Top Banner
http://contoh.in Page 1 of 31 Pelaksanaan Reklamasi di PT Adaro Indonesia Agus Subandrio, Sukarman, Ronny P Tambunan Environmental Department PT Adaro Indonesia email : [email protected] , [email protected] , [email protected] mine office : Haulroad PT Adaro Indonesia KM 73 Kec. Tanta Kab. Tabalong – Kalimantan Selatan Telp (62-526) 2023680, Fax (62-526) 2021997 ABSTRACT Rehabilitation of land throughout areas affected by the mining operation is carried out in a number of phases before, during and after mining operation ceases in each area. Initially top soil is removed prior to mining and either used to provide initial cover to overburden dumps on a progressive basis or is stored in topsoil banks for later placement. As overburden dumps are progressively built they are contoured to minimise slope levels and to follow the original contours as close as possible. When areas are available for revegetating, topsoil is spread and sprayed with hydromulch and then planted with fast growing legume cover crops or grass as soon as possible as this cover is essential in minimizing erosion while second stage planting is undertaken. Once the revegation process is stable, rehabilitated land is provided to local communities for agricultural purposes and todate Adaro has worked with these communities on a number of projects including cultivation of vegetables, fruit and a new large scale project involving growing of king grass for an animal feed project. Keyword : adaro, reclamation, revegetation PENDAHULUAN PT Adaro Indonesia adalah salah satu kontraktor Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) yang melakukan kegiatan eksplorasi dan penambangan batubara di Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tabalong, Propinsi Kalimantan Selatan. Luas wilayah pertambangan (mining area) Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara PT Adaro Indonesia seluas 35.800 Ha (tiga puluh lima ribu delapan ratus hektar) yang berlaku mulai tanggal 29 April 1998. Metoda penambangan yang diterapkan adalah tambang terbuka dengan menggunakan kombinasi kerja alat gali-muat dan angkut. Pengelolaan lingkungan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari bagian operasional tambang. Salah satu pengelolaan lingkungan yang dilakukan oleh PT Adaro Indonesia adalah dengan melakukan kegiatan reklamasi. Pengertian dari reklamasi yaitu suatu usaha memperbaiki atau memulihkan kembali lahan dan vegetasi dalam kawasan hutan atau bukan
31

Pelaksanaan Reklamasi di PT Adaro Indonesia - contoh.incontoh.in/wp-content/uploads/downloads/2012/06/Pelaksanaan-Rek... · Metoda penambangan yang diterapkan adalah tambang terbuka

Feb 06, 2018

Download

Documents

hoangliem
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pelaksanaan Reklamasi di PT Adaro Indonesia - contoh.incontoh.in/wp-content/uploads/downloads/2012/06/Pelaksanaan-Rek... · Metoda penambangan yang diterapkan adalah tambang terbuka

http://contoh.in

Page 1 of 31

Pelaksanaan Reklamasi di PT Adaro Indonesia

Agus Subandrio, Sukarman, Ronny P Tambunan

Environmental Department PT Adaro Indonesia

email : [email protected], [email protected], [email protected]

mine office : Haulroad PT Adaro Indonesia KM 73 Kec. Tanta Kab. Tabalong – Kalimantan Selatan Telp (62-526) 2023680, Fax (62-526) 2021997

ABSTRACT

Rehabilitation of land throughout areas affected by the mining operation is carried out in a number of phases before, during and after mining operation ceases in each area. Initially top soil is removed prior to mining and either used to provide initial cover to overburden dumps on a progressive basis or is stored in topsoil banks for later placement. As overburden dumps are progressively built they are contoured to minimise slope levels and to follow the original contours as close as possible. When areas are available for revegetating, topsoil is spread and sprayed with hydromulch and then planted with fast growing legume cover crops or grass as soon as possible as this cover is essential in minimizing erosion while second stage planting is undertaken. Once the revegation process is stable, rehabilitated land is provided to local communities for agricultural purposes and todate Adaro has worked with these communities on a number of projects including cultivation of vegetables, fruit and a new large scale project involving growing of king grass for an animal feed project. Keyword : adaro, reclamation, revegetation PENDAHULUAN

PT Adaro Indonesia adalah salah satu kontraktor Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) yang melakukan kegiatan eksplorasi dan penambangan batubara di Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tabalong, Propinsi Kalimantan Selatan. Luas wilayah pertambangan (mining area) Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara PT Adaro Indonesia seluas 35.800 Ha (tiga puluh lima ribu delapan ratus hektar) yang berlaku mulai tanggal 29 April 1998.

Metoda penambangan yang diterapkan adalah tambang terbuka dengan menggunakan kombinasi kerja alat gali-muat dan angkut. Pengelolaan lingkungan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari bagian operasional tambang. Salah satu pengelolaan lingkungan yang dilakukan oleh PT Adaro Indonesia adalah dengan melakukan kegiatan reklamasi.

Pengertian dari reklamasi yaitu suatu usaha memperbaiki atau memulihkan kembali lahan dan vegetasi dalam kawasan hutan atau bukan

Page 2: Pelaksanaan Reklamasi di PT Adaro Indonesia - contoh.incontoh.in/wp-content/uploads/downloads/2012/06/Pelaksanaan-Rek... · Metoda penambangan yang diterapkan adalah tambang terbuka

http://contoh.in

Page 2 of 31

kawasan hutan yang rusak sebagai akibat kegiatan usaha pertambangan dan energi agar dapat berfungsi secara optimal sesuai dengan peruntukannya.

Sesuai dengan definisinya, tujuan utama reklamasi adalah menjadikan kawasan yang rusak atau tak berguna menjadi lebih baik dan bermanfaat. Kawasan baru tersebut, biasanya dimanfaatkan untuk kawasan pemukiman, perindustrian, bisnis dan pertokoan, pertanian, serta objek wisata. DESKRIPSI UMUM LOKASI

Lokasi penambangan terletak di Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tabalong Propinsi Kalimantan Selatan, berjarak lebih kurang 220 km dari kota Banjarmasin ke arah utara yang dapat ditempuh melalui jalan darat, dengan waktu tempuh sekitar lima (5) jam. Jika ditempuh melalui udara (Pelita Air Service) dapat ditempuh sekitar 45 menit dari Banjarmasin.

Lokasi pengolahan batubara (crushing plant) dan Pelabuhan Khusus batubara berada di Kabupaten Barito Selatan Propinsi Kalimantan Tengah. Lokasi jalan khusus angkutan batubara yang menghubungkan area penambangan dengan pengolahan dan pelabuhan batubara dibangun oleh PT Adaro Indonesia berjarak ± 84 km. Lokasi jalan ini melintasi dan berada di wilayah Kabupaten Tabalong, Kabupaten Barito Timur dan Kabupaten Barito Selatan.

Gambar 1. Lokasi Tambang Adaro

Kegiatan pertambangan batubara berada pada lokasi :

Tambang Tutupan, meliputi :

- Desa Padang Panjang Kecamatan Tanta Kabupaten Tabalong Propinsi

Page 3: Pelaksanaan Reklamasi di PT Adaro Indonesia - contoh.incontoh.in/wp-content/uploads/downloads/2012/06/Pelaksanaan-Rek... · Metoda penambangan yang diterapkan adalah tambang terbuka

http://contoh.in

Page 3 of 31

Kalimantan Selatan. - Desa Buntu Karau Kecamatan Juai Kabupaten Balangan Propinsi

Kalimantan Selatan. - Desa Lamida Atas Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan Propinsi

Kalimantan Selatan. Tambang Paringin, meliputi :

- Desa Lasung Batu Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan Propinsi Kalimantan Selatan.

- Desa Sungai Ketapi Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan Propinsi Kalimantan Selatan.

- Desa Dahai Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan Propinsi Kalimantan Selatan.

Pengolahan dan Pelabuhan batubara, meliputi : - Desa Kelanis Kecamatan Dusun Hilir Kabupaten Barito Selatan Propinsi

Kalimantan Tengah. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN Bahan dan Alat 1. Pengelolaan Top Soil

Menggunakan peralatan seperti dozer, excavator dan dump truck 2. Revegetasi

Penanaman secara manual dan menggunakan metode hydroseeding dengan alat hydroseeder

3. Pengendalian erosi Menggunakan peralatan seperti dozer, excavator, dump truck. Konstruksi pengendali erosi seperti drainase permanen, drainase drop structure menggunakan ban – ban bekas, bronjong.

Prosedur Kerja

Prosedur kerja dalam pelaksanaan kegiatan reklamasi PT Adaro Indonesia melalui beberapa tahap : 1. Pembentukan disposal dan pengaturan permukaan

a. Tujuan ‐ menciptakan tempat penimbunan lapisan tanah penutup yang

stabil ‐ menyediakan lokasi penanaman kembali yang sesuai untuk

pertumbuhan tanaman ‐ meminimalkan erosi

Page 4: Pelaksanaan Reklamasi di PT Adaro Indonesia - contoh.incontoh.in/wp-content/uploads/downloads/2012/06/Pelaksanaan-Rek... · Metoda penambangan yang diterapkan adalah tambang terbuka

http://contoh.in

Page 4 of 31

b. Target: ‐ segera dapat dilakukan penanaman kembali

c. Kegiatan

‐ membentuk waste dump dengan slope 1 : 2,8, tinggi jenjang 12 m, lebar 24 m (Gambar 2)

‐ membentuk back slope dan cross fall dengan grade maksimum 2% (Gambar 3)

‐ mengatur grade permukaan lahan maksimum 2%

Kemiringan 2 %

Kemiringan 2 %

Slope

20 derajatLebar bench

24 m

Lebar bench

24 m

Slope

20 derajat

Slope

20 derajat

Lebar bench

24 m

12 m

Kemiringan 2 %

Kemiringan 2 %

Slope

20 derajatLebar bench

24 m

Lebar bench

24 m

Slope

20 derajat

Slope

20 derajat

Lebar bench

24 m

Kemiringan 2 %

Kemiringan 2 %

Slope

20 derajatLebar bench

24 m

Lebar bench

24 m

Lebar bench

24 m

Slope

20 derajat

Slope

20 derajat

Lebar bench

24 m

12 m

Gambar 2. Pengaturan permukaan slope, tinggi jenjang dan lebar

20

20

2 %2020

2020

2 %

Gambar 3. Back slope dan cross fall

Gambar 4. Kegiatan Pembentukan disposal dan Pengaturan Permukaan

2. Perlindungan Top soil

a. Tujuan : ‐ mengamankan lapisan top soil/tanah humus yang kaya dengan

unsur-unsur hara yang diperlukan bagi pertumbuhan tanaman dan kaya dengan benih-benih tanaman local

Page 5: Pelaksanaan Reklamasi di PT Adaro Indonesia - contoh.incontoh.in/wp-content/uploads/downloads/2012/06/Pelaksanaan-Rek... · Metoda penambangan yang diterapkan adalah tambang terbuka

http://contoh.in

Page 5 of 31

b. Target ‐ Mencegah kehilangan volume top soil saat pengupasan dan

pemindahan top soil c. Kegiatan

‐ Mengupas top soil pada lokasi yang akan digunakan untuk operasional, ketebalan pengupasan sampai pada zona pengakaran tanaman.

‐ Memindahkan top soil ke lokasi penyimpanan sementara atau penghamparan pada area yang telah siap.

‐ Tatacara penimbunan top soil di tempat penyimpanan sementara, dengan mempertimbangkan beberapa faktor : • aman dari banjir atau terganggu untuk operasional • dimensi penimbunan : tinggi timbunan per layer 3 meter,

maksimum tinggi timbunan 6 meter, lebar jenjang 8 meter, kemiringan slope maksimum 21 derajat (Gambar 4)

• Menanami top soil dengan tanaman penutup (LCC) sesegera mungkin di lokasi penimbunan sementara menanami top soil dengan LCC untuk mencegah erosi

Kemiringan 2 %

Kemiringan 2 %

Slope

20 derajatLebar bench

12 m

Lebar bench

12 m

Slope

20 derajat

Slope

20 derajat

Lebar bench

12 m

6 m

Kemiringan 2 %

Kemiringan 2 %

Slope

20 derajatLebar bench

12 m

Lebar bench

12 m

Slope

20 derajat

Slope

20 derajat

Lebar bench

12 m

Kemiringan 2 %

Kemiringan 2 %

Slope

20 derajatLebar bench

12 m

Lebar bench

12 m

Lebar bench

12 m

Slope

20 derajat

Slope

20 derajat

Lebar bench

12 m

6 m6 m

20

20

2 %

Crest line

Toeline Crest line

Toeline

12 m

12 m6 m

6 m

2020

2020

2 %

Crest line

Toeline Crest line

Toeline

12 m

12 m6 m

6 m

Crest line

Toeline Crest line

Toeline

12 m

12 m6 m

6 m

Gambar 5. Tata cara dan dimensi penimbunan top soil

Gambar 6. Kegiatan Perlindungan Top Soil

Page 6: Pelaksanaan Reklamasi di PT Adaro Indonesia - contoh.incontoh.in/wp-content/uploads/downloads/2012/06/Pelaksanaan-Rek... · Metoda penambangan yang diterapkan adalah tambang terbuka

http://contoh.in

Page 6 of 31

3. Penghamparan top soil a. Tujuan :

‐ mengembalikan top soil untuk media tumbuh tanaman b. Target :

‐ Luas area tercover top soil sesuai dengan volume top soil yang dipindahkan

c. Kegiatan : ‐ penghamparan top soil di lakukan segera setelah waste dump

final sudah terbentuk ‐ penghamparan top soil dilakukan sedemikian rupa sehingga

jumlah top soil yang ada dapat mencukupi untuk meng cover luas waste dump, dengan ketebalan maksimum 10 cm.

     Gambar 7. Kegiatan Penghamparan Top Soil

4. Pengendalian erosi :

a. Tujuan ‐ Meminimalkan terjadinya erosi akibat aliran air permukaan ‐ Menjaga kestabilan waste dump

b. Target ‐ Kondisi drainage yang baik dan stabil sehingga dapat

mengurangi laju erosi pada area yang dilalui aliran air permukaan

c. Kegiatan ‐ Membuat sarana kendali erosi seperti: check dam, drop struktur,

guludan, parit dengan mempertimbangkan debit air, jenis material, kesediaan bahan , grade

‐ Melakukan penanaman pada dinding drainage ‐ Melakukan pemeriksaan dan perawatan

Page 7: Pelaksanaan Reklamasi di PT Adaro Indonesia - contoh.incontoh.in/wp-content/uploads/downloads/2012/06/Pelaksanaan-Rek... · Metoda penambangan yang diterapkan adalah tambang terbuka

http://contoh.in

Page 7 of 31

               

Gambar 8. Bangunan Pengendali Erosi

5. Persemaian a. Tujuan

‐ Memproduksi benih/bibit berkualitas yang siap untuk di tanam. ‐ Mengembangkan jenis-jenis tanaman pionner, endemic dan

estitika (Ketapang, Sengon, Johar, Meranti, Alaban, Eukiptus, Cemara, Mahoni, Pinus, Pulai, Bambu, Trembesi, Gmelina, Waru, Jabon, dll).

b. Target ‐ Menyiapkan bibit tanaman yang mampu beradaptasi dengan

kondisi di lapang, sehingga dapat diminimalkan tanaman yang mati

‐ Menyiapkan bibit tanaman sesuai dengan rencana reklamasi c. Kegiatan

‐ Membangun tempat persemaian yang terdiri dari : rumah kasa, bedeng sapih

‐ Menyediakan peralatan dan bahan yang diperlukan seperti: a. alat pengolah media : Pencacah sabuk kelapa, sterilisasi

media (steamer), mesin pengaduk media b. media tanaman : pupuk, arang sekam, politube, c. Obat-obatan : zat perangsang tumbuh tanaman, insektisida

‐ perawatan tanaman : penyiraman, pemupukan pencegahan penyakit

‐ metoda persemaian: stek pucuk, cabutan, putaran, semai benih, cangkok

Page 8: Pelaksanaan Reklamasi di PT Adaro Indonesia - contoh.incontoh.in/wp-content/uploads/downloads/2012/06/Pelaksanaan-Rek... · Metoda penambangan yang diterapkan adalah tambang terbuka

http://contoh.in

Page 8 of 31

     

Gambar 9. Mesin Pengolah Sabut Kelapa dan Kegiatan Nursery 6. Penanaman

a. Tujuan ‐ Mencegah terjadinya erosi di area reklamasi ‐ Memulihkan lahan bekas operasional penambangan dengan

berbagai jenis tanaman tahunan , local yang mempunyai manfaat secara ekologi dan ekonomi

b. Target ‐ Tertutupnya permukaan lahan dengan tanaman penutup (LCC)

sesegera mungkin setelah penanaman ‐ Menanam tanaman tahunan yang sesuai dengan kondisi lapang

sesegera mungkin setelah kondisi lahan sesuai untuk tumbuh tanaman

c. Kegiatan ‐ Menanam tanaman penutup lahan dengan :

a. Metoda: hydroseeding, hand seeding b. Material dan bahan: pupuk organik, zat perangsang tumbuh,

pupuk an–organik, zat perekat, air yang sesuai, mulsa, legume, benin pohon cepat tumbuh, rumput

c. Perawatan tanaman, pengendalian hama dan penyakit ‐ Menanam tanaman tahunan dengan :

a. metoda : planting dengan membuat lubang tanam ukuran 40 x 40 cmx 40cm

b. jarak tanam : 3 x 3 m sampai 3 x 4 meter c. pupuk : organik d. penyulaman tanaman yang mati atau tidak sehat

‐ Perawatan tanaman dengan : ‐ melakukan penyiangan ‐ membersihkan lilitan ‐ pemupukan ulang ‐ pembasmian hama dan penyakit tanaman ‐ pencegahan kebakaran

Page 9: Pelaksanaan Reklamasi di PT Adaro Indonesia - contoh.incontoh.in/wp-content/uploads/downloads/2012/06/Pelaksanaan-Rek... · Metoda penambangan yang diterapkan adalah tambang terbuka

http://contoh.in

Page 9 of 31

‐ Pemantauan : ‐ kesuburan tanah : unsur kimia dan fisik tanah ‐ kesuburan tanaman : fisik (lingkar batang, tinggi, canopy),

kimia (analisa daun)     

Gambar 10. Revegetasi dan Budidaya Tanaman Hutan

Page 10: Pelaksanaan Reklamasi di PT Adaro Indonesia - contoh.incontoh.in/wp-content/uploads/downloads/2012/06/Pelaksanaan-Rek... · Metoda penambangan yang diterapkan adalah tambang terbuka

http://contoh.in

Page 10 of 31

HASIL

Tujuan tahapan – tahapan reklamasi seperti yang dijelaskan diatas adalah untuk menjadikan lahan bekas tambang sebagai area yang stabil dengan fungsi lingkungan yang pulih kembali. Sampai saat ini luasan lahan yang telah direklamasi adalah sebagai berikut : Tabel 1. Luas Lahan yang telah direklamasi Kumulatif Sampai Juni 2009

dan Luasan Periode Triwulan 2 tahun 2009. Reklamasi (Ha) No. Tambang In Pit Out pit Lain-lain *)

1 Paringin 72.77 108.54 17.94 2 Tutupan 73,53 1.424,58 3,42

Untuk melihat area yang stabil dan fungsi lingkungan yang pulih

dapat dilihat dari dua aspek utama yaitu aspek tanah (lahan) dan aspek tanaman (vegetasi). 1. Aspek Tanah (Lahan)

Tanah disposal sesuai dengan karakteristiknya secara umum adalah tanah yang miskin hara (Lampiran 1) dan struktur yang labil sehingga memerlukan perlakuan tertentu agar dapat dilakukan revegetasi. Ketersediaan nutrisi yang sangat rendah dilokasi bekas tambang harus direkayasa agar upaya revegetasi dapat berhasil. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan penambahan bahan organik dari luar sehingga diharapkan kesuburan tanah dapat meningkat dan fungsi ekologi lahan tersebut dapat berjalan secara alami. Putra et.al (2009) menjelaskan penambahan bahan organik pada lahan bekas tambang terbukti mampu meningkatkan kelimpahan artropoda dan mikrobia yang berfungsi sebagai pengurai sehingga bahan terurai yang dapat digunakan kembali oleh tumbuhan semakin berlimpah (Lampiran 2, 3 dan 5). Selain itu Purnomo et.al (2007) membuktikan dengan menggunakan kompos (IMO) dengan dosis tertentu dapat menggantikan penggunaan top soil pada lahan bekas tambang, dan membuat pertumbuhan tanaman menjadi lebih baik (Lampiran 8).

Struktur tanah yang labil akan menyebabkan tanah memiliki tingkat erosi yang tinggi. Dengan tahapan – tahapan reklamasi yang telah dilakukan maka pengendalian erosi dapat menurunkan tingkat erosi. Pembuatan bangunan pengendali erosi seperti check dam, drop strcture, guludan, parit, dll dapat menurunkan tingkat erosi yang terjadi. Selain pembangunan sarana pengendali erosi, penanaman segera pada lahan yang telah diserah terimakan dari bagian operasional juga dapat mengurangi tingkat erosi yang terjadi. Hal ini dapat dilakukan dengan metoda hydroseeding yang memiliki kemampuan dalam hal kecepatannya menghijaukan lahan dalam berbagai kondisi tanah (sand, clay, sub soil bahkan over burden), juga berbagai wilayah

Page 11: Pelaksanaan Reklamasi di PT Adaro Indonesia - contoh.incontoh.in/wp-content/uploads/downloads/2012/06/Pelaksanaan-Rek... · Metoda penambangan yang diterapkan adalah tambang terbuka

http://contoh.in

Page 11 of 31

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

TSS

(mg/

L)

050

100150200250300350400450

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26TS

S (m

g/L)

Triwulan I 2009 Triwulan II 2009Baku mutu (400 mg/L) Baku Mutu (200 mg/L)

0

1

2

3

4

5

6

7

8

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Fe-to

tal (

mg/

L)

0.00

1.00

2.00

3.004.00

5.00

6.00

7.00

8.00

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Fe-to

tal (

mg/

L)

Triwulan I 2009 Triwulan II 2009 Baku mutu (7 mg/L)

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Mn-

tota

l (m

g/L)

0

0.5

1

1.52

2.5

3

3.5

4

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Mn-

tota

l (m

g/L)

Triwulan I 2009 Triwulan II 2009 Baku mutu (4 mg/L)

disposal dan kemiringan lahan (00 – 600) (Ghems Enviro, 2007).. Kecepatan tanam dengan metoda ini terutama ditujukan untuk keperluan antisipasi resiko erosi. Selain itu jenis tanaman yang ditanam dengan metoda ini secara ekologis juga berperan menguntungkan bagi ekosistem, misalnya sebagai habitat cendawan mikoriza (Putra et.al, 2009) (Lampiran 6). Dengan pengendalian erosi yang baik kualitas air yang dihasilkan atau keluar dari area tambang juga akan semakin baik. Data berikut menunjukkan kualitas air limbah yang terukur pada outlet

Page 12: Pelaksanaan Reklamasi di PT Adaro Indonesia - contoh.incontoh.in/wp-content/uploads/downloads/2012/06/Pelaksanaan-Rek... · Metoda penambangan yang diterapkan adalah tambang terbuka

http://contoh.in

Page 12 of 31

0123456789

10

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

pH a

ir

Triwulan I 2009 Triwulan II 2009Baku mutu max (pH 9) Baku mutu min (pH 6)

0123456789

10

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

pH a

ir

* SK KepMen LH No 113 Tahun 2003 Sumber : Balai Riset dan Standarisasi Industri Banjarbaru Keterangan No : 1. Outlet SP-C4B(TA -3) 2. Outlet SP-20(TA -4) 3. Outlet SP-9(TA -5) 4. Outlet SP-6B(TA -6) 5. Outlet SP-5C(TA -7) 6. Outlet SP-4B(TA -8) 7. Outlet SP-21(TA -9) 8. Outlet SP-C3B(TA -11) 9. Outlet SP-C2B( TA -12) 10. Outlet SP-13(TA -13) 11. Outlet SP-1 HW1(TA -14)

12. Outlet-1A HW 2(TA -15) 13. Outlet SP-2 HW1(TA -16) 14. Outlet SP-3 HW2(TA -17) 15. Outlet SP-4 HW2(TA -18) 16. Outlet SP-6 HW3(TA - 19) 17. Outlet SP-8 HW4(TA -20) 18. Outlet SP-9(TA -21) 19. Outlet SP-C5(TA -22) 20. Outlet SP-C6 (TA -23) 21. Outlet SP-10(TA -24)

22. Outlet TP-2(PA -1) 23. Outlet SP-Kelanis(KA -1) 24. Outlet SP-Gampa (GA -1 ) 25. Outlet SP-C7 (TA -25) 26. Outlet SP 7(TA -26)

Gambar 11. Kualitas Air Limbah Bulan Juni 2009

Dari gambar diatas terlihat bahwa kualitas air pada parameter terpilih menunjukkan hasil yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.

2. Aspek Tanaman (Vegetasi) Dengan tanah yang stabil dan kesuburan yang relatif meningkat

diharapkan pertumbuhan tanaman akan meningkat dan memenuhi kriteria yang ditetapkan. Pemantauan yang dilakukan sampai saat ini menunjukkan pertumbuhan tanaman hasil reklamasi yang terus meningkat. Hal ini dapat dilihat pada gambar hasil pemantauan revegetasi dibawah :

Page 13: Pelaksanaan Reklamasi di PT Adaro Indonesia - contoh.incontoh.in/wp-content/uploads/downloads/2012/06/Pelaksanaan-Rek... · Metoda penambangan yang diterapkan adalah tambang terbuka

http://contoh.in

Page 13 of 31

(a)Keliling Batang

Triwulan I Tahun 2009Triwulan II Tahun 2009 1

rata

-rat

a ke

liling

bat

ang

(cm

)

0

10

20

30

40

50

60

70

Per

tam

baha

n(c

m)

0.0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6 (b) Tinggi Tanaman

Triwulan I Tahun 2009Triwulan II Tahun 2009 1

rata

-rat

a tin

ggi t

anam

a(c

m)

1000

1020

1040

1060

Per

tam

baha

n(c

m)

0

2

4

6

8

10

12

14

(c)Proyeksi Tajuk

Triwulan I Tahun 2009Triwulan II Tahun 2009 1

rata

-rata

proy

eksi

taju

k(c

m)

400

450

500

550

600

650

Per

tam

baha

n(c

m)

0

1

2

3

4

5

Keliling Batang Pertambahan

Tinggi Tanaman Pertambahan

Proyeksi tajuk

pertambahan

Gambar 12. Perkembangan revegetasi tanaman sengon di tambang paringin umur > 4 tahun

Page 14: Pelaksanaan Reklamasi di PT Adaro Indonesia - contoh.incontoh.in/wp-content/uploads/downloads/2012/06/Pelaksanaan-Rek... · Metoda penambangan yang diterapkan adalah tambang terbuka

http://contoh.in

Page 14 of 31

(a)Keliling Batang

Triwulan I Tahun 2009Triwulan II Tahun 2009 1

rata

-rat

a ke

liling

bat

ang

(cm

)

60

65

70

75

80

85

Per

tam

baha

n(c

m)

0.0

0.2

0.4

0.6

0.8

1.0

1.2

1.4

1.6 (b) Tinggi Tanaman

Triwulan I Tahun 2009Triwulan II Tahun 2009 1

rata

-rat

a tin

ggi t

anam

a(c

m)

1100

1200

1300

1400

1500

1600

1700

Per

tam

baha

n(c

m)

0

1

2

3

4

5

6

(c)Proyeksi Tajuk

Triwulan I Tahun 2009Triwulan II Tahun 2009 1

rata

-rata

proy

eksi

taju

k(c

m)

400

500

600

700

800

900

Perta

mba

han

(cm

)

0.0

0.5

1.0

1.5

2.0

2.5

Keliling Batang Pertambahan

Tinggi Tanaman Pertambahan

Proyeksi tajuk pertambahan

Gambar 13. Perkembangan revegetasi tanaman hutan di tambang

Paringin umur > 4 tahun

Tanaman hutan diamati adalah dari jenis cemara, eucalyptus, akasia dan sengon. Dari gambar diatas terlihat perkembangan tanaman revegetasi yang terus meningkat. Hal ini juga menunjukkan tanaman hasil revegetasi dapat bertahan (sustain) pada areal reklamasi bekas tambang. Data lebih lengkap pada lampiran 7.

Page 15: Pelaksanaan Reklamasi di PT Adaro Indonesia - contoh.incontoh.in/wp-content/uploads/downloads/2012/06/Pelaksanaan-Rek... · Metoda penambangan yang diterapkan adalah tambang terbuka

http://contoh.in

Page 15 of 31

Tanaman revegetasi yang ditanam juga disesuaikan dengan karakteristik wilayah yang dalam hal ini diusahakan juga penanaman tanaman lokal dan tanaman yang bernilai ekonomi tinggi seperti gaharu dan meranti.

Tabel 2. Tanaman Jenis dan Jumlah Bibit Tanaman di Lokasi Nursery

Triwulan II Tahun 2009

No. Jenis tanaman Jumlah pohon

1 Akasia 29.594 2 Albazia / Sengon 6.730 3 Aren 725 4 Bambu 74 5 Beringin 18 6 Bunga Tanjung 109 7 Cemara 445 8 Dadap - 9 Ebone 812

10 Eucalyptus 2.730 11 Gaharu - 12 Gamal 619 13 Gamelina 4.490 14 Halaban 1.243 15 Jarak 7.890 16 Johar 22.547 17 Kaliandra 19.283 18 Kaliandra Putih 1.836 19 Kapuk 1.836 20 Kayu Putih 450 21 Kayu Manis 6.336 22 Ketapang - 23 Kupang 1.050 24 Kayu Hutan/pioneer 2.187 25 Lamtoro 3.562 26 Mahoni 230 27 Meranti - 28 Palm 2.966 29 Pinang 4.568 30 Pinus 600 31 Plamboyan 845 32 Pulai 509 33 Saga 432 34 Sengon 34.017 35 Spatudea -

Page 16: Pelaksanaan Reklamasi di PT Adaro Indonesia - contoh.incontoh.in/wp-content/uploads/downloads/2012/06/Pelaksanaan-Rek... · Metoda penambangan yang diterapkan adalah tambang terbuka

http://contoh.in

Page 16 of 31

Tabel 2. Lanjutan

No. Jenis tanaman Jumlah pohon

36 Trembesi 18.096 37 Turi 2.330 38 Waru 6.716 39 Rosela 1.100 40 Tanaman Buah 6.898

Total 231.986 Bibit yang ditanam berasal dari nursery PT Adaro dan dibantu

dengan program kerjasama pembibitan dari masyarakat sekitar tambang. Program usaha pembibitan dari masyarakat sekitar ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat lokal sebagai penyedia bibit yang berlangsung sejak Desember 1999 hingga sekarang.

Pada lahan reklamasi diluar kawasan hutan pinjam pakai juga ditanam tanaman perkebunan yaitu Sawit. Luas lahan reklamasi yang ditanami sawit adalah 107,6 Ha (2006-2008) dan 88,8 Ha pada tahun 2009.

Gambar 14. Areal Penanaman Sawit di Lahan Reklamasi

Dari gambar terlihat bahwa pertumbuhan sawit di lahan reklamasi tergolong baik dan mampu berproduksi dengan baik pula. Hal ini membuktikan bahwa dengan tahapan - tahapan dan pemilihan vegetasi sesuai karakteristik lahan dapat meningkatkan keberhasilan reklamasi.

Untuk menunjang penyediaan bibit tanaman yang berkualitas telah dilakukan kerjasama antara PT Adaro Indonesia dengan

Page 17: Pelaksanaan Reklamasi di PT Adaro Indonesia - contoh.incontoh.in/wp-content/uploads/downloads/2012/06/Pelaksanaan-Rek... · Metoda penambangan yang diterapkan adalah tambang terbuka

http://contoh.in

Page 17 of 31

PT Komatsu Indonesia. Kerjasama yang dilakukan berupa pembuatan nursery dan penyediaan bibit tanaman Meranti. Diharapkan dengan kerjasama ini akan didapat bibit tanaman yang berkualitas dan metoda revegetasi yang unggul sehingga menjadi percepatan dalam proses reklamasi dilahan tambang PT Adaro Indonesia.

Dengan pertumbuhan tanaman yang baik dan berkelanjutan diharapkan fungsi ekologi pada lahan akan meningkat sehingga keanekaragaman hayati akan semakin membaik. Hal ini terbukti pada hasil penelitian Putra et.al (2009), dimana pada lahan reklamasi yang perkembangan tanamannya berkelanjutan dan keanekaragamannya tinggi terdapat kelimpahan mikoriza yang cenderung lebih tinggi sehingga siklus ekologi pada lahan tersebut berjalan dengan baik dan terus meningkat. (Lampiran 4 dan 6).

Pertumbuhan tanaman yang baik sebagai indikator keberhasilan reklamasi dan rehabilitasi lahan juga dapat dinilai dari segi ekonomi. Udiansyah (2007) dari hasil penelitian menyebutkan bahwa revegetasi di PT Adaro Indonesia memiliki potensi untuk mengikuti program perdagangan karbon (carbon trade program). Dari 2 jenis tanaman revegetasi yaitu Eucalypthus deglupta dan Albizia falcataria diketahui harga karbon dari kedua jenis tanaman tersebut berurutan adalah Rp. 926.004,- dan Rp. 620.200,- per hektar. Nilai ini dengan asumsi harga karbon di Amerika Serikat $4 / ton dan US $ 1 setara dengan Rp. 9.080,-.

Page 18: Pelaksanaan Reklamasi di PT Adaro Indonesia - contoh.incontoh.in/wp-content/uploads/downloads/2012/06/Pelaksanaan-Rek... · Metoda penambangan yang diterapkan adalah tambang terbuka

http://contoh.in

Page 18 of 31

Lokasi 1. Penghijauan dengan top/sub soil di disposal S5 sisi utara (dekat area percobaan kompos), umur tanaman hydroseeding ± 3,4 tahun (Photo

diambil pada bulan Mei 2009) Lokasi 2. Penghijauan tanpa top/sub soil di disposal S7 sisi barat (samping kandang sapi FIM). Jenis tanaman : legume cover crop (benguk) & tanaman

kelapa sawit dengan umur ± 2,7 tahun. (Photo di ambil pada bulan Mei 2009) Lokasi 3. Penghijauan tanpa top/sub soil di disposal HW3A sisi barat dengan metode hydrooseeding. Umur tanaman ± 3, 6 tahun (mulai tanam bulan

Mei 2006). (Photo diambil pada bulan Mei 2009)

Gambar 15. Hasil Revegetasi dengan menggunakan metode hydroseeding dan direct seeding

Page 19: Pelaksanaan Reklamasi di PT Adaro Indonesia - contoh.incontoh.in/wp-content/uploads/downloads/2012/06/Pelaksanaan-Rek... · Metoda penambangan yang diterapkan adalah tambang terbuka

http://contoh.in

Page 19 of 31

Pada gambar diatas terlihat hasil revegetasi pada lokasi yang berbeda. Pada areal tersebut diharapkan fungsi ekologi telah berjalan dengan baik dan keanekaragaman hayati semakin membaik. Untuk evaluasi sejauh mana tingkat keberhasilan reklamasi tentu saja dengan melakukan penelitian diberbagai faktor reklamasi. Hal ini terbukti dari hasil beberapa penelitian diatas mampu menyampaikan keadaan faktual dilapangan tentang tingkat keberhasilan reklamasi.

KENDALA DAN PERMASALAHAN Kendala yang sering dihadapi pada pelaksanaan reklamasi pada umumnya hanya terdapat pada saat operasional pelaksanaan reklamasi. Sedangkan pada metode pelaksanaan hampir tidak ditemukan permasalahan. Adapun kendala operasional antara lain :

1. Musim kemarau tidak bisa dilakukan penanaman karena tanaman yang baru ditanam kemungkinan besar tidak akan bertahan.

HARAPAN YANG DIINGINKAN Harapan yang diinginkan adalah menjadikan lahan bekas tambang sebagai area yang stabil, dengan fungsi lingkungan yang pulih kembali, mempunyai manfaat ekonomi secara berkesinambungan dengan mengacu kepada rencana tataguna lahan dan tataruang wilayah. Dari hal tersebut kriteria keberhasilan reklamasi adalah

1. Biaya reklamasi 2. Kesuburan tanah dari waktu ke waktu semakin meningkat 3. Pertumbuhan tanaman memenuhi kriteria yang ditetapkan 4. Jenis tanaman sesuai dengan kesesuaian lahan dan kondisi lingkungan 5. Lahan yang telah diserah terimakan dari bagian operasional dapat

segera direklamasi Adapun indikator keberhasilan reklamasi adalah

1. Tanaman reklamasi sustain (berkelanjutan) 2. Erosi di area reklamasi semakin kecil dan kualitas air yang dihasilkan

semakin baik 3. Keanekaragaman hayati yang semakin membaik

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Dari aspek tanah dan tanaman terlihat hasil reklamasi yang cukup baik. Hal ini adalah sebagai hasil pelaksanaan secara intensif tahapan – tahapan reklamasi (best reclamation practice) yang dilakukan oleh PT Adaro Indonesia.

2. Penelitian – penelitian (research and development) sebagai usaha percepatan reklamasi harus terus dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Page 20: Pelaksanaan Reklamasi di PT Adaro Indonesia - contoh.incontoh.in/wp-content/uploads/downloads/2012/06/Pelaksanaan-Rek... · Metoda penambangan yang diterapkan adalah tambang terbuka

http://contoh.in

Page 20 of 31

DAFTAR PUSTAKA Adaro Indonesia PT. 2009. Laporan Pelaksanaan RKL/RPL Triwulan II tahun

2009 Tambang Tutupan – Kalimantan Selatan. Jakarta. Adaro Indonesia PT. 2009. Laporan Pelaksanaan Reklamasi Periode Januari

– Desember 2008. Tutupan. Ghems Enviro. 2007. Final Report of Hydroseeding Operations Project Stage

VIII (100 Ha). Banjarbaru. Putra, Nugroho Susetya., Sitepu, Irnayuli., Kastono, Dody., Nurudin, Makhruf.,

Purnomo, Erry., Turjaman, Maman., Purwanto, Benito Heru. 2009. Usaha Pengembalian Fungsi Ekosistem di Lahan Penambangan Batubara : Teknik, dan Potensi Keberhasilan. Yogyakarta.

Purnomo, Erry., Sujarwo, Iswan., Subandrio, Agus., Tambunan, Ronny., Osaki,

Mitsuru. 2007. The Use of Various Compost to Overcome Top Soil Shortage in Disposal Area. MoU PT Adaro Indonesia – Universitas Lambung Mangkurat – Hokkaido University. Tanjung.

Udiansyah. 2007. Revegetation Stand Valuation On The Ex Coal Mining Area

of PT Adaro Indonesia. MoU PT Adaro Indonesia – Universitas Lambung Mangkurat – Hokkaido University. Banjarbaru.

Page 21: Pelaksanaan Reklamasi di PT Adaro Indonesia - contoh.incontoh.in/wp-content/uploads/downloads/2012/06/Pelaksanaan-Rek... · Metoda penambangan yang diterapkan adalah tambang terbuka

http://contoh.in

Page 21 of 31

L A M P I R A N

Page 22: Pelaksanaan Reklamasi di PT Adaro Indonesia - contoh.incontoh.in/wp-content/uploads/downloads/2012/06/Pelaksanaan-Rek... · Metoda penambangan yang diterapkan adalah tambang terbuka

http://contoh.in

Page 22 of 31

Lampiran 1. Tingkat Kesuburan Tanah Disposal di Areal Reklamasi PT Adaro Indonesia

Soil properties Value ± se Category

Texture Silt loam C (%) 7.09 ± 0.36 Very high N (%) 0.17 ± 0.05 Low C/N 52 ± 17 Very high Bray P (ppm) 0.90 ± 0.15 Very low FeS2 (%) 0.16 ± 0.01 Dissolved Fe (ppm) 29 ± 6 Dissolved SO42- (ppm) 200 ± 7 pH H2O 4.07 ± 0.06 Very acidic EC (mS/cm) 0.35 ± 0.02 Very low Exch. Ca (me/100g) 1.35 ± 0.11 Very low Exch. Mg (me/100 g) 0.52 ± 0.08 Low Exch. Na (me/100g 0.44 ± 0.02 Moderate Exch. K (me/100g) 0.15 ± 0.03 Low CEC (me/100g) 19 ± 4.6 Low Base saturation (%) 15.59 ± 2.96 Very low Al saturation (%) 3.48 ± 0.23 Very low

Catatan : Sampel diambil diareal disposal S4 (Purnomo et.al, 2007). Kriteria sifat tanah

didasarkan pada Kriteria Pusat Penelitian Tanah Bogor, 1983. (Penilaian ini

hanya berdasarkan pada sifat tanah secara empiris dan belum dihubungkan

dengan kebutuhan tanaman.

Page 23: Pelaksanaan Reklamasi di PT Adaro Indonesia - contoh.incontoh.in/wp-content/uploads/downloads/2012/06/Pelaksanaan-Rek... · Metoda penambangan yang diterapkan adalah tambang terbuka

http://contoh.in

Page 23 of 31

Lampiran 2. Kelimpahan dan keragaman artropoda pada lima lokasi reklamasi terpilih

Lokasi/jenis artropoda Nomor

Inpit BackFill Disposal HW-1 Disposal S-3 Disposal S5-6 Sungai Dahai (luar tambang)1 Camponotus sp. Anoplolepis graciipes Odontoponera denticulata Camponotus sp. Entomobryidae Sp1 2 Heteropternis sp. Paratrechina sp. Anoplolepis gracilipes Odontoponera denticulata Odontoponera denticulata 3 Aphididae Pachycondyla sp. Formicidae 4 Anoplolepis gracilipes Anoplolepis gracilipes 4 Araneae 1 Odontoponera denticulata Cypus sp. Formicidae Sp3 Formicidae Sp3 5 Coleoptera 1 Pheidologeton sp. Araneae 1 Paratrechina sp. Formicidae Sp4 6 Chilopoda 1 Formicidae 6 Araneae 2 Formicidae Sp9 Formicidae Sp5 7 Cicadellidae Camponotus sp. Gryllidae Formicidae Sp10 Formicidae Sp6 8 Coleoptera 2 Solenopsis geminata Formicidae Sp 11 Formicidae Sp7 9 Entomobryidae Entomobryidae Formicidae Sp13 Formicidae Sp8

10 Delphacidae Podagrica fuscicornis Hemiptera Sp1 Formicidae Sp9 11 Dermaptera Rhinotermitidae Hemiptera Sp2 Tetrigidae Sp1 12 Diptera Araneae 1 Coreidae Sp1 Gryllidae Sp1 13 Pheidologeton sp. Araneae 2 Gryllidae Sp1 Termitidae Sp1 14 Formicidae 3 Diptera 2 Diptera F1 Sp1 Diptera F1 Sp1 15 Paratrechina sp. Diptera 3 Coleoptera F1 Sp1 Diptera F2 Sp1 16 Cardiocondyla sp. Diptera 4 Staphylinidae Sp1 Tipulidae Sp1 17 Tapinoma sp. Lepidoptera 1 Lepidoptera F2 Sp1 Scolytidae Sp1 18 Teleogryllus mitratus Cicadellidae 1 Lycosidae Sp 1 Lepidoptera F1 Sp1 19 Pachybrachius sp. Tapinoma sp. Entomobryidae Sp1 Dermaptera F1 Sp1 20 Araneae 2 Diptera 5 Isopoda F1 Sp1 Lycosidae Sp1 21 Mantidae Diptera 6 Chilopoda F 1 Sp1 22 Sycanus sp. Diptera 7 23 Diptera 8 24 Teleogryllus sp. 25 Diptera 9 26 Tetraponera sp. 27 Chilopoda 1 28 Diptera 10 29 Coleoptera 2 30 Formicomus sp. 31 Coleoptera 4 32 Coleoptera 5

Keragaman = H' = 1,908 H' = 0,102 H' = 1,107 H' = 1,297 H' = 2,098 Keseragaman = E = 0,087 E = 0,003 E = 0,158 E = 0,042 E = 0,070 Kelimpahan = 22 spesies Kelimpahan = 32 spesies Kelimpahan = 7 spesies Kelimpahan = 21 spesies Kelimpahan = 20 spesies

Page 24: Pelaksanaan Reklamasi di PT Adaro Indonesia - contoh.incontoh.in/wp-content/uploads/downloads/2012/06/Pelaksanaan-Rek... · Metoda penambangan yang diterapkan adalah tambang terbuka

http://contoh.in

Page 24 of 31

% dominansi = 40,778 % dominansi = 98,749 % dominansi = 70,423 % dominansi = 62,073 % dominansi = 27,895

Page 25: Pelaksanaan Reklamasi di PT Adaro Indonesia - contoh.incontoh.in/wp-content/uploads/downloads/2012/06/Pelaksanaan-Rek... · Metoda penambangan yang diterapkan adalah tambang terbuka

http://contoh.in

Page 25 of 31

Lampiran 3. Kelimpahan dan keragaman, serta dominansi spesies artropoda bawah permukaan tanah pada lima lokasi terpilih

Lokasi / Jenis Artropoda Nomor

Inpit BackFill Disposal HW-1 Disposal S-3 1 Folsomia sp (Collembola: Isotomidae) Folsomia sp (Collembola: Isotomidae) Folsomia sp (Collembola: Isotomidae) 2 Poduridae Sp1 (Collembola: Poduridae) Contarinia sp. (Diptera: Cecidomyiidae) Contarinia sp. (Diptera: Cecidomyiidae) 3 Contarinia sp. (Diptera: Cecidomyiidae) Cecidomyiidae Sp1 (Diptera: Cecidomyiidae) Scheloribates sp. (Oribatida: Oribatulidae) 4 Staphylinidae Sp2 (Coleoptera: Staphylinidae) Lathrobium sp. (Coleoptera: Staphylinidae) Pergamasus sp. (Mesostigmata: Parasitidae) 5 Scheloribates sp. (Oribatida: Oribatulidae) Sepedophilus sp. (Coleoptera: Staphylinidae) Chironomidae Sp1 (Diptera: Chironomidae) 6 Pergamasus sp. (Mesostigmata: Parasitidae) Staphylinidae Sp2 (Coleoptera: Staphylinidae) Chironomidae Sp2 (Diptera: Chironomidae) 7 Platypodidae Sp1 (Coleoptera: Platypodidae) Scheloribates sp. (Oribatida: Oribatulidae) Chironomidae Sp3 (Diptera: Chironomidae) 8 Chironomidae Sp1 (Diptera: Chironomidae) Pergamasus sp. (Mesostigmata: Parasitidae) Chironomidae Sp4 (Diptera: Chironomidae) 9 Chironomidae Sp2 (Diptera: Chironomidae) Chironomidae Sp1 (Diptera: Chironomidae) Carabidae Sp1 (Coleoptera: Carabidae)

10 Carabidae Sp1 (Coleoptera: Carabidae) Chironomidae Sp3 (Diptera: Chironomidae) Carabidae Sp2 (Coleoptera: Carabidae) 11 Nothrus sp. (Oribatida: Nothridae) Nothrus sp. (Oribatida: Nothridae) Nothrus sp. (Oribatida: Nothridae) 12 Oppiella sp. (Oribatida: Oppiidae) Galumna sp. (Oribatida: Galumnidae) Drosophilidae Sp1 (Diptera: Drosophilidae) 13 Galumna sp. (Oribatida: Galumnidae) Hypoaspis sp. (Mesostigmata: Laelapidae) Psychodidae Sp1 (Diptera: Psychodidae) 14 Uropodidae Sp1 (Mesostigmata: Uropodidae) Trachyuropodidae Sp1 (Mesostigmata: Trachyuropodidae) Solenopsis sp. (Sp1) (Hymenoptera: Formicidae) 15 Drosophila sp. (Diptera: Drosophilidae) Phoridae Sp1 (Diptera: Phoridae) Lygaeidae Sp1 (Hemiptera: Lygaeidae) 16 Phoridae Sp1 (Diptera: Phoridae) Psychodidae Sp1 (Diptera: Psychodidae) Paratrechina sp. (Sp1) (Hymenoptera: Formicidae) 17 Psychodidae Sp1 (Diptera: Psychodidae) Pachycondyla sp. (Sp1) (Hymenoptera: Formicidae) Eulopidae Sp1 (Hymenoptera: Eulopidae) 18 Blattidae Sp1 (Blattodea: Blattidae) Solenopsis sp. (Sp1) (Hymenoptera: Formicidae) Lathrididae Sp1 (Coleoptera: Lathrididae) 19 Pyralidae Sp1 (Lepidoptera: Pyralidae) Strumigenys sp. (Sp1) (Hymenoptera: Formicidae) Oribatida F1 Sp1 (Acari: Oribatida) 20 Geotrupidae Sp1 (Coleoptera: Geotrupidae) 21 Isopoda Sp1 (Isopoda) 22 Lycosa sp. (Araneae: Lycosidae) 23 Agraptocorixa sp (Hemiptera: Corixidae) 24 Diplura Sp1 (Diplura) 25 Thripidae Sp1 (Thysanoptera: Thripidae) 26 Psyllidae Sp1 (Hemiptera: Psyllidae) 27 Oribatida F1 Sp1 (Acari: Oribatida) 28 Hemiptera F1 Sp1 (Insecta: Hemiptera)

Keragaman = H' = 2,708 H' = 2,983 H' = 2,759 Keseragaman = E = 0,920 E = 0,895 E = 0,937

Keterangan: Nilai keragaman (H’) diperoleh dengan mengaplikasikan rumus dari Shannon, sedangkan nilai keseragaman (E) diperoleh dari rumus Pielou (Ludwig & Reynolds, 1988).

Page 26: Pelaksanaan Reklamasi di PT Adaro Indonesia - contoh.incontoh.in/wp-content/uploads/downloads/2012/06/Pelaksanaan-Rek... · Metoda penambangan yang diterapkan adalah tambang terbuka

Lampiran 3 (Lanjutan)

Nomor Lokasi/ jenis artropoda Disposal S5-6 Dahai (Luar Tambang)

1 Cecidomyiidae Sp1 (Diptera: Cecidomyiidae) Folsomia sp (Collembola: Isotomidae) 2 Scheloribates sp. (Oribatida: Oribatulidae) Poduridae Sp1 (Collembola: Poduridae) 3 Chironomidae Sp1 (Diptera: Chironomidae) Cecidomyiidae Sp1 (Diptera: Cecidomyiidae) 4 Hypoaspis sp. (Mesostigmata: Laelapidae) Lathrobium sp. (Coleoptera: Staphylinidae) 5 Uropodidae Sp2 (Mesostigmata: Uropodidae) Sepedophilus sp. (Coleoptera: Staphylinidae) 6 Uropodidae Sp3 (Mesostigmata: Uropodidae) Staphylinidae Sp3 (Coleoptera: Staphylinidae) 7 Phoridae Sp1 (Diptera: Phoridae) Scheloribates sp. (Oribatida: Oribatulidae) 8 Psychodidae Sp1 (Diptera: Psychodidae) Chironomidae Sp1 (Diptera: Chironomidae) 9 Psychodidae Sp2 (Diptera: Psychodidae) Chironomidae Sp3 (Diptera: Chironomidae) 10 Lycosidae Sp1 (Araneae: Lycosidae) Chironomidae Sp4 (Diptera: Chironomidae) 11 Agraptocorixa sp (Hemiptera: Corixidae) Carabidae Sp1 (Coleoptera: Carabidae) 12 Eulopidae Sp1 (Hymenoptera: Eulopidae) Carabidae Sp2 (Coleoptera: Carabidae) 13 Lepidostomatidae Sp1 (Trichoptera: Lepidostomatidae) Carabidae Sp3 (Coleoptera: Carabidae) 14 Lycaenidae Sp1 (Lepidoptera: Lycaenidae) Nothrus sp. (Oribatida: Nothridae) 15 Oribatida F1 Sp1 (Acari: Oribatida) Oppiella sp. (Oribatida: Oppiidae) 16 Galumna sp. (Oribatida: Galumnidae) 17 Hypoaspis sp. (Mesostigmata: Laelapidae) 18 Uropodidae Sp4 (Mesostigmata: Uropodidae) 19 Trachyuropodidae Sp1 (Mesostigmata: Trachyuropodidae) 20 Trachyuropodidae Sp2 (Mesostigmata: Trachyuropodidae) 21 Phoridae Sp1 (Diptera: Phoridae) 22 Psychodidae Sp2 (Diptera: Psychodidae) 23 Pachycondyla sp. (Sp1) (Hymenoptera: Formicidae) 24 Pachycondyla sp. (Sp2) (Hymenoptera: Formicidae) 25 Mesoveliidae Sp1 (Hemiptera: Mesoveliidae) 26 Lycaenidae Sp1 (Lepidoptera: Lycaenidae) 27 Carabodes sp (Oribatida: Carabodidae) 28 Pselaphidae Sp1 (Coleoptera: Pselaphidae) 29 Pselaphidae Sp2 (Coleoptera: Pselaphidae) 30 Scaphidiidae Sp1 (Coleoptera: Scaphidiidae) 31 Pseudoscorpiones F1 Sp1 (Pseudoscorpiones) 32 Clubionidae Sp1 (Araneae: Clubionidae) 33 Trombidium sp (Actinedida: Trombididae) 34 Oribatida F1 Sp1 (Acari: Oribatida) 35 Oribatida F2 Sp1 (Acari: Oribatida) 36 Oribatida F2 Sp2 (Acari: Oribatida) 37 Oribatida F3 Sp1 (Acari: Oribatida) 38 Hemiptera F1 Sp1 (Insecta: Hemiptera) 39 Chilopoda F1 Sp1 (Chilopoda)

H' = 1,441 H' = 2,936 E = 0,532 E = 0,801

Keterangan: Nilai keragaman (H’) diperoleh dengan mengaplikasikan rumus dari Shannon, sedangkan nilai keseragaman (E) diperoleh dari rumus Pielou (Ludwig & Reynolds, 1988).

Page 27: Pelaksanaan Reklamasi di PT Adaro Indonesia - contoh.incontoh.in/wp-content/uploads/downloads/2012/06/Pelaksanaan-Rek... · Metoda penambangan yang diterapkan adalah tambang terbuka

http://contoh.in Page 27 of 31

Lampiran 4. Kelimpahan dan keragaman tumbuhan pada lima lokasi terpilih

Lokasi/jenis tumbuhan Nomor Inpit BackFill Disposal HW-1 Disposal S-3 Disposal S5-7 Sungai Dahai (luar Tambang)

1 Eleusine indica Setaria italiana Cyrtococcum oxyphyllum Brachiaria sp. Paspalum sp. 2 Porophyllum ruderale Puereria phaseoloides Desm odium latifolium Imperata cylindrica Hoplismenus burmanii 3 Comm elina nudiflora Brachiaria mutica Carex wahuensis Carex wahuensis Lindernia crustacea 4 Paspalum conjugatum Carex wahuensis Melastoma malabatrichum Eragrotis ten ela Carex wahuensis 5 Cyperus iria Chromolaena odorata Imperata cylindrica Ipomoea sp 1 Licopodium sp. 6 Cyperus compressus Convolvulus sp. Brachiaria paspaloides Ipomoea sp 2 Axonophus compressus 7 Anoxophus compressus Phylanthus niruri Phylanthus niruri Paspalum sp. Cyperus compressus 8 Ischaemum sp. Cyperus kyllingia Ipomoea sp. Melastoma malabatri chum Fimbristylis miliacea 9 Echinocloa colonum Borreria laevis Eragrotis tenela Chromolaena odorata Ipomoea tres-carpae

10 Ipomoeae triloba Hyptis brevipes Calopogonium mucunoides Desmodium sp. Desmodium sp. 11 Hyptis brevipes Melastoma malabatrichum Paspalum conjugatum Crotalaria retusa Solanum nigrum 12 Phylanthus niruri Cyperus sp. Borreria laevis Pretis sp. 13 Digitaria sp. Lindernia sp. 14 Centrosema pubescens 15 Cleome aspera 16 Panicum sp. 17 Amaranthus gracilis 18 Synedrella nodiflora 19 Calopogonium mucunoides 20 Puereria phaseoloides 21 Ageratum conyzoides

Keragaman = H' = 2,609 H' = 1,373 H' = 1,665 H' = 1,743 H' = 1,856

Keseragaman = E = 0,857 E = 0,552 E = 0,695 E = 0,70 1 E = 0,723 Kelimpahan = 21 spesies Kelimpahan = 12 spesies Kelimpahan = 11 spesies Kelimpahan = 12 spesies Kelimpahan = 13 spesies

Keterangan: Nilai keragaman (H’) diperoleh dengan mengaplikasikan rumus dari Shannon, sedangkan nilai keseragaman (E) diperoleh dari rumus Pielou (Ludwig & Reynolds, 1988). Nama spesies yang dicetak tebal adalah spesies yang paling melimpah (lima besar) di antara spesies lain dalam satu lokasi. Penulisan nama spesies per kolom diurutkan dari spesies yang paling melimpah ke spesies yang paling jarang.

Page 28: Pelaksanaan Reklamasi di PT Adaro Indonesia - contoh.incontoh.in/wp-content/uploads/downloads/2012/06/Pelaksanaan-Rek... · Metoda penambangan yang diterapkan adalah tambang terbuka

http://contoh.in Page 28 of 31

Lampiran 5. Kelimpahan mikrobia (bakteri dan cendawan) yang terdapat pada rhizosfer tumbuhan di lima lokasi

terpilih

Total (x106 cfu) Lokasi Spesies inang

Bakteri Cendawan

Ipomoea triloba 17,33 6,27 Inpit BackFill

Porophyllum ruderale 24,33 11,67

Disposal S-3 Melastoma malabatrichum 39,67 27,67 Disposal HW-1 Carex wahuensis 305 2,57

Paspalum lon gifolium 9 74 Carex wahuensis 82,33 58,33 Imperata cylindrica 96 270

Disposal S5-7

Brachiaria sp. 894,67 336,33

Hevea braziliensis 7,33 16 S. Dahai (Luar Tambang) Mussaenda frondosa 14 12

Keterangan: Angka bercetak tebal pada masing-masing kolom menunjukkan nilai terbesar jumlah bakteri maupun cendawan yang bersimbiosis dengan akar tumbuhan, atau hidup pada rhizosfer tumbuhan inang.

Page 29: Pelaksanaan Reklamasi di PT Adaro Indonesia - contoh.incontoh.in/wp-content/uploads/downloads/2012/06/Pelaksanaan-Rek... · Metoda penambangan yang diterapkan adalah tambang terbuka

http://contoh.in Page 29 of 31

Lampiran 6. Persen kelimpahan cendawan mikoriza arbuskular (CMA) pada rhizosfer tumbuhan di lima lokasi terpilih

Jenis tumbuhan Persen CMA Lokasi tumbuh tumbuhan

Ipomoea triloba 7 1,66 Inpit BackFill

Porophyllum ruderale 69,33 Inpit BackFill

Carex wahuensis 39,55 Disposal HW-1, Disposal S3, Disposal S5-7, Dahai (luar

Tambang)

Paspalum sp. 13,3 Inpit BackFill, Disposal S3, Disposal S5-6, Dahai (luar

Tambang)

Setaria italiana 3,33 Disposal HW-1

Page 30: Pelaksanaan Reklamasi di PT Adaro Indonesia - contoh.incontoh.in/wp-content/uploads/downloads/2012/06/Pelaksanaan-Rek... · Metoda penambangan yang diterapkan adalah tambang terbuka

http://contoh.in Page 30 of 31

Lampiran 7. Hasil Pemantauan Tingkat Pertumbuhan Tanaman Hutan di Tambang Paringin

Mar-09 Jun-09 Pertambahan tinggi (m) No. Jenis K Batang Tinggi P.Tajuk K Batang Tinggi P.Tajuk K.Batang Tinggi P.Tajuk

1 Trambesi 154 1970 1654 154 1975 1654 0 5 0 2 Trambesi 115 1649 1776 117 1655 1776 2 6 0 3 Trambesi 144 1730 1542 144 1730 1542 0 0 0 4 Trambesi 138 1480 1173 141 1480 1173 3 0 0 5 Trambesi 99 1350 1110 100 1350 1112 1 0 2 6 Trambesi 78 1290 1222 78 1290 1226 0 0 4 7 Trambesi 94 1370 1046 94 1370 1047 0 0 1 8 Trambesi 147 1658 1181 147 1658 1183 0 0 2 9 Trambesi 122 1598 1564 130 1598 1585 8 0 21

10 Trambesi 106 1649 1406 108 1649 1406 2 0 0 11 Trambesi 98 1340 1046 107 1340 1046 9 0 0 12 Trambesi 105 1430 950 107 1465 950 2 35 0 13 Trambesi 113 1610 1142 117 1610 1142 4 0 0 14 Trambesi 83 1080 1049 84 1080 1049 1 0 0 15 Trambesi 148 1630 1250 149 1630 1251 1 0 1 16 Trambesi 106 1350 1584 109 1350 1584 3 0 0 17 Trambesi 98 1265 862 103 1265 862 5 0 0 18 Trambesi 75 1340 836 75 1340 837 0 0 1 19 Trambesi 150 1680 1410 154 1680 1412 4 0 2 20 Trambesi 108 1418 1041 108 1418 1041 0 0 0 21 Trambesi 59 1049 829 59 1049 832 0 0 3 22 Trambesi 137 1610 1503 138 1610 1505 1 0 2 23 Trambesi 117 1316 1286 118 1316 1286 1 0 0 24 Trambesi 64 1003 854 65 1003 856 1 0 2 25 Trambesi 114 1267 1024 115 1267 1025 1 0 1 26 Trambesi 93 1295 915 99 1295 915 6 0 0 27 Trambesi 92 1242 894 92 1242 894 0 0 0 28 Trambesi 84 1229 1011 84 1229 1012 0 0 1 29 Trambesi 58 1340 923 59 1340 924 1 0 1 30 Trambesi 117 1470 947 123 1470 948 6 0 1 31 Trambesi 53 584 467 56 584 467 3 0 0 32 Trambesi 60 965 781 70 965 781 10 0 0 33 Trambesi 86 965 882 88 965 882 2 0 0 34 Trambesi 79 995 970 79 995 971 0 0 1 35 Trambesi 106 1340 976 110 1340 976 4 0 0 36 Trambesi 104 1025 943 108 1025 943 4 0 0 37 Trambesi 89 995 561 90 995 561 1 0 0 38 Trambesi 97 1018 1056 103 1018 1060 6 0 4 39 Trambesi 77 938 750 77 938 750 0 0 0 Jumlah 3967 51533 42416 4059 51579 42466 92 46 50 Rerata 159 2061 1212 162 2063 1699 3.7 2 2 max 154 1970 1776 154 1975 1776 10 35 21 min 53 584 467 56 584 467 0 0 0

Page 31: Pelaksanaan Reklamasi di PT Adaro Indonesia - contoh.incontoh.in/wp-content/uploads/downloads/2012/06/Pelaksanaan-Rek... · Metoda penambangan yang diterapkan adalah tambang terbuka

http://contoh.in Page 31 of 31

Lampiran 8. Grafik Penggunaan Bahan Organik sebagai Pengganti Top Soil