Top Banner
i LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS PELATIHAN PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN UNTUK MENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU- GURU SD DI KECAMATAN KUBU Oleh: Dr. I Wayan Sadra, M.Ed (NIDN 0031125106) Prof. Drs. Sariyasa, M.Sc, Ph.D (NIDN 0015066401) Prof. Dr. Phil. I G P Sudiarta, M.Si (NIDN 0005126504) Ni Luh Made Manik Widiyani (NIM. 123011019) Dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Universitas Pendidikan Ganesha SPK No. 228/UN48.15/LPM/2015 Tanggal 5 Maret 2015 JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS MIPA LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2015
18

PELATIHAN PENGEMBANGAN PERANGKAT …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1951123119770310… · kebutuhan dan tuntutan masyarakat. ... Manusia modern menantang, mencipta

Feb 05, 2018

Download

Documents

ngonhu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PELATIHAN PENGEMBANGAN PERANGKAT …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1951123119770310… · kebutuhan dan tuntutan masyarakat. ... Manusia modern menantang, mencipta

i

LAPORAN AKHIR

PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS

PELATIHAN PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN UNTUK MENDUKUNG

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU-GURU SD DI KECAMATAN KUBU

Oleh:

Dr. I Wayan Sadra, M.Ed (NIDN 0031125106) Prof. Drs. Sariyasa, M.Sc, Ph.D (NIDN 0015066401)

Prof. Dr. Phil. I G P Sudiarta, M.Si (NIDN 0005126504) Ni Luh Made Manik Widiyani (NIM. 123011019)

Dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)

Universitas Pendidikan Ganesha

SPK No. 228/UN48.15/LPM/2015 Tanggal 5 Maret 2015

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS MIPA

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2015

Page 2: PELATIHAN PENGEMBANGAN PERANGKAT …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1951123119770310… · kebutuhan dan tuntutan masyarakat. ... Manusia modern menantang, mencipta

ii

Page 3: PELATIHAN PENGEMBANGAN PERANGKAT …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1951123119770310… · kebutuhan dan tuntutan masyarakat. ... Manusia modern menantang, mencipta

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Hyang Widhi Wasa, karena atas

perkenan-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan akhir pengabdian pada

masyarakat yang berjudul “Pelatihan Pengembangan Perangkat Pembelajaran

untuk Mendukung Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru-Guru SD di

Kecamatan Kubu” tepat pada waktunya.

Kegiatan ini dapat terlaksana berkat bantuan berbagai pihak, baik secara

langsung maupun tidak langsung mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai

penulisan hasil kegiatan. Untuk hal tersebut, melalui kesempatan ini kami

menyampaikan terima kasih yang tulus kepada:

1) Ketua Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) Undiksha atas dana

dan sebagai fasilitator dalam kegiatan ini.

2) Ketua KKG Gugus III SD Kecamatan Kubu, Ibu Ibu Ida Ayu Putu

Krisnawati, S.Pd, atas segala bantuan dan kerjasamanya.

3) Kepala SD di Gugus III Kecamatan Kubu atas kerjasamanya yang baik.

4) Seluruh peserta yaitu guru-guru SD di Gugus III Kecamatan Kubu atas

partisipasinya untuk mengikuti kegiatan dengan baik.

Demikian juga kepada semua pihak terkait yang telah membantu pelaksanaan

kegiatan ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu, kami mengucapkan terima

kasih.

Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk kemajuan pendidikan,

khususnya di SD Gugus III Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem.

Singaraja, Oktober 2015

Tim Pelaksana

Page 4: PELATIHAN PENGEMBANGAN PERANGKAT …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1951123119770310… · kebutuhan dan tuntutan masyarakat. ... Manusia modern menantang, mencipta

iv

DAFTAR ISI

Halaman Muka I

Pengesahan ii

Kata Pengantar iii

Daftar isi iv

Daftar Tabel V

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Analisis Situasi 1

1.2.Identifikasi dan Perumusan Masalah 3

1.3.Tujuan Kegiatan 3

1.4.Manfaat Kegiatan 3

BAB II METODE PELAKSANAAN

2.1.Khalayak Sasaran 5

2.2.Metode Kegiatan 5

2.3.Rancangan Evaluasi 6

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1.Hasil Pelaksanaan Kegiatan 7

3.2.Pembahasan 10

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

4.1.Simpulan 12

4.2.Saran 12

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

1. Absensi Peserta Kegiatan

2. Foto-Foto Kegiatan

3. Peta Lokasi

4. Materi Pelatihan

Page 5: PELATIHAN PENGEMBANGAN PERANGKAT …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1951123119770310… · kebutuhan dan tuntutan masyarakat. ... Manusia modern menantang, mencipta

v

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rancangan Evaluasi Pelatihan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Bagi Guru Sd Di Kecamatan Kubu

6

Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan 7

Page 6: PELATIHAN PENGEMBANGAN PERANGKAT …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1951123119770310… · kebutuhan dan tuntutan masyarakat. ... Manusia modern menantang, mencipta

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Analisis Situasi

Kemajuan IPTEK yang mengalami kecepatan dan percepatan luar biasa,

memberi tekanan pada perilaku manusia untuk memenuhi kebutuhan dan

tuntutan hidupnya. Di bidang pendidikan, hal ini memunculkan kesadaran baru

untuk merevitalisasi kinerja guru dalam rangka menyiapkan peserta didik dan

generasi muda masa depan yang mampu merespon kemajuan IPTEK, serta

kebutuhan dan tuntutan masyarakat.

Aneka perubahan era globalisasi,agaknya menjadi cirri khas yang berjalan

paling konsisten. Manusia modern menantang, mencipta, sekaligus berpotensi

diterpa oleh arus perubahan. Perubahan peradaban ini menuntut pertaruhan dan

respon manusia yang kuat agar siap menghadapi tekanan internal dan

eksternal,serta menunjukkan eksistensi diri dalam alur peradaban.

Sehubungan dengan tekanan/tantangan internal dan ekternal tersebut,

pemerintah mulai tahun 2013 melakukan perubahan kurikulum yakni dengan

mengimplementasikan kurikulum 2013. Dengan diberlakukannya kurikulum

tersebut diharapkan manusia Indonesia dapat mengatasi segala tantangan

internal, maupun tantangan eksternal dan yang terpenting adalah adanya

penyempurnaan pola pikir.

Pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masa depan hanya dapat

terwujud apabila terjadi pergeseran atau perubahan pola pikir. Pergeseran itu

meliputi proses pembelajaran diantaranya dari berpusat pada guru menjadi

berpusat pada siswa, dari isolasi menuju lingkungan jejaring, dari abstrak

menuju konteks dunia nyata, dari alat tunggal menuju alat multimedia, dari

hubungan satu arah bergeser menuju kooperatif dan dari pasif menuju aktif

menyelidiki. Sejalan dengan itu, perlu dilakukan penyempurnaan pola pikir dan

penggunaan pendekatan baru dalam pembelajaran.

Proses pembelajaran dapat dipadankan dengan suatu proses ilmiah. Karena

itu kurikulum 2013 mengamanatkan esensi pendekatan scientific (ilmiah)

dalam pembelajaran. Pendekatan ilimiah diyakini sebagai titian emas

Page 7: PELATIHAN PENGEMBANGAN PERANGKAT …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1951123119770310… · kebutuhan dan tuntutan masyarakat. ... Manusia modern menantang, mencipta

2

perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan dan pengetahuan

peserta didik. Dalam pendekatan atau proses kerja yang memenuhi kriteria

ilmiah, para ilmuan lebih mengedepankan penalaran induktif (inductive

reasoning). Pembelajaran berbasis pendekatan ilmiah itu lebih efektif hasilnya

dibandingkan dengan pembelajaran tradisional.

Para pakar pendidikan seringkali menegaskan bahwa guru merupakan

sumber daya manausia yang sangat menentukan keberhasilan program

pendidikan. Apapun yang telah dilakukan untuk meningkatkan mutu

pendidikan tidak mungkin ada tanpa peningkatan kualitas performansi gurunya

(Anom, 1998). Oleh karenanya dalam menjawab tantangan di zaman

globalisasi, peningkatan kualitas performansi guru mutlak harus dilakukan

secar terus menerus dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. Hal ini

mengisyaratkan betapa pentingnya keberadaan seorang guru yang mampu

mengelola proses belajar mengajar secara profesional di sekolah. Keberadaan

guru di hadapan siswa atau ditengah-tengah masyarakat sangat diharapkan

sebagai salah satu unsur yang tidak hanya dapat dijadikan teladan, tetapi juga

dapat senantiasa mengikuti derap perkembangan zaman. Seorang guru dituntut

senantiasa dapat memberi jawaban yang memuaskan atas pertanyaan yang

diajukan siswanya dan memberikan jalan keluar. Oleh karena itu dituntut dapat

menyesuaikan diri dengan segala proses perubahan yang terjadi pada saat dan

kurun waktu, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat.

Pelaksanaan kurikulum 2013 merupakan tantangan tersendiri yang

dihadapi oleh kalangan guru di kecamatan Kubu khususnya dalam membuat

dan mengembangkan perangkat pembelajaran. Kurikulum tersebut menuntut

sejumlah perubahan pola pikir khususnya guru pada jenjang SD. Di sisi lain,

para guru nampaknya kurang dipersiapkan untuk menghadapi hal tersebut baik

oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.

Desa Tianyar merupakan salah satu dari Sembilan desa yang ada di

kecamaatan Kubu kabupaten Karangasem. Ada sepuluh SD Negeri yang

tersebar di desa Tianyar dan tujuh diantaranya tergabung dalam satu gugus

yakni gugus III. Adapun SD yang tergabung dalam gugus III diantaranya SD 1

Tianyar, SD 2 Tianyar, SD 3 Tianyar, SD 4 Tianyar, SD 6 Tianyar, SD 9

Page 8: PELATIHAN PENGEMBANGAN PERANGKAT …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1951123119770310… · kebutuhan dan tuntutan masyarakat. ... Manusia modern menantang, mencipta

3

Tianyar dan SD 10 Tianyar. Total guru yang ada di gugus III adalah sebanyak

113 orang.

Guru-guru kelas di gugus III tergabung dalam KKG (kelompok kerja guru)

gugus III kecamatan Kubu, dan kepala SD inti di gugus III yang secara

otomatis akan menjadi ketua KKG di gugus tersebut. Ketua Gugus III saat ini

adalah ibu Ida Ayu Putu Krisnawati Berdasarkan diskusi dan wawancara

dengan beliau ditemukan beberapa hal sebagai berikut.

a. Guru-guru masih banyak yang kesulitan dalam mengembangkan

perangkat pembelajaran (RPP dan alat evaluasi) yang mendukung

implementasi kurikulum 2013

b. Alat peraga yang tersedia masih kurang dan guru juga mengalami

kesulitan dalam penggunaan media/alat peraga yang mendukung

pembelajaran sesuai amanat dengan kurikulum 2013.

1.2. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Berdasarkan analisis situasi di atas, maka permasalahan dalam dari

kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah

1. Kemampuan guru SD masih kurang dalam mengembangkan perangkat

pembelajaran yang mendukung implementasi kurikulum 2013.

2. Media/alat peraga yang ada kurang mendukung implementasi kurikulum

2013 dan guru juga kesulitan dalam penggunaannya

1.3. Tujuan Kegiatan

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan guru-

guru SD di kecamatan Kubu dalam mengembangkan perangkat pembelajaran

yang mendukung implementasi kurikulum 2013.

1.4. Manfaat Kegiatan

Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat ini akan memberikan

kontribusi positif terhadap usaha peningkatan kualitas pendidikan. Secara

eksplisit kontribusi hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat dijabarkan

sebagai berikut.

Page 9: PELATIHAN PENGEMBANGAN PERANGKAT …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1951123119770310… · kebutuhan dan tuntutan masyarakat. ... Manusia modern menantang, mencipta

4

1. Para guru SD peserta pelatihan mendapatkan wawasan baru terkait

pengembangan perangkat pembelajaarn, diharapkan pula bahwa pengalaman

itu dapat ditularkan kepada guru sejawat.

2. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Karangasem bahwa program ini

dapat membantu merealisasikan salah satu program yang telah disusun dalam

rencana pembangunan pendidikan di Karangasem, khususnya pada jenjang

SD.

3. Undiksha, program ini sangat bermanfaat dalam menjalin kerjasama yang

mutualistis antara LPTK dengan kalangan masyarakat luas, sehinnga tenaga

dan bergagai potenssi yang ada dapat disumbangkan kepada kalayak luas

khususnya yang berkenan dengan sektor pendidikan.

Page 10: PELATIHAN PENGEMBANGAN PERANGKAT …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1951123119770310… · kebutuhan dan tuntutan masyarakat. ... Manusia modern menantang, mencipta

5

BAB II

METODE PELAKSANAAN

2.1. Khalayak Sasaran

Sebagaimana telah diuraikan di atas bahwa muara dari kegiatan ini adalah

untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SD. Terkait dengan hal ini,

khalayak sasaran yang strategis dan tepat untuk dilibatkan dalam kegiatan ini

adalah guru-guru SD. Dalam kegiatan pengabdian periode ini sebagai khalayak

sasaran ditetapkan guru – guru SD gugus III di kecamatan Kubu, yang masing-

masing sekolah diwakili oleh 3 orang guru kelas 1-3 dengan didampingi oleh

pengawas dan ketua wakil ketua gugus, sehingga total peserta adalah 25 orang.

2.2. Metode Kegiatan

Metode dan strategi yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini

adalah sebagai berikut.

1. Informasi, tanya jawab, dan diskusi

Dalam pelatihan ini diawali dengan penyampaian informasi yang berkaitan

dengan perangkat pembelajaran yang mendukung kurikulkum 2013 yang

dibutuhkan oleh guru-guru SD di kecamatan Tabanan kemudian dilanjutkan

dengan tanya jawab dan diskusi.

2. Latihan individu/kelompok

Dalam merealisasikan pengembangan perangkat pembelajaran yang

mendukung kurikulum 2013, para peserta diberikan tugas mengembangkan

perangkat pembelajaran (RPP, media pembelajaran, dan asesmen).

4. Simulasi

Setelah selesai mengembangkan perangkat selanjutnya salah satu guru

ditugaskan untuk menyajikan di kelas dengan bimbingan instruktur.

Page 11: PELATIHAN PENGEMBANGAN PERANGKAT …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1951123119770310… · kebutuhan dan tuntutan masyarakat. ... Manusia modern menantang, mencipta

6

2.3.RANCANGAN EVALUASI

Evaluasi kegiatan dilaksanakan pada awal kegiatan, pada saat pelatihan,

dan setelah pelatihan. Berikut diuraikan rancangan evaluasi pelatihan yang

dilakukan.

Tabel 01. Rancangan Evaluasi Pelatihan Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Bagi Guru Sd Di Kecamatan Kubu

NO KRETERIA INDIKATOR TOLOK UKUR

1 Kesiapan materi pelatihan Semua materi pelatihan

telah tersedia

100%

2 Kemampuan guru dalam

mengembangkan perangkat

pembelajaran yang mendukung

pelaksanaan kurikulum 2013

Sejumlah peserta

mampu dalam

mengembangkan

perangkat pembelajaarn

85%

Page 12: PELATIHAN PENGEMBANGAN PERANGKAT …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1951123119770310… · kebutuhan dan tuntutan masyarakat. ... Manusia modern menantang, mencipta

7

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Hasil Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat “Pelatihan

Pengembangan Perangkat Pembelajaran untuk Mendukung Implementasi

Kurikulum 2013 bagi Guru-Guru SD di Kecamatan Kubu” melibatkan masing-

masing 3 orang guru kelas rendah (Kelas I,II dan III) dari 8 SD yang ada di

Gugus III Kecamatan Kubu.

Hasil pelaksanaan masing-masing sub kegiatan dapat dipaparkan sebagai

berikut.

a. Penyusunan Materi Pelatihan

Materi pelatihan meliputi pengembangan RPP dan pengembangan LKS.

Untuk materi pengembangan RPP lebih banyak mengadopsi materi diklat

kurikulum 2013 yang diedarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Materi lengkap terlampir. Lampiran 04.

b. Pelatihan Penyusunan Perangkat Pembelajaran

Kegiatan “Pelatihan Pengembangan Perangkat Pembelajaran untuk

Mendukung Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru-Guru SD di Kecamatan

Kubu” dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2015 di SD N 3 Ban. Dari 24 orang guru

yang diundang hanya 18 orang yang bisa hadir mengingat pada saat bersamaan

beberapa guru sedang menjadi panitia orientasi siswa baru. Adapun susunan

acara pelaksanaan pendalaman bidang studi adalah sebagai berikut.

Tabel 02. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Waktu Kegiatan 08.00 -08.30 Pembukaan 08.30 – 10.30 Pemaparan Materi

”Pengembangan Perangkat Pembelajaran untuk Mendukung Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru-Guru SD”

10.30-11.30 Diskusi 11.30-12.45 Workshop

” Pengembangan Perangkat Pembelajaran”

Page 13: PELATIHAN PENGEMBANGAN PERANGKAT …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1951123119770310… · kebutuhan dan tuntutan masyarakat. ... Manusia modern menantang, mencipta

8

12.45 – 13.00 Penutup Acara dibuka langsung oleh Ibu Kepala UPTD Dispora Kubu yaitu Ibu Ni

Nengah Sari, M.Ag., dalam sambutannnya beliau menyambut positif dan

berterima kasih kepada Undiksha telah menyasar sekolah di Kubu untuk kegiatan

pengabdian masyarakat. Beliau berharap kerjasama ini berlanjut dan juga

diperluas untuk gugus / sekolah yang lain di Kubu.

Acara berikutnya adalah pemaparan materi “Pengembangan Perangkat

Pembelajaran untuk Mendukung Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru-Guru

SD” dengan narasumber adalah Bapak Dr. I Wayan Sadra, M.Ed. Beliau

menyampaikan materi bukan hanya dengan ceramah namun guru-guru diajak

berdiskusi terkait dengan pengembangan perangkat pembelajaran K-13. Diskusi

berjalan alot mengingat beberapa di antara guru-guru telah memperoleh pelatihan

serupa. Dengan demikian sesi pertama ini lebih banyak diisi dengan penyamaan

persepsi tentang bagaimana mengembangkan perangkat seauai harapan K13.

Dengan dipandu oleh narasumber semuanya menjadi gamblang dan jelas bagi

peserta. Mereka telah memiliki gambaran seperti apa dan bagaimana perangkat itu

harus disusun.

Setelah pemaparan materi diselingi dengan istirahat dan dilanjutkan dengan

workshop “pengembangan perangkat pembelajaran”. Guru secara berkelompok

ditugaskan untuk membuat RPP beserta bahan ajar pendukung berupa LKS.

Page 14: PELATIHAN PENGEMBANGAN PERANGKAT …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1951123119770310… · kebutuhan dan tuntutan masyarakat. ... Manusia modern menantang, mencipta

9

Peserta dikelompokkan menjadi tiga, dengan masing-masing peserta 6

orang. Narasumber dan tim pengabdian mendampingi masing-masing kelompok

dalam menyusun RPP dan LKS. Dari pendampingan ini terungkap beberapa

permasalahan utama yang dihadapi guru-guru dalam mengembangkan perangkat

K-13 diantaranya i) banyak istilah baru pada k-13 yang berbeda dengan kurikulum

lama, guru-guru masih bingung membedakan, ii) Dalam merumuskan indikator

kata kerja yang digunakan belum opersional, iii) guru masih bingung dalam

merancang kegitan pembelajaran dengan pendekatan 5M (Mengamati, menanya,

mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan). Dalam KTSP

mereka biasa merancang pembelajaran dengan kegiatan eksplorasi, elaborasi dan

konfirmasi. Dan iv) pada aspek penilaian, guru kesulitan dalam membuat

instrumen penilaian sikap dan ketrampilan, sedangkan untuk penilaian kognitifnya

guru telah mampu menyusunnya namun mereka masih bingung dalam menyusun

rubrik dan pengolahan skor.

Ketiga kelompok diberikan kesempatan untuk mempresentasikan

perangkat pembelajaran yang disusunnya dan kelompok lain diaharapkan

memberi masukan dan tanggapan. Presentasi diskusi berlangsung a lot terutama

terkait 4 permasalahan yang dikemukakan di atas. Selanjutnya narasumber

mengetengahi dan memberikan penegasan terhadap kebingungan yang dihadapi

guru-guru sehingga guru-guru memiliki persepsi yang sama terhadap amanat

perubahan yang diemban oleh K-13.

Pada akhir sesi diskusi, kepada para peserta diminta memberikan kesan,

pesan, masukan dan saran perbaikan untuk kegiatan yng telah dilaksanakan secara

tertulis. Mereka menyambut baik kegiatan semacam ini karena materi terkait K-13

sangat menarik dan sangat mereka butuhkan sebab belum semua guru-guru di

Kubu mendapat kesempatan untuk pelatihan K-13 yang diselenggarakan oleh

dinas pendidikan. Selain itu persepsi di antara guru masih sangat bervariasi

terutama terkait penyusunan RPP. Harapan mereka mereka secara rutin dilibatkan

Page 15: PELATIHAN PENGEMBANGAN PERANGKAT …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1951123119770310… · kebutuhan dan tuntutan masyarakat. ... Manusia modern menantang, mencipta

10

kegiatan semacam ini terutama terkait isu-isu pendidikan terkini atau pengkajian

permasalahan yang sering mereka hadapi di kelas.

3.2. Pembahasan

Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat “Pelatihan Pengembangan

Perangkat Pembelajaran untuk Mendukung Implementasi Kurikulum 2013 bagi

Guru-Guru SD di Kecamatan Kubu” telah berjalan dengan baik. Berdasarkan

registrasi peserta diperoleh diperoleh bahwa sebanyak 18 orang guru perwakilan

dari masing-masing sekolah telah hadir memenuhi undangan tim pengabdian. Hal

ini menunjukkan ketertarikan guru-guru di Gugus III Kecamatan Kubu terhadap

materi pelatihan. Peserta yang hadir juga mengikuti diklat secara penuh dan

antusias. Hal ini nampak dari perhatian mereka yang terfokus pada narasumber

ketika diberikan sesi pemaparan kurikulum 2013 terutama terkait penyusunan

perangkat pembelajaran. Begitu pula ketika sesi workshop penyusunan perangkat

pembelajaran, peserta aktif bertanya, mengungkap permasalahan yang dihadapi

ketika nanti akan mengimplementasikan kurikum 2013 utamanya dalam

melaksanakan pembelajaran tematik integratif dengan pendekatan scientific. Oleh

karenanya dapat dikatakan bahwa “proses” pelaksanaan pelatihan telah berjalan

dengan baik.

Hasil pengamatan kegiatan pengembangan perangkat pembelajaran

menunjukkan bahwa guru telah mampu merancang dan membuat perangkat

pembelajaran K-13. Pendampingan dalam penyusunan, dan kegiatan presentasi

dan diskusi telah membantu guru dalam memecahkan permasalahan yang

dihadapi dalam penyusunan perangkat pembelajaran K-13. Guru sudah bisa

menyusun indikator dengan menggunakan kata kerja operasional, guru telah

memahami kegiatan-kegiatan dengan pendekatan saintifik yang mesti dirancang

serta mereka juga telah mampu menyusun intrumen penilaian autentik dan cara

menggunakan dan mengolah skornya. Dengan demikian kegiatan pelatihan telah

berhasil meningkatkan pemahaman dan kemampuan guru-guru dalam menyusun

perangkat pembelajaran K-13.

Pada akhir kegiatan, peserta juga dimintai tanggapan terhadap pelaksanaan

diklat secara lisan dan mereka merespons positif terhadap pelaksanaan pelatihan.

Page 16: PELATIHAN PENGEMBANGAN PERANGKAT …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1951123119770310… · kebutuhan dan tuntutan masyarakat. ... Manusia modern menantang, mencipta

11

Guru merasakan senang karena materi yang diberikan sangat dibutuhkan dalam

pembelajaran di kelas dan mereka berharap kembali dilibatkan dalam kegiatan

yang sejenis di waktu yang akan datang.

Secara umum program pengabdian pada masyarakat bertemakan”

Pelatihan Pengembangan Perangkat Pembelajaran untuk Mendukung

Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru-Guru SD di Kecamatan Kubu” telah

mampu memecahkan permasalahan yang dihadapi guru-guru SD di Gugus III

Kecamatan Kubu berkaitan dengan kekurangsiapan guru dalam

mengimplementasikan kurikulum 2013 karena belum memadainya kemampuan

perangkat pembelajaran K-13.

Page 17: PELATIHAN PENGEMBANGAN PERANGKAT …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1951123119770310… · kebutuhan dan tuntutan masyarakat. ... Manusia modern menantang, mencipta

12

BAB IV

SIMPULAN DAN SARAN

4.1. Simpulan

Simpulan yang diperoleh melalui kegiatan pengabdian ini adalah “

Pemahaman dan kemampuan guru-guru SD dalam menyusun perangkat

pembelajaran yang mendukung implementasi Kurikulum 2013 telah meningkat”

4.2. Saran

Beberapa hal yang dapat disarankan dari hasil kegiatan P2M, sebagai berikut.

i. Banyak hal yang mesti dipersiapkan secara matang terlebih dahulu terkait

rencana implementasi kurikulum 2013 baik itu guru, sarana prasarana dan

juga buku dan kelengkapan lainnya sehingga tidak muncul kesan “tergesa-

gesa” dan “dipaksakan” terkait implementasi kurikulum ini yang nota bene

memiliki ide perubahan yang sangat stategis.

ii. KKG Gugus III Kecamatan Kubu yang selama telah menjadi ajang

pertemuan rutin para guru untuk membahas segala permasalahan di sekolah

agar makin diberdayakan lagi untuk mengungkap permasalahan-

permasalahan yang dihadapi guru dalam pembelajaran dan bersama-sama

mengupayakan solusi terbaik.

Page 18: PELATIHAN PENGEMBANGAN PERANGKAT …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1951123119770310… · kebutuhan dan tuntutan masyarakat. ... Manusia modern menantang, mencipta

13

DAFTAR PUSTAKA

Anom, Ida Bagus, 1998. Upaya pengikatan Profesionalisme Guru IPA pada Era

Globalisasi Suatu Tantangan Perubahan. Makalah. Disampaikan dalam

Seminar Profil Guru MIPA dalam Meningkatkan Sumber Daya

Manusia yang Berwawasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta

Iman dan Taqwa di MIPA STKIP Singaraja tanggal 19 Januari 1998.

Bali: Depdikbud.

Depdiknas. 2004. Standar Kompetensi Guru Pemula Sekolah Lanjutan

Pertama/Sekolah Mengengah Atas.

................. 2005. Pengembanagn Sistem Assesmen Berbasis Kompetensi.

Jakarta: Dikti.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2012. Kebijakan Pengembangan

Profesi Guru. Jakarta: Badan PSDMPK-PMP.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Materi Diklat Pelatihan

Implementasi Kurikulum 2013 Sekolah Dasar. Jakarta: Badan

PSDMPK-PMP.

Sumarna Surapranata. 2006. Kualifikasi, Kompetensi dan Sertifikasi Pendidik.

Makalh. Disampaikan dalam Seminar Nasional pendidikan di IKIP

Negeri Singaraja tanggal 1 Februari 2006. Jakarta: Dikti Depdiknas.

Subagia, I Wayan. 2006. Pengembangan Kompetensi Pedagogik dalam

Kurikulum Pendidikan Guru Pemula. Makalah. Disampaikan pada

Seminar Pengembanangan Kurikulum Pendidikan MIPA Menyongsong

Sertifikasi Guru di FPMIPA IKIP Negeri Singaraja, 22 April 2006.

Singaraja: FPMIPA IKIP Negeri Singaraja