Top Banner
www.gmahktanjungpinang.org Adapted from : www.fustero.es Pelajaran 9 untuk 28 Mei 2016
9

Pelajaran Sekolah Sabat ke-9 Triwulan 2 2016

Apr 06, 2017

Download

Spiritual

David Syahputra
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pelajaran Sekolah Sabat ke-9 Triwulan 2 2016

www.gmahktanjungpinang.orgAdapted from : www.fustero.es Pelajaran 9 untuk 28 Mei 2016

Page 2: Pelajaran Sekolah Sabat ke-9 Triwulan 2 2016

“Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.” (Matius 18:4)

Apa makna dari perkataan “menjadi rendah hati seperti seorang anak kecil”?Ketaatan adalah sangat penting. Kita harus lebih menaati kehendak ALLAH daripada kehendak kita sendiri.Orang-orang yang benar-benar rendah hati bersikap apa adanya. Mereka tidak mencoba untuk berpura-pura menjadi pribadi yang lain.Kebesaran sejati di hadapan ALLAH adalah hasil dari: Siapakah kita sesusungguhnya, bukan atas apa yang kita lakukan.

Page 3: Pelajaran Sekolah Sabat ke-9 Triwulan 2 2016

“"Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.’” (Matius 18:21-22)

YESUS mengajar kita untuk tidak pernah berhenti memaafkan atau mengampuni. Mengampuni mereka yang menyakiti kita memberi manfaat positif baik kepada yang diampuni maupun yang mengampuni, hal itu juga akan dapat memulihkan hubungan yang telah retak.Langkah-langkah apa yang harus kita ikuti untuk menegur maupun mengampuni kesalahan orang lain menurut Matius 18:15-17?

Berbicaralah secara pribadi (4

mata)

Jika ia tidak mendengarkan, bawalah satu atau dua orang

lagi.

Jika ia tetap tidak

mendengarkan, sampaikanlah kepada jemaat

490 kali mengampuni?

KEBESARAN DALAM PENGAMPUNAN

Page 4: Pelajaran Sekolah Sabat ke-9 Triwulan 2 2016

KEBESARAN DALAM MENINGGALKAN SEGALA SESUATU“Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak

sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."” (Matius 19:21)

Keselamatan hanya dapat diperoleh melalui iman. Kesempurnaan hanya dapat dicapai oleh kasih karunia dari TUHAN dengan meninggalkan segala sesuatu demi Dia yang menyelamatkan kita.

Orang muda yang kaya itu memelihara hukum dengan setia. Namun, ia merasa bahwa hal itu tidaklah cukup untuk membuatnya diselamatkan, ia merindukan keselamatan yang sejati.YESUS mengajarkan bahwa kesempurnaan hanya dapat dicapai oleh meninggalkan semua “Berhala-berhala hati”.

Dapatkah kita memiliki suatu tempat tersembunyi di hati kita di mana TUHAN tidak dapat mengetahuinya? Bukalah hati kita

sepenuhnya kepada TUHAN!

Page 5: Pelajaran Sekolah Sabat ke-9 Triwulan 2 2016

KEBESARAN DALAM PAHALA“Lalu Petrus menjawab dan berkata

kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau; jadi apakah yang akan kami peroleh?’” (Matius 19:27)“Upah/pahala” tidak boleh menjadi alasan untuk mengikut YESUS, namun kita bersyukur mengetahui bahwa dengan menjadi murid-murid-Nya, kita “akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal” (Matius 19:29).

YESUS menjelaskan bahwa dalam perumpamaan para pekerja, tuan itu menjanjikan upah 1 dinar kepada para pekerja yang pertama. Lalu, ia mempekerjakan para pekerja lainnya sejak siang hari. Ketika ia membayar upah mereka, setiap orang menerima bayaran yang sama, tidak masalah berapa lama mereka bekerja, upahnya adalah: 1 dinar.Upah masa depan adalah sama bagi setiap orang: Kita akan menerima apa yang YESUS telah janjikan: Kehidupan Kekal (Matius 20:1-16).

Page 6: Pelajaran Sekolah Sabat ke-9 Triwulan 2 2016

E.G.W. (Christ’s Object Lessons, cp. 28, pg. 398)

Page 7: Pelajaran Sekolah Sabat ke-9 Triwulan 2 2016

“Yesus berkata kepada mereka: "Cawan-Ku memang akan kamu minum, tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan

kepada orang-orang bagi siapa Bapa-Ku telah menyediakannya.’” (Matius 20:23)

Yakobus dan Yohanes telah baru saja ditegur YESUS karena mereka hendak menghancurkan sebuah desa orang Samaria (Lukas 9:51-56). Lalu, mereka meminta posisi yang penting dalam Kerajaan YESUS. (Matius 20:20-23).

KEBESARAN oleh MENDERITA DALAM YESUS

Page 8: Pelajaran Sekolah Sabat ke-9 Triwulan 2 2016

YESUS memberitahu kepada murid-murid-Nya bahwa ada 2 syarat dasar untuk memperoleh sebuah posisi penting dalam kerajaan-Nya:1. Hidup dalam

penderitaan seperti YESUS.

2. Melayani sesama.YESUS telah menyediakan tempat-tempat di surga bagi mereka yang tulus dan rela untuk menggenapi syarat-syarat tersebut di dunia.

“Yesus berkata kepada mereka: "Cawan-Ku memang akan kamu minum, tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa Bapa-Ku telah menyediakannya.’” (Matius

20:23)

KEBESARAN oleh MENDERITA DALAM YESUS

Page 9: Pelajaran Sekolah Sabat ke-9 Triwulan 2 2016

E.G.W. (The Acts of the Apostles, cp. 53, pg. 543)