Top Banner
{ Pemasangan timpanostomi tube grommet, T-tube, ear tube, pressure equalization tube, vent, PE tube or myringotomy tube Dr. Hj. Abla Ghanie, spTHT- KL(K)
9

Pemasangan Timpanostomi Tube

Oct 27, 2015

Download

Documents

rajaalfatih
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pemasangan Timpanostomi Tube

{

Pemasangan timpanostomi tube

grommet, T-tube, ear tube, pressure equalization tube, vent, PE tube or myringotomy tube

Dr. Hj. Abla Ghanie, spTHT-KL(K)

Page 2: Pemasangan Timpanostomi Tube

Suatu tindakan dimana tabung kecil dimasukkan/ditempatkan ke dalam gendang telinga untuk menjaga telinga tengah tetap teraerasi untuk jangka waktu lama, dan untuk akumulasi drainase cairan dari telinga tengah.

ATAU adalah tabung plastik kecil yang

dimasukkan ke dalam celah kecil di gendang dalam operasi singkat.

definisi

Page 3: Pemasangan Timpanostomi Tube

Material : plastik, silikon dan teflon. Dapat bertahan 6 bulan – 4 tahun

grommet

Page 4: Pemasangan Timpanostomi Tube

Otitis media kronis dengan efusi persisten selama 6 bulan (satu telinga) atau 3 bulan (kedua telinga).

Otitis media akut berulang : 3x infeksi telinga pada 6 bulan atau 4x infeksi dalam setahun.

Disfungsi tabung eustachius persisten Barotrauma : Khusus untuk pencegahan episode

berulang (misal, setelah perjalanan udara, ruang hypobaric pengobatan).

indikasi

Page 5: Pemasangan Timpanostomi Tube

Grommet menjaga tekanan telinga tengah dengan memungkinkan udara ke dalam ruang kavum timpani. Hal ini memungkinkan evakuasi cairan dari telinga tengah melalui Grommet. memngurangi rasa sakit.menderita.

Grommet adalah tindakan sementara dan akan "memberi waktu" sampai tuba eustachius anak tumbuh dengan ukuran yang cukup untuk bekerja secara alami.

Kerja grommet

Page 6: Pemasangan Timpanostomi Tube

Insert tube

operasi

Page 7: Pemasangan Timpanostomi Tube
Page 8: Pemasangan Timpanostomi Tube

Tympanic membrane perforation - This occurs in 1-2% of patients with short-term tubes and 17% of patients with long-term tubes

Otorrhea after tympanostomy tube insertion. This is treated initially with antibiotic ear drops; occasionally, children experience persistent ear tube drainage that necessitates prompt removal of the tube

Extrusion - Ear tubes extrude spontaneously after an average of 13.8 months; a second set of tubes can be considered if otitis media recurs with early extrusion or blockage of the lumen

Tympanosclerosis, focal atrophy, and shallow retraction pockets - These sequelae are more common after ear tube insertion; however, they do not affect long-term hearing

Komplikasi

Page 9: Pemasangan Timpanostomi Tube

{

TERIMA KASIH

Semoga Bermanfaat