogas dan pupuk organik dari

sampah biologi pertanian dan industri makanan dengan bantuan oxygen-free

fermentation (anaerobic digestion) atau bakteri anaerob (bakteri yang membantu dalam

proses penguraian).

Pembangkit listrik tenaga Biogas adalah system yang paling banyak digunakan

dalam mendaur ulang sampah biologi (organik). Perbedaan lain dari system mendaur

ulang konvensional yaitu :

1. Pembangkit listrik tenaga Biogas tidak menggunakan tenaga listrik, tetapi

menghasilkan (memproduksi) tenaga listrik.

2. Produksi listrik digunakan untuk usaha-usaha dan sisa akhir produksi daur ulang

(pupuk organik atau pupuk kering/kompos) memungkinkan untuk dijual atau

untuk digunakan dalam bidang pertanian.

Berikut adalah bahan-bahan mentah yang dapat digunakan untuk memproduksi

Biogas antara lain : kotoran sapi, kotoran babi, kotoran ayam, sampah rumah

pemotongan hewan (darah, lemak, isi perut, dan isi lambung ) sampah tanaman, pakan

ternak, biji padi yang busuk, air limbah, lemak, limbah biologi, sampah industri

makanan, sisa-sisa biji-bijian pembuat bir, sisa tumbuhan gandum, tempat penyulingan

air kotor, air kotor sisa bioethanol, butir anggur (sisa-sisa biji-bijian pembuat bir

hancur setelah wort filtration, gula bit, gliserin (hasil setelah produksi biodisel), serabut

dan zat tepung lain, air sisa pembuatan susu, endapan kotoran, endapan lumpur dari

tanaman dan air limbah dalam kota, ganggang, kebanyakan dari bahan mentah tersebut

dapat bercampur antara satu dan lainnya.

Page 5: Pembangkit Listrik Tenaga Biogas

Apa keuntungan menggunakan Pembangkit listrik tenaga Biogas ?

Keuntungan Utama

1. Kebersihan Lingkungan

2. Bio-Gas

3. Bio-fertilizer (pupuk alami)

4. Mengirit biaya investasi (untuk sebuh perusahaan baru)

Keuntungan Tambahan :

1. Menghasilkan Tenaga listrik

2. Menghasilkan panas

3. Mengahasilkan bahan bakar untuk kendaraan

Kekemahan:

1. Bau tak sedap

2. Susah dalam perawatannya

Keuntungan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas secara detail yaitu:

Kebersihan Lingkungan dan penggunaanya

Pembangkit Listrik tenaga Biogas sangat bermanfaat dalam hal membersihkan

lingkungan, misalnya saja sampah-sampah hasil rumah tangga yang sering dibuang ke

tempat pembuangan sampah akhir, kini dengan adanya Pembnagkit Listrik Tenaga

Biogas, sampah-sampah tersebut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan gas dan

listrik yang sangat berguna bagi manusia, panas bias dimanfaatkan untuk memanaskan

suhu dalm ruangan dan suhu pada rumah kaca (tempat penanaman tumbuh-tumbuhan

yang tidak secara langsung terkena sinar matahari), Pembangkit Listrik Tenaga Biogas

juga sangat bermanfaat bagi pencegahan global warming, contohnya : metana hasil

fermentasi sampah, bila tidak dimanfaatkan akan menyebabkan menumpuknya gas

metana di atmosfer, yang dapat menyebakan efek rumah kaca, dengan pembangkit

listrik tenaga biogas, metana yang bersifat mudah terbakar bias dimanfaatkan untuk

memutar turbin dan menghasilkan listrik, bisa juga digunakan untuk keperluan

memasak dan bahan bakar kendaraan (BBG) Dengan menanam modal ke Pembangkit

Listrik Tenaga Biogas kita mengganti uang dengan manfaat dan meletakkan pemakaian

yang efektif.

Page 6: Pembangkit Listrik Tenaga Biogas

Menggunakan System Pembangkit Listrik Tenaga Biogas akan menghindarkan

dari penyakit. Dilengkapi dengan tambahan alat filtrasi (filter bertekanan) Pembangkit

Listrik Tenaga Biogas dapat mereduksi tingkat COD dan BOD. COD (chemical oxygen

demand) dan BOD (biological oxygen demand). Pembangkit Listrik Tenaga Biogas

mengurangi sebagian pencemaran zat atau bahan biologis (kadar zat organik dikurangi

sampai 60-70%).

Biogas

Apa itu Biogas?

Biogas terdiri dari kira-kira 50-70% Metana (CH4) dan 50-30% carbon dioksida

(CO2), arti dari biogas yaitu gas dari kotoran, gas dari rawa, dan metana (CH4). Berbeda

dari metabolisme karbon microorganisme dari zat organik di lingkungan oxygen-bebas

(bakteri anaerob), proses ini dikenal sebagai pembusukan atau fermentasi anoxic dan

mengikuti rantai makanan. di dalam proses fermentasi sampah organik dapat

memhasilkan biogas. gas ini dapat digunakan sebagai gas-alam untuk tujuan dibidang

teknologi, pemanas atau menghasilkan energi listrik. gas ini dapat disimpan di stasiun

pengisian bahan bakar gas, digunakan sebagai bahan bakar kendaraan. untuk

menghasilkan energi listrik, biogas tidak membutuhkan bahan –bakar tambahan.

kandungan biogas mirip dengan gas-alam. jika proses pembakaran dapat

disesuaikan, biogas hanya memerlukan pengeringan sulfida hidrogen dan pemisahan

amoniak. jika proses pembakaran tidak dapat disesuaikan maka sistem pemisahan gas

carbon dioksiada akan diperlukan.

untuk kendaraan, mengisi bensin harus menggunakan sistem pengolahan gas

tambahan. setelah itu hasil pengolahan biogas menjadi gas-alam murni ((90-97%)

metana (CH4) dan (10-3%) gas carbon dioksida (CO2)). hasil sampingan lainnya dari

pengolahan biogas yaitu (CO2). Gas ini digunakan sebagai alat mencairkan es, untuk

produksi macam-macam minuman atau dalam bidang teknologi.

Bahan baku Biogas yang dihasilkan dari m3/ton bahan baku

Pupuk dari kotoran sapi (kompos) 60

Pupuk dari kotoran babi (kompos) 65

Kotoran ayam 130

Lemak 1300

Tempat penyulingan limbah 70

Biji padi-padian 500-560

Page 7: Pembangkit Listrik Tenaga Biogas

Pakan Ternak, tumbuh-tumbuhan,

rumput, alga

400

air sisa pembuatan keju dan susu 50

Buah-buahan dan bubur gula bit 50-70

Gliserin 500

Biji-bijian anggur 180

(kurang lebih 30 euro per 1000 m3/ kurs 1euro = Rp 15.606 ). Pembangkit Listrik

tenaga Biogas adalah solusi terbaik untuk menyediakan gas ke wilayah terpencil.

Bio-fertilizer

Pupuk mentah atau sampah organik lain tidak dapat dipakai sebagai pupuk

untuk 3-5 tahun. Bakteri anaerob berfungsi untuk mengurai biomasa,setelah selesai dan

siap untuk dipakai sebagai pupuk alami (organik) yang bermanfaat besar. hal ini tidak

hanya isu ekologis, tetapi berhubungan dengan manfaat yang didapat. di dalam sampah

organik mentah (pupuk ) senyawa kimia membatasi senyawa organik untuk pemakaian

pada tanam-tanaman. sebagai contoh kandungan mineral di pupuk mentah 40% jika

dibandingkan dengan mengurai biomasa,kandungan mineralnya menjadi 60%. Hasil

penguraian biomasa menghasilkan pupuk organik dalam bentuk padat dan cair yang

bebas dari nitrat, biji rumput-rumputan, pathogenic microflora , telur cacing dan bau-

bauan. Sebagai hasil, pupuk organik menghasilkan keseimbangan. Hasil penerapan

dapat meningkat antara 30-50%.

Pembangkit Listrik Tenaga Biogas memproduksi Pupuk organik kualitas tinggi.

Kualitas dari pupuk organik lebih tinggi dari pupuk mineral dan kerugian hampir setara

dengan “0”.

Mengirit biaya Investasi

Dengan adanya Pembangkit Listrik Tenaga Biogas Perusahaan baru dapat

mengirit biaya pengeluaran untuk jalur pipa gas baru, transmisi listrik, generator bantu

dan fasilitas penyimpanan sampah. Dengan periode penguraian yang singkat, volume

tempat penyimpanan sampah cair dapat dikurangi dua kali lipat. investasi berharga

dapat mencapai kisaran 30-40% dari harga Pembangkit Listrik Tenaga Biogas.

Electricity (Listrik)

Page 8: Pembangkit Listrik Tenaga Biogas

Pembakaran 1 m3 biogas memproduksi 2 kwh listrik. kamu mendapatkan listrik

gratis dibandingkan dengan jaringan listrik umum. Dengan membangun Pembangkit

Listrik Tenaga Biogas kamu akan mempunyai listrik dengan harga murah, yaitu sekitar

0.01$/kwh.

Heat (Panas)

Panas yang dihasilkan generator dapat dimanfaatkan dalam bidang teknologi,

steam generation, pengeringan biji, mengeringkan kayu bakar, menyediakan air panas

dan pemanas dalm system rumah kaca.

Rumah kaca di dekat Pembangkit Listrik Tenaga Biogas dapat memperoleh

keuntungan. Panas dapat disalurkan secara langsung dari pembakaran biogas atau dari

alat pendingin generator. hanya saja alat pendingin generator hanya dapat memanaskan

2 ha area rumah kaca. Sekedar untuk diketahui 90% biaya yang dikeluarkan dalam

rumah kaca hanyalah untuk pemanasan tumbuhan (ketimun, tomat, bunga dan harga

pupuk). Jika rumah kaca digabungkan dengan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas, ini

akan menghasilkan penghematan mencapai 300-500%

Panas juga digunakan untuk menghidupkan alat penguap kulkas dan alat

pendinginan untuk pendinginan susu segar dalam pertanian, perusahaan susu atau

daging dan penyimpanan telur.

Bahan-Bakar Kendaraan

Setelah mengolah biogas maka diperoleh biomethane ( 90-95% metana, sisanya

CO2). Biomethane lebih baik daripada gas-alam, perbedaannya adalah dari sumber gas.

maka metana dapat digunakan dan dapat langsung diisi ke dalam tangki kendaraan.

Dalam keadaan seperti ini harga bahan bakar disel tetap, pemakaian metana

menjadi banyak menarik orang. membangun Pembangkit Listrik Tenaga Biogas yang

dilengkapi dengan sistem pengolahan biogas dan stasiun pengisian metana untuk

kendaraan sangat menghemat biaya pengeluaran untuk kendaraan.

Keuntungan bersih dalam ongkos pengolahan biometana 20 euro untuk 1000

m3, dan harga untuk bahan bakar disel 900 euro untuk 1000 L. 1 L bahan bakar disel

sama 1 m3 dari biometana.

Page 9: Pembangkit Listrik Tenaga Biogas

Skema Pembangkit Listrik Tenaga Biogas

Peralatan dan Fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Biogas

1. Tangki homogenization 2. Pemuat Biomasa padat 3. Bioreactor (digester) 4. Alat Pencampur (Pengaduk) 5. Gasholder (penyimpanan gas) 6. Pencampur (Pengaduk) air dan Sistem Panas7. Sistem gas 8. Stasiun Pompa 9. Mesin Pemisah (Separator )10. Kendali Ukuran 11. Perlengkapan kendali dengan visualization 12. Sistem Suar dan sistem keamanan

Page 10: Pembangkit Listrik Tenaga Biogas

Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Biogas

Sampah organik padat (pupuk, kotoran) diangkut oleh rel berjalan (conveyor) ke

tanki penyimpanan kotoran, sampah cair awalnya datang ke tangki utama. di tangki

utama sampah dicampur, setelah dicampur suhunya akan hangat (kadang-kadang digin)

untuk itu diperlukan suhu ideal. Biasanya tangki penyimpanan mempunyai daya

tampung untuk 2-3 hari. Sampah padat dapat diisi juga ke tangki itu untuk dicampur

atau dimasukan ke digester melalui keran pengisian.

Sampah organik cair dipompa ke Pembangkit Listrik Tenaga Biogas dengan

pompa atau jalur pipa dari tempat penyulingan sampah organic cair. stasiun pompa

kotoran (SPS) dipisahkan dengan lokasi digester. Dari tangki pencampuran dan kran

biomasa (pupuk, kotoran atau tempat penyulingan air kotor) disalurkan ke Digester

(reaktor Organik). Tangki Reaktor Organik dibuat dari beton yang tahan terhadap asam

dan gas. Reaktor panas dipisahkan. pemisahan panas ini dilakukan tergantung pada

tempat Pembangkit Listrik Tenaga Biogas dan kondisi iklim. bahkan di dalam Digester

suhu memegang peranan penting, hal ini dapat diatasi dengan cara: biasanya disebut

suhu mesophilic (+30-41°) dalam beberapa hal suhu termophilic digunakan (kira-kira

55°). Biomasa di dalam Digester diaduk, pengadukan ini dilakukan dengan beberapa

cara dan bergantung dari jenis bahan baku, kelembabannya dan ciri-ciri yang lain yang

digunakan. Pengadukan ini biasanya dilakukan oleh slopped mixer, mesin pengaduk

tipe “paddle giant” atau pengaduk tipe submersed. semua tipe pengaduk ini dibuat dari

baja tahan-karat bahkan alat pengaduk ini dapat berupa mesin hidraulik. Namun lapisan

pompa mesin pengaduk biomasa dapat dimasuki oleh beberapa jenis bakteri. Bioreactor

dibangun dengan beton atau kubah beton dan punya umur pemakaian 25-30 tahun.

Pemanasan Digester dilakukan oleh air panas dengan suhu yang masuk kira-kira

60° dan suhu keluaran kira-kira 40°. Sistem Pemanas dialirkan melalui jaringan pipa,

yang dapat dipasang langsung ke dinding reaktor atau dapat ditempelkan ke bagian

dalam sisi dinding Digester. Jika Pembangkit Listrik Tenaga Biogas dilengkapi dengan

unit co-generation, Pemanasan digester dapat dilakukan oleh generator yang

mendinginkan air. generator yang mendinginkan air mempunyai suhu 90° dan sebelum

panas ini disalurkan ke sistem Pemanas Digester, panas ini dicampur dengan air dengan

suhu 40° sehingga sistem pemanas menerima air dengan suhu 60°. Air yang

sebelumnya digunakan dapat dikembalikan dan dapat didaur ulang. Pada waktu musim

Page 11: Pembangkit Listrik Tenaga Biogas

dingin Pembangkit Listrik Tenaga Biogas memerlukan panas 70% dari alat pendingin

generator dan memerlukan 10% pada musim panas. Jika Pembangkit Listrik Tenaga

Biogas hanya digunakan untuk produksi gas air panas dapat diambil dari boiler.

Rata-rata waktu Penyimpanan biomasa di bioreactor (tergantung pada material

yang digunakan ) 20-40 hari. selama waktu ini bahan organik melakukan metabolisasi

(dimodifikasi) oleh micro organisme. Pakan ternak dari jagung disimpan dalam rentang

waktu 70 - 160 hari. Waktu penyimpanan ditetapkan dari ukuran digester.

Proses fermentasi dilakukan oleh bakteri anaerob, yang dimasukan ke digester

sepanjang pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Biogas. Selanjutnya bakteri

anaerob tidak perlu dimasukan ke digester. Memasukan Bakteri anaerob dilakukan dari

3 cara berikut ini yaitu:

1. Memasukan inti sari Bakteri anaerob

2. Menambahkan pupuk baru atau

3. Memasukan biomasa pada saat pengoperasian Pembangkit Listrik tenaga

Biogas.

Biasanya metode ke 2 dan 3 yang paling murah yang digunakan orang-orang.

Bakteri Anaerob dimasukan ke dalam pupuk yang berasal dari perut hewan dan tidak

berbahaya bagi manusia atau hewan. Lagi pula Bio Reaktor ditutup hingga kedap udara.

oleh sebab itu BioReaktor atau fermenter dapat ditempatkan dekat lahan pertanian atau

fasilitas produksi.

Sebagai hasil akhir didapatkan : Biogas dan Pupuk Organik (dalam bentuk padat

maupun cair).

Biogas terdapat di gasholder. di dalam gasholder, tekanan dan biogas dicampur

sama rata. Membran EPDM pada Gasholder tahan akan daya renggang yang besar dan

tahan terhadap perubahan bentuk (menggelembung). Bahan yang terdapat pada

membran memiliki daya tahan terhadap cahaya matahari, endapan dan penguapan

didalam BioReaktor. BioReaktor ditutup, hingga kedap udara menutupi gasholder.

Ruang udara diantara gasholder dan sisi depan yang miring dipompa dengan udara

untuk menekan dan menyekat panas. kadang-kadang Gasholder memiliki banyak

penutup ruangan. Penutup dapat dilindungi oleh sabuk di atas kubah beton atau

Page 12: Pembangkit Listrik Tenaga Biogas

meletakan pemisah di tangki beton. Kapasitas Gasholder 0.5 – 1 x pengoperasian per

hari.

Dari gasholder biogas terus dialirkan ke gas co-generation unit. disini panas dan

listrik dapat diproduksi. 1m3 dari bioga memproduksi 2 kwh energi listrik dan 2 kwh

energi panas. Pembangkit Biogas yang besar dilengkapi dengan system proteksi

terhadap kegagalan operasi, (pengoperasian mesin dan kegagalan pada saat pembakaran

biogas). System biogas dilengkapi dengan ventilasi, pengekstrak embun dan

desulphurization unit.

System secara keseluruhan dioperasikan oleh unit kendali otomatis. Unit kendali

bekerja mengoperasikan stasiun pompa, pencampur (pengaduk), sistem panas, otomatis

gas dan generator.

Setelah Bakteri anaerob mengurai biomasa. Hasilnya siap untuk dipakai sebagai

pupuk. Pupuk organik cair dipisahkan oleh unit pemisah dan tersedia di tangki. di

jerman (amoniak cair) digunakan sebagai pupuk dengan amoniak tinggi (NH4). Pupuk

padat tersedia secara terpisah. Dari tangki penyimpan, Pupuk organik cair dipompa ke

tangki Pengangkutan untuk lebih jauh didistribusikan atau dijual.

Bila perusahaan tidak perlu listrik tetapi gas untuk mengisi kendaraan,

Pembangkit Biogas menyediakan dengan sistem pengolahan gas dan stasiun pengisian

metana. Sistem pengolahan gas dilengkapi dengan alat pemisah CO2 dari biogas dan

berdasarkan penyerapan dan teknologi Pemisah. Kandungan CO2 dapat dikurangi dari

40% menjadi 10% (bahkan 1% jika mungkin diperlukan). Pilihan ini sangat menarik

dengan mempertimbangkan dengan seksama bahan bakar disel harganya tinggi.

Untuk sementara, tipe sampah organik menggunakan cara pengoperasian sesuai

yang tersebut di atas. Sebagai contoh ini tidak dapat dikerjakan dengan 1 jenis bahan

mentah seperti air sisa penyulingan dan butiran anggur. dalam hal ini menggunakan dua

sistem tingkatan dengan menggunakan reaktor hidrolisis tambahan.

Pembangkit Listrik Tenaga Biogas sendiri memakai energi 10-15% pada waktu

musim dingin dan 3-7% di waktu musim panas. Untuk mengoperasikan Pembangkit

Listrik Tenaga Biogas besar hanya memerlukan 1 orang untuk kerja 2 jam/hari.

Gambar-gambar bagian Pembangkit Listrik Tenaga Biogas

Page 13: Pembangkit Listrik Tenaga Biogas

Pemuat Samapah Padat Stasiun Pompa Di dalam Bioreactor

Gasholder (penyimpanan gas) Sistem Suar darurat Unit Kendali kekeruhan biomasa

Unit Co-Generation Unit Co-generator Separator (Mesin Pemisah)

Unit kendali dan otomatisasi Process visualisation

Page 14: Pembangkit Listrik Tenaga Biogas

Proses Produksi Biogas

Proses Produksi Biogas : 4 tahapan dalam Fermentasi

Gambar 1. Metabolisme produk dalam fermentasi anaerob

Bakteri menguraikan sampah organik di lingkungan anaerob. Biogas adalah hasil menengah metabolisme itu.

Proses pembusukan dapat dibagi menjadi 4 tahapan (lihat gambar1) setiap tahapan terdiri dari bakteri yang berbeda

Di tahap yang pertama bakteri aerob memperbaiki zat high-molecular (protein, karbohidrat, lemak, selulosa) dengan memakai bantuan enzim low-molecular sebagai

bahan campurannya, monosaccharida, asam amino , asam lemak dan air adalah hasil akhirnya. Oleh bakteri hidrolisis, Enzim bertugas menguraikan component substrate ke molekul kecil water-soluble. Polimer berubah menjadi monomer

(memisahkan molekul). Proses ini disebut hidrolisis.

Kemudian, pembusukan dilakukan oleh bakteri acid-forming. Pemisah molekul masuk kedalam sel bakteri dimana transformasi lebih lanjut dilakukan. Proses ini secara parsial dibantu oleh bakteri anaerob yang mengurai sisa oksigen, oleh karena itu lingkungan anaerob cocok untuk bakteri metana.

Tahapan Produksi: asam (asam cuka, asam semut, asam butyric, asam propionic, asam caproic,

asam laktat), alkohol dan ketone (metanol, ethanol, propanol, butanol, gliserin dan aseton), gas (carbon dioksida, carbon, hidrogen sulfida dan amoniak).

Tahap ini disebut oksidasi.

Page 15: Pembangkit Listrik Tenaga Biogas

Sesudah itu bakteri acid-forming membentuk susunan awal metana, (asam cuka, carbon dioksida dan hidrogen). produk ini tersusun dari asam organik. dalam cara

ini suhu kandang sangat penting.

Langkah ini adalah langkah terakhir dalam pembentukan metana, carbon dioksida dan air. 90% hasil pembentukan metana diproduksi di tingkatan ini, 70%

dari asam cuka. jadi formasi asam cuka 3 tahap ini adalah faktor yang menetapkan kecepatan pembentukan metana.

Tahapan Proses 1 dan 2

Skema 1 dan 2 proses produksi metana

Ukuran Partikel

Semakin kecil ukuran substrate partikel semakin mudah pembusukan dilakukan oleh bakteri (ukuran bakteri 1/1000 mm), periode Fermentasi menjadi lebih pendek, Proses produksi biogas jauh lebih cepat

Hasil akhir dari Penguraian secara biological: Biogas (55% metana , 42% gas carbon dioksida, 2% sulfida hidrogen , 1%

hidrogen. fermented substrate sebagai sisa fermentasi, terdiri dari air, selulosa sisa,

kuantitas kecil bakteri dan bahan gizi organik ( nitrogen, fosfor, kalium dan lain-lain ).

Page 16: Pembangkit Listrik Tenaga Biogas

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1. Kesimpulan

1. Biogas adalah gas mudah terbakar   (flammable) yang dihasilkan dari proses

fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri-bakteri anaerob (bakteri yang

hidup dalam kondisi kedap udara).

2. Pada pembangkit ini memanfaatkan gas untuk memutar turbin.

3. Pembangkit ini mempunyai banyak keuntungan, diantaranya: dapat mengurangi

sampah yang ada di lingkungan, bahan baku mudah untuk dicari, dan zat sisa

dari pembangkit ini dapat digunakan sebagai pupuk.

4. Kekurangan dari pembangkit ini yaitu dapat menimbulkan bau yang tak sedap

dan susah dalam perawatan/ pembersihannya.

3.2. Saran

Hendaknya pembangkit ini terus disempurnakan untuk mengantisipasi

krisis energy di masa yang akan datang.

Page 17: Pembangkit Listrik Tenaga Biogas

DAFTAR PUSTAKA

http:// biogaszorg-biogas.com

Arismunandar Wiranto, Penggerak Mula Turbin, Edisi Ketiga, Bandung, ITB, 2004

Betty Sri Laksmi Jenie dan Winiati Pudji Rahayu, Penanganan Limbah Industri Pangan, Jakarta, 2008

Daryanto, DRS., Energi (Masalah dan Pemanfaatannya Bagi Manusia), 2009