i LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS PELATIHAN PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN UNTUK MENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU- GURU SD DI KECAMATAN KUBU Oleh: Dr. I Wayan Sadra, M.Ed (NIDN 0031125106) Prof. Drs. Sariyasa, M.Sc, Ph.D (NIDN 0015066401) Prof. Dr. Phil. I G P Sudiarta, M.Si (NIDN 0005126504) Ni Luh Made Manik Widiyani (NIM. 123011019) Dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Universitas Pendidikan Ganesha SPK No. 228/UN48.15/LPM/2015 Tanggal 5 Maret 2015 JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS MIPA LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2015
18
Embed
PELATIHAN PENGEMBANGAN PERANGKAT …lppm.undiksha.ac.id/p2m/document/Laporan_Akhir_1951123119770310… · kebutuhan dan tuntutan masyarakat. ... Manusia modern menantang, mencipta
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
LAPORAN AKHIR
PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS
PELATIHAN PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN UNTUK MENDUKUNG
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU-GURU SD DI KECAMATAN KUBU
Oleh:
Dr. I Wayan Sadra, M.Ed (NIDN 0031125106) Prof. Drs. Sariyasa, M.Sc, Ph.D (NIDN 0015066401)
Prof. Dr. Phil. I G P Sudiarta, M.Si (NIDN 0005126504) Ni Luh Made Manik Widiyani (NIM. 123011019)
Dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
Universitas Pendidikan Ganesha
SPK No. 228/UN48.15/LPM/2015 Tanggal 5 Maret 2015
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS MIPA
LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2015
ii
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Hyang Widhi Wasa, karena atas
perkenan-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan akhir pengabdian pada
masyarakat yang berjudul “Pelatihan Pengembangan Perangkat Pembelajaran
untuk Mendukung Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru-Guru SD di
Kecamatan Kubu” tepat pada waktunya.
Kegiatan ini dapat terlaksana berkat bantuan berbagai pihak, baik secara
langsung maupun tidak langsung mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai
penulisan hasil kegiatan. Untuk hal tersebut, melalui kesempatan ini kami
menyampaikan terima kasih yang tulus kepada:
1) Ketua Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) Undiksha atas dana
dan sebagai fasilitator dalam kegiatan ini.
2) Ketua KKG Gugus III SD Kecamatan Kubu, Ibu Ibu Ida Ayu Putu
Krisnawati, S.Pd, atas segala bantuan dan kerjasamanya.
3) Kepala SD di Gugus III Kecamatan Kubu atas kerjasamanya yang baik.
4) Seluruh peserta yaitu guru-guru SD di Gugus III Kecamatan Kubu atas
partisipasinya untuk mengikuti kegiatan dengan baik.
Demikian juga kepada semua pihak terkait yang telah membantu pelaksanaan
kegiatan ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu, kami mengucapkan terima
kasih.
Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk kemajuan pendidikan,
khususnya di SD Gugus III Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem.
Singaraja, Oktober 2015
Tim Pelaksana
iv
DAFTAR ISI
Halaman Muka I
Pengesahan ii
Kata Pengantar iii
Daftar isi iv
Daftar Tabel V
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Analisis Situasi 1
1.2.Identifikasi dan Perumusan Masalah 3
1.3.Tujuan Kegiatan 3
1.4.Manfaat Kegiatan 3
BAB II METODE PELAKSANAAN
2.1.Khalayak Sasaran 5
2.2.Metode Kegiatan 5
2.3.Rancangan Evaluasi 6
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1.Hasil Pelaksanaan Kegiatan 7
3.2.Pembahasan 10
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
4.1.Simpulan 12
4.2.Saran 12
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Absensi Peserta Kegiatan
2. Foto-Foto Kegiatan
3. Peta Lokasi
4. Materi Pelatihan
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Rancangan Evaluasi Pelatihan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Bagi Guru Sd Di Kecamatan Kubu
6
Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan 7
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Analisis Situasi
Kemajuan IPTEK yang mengalami kecepatan dan percepatan luar biasa,
memberi tekanan pada perilaku manusia untuk memenuhi kebutuhan dan
tuntutan hidupnya. Di bidang pendidikan, hal ini memunculkan kesadaran baru
untuk merevitalisasi kinerja guru dalam rangka menyiapkan peserta didik dan
generasi muda masa depan yang mampu merespon kemajuan IPTEK, serta
kebutuhan dan tuntutan masyarakat.
Aneka perubahan era globalisasi,agaknya menjadi cirri khas yang berjalan
paling konsisten. Manusia modern menantang, mencipta, sekaligus berpotensi
diterpa oleh arus perubahan. Perubahan peradaban ini menuntut pertaruhan dan
respon manusia yang kuat agar siap menghadapi tekanan internal dan
eksternal,serta menunjukkan eksistensi diri dalam alur peradaban.
Sehubungan dengan tekanan/tantangan internal dan ekternal tersebut,
pemerintah mulai tahun 2013 melakukan perubahan kurikulum yakni dengan
mengimplementasikan kurikulum 2013. Dengan diberlakukannya kurikulum
tersebut diharapkan manusia Indonesia dapat mengatasi segala tantangan
internal, maupun tantangan eksternal dan yang terpenting adalah adanya
penyempurnaan pola pikir.
Pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masa depan hanya dapat
terwujud apabila terjadi pergeseran atau perubahan pola pikir. Pergeseran itu
meliputi proses pembelajaran diantaranya dari berpusat pada guru menjadi
berpusat pada siswa, dari isolasi menuju lingkungan jejaring, dari abstrak
menuju konteks dunia nyata, dari alat tunggal menuju alat multimedia, dari
hubungan satu arah bergeser menuju kooperatif dan dari pasif menuju aktif
menyelidiki. Sejalan dengan itu, perlu dilakukan penyempurnaan pola pikir dan
penggunaan pendekatan baru dalam pembelajaran.
Proses pembelajaran dapat dipadankan dengan suatu proses ilmiah. Karena
itu kurikulum 2013 mengamanatkan esensi pendekatan scientific (ilmiah)
dalam pembelajaran. Pendekatan ilimiah diyakini sebagai titian emas
2
perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan dan pengetahuan
peserta didik. Dalam pendekatan atau proses kerja yang memenuhi kriteria
ilmiah, para ilmuan lebih mengedepankan penalaran induktif (inductive
reasoning). Pembelajaran berbasis pendekatan ilmiah itu lebih efektif hasilnya
dibandingkan dengan pembelajaran tradisional.
Para pakar pendidikan seringkali menegaskan bahwa guru merupakan
sumber daya manausia yang sangat menentukan keberhasilan program
pendidikan. Apapun yang telah dilakukan untuk meningkatkan mutu
pendidikan tidak mungkin ada tanpa peningkatan kualitas performansi gurunya
(Anom, 1998). Oleh karenanya dalam menjawab tantangan di zaman
globalisasi, peningkatan kualitas performansi guru mutlak harus dilakukan
secar terus menerus dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. Hal ini
mengisyaratkan betapa pentingnya keberadaan seorang guru yang mampu
mengelola proses belajar mengajar secara profesional di sekolah. Keberadaan
guru di hadapan siswa atau ditengah-tengah masyarakat sangat diharapkan
sebagai salah satu unsur yang tidak hanya dapat dijadikan teladan, tetapi juga
dapat senantiasa mengikuti derap perkembangan zaman. Seorang guru dituntut
senantiasa dapat memberi jawaban yang memuaskan atas pertanyaan yang
diajukan siswanya dan memberikan jalan keluar. Oleh karena itu dituntut dapat
menyesuaikan diri dengan segala proses perubahan yang terjadi pada saat dan
kurun waktu, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
Pelaksanaan kurikulum 2013 merupakan tantangan tersendiri yang
dihadapi oleh kalangan guru di kecamatan Kubu khususnya dalam membuat
dan mengembangkan perangkat pembelajaran. Kurikulum tersebut menuntut
sejumlah perubahan pola pikir khususnya guru pada jenjang SD. Di sisi lain,
para guru nampaknya kurang dipersiapkan untuk menghadapi hal tersebut baik
oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
Desa Tianyar merupakan salah satu dari Sembilan desa yang ada di
kecamaatan Kubu kabupaten Karangasem. Ada sepuluh SD Negeri yang
tersebar di desa Tianyar dan tujuh diantaranya tergabung dalam satu gugus
yakni gugus III. Adapun SD yang tergabung dalam gugus III diantaranya SD 1