Pemanfaatan Fly Ash-Bottom Ash (FABA) sebagai Pembenah Lahan

Pemanfaatan Fly Ash-Bottom Ash (FABA) sebagai Pembenah Lahan

Puslitbang tekMIRABandung, 5 April 2021

Peraturan Pemanfaatan FABA – PP 22/2021

psl. 452 (5c) : jenis pengelolaan pemanfaatan Limbah non B3

kegiatan penggunaan kembali, daur ulang, dan/atau perolehan kembali yang bertujuan untuk mengubah Limbah B3 menjadi produk yang dapat digunakan sebagai substitusi bahan baku,

bahan penolong, dan atau bahan bakar yang aman bagi kesehatan manusia dan Lingkungan Hidup

psl. 459 (3c) : sebagai bahan baku

psl. 463 (1f) : pembuatan pembenah tanah

psl. 463 (2) : produk hasil pemanfaatan wajib memenuhi persyaratan standar produk

PP 22/2021 – Lampiran XIV

Wajib dikelola

3

Diversifikasi Pemanfaatan FABA

√

√

Sumber : Yao dkk. (2015)

Sumber : JCoal (2012)

Industri semen 67,8%

Infrastruktur 13,6%

Arsitektur 4,4%

Agrikultur, Kehutanan 0,6%

Lain‐lain 13,6%

Jepang

Karakteristik FABA yang bermanfaat untuktanah dan tanaman

Partikelnya halus pH yang sesuai untuk memperbaiki kualitas tanah (berkisar 4,5 -12 : namun sebagian besar cenderungbasa)Kandungan utama : SiO2, Al2O3, Fe2O3, K2O, Na2O, CaO, MgO, MnO

Unsur-unsur lain : Fe, Mn, B, Mo, Cu, Zn, Cl, Co

Aplikasi :Lahan keringmasamLahan gambut

Pembenah Tanah

• Memperbaiki tekstur tanah, aerasi, perkolasi dan kemampuan menahan air (WHC) di area yang dikelola; menurunkan bulk density tanahdan konsumsi material amelioran tanah lainnya;

• Memperbaiki pH tanah;• Mengandung hampir semua unsur hara yang

dibutuhkan oleh tanaman kecuali unsur C danN;

• Menurunkan mobilitas dan ketersediaan logam dalam tanah karena sifat fly ash yang basa;

• Berfungsi sebagai insektisida oleh adanya silika abrasif pada fly ash;

• Mengandung Al dan Fe sebagai sumber kationpolivalen untuk mengikat asam fenolatpada tanah gambut

Manfaat FABA terhadap kualitas tanah

Sumber : Yao dkk. (2015)

Penelitian (1)

Tanah FABA Hasil Keterangan

Tailing sisapengolahantembaga

Fly ashPLTUKalimantan

perubahan pH tailing berubah dari agak alkali menjadi netralpenurunan logam Mn dan Fe kombinasi FABA + kompos meningkatkan :

• P-total• P-tersedia

Hadijah dan Damayanti(2006)

Tambang(Sumatera)

PLTUSumatera

meningkatkan pH tanah dan kejenuhan basamenurunkan Al3+ dan H+

meningkatkan kandungan Ptotal10 % pada penanaman ke-3 meningkatkan beratbasah caisin5 % tanaman meningkatkan rata-rata biomassaCentrosema pubescens

Kurniawan dkk. (2010)

Tambang(Kalimantan)

PLTUKalimantan

meningkatkan pH tanahmeningkatkan konsentrasi P tersediamendorong pertumbuhan LCC dan sengon

Surono dkk. (2018)

Penelitian (2)

Tanah FABA Hasil Keterangan

Perkebunan Bottom ashPLTU Jawa

Penambahan bottom ash dan pupuk bokashi bottom ash meningkatkan produksi padi gogo.

Sondari (2009)

Perkebunan Bottom ashPLTU Jawa

70% pupuk bottom ash PLTU dan 30% media tanammemberikan pengaruh yang paling baik terhadappertumbuhan benih kelapa sawit

Sondari (2014)

Tanahterdegradasi

Bottom Ash Meningkatkan pH (5.664 menjadi 7.408).Merubah tekstur tanah dari liat menjadi lempungatau lempung berpasir (bottom ash mengurangikandungan liat tanah dan menambah kandunganpasir)Menurunkan bulk density tanah

Phan, dkk. (2017)

Tanah masam Bottom Ash Kombinasi pemberian bottom ash + kompos kotoransapi meningkatkan nilai pH, N-total, P-tersedia dankation-kation dapat dipertukarkan (K, Na, Ca dan Mg)serta meningkatkan pertumbuhan, hasil dan kadar N, P,K, Ca, Mg tanaman caisim.

Agustini (2016)

Penelitian (3)

Tanah FABA Hasil Keterangan

Gambut Fly ash Batubara;Fly ash biomass;Campuran Fly ash batubara + Fly ash biomass

Meningkatkan pH tanah gambutAplikasi 70% fly ash batubara + 30% biomass 30% bermanfaat bagi pertumbuhanAcacia crassicarpa (tinggi dan diameter tanaman)Pemantauan menggunakan piezometer : tidakterdeteksi logam berat (Pb, Cd, Co, Cr, Ni, As, Hg) di air hingga 2 bulan setelah aplikasi fly ash Meningkatkan efisiensi pupuk P pada lahangambut

Subiksa, dkk. (2020)

Gambut Fly ash meningkatkan pH tanahMeningkatkan pertumbuhan tanaman tebu (tinggi, bobot tanaman)menghasilkan anakan yang lebih banyak

Fachrizal, dkk (2018)

Bahan baku pupuk Silika

Pupuk anorganik majemuk campuran yang diformulasi dari abu terbang (fly ash)Beberapa tanaman, seperti padi, jagung, sorgum, tebu dan tanaman serealia lainnya membutuhkan Si dalam jumlah yang banyak sehingga disebut sebagai unsur beneficialPadi memerlukan Si dalam jumlah yang cukup besar, dimana tanaman menyerap sekitar 230‐470 kg Si/ha atau sekitar 2 kali lipat dibandingkan serapan N Fungsi utama Si adalah menguatkan batang tanaman sehingga tidak mudah roboh atau lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit.

Hasil : Pertumbuhan tanaman lebih tinggi dan biomasa lebih banyak dibandingkan perlakuan NPK standar. Pemberian pupuk silika juga meningkatkan ketahanan terhadap rebah karena batangnya lebih kuat dan anakannya lebih banyak.

Penutup

Dengan begitu banyaknya penelitian/ kajian yang menunjukkan potensi FABAsebagai pembenah tanah/ pupuk merupakan salah satu bukti bahwa FABAselayaknya dipandang sebagai sumberdaya yang dapat memberikan manfaatBaik FA maupun BA dapat dimanfaatkan sebagai pembenah tanah untukmemperbaiki lahan yang non produktif menjadi kembali produktifDiperlukan kajian teknis :• spesifik terkait mengingat kualitas FABA beragam disesuaikan dengan

kebutuhan lahan yang dikelola• penyempurnaan formulasi pembenah tanah dengan melakukan modifikasi• tidak hanya dalam skala rumah kaca namun hingga skala lapanganUntuk implementasi pemanfaatan FABA di sektor pertanian diperlukan koordinasiserta kolaborasi antar pihak (produsen, pemerintah, akademisi, praktisi)

Ruang Lingkup:- Pengelolaan Limbah- Pemanfaatan Limbah dari

aktivitas penambanganMineral dan Batubara

TERIMA KASIHCONTACT US: