Top Banner
PELITA SENJA Oleh : Silvia Dewi Marthaningrum 0911274011 TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S-1 SENI TARI JURUSAN TARI FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA GENAP 2013/2014 Oleh : UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
34

PELITA SENJA - CORE

Nov 01, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PELITA SENJA - CORE

PELITA SENJA

Oleh :

Silvia Dewi Marthaningrum

0911274011

TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S-1 SENI TARI

JURUSAN TARI FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

GENAP 2013/2014

Oleh :

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 2: PELITA SENJA - CORE

i

PELITA SENJA

Oleh:

SILVIA DEWI MARTHANINGRUM

0911274011

Tugas Akhir Ini Diajukan Kepada Dewan Penguji

Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Mengakhiri Jenjang Studi Sarjana S-1

Dalam Bidang Seni Tari

Genap 2013/2014

OOOOOOOOOOOOleleleleleleleleleleh:h:h:h:h:h:h:h:h:h:h:h:h:

SILVLVLVLVLVLVLVLVLVLVLVIAIAIAIAIAIAIAIAIAIAIAIA D D D D D D D DEWEWEWEWEWEWEWEWEWEWEWI MARTRTRTRTRTRTRTRTRTRTHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHANININININININININININININGRU

09090909090909090909091127272727272727272727272740404040404040404040111111111111111111

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 3: PELITA SENJA - CORE

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Akhir ini telah diterima

dan disetujui Dewan Penguji

Fakultas Seni Pertunjukan

Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Yogyakarta, 6 Juni 2014

Dr. Hendro Martono, M.Sn

Ketua/ Anggota

Dra. Setyastuti, M.Sn

Pembimbing I/ Anggota

Drs. Sarjiwo, M.Pd

Pembimbing II/ Anggota

Dr. Ni Nyoman Sudewi, S.S.T., M.Hum

Penguji Ahli/ Anggota

Mengetahui

Dekan Fakultas Seni Pertunjukan

Prof. Dr. I Wayan Dana, S.S.T., M.Hum

NIP. 19560308 1979013 1 001

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 4: PELITA SENJA - CORE

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan

Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat

yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu

dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Yogyakarta, 6 Juni 2014

Silvia Dewi Marthaningrum

SiSiSiSiSiSiSiSiSiSiSiSilvlvlvlvlvlvlvlvlvlvlvlvia

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 5: PELITA SENJA - CORE

iv

KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang mendalam saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa

atas segala berkat yang telah diberikan-Nya kepada saya, maka karya tari berjudul

Pelita Senja beserta tulisan yang melengkapi karya tari Pelita Senja dapat

terselesaikan dengan tepat pada waktunya. Terwujudnya karya tari Pelita Senja

merupakan persyaratan guna memperoleh gerla S-1 Seni Tari Kompetensi

Penciptaan Tari, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia, Yogyakarta.

Disadari bahwa dalam proses pengkaryaan tidak dapat berjalan dengan

lancar tanpa adanya bantuan dan dukungan dari hati, pikiran, perkataan, serta

perbuatan pihak-pihak yang telah bersedia meluangkan waktu dan tenaganya

untuk dapat mewujudkan karya tari Pelita Senja kedalam bentuk sajian koreografi

karya tari. Menampilkan yang terbaik karya tari merupakan hasil memuaskan bagi

semua pihak yang berpartisipasi dalam pengkaryaan tari Pelita Senja.

Pada kesempatan ini, penata ingin menyampaikan ucapan terima kasih dari

hati penata yang paling dalam kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan

keikut sertaannya pada pembuatan karya tari Pelita Senja, yaitu kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa, atas segala hal yang telah diberikan-Nya pada saya

hingga saat ini, serta ucapan syukur yang tidak dapat saya sampaikan

melalui apapun, kiranya Tuhan akan senantiasa selalu menyertai dan

membimbing saya untuk menjadi lebih baik dari hari ini.

akultas Seni Pertunjnjnjnjnjnjnjnjnjnjnjukukukukukukukukukukan, Institut Seni

bahwa dadadadadadadadadadadalalalalalalalalalalalalammmmmmmmmm prprprprprprprprprproseseseseseseseseseseses p p p p p p p p p p p p penenenenenenenengkgkgkgkgkgkgkgkgkgkgkgkarararararararararararyayayayayayayayayayayaanananananananananananan tidak

nya babababababababababababantntntntntntntntntntntuan dadadadadadadadadadadadadan dududududududududududududukukukukukukukukukukukukungngngngngngngngngngngananananananananananananan d d d d d d d d d d d dari i i i i i hahahahahahahahahahahatitititititititititititi,

hahahahahahahahahahahahak k k k k k k yayayayayayayayayayangngngngngngngngngngng t t t t t t t t t t telahahahahahahahahah b b b b b b b b b b b b berererererererererererersesesesesesesesesedididididididia mememememememememememelululululululululuananananananananananangkgkgkgkgkgkgkgkgkgkgkananananananananan

judkdkdkdkdkdkdkdkdkdkdkananananananananananan k k k k k k k k k karyayayayaya t t t t t t t t t t tararararararararararari i i i i i i i i i i PePePePePePePePePePePePelilililililililililililitatatatatatatatatatata S S S S S S S S S S S Senenenenenenenenenenenja kedededededededededededalalalalalalalalalalamamamamamamamamamamam

mpilkakakakakakakakan n n n n n n n n n n n yayayayayayayayayangngngngngngngngngngng terererererererererererbabababababababababababaikikikikikikikikikikikik k k k k kararararararararararararyayayayayayayayayayaya t t t t t t t tari i i i i i i i i i i mememememememememememerurururururururururururupapapaka

berpartisipipipipipipipipipipasasasasasasasasasasi i i i i i i i i dadadadadadadadadadadadalalalalalalalam pepepepepepepepepepepengngngngngngngngngngngngngkakakakakakakakakakakaryryryryryryaan tari P

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 6: PELITA SENJA - CORE

v

2. Ibu Sri Wahyani (budhe) dan almarhum bapak Lukas Soenardi (Pakde)

tersayang yang telah membimbing, mendidik, merawat dan membesarkan

saya sampai saat ini dengan rasa tanggung jawab, keikhlasan dan

ketulusannya, hingga saya dapat menyelesaikan studi S-1. Karya ini saya

persembahkan untuk kisah kalian melalui karya ini aku ungkapkan rasa

sayangku kepada kalian yang belum pernah terucap dari saya. Kalian

menjadi inspirasi dalam karya tari Pelita Senja.

3. Bapak-Ibu tercinta yang memberi restu, serta mendoakan saya tanpa henti-

hentinya dan memberi dorongan baik secara moril maupun materil demi

selesainya studi ini.

4. Kakak-kakakku yang selalu mendukung saya dalam segala kegiatan saya,

sampai sekarang.

5. Ibu Dra. Setyastuti, M.Sn selaku Pembimbing I yang secara sabar, dan

bijaksana dalam membimbing saya, memberi semangat dan arahan-arahan

selama proses karya tari. Semua waktu, tenaga, dan pikiran yang sudah

diluangkannya untuk membimbing saya hingga terselesaikannya tugas

akhir ini.

6. Bapak Drs. Sarjiwo, M.Pd selaku Pembimbing II yang juga dengan sabar

membimbing, mengarahkan dan memberi masukan kepada saya dalam

proses karya tari Pelita senja. Dukungan yang diberikan menjadi semangat

saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

7. Bapak Drs. Gandung Djatmiko, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah

Koreografi 3 yang senantiasa memberikan masukan-masukan,

n memberi dororororororororororongngngngngngngngngngngnganananananananananananan b b b b b b b b baik secara mo

tudi i i i i i i i i ininininininininininininini......

kakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkku u u u u u u u u u u u yayayayayayayayayayayayangngngngngngngngngng s s s s s s s s s selelelelelelelelelelelelalalalalalalalalalalu u u u u u u u u u u memememememememememememememendndndndndndndndndndndndndukukukukukukukukukukukukukunununununununununununung sasasasasasasasasasasayayayayayayayayayayayaya d d d d d d d d d d d d dalalalalalalalalalalal

ararararararararananananananananananang.g.g.g.g.g.g.g.g.g.g.

etyayayayayayayayayayayayayastststststststststststststutututututututututututi, M.S.S.S.S.S.S.S.S.S.S.Sn n n n n n n seseseseseseseseseselalalalalalalalalakukukukukukukukukukukukuku P P P P P P P P P P Pemememememememememembimbmbmbmbmbmbmbmbmbmbinininininininininining g g g g g g g g g g g I

dalam mememememememememememembmbmbmbmbmbmbmbmbmbmbmbimimimimbibibibibibibibibibibing saya, m m m m mememememememememememembebebebebebebebebebebeririririririririririri sem

ses karya tari. SeSeSeSeSeSeSeSeSeSeSeSemumumumumumumumumumumumua a a a a a a a a a a a waktu, tenaga, d

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 7: PELITA SENJA - CORE

vi

memberikan penjelasan, meluangkan waktu untuk saya dapat

berkonsultasi, dan membimbing saya juga dalam proses karya tari Pelita

Senja.

8. Ibu Dra. M Heni Winayuningsih, M.Hum selaku Dosen Wali saya.

Bimbingan, arahan dan perhatiannya kepada saya, menjadi sosok ibu

disetiap waktu saya selama menempuh studi di Institut Seni Indonesia,

Yogyakarta.

9. Bapak Dr. Hendro Martono, M.Sn selaku Ketua Jurusan Tari yang juga

memberikan masukan terhadap karya tari Pelita Senja serta kelancaran

dalam proses kerja lapangan karya tari Pelita Senja.

10. Bapak Dindin Heryadi, S.Sn, M.Sn selaku Sekertaris Jurusan Tari yang

selalu memberi informasi tentang kewajiban-kewajiban yang harus

diselesaikan bagi mahasiswa penempuh tugas akhir serta memberi

kelancaran dalam proses karya tari Pelita senja.

11. Kepada seluruh dosen Jurusan Tari yang sudah memberikan ilmunya

kepada saya dari semester 1 sampai dengan semester akhir yang telah saya

selesaikan.

12. Kepada Ari Ersandi, S.Sn yang selalu memberikan dukungan dan

mendampingi saya disetiap kegiatan saya untuk mejadikan saya jauh lebih

baik disetiap detik waktu yang saya punya. Keberuntungan bagi saya dapat

mengenalmu.

13. Kepada para penari: Gendhis, Lia, Sinta, Via, Tirza, dan Arum, yang rela

serta ikhlas meluangkan waktunya ditengah kesibukan kalianuntuk

an masukan terhahahahahahahahahahahadadadadadadadadadadadap p p p p p p p p p p p kakakakakakakakakarya tari Pelita

es kerererererererererjajajajajajajajajajajajaja l l l l l l l l l l lapangan kakakakakakakakakakakakaryryryryryryryryryryryrya tatatatatatatatatari P P Pelelelelelelelelelititititititititititita a a a a a a a a a Senj

ndinininininininininininin H H H H H H H H H H H Hererererererererererereryayayayayayadididididididididididi, S.S.S.S.S.S.S.S.S.S.SSSSSSSSSSSSn,n,n,n,n,n,n,n,n,n,n,n,n, M.M.M.M.M.M.M.M.M.M.M.M.M.SnSnSnSnSnSnSnSnSnSnSnSnSn s s s s s s s s s s s selelelelelelelelelelelelakakakakakakakaku u u u u u u u u u u u SeSeSeSeSeSeSeSeSeSeSeSeSekekekekekekekekekekekeke

mbmbmbmbmbmbmbmbmbmbmbmbmberererererererereri i i i i i i i i i infofofofofofofofofofoformrmrmrmrmrmrmrmrmrmrmasasasasi i i i i i i i i i tetetetetetetetetetetentntntntntntntntntntananananananananananang g g g g g g g g g g g kekekekekekekekekekewawawawawawawawajijijijijijijijijijijibababababababababababannnnnnnnnnn

an b b b b b b b b b b b bagagagagagagagagagagagagagiiiiiiiii mahahahahahahahahahahahasisisisisisisisiswswswswswswswswswswa pepepepepepepepepepepepenenenenenenenenenenenempmpmpmpmpmpmpmpuhuhuhuhuhuhuhuhuhuh t t t t t t t t t tugugugugugugugugugugugugasas

dalamamamamamamamamam p p p p p p p p p p prororororororororororoseseseseseseseseseseseses s s s s s s kakakakakakakakakakakaryryryrya tatatatariririririririririri P P P P P P P P P Pelelelelelelelelelelelititititititititititita a a a a a a a a a sesesesesesesesesesesenjnjnjnjnjnjnjnjnjnjnja.

uruh dosen Jururururururusususususususususususanananananananananananan T T T T T T T T T T T Tari yang sudah

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 8: PELITA SENJA - CORE

vii

memberikan tenaga, dan pikirannya dalam karya tari Pelita Senja. Segala

kesuksesan karya tari Pelita Senja merupakan hasil dari kebersamaan

proses yang telah kita lalui, semoga akan tetap berlanjut untuk

kedepannya.

14. Kepada sahabat-sahabat PACo, Anggoro, Gusbang, Hendy, Dahana, Mas

Dito, Pulung, Radi, Maz Ery, Adi, Yudha, Deddy, Puput, Vio dan Kadek

yang sangat membantu saya dalam suka maupun duka,walaupun terkadang

menjengkelkan tapi kalian semua menjadi keluarga kecilku di Kota Jogja

ini. Senang dapat bertemu dan mengenal kalian.

15. Kepada sahabat-sahabatkuSinta, Westry, Chila, Viean, dan Ganjur,

walaupun kalian berada ditempat yang jauh tapi, kalian selalu terasa dekat

bersamaku. Dari saya kecil sampai sekarang kalian selalu memberiku

motivasi meskipun hanya melalui via sms dan telephone kalian

meluangkan waktu untuk memberikanku perhatian.

16. Kepada penata cahaya karya tari Pelita Senja yaitu Rere sekeluarga yang

membantu saya dalam proses hingga akhir pementasan dengan sukses.

17. Karyawan-karyawan Jurusan Tari, Fakultas seni Pertunjukan, Institut Seni

Indonesia, Yogyakarta yang senantiasa membantu kelancaran proses karya

tari Pelita Senja, tanpa kalian kami tidak dapat berproses dengan baik

menggunakan fasilitas kampus.

dapat bertemu d d d d d d dananananananananananan m m m m m m m m m m m menenenenenenenenenenengenal kalian.

ahabatatatatatatatatat-s-s-s-s-s-s-s-s-s-s-s-s-sahahahahahahahahahahahahababababababatkuSiSiSiSiSiSiSiSiSiSiSintntntntntntntntntntntnta,a,a,a,a,a,a,a,a,a,a, W W W W W W W W W Westrtrtrtrtrtry,y,y,y,y,y,y,y,y,y, C C C C C C C C C Chila

kalililililililililililianananananananananananan bebebebebebebebebebebeberadadadadadadadadadadada d d d d d d d d d d d dititititititititititememememememememememememempapapapapapapapapapapapapat t t t t t t t t t t yayayayayayayayayayayayangngngngngngngngngngngng j j j j j j j j j j j jauh h h h h h h h h h h h tatatatatatatatatatatatapipipipipipipipipipipipipi, , , , , , , , ,

D D D D D D D D D D D D Darararararararararari i i i i i i i i i sayayayayayayayayayaya k k k k k k k k k k k kececececececececililililililililililil s s s s s s s s s s samamamamamamamamamamampapapapapapapapapapai i i i i i i i i i i sesesesesesesesesesekakakakakakararararararararararangngngngngngngngngngng k k k k k k k k k k k k

meseseseseseseseseseseseskikikikikikikikikikikikikipupupupupupupupupupun hahahahahahahahahahahanynynynynynynynynynya a a a a a a a a a mememememememememememelalalalalalalalalalalalalalulululululululululului i i i i i i i via a a smsmsmsmsmsmsmsmsmsmsmsms s

an wakakakakakakaktututututututututututu u u u u u u u u u u untntntntntntntntntntntntukukukukukukukukukuk m m m m m m m m m membebebebebebebebeririririririririririkakakakakakakakakakanknknknknknknknknknku u u u u u u u u u u pepepepepepepepepepeperhrhrhrhrhrhrhrhrhrhrhatian.

nata cahaya karyryryryryrya a a a a a a a a a a tatatatatatatatatariririririririririririri P P P P P P P P P P P Pelita Senja ya

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 9: PELITA SENJA - CORE

viii

18. Kepada seluruh keluarga, saudara, sahabat, dan teman-teman yang tidak

dapat saya sebutkan satu per satu, saya mengucapkan banyak terima kasih

atas segala partisipasinya dalam bentuk apapun pada karya tari Pelita

Senja. Tuhan memberkati kita selalu. Amin.

Penata sadar bahwa karya tari Pelita Senja masih jauh dari kesempurnaan.

Banyak terselip kesalahan dan kekurangan, maka dengan demikian jika ada

kesalahan dan kekurangan dalam penulisan ini saya mohon maaf, dan saya selalu

mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak.

Yogyakarta, 6 Juni 2014

Silvia Dewi Marthaningrum

0911274011

k dan saran dari berbagai pihak.

Silv

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 10: PELITA SENJA - CORE

ix

RINGKASAN

Karya Tari : PELITA SENJA

Oleh : Silvia Dewi Marthaningrum

Pelita Senja merupakan judul karya tari ini. Pelita Senja menceritakan

tentang kehidupan nyata seorang wanita tua yang hidup tanpa adanya seorang

pendamping hingga hari tuanya. Berawal dari sebuah rasa ketakutan penata

dengan asumsi negatif dari istilah perawan tua. Melalui pengalaman empiris dari

salah satu keluarga penata yaitu sosok seorang budhe bernama Sri Wahyani yang

belum menikah hingga saati ini ia berusia lebih dari 50 tahun dan tidak secara

langsung istilah perawan tua melekat pada dirinya. Berbagai alasan seseorang

tidak menikahan dalam hidupnya, bukan karena wanita itu tidak laku. Alasan

nyata yang dapat penata peroleh dari budhe adalah sebuahketulusan dan

pengabdian terhadap seorang lelaki yang sangat disayanginya, hingga laki-laki itu

meninggal disaat mereka merencanakan suatu pernikahan.

Judul karya tari ini terdiri dari 2 suku kata yaitu pelita dan senja, Pelita

memiliki arti cahaya atau kekasih, senja memiliki arti tua. Pelita senja berarti

penerang cahaya yang memberi kehangatan untuk orang terkasih hingga waktu

tuanya. Karya tari Pelita senja ditarikan oleh tujuh orang penari yang berjenis

kelamin perempuan. Dengan metode penciptaan melalui eksplorasi, improvisasi,

dan komposisi karya tari Pelita Senja terdiri dari 5 adegan. Adegan I berisi tentang

kehidupan penata ketika tinggal bersama budhe, adegan II merupakan visualisasi

dari pekerjaan budhe yaitu seorang guru sekolah dasar. Adegan III, penggambaran

dari mimpi-mimpi budhe, adegan IV simbolisasi dari gunjingan dan rasa malu.

Adegan V simbolisasi dari ketegaran dan kekuatan seorang budhe.

Kata Kunci : Kasih sayang, Ketulusan, Pengabdian

dalam hidupnya, bububububububububububukakan karena wanita

penata perororoleleleleleleleleleleleh h h h h h h h h h h h dadadadadadadadadadadadariririririririririri b b b b b b b b b b b budhe adala

dap seororororororororororanananananananananananang g g g g g g g g g g lelelelelelelelelelelelelalalalalalalalalalalalakikikikikikikikikiki y y y y y y y y y y yanananananananananananang g g g g g g g sasasasasasasasasasasasangngngngngngngngngngngatatatatatatatatatatatat d d d d d d d d d d disisisisisisisisisisisayayayayayayangi

merekekekekekekekekekekeka a a a a a a a a a a memememememememememememerencanakakakakakakakakakakakakanananananananananananan s s s s s s s s s suauauauauauauauauauauauatu perererererninininininininininininikakakakakakakakakakakakahan.

tatatatatatatatatatatariririririririririririri i i i i i i i i i i i ininininininininininini tererererererererdidididididididididididiriririririririririri d d d d d d d d d d d dararararararararararari i i i i i i i i i i i 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 sususususususususususususukukukukukukukukukukukuku katatatatatatatatatatata a a a a a a a a a a yayayayayayayayayayayayayaitititititititititititu

yayayayayayayayayayaya a a a a a a a a a atatatatatatatatatau u u u u u u u kekekekekekekekekekekekekasisisisisisisisisisisih,h,h,h,h,h,h,h,h,h,h,h,h, s s s s s s s s s s senenenenenenenenenenenenjajajajajajajajajajajaja m m m m m m mememememememememememilililililililililililikikikikikikikikikikiki i i i i i i i i arararararararartititititititititititi t

yayayayayayayayayayayayangngngngngngngngngngngng m m m m m m m m m membebebebebebebebebebeberiririririririririririri k k k k k k k k kehehehehehehehehehehehehanananananananananananangagagagagagagagagagagatatatatatatan n n n n n n n n n n n unununununununununtuk k k k k orororororororororororanananananananananananan

P P P P P P P P P P Pelelelelelelelelelelelititititititititititita a a a a a a a senja a a a a a a a a dididididididididididitatatatatatatatatatatataririririririririririririkakakakakakakakakakakakan n n n n n n n n n n n olololololololololololololeheheheheheheheheheheh tujuhuhuhuhuhuhuhuhuhuhuhuhuh orororororororororororan

n. D D D D D D D D D D D D Denenenenenenenenenenenengagagagagagagagagagagan memememememememememetototototototototodedededededededededede p p p p p p p p p p penenenenenenenenenenenenciciciciciciciciptptptptptptptptptptptaan memememememememememememelalalalalalalalalalalalululululululululululului

rya tatatatatatatatataririririririririririri P P P P P P P P P P P P Pelelelelelelelelelelititititititititititita SeSeSeSeSeSeSeSeSeSeSeSenjnjnjnjnjnjnjnjnjnjnjnjnja a a a a a a a a a a teteteteteteteteteterdrdrdrdrdrdrdrdrdrdrdiriririririririririririri i i i i i i i i i i i i dadadadadadadadadadariririririririririri 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 a a a a a a a a a a a a adedededededededededededegan

ketika tititititititititititingngngngngngngngngngngnggagagagagagagagagagagagal l l l l l bebebebebebebebebebersama bubububudddddddddddhehehehehehehehehehehe, , , , , , , adadadadadadadadadadadegan I

he yaitu s s s s s s s s s seoeoeoeoeoeoeoeoeoeoeorarararararararararangngngngngngngngngngng g g g g guru sesesesesesesesesesekokokokokokokokokokokokolalalalalalalalalalalah h h h h h h h h h dadadadadadadadasar. A

budhe, adegan IVIVIVIVIVIVIVIVIVIVIV s s s s s s s s s s s simimimimimimimimimimimimbolisasi dari gu

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 11: PELITA SENJA - CORE

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... ii

LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................... iii

KATA PENGANTAR ................................................................................... iv

LEMBAR RINGKASAN............................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvi

BAB. I. PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar belakang .............................................................................. 1

B. Rumusan Ide Penciptaan .............................................................. 11

C. Tujuan dan Manfaat ..................................................................... 12

D. Tinjauan Sumber Acuan ............................................................... 13

E. Sumber Acuan Videografi............................................................ 16

BAB. II. KONSEP PENCIPTAAN ............................................................. 18

A. Kerangka Dasar Pemikiran ......................................................... 18

B. Konsep Dasar Tari ....................................................................... 19

1. Rangsang awal ..................................................................... 19

2. Tema Tari ............................................................................. 21

3. Judul Tari ............................................................................. 22

4. Tipe Tari ............................................................................... 22

5. Mode Penyajian .................................................................... 23

C. Konsep Penggarapan Koreografi ................................................ 24

RAN .............................................................

HULULULULULULULULULULULUANANANANANANANANANANAN .......................................................................................................................................................................................................

lalalalalalalalalalakakakakakakakakakakakakangngngngngngngngngngng . . . . . . .................................................................................................................................................................................................................................................................

n n n n n n n n IdIdIdIdIdIdIdIdIdIdIdIde e e e e e e e e e PePencncncncncncncncncncipipipipipipipipipipipiptatatatatatatatataanananananananananan . . . . . . ...............................................................................................................................................................................an

dananananananananananan MaMaMaMaMaMaMaMaMaMaManfaat . . . . . .................................................................................................................................................................................................t

an S S S Sumumumumumumumumumumumbebebebebebebebebebebeber r r r r r r r r AcAcAcAcAcAcAcAcAcAcuauauauauauauauauauauauannnnnnnnnn . . . . . . . . . .................................................................................................................................................................................................................................nnnnnnnn

Acuananananananananan V V V V V V V V V V V Vidididididididididididideoeoeoeoeoeoeoeoeoeogrgrgrgrgrgrgrgrgrgrafi.........................................................................

P PENCIPTAAN

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 12: PELITA SENJA - CORE

xi

1. Gerak Tari ............................................................................ 25

2. Musik Tari ............................................................................ 26

3. Tata Rupa Pentas .................................................................. 27

4. Tata Cahaya .......................................................................... 28

5. Penari ( Jumlah dan Jenis Kelamin) ..................................... 30

6. Rias dan Busana ................................................................... 31

7. Properti Tari ......................................................................... 32

BAB. III. PROSES PENCIPTAAN ............................................................ 34

A. Metode Penciptaan ............................................................................. 34

1. Eksplorasi ..................................................................................... 34

2. Improvisasi ................................................................................... 40

3. Komposisi .................................................................................... 44

B. Proses Realisasi Penciptaan ............................................................... 46

1. Proses Penciptaan Tahap Awal ................................................... 46

a. Pemilihan dan penentuan tema serta observasi ...................... 46

b. Pemilihan dan penentuan penari ............................................ 49

c. Pemilihan komposer dan jenis musik ..................................... 50

d. Pemilihan dan penentuan rias dan busana .............................. 52

e. Pemilihan dan penentuan properti .......................................... 52

2. Proses Kerja Tahap Lanjutan ...................................................... 53

a. Proses Realisasi Penata dengan Penari .................................. 53

b. Proses Realisasi Penata dengan Dosen Pembimbing ............. 67

c. Proses Realisasi Penata dengan Musik .................................. 68

enciptaan ...........................................................................................................................................................n

rasi .............................................................................................................................................................................................................................................

isasasasasasasasasasasasiiiiiiiiiii . . . ...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

osisisisisisisisisisisisisisi i i i i i i i i i i i ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

lisasasasasasasasasasasasasisisisisisisisisisisisisi P P P P P P P P Penenenenenenenenenciptptptptptptptptptaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnn . . . . . . . . ...........................................................................................................................................................................nn

Penciptptptptptptptptptptptaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan n n n n n n n TaTaTaTaTaTaTaTaTaTahahahahahahahahahahahap p p p AwAwAwAwalalalalalalalalalal .......................................................................................................

milihan dan penentntntntntntntntntntntntuauauauauauauauauauauan n n n n n n n n n n n tetetetetetetetetetetetema serta observa

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 13: PELITA SENJA - CORE

xii

d. Proses Realisasi Penata dengan Tim Artistik ......................... 72

BAB. IV. LAPORAN HASIL KOREOGRAFI ......................................... 75

A. Struktur Tari ................................................................................. 75

B. Diskripsi Motif Gerak .................................................................. 78

BAB. V. PENUTUP ...................................................................................... 86

A. Kesimpulan .................................................................................. 86

B. Saran ............................................................................................. 87

DAFTAR SUMBER ACUAN...................................................................... 89

LAMPIRAN .................................................................................................. 91 ..................................................................................................................................................................

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 14: PELITA SENJA - CORE

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Foto ibu Sri Wahyani .................................................................... 4

Gambar 2. Foto Penata Bersama ibu Sri Wahyani ........................................... 5

Gambar 3. Foto Bapak Lukas berkumpul bersama keluarga ibu Sri Wahyani 7

Gambar 4. Properti Lampion............................................................................ 33

Gambar 5. Pencarian Teknis Gaun................................................................... 36

Gambar 6. Teknis pemasangan tali pada gaun oleh tim artistik ..................... 36

Gambar 7. Eksplorasi gaun dengan cara ditarik dari arah samping untuk

mendapatkan mendapatkan efek gaun yang sesuai dengan gerak

penari ............................................................................................. 37

Gambar 8. Eksplorasi gaun dengan menggunakan kaki dalam pencarian

efek gaun yang akan digunakan pada adegan III .......................... 37

Gambar 9. Penata memberi arahan kepada satu penari lampion ketika belum

menggunakan properti ................................................................... 38

Gambar 10. Eksplorasi penggunaan properti hanya dengan menggerakkan

bagian kepala penari ..................................................................... 39

Gambar 11.Improvisasi penata dalam pencarian gerak lembut ....................... 41

Gambar 12.Improvisasi gerak bermain-main yang dilakukan oleh penata

bersama dengan penari .................................................................. 42

Gambar 13.Improvisasi penata dan penari melakukan gerak berpasangan ..... 43

Gambar 14.Improvisasi bertujuan untuk mengenali ketubuhan masing-masing

penari ............................................................................................. 43

Gambar 15.Improvisasi ketubuhan penari dalam penyatuan motivasi gerak .. 44

Gambar 16.Motif Hai ....................................................................................... 78

Gambar 17.Motif Homat .................................................................................. 79

Gambar 18.Motif Tunjuk ................................................................................. 80

Gambar 19.Motif Y .......................................................................................... 81

Gambar 20.Motif Buku .................................................................................... 82

Gambar 21.Motif Cincin .................................................................................. 83

................................................................................................................

rasi gauauauauauauauauaun n n n n n n n n dededededededededededengngngngngngngngngngngngnganananananananananananan m m m m m m m menenenenenenenenenenenenggggggggggggggggununununununununununununakakakakakakakakakakakakanananananananananananan k k k k k k k k k k kaki da

un y y y y y y y y y y y yananananananananananang g g g g g g g g g g akananan d d digununununununununununununakakakakakakakakakakakakanananananananananananan padadadadadada adadadadadadadadadadadegegegegegegegegegegegeganananananan I

memememememememememememembebebebebebebebebebebebeririririririririririri arararararararahahahahahahahahahahan n n n n n n n n n n kekekekekekekekekekekekekepapapapapapapapapapapapapadadadadadadadadadadada s s s s s s s s s s s satatatatatatatatatatatatu u u u u u u u u u pepepenananananananananananaririririririririririri l l l l l l l l l l l l lamamamamamamamamamamam

unununununununununununakakakakakakakakakakakakanananananananananan prorororororororororopepepepepepepepepepepepertrtrtrtrti ..........................................................................................................................................................................................................

orasasasasasasasasasasasi i i i i i i i i i pepepepepepepepepepepengngnggunananananananananananaanananananananananananan p p p p p p p p p p p prorororororororororororopepepepepepepepepepepepertrtrtrtrtrtrtrtrtrtrti i i i i i i i i i i hahahahahahahahahahahanya dedededededededededededengngngngngngngngngngnganan

kepepepepepepepepepepalalalalalalalalalalalalala a a a a a a a a a a a a pepepepepepepepepepepepenariririririririririri . . . . .............................................................................................................................................................................................

isasi pepepepepepepepepepepenanananananananananananatatatatatatatatatatatata d d d d d d d d d dalalalalalalalalalalamamamamamam pencaririririririririririananananananananananan g g g g g g g g g g gerererererererererererakakakakakakakakakak lem

isasi gerak bebebebebebebebebebermrmrmrmrmrmrmrmrmrmrmrmaiaiaiaiaiaiaiaiaiaiain-mamamamamamamamamamamamainininininininininininin yang dilakuka

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 15: PELITA SENJA - CORE

xiv

Gambar 22.Motif Bayi ..................................................................................... 84

Gambar 23.Motif Sadar .................................................................................... 84

Gambar 24.Motif Gosip ................................................................................... 85

Gambar 25.Busana I ......................................................................................... 92

Gambar 26.Busana II ....................................................................................... 92

Gambar 27.Busana III ...................................................................................... 93

Gambar 28.Busana IV ...................................................................................... 93

Gambar 29.Busanan V ..................................................................................... 94

Gambar 30.Busana VI ...................................................................................... 94

Gambar 31.Busana VII..................................................................................... 95

Gambar 32.Penggambaran murid-murid sekolah dasar sedang bermain ......... 96

Gambar 33.Stilisasi gerak menunjuk di dalam kelas ....................................... 96

Gambar 34.Penggambaran dari sosok budhe ................................................... 97

Gambar 35.Penggambaran sosok budhe dalam suasana rumah dengan

membayangkan adanya sosok pendamping .................................. 97

Gambar 36.Gerak yang menggambarkan belenggu kehidupan budhe ............. 98

Gambar 37.Penggambarkan konflik yang dirasakan dengan sebuah bayang-

bayang pernikahan......................................................................... 99

Gambar 38.Munculnya bayangan budhe dengan membawa bunga mawar

yang melambangkan kematian ...................................................... 99

Gambar 39.Penggambaran bayangan sosok bapk Lukas, dengan mengigit

bunga mawar yang melambangkan bahwa dia telah tiada ............ 100

Gambar 40.Penggambaran dari mimpi budhe ketika bersama pakde ............. 100

Gambar 41.Gerak yang menggambarkan sebuah penolakan budhe untuk

mengingat hal yang hanya menjadi sebuah mimpi ....................... 101

Gambar 42.Gerak yang menggambarkan komunikasi sosok budhe dengan

bayangannya yang membentuk ruang imajiner dari dua penari

bayangan........................................................................................ 101

Gambar 43.Munculnya penari dengan menggunakan properti lampion,

penggambaran dari rasa malu ........................................................ 102

mbaran murid-muriiiid sekolah dasar seda

i gerak menunjnjnjnjnjnjnjnjnjnjukukukukukukukukukukukukuk d d d d d d d d d d d di i i i i i i i i i dadadadadadadadadadadadalalalalalalalalalalalalam m kelas .........

mbarararananananananananananananan d d d d d d d d d d d dari sosok k k k k k k k k k k bububububububububububububudhdhdhdhdhdhdhdhdhdhe ......................................................................

mbmbmbmbmbmbmbmbmbmbmbmbararararararararararananananananananananan sosososososokokokokokokokokokokokokok b b b b b b budududududududududududududhehehehehehehehehehehehe d d d d d d d d d d d dalalalalalalalalamamamamamamamamamamamamam s s s s s s s s s suasasasasasasasasasasasanananananananananananana r r r r r r r r r r r rum

ayayayayayayayayanananananananananangkgkgkgkgkgkgkgkgkgkgkananananananananananan a a a a a a a a a a a adadanynynynynynynynynynya a a a a a a a a a sososososososososososososososososososososososok k k k k k k k k k k k pepepepepepepepepepependamamamamamamamamamamampipipipipipipipipipingngngngngngngngngngng . . . . . . .................

yayayayayayayayayangngngngngngngngngngngngng m m m m m m menggggggggggggggamamamamamamamamamamamambabababababababababababarkrkrkrkrkrkrkrkrkrkrkrkananananananan b b b b b b b b b b b belelelelelelelelelelelelenenenenenenenenenenenenenggu kekekekekekekekekekekehihihihihihihihihihihihihidudududududududududududu

mbmbmbmbmbmbmbmbmbmbmbmbarararararararararararararkakakakakakakakakakakan konfnfnfnfnfnfnfnfnfnfnflililililililililililik k k k k k k k k k yayayayayayayayayangngngngngngngngngngngng d d d d d d d d d d d d diriririririririririrasasasasasasasasasasasakanananananananan d d d d d d d d denenenenenenenenenenenengagaga

perninininininininininininikakakakakakakakakakakahahahahahahahahahahahahan.n.....................................................................................................................................................

lnya bayayayayayananananananananananangagagagagagagagagagagan n n n n n n n n bububububububububububudhe dededededededededengngngngngngngngngngngngananananananananananan m m m m m m m m m membawa

melambangkan kematatatatatatatiaiaiaiaiaiaiaiaiaiaiaian .........................n

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 16: PELITA SENJA - CORE

xv

Gambar 44.Gerak yang menyimbolkan suatu ketimpangan hidup dengan

berdiri satu kaki ............................................................................. 102

Gambar 45.Gerak yang menggambarkan sebuah pertanyaan kepada orang

lain mengenai kehidupan budhe .................................................... 103

Gambar 46.Gerak yang menyimbolkan sebuah ketegaran dengan berdiri

tegak dan menatap tajam pada satu arah pandang ......................... 103

Gambar 47.Penggambaran dari sosok budhe dengan kehidupan yang

dijalani saat ini bersama anak yang diasuhnya.............................. 104

Gambar 48.Gerak yang menggambarkan sosok budhe yang menutup

kehidupannya dari orang luar untuk tidak ikut campur

kehidupannya ................................................................................ 104 upannya ................................................................................

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 17: PELITA SENJA - CORE

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 : Sinopsis tari Pelita Senja ………………………… 91

LAMPIRAN 2 : Foto-Foto Pertunjukan ..…………………………. 92

LAMPIRAN 3 : Jadwal Program Kegiatan ………………………. 105

LAMPIRAN 4 : Pendukung Karya Tari Pelita senja ……………… 106

LAMPIRAN 5 : Lighting plot ……………………………………. 107

LAMPIRAN 6 : Pamflet …………………………………………… 110

LAMPIRAN 7 : Booklet ………………………………………….. 111

LAMPIRAN 8 : Tiket……………………………………………… 113

LAMPIRAN 9 : Notasi Musik……………………………………… 114

LAMPIRAN 10 : Pola Lantai…………………………………….. 125

: Pamflet ………………………………………………………………………………

: Bookokokokokokokokokoklelelelelelelelelet t t t t t t t ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

: TiTiTiTiTiTiTiTiTiTiTiTikekekekekekekekekekeketttt………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

::::: NoNoNoNoNoNoNoNoNoNoNotatatatatatatatatatatasisisisisisi Mususususususususususikikikikikikikikikikikik………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

:::::::::::: PoPoPoPoPoPoPoPoPoPoPola Lananananananananananantatatatatatatatatatatatataiiiiiiiii…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 18: PELITA SENJA - CORE

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini penata mulai berfikir tentang masa depan, terutama tentang

sosok pendamping yang masih menjadi tanda tanya dalam diri penata sendiri.

Melihat berbagai kisah kehidupan setiap manusia yang memiliki jalan mereka

masing-masing perhatian penata tertuju pada sosok seorang wanita dengan

sebutan perawa tua, sebutan yang paling tidak diinginkan oleh setiap wanita,

tapi apa mau dikata sebutan itu melekat dengan sendirinya pada seorang

wanita yang belum juga menikah hingga usia senja dan berjuang untuk

hidupnya sendiri.

Manusia adalah mahkluk sosial yang saling membutuhkan dan saling

melengkapi satu dengan yang lain. Manusia diciptakan untuk saling

berpasangan dan saling melengkapi dalam sebuah kehidupan maka, terciptalah

adanya sosok pria dan wanita. Permulaan manusia diciptakan untuk saling

berpasangan menurut cerita Adam dan Hawa, menjalin sebuah hubungan

intim saling melengkapi, mengisi, berbagi, hingga muncul keberlangsungan

hidup yang terus menerus ada sampai saat ini. Dapat dilihat serta dirasakan

kekuatan dari rasa kasih sayang antar individu berpasangan. Kesempuranan itu

disebut hubungan cinta yang bertahap mempunyai aturan-aturan yang dibuat

sendiri dan diwujudkan menjadi sebuah hubungan yang utuh yaitu keluarga.

tua, sebutan yang paling tidak diingi

dikata sebubububububububutatatatatatatatatan n n n n n n n n n n n ititititititititititititu u u u u u u u mememememememememememelelelelelelelelelelelelekakakakakakakakakat dengngngngan s

belulum m m m m m m m m m m jujujujujujujujujujujujuga menikikikikikikikikikikikahahahahahahahahahahahah h h h h h h h h h h h hininininininingggggggggggggggga usususususususususususiaiaiaiaiaiaiaiaiaiaiaia s s s s sen

ri. . . .

a adadadadadadadadadadadalalalalalalalalalalalahahahahahahahahahah mahahahahahahahahahahahklklklklklklklklklklklukukukukukukukukukukukuk s s s s s s s s s s s sososososososososososososiaiaiaiaiaiaiaiaiaiaiaial l l l l l l l l l yayayayayayayayayayayang s s s s salalalalalalalalalalalininininininininining g g g g g g g g g g me

atu dedededededededededededengngngngngngngngngngananananananananananan y y y y y y y y y y y yanananananananananananang g g g g g g g lalalalalalalalalalalalainininininininininininin. . . . MaMaMaMaMaMaMaMaMaMaManununununununununusisisisisisisisisisisisia a a a a a a d

an saling memememememememelelelelelelelelelelengngngngngngngngngngngkkkkkkkkapi dadadadadadadadadadadalalalalalalalalalalalalam m m m m m m m m m m sesesesesesebububububububuah keh

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 19: PELITA SENJA - CORE

2

Pernikahan merupakan suatu hal yang diimpikan sebagian besar pria

ataupun wanita, karena pernikahan merupakan sebuah amanat agama untuk

membentuk suatu keluarga demi menjaga kelangsungan hidup manusia dan

mendapat kebahagiaan baik lahir maupun batin seorang manusia. Pria dan

wanita dipersatukan pada suatu tali pernikahan, hidup bersama dan melahirkan

manusia-manusia baru untuk menjadi penerus dalam suatu siklus kehidupan,

begitu juga seterusnya manusia baru itu akan tiba saatnya berada dalam tahap

tersebut, siklus yang dapat disebut dengan berkeluarga. Berkeluarga menjadi

suatu pencapaian masa depan masing-masing individu secara psikologi.

Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing,

disaat itulah seseorang akan memasuki masa untuk menyempurnakan

kehidupannya dengan adanya sosok pendamping sebagai pengisi dan

pelengkap. Proses menjalin kasih hingga mengantarkan mereka pada sebuah

pintu kehidupan yang baru tidak begitu mudah seperti membalikkan telapak

tangan, kedua insan yang memiliki rencana itu, harus memiliki pemikiran

yang matang dan kesiapan baik jasmani maupun rohani. Kesiapan yang

dimaksud tidak hanya berdasarkan cinta dan kasih sayang semata, namun hal-

hal berupa materi yang menunjang kehidupan secara nyata harus dipersiapkan

dengan tepat dan cepat untuk hal yang berkelanjutan di depannya kelak.

Problematika yang terjadi adalah tidak sedikit pria/wanita yang belum

menikah hingga usia lanjut dimana sudah melewati masa reproduksinya,

bahkan hingga akhir hidupnya dijalani seorang diri tanpa adanya pendamping

hidup untuk menjadi satu kesempurnaan membangun sebuah keluarga. Realita

an masa depan mamamamamamamamamamamasisisisisisisisisisisingngngngngngngngngngngng-mamamamasing individu

orangngngngngngngngngngngng m m m m m m m m m m memililikikiki kekekekekekekekekekekelelelelelelelelelelelelebibibibibibibibibibibihahahahahahahahahahahahan dadadadadadan kekekekekekekekekekekekekukukukukukukukukukukukura

seseseseseseseseseseseseseseseseseseseorororororororororororananananananananananang g g g g g g g akakakakakakakakanananananananananananan m m m m m m m m m m m mememememememememememememasasasasasasasasasasasasukukukukukukukuki mamamamamamamamamamamasasasasasasasasasasa u u u u u u u u

d d d d d d d d d d denenenenenenenenenenenengagagagagagagagagan adadadadadadadadadadadananananananananananananyayayayayayayayayayayaya s s s s s s s s s s s sososososososososososokokokokokokokokokokokok p p p p p p p p p p p pendampmpmpmpmpmpmpmpmpmpmpmpmpininininininininininining

oseseseseseseses m m m m m m m m m m m m menenenenenenenenenenenenjajajajajajajajajalin n n n n n n n n n kakakakakakakakakakakasisisisisisisisisisisisih h h h h h h h h hihihihihihihihihihihihingngngngngngngngngngnggagagagagagagagagagagaga menenenenenenenenenenenengagagagagagagagagagagagagantntntntntntntntntntntntar

n yangngngng b b b b b b b b b b b bararararararararararu u u u u u u u u tititititititititititidadadadadadadadadadadak begitututututututututututu m m m m m m m m m mududududududududududududahahahahahahahahahah sepe

insan yang memilililikikiki rencana itu, har

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 20: PELITA SENJA - CORE

3

ini terlihat seperti hal yang biasa saja, namun sebenarnya merupakan suatu

permasalahan yang dianggap serius bagi kebanyakan orang terutama wanita.

Hal itu tidak terjadi hanya karena dilihat dari fisik semata, bahkan yang secara

fisik dapat dilihat sempurna justru memiliki kesulitan dalam pencarian

pendamping hidup, ataupun sebaliknya orang yang memiliki banyak

kekurangan justru dapat melangsungkan kehidupannya dan dapat berkeluarga

dengan penuh rasa kebersamaan yang sangat erat.

Berbagai macam latar belakang dan alasan yang mendasari fenomena

tersebut terjadi antara lain: ada yang mementingkan karirnya, orang tua yang

terlalu over protective, terlalu banyak memilih, adanya rasa trauma dari

pengalaman masa lalu, adanya rasa ketakutan dan ketidakpercayaan diri pada

diri sendiri, dan ada juga yang takut untuk membayangkan masa depanya

nanti. Sebagian kaum wanita juga mengalihkan pikiran tersebut kepada hal-hal

yang bersifat spiritual dan religius, seperti contohnya biksuni dan biarawati.

Beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut juga berasal dari karakter

pribadi masing-masing. Seperti contoh sifat egosentrisme dan narsisme, yang

membuat seseorang memiliki kesulitan untuk menyesuaikan diri terhadap

orang lain, maka orang semacam ini paling disingkiri oleh khalayak ramai

sebagai partner suami maupun istri, Orang semacam itu biasanya "tidak laku"

atau hanya menyukai pola hidupnya sendiri.1

Egosentrisme adalah seseorang

yang memiliki rasa keakuan yang tinggi dan mau menang sendiri karena

selalu menganggap dirinya paling benar. Narsisme adalah cinta pada diri

1

Dr. Kartini kartono, Psikologi Wanita 1, Mengenal Gadis Remaja dan Wanita Dewasa, Bandung;

Mandar Maju, 2006. Hal 217.

ai macam latar belakang dan alasan ya

antara lain: : : : : : : : adadadadadadadadadadadadada a a a a a a a a a yayayayayayayayayayayayangngngngngngngngngngngng m m m m m m m m m m m mememememememememememenenenentingngngngngngngngngkan

rotetetetetectctctctctctctctctctctiviviviviviviviviviviveeeeeeeee, teterlrlrlalu babababababababababababanynynynynynynynynynynynyakakakakakakakakakakakak m m m m m memememememememememememilililililililililililihihihihihihihihihihihih, , , , , , , , , , ad

asa a a a a a a a a lalalalalalalalalalalalululululululululululu, , , , , , , adadadadadadadanyayayayayayayayayayayaya r r r r r r r r r r r rasasasasasasasasasasasasaaaaaaaaaaaa k k k k k k k k k k k ketetetetetetetetetetetetakakakakakakakakakakakutananananananananananan d d d d d d d d d dananananananananananan k k k k k k k k k ke

anananananan a a a a a a a a a a a adadadadadadadadadadada juga yayayayayayayayayayayayangngngngngngngngngngngng t t t t t t t t t t t takakakakakakakakakakakututututututututututututut u u u u u u u u u u u u untntntntntntntntntntntuk m m m m m m m mememememememememememememembababababababababababa

kauauauauauauauauauauauauaum m m m m m m m m m m m m wawawawawawawawawanitatatatatatatatatata j j j j j j j j j j juguguguguguguguguguguguga a a a a a a a a a memememememememememememengngngngngngngngngngngngalalalalalalalalalalalalihkakakakakakan n n n n n n n n n n n n pipipipipipipipipipipipikikikikikikikikikikikikira

spirituaual l l l l l l l l l dadadadadadadadadadadadan n n n n n n n rererererererererelilililililililililigius, sepepepepepepepepepepepertrtrtrtrtrtrtrtrtrti i i i i i i i i cocococococococococococontntntntntohny

or yang mempengaruhi hal tersebut ju

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 21: PELITA SENJA - CORE

4

sendiri yang berlebihan. Orang egosentrisme dan narsisme jarang sekali dapat

menjalin relasi pribadi dengan orang lain.

Pada kenyataannya orang akan merasa sempurna ketika ia memiliki

pasangan hidup yang mendampinginya. Di sisi lain ketidaksempurnaan dapat

terjadi jika salah satu tidak saling melengkapi dan bertemu ataupun

dipertemukan, baik dari pihak wanita maupun pihak laki-laki itu sendiri.

Ketidaksempurnaan ini dapat dilihat penata di dalam lingkungan keluarga

penata yang sudah tinggal bersama sejak kurang lebih 10 tahun yang lalu,

ketika penata masih belajar di bangku sekolah dasar tinggal bersama budhe

(panggilan untuk kakak perempuan dari ibu) bernama Sri Wahyani, yang kini

usianya lebih dari 60 tahun, dan memutuskan untuk tidak menikah.

Gambar 1: Ibu Sri Wahyani, seorang guru agama SD Negeri 1 Ngrundul.

(Foto: Reproduksi koleksi pribadi, 2014)

dah tinggal bersama sejak kurang leb

masih belajajajajajajajajajajajar r r r r r dididididididididididididi b b b b b b b b b b b bananananananananangkgkgkgkgkgkgkgkgkgkgkgku u u u u u u u u u u u sesesesesesesesesesekokokokokokokolah dasa

uk k k k k kakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakak pererememempupupupupupupupupupupuanananananananananananan d d d d d d d d d d d darararararararararararari ibibibibibu)u) b b b b b b b b b b bererererererererererernanananananananananananama

dariririririririririri 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 tatatatatatatatatatatahuhuhuhuhuhuhuhuhun, d d d d d d d danananananananananananan m m m m m m m m m m m mememememememememememememutututututututututututututusususususususususkakakakakakakakan n n n unununununununununununtututututututututututuk k k k k k k k k k k tititititititititi

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 22: PELITA SENJA - CORE

5

Gambar 2: Budhe diantara penata dan kakak penata yang bernama Novi

Handayani. (Foto: Reproduksi koleksi pribadi, 2014)

Budhe dulunya adalah seorang wanita lulusan sekolah PGA

(Pendidikan Guru Agama) yang tingkatannya setara dengan SMA, lalu

menjadi guru agama Kristen di SD Negeri 1 Ngrundul di kota Klaten, akan

tetapi 2 tahun yang lalu beliau sudah menuntaskan masa tugas mengajarnya

karena usia beliau, dan kini hanya bekerja di rumah menjadi seorang

pensiunan PNS.

Ketidaksempuranaan dalam hidupnya dapat dilihat penata dari sosok

budhe ini menjadi suatu pandangan hidup yang berbeda bagi penata dalam

keluarganya. Perbedaan itu terlihat ketika ia berada diantara seluruh keluarga

besarku. Kehidupan seorang wanita yang hidup adanya sosok pendamping

hidup dan kehidupan wanita yang memiliki keluarga bersama pendamping

hidupnya. Sorotan mata dan tingkah lakunya menunjukkan bahwa ia seorang

wanita yang kuat. Budhe memiliki alan sendiri untuk tidak menikah. Alasan

dhe diantara penenenenenenenenenenenatatatatatatatatatatatata a a a a a a a a a a dadadadadadadadadadadan n n n n n n n n kakak penata y

ndayani.i.i.i.i.i.i.i.i.i. ( ( ( ( ( ( ( ( ( (FoFoFoFoFoFoFoFoFoFoFototototototototototototo: : : : : : : : : : : ReReReReReReReReReReReReprprprprprprprprprprprodododododododododododukukukukukukukukukukuksisisisisisisisisisisisi k k k k k k k k k k k kolololololololololololololekekekekekekekekekekeksisisisisisi priba

dddddddulululululululululululunununununununununununyayayayayayayayayayaya adadadadadadadadadadalalalalalalalalalalalalah h h h h h h h h h h h seseseseseseseseseseseororororororororororororanananananananang wawawawawawawawawawawaninininininininininininitatatatatatatatatatata l l l l l l l l lddddddddddddd

GuGuGuGuGuGuGuGuGuGurururururururururururururu A A A A A A A A A A Agamamamamamamamamamamama) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) yayayayayayayayayayayayangngngngngngngngngngngng t t t t t t t t t tinininininininininininingkgkgkgkgkgkgkgkgkgkgkgkgkgkatatatatatatatatatatatannya a a a a a a a a seseseseseseseseseseseta

gamamamamamamamamamamamamama K K K K K K K K K K K K Kristenenenenenenenenenen d d d d d d d d d di i i i i i i i i i i SDSDSDSDSDSDSDSDSDSDSDSD N N N N N N N N N N Negegegegegegegegegegegegerererererereri 1 1 NgNgNgNgNgNgNgNgNgNgNgNgNgrurururururururururund K K

yang lalalalalalalalalalalulululululululululululu b b b b b b b b b b beleleleleleleleleleleliaiaiaiaiaiaiaiaiaiaiau sudah memememememememememenunununununununununununtntntntntntntntntntntntasasasasaskan

beliau dan kini h h h h h h h h h h hanya bekerja di

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 23: PELITA SENJA - CORE

6

yang begitu dalam tersimpan di lubuk hatinya. Memiliki cinta kasih yang

disetiap harinya selalu tumbuh semakin besar dan pengabdian ingin selalu

bersama dengan seorang laki-laki yang tidak bisa diungkapkannya melalui

apapun, kecuali rasa perhatian yang ia berikan pada laki-laki tersebut yang

bernama bapak Lukas Soenardi. Pada akhirnya waktu memakan segala rasa

yang ia miliki menjadi sebuah kata takdir untuk tetap berjalan sendiri tanpa

adanya pasangan hidup.

Takdir yang kini budhe jalani bermula dari dia menempuh pendidikan

di PGA. Jarak rumah budhe dengan sekolahnya kurang lebih 15 km. Alat

transportasi yang kurang memadai saat itu mengharuskannya untuk berjalan

kaki menempuh jauhnya jarak untuk dapat bersekolah. Pada waktu budhe

duduk dibangku kelas 2 SMA, ia berniat ingin berhenti sekolah, dikarena

kesulitan ekonomi kedua orang tuanya yang harus menghidupi tujuh orang

anak yang salah satunya adalah dirinya, yang menjadi anak pertama dari

ketujuh bersaudara tersebut. Mengetahui hal itu, Bapak Lukas Soenardi selaku

ketua yayasan sekolah PGA mendatangi rumah budhe yang bertujuan

memberikan bantuan untuknya agar tetap dapat menlanjutkan sekolah.

Penawaran untuk bekerja membantu kegiatan sekolah pun ia jalani sebagai

kesepakatan yang ditawarkan oleh bapak Lukas. Budhe diberi pekerjaan atau

dengan kata lain menjadi pembantu rumah tangga dirumah dinas bapak Lukas

yang tinggal bersama istri beserta satu orang anak perempuan bernama

Triyanti Nugraheni dan satu orang anak laki-lakinya bernama Whayu Prakosa

Adi yang masih balita. Merawat kedua anak bapak Lukas, mengurus

yang kini budhe jalani bermula dari dia

rumah bububudhdhdhdhdhdhdhdhdhdhe e e e e e e e e e e e dedededededededededededengngngngngngngngngngngngaaaaaaan n n n n n n n n n sesesesesesesesesesesesekokokokokokokokokolalahnya kur

ang kukukukukukukukukukukurararararararararararangngngngngngng mememememadadadadadadadadadadadadai i i i i i i i i i i i sasasasasasasasasasasaatatatatatatatatatatat i itutututututu m m m m m m m m m m menenenenenenenenenenenghghghghghghghghghghghghar

uh j j j j j j j j j jauauauauauauauauauauauhnhnhnhnhnhnhnhnhnhnhnyayayayayayayayaya jarararararakakakakakakakakakakakak u u u u u u u u u u u untntntntntntntntntntntntukukukukukukukukukukukuk d d d d d d d d d d d dapatatatatatatatat b b b b b b b b b b bererererererererererersesesesesesesesesesekokokokokokokokokoko

kukukukukukukuku k k k k k k k k k k k k kelelelelelelelelelelelas 2 SMSMSMSMSMSMSMSMSMSMSMSMA,A,A,A,A,A,A,A,A,A,A,A, i i i i i i i i i i i ia a a a a a a a a a bebebebebebebebebebebebebernrnrnrnrnrnrnrnrnrnrnrnrniaiaiaiaiaiaiaiaiaiaiat ingigigigigigigigigin n n n n n n n n n n bebebebebebebebebebebebe

omi i i i i i i i i i i i kekekekekekekekekekekekekedududududududududua ororororororororororananananananananang g g g g g g g g g g g tututututututututututuanananananananananananyayayayayayayayayayayaya y y y y y y y y y y y yang g g g g g g g g g hahahahahahahahahahahahaharurururururururururururus

ah satunununununununununununyayayayayayayayayayaya a a a a a a a a adadadadadadadadadadadalah dirinynynynynynynynynynynya,a,a,a,a,a,a,a,a, y y y y y y y y y y y yananananananananananang menj

dara tersebut. Mengetahui hal itu Bapa

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 24: PELITA SENJA - CORE

7

pekerjaaan rumah seperti memasak, membersihkan rumah dan masih banyak

lagi kewajiban yang harus dilakukan seorang pembantu rumah tangga, namun

ia tidak sepenuhnya dipandang dan dianggap sebagai pembantu, bahkan sudah

dianggap sebagai anggota keluarga dari bapak Lukas.

Gambar 3: Bapak Lukas kumpul bersama keluarga budhe di rumah

orang tua budhe, bapak Lukas tepat duduk di tengah dengan menggunakan

kacamata. (Foto: Reproduksi koleksi pribadi, 2014)

Setelah tiga tahun selesai masa sekolahnya di PGA budhe

mendapatkan pekerjaan menjadi seorang guru agama Kristen di SD Negeri 1

Ngrundul Klaten. Walaupun demikian, budhe tetap mengabdikan dirinya

untuk tetap tinggal di rumah dinas bapak Lukas, selain itu juga karena

keluarga bapak Lukas tidak menginginkannya pergi. Singkat cerita, istri bapak

Lukas pergi untuk selamanya, meninggalkan 2 orang anaknya yang sudah

beranjak dewasa. Dari situ lah segala pekerjaan rumah tangga keluarga bapak

Lukas sepenuhnya digantikan oleh Budhe. Rasa seorang wanita yang

ararararar 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3: : : : : : : : : : : : BaBaBaBaBaBaBaBaBaBaBapak LuLuLuLuLuLuLuLuLuLuLukakakakakakakakakakakakas kukukukukukukukukukukukumpmpmpmpmpmpmpmpmpmpmpmpulululululululululululul bersasasasasasasasasasasasamamamamamamamamamamamama k k k k k k k k k k kel

dhe, b b b b b b b b b b bapapapapapapapapapapapapapakakakakakakakakakakakak L L L L L L L Lukukukukukukukukukukukukasasasasasasasasasasasas t t t t t t t t t t t tepepepepepatatatatatatatatatatatat d d d d d d d d d d d dudududududududududududududukukukukukukukukukukuk d d d d d d d d d d d di i i i i i i i i i tetetetetetetetetetetetengngngngngngngngah

kacamamatatatatatatatatatatata. . . . . (F(F(F(F(F(F(F(F(F(F(F(Fotototototototototototo:o:o:o:o:o:o:o:o:o: R R R R R R R R Reproduksksksksksksksksksksksi i i i i i i i i i i kokokokokokokokokokokoleleleleleleleleleleleksksksksksksksksksksi prib

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 25: PELITA SENJA - CORE

8

dicurahkannya untuk keluarga yang tidak ada hubungan darah di antara kedua

belah pihak itu, selalu hadir disetiap harinya memunculkan naluri manusia

yang memiliki rasa di dalam hati, pepatah jawa mengatakan “Witing tresno

jalaran soko kulino” yang artinya dalam bahasa Indonesia ialah adanya cinta

karena terbiasa.

Mengajar di sekolah, pulang ke rumah, mengurus pekerjaan rumah,

adalah kegiatan yang selalu budhe lakukan di setiap hari, bahkan sudah

menjadi pola aktivitas kehidupannya. Rutinitas itu membuat Budhe kurang

menjalin hubungan dengan dunia luar dan sedikit berinteraksi dengan orang

kecuali hal yang berhubungan dengan pekerjaannya, hanya bapak Lukas yang

budhe jumpai di setiap harinya. Terlintas dalam benak budhe berpikir tentang

bagaimana hidupnya nanti kedepan, akan seperti ini terus dengan tidak adanya

kejelasan selama kurang lebih belasan tahun yang sudah dilaluinya, ataukah

mendapat suatu kepastian yang selama ini ia pikirkan. Tanpa disadari usia

senja mulai menghampiri budhe. Lelaki yang telah menduda dengan dua

orang anak kini hidupnya bergantung pada budhe setelah istrinya pergi

meninggalkan bapak Lukas untuk selamanya. Tanpa ada ikatan resmi dan sah

secara hukum, dia merelakan diri untuk selalu mendampingi, merawat, dan

memberikan seluruh perhatiannya untuk bapak Lukas.

Pada akhirnya budhe dan bapak Lukas memutuskan untuk mengasuh

dan membiayai sekolah penata yang mereka anggap sebagai anaknya. Pada

saat itu umur penata masih 6 tahun. Selama kurang lebih 10 tahun penata

hidup dan tinggal bersama. Penata diperlakukan memang seperti anak

ktivitas kehidupannya. Rutinitas itu

ungan dengngnganananananananananan d d d d d d d d d d d dunununununununununununununiaiaiaiaiaiaiaiaiaiaia l l l l l l l l luauauauauauauauauauauar r r r r r r r r r r dadadadadadadadadadan n n n n sedikit be

ng b b b b bererererererererererhuhuhuhuhuhuhuhuhuhuhubububububububungngngngngngngngngngngananan denenenenenenenenenenenengagagagagagagagagagagagan n n n n n n n n n n pepepepepepepekekekekekekerjaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnyayayayayayayayayaya,

di sesesesesesesesesesetititititititititititiapapapapapapapapapapap hahahahahahahaharinynynynynynynynynya.a.a.a.a.a.a.a.a.a.a.a. T T T T T T T T T T T Tererererererererererererlilililililililililililintntntntntntntntntntntntntasasasasasasasasas d d d d d d d dalalalalalalalalamamamamamamamamamamam b b b b b b b b b b benenenenenenenenenak

dupnpnpnpnpnpnpnpnpnpnpnpnyayayayayayayayayayaya nanti k k k k k k k k k k k kedededededededededededepepepepepepepepepepepananananananananananan, , , , , , , , , akakakakakakakakakakakakakananananananananananananan s s s s s s s s s s sepertiti i i i i i i i i i i inininininininininininininini t t t t t t t t t t t

ma kukukukukukukukukukukukukurararararararararararararangngngngngngngngngng lebebebebebebebebebebebihihihihihihihihihih b b b b b b b b b b b belelelelelelelelelelasasasasasasasasasasasasananananananananan t t t t t t t t t t t tahahahahahahahahahahahahunununununun y y y y y y y y y y y y yananananananananananananang g g g g g g g g g su

tu kepasasasasasasastitititititititititititianananananananananan y y y y y y y y yananananananananananang selamamamamamamamamamama i i i i i i i i i i ininininininininininini i i i i i i i i i i i ia a a a a a a a a a pikirk

menghampiri budhe. L L Lelaki yang tela

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 26: PELITA SENJA - CORE

9

kandung mereka sendiri. Berbagai hal yang kami lalui bersama, menimbulkan

suatu rasa yang kuat diantara kami. Saat itu, penata masih belum cukup

mengerti dengan jelas apa yang sebenarnya terjadi diantara budhe dan bapak

Lukas yang sering disebutnya budhe dan pakde. Sampai pada suatu saat bapak

Lukas memutuskan untuk memberi kejelasan atas ketulusan yang sudah budhe

berikan selama mereka bersama, perencanaan untuk menikah pun sudah

dibicarakan ketahap yang lebih serius, namun Tuhan berkehendak lain akan

jalan hidup budhe. Belum terwujud hal yang selama ini budhe impikan, bapak

Lukas telah berpulang ke rumah Bapa di Surga, meninggalkan budhe dengan

segala kenangan yang selama ini mereka jalani. Tidak dalam waktu yang

singkat dan pendek semua itu dilalui oleh budhe, selama kurang lebih 25

tahun budhe jalani masa pengabdian akan ketulusan, keikhlasan dan cinta

kasihnya terhadap bapak Lukas. Rasa kekecewaan dan kesedihan terasa begitu

membekas dalam dirinya. Kini budhe memutuskan untuk tidak lagi berambisi

memiliki pendamping hidup, dan lebih pasrah menerima jalan hidupnya. Cinta

kasihnya terhadap bapak Lukas dan merasa bahwa usianya yang sudah tidak

lagi muda, membuat budhe hanya memfokuskan hidupnya untuk orang lain

terutama keluarga dan untuk penata yang sudah dianggapnya sebagai anaknya

sendiri, dan sampai saat ini penata masih dapat merasakan semua kasih sayang

dari budhe yang sepenuhnya diberikan untuk penata. Budhe merawat penata

hingga saat ini.

Pengalaman empiris ini memberi impresi yang besar terhadap hidup

penata sebagai seorang gadis remaja yang kini beranjak dewasa. Rasa

rpulang ke rumahahahahahahahahahahah B B B B B B B B B B B Bapapapapapapapapapapapapa a a a a a di Surga, meni

gan yayayayayayayayayayangngngngngngngngngngngngng s s s s s s s s s selama i i i inininininininininininini m m m m m m m m m m m merererererererererereka jajajajajajajajajajalalalalalalalalalalaninininininininini. Ti

ndndndndndndndndndndndndekekekekekekekekekekekek s s s s s s s s s s s semememememememememuauauauauauauauauauauaua i i i i i i i i i i i itutututututututututututu d d d d d d d d d d d d dililililililililililililalalalalalalalalalalalalaluiuiuiuiuiuiuiuiuiuiui o o o o o o o o o o o o oleleleleleleleleleleleleleh bbbbbbbbbbbududududududududududududhehehehehehehehehehehehehe, , , , ,

alalalananananananananananani mamamamamamamamamasasasasasasasasasasa p p p p p p p p p p p penenenenenenengagagagagagagagagagagagabdbdbdbdbdbdbdbdbdbdbdiaiaiaiaiaiaiaiaiaiaian n n n n n n n n n n akakakakakakakakakakakananananananananananan k k k k k k k ketetetetetetetetetululululululululululususususususususususususananan

dap p p p p p p p p p p p bababababababababababababapapapapapapapapapapak LuLuLuLuLuLuLuLuLukakakakakakakakakakakasssssssss. . . . . . . RaRaRaRaRaRaRaRaRasasasasasasasasasasasasa k k k k k k k k k k k k kekekekekekekekekekekekecewewewaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan n n n n n n n n n dadadadadadadadadadadada

am diririririririririririnininininininininininyayayayayayayayayayayaya. . . . . . . . . . KiKiKiKiKiKiKininininininininininini b b b b b b b budhehehehehehehehehehe memememememememememememutututututututututututusususususususususususkakakakakakakakakakakan un

amping hidup, dadadadadadadadadadadan n n n n n n n n n n lelelelelelelelelebibibibibibibibibibibibih h h h h h h h h h h h pasrah meneri

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 27: PELITA SENJA - CORE

10

ketakutan penata pada usia yang semakin bertambah, diperkenalkan dengan

segala bentuk rasa yang ada dalam hati serta melihat fenomena tentang ada

banyak wanita lebih memilih untuk hidup sendiri tanpa menikah. Perawan tua

sebutan bagi seorang wanita tidak menikah di sepanjang hidupnya. Status

perawan tua bukanlah posisi yang menguntungkan bagi wanita, baik secara

biologis, psikologis, maupun sosiologis. Kondisi ini menempatkan wanita

pada posisi lemah tidak berdaya, respon negatif dan mengundang banyak rasa

simpatik.

Asumsi negatif tentang istilah perawan tua dan pengalaman dari salah

satu keluraga penata menjadi latar belakang karya tari yang berjudul Pelita

Senja. Pelita adalah hal yang sangat dekat dalam kehidupan penata sejak kecil,

melihat seoarang wanita menjadi sumber kehidupan dan jalan terang melalui

kehangatan kasih sayangnya terhadap laki-laki yang dikasihinya. Di senja

datang, pelita itu selalu ada sebagai simbol dari keterjagaan, melindungi,

kehangatan, keikhlasan dan kasih sayang untuk selalu ada di sisinya walau

tidak secara fisik, namun tetap dapat dirasakan kehangatan dari apa yang

disebut kekuatan cinta dan kasih sayang. Bagi penata, budhe adalah wanita

yang hebat dan kuat menurut cerita hidupnya, bahkan sampai saat ini budhe

masih tetap tegar pada kenyataan yang memang harus beliau jalani. Sosok

wanita yang penting dalam hidup penata, karena budhe lah penata dapat

menyelesaikan pendidikan hingga saat ini.

Penata akan memvisualisaikan kehidupan wanita ini melalui karya

yang berjudul “Pelita Senja”, disajikan dalam bentuk karya tari yang

negatif tenenenentatatatatatatatatatangngngngngngngngngngngngng i i i i i i i i i i istststststststststststilililililililililahahahahahahahahahahahah p p p p p p p p p p p pererererererererererawawawawawawawawan tua dan

penananananananatatatatatatatatatatata m m m m m m m m m m menjajajajajajajajajajajadididi latatatatatatatatatatatarararararararararararar b b b b b b b b b b b belelelelelelelelelelelelakakakakanananananang kakakakakakakakakakakakaryryryryryryryryryryryrya a a ta

dalalalalalalalalalalah h h h h h h h h h h hahahahahahahahahahahal l l l l l l l l l yayayayayayayayang s s s s s s s s s s sanananananananananananangagagagagagagagagagagagat t t t t t t t t t t dedededededededededededekakakakakakakakakakakakat dadalalalalalalalalalalalam m m m m m m m m kekekekekekekekekekekehihihihihihihihihi

ngngngngngngngngngngng w w w w w w w w w w w wanananananananita memememememememememememenjnjnjnjnjnjnjnjnjnjnjadadadadadadadadadadadi i i i i i i i i i susususususususususumbmbmbmbmbmbmbmbmbmbmbmbmberererererererererererer k k k k k k k k k k kehidupupupupupupupupupupupupupananananananananananan d

asihihih s s s s s s s s s s s s sayayayayayayayayayayayayayananananananananangnyayayayayayayayayayaya t t t t t t t t tererererererererererererhahahahahahahahahahahahadadadadadadadadadadadap p p p p p p p p lalalalalalalalalalalalaki-lalalalalalalalalalalalakikikikikikikikikikikikiki y y y y y y y y y y y y yan

itu selelelelelelalalalalalalalalalalalalu u u u u u u u u u u adadadadadadadadadada a a a a a a a sebagai sisisisisisisisisisisimbmbmbmbmbmbmbmbmbmbmbmbolololololololololololol d d d d d d dari

ikhlasan dan kasihihih sayang untuk sela

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 28: PELITA SENJA - CORE

11

memvisualisaikan tentang diri penata ketika berada di tengah keluarga pakde

dan budhe untuk bagian pertama, pekerjaan budhe sebagai guru pada bagian

kedua, bagian ketiga akan mengambarkan tentang keadaan wanita ini saat

berada di rumah di antara keramaian aktivitasnya, kemudian hubungan budhe

dengan lingkungan disekitarnya yang akan penata visualisasikan pada bagian

keempat. Pada bagian Ending akan menampilkan ketegaran dan kekuatan

budhe dalam menjalani hidupnya walaupun dengan mimpi yang tak dapat

terwujud.

Pelita Senja merupakan judul karya tari yang diambil dari kekuatan

rasa sayang yang tulus disetiap waktu tanpa menuntut sebuah balasan. Pelita

itu bersifat menerangi dan berguna bagi orang lain. Sama halnya seperti

keberadaan budhe yang menjadi tumpuan hidup orang lain. Senja,

menunjukkan usia yang sudah tidak lagi muda. Di usia budhe yang sudah

tidak lagi muda itu dia berjuang sekuat tenaga untuk menjalani kekosongan

hidupnya tanpa sosok pendamping, hanya ada saudara di sekelilingnya, namun

budhe tetap tegar dalam menjalani kehidupan ini. Semua hal tersebut yang

melatarbelakangi terciptanya karya tari Pelita Senja.

B. Rumusan Ide Penciptaan

Wanita yang tidak menikah dan menyandang sebutan perawan tua itu

bukan berarti mereka "tidak laku", melainkan banyak hal yang

melatarbelakangi alasan mereka untuk tidak menikah, sehingga menjadi

seorang perawan tua. Salah satu alasan nyata yang melatarbelakangi wanita

enja merupupupupupupupupupupupakakakakakakakakakananananananananananananan j j j j j j j j j j j jududududududududududululululululululululul k k k k k k k k k k k kararararararararararyayayayayayayayayayaya tari yang

ng t t t t tulululululululululululususususususususususus d d disisetetetetiap wawawawawawawawawawawawaktktktktktktktktktktktktu u u u u u u u u u u u tanpnpnpnpnpnpnpnpnpa mememememememememememenununununununununununununt

enenerererererererererererananananananananananangigigigigigigigigigigi d d d d d d d d dan b b b b b b b b b b b berererererererererererergugugugugugugugugugugugunananananananananananana b b b b b b b b b b b b bagi orororororororororororananananananananananang g g g g g g g g g lalalalalalalalala

ududududududududududududhehehehehehehehehehehehehe y y y y y y y y yang mememememememememememenjnjnjnjnjnjnjnjnjnjnjnjadadadadadadadadadadadadi i i i i i tutututututututututututututumpmpmpmpmpmpmpmpmpmpmpuan h h h h h h h h h h h h h hidididididididididididid

usia a a a a a a a a a a yayayayayayayayayayayayayangngngngngngngngngng sudududududududududududahahahahahahahahah t t t t t t t t t t t tididididididididididakakakakakakakakakakakak l l l l l l l l l lagagagagagagagagagagagagi mumumumumumumumumumumumudadadadadadadadadadadadada. . . . . . DiDiDiDiDiDiDiDi

a itu didididididididia a a a a a a a a a bebebebebebebebebebeberjrjrjrjrjrjrjrjrjrjuauauauauauauauauauauang sekuauat t t t t t t t t t t tetetetetetetetetetenananananananananananagagagagagagagagagaga untuk

sosok pendamping, h hanya ada saudara

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 29: PELITA SENJA - CORE

12

menyandang sebutan perawan tua akan direfleksikan ke dalam bentuk karya

tari. Kekaguman dari sosok seorang Budhe merupakan hal yang ingin

divisualisasikan. Pengalaman empirik penata ketika hidup bersama Budhe

selama beberapa tahun, memberi kesan yang mendalam di hati penata yang

akan disampaikan melalui sebuah karya seni tari dengan judul “Pelita Senja”.

Rumusan ide penciptaan dalam karya penciptaan ini yaitu Bagaimana sebuah

karya tari yang bersumber dari hal yg tidak berwujud namun, hanya dapat

dirasakan melalui simbolisasi bentuk pengungkapan, dan bagaimana

pengalaman hidup seseorang diangkat ke dalam sebuah karya tari yang dapat

dipertunjukan.

C. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari karya yang berjudul Pelita Senja ini yaitu :

1. Karya ini bertujuan memberi pemahaman tentang ketegaran dan

kuatnya seorang wanita yang dirasakan penata melalui sosok budhe.

2. Menciptakan sebuah karya tari yang bermula dari pengalaman empiris

dan memberikan kesan berbeda yang tidak semua orang mendapatkan

pengalaman yang sama.

3. Sebagai tolok ukur sejauh mana kemampuan dan kreatifitas penata tari

menghadirkan sebuah karya tari.

4. Sebagai persyaratan penata untuk menyelesaikan program pendidikan

S-1 sesuai dengan bidang yang penata geluti.

idup seseorang d d diaiaiaiaiaiaiaiaiaiaiangngngngngngngngngngngngkakakakakakakakakakakakat t t t t t ke dalam sebua

an M M M M M M M M M M Manananananananananananfafafafafafafafafafafaatatatatatatat

kakakakakakakakakakakakaryryryryryryryryryryrya a a a a a a a yang b b b b b b b b b b b berererererererererererjujujujujujujujujujujujudududududududududududul l l l l l l l l l PePePePePePePePePePePePePelilililililililililililitatatatatatatatatatata Senjajajajajajajaja i i i i i i i i i i ininininininininininininini y y y y y y y y y y y

ini bebebebebebebebebebebebertrtrtrtrtrtrtrtrtrtujujujujujujujujujujujuauauauauauauauauan memememememememememembmbmbmbmbmbmbmbmbmbmberererererererererereri i i i i i i i i i pepepepepepepepemamamamamamamamamamamahahahahahahahahahahahamamamamamamamaman

seorang waninininininininininitatatatatatatatatatata y y y y y y y y y y y yang g g g g g g g g dididididididididididididirasakakakakakan penata

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 30: PELITA SENJA - CORE

13

Manfaat dari karya tari berjudul Pelita Senja ini adalah :

1. Karya tari ini ditujukan pada setiap orang yang melihat bahwa kita

tidak boleh begitu saja berasumsi negatif tentang sosok perawan tua,

justru kesendirian itu dijadikan suatu semangat untuk membuat hal

yang lebih baik untuk diri sendiri dan orang lain.

2. Mengingatkan kembali tentang keikhlasan yang harus dimiliki oleh

manusia dari apa yang menjadi sebuah jalan takdir, setiap manusia

dapat berencana apapun, namun takdir yang memutuskan semuanya

sehingga rasa ikhlas harus selalu menjadi landasan dasar dalam

menatap masa depan.

3. Menjawab rasa penasaran penata tentang istilah perawan tua yang

melekat pada kebanyakan wanita dewasa yang tidak menikah.

D. Tinjauan Sumber Acuan

Tinjauan pustaka yang digunakan pada karya tari ini maupun dalam

tulisan adalah sebagai berikut :

Alma M. Hawkins, Creating Through Dance, diterjemahkan oleh

Y.Sumandiyo Hadi dengan judul, Mencipta Lewat Tari. 2003. Buku ini

menjadi acuan dan panduan dalam menciptakan sebuah karya tari. Panduan

yang banyak dijadikan panduan adalah mencipta melalui bentuk gerak dan

aplikasi dalam proses tari.

Doris Humphery, The Art of Making Dances, diterjemahkan oleh Sal

Murgiyanto dengan judul Seni Menata Tari, 1983. Melalui buku ini penata tari

ga rasa ikhlas h h h h h h h harararararararararararusususususususususususus s s s s s s s s s s selalu menjadi

p masasasasasasasasasasasa d d d d d d d d d d depan.

ababababababababababab r r r r r r r r r r r rasasasasasasasasasasasasa a a a a a a a a a pepepepepepepepepepenanananananananananananasasasasasasasasasasasarararararararararararararan n n n n n n n n n n n pepepepepepepepepepepepepenananananananananananananatatatatatatatatatatatata t t t t t t t t t t t tenenenenenenenentatatatatatatatatatatatangngngngngngngngngngngngng i i i i i i i i i i i ist

papapapapapapapapapapapadadadadadadadadadada k k k k k k k k k kebebebebebebebebananananananananananyayayayayayayayayayayayakakakakakakakakakakan n n n n n n n n n wawawawawawawawawawawanininininininininininitatatata d d d d d d d d d d dewewewewewewewewewewewasa a a a a a a a yayayayayayayayayayayangngngngngngngngngngngng

umumumumumumumumumumumumbebebebebebebebebebebebeber r r r r r r r r r Acuauauauauauauauauauannnnnnnn

an pustatatatatatatatatatatakakakakakakakakakakakaka y y y y y y y y y y y yananananananananang g g g g g g g g g digunakakakan n n n n n n n n n n papapapapapapapapapapadadadadadadadadadadada k k k k k k k k karya

ebagai berikut :

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 31: PELITA SENJA - CORE

14

menjadi mengerti bahwa apa saja yang ada dapat menjadi sebuah karya tari

termasuk pengalaman pribadi, penata harus memahami pokok masalah yang

akan diangkat yang kemudian dituangkan dalam gerak dan menjadi sebuah

karya tari.

Kartini Kartono, Psikologi Wanita 1, Mengenal Gadis Remaja dan

Wanita Dewasa Bandung; Mandar Maju, 2006. Pada buku ini penata

mendapatkan beberapa pemahaman dari sudut pandang ilmu psikologi tentang

alasan untuk tidak melakukan pernikahan/perkawinan. Sifat-sifat dasar wanita

seperti contohnya anggun dan lemah lembut yang dijelaskan pada buku ini

menjadi acuan penata untuk membuat gerak dalam karya ini.

Jacqueline Smith, Dance Composition a Praticial Guide For Teacher

London; Lepus Books,1976, diterjemahkan oleh Ben Suharto Yogyakarta,

1990. Buku ini memberi pengarahan pada penata mengenai tahap-tahapan

dalam pembuatan suatu karya melalui metode-metode kontruksi tahap awal

menuju komposisi kelompok.

Lois Ellfeldt, A Primer for Choreogrphars California, 1967,

diterjemahkan oleh Sal Murgiyanto dengan judul Pedoman Dasar Penata

Tari. Buku ini menjelaskan tentang bagaiman mencipta sebuah karya tari

melalui tahap-tahap yang sudah terstruktur. Menurut buku ini ketika penata

menciptakan cebuah karya tari, penata dapat memperhitungkan penggunaan

tenaga, penggunaan ruang, dan penggunaan waktu. Dalam buku ini juga

dijelaskan tentang sarana untuk mencapai tujuan saat penata menemui

idak melakukan pernikahan/perkawinan

nya anggggggggggggggggggunununun d d d d d d d d d dananananananananananananan l l l l l l l l l l l lemememememememememahahahahahahahahahahahah l l l l l l l l l l l lemememememememememembubububububut yayayayayayayang d

penananananananananananatatatatatatatatatatata u u u u u u u u u u untukuk m m memememememememememembubububububububububububuatatatatatatatatatatatat g g g g g g g g g g g gerakakakakakak dalalalalalalalalalalalamamamamamamamamamamamam k k k k k kar

nenenenenenenenenenenene S S S S S S S S Smimimimimimimimimimithththththththththththth,,,,,,,, DaDaDaDaDaDaDaDaDaDaDancnce e e e e e e e e e e e CoCoCoCoCoCoCoCoCoCoCoCompmpmpmpmpmpmpmpmpositititititititititioioioioioioioioioioion n n n n n n n a a a a a a a a a PrPrPrPrPrPrPrPrPrPrPratatatatatatatatatat

s BoBoBoBoBoBoBoBoBoBoBookokokokokokokokokokoks,s,197676767676767676767676,,,,, d d d d d d d d d d d ditititititititititititererererererererererererjejejejejejejejejejejejemamamamamamamamamamamamahkhkhkhkhkhkhkhkhkhkhkan o o o o o o o o oleleleleleleleleleleleh h h h h h h h h BeBeBeBeBeBeBeBeBe

ni memememememememememememembebebebebebebebebebeberiririririririririririri p p p p penenenenenenenenenenenengagagagagagagagagagagagarahahahahahahahahahahahahan n n n n n n n n n papapapapapapapadadadadadadadadadadada p p p p p p p p p p penenenenenenenenenenenenatatatatatatata

tan suatu kakakakakakakakakakakaryryryryryryryryryrya a a a a a a a a a a melalululululululululululului i i i i i i i i i mememememememememememetototototototototode-meto

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 32: PELITA SENJA - CORE

15

masalah atau hambatan-hambatan dalam penggarapan tari, seperti halnya

kebingungan penata dalam gerak apa yang akan dipakai, berasal dari mana

gerak akan muncul, dan kelanjutan-kelanjutan gerak apa yang akan dibuat.

La Meri, Dance Composition tthe Basic Element, diterjemahkan oleh

Dr. Soedarsono, Yogyakarta 1986. Penata diajarkan untuk memilih disain-

disain gerak melalui perhatian disain lantai, dan disain dramatik yang

membantu penata dalam pengkomposisian.

Marcel Danesi, Pesan, Tanda, dan Makna, Yogyakarta: Jalasutra,

2010. Pada buku ini penata mendapatkan sebuah wacana tentang simbolisasi,

tanda visual, tanda tubuh dan metafora yang memberi impresi kepada penata

untuk menstilir bentuk-bentuk realis dalam pengkaryaan dari segi gerak,

ataupun simbol-simbol yang akan dimunculkan penata.

Mary Bassano, Healing with Music and Color, 1992, penerjemah

Susilawati Hamsa dan Hafis Hidayat, Terapi Musik dan Warna, Yogyakarta;

Rumpun, 2009. Buku terapi musik dan warna memberi suatu pengetahuan dan

informasi pada penata tentang energi di dalam warna. Buku ini penata lebih

mudah dalam pemberian warna untuk kostum ataupun tata pencahayaannya,

dan apapun yang berhubungan dengan warna.

Nani Nurrachman, Psikologi Perempuan, Wujud Perempuan, Jakarta;

Pohon Cahaya, 2011. Buku ini member wacana pada penata dalam

penjelasannya siapa dan bagaimana perempuan itu, dilihat dari ilmu psikologi

perempuan, dalam pencarian gerak dilihat karakter kewanitaan.

Danesi, Pesan, T T T T T T T T T Tananananananananananda, dan Makna

uku ini pepepepepepepepepepepepenanananananananananananatatatatatatatatatatata m m m m m m m m m mendadadadadadadadadadadadadapapapapapapapapapapatktktktktktktktktktktktkanananananananananananan s s s s s s s s s s sebebebebebebebebebebebebuauauauauauauauauauauauah wa

ndndndndndndndndndndndnda a a a a a a a a a a tututututututututututububububububububububuh dadadadadadadadadadadadadan n n n n n n n n mememememememememememememetatatatatatatatatatatatafofofofofofofofofofofoforarararara y y y y y y y y y y y y yanananananananananananang memememememememememembmbmbmbmbmbmbmbmbmbmbmbmber

r bebebebebebebebebebebentntntntntntntntntntukukukukukukukukukukuk-b-b-b-b-b-b-b-b-b-b-b-benenenenenenenenenenentuk k k k k k k k k rererererererererererealalalalalalalalalalalalisisisisisisisisisisis d d d d dalalalalalalalalalamamamamamamamamamamam p p p p p p p p p p penenenenenenenengkgkgkgkgkgkgkgkgkgkgk

-sisisisisisisisisisisimbmbmbmbmbmbmbmbmbmbmbolololololololololol yang g g g g g g g g akakakakakakakakakakakakananananananananananan d d d d d d d d d d d dimimimimimimimimimimimimununununununununununununcucucucucucucuculkanananananananan pepepepepepepepepepepenananananananananananata

assanonononononononononono,,,,,,,,,, HeHeHeHeHeHeHeHeHeHeHeHealalalalalalalalalininininininininining with M M M M M M M M M Musususususususususususicicicicicicicicicicic a a a a a a a a a a andndndndndndndndndnd Col

amsa dan Hafis H H H H Hidididididididididididayayayayayayayayayayayatatatatatatatatatatatat, Terapi Musik d

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 33: PELITA SENJA - CORE

16

Y. Sumandiyo Hadi, Koreografi Bentuk-Teknik-Isi, Yogyakarta;Cipta

Media 2011. Buku ini membantu penata dalam pengembangan dan

penyusunan gerak karena, dalam karya ini penata mengambil gerak keseharian

dan ungkapan rasa yang akan divisualisasikan melalui gerak. Pada buku ini

menjelaskan tentang gerak sebagai ekspresi dari sebuah pengalaman

emosional, distorsi gerak, penata juga diberi wacana untuk segala

kemungkinan yang sangat perlu diperhatikan dalam proses pengkaryaan,

seperti kemungkinan sadar akan ruang positif-negatif yang akan memberi

wujud gerak lain, level, arah dan pola lantai.

Y. Sumandiyo Hadi, Aspek-Aspek DasarKoreografi Kelompok,

Yogyakarta; Elkaphi, 2003. Dalam buku ini penata mengambil teknik proses

penggarapan karya atau koreografi, melalui eksplorasi, improvisasi dan

sampai pada tahap pembentukan.

E. Sumber Acuan Videografi

Dokumentasi Video Tari Senja. Karya Silvia Dewi Marthaningrum,

Yogyakarta, 2013. Video ini membantu penata dalam pengkoreksian karya

tari dari segi gerak, kostum, pembuatan alur, pengkomposisian, dan mode

penyajiannya. Karya tari Pelita Senja merupakan penggarapan kembali

konsep yang sama dengan karya tari Senja sehingga video ini sangat penting

untuk penata dalam mengoreksi kekurangan-kekurangan yang belum dapat

tersampaikan pada tari Senja.

n, level, arah dananananananananananan p p p p p p p p p p p polololololololololololola a a a a a a a a a a lalantai.

umananananandididididididididididiyoyoyoyoyoyoyoyoyoyoyo H Hadadadi, AsAsAsAsAsAsAsAsAsAsAsAsAspepepepepepepepepepepepekkkkkkkkkkkk-kk AsAsAsAsAspepepepepepek k k k k k k k k DaDaDaDaDaDaDaDaDaDaDaDasa-

kakakakakakakakakakaphphphphphphphphphphphi,i,i,i,i,i,i,i,i,i, 2020202020202020202003. DaDaDaDaDaDaDaDaDaDaDaDalalalalalalalalalalalalam m m m m m m m m m m m bubububububububububububukukukukukukukukukukukuku i i i i i i i inini p p p p p p p p p p penenenenenenenenenenenatatatatatatatatatatata a a a a a a a me

kakakakakakakakaryryryryryryryryryryryrya a a a a a a a a a a atau k k k k k k k k k k k korororororororororororeoeoeoeoeoeoeoeoeoeogrgrgrgrgrgrgrgrgrgrgrafafafafafafafafafafafi,i,i,i,i,i,i,i,i,i,i,i,i, m m m m m m m m m m m m melelelelelelelelelalui e e e e e e e e e e e e eksksksksksksksksksksksksksplplplplplplplplpl

hap p p p p p p p pepepepepepepepepepepepepemmmmmmmmmmmbebebebebebentntukukukukukukukukukukukanananananananananananan. . . . . . . . .

cuan Videoeoeoeoeoeogrgrgrgrgrgrgrgrgrgrgrafafafafafafafafafafafiiiiiiiiii

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Page 34: PELITA SENJA - CORE

17

Video-video tari yang penata dapat dari website

http://www.youtube.com/. Video tari Fall For You_Dance Company, dan

video tari Christina Grimmie_Say Something_Contemporary Dance,

membantu penata dalam pengkomposisian pola lantai dalam jumlah penari

lebih dari lima orang penari. Video tari tersebut juga merangsang penata

dalam membentuk motivasi dan imajinasi saat menari tunggal pada adegan

introduksi. Penata dapat mengerti teknik yang perlu diperhatikan ketika

menari tunggal, sehingga penata dapat mengatur pernafasan yang digunakan

dengan waktu yang tepat. yang tepat.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta