Top Banner
19

Pemahaman dasar filsafat ilmu

Jun 24, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pemahaman dasar filsafat ilmu
Page 2: Pemahaman dasar filsafat ilmu

Filsafat IlmuFilsafat ilmu adalah merupakan bagian

dari filsafat yang menjawab beberapa pertanyaan mengenai hakikat ilmu. Bidang ini mempelajari dasar-dasar filsafat, asumsi dan implikasi dari ilmu, yang termasuk di dalamnya antara lain ilmu alam dan ilmu sosial.

Page 3: Pemahaman dasar filsafat ilmu

Filsafat ilmu sangat berkaitan erat dengan epistemologi dan ontologi.

Ontologi berkaitan dengan hakekat ilmu pengetahuan/hakekat kebenaran

Epistimologi berkaitan dengan hubungan antara ilmu pengetahuan dengan sumbernya dan keterbatasan (memahami) pengethuan

Page 4: Pemahaman dasar filsafat ilmu

• Filsafat ilmu berusaha untuk dapat menjelaskan masalah-masalah seperti: apa dan bagaimana suatu konsep dan pernyataan dapat disebut sebagai ilmiah, bagaimana konsep tersebut dilahirkan, bagaimana ilmu dapat menjelaskan, memperkirakan serta memanfaatkan alam melalui teknologi; cara menentukan validitas dari sebuah informasi; formulasi dan penggunaan metode ilmiah; macam-macam penalaran yang dapat digunakan untuk mendapatkan kesimpulan; serta implikasi metode dan model ilmiah terhadap masyarakat dan terhadap ilmu pengetahuan itu sendiri.

Page 5: Pemahaman dasar filsafat ilmu

Ilmu berusaha menjelaskan tentang apa dan bagaimana alam sebenarnya dan bagaimana teori ilmu pengetahuan dapat menjelaskan fenomena yang terjadi di alam.

Untuk tujuan ini, ilmu menggunakan bukti dari eksperimen, deduksi logis serta pemikiran rasional untuk mengamati alam dan individual di dalam suatu masyarakat.

Page 6: Pemahaman dasar filsafat ilmu

Salah satu konsep mendasar tentang filsafat ilmu adalah empirisme, atau ketergantungan pada bukti.

Empirisme adalah cara pandang bahwa ilmu pengetahuan diturunkan dari pengalaman yang kita alami selama hidup kita.

Pernyataan ilmiah berarti harus berdasarkan dari pengamatan atau pengalaman.

Page 7: Pemahaman dasar filsafat ilmu

Hipotesa ilmiah dikembangkan dan diuji dengan metode empiris, melalui berbagai pengamatan dan eksperimentasi.

Setelah pengamatan dan eksperimentasi ini dapat selalu diulang dan mendapatkan hasil yang konsisten, hasil ini dapat dianggap sebagai bukti yang dapat digunakan untuk mengembangkan teori-teori yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena alam.

Page 8: Pemahaman dasar filsafat ilmu

Karl Popper (1919-20):Salah satu cara yang digunakan untuk

membedakan antara ilmu dan bukan ilmu adalah konsep falsifiabilitas, yaitu:

Sebuah pernyataan ilmiah harus memiliki metode yang jelas yang dapat digunakan untuk membantah atau menguji teori tersebut.

Page 9: Pemahaman dasar filsafat ilmu

Kajian tentang filsafat pada dasarnya selalu ‘berputar’ disekitar kesejatian eksistensi (keberadaan) dan atau kesejatian esensi (keapaan) .

Page 10: Pemahaman dasar filsafat ilmu

Dua metode filsafat1. Iluminasi2. Peripatetik

Page 11: Pemahaman dasar filsafat ilmu

Metode iluminasi mempercayai bahwa dalam mengkaji filsafat tinggi (Ilahiah) atau ketuhanan, tidaklah cukup hanya dengan mengandalkan argumentasi (istidlal) dan penalaran (ta’aqqul) saja, tetapi lebih dari itu yaitu diperlukannya penyucian jiwa serta perjuangan melawan hawa nafsu untuk menyingkap berbagai hakikat.

Page 12: Pemahaman dasar filsafat ilmu

Metode Iluminasi ini mendapat dukungan dari banyak pihak terutama kalangan filsuf Islam, penganut paham ini dinamakan dengan kelompok paham iluminasionis dengan tokoh-tokohnya yang terkenal seperti Syekh Syihabuddin Syuhrawardi.

Page 13: Pemahaman dasar filsafat ilmu

Kelompok metode peripatetik yang diilhami oleh Aristoteles mempercayai bahwa argumentasi adalah tempat bertumpunya segala persoalan. Kelompok ini terkenal dengan tokohnya yang bernama Syekh Ar Ra’is Ibnu Sina.

Page 14: Pemahaman dasar filsafat ilmu

1. Teori Ide2. Teori Roh Manusia3. Teori Mengingat Kembali (reminder)

Page 15: Pemahaman dasar filsafat ilmu

1. Teori Ide. Menurut teori ini apa-apa yang

disaksikan manusia didunia ini, baik substansi ataupun aksiden, pada hakikatnya semua itu sudah ada didunia lain. Yang kita saksikan didunia ini semunya hanya semacam cermin atau bayangan dari dunia lain.

Page 16: Pemahaman dasar filsafat ilmu

2. Teori roh manusia. Plato meyakini bahwa sebelum jasad

manusia tercipta (manusia terlahir) , maka rohnya telah berada didunia lain yang lebih tinggi dan sempurna, yaitu dunia ide.

Setelah jasad tercipta maka roh menempatinya dan sekaligus terikat dengannya. 

Page 17: Pemahaman dasar filsafat ilmu

3. Teori Mengingat KembaliPlato menyimpulkan bahwa ilmu itu

adalah mengingat kembali (remind) dan BUKAN mempelajari, yakni apa saja yang kita pelajari didunia ini pada hakikatnya adalah pengingatan kembali terhadap apa-apa yang sudah pernah kita ketahui sebelumnya.

Page 18: Pemahaman dasar filsafat ilmu

Logikanya adalah karena sebelum roh bergabung dengan jasad, roh tersebut SUDAH ADA didunia lain yang lebih tinggi dan sempurna dan telah menyaksikan dunia tersebut, dan dikarenakan hakikat dari segala sesuatu itu adalah di ‘ide’ nya maka seyogyanya ide ini telah mengetahui berbagai hakikat.

Page 19: Pemahaman dasar filsafat ilmu

Segala sesuatu yang ada setelah roh terikat dengan jasad tidak lain adalah sesuatu yang tadinya kita sudah tahu dan sekarang sudah terlupakan.