Top Banner
Pelajaran 8 untuk 22 Agustus, 2015 www.gmahktanjungpinang.org Adapted from : www.fustero.es Matius 12:18 "Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa.
9

Pelajaran Sekolah SABAT ke-8 Triwulan 3 2015

Aug 21, 2015

Download

Spiritual

David Syahputra
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pelajaran Sekolah SABAT ke-8 Triwulan 3 2015

Pelajaran 8 untuk 22 Agustus, 2015

www.gmahktanjungpinang.org

Adapted from : www.fustero.es

Matius 12:18 "Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa.

Page 2: Pelajaran Sekolah SABAT ke-8 Triwulan 3 2015

Hamba perwira Roma (Matius 8:5-13).

Anak perempuan wanita Kanaan (Mat 15:21-28).

Orang Samaria penderita kusta(Luk 17:11-19).

YESUS merancang untuk mendirikan sebuah dasar misi yang kokoh di antara orang Yahudi sebelum menjangkau suku-budaya lain.

Namun, Ia tidak melewatkan satu kesempatanpun untuk menolong yang bukan Yahudi. Bahkan Ia juga melatih orang-orang asing agar

mereka dapat menjadi misionaris di antara bangsanya.PENGHALANG DIRUBUHKAN

MELATIH PARA MISIONARIS ASING/NON-YAHUDIWanita Samaria di sumur Yakub

(Yoh 4:4-42).Orang Gerasa yang kerasukan (Mrk

5:1-20).

Orang Yunani yang mencari YESUS (Yoh 12:20-32).

Page 3: Pelajaran Sekolah SABAT ke-8 Triwulan 3 2015

HAMBA SANG PERWIRA ROMA (Matius 8:5-13; Lukas 7:1-10)

“Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga.” (Matius 8:11)

1. Ia adalah orang yang baik hatinya. Ia tidak meminta apapun untuk dirinya sendiri kecuali untuk hambanya yang sakit dan menderita. (Matius 8:5-6; Luk 7:2-3)

2. Ia memiliki hubungan yang baik dengan para pemimpin Yahudi. Bahka ia juga membantu membangun sebuah sinagog. (Luk 7:3-5)

Apa yang kita ketahui tentang Perwira Roma itu?

Apa yang YESUS hendak ajarkan dari Iman Perwira itu?YESUS menunjukkan bahwa perwira itu

adalah contoh orang yang pada saat kedatangan-Nya kali ke-2 akan ikut bergabung dengan orang-orang dari bangsa yang telah dipilih-Nya sebelumnya.

1. Ia paham bahwa tradisi Yahudi tidak memperbolehkan orang Yahudi untuk masuk ke kerumah orang non-yahudi. (Matius 8:8).

2. Ia memiliki iman yang kuat terhadap YESUS (Matius 8:10).

Page 4: Pelajaran Sekolah SABAT ke-8 Triwulan 3 2015

SEORANG PEREMPUAN KANAAN

(Matius 15:21-28; Markus 7:24-29)“Lalu Yesus berkata kepadanya: "Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti

yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."” (Markus 7:27)

“Ia meminta remah‑remah yang jatuh dari meja Tuhan. Jika ia boleh mendapat hak sebagai seekor anjing, maka ia rela dianggap sebagai seekor anjing. Ia tidak mempunyai prasangka nasional atau agama, mau pun kesombongan untuk mempengaruhi tingkah lakunya dan dengan segera ia mengakui Yesus sebagai Penebus, dan yang sanggup melakukan segala sesuatu yang dimintanya daripada‑Nya.Juruselamat merasa puas. Ia telah menguji imannya kepada‑Nya. Oleh perlakuan‑Nya kepadanya, Ia telah menunjukkan bahwa ia yang telah dianggap sebagai seorang terbuang dari Israel bukan lagi seorang asing, melainkan seorang anak dalam keluarga Allah.”

E.G.W. (The Desire of Ages, cp. 43, pg. 401)

Page 5: Pelajaran Sekolah SABAT ke-8 Triwulan 3 2015

ORANG SAMARIA PENDERITA KUSTA (Lukas 17:11-19)"Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu? Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?“ (Lukas 17:17-18)

Kemalangan dapat mendobrak hambatan antarbudaya. Para penderita kusta itu disatukan dalam penyakit mereka; perbedaan ras mereka tidak lagi penting.

Mereka menyandarkan iman mereka kepada Yesus; Dia adalah Guru yang bisa menyembuhkan mereka.

Orang-orang Yahudi berpikir "orang asing" itu kurang layak untuk disembuhkan, tapi dia satu-satunya yang menunjukkan penghargaan dan terima kasih kepada Yesus.Pelajaran itu memberi kesan yang mendalam bagi para

murid. Ini membuka hati mereka untuk memberitakan Injil di Samaria beberapa tahun kemudian (Kisah Para Rasul

1:8).

Page 6: Pelajaran Sekolah SABAT ke-8 Triwulan 3 2015

Perempuan Samaria di Sumur Yakub (Yoh 4:4-42)

“... dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia.” (Yoh 4:42)Yesus melangkah keluar dari 

batas-batas tradisi. Baik perempuan Samaria itu maupun para murid merasa sangat terkejut.1. Perempuan Samaria itu

terkejut ketika YESUS meminta air darinya (Yohanes 4:9).

2. Murid-murid YESUS juga terkejut ketika melihat YESUS sedang bercakap-cakap dengan perempuan itu (Yohanes 4:27).

YESUS sangat paham terhadap perbedaan antara tradisi manusia dengan perintah Ilahi. Ia lebih memilih untuk tidak mematuhi tradisi bangsa-Nya sendiri daripada tidak menjangkau jiwa wanita asing tersebut.

Lalu ternyata perempuan itu menjadi Misionaris pertama bagi kaumnya.

Page 7: Pelajaran Sekolah SABAT ke-8 Triwulan 3 2015

Orang Gerasa yang kerasukan (Markus 5:1-20; Matius 8:28-34; Lukas 8:26-39)

“"Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau.’” (Markus 5:19)

Daerah Gadara adalah daerah di sisi timur danau Galilea. Itu bagian dari provinsi Romawi Yudea, namun penduduk asli mengikuti kebiasaan orang-orang Yunani (memelihara babi).

Kerugian ekonomi dari mukjizat Yesus itu membuat orang-orang di daerah tersebut menolak YESUS dan pekabaran-Nya.Namun, YESUS membuat orang kerasukan yang telah

disembuhkan-Nya itu sebagai Misionaris di mana YESUS dan murid-murid-Nya tidak dapat jangkau.

Biasanya orang akan lebih mudah berterima dengan mereka yang memliki latar belakang sosial dan budaya yang sama.

Page 8: Pelajaran Sekolah SABAT ke-8 Triwulan 3 2015

ORANG-ORANG YUNANI (Yoh 12:20-

32)

“apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang

datang kepada-Ku.” (Yohanes 12:32)

Ketika orang-orang Yunani itu mencari YESUS, terlebih dahulu mereka mencari seseorang yang memiliki latar belakang budaya yang serupa dengan mereka: Filipus.

Misionaris yang bukan penduduk asli sudah tentu telah mengetahui tradisi setempat agar mereka dapat mengkhotbahkan injil dengan lebih efektif. Sehingga kabar baik itu akan lebih mudah dipahami dan diterima.YESUS menggunakan kunjungan orang-orang Yunani tersebut sebagai sarana untuk menjelaskan ruang lingkup yang sebenarnya dari misi-Nya.

Page 9: Pelajaran Sekolah SABAT ke-8 Triwulan 3 2015

E.G.W. (The Desire of Ages, cp. 68, pg. 621)