Peman t Ulan

PEMANTULAN

Adriana Hasin (0706429)Andira Muttakim (0700044)

Eksperimen Fisika Dasar II – FI432

DASAR TEORI

• Sifat bayangan yang dipantulkan oleh cermin datar adalah: maya, tegak, sama besar, dan arah bayangan yang berlawanan dengan benda.

• Sifat bayangan yang dipantulkan oleh cermin cembung adalah: maya (jarak bayangan s’ bertanda negatif), tegak, dan lebih kecil. Panjang fokus cermin selalu bertanda negatif.

DASAR TEORI (Lanjutan)

• Persamaan untuk cermin lengkung:

TUJUAN EKSPERIMEN

• Mampu menentukan titik fokus cermin cembung melalui percobaan.

• Mampu membedakan arti bayangan maya dan bayangan nyata.

• Mampu menggunakan peralatan percobaan optik.

MENENTUKAN PANJANG FOKUS DARI CERMIN CEMBUNG

Laporan Praktikum Satu

ALAT DAN BAHAN

a. Jarum pentul, 5 buah;b. Cermin cembung, 1 buah;c. Cermin datar, 1 buah;d. Softboard, 1 buah;e. Milimeter block, 1 lembar ukuran A4;f. Penggaris, 1 buah ukuran 30 cm;g. Plastisin secukupnya.

PREDIKSI

Prediksi grafik

Panjang fokus cermin cembung selalu tetap.

EKSPLORASI

Sketsa alat optik yang digunakan:

Dapat diketahui nilai f dari grafik dengan terlebih dulu mengetahui besar a dan b.

PROSEDUR PERCOBAAN

1. Dirancang alat seperti gambar pada bagian eksplorasi.2. Diatur letak cermin datar dan benda sehingga

bayangan yang terbentuk pada cermin datar dan cermin cembung berhimpit.

3. Dicatat nilai a dan b sehingga diketahui nilai s dan s’.4. Diulangi langkah (1) sampai dengan (3) sebanyak 8 kali,

dengan menggeser maju mundur cermin datar dan benda sehingga bayangan pada kedua cermin berhimpit.

DATA PERCOBAAN

Data pengamatan: Kamis, 27 Desember 2008. Pukul 13.00 WIB.

Data laboratorium:

DATA PERCOBAAN (Lanjutan)

Data eksperimen:

dengan s’ = 2a – b

Pengukuran fokus cermin dengan sperometer: -1.38 cm.

ANALISIS MANUAL

ANALISIS MANUAL (Lanjutan)

Berdasarkan perhitungan, didapatkan:

1. Persamaan grafik:

2. Fokus cermin cembung:

3. Kesalahan akurasi:

4. Kesalahan presisi:

ANALISIS KOMPUTER

Analisis dengan menggunakan software Microcal™ Origin™:

Linear Regression for Data1_B:Y = A + B * X Parameter Value Error----------------------------------------------A -0.79719 0.00294B -1.02957 0.02646---------------------------------------------- R SD N P-----------------------------------------------0.99803 0.00203 8 <0.0001----------------------------------------------

ANALISIS KOMPUTER (Lanjutan)

Berdasarkan perhitungan, didapatkan:

1. Persamaan grafik:

2. Fokus cermin cembung:

3. Kesalahan akurasi:

4. Kesalahan presisi:

PERBANDINGAN ANALISIS

ANALISIS MANUAL• Fokus cermin cembung: -1.175 cm• Kesalahan akurasi sebesar: 14.86%• Kesalahan presisi sebesar: 5.875%

ANALISIS KOMPUTER• Fokus cermin cembung: -1.25441 cm• Kesalahan akurasi sebesar: 9.10%• Kesalahan presisi sebesar: 3.68795%

Dapat dilihat bahwa pengolahan data dengan software Microcal™ Origin™ lebih akurat dan lebih presisi di bandingkan dengan pengolahan data secara manual.

MERANCANG PERISKOP CERMIN DATAR SEDERHANA

Laporan Praktikum Dua

ALAT DAN BAHAN

a. Cermin datar, 2 buah;b. Millimeter block, 1 lembar ukuran A4;c. Jarum pentul, 1 buah;d. Softboard, 1 buah.

PREDIKSI

Alat bantu yang di butuhkan untuk membuat periskop sederhana (agar bayangan benda secara tidak langsung masuk ke mata) adalah dua buah cermin datar, sebuah jarum pentul sebagai benda, dan millimeter block sebagai alasnya.

EKSPLORASI

Sketsa alat yang digunakan:

PROSEDUR PERCOBAAN

1. Disusun alat berdasarkan gambar pada bagian eksplorasi. Alat diletakkan di atas softboard dan millimeter block.

2. Diletakkan benda (jarum pentul) di depan cermin, lalu diamati pada cermin yang lainnya.

ANALISIS

Cahaya akan dipantulkan dan akan menghasilkan bayangan terbalik pada cermin 1. Bayangan ini akan dipantulkan kembali dan dibalikkan untuk ke dua kalinya sehingga bayangan yang jatuh ke mata bersifat maya, tegak dan sama besar. Posisi benda dengan mata harus sejajar untuk mendapatkan bayangan benda.

KESIMPULAN DAN SARANPenutup

KESIMPULAN

1. Dari percobaan di dapatkan panjang fokus cermin cembung sebesar 1.25 cm.

2. Bayangan maya merupakan bayangan yang terbentuk di belakang cermin, sedangkan bayangan nyata merupakan bayangan yang terbentuk di depan cermin.

3. Untuk dapat melihat lawan yang berada di atas dengan ketinggian 2 meter dari dasar parit, prajurit tersebut dapat menggunakan periskop cermin datar sederhana. Untuk memudahkan, maka dibuat periskop yang menghasilkan bayangan bersifat nyata, tegak, dan sama besar.

SARAN• Dalam pembutan grafik lebih baik menggunakan komputer, karena

akan mempermudah pembuatan dan keakuratan serta presisinya lebih baik.

• Dalam percobaan menentukan panjang fokus untuk cermin cembung. Sebaiknya pengamat adalah satu orang dan cara mengamatinya haruslah benar yaitu sejajar dengan benda agar tidak terjadi kesalahan paralaks.

• Diperlukannya pencahayaan yang baik pada laboratorium, agar bayangan dapat terlihat dengan baik.

• Pada percobaan periskop sederhana seharusnya menggunakan benda yang tidak memiliki sumbu simetri agar dapat terlihat dengan jelas apakah bayangan yang terbentuk tegak atau terbalik.

• Agar daerah lawan terlihat lebih luas, akan lebih baik apabila periskop ini menggunakan cermin cembung karena sifat-sifatnya.

TERIMA KASIHSekian dan