Top Banner
Pelajaran 8 untuk 23 Mei 2015
11

Pelajaran Sekolah SABAT ke-8 Triwulan 2 2015

Jul 20, 2015

Download

Spiritual

David Syahputra
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pelajaran Sekolah SABAT ke-8 Triwulan 2 2015

Pelajaran 8 untuk 23 Mei 2015

Page 2: Pelajaran Sekolah SABAT ke-8 Triwulan 2 2015

Luka

s 1

9:1

0“S

eb

ab A

nak

Man

usi

a d

atan

g u

ntu

k m

en

cari

dan

me

nye

lam

atka

n y

ang

hila

ng.

"

MENCARI

Domba yang hilang

Dirham yang Hilang

Anak yang Hilang

MENYELAMATKAN

Kesempatan yang terlewat

Orang Kaya dan Lazarus

Kesempatan yang terenggut

Bartimeus

Zakheus

Page 3: Pelajaran Sekolah SABAT ke-8 Triwulan 2 2015

Lukas 15:4 "Siapakah di antara kamu yang

mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia

kehilangan seekor di antaranya, tidak

meninggalkan yang sembilan puluh sembilan

ekor di padang gurun dan pergi mencari yang

sesat itu sampai ia menemukannya?

Domba itu mungkin sadar bahwa ia telah hilang, namun ia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri.

Siapakah yang dimaksud sebagai Domba yang hilang itu?

Ia mewakili mereka yang tahu bahwa mereka jauh dari TUHAN, tetapi tidak mengetahui bagaimana cara untuk menemukan-Nya.

Mereka membutuhkan gembala untuk datang menyelamatkan mereka dan menunjukkan kepada mereka jalan keselamatan.

Kita adalah Instrumen-instrumen di tangan ALLAH untuk menemukan

mereka yang hilang dan membawakannya kepada TUHAN

Page 4: Pelajaran Sekolah SABAT ke-8 Triwulan 2 2015

Lukas 15:8 "Atau perempuan manakah yang mempunyai

sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya,

tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta

mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya?

Wanita itu tahu bahwa ia kehilangan Dirham (Koin) nya. Namun, koin itu tidak mengetahuinya.

Siapakah yang dimaksud sebagai Koin yang hilang itu?

Koin itu mewakili mereka yang hilang karena dosa-dosanya tetapi mereka tidak mengetahuinya. Mereka jauh dari TUHAN, tetapi mereka tidak menyadarinya.

YESUS sangat peduli bahkan kepada mereka yang tidak peduli akan Dia.

Ia ingin agar kita dengan giat mencari

orang-orang seperti itu. Mereka perlu

diajar tentang apa yang mereka

butuhkan, sehingga mereka dapat

menyadari keadaan mereka lalu datang

kepada jurus’lamat.

Page 5: Pelajaran Sekolah SABAT ke-8 Triwulan 2 2015

KEPERGIANNYA (ay. 11-12)

Dia tidak mengerti perlindungan kasih Hukum Allah (termasuk batasan dan larangan). Oleh karena itu, ia memutuskan untuk hidup “BEBAS" tanpa larangan dan jauh dari kasih Allah.

PENYESALANNYA (ay. 13-16)

Dia menjalani hidup yang boros. Ia mengalami ilusi kenikmatan dosanya ... sampai ia memanen buahnya yang pahit itu.

IA SADAR (ay. 17)Dia menyadari Allah memiliki segalanya, sementara ia tidak memiliki apapun. Roh Kudus tidak mengkritik dan mencela kita pada saat kita jatuh, tetapi membuat kita merenungkan keputusan kita buat. Dia mengundang kita untuk kembali ke pelukan Allah kasih.

IA PULANG(v. 18-20)

Dia percaya kasih dan pengampunan ayahnya.

Dia mengakui dosanya.

Dia mengakui ketidaklayakan nya

Dia menyatakan keinginannya untuk hidup bersama Allah lagi

Perumpamaan “Anak yang Hilang” dalam Lukas 15:11-32 adalah sebuah kisah tentang seorang ayah (ALLAH) dan anak-anaknya yang hilang. Satu dari mereka meninggalkan ayahnya. Yang lainnya tinggal bersama ayahnya tetapi ia tidak menyadarinya.

ANAK BUNGSU AYAH ANAK SULUNG

Page 6: Pelajaran Sekolah SABAT ke-8 Triwulan 2 2015

PENANTIAN (ay. 20-21)Penantiannya dimulai ketika sang anak pergi meninggalkannya. Sang ayah yang menantikan anaknya untuk datang kembali adalah gambar yang paling jelas dari karakter Allah.

SUKACITA (Ay. 22-24)

Allah dan malaikat-Nya merayakan setiap jiwa yang datang kembali kepada-Nya. Setiap orang yang bertobat mengisi Surga dengan sukacita.

HILANG TETAPI TIDAK MENYADARINYA (ay. 25-32)

Dapatkah kita hidup dengan TUHAN tetapi pada saat yang sama menjauhkan-Nya dari hati kita?

Dapatkah kita memercayai penghakiman kita sendiri sehingga kita menolak kasih dan penghakiman ALLAH terhadap kita dan orang lain?

Dapatkah kita begitu membenci seorang yang berdosa sehingga kita tidak ingin agar ALLAH mengampuninya?

ANAK BUNGSU AYAH ANAK SULUNG

ANAK BUNGSU AYAH ANAK SULUNG

Page 7: Pelajaran Sekolah SABAT ke-8 Triwulan 2 2015

Mendapatkan yang baik

Melupakan TUHAN

Dikuburkan

Dihukum

Mendapatkan

yang burukPercaya kepada

TUHAN“segala perbuatan mereka menyertai mereka.” (Wahyu 14:13)

Diselamatkan TUHAN

Page 8: Pelajaran Sekolah SABAT ke-8 Triwulan 2 2015

“Dalam perumpamaan Orang kaya dan Lazarus, YESUS

menunjukkan bahwa dalam kehidupan ini setiap orang

menentukan nasib mereka untuk masa kekekalan.

Selama masa pengampunan, kasih karunia ALLAH

ditawarkan kepada setiap jiwa.

Tetapi jika mereka menyia-nyiakan

kesempatan mereka dengan

memanjakan diri dengan kesenangan dunia,

mereka mencabut kesempatan

mereka sendiri untuk hidup kekal.

Tidak akan ada lagi pengampunan yang akan diberikan

kepada mereka. Oleh pilihan mereka sendiri mereka

telah membuat sebuah jurang yang tak terpisahkan

antara mereka dengan TUHAN.”

E.G.W. (Christ’s Object Lessons, cp. 21, pg. 260)

Page 9: Pelajaran Sekolah SABAT ke-8 Triwulan 2 2015

Seorang pengemis buta berdiri di gerbang kota

Yerikho. Dia mengemis untuk memenuhi

kebutuhannya. Namun sesungguhnya,

kesembuhan rohanilah yang paling

dirindukannya. Hanya Mesias – Anak Manusia

Yang dapat memenuhi kerinduannya tersebut.

Dia tidak membiarkan seorangpun

mendiamkannya ketika dia mendengar bahwa

YESUS sedang lewat. Dengan suara yang keras

dan nyaring dia memohon perhatian dari Sang

JURUS’lamat.

Lukas 18:38 Lalu ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!"

“Semua orang yang merasakan

kebutuhannya akan Jurus’lamat

sebagaimana bartimeus, dan semua

yang bersungguh-sungguh dan bertekun

seperti Bartimeus, akan menerima

berkat-berkat yang mereka dambakan.”E.G.W. (Sons and Daughters of God, April 29)

Page 10: Pelajaran Sekolah SABAT ke-8 Triwulan 2 2015

Lukas 19:8 Tetapi Zakheus berdiri dan berkata

kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan

kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada

sesuatu yang kuperas dari seseorang akan

kukembalikan empat kali lipat."

Baik kisah Zakheus dan Bartimeus adalah contoh

bagaimana YESUS datang “MENCARI DAN

MENYELAMATKAN YANG HILANG.” (Lukas 19:10)

1. Zakheus sangat ingin bertemu YESUS.

2. Tidak ada yang memberinya jalan untuk bertemu

YESUS.

3. Dia mencari YESUS sendiri.

4. YESUS tidak mencela Zakheus ketika melihatnya,

sebaliknya, Ia malah meminta agar diri-Nya

diundang untuk makan di rumah Zakheus.

5. YESUS mengundangnya untuk menerima

keselamatan ketika mereka sedang makan.

6. Zakhues menerima panggilan TUHAN.

Lukas 19:9 Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada

rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham.

Page 11: Pelajaran Sekolah SABAT ke-8 Triwulan 2 2015

“Apakah kamu benar-benar seorang penuntun dalam jalan-jalan

TUHAN? Jika kamu adalah guru yang telah dijamah TUHAN,

kamu akan mampu untuk memenangkan jiwa, bukannya

menolak mereka yang bagi siapa KRISTUS telah mati. Kamu akan

melindungi dan menjaga kawanan domba KRISTUS. Jika mereka

tersesat, kamu tidak akan meninggalkan mereka binasa, tetapi

kamu akan bangkit untuk mencari dan menyelamatkannya.

Seluruh penghuni surga akan bersedia membantumu dalam

pekerjaan mulia ini. Para malaikat akan menolongmu dalam

usahamu untuk menemukan kunci bagi hati yang paling keras

dan tidak mau menurut sekalipun. Kamu akan menerima kasih

karunia dan kekuatan khusus melalui KRISTUS, Yang mampu

menyediakan bagimu keperluan yang tak terkira. Lalu kamu

akan dilayakkan untuk menjadi pekerja bersama dengan ALLAH,

satu dalam KRISTUS dalam usahamu menyelamatkan yang

hilang, dan hasil pekerjaan kasihmu akan nyata terlihat bukan

hanya untuk masa sekarang ini, tetapi untuk masa kekekalan.”

E.G.W. (Counsels on Sabbath School Work, cp. 6, pg. 175)