i PEMAKNAAN SIMBOL-SIMBOL AGAMA DALAM KEBIJAKAN LUAR NEGERI GEORGE WALKER BUSH PASCA SERANGAN 11 SEPTEMBER 2001 SKRIPSI Sebagai persyaratan untuk mencapai derajat Sarjana Hubungan Internasional Oleh: AGUSTINA SIAHAAN NIM D0412006 PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016
17
Embed
PEMAKNAAN SIMBOL-SIMBOL AGAMA DALAM … · Purba, Widhari Rusmiyanti, Lydia Simangunsong, yang selalu memberi dukungan, motivasi, ... Andrian Saputra dan adikku Sampe Sabar Siahaan,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
PEMAKNAAN SIMBOL-SIMBOL AGAMA DALAM KEBIJAKAN LUAR NEGERI GEORGE WALKER BUSH PASCA
SERANGAN 11 SEPTEMBER 2001
SKRIPSI Sebagai persyaratan untuk mencapai derajat Sarjana Hubungan Internasional
Oleh: AGUSTINA SIAHAAN
NIM D0412006
PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2016
ii
PENGESAHAN PEMBIMBING
PEMAKNAAN SIMBOL-SIMBOL AGAMA DALAM KEBIJAKAN LUAR NEGERI GEORGE WALKER BUSH PASCA SERANGAN 11 SEPTEMBER 2001
Oleh:
Agustina Siahaan
NIM. D0412006
Telah disetujui oleh pembimbing
Jabatan Nama dan NIP/NIK Tanda tangan Tanggal
Pembimbing I Dr. Argyo Demartoto, M.Si NIP. 19650825 199203 1 003
Pembimbing
II
Salieg Luki Munestri, S.S, M.A NIK. 1984042320130201
Surakarta,
Mengetahui
Kepala Program Studi Hubungan Internasional
Prof. Dr. H. Andrik Purwasito, DEA
NIP: 19570813 198503 1 006
iii
PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI
PEMAKNAAN SIMBOL-SIMBOL AGAMA DALAM KEBIJAKAN LUAR NEGERI GEORGE WALKER BUSH PASCA SERANGAN 11 SEPTEMBER 2001
Oleh:
Agustina Siahaan
NIM. D0412006
Telah disetujui oleh Penguji,
Jabatan Nama dan NIP/NIK Tanda tangan Tanggal
Ketua Prof. Dr. H Andrik Purwasito, DEA NIP. 19570813 198503 1 006
Sekretaris Lukman Fahmi, S.IP, M.Si NIK. 1983112020130201
Penguji I Dr. Argyo Demartoto, M.Si NIP. 19650825 199203 1 003
Penguji II Salieg Luki Munestri, S.S, M.A NIK. 1984042320130201
Surakarta,
Mengetahui
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Sebelas Maret
Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si
NIP. 19610825 198601 2 001
iv
v
MOTTO
Jesus looked at them and said “with man this is impossible, but with God all
things are possible.”
Matthew 19:26 (NIV)
You don’t inspire people by being perfect.
You inspire them by how you deal with your imperfection.
Sue Fitzmaurice
It’s not about being better than someone else,
It’s all about being better than you were yesterday.
In politics nothing is accidental. If something happens, be assured it was
planned this way.
Franklin Delano Roosevelt
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yesus Kristus yang selalu
senantiasa memberi tuntunan dan berkat yang melimpah yang dirasakan
penulis dalam segala aspek kehidupan penulis, termasuk selama penulisan
skripsi ini. Sejak awal penulis sangat tertarik dengan kajian-kajian yang
membahas terkait interpretasi simbol dan retorika dalam bahasa politik. Dan
apalagi sebagian besar retorika dan simbol tersebut memiliki makna yang lebih
luas dari hal-hal normatif yang disampaikan oleh pelaku politik, untuk itulah
penulis mengambil topik dengan kajian pemaknaan simbol agama dalam
kebijakan luar negeri suatu negara.
Berkat hubungan dan kerjasama yang baik antara kedua dosen
pembimbing dan penulis, akhirnya skripsi ini dapat selesai dengan baik.
Diharapkan bahwa akan ada kajian-kajian simbol dan retorika dari pemmpin
yang berbeda dan negara yang berbeda untuk dapat memberi warna kajian di
Program Studi Hubungan Internasional. Akhir kata penulis menyampaikan
terima kasih kepada semua pihak yang membantu dan semoga skripsi ini
bermanfaat bagi perkembangan akademis Program Studi Hubungan
Internasional dan Universitas Sebelas Maret.
Surakarta, 13 April 2016 Penulis
Agustina Siahaan
vii
UCAPAN TERIMA KASIH
Menciptakan sebuah karya terutama karya yang bermanfaat adalah
keinginan setiap orang, termasuk dapat menyelesaikan skripsi sebagai karya
ilmiah dengan baik. Namun tentunya harus disadari bahwa dalam berkarya kita
tetaplah makhluk sosial yang selalu membutuhkan interaksi dengan orang lain
untuk dapat saling membantu dan saling melengkapi. Dengan demikian,
penulis menyampaikan terima kasih terhadap pihak-pihak yang luar biasa yang
telah memberikan dukungan, bantuan, dan motivasi dalam proses panjang
penulisan skripsi ini. Penulis hendak menyampaikan terima kasih kepada
pihak-pihak yaitu:
1. Orangtua penulis yaitu Bapak Efendi Siahaan dan Ibu Marni Pasaribu
yang telah mendukung penulis baik secara moral dan materi untuk
dapat menikmati bangku kuliah dan dapat menyelesaikan skripsi ini.
Terima kasih untuk nasehat dan doa yang diberikan selama proses
kuliah dan selama mengerjakan skripsi.
2. Dr. Argyo Demartoto, M.Si. Pembimbing Utama (I), yang selalu
bersedia memberikan bimbingan, motivasi, dan dukungan dalam
penyusunan skripsi ini. Semangat akademis dan integritas yang
dijunjung tinggi pembimbing utama adalah sumber inspirasi penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Prof. Dr. H. Andrik Purwasito, DEA. Kepala Program Studi Hubungan
Internasional, Universitas Sebelas Maret, yang telah membimbing dan
viii
memberi dukungan besar kepada penulis dalam memilih dan
mengarahkan topik skripsi ini.
4. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Politik, Universitas Sebelas Maret.
5. Salieg Luki Munestri, S.S, M.A. Pembimbing II, yang berkontribusi besar
untuk mengarahkan penulisan skripsi ini, serta selalu bersedia untuk
memberikan masukan dan dorongan moral kepada penulis.
6. Muhammad Qobidl 'Ainul Arif, S.IP, MA, mantan dosen Hubungan
Internasional, yang telah berkontribusi menjadi dosen yang selalu
membimbing penulis dalam menciptakan karya ilmiah yang jujur,
orisinal, serta menggunakan teknik penulisan yang baik dan benar.
7. Drs. Ignatius Agung Satyawan, SE. S.Ikom., M.Si. Dosen Ilmu
Komunikasi, yang telah bersedia untuk memberikan masukan dan
melakukan dialog dengan penulis terkait dengan arah penulisan skripsi
ini.
8. Randhi Satria, S.IP, M.A, Septyanto Galan Prakoso S.I.P., M.Sc., Lukman
Andrian Saputra dan adikku Sampe Sabar Siahaan, yang telah memberi
dukungan dan motivasi serta mengingatkan untuk tidak menunda-
nunda penulisan skripsi ini.
5. Teman-teman Ikatan Mahasiswa Berprestasi Universitas Sebelas Maret
periode 2015, panitia Liaison Officers UNS Cultural Night, dan jemaat
Jubilee Surakarta, yang juga turut memberi dukungan moral dan doa
untuk kelancaran penulisan skripsi ini.
xi
AGUSTINA SIAHAAN, NIM D0412006, PEMAKNAAN SIMBOL-SIMBOL AGAMA DALAM KEBIJAKAN LUAR NEGERI GEORGE WALKER BUSH PASCA SERANGAN 11 SEPTEMBER 2001, Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 161 halaman (tidak termasuk daftar pustaka dan lampiran)
ABSTRAK
Masalah utama yang dibahas dalam karya ilmiah ini adalah terkait dengan makna dan alasan penggunaan simbol-simbol agama dalam kebijakan luar negeri Bush terhadap Afghanistan dan Irak pasca serangan 11 September 2001. Simbol agama yang diteliti terbagi dalam tiga bentuk yaitu pengutipan ayat Alkitab, metafora dan frase agama Kristen, dan pengutipan syair lagu rohani yang dimuat dalam pidato, pernyataan resmi, dan juga buku pertahanan Amerika Serikat.
Karya ilmiah ini didasari oleh konsep benturan peradaban yang disampaikan oleh Samuel P. Huntington bahwa konflik di masa depan akan diwarnai oleh perbedaan peradaban. Pandangan ini kemudian dikelola dengan menggunakan paradigma konstruktivisme yang memandang bahwa tidak ada tindakan yang terjadi secara alamiah. Dalam hal ini dapat diasumsikan bahwa penggunaan simbol agama dalam kebijakan Bush bukan hanya sebuah peristiwa alamiah, namun suatu ide yang dibangun untuk tujuan tertentu. Penulis memecha simbol simbol agama tersebut menggunakan analisa pemahaman interpretasi yang memungkinkan hasil penelitian ini sedikit banyak tidak lepas dari emosi dan interpretasi penulis sendiri.
Karya ilmiah ini menghasilkan kesimpulan bahwa simbol-simbol agama yang digunakan Bush dalam kebijakan luar negerinya dimaksudkan untuk memenuhi target dalam domestik maupun internasional. Dalam domestik, Bush berusaha memanfaatkan simbol-simbol agama untuk berkomunikasi dan menarik dukungan masyarakatnya dalam berperang di Irak dan Afghanistan. Sementara penggunaan simbol agama ke Afghanistan dan Irak dimaksudkan untuk membenturkan Amerika dan Islam (kebaikan dan kejahatan) yang membuat kebijakan Bush dapat dilegalkan dan dan mendapat dukungan dari pihak internasional.
Kata kunci: Benturan Peradaban, Interpretasi, Kebijakan Luar Negeri, Simbol Agama, Serangan September
xii
AGUSTINA SIAHAAN, NIM D0412006, INTERPRETATION OF RELIGIOUS SYMBOL IN GEORGE WALKER BUSH’ FOREIGN POLICY AFTER ATTACK OF SEPTEMBER 11 2001, Department of International Relations, Faculty of Social and Politics Sciences, University of Sebelas Maret, Surakarta, 161 pages (exclude bibliography and attachments)
ABSTRACT
The main issue in this paper is related to the meaning and reason for the use of religious symbols in Bush's foreign policy towards Afghanistan and Iraq after the attacks of 11 September 2001. The religious symbols are divided into three form, they are biblical language, metaphors and phrases of Christianity, and Christian spiritual song (hymnology). They are all contained in speeches, official statements, and also the US defense book.
This thesis is written based on the concept of clash of civilizations by Samuel P. Huntington. Huntington mainstream view is that the conflict in the future is no longer characterized by political and economic, but differences of civilization. These views are then managed using a constructivism which holds that no action will occur naturally, which can be assumed that the use of religious symbols in Bush's policy is not just a natural event, but surely there is intention are built for a specific purpose. To explore the meaning of religious symbols, the writer use the interpretative understanding analysis which is enables the interpretation affect by the writer’s interpretation. And to explore the reason on why Bush use the religious symbol, writer use the strategic policy analysis. This method reveals the reason on how a leader chose the most strategic policy in any condition.
The study concluded that religious symbols in Bush foreign policy are intended to meet the targets in both domestic and international. In domestic, Bush tried to use religious symbols to communicate and attract the support of American people in the war of Iraq and Afghanistan. While the use of religious symbols to Afghanistan and Iraq intended for banging America and Islam (good and evil) that will make Bush was able and legal to overcome the evil actions in Afghanistan and Iraq.
Keyword: Clash of civilization, foreign policy, religious symbol, re-interpretation, September attacks
xiii
DAFTAR ISI
Sampul Dalam .................................................................................................. i
Pengesahan Pembimbing ............................................................................... ii
Pengesahan Tim Penguji ................................................................................. iii
Pernyataan Otentisitas Skripsi ....................................................................... iv
Motto ............................................................................................................... v
Kata Pengantar ................................................................................................ vi
Ucapan Terima Kasih ...................................................................................... vii
Halaman Persembahan ................................................................................... ix