Top Banner
PELAYANAN PRIMA DI PUSKESMAS OLEH: Elsa Yuliana Elsa Yuliana Erly Novianti Fathia Mahmudah Hendri Misak I Gusti Bagus Rai A.P Ika Hayati Indah Pratiwi Irfandi Irma Wati Ita Zakiyah
22

Pelayanan Prima Di Puskesmas

Aug 02, 2015

Download

Documents

Fathia Mahmudah
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pelayanan Prima Di Puskesmas

PELAYANAN PRIMA DI PUSKESMAS

OLEH:Elsa Yuliana

Elsa Yuliana

Erly Novianti

Fathia Mahmudah

Hendri Misak

I Gusti Bagus Rai A.P

Ika Hayati

Indah Pratiwi

Irfandi

Irma Wati

Ita Zakiyah

Page 2: Pelayanan Prima Di Puskesmas

PUSKESMAS

Pusat Kesehatan Masyarakat merupakan unit pelaksana

teknis dinas kesehatan kota/kabupaten yang

bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan

kesehatan di wilayah tertentu.

Fungsi:

1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan

kesehatan .

2. Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat.

3. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama.

Page 3: Pelayanan Prima Di Puskesmas

Program Kesehatan “Basic Six” Puskesmas

a. Promosi Kesehatan (Promkes)

b. Kesehatan lingkungan (Kesling)

c. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) termasuk

KB

d. Perbaikan Gizi

e. Pemberantasan penyakit menular (P2M)

f. Pengobatan

Page 4: Pelayanan Prima Di Puskesmas

PELAYANAN PRIMA

Ciri -ciriDefinisi

Tujuan

Prinsip

Pandangan masyarakat

Kunci strategi

Page 5: Pelayanan Prima Di Puskesmas

Definisi..Pelayanan : suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung dengan manusia atau mesin secara fisik untuk menyediakan kepuasan konsumen.

Pelayanan prima :tuntutan pelayanan yang memuaskan pelanggan atau masyarakat agar dapat di rasakan dampak positifnya bagi konsumen tersebut.

Page 6: Pelayanan Prima Di Puskesmas

Ciri-ciri Pelayanan Prima•TERSEDIANYA KARYAWAN YANG BAIK• TERSEDIANYA SARAN DAN PRASARANA YANG BAIK• BERTANGGUNGJAWAB KEPADA PELANGGAN• MELAYANI SECARA CEPAT DAN TEPAT• MAMPU BERKOMUNIKASI• MENJAMIN KERAHASIAAN TRANSAKSI• MEMILIKI PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN YANG BAIK• BERUSAHA MEMAHAMI PELANGGAN

Page 7: Pelayanan Prima Di Puskesmas

Tujuan Pelayanan Prima

- Meningkatkan kepuasan konsumen- Meningkatkan minat pelanggan baru- Meningkatkan keuntungan- Meningkatkan taraf kesehatan-

Page 8: Pelayanan Prima Di Puskesmas

Prinsip Pelayanan Prima

3 AAttitude

(sikap) Attention(perhatian)

Action(tindakan)

1. Berpenampilan

serasi

2. Berpikir Positif

3. Sikap

Menghargai

1. Listening

2. Observing

3. Thinking

Melayani

Resep dengan

Baik

Page 9: Pelayanan Prima Di Puskesmas

Kunci Strategi Pelayanan Prima

7 Kunci Strategi “S E R V I C E”Self esteem (menghadapi pelanggan dengan hubungan

yang sejajar)Ecceed Expectation (memenuhi harapan yang terbaik)Recovery (memperbaiki kesalahan dan mempertahankan

kepuasan pelanggan)Vision (orientasi pelayanan di masa datang)Improve (perbaikan terus menerus)Care (pelayanan yang menyenangkan pelanggan)Empowerment (pemberdayaan pegawai dalam

melaksanakan pekerjaannya)

Page 10: Pelayanan Prima Di Puskesmas

Pandangan MasyarakatSudah menjadi rahasia umum bahwa pelayanan

kita masih kurang dan masih rendah. Kelompok masyarakat berpendapatan menengah keatas malah lebih percaya pada rumah sakit di luar negri ketimbang di negeri sendiri.

Sementara kelompok dengan pendapatan menengah kebawah terpaksa mendapatkan pelayanan kesehatan dalam negeri yang masih bermutu rendah atau kurang memuaskan tersebut

Berkembangnya persepsi tentang rendahnya mutu layanan kesehatan merupakan masalah yang perlu di tangani serius oleh setiap pemilik jasa kesehatan

Page 11: Pelayanan Prima Di Puskesmas

Penyebab Rendahnya Pelayanan Kesehatan

1. Gaji pegawai yang kecil

2. Peralatan yang kurang memadai

3. Ketrampilan dan pengetahuan pegawai yang masih

kurang

4. Tidak adanya kesepakatan standar pelayanan kesehatan

5. Kurangnya tanggung jawab pegawai

Page 12: Pelayanan Prima Di Puskesmas

Pelayanan Prima Farmasi di Puskesmas

Manajemen Obat

Masalah Pelayanan

Mutu pelayanan

farmasi

Upaya Peningkatan Pelayanan

Page 13: Pelayanan Prima Di Puskesmas

Manajemen Obat

Definisi:

suatu rangkaian kegiatan yang meliputi

perencanaan, penyimpanan, pendistribusian

dan penggunaan obat, serta pelayanan obat.

Page 14: Pelayanan Prima Di Puskesmas

Manajemen Obat (lanjutan)…

PerencanaanProses penentuan seberapa besar jumlah obat untuk pemenuhan kebutuhan PuskesmasHal yang dipertimbangkan:- Sisa stok- Waktu tunggu- Waktu kekosongan obat- Pola penyakit

Stok Obat seluruhnya disediakan oleh GFK ( Gudang Farmasi Kota)

Page 15: Pelayanan Prima Di Puskesmas

Penyimpanan obat

Tujuan => memelihara mutu obat, menghindari

penggunaan yang tidak bertanggung jawab, menjaga

kelangsungan persediaan, memudahkan pencarian dan

pengawasan.

Umumnya puskesmas sudah melakukan rotasi obat

dengan sistem FIFO dan FEFO, dan menyusun secara

alfabetis .

Manajemen Obat (lanjutan)…

Page 16: Pelayanan Prima Di Puskesmas

Pendistribusian obat

Proses penyaluran obat-obatan kepada sub unit diantaranya :

Puskesmas Pembantu

Puskesmas Keliling

Posyandu

Polindes (poliklinik desa)

Penyaluran obat ini berdasarkan LPLPO dari sub unit ke Gudang

Farmasi Puskesmas

Manajemen Obat (lanjutan)…

Page 17: Pelayanan Prima Di Puskesmas

Penggunaan obat

Tujuan pengendalian penggunaan obat :

menjaga kualitas pelayanan obat dan meningkatkan

efisiensi pemanfaatan dana obat.

Penggunaan Obat tergantung Peresepan.

Peresepan berpedoman pada Buku Pedoman

Pengobatan di Puskesmas.

Manajemen Obat (lanjutan)…

Page 18: Pelayanan Prima Di Puskesmas

Mutu Pelayanan FarmasiDefinisi:Mutu Pelayanan Farmasi adalah pelayanan obat yang baik, yang dilakukan oleh petugas pengelola obat.

Pengukuran Mutu Pelayanan:“7 indikator pengukuran”1. Rata-rata Waktu Penyiapan Obat

Pengukuran dilakukan mulai resep masuk ke loket sampai nama pasien dipanggil. hal ini berhubungan dengan waktu tunggu pasien

2. Rata-rata Waktu Penyerahan ObatPengukuran dimulai dari nama pasien dipanggil sampai pasien meninggalkan loket. Hal ini berhubungan dengan adanya informasi atau kelengkapan informasi yang diberikan

Page 19: Pelayanan Prima Di Puskesmas

3. Persentase Jumlah Obat Sesuai Resep yang Diserahkan

Kepada Pasien

Pengukuran dilakukan dengan mengamati apakah obat yang

diserahkan kepada pasien cukup jumlahnya sesuai atau kurang dari yang

dimaksudkan dalam resep.

Dapat menggambarkan tingkat kecukupan obat di kamar obat/apotik

4. Persentase Jumlah Jenis Obat yang Diserahkan Sesuai

Resep Kepada Pasien

Pengukuran dilakukan dengan mengamati apakah obat yang diserahkan

kepada pasien cukup jumlah jenis sesuai yang dimaksudkan dalam resep

Page 20: Pelayanan Prima Di Puskesmas

5. Persentase Penggantian ResepPengukuran dilakukan dengan mengamati berapa banyak item obat dalam resep yang diganti baik oleh petugas maupun oleh penulis resep (presciber) karena alasan obat tidak tersedia atau habis.

6. Persentase Label yang LengkapPengukuran dilakukan dengan mengamati kelengkapan label dari ditulisnya nomor urut resep, tanggal, nama pasien, aturan pakai serta cara pakai

7. Persentase Pengetahuan PasienPengukuran ini dimaksud untuk melihat apakah ada diberikan informasi kepada pasien tentang obat yang diterimanya sehubungan dengan aturan pakai, cara pakai dan peringatan lainnya dan seberapa jauh informasi yang diberikan tersebut dapat diterima/dimengerti oleh pasien

Page 21: Pelayanan Prima Di Puskesmas

Masalah Pelayanan Farmasi di Puskesmas

Pasien harus menunggu lama karena lamanya waktu

penyiapan obat

Pelabelan obat yang kurang lengkap (hanya mencantumkan

aturan pakai pada kemasan plastik bening menggunakan

spidol)

Sewaktu penyerahan obat, tidak diberikannya/tidak

lengkapnya informasi tentang obat yang diberikan kepada

pasien

Penggunaan obat yang tidak rasional, cth: penggunaan

antibiotik yang tidak sesuai

Page 22: Pelayanan Prima Di Puskesmas

Upaya Peningkatan Pelayanan Farmasi di Puskesmas

1. Peningkatan kualitas dan pengetahuan asisten apoteker yang bekerja di apotik puskesmas dalam hal: skrining, penyiapan dan penyerahan obat pemberiaan informasi obat mencakup cara pakai, aturan

pakai, efek samping dan hal terkait lainnya.2. Pelaksanaan prinsip-prinsip pelayanan prima3. Adanya Sarana dan Prasarana yang memadai:

Ruang tunggu yang nyaman Peralatan penunjang pelayanan kefarmasian Tempat dan alat yg memadai untuk peracikan obat Tempat penyimpanan obat sesuai persyaratan Tersedia kartu stok atau perangkat komputer untuk pemantauan

obat Tempat penyerahan obat yang memadai, yg memungkinkan

dilakukan konseling