Top Banner
Dipersiapkan Untuk : Yayasan Jantung Indonesia Dipersiapkan oleh : Polling Center September 2012 PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT TERKAIT DENGAN YAYASAN JANTUNG INDONESIA Kerjasama BPO YJI dengan Polling Center
69

PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

Mar 04, 2019

Download

Documents

buidien
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

Dipersiapkan Untuk : Yayasan Jantung Indonesia

Dipersiapkan oleh : Polling Center

September 2012

PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT TERKAIT DENGAN YAYASAN

JANTUNG INDONESIAKerjasama BPO YJI dengan Polling Center

Page 2: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

LATAR BELAKANG STUDY

• Yayasan Jantung Indonesia merupakan organisasi nirlaba tingkat nasional yang sudahmencapai 30 tahun dalam pendiriannya

• Selama 30 tahun berdiri, banyak kegiatan yang sudah dilakukan oleh Yayasan JantungIndonesia dalam rangka untuk upaya mewujudkan visinya sebagai “Pelopor Gaya HidupSehat” dan misinya untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akanpentingnya upaya pencegahan penyakit Jantung dan Pembuluh Darah, melalui program-program pemasyarakatan Panca Usaha Jantung Sehat, yaitu (1) Seimbang gizi; (2)Enyahkan rokok; (3) Hadapi dan atasi stress; (4) Awasi tekanan darah; (5) Teraturberolahraga

• Yayasan Jantung Indonesia memiliki 3 program utama yang menjadi acuan pelaksanaankerjanya, yaitu, Preventif, Promotif, Kuratif dan Rehabilitatif

• Setelah 30 tahun perjalanannya, Yayasan Jantung Indonesia merasa perlu untuk mengetahuiseberapa jauh peran dan kontribusinya terhadap tercapainya pola hidup sehat dan jantungyang sehat bagi masyarakat Indonesia secara luas

• Untuk mengetahui hal diatas, Yayasan Jantung Indonesia merasa perlu untuk mengadakanstudy KAP (Knowledge, Attitude, Practises) masyarakat terhadap pola hidup sehat danpencegahan penyakit jantung. Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalampenentuan strategi dan program selanjutnya dari Yayasan Jantung Indonesia

Page 3: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

TUJUAN STUDY

Pemahaman

(Knowledge)Persepsi/kepercayaan

(Attitude)

Kebiasaan/Perilaku

(Practises)

Mengetahui

• Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

• Yayasan Jantung Indonesia dan program-programnya

• Seimbang Gizi (S)

• Enyahkan Merokok (E)

• Menghadapi dan mengatasi stress (H)

• Pengawasan tekanan darah (A)

• Teratur berolahraga (T)

Panca Usaha Jantung Sehat

Page 4: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

TARGET & SEBARAN AREA

PROPINSI

SURVEY MASYARAKAT UMUM (MEWAKILI NASIONAL)

SURVEY ANGGOTA KJS

SAMPLEKABUPATEN

KECAMATAN DESA SAMPLESEBARAN

AREA

Sumatera Utara 30 3 3 6 10

IbukotaPropinsi

Lampung 20 2 2 4 8

Sumatera Selatan 20 2 2 4 8

Jawa Barat 80 8 8 16 20

DKI Jakarta 20 2 2 4 10

Jawa Tengah 70 7 7 14 20

Jawa Timur 80 8 8 16 20

Kalimantan Barat 20 2 2 4 5

Sulawesi Selatan 20 2 2 4 8

NTB 20 2 2 4 6

Papua 20 2 2 4 5

Total responden adalah 520 orang,

yaitu 400 responden masyarakat umum dan 120 responden anggota KJS

Pemilihan daerah (pada level propinsi, Kabupaten/Kotamadya, Desa) untuk survey kategori masyarakat umum

dilakukan secara acak dengan menggunakan data Podes 2010 sebagai sampling frame-nya

Page 5: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

KRITERIA DAN PEMILIHAN RESPONDEN

SURVEY

MASYARAKAT UMUM Dilakukan terhadap rumah tangga dan masyarakat umum usia 15 tahun keatas(dari semua gender, level pendidikan, status sosial ekonomi, status area)

• Pemilihan rumah tangga dilakukan secara acak (dengan sistem interval) di targetdaerah yang sudah ditentukan

Di setiap rumah tangga terpilih, dipilih satu anggota rumah tangga inti sebagairesponden, secara acak dengan sistem kishgrid

Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara (dengan menggunakankuesioner terstruktur) tatap muka dari rumah ke rumah

Pada beberapa pertanyan, selain terhadap responden, juga dilakukanpengambilan data semua anggota rumah tangga dengan berdasarkan informasidari salah satu anggota rumah yang terpilih sebagai responden diatas

SURVEY

ANGGOTA KJS Dilakukan terhadap anggota KJS (yang terdaftar di Yayasan Jantung Indonesia

cabang), tanpa mempertimbangkan tingkat keaktifannya sebagai anggota

Dari setiap daerah, total sample disebar di dua jenis KJS, yaitu KJS Terbuka danKJS Tertutup. Jika di daerah tersebut sulit dilakukan identifikasi terhadap KJSTerbuka dan KJS Tertutup, penyebaran sample dilakukan di satu jenis KJS namundari dua daerah yang berbeda

Pemilihan responden dilakukan secara acak dengan berdasarkan daftar anggotadari pengurus KJS

Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara (dengan menggunakankuesioner terstruktur) tatap muka dari rumah ke rumah atau tempat aktifitas KJS

Page 6: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

AWARENESS TERHADAP

YAYASAN JANTUNG INDONESIA

Page 7: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

AWARENESS TERHADAP YAYASAN JANTUNG INDONESIA

Total (n = 520) Masyarakat Umum (n = 400)

Anggota KJS (n = 120)

44.8

29.5

95.8

Persentase reponden yang aware terhadapnama

Yayasan Jantung Indonesia

Masyarakat yang cenderung mengenal

Yayasan Jantung Indonesia : Pria, level

pendidikan dan status ekonomi yang

semakin tinggi, punya pengalaman memiliki

anggota keluarga dengan penyakit Jantung

Pengenalan terhadap Yayasan Jantung

Indonesia tidak dipengaruhi oleh kelompok

usia tertentu dan lokasi tertentu (urban atau

rural),

Yayasan Jantung Indonesia banyak dikenal

di : DKI Jakarta, Lampung, Sulawesi Selatan

Yayasan Jantung Indonesia kurang dikenal di

: Kalimantan Barat dan Sumatera SelatanCatatan : data lebih lengkap dapat dilihat di Lampiran tabel 1

“ Apakah B/I/S pernah mendengar

nama lembaga Yayasan Jantung Indonesia?”

Base : All Responden

Page 8: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

AWARENESS TERHADAP STATUS KELEMBAGAAN YAYASAN JANTUNG INDONESIA

Total (n = 520)

Masyarakat Umum (n =

400)

Anggota KJS (n =

120)

Pernah mendengar nama YJI (n

= 233)

Tidak pernah

mendengar nama YJI (n

= 287)

14.418.8

2.5 1.7

26

34

25.5

62.5

52.8

18.2

5155.8

35

45.5

55.8

Tidak Tahu LSM Rumah Sakit, Bagian Dinas Kesehatan

Sebagian besar masyarakat

menganggap bahwa YJI adalah

Rumah Sakit atau bagian dari Dinas

Kesehatan (khususnya masyarakat

umum)

Diantara masyarakat yang mengklaim

pernah mendengar Yayasan Jantung

Indonesia pun, 45.5% diantaranya

menganggap bahwa YJI adalah

Rumah Sakit atau bagian dari Dinas

Kesehatan)

Catatan : data lebih lengkap dapat dilihat di Lampiran tabel 2

“ Menurut pemahaman B/I/S, Yayasan Jantung Indonesia adalah ……….. ?”

Base : All Responden

Page 9: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

AWARENESS TERHADAP KEGIATAN/PROGRAMKJS, KJR, GO RED FOR WOMEN, BANTUAN OPERASI JANTUNG

(Berdasarkan keanggotaan pada KJS)

“ Apakah B/I/S pernah mendengar kegiatan ……….. ?”

“ Apakah B/I/S paham bahwa kegiatan tersebut diprakarsai oleh Yayasan Jantung Indonesia ……….. ?”

Total Masyarakat Umum

Anggota Total Masyarakat Umum

Anggota Total Masyarakat Umum

Anggota Total Masyarakat Umum

Anggota

64.282.8

2.5

89.498.5

59.2

93.7 99.5

74.2 76.987.5

41.7

9.62

10.3

7.51

1.20.75

2.5

0.770.25

2.57.9

8.8

5

26.27

90

9.40.75

38.3

5.58 0.25

23.3 15.23.8

53.3

Tidak mengenal kegiatan

Mengenal kegiatan, namun tidak mengenal YJI sebagai penyelenggaranya

Mengenal kegiatan dan mengenal YJI sebagai penyelenggaranya

Program KJR Program Go REDProgram BantuanOperasi Jantung

Program KJS

Catatan : data lebih lengkap dapat dilihat di Lampiran tabel 3 – tabel 6

Page 10: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

AWARENESS TERHADAP KEGIATAN/PROGRAMKJS, KJR, GO RED FOR WOMEN, BANTUAN OPERASI JANTUNG

(Berdasarkan pengenalan terhadap Yayasan Jantung Indonesia)

“ Apakah B/I/S pernah mendengar kegiatan ……….. ?”

“ Apakah B/I/S paham bahwa kegiatan tersebut diprakarsai oleh Yayasan Jantung Indonesia ……….. ?”

Pernah mendengar YJI

Tidak pernah mendengar YJ

Pernah mendengar YJI

Tidak pernah mendengar YJ

Pernah mendengar YJI

Tidak pernah mendengar YJ

Pernah mendengar YJI

Tidak pernah mendengar YJ

29.2

92.677.3

99.386.1

99.6

56.2

93.615.0

5.3

2.6

0.0

1.3

0.4

10.7

5.7

55.8

2.120.2

0.712.6

0.0

33.0

0.7

Tidak mengenal kegiatan

Mengenal kegiatan, namun tidak mengenal YJI sebagai penyelenggaranya

Mengenal kegiatan dan mengenal YJI sebagai penyelenggaranya

Program KJR Program Go REDProgram BantuanOperasi Jantung

Program KJS

Catatan : data lebih lengkap dapat dilihat di Lampiran tabel 3 – tabel 6

Page 11: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

KESIMPULAN

• Teridentifikasi bahwa terdapat sekitar 71% masyarakat yang BELUM pernah mendengar nama Yayasan Jantung Indonesia.

• Yayasan Jantung Indonesia umumnya lebih banyak dikenal di kalangan masyarakat dengan level pendidikan dan status social ekonomi yang semakin meningkat atau mereka yang punya pengalaman dengan keluarga yang memiliki penyakit Jantung

• Pengenalan Yayasan Jantung Indonesia disini sepertinya baru sebatas pada pengalaman mendengar namanya saja, belum sampai kepada pengenalan status kelembagaan dan program-program Yayasan Jantung Indonesia.

Sebagian besar masyarakat masih menganggap bahwa Yayasan Jantung Indonesia adalah Rumah Sakit atau bagian dari Pemerintah (Dinas Kesehatan).

Sebagian besar masyarakat juga belum pernah mendengar program – program yang diselenggarakan Yayasan Jantung Indonesia (seperti KJS, KJR, Go Red, Bantuan Operasi Jantung) atau pernah mendengar namun tidak paham bahwa penyelenggaranya adalah Yayasan Jantung Indonesia

Di kalangan anggota KJS sendiri, pengenalan terhadap program lainnya (selain KJS) juga belum terlalu baik

Page 12: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

AWARENESS, PERSEPSI & PENGALAMAN TERKAIT

PENYAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH

Page 13: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

AWARENESS TERHADAP JANTUNG SEBAGAI PENYEBAB KEMATIAN NO 1 DI DUNIA

Catatan : data lebih lengkap dapat dilihat di Lampiran tabel 7

Total (n = 520) Masyarakat Umum (n = 400)

Anggota KJS (n = 120)

45.642

57

16.2 15.8 17.5

10.4 10.5 108.3 9.54.2

Jantung Kanker Stroke AIDS

Teridentifikasi terdapat 42% masyarakat

umum yang paham bahwa Jantung

merupakan penyebab kematian No 1 di

dunia

Terdapat kecendrungan bahwa pemahaman

tersebut TIDAK dipengaruhi oleh gender,

kelompok usia, level pendidikan, status

sosial ekonomi atau area tertentu

Perbedaan pemahaman yang cukup nyata

terlihat antara masyarakat umum dan

anggota KJS, dan antara masyarakat

dengan pengalaman keluarga yang punya

penyakit Jantung dan tidak

“ Menurut pemahaman B/I/S, penyakit apakah yang menjadi

penyebab kematian No 1 di dunia?”

Base : All Respondents

Page 14: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

KEKHAWATIRAN AKAN MENGALAMI PENYAKIT JANTUNG

“ Penyakit apakah yang paling B/I/S khawatirkan /takutkan akan

terjadi kepada anggota rumah tangga B/I/S”

Bukan Penyakit Jantung (n = 283)

Penyakit Jantung (n = 237)

33.9

69.6

66.1

30.4

Penyakit Jantung Bukan Penyakit Jantung

Pen

yeb

ab

kem

ati

an

No

1 d

i d

un

ia

Penyakit yang dikhawatirkan

50.2% masyarakat mengklaim bahwa

Jantung merupakan salah satu penyakit

yang dikhawatirkan

Penyakit paling banyak dikhawatirkan

lainnya : Kanker, Stroke, Diabetes,

Hipertensi, AIDS

Memiliki pemahaman bahwa Jantung

merupakan penyebab kematian No 1 di

dunia, cenderung akan mendorong

masyarakat untuk lebih memiliki

kekhawatiran akan terkena penyakit

jantung

Page 15: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

KHAWATIR TERHADAP PENYAKIT JANTUNG VS

TINDAKAN PENCEGAHAN

“ Apakah B/I/S sudah melakukan tindakan-tindakan untuk

mencegah penyakit yang B/I/S khawatirkan.takutkan?”

Base : Responden yang khawatir akan terkena penyakit

Jantung (n = 261)

Melakukan tindakan

pencegahan, 68.2

Tidak melakukan

tindakan pencegaha

n, 30.3

TM, 1.5

68.2% dari masyarakat yang mengklaim

bahwa “penyakit yang paling mereka

khawatirkan adalah penyakit Jantung”,

menindaklanjutinya dengan melakukan

tindakan pencegahan

7 tindakan pencegahan yang paling banyak

dilakukan : rajin olahraga (70.2%), banyak

istirahat (62.9%), makan sayur & buah-

buahan (53.9%), mengurangi makan lemak

(47.8%), menghindari stress (43.3%), rajin

periksa ke dokter (15.7%), mengurangi

rokok (10.1%)

Page 16: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

PEMAHAMAN TERHADAP PENYEBAB JANTUNG VS

TINDAKAN PENCEGAHAN

“ Apakah B/I/S sudah melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah penyakit yang B/I/S khawatirkan/takutkan?”

Base : Responden yang khawatir akan terkena penyakit Jantung (n = 261)

Hanya memiliki “kekhawatiran akan terkena

penyakit jantung”, tidak cukup mendorong

masyarakat untuk melakukan tindakan

pencegahan. Masyarakat juga butuh

pemahaman mengenai penyebab penyakit

jantung untuk melakukan tindakan

pencegahan

Masyarakat urban cenderung lebih banyak

melakukan tindakan pencegahan

dibandingkan masyarakat rural (hal ini

disebabkan karena pemahaman terhadap

penyebab penyakit jantung yang lebih baik di

masyarakat urban) cek slide 19

Tidak paham

Paham

47.0

81.9

53.0

18.1

Melakukan Tidak melakukan

Pem

ah

am

an

terh

ad

ap

pen

yeb

ab

Jan

tun

g

Dilakukannya tindakan pencegahan

Page 17: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

PERSEPSI TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT JANTUNG“ Sebutkan tingkat lesetujuan B/I/S terhadap pernyataan “tidak ada yang bisa saya lakukan untuk mencegah terjadinya

penyakit Jantung”, apakah sangat setuju, setuju, biasa saja, Tidak setuju, Sangat tidak setuju”

Total Masyarakat Umum

Anggota KJS

4.0 4.8 1.7

24.2 27.8

12.5

11.213.3

4.2

49.2 43.0

70.0

7.3 6.3 10.84 5 0.8

Sangat Setuju Setuju

Biasa saja Tidak Setuju

Sangat tidak setuju Tidak Tahu

32.6% masyarakat umum masih

memiliki persepsi persepsi

bahwa “penyakit jantung adalah

penyakit yang given, tidak ada

yang bisa dilakukan untuk

mencegah terjadinya penyakit

Jantung”

Page 18: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

PEMAHAMAN TERHADAP PENYEBAB PENYAKIT JANTUNG

“ Apakah B/I/S paham terhadap hal-hal yang bisa menyebabkan

terjadinya penyakit Jantung dan Pembuluh Darah?”

Base : All Respondent Perbedaan pemahaman juga ditemukan

antara :

- Masyarakat urban dengan masyarakat

rural (terdapat 48.1% masyarakat urban

dan 39.3% masyarakat rural yang paham

penyebab penyakit jantung);

- Masyarakat dengan pengalaman keluarga

yang memiliki penyakit Jantung dan tidak

Tidak ada kecendrungan bahwa pemahaman

dipengaruhi oleh gender, kelompok usia,

level pendidikan atau status sosial ekonomi

Penyebab Jantung yang dipahami oleh lebih

dari 50% responden hanya “tekanan darah

tinggi “.

Total (n = 520) Masyarakat Umum (n = 400)

Anggota KJS (n = 120)

52.143.3

81.7

Persentase yang aware terhadap penyeba b penyakit Jantung

Catatan : data lebih lengkap dapat dilihat di Lampiran tabel 8

Page 19: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

PEMAHAMAN TERHADAP PENYEBAB PENYAKIT JANTUNG

“ Menurut pemahaman B/I/S, hal-hal apakah yang bisa menyebabkan terjadinya penyakit Jantung dan Pembuluh darah?

Base : Responden yang paham dengan penyebab terjadinya penyakit Jantung dan Pembuluh darah?

PENYEBABMASYARAKAT UMUM (BUKAN ANGGOTA)

(n = 173)

ANGGOTA(n = 98)

TOTAL(n = 271)

Tekanan darah tinggi 64,7% 76,5% 69,0%

Kolesterol tinggi 36,4% 56,1% 43,5%

Merokok 35,8% 39,8% 37,3%

Kegemukan (obesitas) 34,1% 45,9% 38,4%

Stress/depresi 29,5% 45,9% 35,4%

Kurang olahraga 25,4% 53,1% 35,4%

Faktor usia 19,1% 14,3% 17,3%

Faktor Keturunan 17,3% 14,3% 16,2%

Diabetes 6,4% 10,2% 7,7%

Minuman beralkohol 1,7% 0.0% 1,1%

Kurang istirahat 0,6% 0.0% 0,4%

Penyempitan pembuluh darah 0,6% 0.0% 0,4%

Sering kaget/terkejut 0,6% 0.0% 0,4%

Page 20: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

PENGALAMAN MEMERIKSAKAN KESEHATAN JANTUNG

“ Apakah pernah memeriksakan kesehatan jantung dalam 2

tahun terakhir?” Base : Semua anggota rumah tangga diatas

usia 10 tahun (n = 1.721)

Total (n = 1721)

Masyarakat Umum (n =

1298)

Anggota KJS (n = 423)

8.7

3.2

25.3

Persentase reponden yang pernah memeriksakan kesehatan jantung

Persentase masyakat umum yang punya

pengalaman memeriksakan kesehatan masih

sangat rendah, yaitu 3.2%.

Mereka yang pernah melakukan pemeriksaan

jantung : berusia di atas 40 tahun, 38%

diantaranya memang memiliki atau berpotensi

memiliki penyakit jantung

Alasan tidak pernah dilakukannya pemeriksaan

kesehatan jantung umumnya adalah karena :

- Dirasa belum butuh karena sehat (36.5%)

lebih dari 80% responden mengklaim tidak

pernah mengalami gejala-gejala dari

Jantung

- Tidak pernah terpikir untuk melakukannya

(19.1%),

- Tidak paham dengan adanya pemeriksaan

kesehatan jantung (19.1%)

- Dirasa belum butuh karena masih muda

(13%)

Catatan : data lebih lengkap dapat dilihat di Lampiran tabel 9

Page 21: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

PENGALAMAN MENGALAMI GEJALA – GEJALA PENYAKIT JANTUNG

“ Seberapa sering B/I/S mengalami gejala – gejala berikut ini? tidak pernah, kadang – kadang, sering

85,4 93,9 88,7 83,4 75,8 65,8

12,0 2,6 7,3 11,6 19,5 30,1

1,2 ,4 1,1 2,4 1,9 2,21,3 3,1 2,9 2,6 2,9 1,9

Tidak Tahu

Sering

Kadang-Kadang

Tidak Pernah

Page 22: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

MEMILIKI KELUARGA DENGAN PENYAKIT JANTUNG VS

TINDAKAN PENCEGAHAN MASYARAKAT TERHADAP JANTUNG

Masyarakat Umum (n = 400)

Anggota KJS (n =

120)

9

19,2

Persentase reponden yang pernah memiliki keluarga dengan penyakit Jantung

APAKAH ….. YA

Mencari informasi lebih banyak tentang penyakit Jantung?

69.6%

Lebih sering memeriksakan kondisi Jantung 56.5%

Lebih rajin berolahraga 95.7%

Mengkonsumsi makanan sehat & bergizi 91.3%

Mengurangi merokok 39.1%

Mencoba untuk tidak stress 95.7%

APAKAH ….. YA

Mencari informasi lebih banyak tentang penyakit Jantung?

72.2%

Lebih sering memeriksakan kondisi Jantung 33.3%

Lebih rajin berolahraga 41.7%

Mengkonsumsi makanan sehat & bergizi 88.9%

Mengurangi merokok 41.7%

Mencoba untuk tidak stress 75.0%

Tidak terlalu banyaknya masyarakat yang punya

pengalaman dimana salah satu anggota keluarganya

terkena penyakit jantung, kemungkinan menjadi

faktor dimana sebagian besar masyarakat belum

terlalu paham dan perduli dengan penyakit Jantung.

Pada table diatas juga terlihat bahwa keberadaan

anggota keluarga yang memiliki penyakit Jantung

juga tidak serta merta mendorong mereka untuk

lebih perduli/hati-hati terhadap penyakit jantung

Page 23: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

AKSES MASYARAKAT TERHADAP INFORMASI TERKAIT PENYAKIT JANTUNG

Informasi tentang penyakit Jantung dan Pembuluh Darah lebih banyak didapatkan dari sumber

informasi non media (teman, keluarga, petugas kesehatan) dibandingkan dari media elektronik atau

cetak

Anggota KJS lebih banyak terpapar dengan informasi dibandingkan masyarakat umum. Selain

didapatkan dari kegiatan dan materi komunikasi Klub Jantung Sehat atau Yayasan Jantung

Indonesia, ada kecendrungan bahwa anggota KJS lebih aktif mencari informasi tentang penyakit

Jantung

Di kalangan masyarakat umum (bukan anggota), tidak ada yang mengklaim pernah mendapatkan

informasi penyakit Jantung dari Klub Jantung Sehat atau Yayasan Jantung Indonesia

Page 24: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

AKSES MASYARAKAT TERHADAP INFORMASI TERKAIT PENYAKIT JANTUNG

“ Darimanakah B/I/S mengetahui informasi terkait dengan Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah?”,

Base : All Respondent

SUMBER INFORMASI

MASYARAKAT UMUM (BUKAN ANGGOTA)

(n 400)

ANGGOTA(n = 120)

TOTAL(n = 520)

Petugas Kesehatan 33.3% 67.5% 41.2%

Keluarga 27.0% 50.8% 32.5%

Teman 26.8% 53.3% 32.9%

TV 26.0% 42.5%* (1 dianyataranya dari KJS atau YJI) 29.8%

Koran 6.8% 16.7% 9.0%

Poster 4.0% 10.8% * (3 dianyataranya dari KJS atau YJI) 5.6%

Kegiatan Olahraga 2.0% 73.3% * (64 dianyataranya dari KJS atau YJI) 18.5%

Majalah/Tabloid 1.8% 6.7% 2.9%

Leaflet/Brosur 1.5% 10.0% * (5 dianyataranya dari KJS atau YJI) 3.5%

Internet 1.0% 3.3% 1.5%

Radio 0.8% 2.5% 1.2%

Pameran 0.5% 7.5% * (5 dianyataranya dari KJS atau YJI) 2.1%

Seminar 0.3% 18.3% * (5 dianyataranya dari KJS atau YJI) 4.4%

* Beberapa diantaranya didapatkan dari kegiatan/program atau materi komunikasi yang diberikan oleh Yayasan

Jantung Indonesia atau Klub Jantung Sehat

Page 25: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

KESIMPULAN

Paham bahwa

Jantung adalah

penyebab kematian

No 1 di dunia

Cenderung akan

memiliki

kekhawatiran

terhadap penyakit

jantung

Cenderung akan

melakukan tindakan

pencegahan

Memiliki

pemahaman

terhadap penyebab

penyakit jantung

Memiliki persepsi

bahwa Jantung

adalah penyakit

yang bisa dicegah

Page 26: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

AWARENESS, PERSEPSI DAN KEBIASAAN TERKAIT

PANCA USAHA JANTUNG SEHAT

Page 27: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

SEIMBANG GIZI

(S)

Page 28: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

AWARENESS TENTANG ISTILAH GIZI SEIMBANG

“ Apakah B/I/S pernah mendengar istilah Gizi Seimbang?”,

Base : All respondent

65.8% masyarakat mengklaim bahwa mereka

pernah mendengar istilah “gizi seimbang”.

Sedangkan di kalangan anggota KSJ, hampir

semua dari mereka mengklaim pernah

mendengar istilah tersebut.

Persentase yang pernah mendengar istilah Gizi

Seimbang semakin meningkat di kalangan

masyarakat dengan level pendidikan dan status

sosial ekonomi yang semakin tinggi (tidak ada

perbedaan persentase yang nyata jika

berdasarkan pada gender, kelompok usia atau

status area)

Total (n = 520) Masyarakat Umum (n = 400)

Anggota KJS (n = 120)

73.165.8

97.5

Persentase reponden yang pernah mendengar istilah Gizi Seimbang

Catatan : data lebih lengkap dapat dilihat di Lampiran tabel 10

Definisi “pernah mendengar” disini untuk sementara tidak bisa diartikan bahwa mereka memiliki pemahaman yang baik tentang konsep Gizi Seimbang (tidak ada data yang mendukung mengenai tingkat pemahaman mereka terhadap konsep Gizi Seimbang)

Page 29: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP KADAR KOLESTEROL TINGGI SEBAGAI SALAH SATU PENYEBAB PENYAKIT JANTUNG

Secara spontan Dengan bantuan pilihan jawaban (Aided)

22.7

69.2

15.7

62.8

45.8

90.8

Total Masyarakat Umum Anggota KJS

Grafik tersebut menunjukkan

bahwa kemungkinan masyarakat

sebenarnya sudah pernah terpapar

dengan informasi terkait dengan

“pengaruh kolesterol tinggi

terhadap jantung”, namun tidak

terlalu diingat secara kuat

* : data sudah dikonversi dalam base responden yang sama (supaya bisa diperbandingkan)

Page 30: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

PERSEPSI TENTANG PENTINGNYA PEMERIKSAAN KADAR KOLESTEROL

“ Menurut B/I/S, seberapa penting kita melakukan pemeriksaan kadar kolesterol atau lkadar lemak dalam tubuh?”,

Base : Responden yang paham dengan istilah kadar kolesterol ( n = 369)

Total (n = 369) Masyarakat Umum (n = 255)

Anggota KJS ( n = 114)

31.4 26.742.1

59.9 61.6 56.1

6.5 8.6 6.51.6 2.4.6 0.8 Tidak Tahu/Tidak Menjawab

Sangat tidak penting

Tidak penting

Biasa saja

Penting

Sangat Penting

Sebagian besar masyarakat memiliki persepsi positif terhadap pentingnya dilakukan pemeriksaan kadar

kolesterol, khususnya para anggota KJS

Hanya 1.6% masyarakat yang menganggap bahwa pemeriksaan kadar kolesterol tidak penting untuk

dilakukan dengan alasan kondisi kesehatan yang masih bagus (belum perlu untuk diperiksa) dan

dianggap buang-buang uang

Page 31: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

PENGALAMAN MEMERIKSAKAN KADAR KOLESTEROL

“ Apakah pernah memeriksakan kadar kolesterol dalam 1 tahun terakhir?”

Base : Semua anggota rumah tangga diatas usia 10 tahun (n = 1.721)

Total Masyarakat

Umum

Anggota KJS

11.74.9

32.4

Persentase reponden yang pernah memeriksakankadar kolesterol

Pemeriksaan kadar kolesterol belum menjadi

kegiatan yang dilakukan secara rutin, namun

dilakukan hanya pada saat merasa kurang sehat

Mereka yang pernah memeriksakan kadar kolesterol

: Berusia diatas 40 tahun, dari rumah tangga

dengan status ekonomi yang cukup baik, memiliki

pengalaman dengan keluarga yang punya penyakit

Jantung

Memiliki pemahaman bahwa kadar kolesterol

merupakan salah satu penyebab penyakit Jantung,

juga tidak secara otomatis akan mendorong

masyarakat untuk rajin memeriksakan kadar

kolesterolnya (selama mereka merasa sehat).

Catatan : data lebih lengkap dapat dilihat di

Lampiran tabel 11

Page 32: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

ALASAN DILAKUKANNYAPEMERIKSAAN KADAR KOLESTEROL

“ Apakah memeriksakan kadar kolesterol karena merasa kurang sehat ?”

Base : Responden dan anggota rumah tangga yang pernah memeriksakan kadar kolesterol (n = 201)

Total (n = 201) Masyarakat Umum (n = 64)

Anggota KJS ( n = 137)

51.7

71.9

42.3

47.3

25.0

57.7

1.0 3.1

Karena merasa kurang sehatBukan karena merasa kurang sehat Tidak Tahu

71.9% masyarakat melakukan pemeriksaan kesehatan jantung

karena alasan kesehatan (memang merasa kurang sehat),

sedangkan 25% sisanya melakukan karena alasan yang tidak

terkait dengan kesehatan (tidak diketahui alasan pasti

dilakukannya pemeriksaan kolesterol oleh mereka)

Grafik di samping menunjukkan bahwa terdapat perbedaan

antara masyarakat umum dan anggota KJS terkait dengan

pemeriksaaan kadar kolesterol

Masyarakat umum pada umumnya memeriksakan kadar

kolesterolnya pada saat kondisi badan dirasa kurang sehat.

Anggota KJS memeriksakan kadar kolesterolnya tidak selalu

karena faktor kesehatan (ada kemungkinan karena faktor

kebiasan, kesadaran, keharusan dari tempat bekerja atau

kebetulan ada pemeriksaan pada saat ada acara Klub Jantung

Sehat)

Catatan : data lebih lengkap dapat dilihat di

Lampiran tabel 12

Page 33: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

ALASAN TIDAK DILAKUKANNYA PEMERIKSAAN KADAR KOLESTEROL

“ Mengapa tidak pernah memeriksakan kadar kolesterol dalam 1 tahun terakhir?”

Base : Responden dan anggota rumah tangga yang tidak pernah memeriksakan kadar kolesterol (n = 1.471)

Tempat pemeriksaan jauh

Malas karena tidak ada yang mengantar

Takut\khawatir akan diketahui penyakitnya

Tidak tahu tempatnya

Biayanya mahal

Tidak ada waktu

Tidak paham dengan kadar kolesterol

Merasa belum butuh karena masih muda

Tidak pernah terpikir untuk melakukannya

Merasa belum butuh karena merasa sehat

,7

,7

1,4

1,6

1,7

2,2

12,4

13,8

20,7

36,4

Page 34: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

SUMBER INFORMASI TENTANG GIZI SEIMBANG & KADAR KOLESTEROL

“ Darimanakah B/I/S mengetahui informasi terkait dengan Gizi seimbang atau Kadar Kolesterol?”,

SUMBER INFORMASI

MASYARAKAT UMUM (BUKAN ANGGOTA)

(n 400)

ANGGOTA(n = 120)

TOTAL(n = 520)

TV 57.9% 52.7% 56.4%

Petugas Kesehatan 50.7% 74.8%* (3 dianyataranya dari KJS atau YJI) 57.9%

Keluarga 35.4% 46.1% 38.6%

Teman 31.4% 52.1% 37.6%

Koran 12.1% 24.4% 15.8%

Majalah/Tabloid 6.1% 7.6% 6.5%

Radio 6.1% 5.0% 5.8%

Kegiatan Olahraga 5.0% 64.7%* (56 dianyataranya dari KJS atau YJI) 22.2%

Poster 4.6% 7.6%* (1 dianyataranya dari KJS atau YJI) 5.5%

Leaflet/Brosur 3.6% 13.4%* (2 dianyataranya dari KJS atau YJI) 6.5%

Internet 3.2% 5.0% 3.8%

Pameran 0.4% 2.5% 1.0%

Seminar 0.4%* 19.3%* (5 dianyataranya dari KJS atau YJI) 6.0%

* Beberapa diantaranya didapatkan dari kegiatan/program atau materi komunikasi yang diberikan oleh Yayasan

Jantung Indonesia atau Klub Jantung Sehat

Page 35: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

ENYAHKAN MEROKOK

(E)

Page 36: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP MEROKOKSEBAGAI SALAH SATU PENYEBAB PENYAKIT JANTUNG

Secara spontan Dengan bantuan pilihan jawaban (Aided)

19.4

81

15.5

77.5

32.5

92.5

Total Masyarakat Umum Anggota KJS

* : data sudah dikonversi dalam base responden yang sama (supaya bisa diperbandingkan)

Grafik tersebut menunjukkan

bahwa kemungkinan masyarakat

sebenarnya sudah pernah terpapar

dengan informasi terkait dengan

“pengaruh merokok terhadap

jantung”, namun tidak terlalu

diingat secara kuat

Page 37: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

PEMAHAMAN TERHADAP BAHAYA MEROKOK LAINNYATERHADAP KESEHATAN DIRI SENDIRI

Menurut pemahaman I/B/S, apakah kebiasaan merokok bisa menyebabkan gangguan kesehatan di bawah ini? I/B/S juga bisa menyatakan Tidak Tahu jika tidak yakin dengan jawabannya

77.9

86.2

84.8

47.3

57.1

87.9

77.3

66.2

89.2

39.2

66.2

65.6

16.5

8.8

7.5

34.2

25.6

8.3

12.7

12.5

3.8

33.8

19.8

19.8

5.4

5.0

7.1

18.1

16.9

3.7

9.8

21.0

6.5

26.3

13.5

14.0

0% 20% 40% 60% 80% 100%

Asma

Bronkhitis

Gangguan kehamilan pada …

Gusi bengkak dan …

Kerusakan dan kehilangan gigi

Bau nafas yang tidak sedap

Mulut kering

Impoten pada pria

Kanker paru

Penuaan dini

Stroke

Tekanan darah tinggi

TOTAL (n=520)

79.3

85.0

82.5

44.5

52.0

86.0

75.0

60.8

87.5

32.5

60.3

60.5

16.3

9.5

9.5

38.8

29.3

10.5

15.3

15.5

4.3

37.8

24.3

23.0

4.5

5.5

8.0

16.8

18.8

3.5

9.8

23.8

8.3

29.8

15.5

16.5

MASYARAKAT UMUM (n=400)

ANGGOTA KJS (n=120)

73.3

90.0

92.5

56.7

74.2

94.2

85.0

84.2

95.0

61.7

85.8

82.5

17.5

6.7

.8

19.2

13.3

.8

4.2

2.5

2.5

20.8

5.0

9.2

9.4

3.3

6.7

24.7

13.0

5.3

11.1

13.8

3.0

18.3

9.9

9.1

Ya Tidak Tidak tahu

Page 38: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

PEMAHAMAN BAHAYA MEROKOK TERHADAP KESEHATAN DIRI SENDIRIVS

KEBIASAAN MEROKOK

Mulut kering (n=118)

Asma (n=115)

Gangguan …

Bronchitis (n=121)

Impoten pada pria …

Kanker Paru (n=128)

Penyakit Jantung …

83,1

86,1

85,4

84,3

83,0

83,6

84,8

16,9

13,9

14,6

15,7

17,0

16,4

15,2

Merokok Tidak merokok

Mulut kering (n=118)

Asma (n=115)

Gangguan …

Bronchitis (n=121)

Impoten pada pria …

Kanker Paru (n=128)

Penyakit Jantung …

77,6

82,8

80,0

70,8

74,4

76,6

77,4

22,4

17,2

20,0

29,2

25,6

22,4

21,7

Memiliki keinginan berhenti merokok

Tidak memiliki keinginan berhenti merokok

Apakah pernah punya keinginan untuk berhenti merokok?Base : Responden yang paham gangguan kesehatan yang disebabkan kebiasaan merokok

Apakah saat ini (…) masih merokok?Base : Responden yang paham gangguan kesehatan yang disebabkan kebiasaan merokok

Page 39: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

PEMAHAMAN BAHAYA MEROKOK TERHADAP KESEHATAN DIRI SENDIRIVS

KEBIASAAN MEROKOK

Sebaian besar dari masyarakat sebenarnya punya keinginan untuk berhenti merokok

dengan alasan kesehatan (khawatir sakit atau sudah punya pengalaman sakit), disamping

adanya larangan dari keluarga

Namun, adanya keinginan tersebut belum berhasil mendorong sebagian besar masyarakat

untuk benar-benar berhenti merokok.

Mereka yang belum punya keinginan berhenti merokok ataupun yang belum berhasil

berhenti merokok memiliki alasan yang hampir sama, yaitu belum bisa lepas dari

kebiasaan merokok, merokok menjadi doping dalam melakukan pekerjaan (tidak bisa

konsentrasi bekerja atau belajar tanpa merokok) atau merokok bisa menjadi penghilang

stress

Page 40: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

PEMAHAMAN BAHAYA MEROKOK TERHADAP KESEHATAN ORANG LAIN

Perokok Pasif adalah orang yang tidak merokok, namun menghirup asap dari orang lain yang merokok. Menurut pemahaman I/B/S, manakah pernyataan di bawah ini yang benar terkait dengan resiko gangguan kesehatan

yang diterima oleh perokok pasif dibandingkan orang yang memang merokok?

Total Masyarakat Umum Anggota KJS Pernah mendengar

istilah Perokok Pasif

Tidak pernah

mendengar istilah

Perokok Pasif

39.033.8

56.7 58.4

23.728.5 28.5 28.3 29.9

27.5

18.121.0

8.3 10.4

24.4

3.1 3.8.8 0.4

18.8

10.8 12.3

5.80.9 0.3

Perokok pasif memiliki resiko yang lebih tinggi dibandingkan perokok; ATAU

Perokok pasif memiliki resiko yang sama dibandingkan dengan perokok; ATAU

Perokok pasif memilki resiko yang lebih rendah dibandingkan dengan perokok; ATAU

Perokok pasif tidak memiliki resiko

Tidak tahu

Baru 35.5% masyarakat umum yang

pernah mendengar dan paham

dengan istilah perokok pasif.

Umumnya mereka adalah masyarakat

dengan level pendidikan dan status

ekonomi yang semakin meningkat,

dan masyarakat di daerah urban

Grafik di samping menunjukkan

bahwa secara umum, terdapat 67.5%

masyarakat yang sudah paham bahwa

perokok pasif memiliki resiko yang

sama atau lebih tinggi dibandingkan

dengan perokok.

Page 41: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

TINGKAT KESETUJUAN TERHADAP UNDANG-UNDANG LARANGAN MEROKOK DI TEMPAT UMUM

Grafik di samping menunjukkan

bahwa secara umum, lebih dari

50% masyarakat punya persepsi

positif terhadap adanya

Undang-Undang tersebut,

terutama di kalangan

masyarakat yang bukan perokok

dan paham tentang bahayanya

merokok bagi kesehatan orang

lain yang berada di sekitarnya.Total Masyarakat

UmumAnggota KJS Merokok Tidak

merokokPaham resiko Perokok Pasif

Tidak paham resiko

Perokok Pasif

29.2

24.5

45.0

9.4

23.8

33.9

19.5

52.5 53.5

49.2 49.6

61.9

52.7 52.1

11.714.5

2.5

22

4.88.0

19.5

5.2 6.0

2.5

16.5

9.5

4.66.5

.6 .8 02.4

0 0.6 0.6

Sangat setuju Setuju Biasa saja Tidak setuju Sangat tidak setuju

Sebutkan tingkat kesetujuan B/I/S terhadap adanya Undang-Undang larangan merokok di tempat umum?

Page 42: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

PERJALANAN MEROKOK

TIDAK pernah

Merokok

45.1%

PERNAH

Merokok

51.6%

BERHENTI

Merokok

7.6%

MASIH

Merokok

92.4%

INGIN BERHENTI

Merokok

57.1%

TIDAK INGIN

BERHENTI

Merokok

22.8%

• Khawatir sakit

• Dilarang keluarga

• Ingin berhemat

• Ingin memberikan contoh baik pada anak

• Alergi asap rokok

• Ada anak kecil di rumah

• Punya penyakit

• Pengalaman keluarga sakit

• Timbul keinginan melihat orang lain merokok

• Kebiasaan

• Mulut asem

• Mengurangi konsentrasi belajar dan bekerja

• Menjadi penenang jika ada masalah

• Diolok – olok teman

• Khawatir sakit

• Pernah sakit

• Dilarang keluarga

• Ingin berhemat

• Ada anak kecil di rumah

• Pengalaman keluarga sakit

Page 43: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

PENGALAMAN MEROKOK DI KALANGAN ANAK - ANAK

“ Pada usia berapa mulai merokok?”

Base : Responden dan anggota rumah tangga lain yang pernah merokok (n = 419),

Total (n=419) Masyarakat Umum (n=365)

Anggota KJS (n=54)

24.326.3

11.1

49.947.9

63.0

8.6 8.211.1

.5 .5 .0

16.7 17.014.8

< 15 tahun 16 - 23 tahun 24 - 35 tahun

> 35 tahun Tidak tahu

Terdapat 26.3% masyarakat umum yang mulai

merokok pada usia anak-anak yaitu di bawah 15

tahun.

Terdapat perbedaan yang cukup nyata antara

masyarakat umum dengan anggota KJS mengenai

tingkat merokok di kalangan anak-anak (asumsi :

anggota KJS kemungkinan adalah kalangan

masyarakat yang pada dasarnya memang perduli

dengan kesehatan dan menerapkan pola hidup

sehat pada anggota rumah tangga lainnya,

termasuk merokok)

Tidak terdapat kecenderungan bahwa tingkat

merokok di kalangan anak-anak ini dipengaruhi

oleh tingkat pendidikan, maupun status ekonomi.

Page 44: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

HADAPI DAN ATASI STRESS

(H)

Page 45: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP STRESSSEBAGAI SALAH SATU PENYEBAB PENYAKIT JANTUNG

Secara spontan Dengan bantuan pilihan jawaban (Aided)

18.4

74.6

12.8

71

37.5

86.7

Total Masyarakat Umum Anggota KJS

* : data sudah dikonversi dalam base responden yang sama (supaya bisa diperbandingkan)

Grafik tersebut menunjukkan

bahwa kemungkinan masyarakat

sebenarnya sudah pernah terpapar

dengan informasi terkait dengan

“pengaruh stress terhadap

jantung”, namun tidak terlalu

diingat secara kuat

Page 46: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

PENGALAMAN MENGALAMI STRESS DAN CARA MENGATASINYA

“ Apakah B/I/S pernah mengalami stress dalam

1 bulan terakhir?”,

Base : All Respondent

Ya; 19,2

Tidak; 80,6

TM; 0,2

Ya; 63

Tidak; 37

“ Pada saat B/I/S mengalami stress, apakah hal ini

sampai mengganggu aktifitas B/I/S”

Base : Respondent yang pernah mengalami stress

dalam 1 bulan terakhir,

Lebih lanjut kepada responden yang mengklaim “pernah mengalami stress yang sampai mengganggu

aktifitasnya”, ditanyakan hal yang dilakukan untuk mengatasi stress yang dialaminya

Jawaban dari setiap responden diatas cenderung beragam. 6 hal yang dilakukan oleh sebagian besar dari

mereka adalah : tidur/istirahat (71.4%), berdoa/mendekatkan diri kepada Tuhan (36.5%), mengobrol dengan

teman/keluarga (30.2%), jalan-jalan (30.2%), menonton TV (23.8%), mendengarkan musik (12.7%)

Page 47: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

SUMBER INFORMASI TENTANG STRESS, HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT JANTUNG & CARA

MENGATASINYA“ Darimanakah B/I/S mengetahui informasi terkait dengan stress dan cara mengatasinya?”,

Base : All Respondent

SUMBER INFORMASI

MASYARAKAT UMUM

(BUKAN ANGGOTA)(n 400)

ANGGOTA(n = 120)

TOTAL(n = 520)

Keluarga 24.3% 43.3% 28.7%

Teman 23.5% 51.7% 30.0%

TV 22.3% 38.3% 26.0%

Petugas Kesehatan 19.8% 50.0%* (3 dianyataranya dari KJS atau YJI) 26.7%

Koran 7.3% 20.8% 10.4%

Kegiatan Olahraga 3.5% 53.3%* (50 dianyataranya dari KJS atau YJI) 15.0%

Radio 2.8% 1.7% 2.5%

Majalah/Tabloid 1.8% 8.3% 3.3%

Internet 1.5% 4.2% 2.1%

Poster 1.0% 5.0%* (1 dianyataranya dari KJS atau YJI) 1.9%

Leaflet/Brosur 0.5% 7.5% 2.1%

Pameran 0.0% 1.7%* (2 dianyataranya dari KJS atau YJI) 0.4%

Seminar 0.0% 13.3%* (5 dianyataranya dari KJS atau YJI) 3.1%

* Beberapa diantaranya didapatkan dari kegiatan/program atau materi komunikasi yang diberikan oleh Yayasan

Jantung Indonesia atau Klub Jantung Sehat

Page 48: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

AWASI TEKANAN DARAH

(A)

Page 49: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP TEKANAN DARAH TINGGI SEBAGAI SALAH SATU PENYEBAB PENYAKIT JANTUNG

Secara spontan Dengan bantuan pilihan jawaban (Aided)

35,9

81,7

27,9

78,8

64,5

91,7

Total Masyarakat Umum Anggota KJS

* : data sudah dikonversi dalam base responden yang sama (supaya bisa diperbandingkan)

Grafik tersebut menunjukkan

bahwa kemungkinan masyarakat

sebenarnya sudah pernah terpapar

dengan informasi terkait dengan

“pengaruh tekanan darah tinggi

terhadap jantung”, namun tidak

terlalu diingat secara kuat

Page 50: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP HAL LAIN YANG TERKAIT DENGAN TEKANAN DARAH

PENGARUH USIA

TERHADAP INDIKATOR

TEKANAN DARAH

63.3% masyarakat umum sudah paham bahwa indikator tekanan darah normalakan berbeda-beda pada usia yang juga berbeda

Persentase diatas semakin meningkat di kalangan anggota KJS (khususnyaanggota KJS wanita)

Catatan : data lebih lengkap dapat dilihat di Lampiran tabel 13

LANGKAH-LANGKAH

UNTUK MENGURANGI

TEKANAN DARAH

11.8% masyarakat umum tidak paham mengenai langkah-langkah apa yang bisadilakukan untuk mendapatkan tekanan darah normal

5 langkah yang paling banyak dipahami oleh 88.2% dari mereka yangmengklaim paham terhadap langkah-langkah untuk mendapatkan tekanan darahnormal adalah : tidur/istirahat yang cukup (55.3%), banyak mengkonsumsisayur dan buah (42.3%), melakukan olahraga yang teratur (26.8%), mengurangimakanan rendah lemak (26.3%), mengurangi konsumsi garam (21.3%)

PENYAKIT YANG MUNCUL

DARI TEKANAN DARAH

TINGGI

Dua penyakit (yang akan muncul karena tekanan darah tinggi) yang palingbanyak dipahami oleh masyarakat adalah stroke (76.3%) dan penyakit jantung(27.9%)

Page 51: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

PERSEPSI TENTANG PENTINGNYA PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH

“ Menurut B/I/S, seberapa penting kita melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin?”,

Total (n =520) Masyarakat Umum (n = 400)

Anggota KJS ( n = 120)

28.5 23.545.0

65.4 68.5 55.0

5.2 6.75.2 0.25 Tidak Tahu/Tidak Menjawab

Tidak penting

Biasa saja

Penting

Sangat Penting

Sebagian besar masyarakat (khususnya anggota KJS) memiliki persepsi positif terhadap pentingnya

dilakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin

Hanya ada 0.25% masyarakat yang menganggap bahwa pemeriksaan tekanan darah secara rutin tidak

penting untuk dilakukan dengan alasan, hal ini justru akan menciptakan kekhawatiran karena akan

mengetahui kemungkinan penyakit yang diidapnya

Page 52: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

PENGALAMAN MEMERIKSAKAN TEKANAN DARAH

“ Apakah pernah memeriksakan tekanan darah dalam 6 bulan terakhir?”

Base : Semua anggota rumah tangga diatas usia 10 tahun (n = 1.721)

Total Masyarakat Umum

Anggota KJS Pria Wanita

32.428.4

44.7

26

38.1

Persentase reponden yang pernah memeriksakantekanan darah dalam 6 bulan terakhir

Wanita cenderung lebih banyak yang pernah

memeriksakan tekanan darah dibandingkan pria.

Intensitasnya juga lebih sering. Selain karena anggota

KJS kebanyaan adalah wanita, hal ini umumnya

disebabkan karena wanita mengalami masa hamil,

dimana pada masa itu mereka diharuskan untuk

melakukan pemeriksaan kesehatan

Sedangkan bagi anggota KJS, adanya akses yang lebih

mudah untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah

(yaitu melalui KJS, poliklinik perusahaan, di rumah

sendiri) merupakan salah satu faktor yang menyebabkan

mereka punya kesempatan yang lebih.

Memiliki pemahaman bahwa tekanan darah tinggi adalah

penyebab penyakit Jantung, cenderung akan mendorong

mereka untuk memeriksakan tekanan darahCatatan : data lebih lengkap dapat dilihat di

Lampiran tabel 14

Page 53: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

ALASAN DILAKUKANNYAPEMERIKSAAN TEKANAN DARAH

“ Apakah memeriksakan tekanan darah karena merasa kurang sehat ?”

Base : Responden dan anggota rumah tangga yang pernah memeriksakan tekanan darah (n = 557)

Catatan : data lebih lengkap dapat dilihat di

Lampiran tabel 15

Total (n = 557)

Masyarakat Umum (n =

368)

Anggota KJS ( n = 189)

Pria (n = 213)

Wanita (n = 344)

57.569.3

34.4

65.352.6

41.5 29.6

64.4

33.346.5

1.1 1.1 1.4 0.9

Karena merasa kurang sehatBukan karena merasa kurang sehat Tidak Tahu

Pemeriksaan tekanan darah oleh masyarakat

umum karena didorong oleh kondisi

kesehatan,

Sebaliknya, anggota KJS memeriksakan

tekanan darah TIDAK hanya pada saat

merasa kurang sehat

Membandingkan antara pria dan wanita,

juga teridentifikasi adanya perbedaan alasan

yang mendorong mereka harus

memeriksakan tekanan darah (sebagian

besar wanita melakukannya bukan karena

alasan kesehatan)

Page 54: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

ALASAN TIDAK DILAKUKANNYA PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH

“ Mengapa tidak pernah memeriksakan tekanan darah dalam 6 bulan terakhir?”

Base : Responden dan anggota rumah tangga yang tidak memeriksakan tekanan darah (n = 1.066)

Khawatir diketahui penyakitnya

Malas karena tidak ada yang mengantar

Tidak tahu tempatnya

Tempat pemeriksaan jauh

Tidak paham dengan pemeriksaan tekanan darah

Biaya mahal

Tidak ada waktu

Merasa belum butuh karena masih muda

Tidak pernah terpikir untuk melakukannya

Merasa belum butuh karena merasa sehat

,2

1,1

1,1

2,4

5,4

5,7

9,7

21,7

26,2

61,4

Page 55: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

SUMBER INFORMASI TENTANG PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH

“ Darimanakah B/I/S mengetahui informasi terkait dengan pemeriksaan tekanan darah?”,

Base : All Respondents

SUMBER INFORMASI

MASYARAKAT UMUM (BUKAN ANGGOTA)

(n 400)

ANGGOTA(n = 120)

TOTAL(n = 520)

Petugas Kesehatan 50.5% 84.2%* (2 dianyataranya dari KJS atau YJI) 58.3%

Keluarga 29.5% 50.8% 34.4%

Teman 23.8% 53.3% 30.6%

TV 13.5% 22.5% 15.6%

Koran 4.3% 12.5% 6.2%

Poster 4.3% 5.0%* (1 dianyataranya dari KJS atau YJI) 4.4%

Kegiatan Olahraga 3.0% 75.8%* (71 dianyataranya dari KJS atau YJI) 19.8%

Majalah/Tabloid 1.3% 3.3% 1.7%

Leaflet/Brosur 1.8% 8.3% 3.3%

Internet 0.5% 0.8% 0.6%

Radio 2.3% 1.7% 2.1%

Pameran 0.0% 2.5%* (1 dianyataranya dari KJS atau YJI) 0.6%

Seminar 0.5% 12.5% 3.3%

* Beberapa diantaranya didapatkan dari kegiatan/program atau materi komunikasi yang diberikan oleh Yayasan

Jantung Indonesia atau Klub Jantung Sehat

Page 56: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

TERATUR BEROLAHRAGA

(T)

Page 57: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP KURANGNYA BEROLAHRAGASEBAGAI SALAH SATU PENYEBAB PENYAKIT JANTUNG

Secara spontan Dengan bantuan pilihan jawaban (Aided)

18.4

70.6

10.9

62.543.4

97.5

Total Masyarakat Umum Anggota KJS

* : data sudah dikonversi dalam base responden yang sama (supaya bisa diperbandingkan)

Grafik tersebut menunjukkan

bahwa kemungkinan masyarakat

sebenarnya sudah pernah terpapar

dengan informasi terkait dengan

“pengaruh kurangnya berolahraga

terhadap jantung”, namun tidak

terlalu diingat secara kuat

Page 58: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

KESUKAAN MASYARAKAT TERHADAP OLAHRAGA

“ Terlepas dari seberapa sering B/I/S melakukannya, seberapa suka melakukan olahraga atau kegiatan fisik?”

Base : Responden dan anggota rumah tangga lain yang berumur 7 tahun keatas (n = 1721),

TT/TM

Sangat tidak suka

Tidak suka

Biasa saja

Suka

Sangat suka

9.4

0.5

15.7

25

40.8

8.6

Pada dasarnya, sebagian besar masyarakat suka

melakukan olahraga

15.7% masyarakat yang mengklaim tidak suka

melakukan olahraga umumnya adalah wanita yang

usianya 40 tahun keatas. Alasan ketidaksukaan

mereka pada olahraga adalah karena tidak

terbiasa atau capek

Teridentifikasi juga adanya kecendrungan bahwa

di kalangan masyarakat yang “tidak paham bahwa

kurangnya berolahraga adalah salah satu

penyebab penyakit jantung”, persentase yang

tidak suka melakukan olahraganya lebih banyak

dibandingkan di kalangan masyarakat yang

paham.Catatan : data lebih lengkap dapat dilihat di

Lampiran tabel 16

Page 59: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

KEBIASAAN MELAKUKAN OLAHRAGA

“ Dalam 6 bulan terakhir, ini, berapa kali melakukan olahraga atau kegiatan fisik dalam setiap minggunya ?”

Base : Responden dan anggota rumah tangga lain yang berumur 7 tahun keatas (n = 1721),

Suka/Sangat Suka

Biasa saja

Tidak suka/sangat

tidak suka

5.3

43.5

84.5

12.8

36.3

4.3

56.4

17.9

1.8

23.7

1.4

1.8

9.4

Tidak pernah Kurang dari 1 kali per minggu

1 - 2 kali per minggu Lebih dari 2 kali per minggu

TT/TM

Secara umum, 28.5% masyarakat mengklaim

bahwa mereka tidak pernah berolahraga, 16.1%

berolahraga namun tidak tentu dalam setiap

minggunya dan 44.9% rutin melakukan olahraga

dalam setiap minggunya (paling sering 1 – 2 kali)

Pada masyarakat di kelompok usia yang semakin

meningkat, intensitas berolahraga semakin

berkurang.

Mereka yang berolahraga umumnya

menghabiskan waktu 30-60 menit,

Jenis olahraga yang umumnya dilakukan adalah

jogging, lari, sepakbola (khususnya pria) dan

senam (khususnya wanita).

Catatan : data lebih lengkap dapat dilihat di Lampiran tabel 17

Page 60: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

ALASAN TIDAK DILAKUKANNYA OLAHRAGA SECARA TERATUR (KHUSUS YANG SUKA OLAHRAGA)

“ Jika suka melakukan olahraga, namun jarang melakukannya, sebutkan alasannya ?”

Base : Responden dan anggota rumah tangga lain berumur 7 tahun keatas yang suka olahraga namun jarang berolahraga

(n = 154),

Memiliki penyakit (tidak mungkin olahraga)

Malas

Tidak ada teman

Terbatasnya fasilitas olahraga

Sibuk

5.8

2.6

5.8

22.7

57.1

Faktor terbatasnya fasilitas olahraga

terutama ditemukan di daerah rural

Page 61: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

KESIMPULAN

Page 62: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

KESIMPULAN

• PEMAHAMAN TERHADAP PANCA USAHA JANTUNG SEHAT : .

Secara umum, lebih dari 60% masyarakat sebenarnya sudah pernah terpapar dengan informasi mengenai Panca Usaha Jantung Sehat (khususnya terkait dengan faktor-faktor penyebab terjadinya penyakit Jantung), namun rata-rata hanya 15% dari masyarakat yang mengingatsecara kuat informasi tersebut (mereka akan baru mengingatnya jika dibantu diingatkan kembali)

PANCA USAHA JANTUNG SEHAT

SPONTAN DENGAN BANTUAN

MASYARAKAT UMUM ANGGOTA

TOTALMASYARAKAT

UMUM ANGGOTATOTAL

Mengurangi makanan kolesterol tinggi, rajin memeriksakan kadar kolesterol

15.7% 45.8%22.7% 68.8% 93.3% 74.4%

Enyahkan rokok 15.5% 32.5%19.0% 77.5% 92.5% 81.0%

Hadapi dan atasi stress 12.8% 37.5%18.4% 71.0% 86.7% 74.6%

Awasi tekanan darah 27.9% 62.5%35.9% 78.8% 91.7% 81.7%

Teratur berolahraga 10.9% 43.3%18.4% 62.5% 97.5% 70.6%

Page 63: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

KESIMPULAN

• YAYASAN JANTUNG INDONESIA SEBAGAI SALAH SATU SUMBER INFORMASI PANCA USAHA JANTUNG SEHAT : .

Secara umum, terdapat maksimal 50% masyarakat umum yang terpapar dengan informasi-informasi terkait dengan Panca Usaha Jantung Sehat. Umumnya mereka mendapatkan informasi dari petugas kesehatan, teman, keluarga atau TV. Belum ada dari kalangan masyarakat umum yang mengklaim bahwa mereka mendapatkan informasi diatas dari Yayasan Jantung Indonesia atau Klub Jantung Sehat

Sedangkan di kalangan anggota KJS, persentase yang pernah terpapar dengan informasi diatas pasti jauh lebih tinggi. Hal ini tentu tidak terlepas dari peran Yayasan Jantung Indonesia atau Klub Jantung Sehat melalui kegiatan olahraga, leaflet/brosur, poster, seminar, pameran atau petugas kesehatan yang didatangkan selama kegiatan.

• PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PANCA USAHA JANTUNG SEHAT (KHUSUSNYA PEMERIKSAAN KADAR KOLESTEROL DAN TEKANAN DARAH) .

Sebagian besar masyarakat memiliki persepsi bahwa pemeriksaan kadar kolesterol dan tekanan darah adalah penting, namun utamanya pada saat kondisi badan kurang sehat atau bagi mereka yang sudah berusia tua. Persepsi ini tidak hanya ditemukan di kalanan masyarakat umum, namun juga di kalangan anggota KJS. Persepsi ini yang kemudian mendasari alasan belum dilakukannya pemeriksaan secara rutin oleh sebagian besar masyarakat

Page 64: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

KESIMPULAN

• PRAKTEK ATAU KEBIASAAN TERKAIT PANCA USAHA JANTUNG SEHAT : .

Seimbang Gizi (S) : Masyarakat yang punya pengalaman memeriksakan kadar

kolesterol masih sangat jarang. Pemeriksaan ini pun dilakukan dengan masih

berdasarkan alasan kesehatan, belum menjadi kebiasaan. Masih sedikitnya masyarakat

yang paham mengenai dampak kolesterol terhadap penyakit jantung, adanya persepsi

bahwa pemeriksaan kadar kolesterol hanya perlu dilakukan pada saat kondisi badan

kurang sehat dan hanya penting bagi mereka yang berusia tua, dan terbatasnya akses

(waktu, biaya, layanan), menjadi faktor utama yang menyebabkan kondisi diatas.

Enyahkan rokok (E) : Adanya keinginan untuk berhenti merokok sebenarnya sudah

dimiliki oleh sebagian besar masyarakat (57.4%) yang sampai saat ini masih memiliki

kebiasaan tersebut. Keinginan tersebut didorong utamanya oleh adanya kekhawatiran

atau pengalaman yang terkait dengan kesehatan (selain adanya alasan lain, seperti

larangan keluarga, mempertimbangkan adanya anak kecil di rumah atau alasan

keuangan). Namun hanya separuh dari mereka yang punya keinginan berhenti merokok

diatas, yang bener-benar pernah mencoba berhenti merokok. Faktor kebiasaan,

kecanduan (addicted) dan menganggap rokok adalah doping dalam melakukan pekerjaan

merupakan faktor utama yang menyebabkan adanya kalangan yang belum punya

keinginan untuk berhenti merokok atau belum berhasil berhasil mewujudkan

keinginannya untuk berhenti merokok. Pada beberapa orang, memiliki pemahaman

terhadap bahayanya merokok terhadap kesehatan diri sendiri dan orang lain di sekitarnya

ternyata tidak cukup untuk menghentikan kebiasaannya untuk merokok.

Page 65: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

KESIMPULAN

• PRAKTEK ATAU KEBIASAAN TERKAIT PANCA USAHA JANTUNG SEHAT : .

Awasi tekanan darah (A) : Masyarakat yang punya pengalaman memeriksakan kadar

tekanan darah juga masih sangat jarang. Pemeriksaan ini pun dilakukan bukan karena

kebiasaan, namun masih berdasarkan alasan kesehatan atau alasan lain yang terkait

kesehatan (khususnya pada wanita yang hamil). Sedangkan di kalangan anggota KJS,

adanya akses yang lebih mudah terhadap layanan pemeriksaan tekanan darah (melalui

KJS, perusahaan tempat bekerja) menjadi salah satu faktor yang menyebabkan mereka

punya kesempatan lebih. Masih sedikitnya masyarakat yang paham mengenai

pentingnya pemeriksaan tekanan darah secara rutin sebagai salah satu tindakan

pencegahan penyakit Jantung, adanya persepsi bahwa pemeriksaan tekanan darah

hanya perlu dilakukan pada saat kondisi badan kurang sehat dan hanya penting bagi

mereka yang berusia tua, dan terbatasnya akses (waktu, biaya, layanan), menjadi faktor

utama yang menyebabkan belum banyaknya masyarakat yang punya kebiasaan

melakukan pemeriksaan tekanan darah

Teratur Berolahraga (T) : Pada dasarnya, sebagian besar (mengklaim) suka melakukan

olahraga. Beberapa ada yang melakukannya secara rutin dalam setiap minggunya.

Namun adanya faktor kesibukan dan terbatasnya fasilitas olahraga (khususnya di daerah

rural) menjadi faktor yang menghambat beberapa masyarakat yang lain untuk bisa

melakukan olahraga secara teratur.

Page 66: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

REKOMENDASI

Page 67: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

REKOMENDASI

• Pemahaman masyarakat mengenai Panca Usaha Jantung Sehat masih harus terus

ditingkatkan. Harus lebih sering ada sosialisasi/kampanye untuk terus “mengingatkan”

masyarakat, terutama terkait dengan informasi :

- Bahayanya penyakit Jantung (adanya fakta bahwa penyakit Jantung merupakan

penyebab kematian No 1 di dunia)

- Penyebab penyakit Jantung

- Cara mencegah penyakit Jantung

- Gejala Jantung dan tindakan penanganan yang perlu dilakukan

• Meluruskan beberapa persepsi kurang benar yang masih dimiliki oleh sebagian besar

masyarakat, yaitu :

- Persepsi bahwa tidak ada tindakan pencegahan yang dilakukan untuk mencegah

penyakit Jantung

- Persepsi bahwa pemeriksaan tekanan darah dan kadar kolesterol cukup dilakukan

pada saat kondisi badan kurang sehat atau hanya perlu dilakukan oleh mereka yang

berusia tua

Page 68: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

REKOMENDASI

• “Memaksa” masyarakat untuk memiliki kebiasaan melakukan pemeriksaan kadar

kolesterol dan tekanan darah secara rutin dengan cara mempermudah akses masyarakat

kepada layanan pemeriksaan, misalnya menghimbau dan bekerja sama dengan lembaga

– lembaga terkait (kantor/perusahaan, sekolah, puskemas, dll) untuk menyediakan

layanan tersebut.

• Untuk saat ini, Klub Jantung Sehat masih merupakan media yang cukup efektif dan

efisien untuk mengkampanyekan Yayasan Jantung Indonesia dan Panca Usaha Jantung

Sehat. Sehingga perlu dilakukan optimalisasi peran Klub Jantung Sehat, yaitu :

- Menjangkau lebih banyak area

- Menjangkau lebih banyak lembaga (mungkin bisa memasukkan sekolah sebagai

salah satu media kampanye)

- Meningkatkan kualitas system penyampaian informasi (karena belum semua mereka

yang mengklaim anggota KJS punya pemahaman dan persepsi yang benar)

Page 69: PEMAHAMAN, PERSEPSI, PENGALAMAN MASYARAKAT … · Hasil dari study KAP diharapkan bisa menjadi dasar dalam ... Masyarakat juga butuh ... ham 0 9 0 1 n n g

THANK YOU

Bringing You The Real Portrait of Indonesia

Contact details:

Heny,

[email protected]

Phone: (021) 7210333