Top Banner

of 7

Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional-_2

Jul 07, 2018

Download

Documents

walatang
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/18/2019 Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional-_2

    1/7

    PEMANFAATAN

    TUMBUHAN

    OBAT

    TRADISIONAL

    Oleh:

    DRA.

    TITI

    CHASANAH,

    MP.

    I.PENDAHULUAN

    Kesehatan

    dipengaruhi

    oleh beberapa

    faktor seperti

    :

    faktor

    keturunan,

    pelayanan,

    perilaku"sosial

    ekonomi

    dan

    sosial

    budaya

    serta

    lingkungan.

    Salah

    satu

    faktor

    yang

    tersebut di

    atas adalah

    faktor

    perilaku, yang

    meflcerminkan

    seseorang

    dalam

    meningkatkan

    derajat

    kesehatannya.

    Pembangunan kesehatan

    bertujuan

    untuk

    meningkatkan

    kesadaran

    dan

    kemampuan serta

    kemauan hidup

    sehat

    bagi

    setiap

    penduduk

    agar

    dapat

    mewujudkan

    derajat

    kesehatan

    yang

    optimal.

    Dengan

    perkataan

    lain

    masyarakat diharapkan

    untuk

    mampu

    berpartisipasi

    aktif

    dalam

    memelihara

    dan

    meningkatkan

    derajat

    kesehatan

    sendiri,

    dengan

    demikian

    masyarakat

    mampu

    menjadi subjek

    dalam

    pembangunan

    kesehatan

    (Budiyanto

    ,1992).

    Obat

    tradisional

    adalah

    obat

    yang

    terbuat dari

    bahan

    alami

    terutama tumbuhan

    dan

    merupakan

    warisan

    budaya bangsa dan

    telah

    digunakan

    turun temurun

    secara

    empirik.

    Secara

    umum di

    dalam tumbuhan

    obat

    (rimpang,

    akar,

    batang,

    daun, bunga,

    dan

    buah)

    terdapat

    senyawa aktif

    seperti

    alkaloid,

    fenolik,

    tripenoid, minyak

    atsiri,

    glikosida

    dan sebagainya

    yang

    bersifat

    antiviral,

    anti

    bakteri

    serta

    imunomodulator.

    Komponen senyawa

    aktif

    tersebut

    berguna

    untuk

    menjaga

    kesegaran

    tubuh sertia

    memperlancar

    peredaran

    darah.

    Bahan ramuan

    tumbuhan obat

    (empon-empon)

    dibuat

    sesuai

    kepentingan dan fungsinyayang

    bisa dipilih

    dari

    satu

    jenis

    atau

    beberapa

    jenis

    tumbuhan

    obat

    yaitu

    kunyit,

    lengkuas,

    jahe,

    temulawak,

    kencur

    dan

    lainnya dibuat

    menjadi

    ramuan

    yang

    biasa

    disebut'Jamu".

    Tumbuhan obat

    bagi

    manusia

    maupun hewan adalah untuk

    peningkatan

    daya tahan

    tubuh

    (sebagai

    imunomodulator),

    pencegahan

    dan

    penyembuhan

    penyakit

    serta

    pemulihan

    kesehatan.

    Keuntungan obat

    tradisional

    yang

    dirasakan

    langsung

    oleh

    masyarakat

    adalah

    mudah

    diperoleh dan

    bahan

    bakunya

    dapat

    ditanam

    di

    pekarangan

    sendiri,

    murah

    dan

    dapat

    diramu

    sendiri

    di

    rumah

    (Soedibyo,

    1992).

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.id

  • 8/18/2019 Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional-_2

    2/7

    Usaha

    pengobatan

    melalui

    penggunailn

    tumbuhan

    obat

    sangat

    perlu

    dilakukan oleh

    masyarakat, sehingga

    tumbuhan obat

    dapat

    diramu menjadi obat

    tradisional

    yang

    dapat

    dimanfaatkan

    untuk

    penyembuhan

    penyakit

    bagi

    masyarakat.

    Tanaman

    obat

    di

    pekarangan

    rumah

    penduduk

    perlu

    dipelihara dengan

    baik

    sehingga

    masyarakat

    lebih

    mengenal

    jenis

    tanaman

    yang

    dapat

    drladikan sebagai

    obat tradisional. Manfaat

    dan kegunaan

    obat

    tradisional

    sangat

    banyak sekali

    jika

    masyarakat

    bisa

    meftrmu

    dan

    menggunakan

    jenis-jenis

    tanaman

    yang

    berkhasiat

    sebagai

    obat

    tradisional

    (Depkes

    Rl

    2001).

    Tumbuhan

    obat

    tradisional, sangatlah

    penting

    dalam

    keluarga.

    Dengan

    menanam

    tanaman obat-obatan

    di

    pekarangan,

    selain dimanfaatkan untuk obat

    dapat

    juga

    ditata

    dengan

    baik

    sebagai

    penghias

    pekarangan.

    Pekarangan

    rumah

    menjadi tarrryak

    asri

    dan

    penghuninya

    dapat

    memperoleh

    obat-obatan

    yang

    diperlukan

    untuk menjaga

    kesehatan

    (Budiyanto

    ,1992).

    tr.PEMANFAATAN

    TUMBUHAN

    OBAT

    TRADISIONAL

    1.

    Kunyit

    (Cucurma

    domesticaL.)

    Umbi

    (rimpang)

    kunyit yang

    berumur lebih

    dari

    satu

    tahun

    dapat dipakai

    sebagai

    obat,

    berkhasiat

    untuk

    mendinginkan

    badan, membersihkan,

    mempengaruhi

    bagian

    perut.

    Khususnya pada

    lambung,

    merangsang,

    melepaskan

    lebihan

    gas

    di usus,

    menghentikan

    pendarahan

    dan mencegah

    penggumpalan

    darah,

    selain

    itu

    juga

    digunakan

    sebagai

    bahan

    dalam

    masakan (Said,

    2003).

    Rimpang

    kunyit

    terbukti mengandung

    minyak

    atsiri,

    dan

    juga

    mengandung

    tepung

    dart

    zat

    wama

    yang

    mengandung

    alkaloid kurkumin.

    Bau

    khas

    aromatic, rasa

    agak

    pahit,

    sedikrt

    padas,

    sejub

    tidak

    beracun.

    Melancarkan

    darah

    dan

    vital

    energy,

    menghilangkan

    sumbatan,

    peluruh

    haid

    (emaragog),

    anti radang (anti

    inflamasi),

    mempelmudah

    persalinan,

    peluruh

    kenhr anti

    bakteri,

    memperlancar

    pengehman

    empedu

    (kologogum),

    astringent

    (Kartasap

    oetra,

    1

    992).

    Kunyit

    dapat

    juga

    digunakan

    sebagai

    obat anti

    diare

    yang

    diolah

    sebagai

    minuman,

    berikut

    adalah

    cara

    membuat

    kunyit menjadi

    obat anti

    diare :

    Siapkan

    bahan

    1

    -Z

    impang kunyit,

    gambir

    dan kapur

    sirih secukupnya.

    Siapkan

    semua

    bahan

    yang

    telah

    dibersihkan, lalu

    bahan-bahan

    tersebut

    direbus

    dengan

    2

    gelas

    ak.

    a.

    b

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.id

  • 8/18/2019 Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional-_2

    3/7

    2.

    Tunggu

    semua bahan

    tercampur dan

    air

    rebusan

    bahan-bahan tersebut

    mendidih

    hingga

    tinggal

    1

    gelas,

    kemudian

    disaring.

    Minumlah

    air

    rebusan kunyit tersebut

    dan diulangi sampai

    sembuh.

    Kumis

    Kucing

    {Orthosiphon

    stamineus)

    Seluruh

    bagian

    tumbuhan

    dipakai

    untuk obat,

    basah atau

    kering

    (dianginkan

    dahulu,

    lalu

    dijemur

    di

    panas

    matahari). Khasiat

    dari

    tumbuhan

    ini adalah untuk

    mengobati sejumlah

    penyakit yaitu

    memperlancar

    pengeluaran

    air

    kemih

    (diuretik),

    rematik,

    batuk,

    masuk

    angin,

    sembelit,

    sakit

    pinggang,

    anti

    radang, radang

    grnjal,

    batu

    ginjal,

    dan

    kencing

    manis. Kandungan

    kimia

    yang

    ada

    yaitu

    Orthosipohon

    glikosida,

    zat samak,

    minyak

    atsiri,

    minyak

    lemak,

    saponin, sapofonin,

    garam

    kalium,

    dan

    myonisitol.

    Menggunakan dosis

    30-

    60

    gr.

    (kering)

    atau

    90

    *

    120

    gr.

    (basah)

    direbus,

    dapat

    juga

    yang

    kering

    atau basah

    diseduh sebagai

    teh

    (Mahendra,

    200s).

    Temulawak

    (Curcuma

    xanthorchiza Roxb

    )

    Bagian

    tumbuhan

    yang

    biasa digunakan

    adalah

    rimpangnya. Rimpang

    temulawak

    mengandung

    minyak

    atsiri

    yang

    membangkitkan selera

    makan,

    membersihkan

    perut

    dan

    memperlancat ASI.

    Selain

    itu,

    berdasarkan

    hasil

    penelitian,

    ekstrak temulawak

    sangat manjur

    untuk

    pengobatan

    penyakit

    hati,

    dan

    juga

    sudah

    terbukti

    dapat

    menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan sel

    hati.

    Semua

    khasiat

    itu

    adalah berkat

    adanya

    kandungan

    kurkumin,

    yakni

    zatyang

    berguna

    untuk

    menjaga

    dan

    menyehatkan hati

    atar

    lever

    (hepatoprotektor).

    Komposisi kimia

    dari rimpang

    temulawak

    adalah

    zat

    pati

    29

    -30

    0/o,

    kurkumin

    1

    -

    2

    Yo dan

    minyak atsiri

    6

    -

    1A

    %.

    Zat

    aktif temulawak

    untuk

    obat

    liver,

    antikanker,

    serla

    jantung

    dipatenkan

    pihak

    asing

    di

    Amerika

    Serikat

    (Mahendra,

    2005).

    Berikut

    adalah

    langkah-langkah

    pengolahan

    temulawak

    untuk obat

    lever

    :

    a. Ambil rimpang temulawak secukupnya

    b.

    Dicuci bersih,

    kemudian dipotong

    kecil-kecil

    dan direbus dengan

    2

    gelas

    air

    c. Tunggu air

    rebusan

    tersebut

    mendidih hingga

    tinggal

    1

    gelas,

    lalu

    disaring

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.id

  • 8/18/2019 Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional-_2

    4/7

    d.

    Air rebusan

    dimasukkan

    ke

    dalam

    gelas

    dan

    dicampur

    dengan

    sedikit

    gula

    madu

    e.

    Minumlah air

    rebusan

    temulawak tersebut

    dan

    diulangi

    sampai

    sembuh.

    4.

    Sinh

    (Piper

    betleL.)

    Daun

    sirih

    sangat

    bemranfaat untuk

    menyembuhkan berbagai

    macam

    penyakit,

    yaitu

    mimisan

    (keluar

    darah

    dari

    hidung),

    menghilangkan

    bau

    badan dan bau mulut

    yang

    ditimbulkan bakteri

    dan

    jamur,

    mengobati sakit

    gigi

    dan

    gusi

    bengkak,

    menghilangkan keputihan pada

    organ

    kewanitaan, menyembuhkan

    diare,

    mengobati

    luka

    pada

    kulit

    dan

    lainnya. Daun

    sirih

    mengandung

    minyak

    atsiri

    yang

    memiliki

    daya

    membunuh bakteri,

    anti

    oksidan, dan

    anti

    jamur

    sehingga daun

    sirih

    bermanfaat bagi

    kehidupan

    kita

    (Moeljanto

    dan

    Rini, 2003).

    Berikut

    adalah

    cara

    pengolahan

    daun

    sirih

    untuk

    menghilangkan

    bau

    badan

    dan bau

    mulut :

    a.

    Ambil

    4

    -

    6lembar

    daun

    sirih, lalu dicuci

    hingga bersih

    b.

    Direbus dengan

    1

    gelas

    air

    putih

    hingga mendidih

    c.

    Disaring, kemudian ditambah sedikit

    gula

    d.

    Minumlah

    air

    rebusan

    daun

    sirih

    tersebut

    hangat-hangat.

    Cara

    penggunaan

    daun

    sirih

    untuk

    menghentikan

    mimisan

    yaitu

    1

    lembar

    daun

    sirih digulung

    sambil

    ditekan

    agar

    minyaknya keluar,

    lalu

    masukkan ke

    dalam hidung

    yang

    sedang mengeluarkan

    darah.

    Posisi

    penderita

    mimisan

    harus

    dalam

    keadaan

    rebah

    kra-kira

    15

    -

    30

    menit saat hidung disumbat dengan daun

    sirih hingga

    darah

    berhenti

    margalir.

    5.

    Jeruk

    nipis (Citrus

    aurantifolia\

    Air

    perasan

    buah

    jeruk

    nipis

    sebagai

    obat

    darah

    tinggi dan

    obat batuk

    tradisional.

    Cara

    pengolahannya

    yaitu

    1

    sendok

    makan

    sari

    jeruk

    nipis

    ditambah

    beberapa tetes

    kecap manis,

    diminum

    3x

    sehari.

    Untuk

    anak

    kecil 2x

    sehari

    Yz sendak

    teh

    (Sudibya,1992)).

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.id

  • 8/18/2019 Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional-_2

    5/7

    6.

    Jahe

    (Zingiber

    fficinale

    Rosc.)

    Jahe

    telah

    dikenal

    bermanfaat

    sebagai

    minuman

    penghangat

    badan, juga

    banyak

    digunakan

    masyarakat

    sebagai

    bumbu

    masakan,

    pemberi aroma

    roti

    dan

    kue'

    Jahe

    memiliki

    kandungan

    aktif

    yattu

    oleore.sln.

    Oleoresin

    adalah

    campuran

    minyak

    atsiri

    sebagar

    pembawa

    aroma

    dan

    sejanis

    dammar

    sebagai

    pembawa

    rasa. oleoresin

    juga

    mengandung

    komponen

    gingerol,

    paradol,shogaol.

    zi.ngerone,

    resin

    dan

    minyak

    atsiri

    fRamadhan,

    2010).

    Secara

    tradisional

    ekstrak

    jahe

    digunakan

    sebagai

    obat

    sakit

    kepala,

    obat

    batulq

    masuk

    angin,

    gangguan

    pada

    saluran

    pencernaan,

    stimulan,

    diuretik,

    rematik,

    menghilangkan rasa

    sakit, obat

    anti

    mual

    dan mabuk

    perjalanan,

    karminatif

    (mengeluarkan

    gas

    dari

    perut)

    dan

    sebagai

    obat

    luar

    untuk

    mengobati

    gatal

    digigit

    sefangga,

    kesleo,

    bengkak

    serta

    memar

    {Shukla

    and

    Singh,

    2007)'

    Berbagai

    penelitian

    membuktikan

    bahwa

    jahe

    mempunyai

    sifat

    anti

    oksidan

    dan

    anti

    kanker.

    Selain

    itu,

    jahe

    mampu

    menaikkan

    aktivitas

    salah

    satu

    sel

    darah

    putih,

    yaitu

    sel

    natural

    killer

    (NK)

    dalam

    melisis

    sel

    targetnyayartv

    sel

    tumor

    dan

    sel

    yang

    terinfeksi

    virus

    (Zakana

    dan

    Rajab,

    lggg).

    Pengolahan

    jahe

    sebagai

    obat

    yang

    berupa

    minuman

    pengj.nngatbadan

    dan

    biasa

    diminum

    pada

    saat

    demam

    dikenal

    dengan

    wedang

    jahe.

    Cara

    pembuatan

    wedang

    jahe

    adalah

    sebagai

    berikut:

    Siapkan

    seruas

    jari

    rimpangjahe,

    dipilih

    yang

    sudah

    tua

    Cuci

    bersih

    tapi

    jangan

    dikupas

    kulitnya,

    lalu

    tiriskan

    atau

    angin-anginkan

    supaya

    agak

    kering

    Bakarlah

    jahe

    di

    atas

    api

    seperti

    membakar

    sate

    hingga

    benar-benar

    matang,

    yaitu

    sudah

    agak

    berubah

    warna

    dan

    kulitrya

    agak

    gosong

    d.

    Setelah

    dibakar,

    jahe

    dimemarkan

    e.

    Masukkan

    ke gelas

    lalu

    seduh

    dengan

    air

    panas,

    tambahkan

    gula

    merah, madu

    atau

    gula

    batu

    secukupnya.

    Khusus

    madu

    jangan

    dimasukkan

    pada

    saat

    air

    masih

    panas

    tapi

    dimasukkan

    ketika

    air

    sudah

    hangat-hangat

    kuku'

    f.

    Wedang

    jahe

    siaP

    dinikmati.

    a.

    b.

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.id

  • 8/18/2019 Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional-_2

    6/7

    7.

    Ciplukan

    (Physalis

    peruviana|

    Daun ciplukan

    dapat

    digunakan

    untuk

    obat

    penyakit

    borok

    di

    kaki

    yaitu

    dengan

    cata

    daun

    ciplukan

    1

    genggam

    ditumbuk

    dan

    ditempelkan

    di tempat

    yang

    sakit.

    Buah

    ciplukan

    mengandung

    senyawa

    kimia

    asam

    sitrun

    dan fisalin,

    juga

    mengandung

    asam

    malat,

    alkaloid,

    tannin,

    kriptoxantin,

    vitamin

    c

    dan gula (Mahend,ra,20a5).

    ciplukan

    juga

    dapatuntuk

    mengobati

    :

    a. Diabetes

    Melitus

    Tumbuhan

    ciplukan

    yang

    sudah

    berbuah

    dicabut

    beserta

    akar-akamya

    dan

    dicuci

    hingga

    bersih.

    Kemudian dilayukan

    dan

    direbus

    dengan

    3

    gelas

    air

    sampai mendidih

    hingga

    tinggal

    1

    gelas,

    kemudian

    disaring,

    diminum

    1

    kali

    sehari.

    b.

    Sakit

    paru-paru

    Tumbuhan

    ciplukan

    lengkap

    (akar,

    batang,

    daun,

    bunga

    dan

    buah)

    dicuci

    bersih,

    kemudian

    direbus

    dengan

    3

    -

    5

    gelas

    air

    sampai

    mendidih

    dan

    disaring,

    diminum

    3

    kali

    sehari

    1

    gelas.

    c. Ayan

    Buah

    ciplukan

    8

    -

    l0

    butiryang

    sudah

    dimasak,

    setiap

    hari

    secara

    rutin.

    trI.

    PENUTI'P

    Pemanfaatan

    berbagai

    jenis

    tumbuhan

    obat

    di

    pekarangan

    rumah

    merupakan

    salah

    satu

    gambaran

    masyarakat

    yang

    telah

    menyadari

    arti

    penting

    tumbuhan

    tersebut

    bagi

    panyembuhan

    penyakit,

    dengan

    adanya

    tumbuhan

    obat

    dapat

    digunakan

    sebagai

    obat

    tradisional

    yang

    khusus

    diramu

    untuk

    digunakan

    sesuai

    dengan

    macam

    penyakit

    yang

    diderita.

    oleh

    karena

    itu,

    budidaya

    fi'rmbuhan

    obat

    tradisional

    perlu

    digalakkan

    oleh

    masyarakat

    dengan

    memanfaatkan pekarangan

    rumah

    sehingga dapat memberikan manfaat terhadap

    dirinya,

    keluarga

    dan

    masyarakat

    di daerahtersebut.

    ry.

    DAFTARPUSTAKA

    Budiyanto,

    I 992.

    Lingkungan

    Rumah

    Depkes

    RI.

    2001.

    Sistem

    Kesehatan

    Jakarta.

    yang

    Asri.

    Pustaka

    Nasional.

    Iakarta.

    Nasional.

    Departemen

    Kesehatan

    Republik

    Indonesia.

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.idhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.id

  • 8/18/2019 Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional-_2

    7/7

    Kartasapoetra,

    G.

    1992.

    Bvdrdaya

    Tanaman

    Berkhasiat

    Obat

    :

    Kunyit

    (Kunir), PT.

    Rineka

    Cipta'.

    60

    hal.

    Jakarta.

    Mahendra,

    B.

    2005. Seri

    Agrosehat

    :

    13 Jenis

    Tanaman

    Obat

    Ampuh.

    Penebar

    Swadaya.

    Jakarta.

    Moeljanto

    dan

    Rini,

    D.

    2003. Khasiat

    dan

    Manfaat

    Daun

    Sirih

    Obat Mujarab

    Dari

    Masa

    Ke

    Masa.

    PT.

    Agromedia

    Pustaka.

    Tangerang.

    Ramadhan,

    Ahmad

    Eka.

    2010.

    Potensi

    Jahe

    Qingiber

    fficinale

    Rosc.)

    Sebagai

    Obat

    kanker.

    Universitas

    Diponegoro.

    Semarang.

    Said.

    2003.

    Khasiat

    dan

    Manfaat

    Kunyit.

    Penerbit

    Ganeca

    Exact.

    Jakatta.

    Soedibyo,

    B.M.

    Tgg2. Pendayagunaan Tanaman

    Obat.

    Prodiding

    Forum

    Komunikasi

    Ilmiah.

    Hasil

    Penelitian

    Plasma

    Nutfah

    dan

    Bubidaya

    Tanaman Obat.

    Pusat Penelitian

    dan

    Pengembangan

    Tanaman

    Industri.

    Bogor.

    Shukla,

    Y.

    and Singh"

    M.

    2007 .

    Cancer

    Preventive

    Properties

    of

    Gnger

    : a

    Brief

    Review. J.

    Food

    Chem

    Toxicol.

    a5(5)

    :

    683-690.

    Zakarra,

    F.R.

    dan

    T.M.

    Rajab.

    1999.

    Pengaruh

    Ekstrak Jahe

    (Zingiber

    fficinale

    Roscoe)

    Terhadap

    Produksi

    Radikal

    Bebas

    Makrofag

    Mencit

    sebagai

    Indikator

    Imunostimulan

    secara

    In

    Vitro.

    Persatuan

    Ahli

    Pangan

    Indonesia

    (PATPI)

    Prosiding Seminar

    Nasional

    Teknologi

    Pangan

    :

    7 A7

    -7

    16.

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/bio.unsoed.ac.id