Top Banner
VARIABEL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
49

PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

Aug 05, 2015

Download

Documents

Zulkifli unan

KESEHATAN
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

VARIABEL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

Page 2: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

B MANAJEMEN PUSKESMAS

Satuan Jml n % Bobot NilaiVIII Manajemen Operasional

1. Menyusun Rencanaa. Menyusun RUK sesuai standar % 100 250

- Membentuk tim penyusun lintas program dipimpin kepala puskesmas tim ada- Orientasi proses penyusunan kegiatan ada- Mempelajari petunjuk dari Kabupaten / kota kegiatan ada- Pengumpulan data umum dan lingkungan kegiatan ada- Pengumpulan data pencapaian kegiatan tahun sebelumnya kegiatan ada- Analisa masalah dan alternatif pemecahan (Team Based Problem Solving) kegiatan ada- Penyusunan RUK (dilengkapi inventarisasi,kebutuhan,tambahan,usulan pembiayaan) kegiatan ada

b. Menyusun RPK sesuai standar % 100 250- Rencana kegiatan bulanan (dinamis) daftar ada- Monitoring pencapaian bulanan daftar ada- Rencana pembiayaan bulanan daftar ada- Petugas pelaksana kegiatan daftar ada

2 Memantau proses pelaksanaan dan hasil kegiatan puskesmasa. Menyelenggarakan pertemuan Lokakarya mini bulanan di puskesmas kali 12 100b. Menyelenggarakan pertemuan Lokakarya mini tri-bulanan lintas sektor kali 2 100

3 Evaluasi hasil pelaksanaan % 100 300a. Melakukan penilaian kinerja puskesmas notulen adab. Melakukan analisis data sesuai pedoman notulen adac. Melakukan penyajian informasi hasil analisis visualisasi adad. Melakukan identifikasi permasalahan yang ada notulen adae. Melakukan penentuan prioritas masalah notulen adaf. Menyusun jadwal kegiatan jadwal adag. Melakukan evaluasi tengah tahunan kegiatan adah. Melakukan replanning hasil evauasi tengah tahun rencana ada

PENCAPAIAN MANAJEMEN OPERASIONAL ( h ) 1000PROPORSI MANAJEMEN OPERASIONALKINERJA MANAJEMEN OPERASIONAL = h/1000 x proporsi program

IX Manajemen Sumberdaya.1. Manajemen Peralatan (medik / non medik) % 100 250

a. Kartu inventaris peralatan di semua ruangan kartu adab. Meng-Update Daftar inventaris alat (A1) kali adac. Membuat laporan inventaris alat sekaligus permintaan alat (A2) laporan adad. Menyusun rencana kebutuhan Alat notulen adae. Mengajukan Kebutuhan alat usulan adaf. Membuat daftar mutasi alat Puskesmas data adag. Membuat berita acara penghapusan ( bila ada ) BA ada

2. Manajemen Obat / Bahan di Puskesmas % 100 250a. Membuat inventaris obat data adab. Membuat inventaris bahan administrasi data adac. Menghitung sisa dan kebutuhan obat / bahan data adad. Mengajukan kebutuhan obat / bahan usulan adae. Memeriksa kartu stok obat-obatan / vaksin kartu adaf. Memeriksa kartu stok vaksin kartu adag.Memeriksa kartu suhu vaksin kartu adah. Memeriksa kartu stok obat / bahan kartu ada

3. Manajemen Keuangan di Puskesmas % 100 250a. Adanya buku kas umum yang ditandatangani kepala puskesmas tiap bulan BUKU adab. Adanya buku kas bantu perpasal / tolok ukur BUKU adac. Adanya buku penerimaan rutin BUKU adad. Adanya buku setoran BUKU adae. Pemeriksaan kas 3 bulan sekali dengan berita acara KALI ada

4. Manajemen Tenaga di Puskesmas % 100 250a. Daftar urut kepangkatan Petugas DAFTAR adab. Uraian THWT Petugas DAFTAR adac. Rencana kerja bulanan petugas sesuai dengan THWT-nya. RENCANA adaPENCAPAIAN MANAJEMEN SUMBER DAYA ( h ) 1000 hPROPORSI MANAJEMEN SUMBER DAYAKINERJA MANAJEMEN SUMBER DAYA = h/1000 x proporsi program

NO VARIABELTARGET REALISASI

1200

800

Page 3: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

BABIKONSEP DASAR

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

A. PENDAHULUAN

Mempertimbangkan rumusan pokok-pokok program danprogram-program unggulan sebagaimana disebutkan dalamRencana Strategis Departemen Kesehatan dan programspesifik daerah, maka area program yang akan menjadiprioritas di suatu daerah, perlu dirumuskan secara spesifikoleh daerah sendiri demikian pula strategi dalam pencapaiantujuannya, yang harus disesuaikan dengan masalah,kebutuhan serta potensi setempat.

Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalampembangunan kesehatan, mempunyai peran cukup besar

I

Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan danpembinaan kesehatan masyarakat telah dibangunPuskesmas. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinaskesehatan kabupaten/ kota yang bertanggungjawabmenyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayahkerja tertentu. Puskesmas berfungsi sebaqai (1) Pusatpenggerak pembangunan berwawasan kesehatan ; (2) Pusatpemberdayaan keluarga dan masyarakat; (3) Pusat pelayanankesehatan strata pertama.

Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraanupayanya, Puskesmas dilengkapi dengan instrumenmanajemen yang terdiri dari (1) Perencanaan tingkatPuskesmas ; (2) Lokakarya Mini Puskesmas ; (3) PenilaianKinerja Puskesmas dan manajemen sumberdaya termasukalat, obat, keuangan dan tenaga, serta didukung denganmanajemen sistem pencatatan dan pelaporan disebut sisteminformasi manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan upayapeningkatan mutu pelayanan (antara lain melalui penerapanquality assurance).

Page 4: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

dalam upaya mencapai tujuan pembangunan kesehatantersebut di atas, maka pedoman stratifikasi Puskesmas yangtelah dipergunakan selama ini telah disempurnakan, danselanjutnya digunakan istilah Penilaian Kinerja Puskesmas.

B. PENGERTIAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

Penilaian Kinerja Puskesmas adalah suatu upaya untukmelakukan penilaian hasil kerjal prestasi Puskesmas.

Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat Puskesmas,sebagai instrumen mawas diri karena setiap Puskesmasmelakukan penilaian kinerjanya secara mandiri, kemudiandinas kesehatan kabupatenl kota melakukan verifikasihasilnya. Adapun aspek penilaian meliputi hasil pencapaiancakupan dan manajemen kegiatan termasuk mutu pelayanan(khusus bagi Puskesmas yang telah mengembangkan mutupelayanan) atas perhitungan seluruh Puskesmas.Berdasarkan hasil verifikasi, dinas kesehatan kabupaten I kotabersama Puskesmas dapat menetapkan Puskesmas kedalamkelompok (1,11,111)sesuai dengan pencapaian kinerjanya.

Pada setiap kelompok tersebut, dinas kesehatan kabupatenlkota dapat melakukan analisa tingkat kinerja Puskesmasberdasarkan rincian nilainya, sehingga urutan pencapaiankinerjanya dapat diketahui, serta dapat dilakukan pembinaansecara lebih mendalam dan terfokus.

C. TUJUAN DAN MANFAAT PENlLAIAN KINERJA PUSKESMAS

1. Tujuan

a. Tujuan UmumTercapainya tingkatberkualitas secarapencapaian tujuankabupatenl kota.

kinerja Puskesmas yangoptimal dalam mendukung

pembangunan kesehatan

Page 5: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

b. Tujuan Khusus1). Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil

cakupan dan mutu kegiatan serta manajemenPuskesmas pada akhir tahun kegiatan.

2). Mengetahui tingkat kinerja Puskesmas pada akhirtahun berdasarkan urutan peringkat kategorikelompok Puskesmas.

3). Mendapatkan informasiPuskesmas dan bahan

anal isismasukan

kinerjadalam

penyusunan rencana kegiatan Puskesmas dandinas kesehatan kabupaten/ kota untuk tahunyang akan datang.

2. Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas :

a. Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian (prestasi)kunjungan dibandingkan dengan target yang harusdicapainya.

b. Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisismasalah, mencari penyebab dan latar belakang sertahambatan masalah kesehatan di wilayah kerjanyaberdasarkan adanya kesenjangan pencapaian kinerjaPuskesmas (out put dan out come).

c. Puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/ kotadapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatanuntuk dilaksanakan segera pada tahun yang akandatang berdasarkan prioritasnya.

d. Dinas kesehatan kabupaten/ kota dapat menetapkandan mendukung kebutuhan sumberdaya Puskesmasdan urgensi pembinaan Puskesmas.

D. RUANG LlNGKUP PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

Ruang lingkup penilaian kinerja Puskesmas meliputi penilaianpencapaian hasil pelaksanaan pelayanan kesehatan,manajemen Puskesmas dan mutu pelayanan. Penilaianterhadap kegiatan upaya kesehatan wajib Puskesmas yangtelah ditetapkan di tingkat kabupaten/ kota dan kegiatan upayakesehatan pengembangan dalam rangka penerapan ketiga

Page 6: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

fungsi Puskesmas yang diselenggarakan melalui pendekatankesehatan masyarakat, dengan tetap mengacu padakebijakan dan strategi untuk mewujudkan visi " IndonesiaSehat 2010 ".

Sesuai dengan UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahandi Daerah, maka kabupatenl kota dapat menetapkan danmengembangkan jenis program kesehatan yang sesuaidengan kebutuhan masyarakat yang sudah diukur dengankemampuan sumberdaya termasuk ketersediaan dankompetensi tenaga pelaksananya, dengan tetapmemperhatikan arahan dan kebijakan tingkat propinsi danpusat, yang dilandasi oleh kepentingan daerah 'dan nasionaltermasuk konsensus global! kesepakatan dunia (antara lainpenanggulangan penyakit polio, TBC, malaria, diare, kusta,dan lain-lain).

Puskesmas yang telah melaksanakan upaya kesehatanpengembangan baik berupa penambahan upaya maupunsuatu upaya kesehatan inovasi, tetap dilakukan penilaian.Hasil kegiatan (output atau outcome) yang dilakukanPuskesmas merupakan nilai tam bah dalam penilaiankinerjanya dan tetap harus diperhitungkan sesuai dengankesepakatan.

Apabila upaya kesehatan pengembangan tersebut merupakankebutuhan daerah yang telah didukung dengan ketersediaandan kemampuan sumberdaya di daerah yang bersangkutanmaka dimungkinkan untuk dikembangkan secara lebih luas diseluruh Puskesmas dalam suatu wilayah kabupaten/ kota.Olehkarenanya, kegiatan tersebut sudah harus diperhitungkanuntuk dilakukan penilaian di seluruh Puskesmas.

Dengan pendekatan demikian maka penilaian pelaksanaankegiatan untuk masing-masing Puskesmas kemungkinan"tidak lagi sarna di seluruh Puskesmas", melainkan hanyaberdasarkan "kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan olehPuskesmas yang bersangkutan" . Sedangkan kegiatan-kegiatan pengembangan yang belum menjadi kegiatan utamadi kabupaten/ kota, hanya akan dilakukan oleh Puskesmastertentu saja di kabupaten/ kota yang bersangkutan.

Page 7: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

Secara garis besar lingkup penilaian kinerja Puskesmastersebut berdasarkan pada upaya-upaya Puskesmas dalammenyelenggarakan :

b. Upaya Kesehatan Pengembangan antara lainpenambahan upaya kesehatan atau penerapanpendekatan baru (inovasi) upaya kesehatan dalampelaksanaan pengembangan program kesehatan yangdilaksanakan di Puskesmas.

2. Pelaksanaan manajemen Puskesmas dalampenyelenggaraan kegiatan, meliputi :a. Proses penyusunan perencanaan, pelaksanaan

lokakarya mini dan pelaksanaan penilaian kinerja,b. Manajemen sumber daya termasuk manajemen alat,

obat, keuangan, dll.

ditetapkan.b. Penilaian proses pelayanan dengan menilai tingkat

kepatuhannya terhadap standar pelayanan yang telahditetapkan.

c. Penilaian out-put pelayanan berdasarkan upayakesehatan yang diselenggarakan. Dimana masing-masing program/ kegiatan mempunyai indikator mututersendiri, sebagai contoh angka drop out pengobatanpada program penanggulangan TBC.

d. Penilaian out-come pelayanan antara lain melaluipengukuran tingkat kepuasan pengguna jasapelayanan Puskesmas.

Belum semua kegiatan pelayanan yang dilaksanakan diPuskesmas dapat dinilai tingkat mutunya, baik dalam aspekinput, proses, out-put maupun out-comenya, karena indikatordan mekanisme untuk penilaiannya belum ditentukan.

1. Pelayanan kesehatan yang meliputi :a. Upaya Kesehatan Wajib sesuai dengan kebijakan

nasional, dimana penetapan jenis pelayanannyadisusun oleh dinas kesehatan kabupaten/ kota.

3. Mutu pelayanan Puskesmas, meliputi :a. Penilaian input pelayanan berdasarkan standar yang

Page 8: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

Sehingga, secara keseluruhan tidak akan diukur dalampenilaian kinerja, akan tetapi dipilih beberapa indikator yangsudah ada standar penilaiannya.

Jenis kegiatan Puskesmas yang terdapat dalam lampiran bukupedoman Penilaian Kinerja Puskesmas ini merupakan jeniskegiatan yang memungkinkan dilaksanakan di seluruhPuskesmas (sebagai "Daftar Menu"). Sesuai dengankebutuhan dan permasalahan, masing-masing kabupatenlkota akan menetapkan jenis kegiatan yang direncanakanuntuk dilaksanakan, dan kemudian hasilnya dinilaiberdasarkan rencana yang telah disusun.

Hasil kegiatan Puskesmas yang diperhitungkan meliputikegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas danjaringannya di wilayah kerja Puskesmas, baik kegiatanyang dilaksanakan di dalam gedung maupun di luargedung.

Untuk beberapa jenis kegiatan tertentu, Puskesmas dapatmemperoleh bantuan teknologi ataupun tenaga dariPuskesmas sekitarnya atau tingkat kabupaten/ kota (sebagaicontoh: dalam situasi emergensil KLB, pelayanan kesehatandi daerah tertinggal, perbatasan, transmigrasi, komunitas adatterpencil, dll) maka peran perbantuan dapat diabaikan,sehingga hasilnya dapat diperhitungkan sebagai kegiatanPuskesmas.

Komponen input sumberdaya dan lingkungan tidak termasukdalam variabel penilaian, akan tetapi kedua komponentersebut dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalamproses penyusunan rencana dan penetapan besaran targetPuskesmas. Selanjutnya dalam melakukan analisapermasalahan/ kesenjangan kegiatan Puskesmas, makakomponen input sumberdaya dan lingkungan dipergunakansebagai bahan pertimbangan baik dalam mencari penyebabmasalah maupun penetapan alternatif pemecahan masalah.

Page 9: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Page 10: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Page 11: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Page 12: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Page 13: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Page 14: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Page 15: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Page 16: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Page 17: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Page 18: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Page 19: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Page 20: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Page 21: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Page 22: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Page 23: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Page 24: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Page 25: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Page 26: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Page 27: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Page 28: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Page 29: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Page 30: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Page 31: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Page 32: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Page 33: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Page 34: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Page 35: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Page 36: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Page 37: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Page 38: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Page 39: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Page 40: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Page 41: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Page 42: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

--------- __------- __---------------------------------------r------------------------.--------

~ooo.,..-I

.,..-CO

c~::::lCO0..rof.=

ro>-cs:::::l'-::::l

OJ(j)ro>-

..c::::l-'- ro::::l.oOJ 0(j) Eni2>- ._

..c::::l-'- ro::::l.oOJ 0(j) Eni2>- ._

c~::::l

- .0ro 0..>- ro

.~(j)

01cro::::l'-

~oCOI

.,..-co

cro01,-ro ro.0 (j)0> 0>(j).o

ro>-

-c ro.~ -gg'E.0 0>0> .~(j) '-- roro (j)>- 0>

.0

o..cro ro:;:::.-=;~.o- roro 01>- ..;:;

o..cro ro~ ::J~.o- roro 01>--

01c:ro::::l'-

~ocoV

C::::l..cro~

ro0..ro'-0>-.0 C

~ ::::l

ro>-

ro0.._ro ro'-.0~ 00> E.0 0>- -ro .-

>-

ro0.._ro ro'-.0~ 00> E.0 0>- -ro .-

>-

.2c

- 0>ro->-tIi

""0:.;:;

::::l

C- 0>ro->-..1<:ro

""0:.;:;

!;{COoz<{oI-<{_.J<{

zw~w-,<{z<{~

""0Cro..I<:ro0..E0>c0>Ecro""0(j)'L: Cro roCOl0> c> roc 2

roro(j)·cro-c0>>c

-ro.0oc~ro::::l

OJ01C0>0..cro""0c cro roro cE ro·c >-0> ro~~c...-:::ro §roo 0..c roO>~~ (j)

cro..cro.0~ro.0o.!!lc0>.~

oLLWLLcro""0

oLLLLcro..I<:0..ro'-0>c0>~

z<{(9z<{::>w~zw~w-,<{z<{~

'-ro::::l

OJ..I<:I

..I<:::::l(j)roE01cro::::l

crocro::::l.0Cro (j)ro roro..l<:u~- ::::l~.o

.0 EE ro0>-~~

croro(j)..I<:·c0>E0>0..Cro..I<:::::l

tIi~OJ roEt:

0>(j).oro roE '-(j) ro0> u..I<: 0>(j) (j)::::l C0... roro OJro co..ro0> ::::l

~~

::::l 01t cro .(j)..I<: roro ~::::l 01.0 CE (j)0> ro~ E

--

'-ro~ro""001C:.;:;ro""00..::::l

Cro..I<:rocro(j)..I<:ro0>~

N

Page 43: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

----------- --------------,

ro:J --E roill 3(/) roOlro ill-a 0.<{

~ Oro-- 3Olroro Ol.0 illill 0.(/) ..__- roro (/)

-a ill<{.o

c (/)ro roolOlro-Z.0 illill 0.(/) ..__

ro~-a ill<{.o

c (/)ro ro0l0lro :J.owill 0.(/) ..__- roro (/)

-a ill<{.o

c (/)_~ ro0l0lro.z.0 illill 0.(/) ..__- roro (/)

-a ill<{.o

ro0.ro 0_..__ roill 3:.0 roill Ol.0 illro 0.-a<{

ro0.~ (/)ill ro.0 Olill :J.owro 0.-a<{

ro0.~ (/)ill ro.0 Olill :J.owro 0.-a-c

ro0.~ (/)ill ro.oOlill :J.owro 0.-a<{

z~(9«zwI-W~ZW~W-,<{z«~

(/)roOl:J

W0.Croro3roOlill0.ill~croro--rooI:::ro¢::eo-a

.0ro3ro

o~

OlC:JOlOlCro--cro-a(/)

roOl-Zcro (/)Oro ro..__Ol:J :JroID:J 0..00.E ro~ o~

co.roro-a.~ enill c(/) ro

0- cOlill2 ~~ 3c (/)ro ro:J Ol.0 :J--ro0C'ill~rocrooc~

ro0.2('")o,ocro

cill0.

ro:J.0Eill~

--ro:J.0Eill~

>

croiijcill0.roro~(/)

ro-aco0.

ro:J(/)ill(/)

OlCro>-~ cC illC Ero illOlOiiJc cill ro-a E

Page 44: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

LAMPIRAN PENILAIAN MUTU PELAYANAN

NO JENIS KEGIATAN SKALA 3 SKALA 2 SKALA 1 Nilai AkhirNilai 10 Nilai 7 Nilai 4

1 Drop out pelayanan ANC (K1-K4) <10% 11-20% >20% ( ... ...... )

2. Persalinan oleh Tenaga Kesehatan > 80% 70-79% < 70% ( .. ..... )

3. Penanganan Komplikasi Obstetril > 5 % 4-4,9% <4% ( .. ..... )risiko tinggi

4. Error rate pemeriksaan BTA <5% 6-10% >10% ( .......... )

5. Error rate pemeriksaan darah malaria <5% 6-10% >10% (. ........)

6. Kepatuhan terhadap standar ANC < 50% 51-80% 81-100% (. .......... )

7. Kepatuhan terhadap standar peme- < 50% 51-80% 81-100% ( ....... )riksaan T8 Paru

8. Tingkat kepuasan pasien terhadap < 50% 51-80% 81-100% ( .. , )pelayanan Puskesmas

9. . ..................................... .......

Cara penilaian :1. Nilai mutu kegiatan dihitung sesuat dengan hasil pencapaian/cakupan kegiatan

di Puskesmas dan dimasukkan ke dalam kolom skala yang sesuai2. Nilai pada tiap skala dan standar nilai tiap skala ditetapkan oleh masing-masing

daerah sesuai dengan kesepakatan.3. Hasil nilai pada skala dimasukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variabel4. Hasil rata-rata nilai variabel dalam satu komponen merupakan nilai akhir mutu5. Nilai mutu pelayanan dikelompokkan menjadi :

8aik = nilai rata-rata> 8,5Sedang = nilai rata-rata 5,5 - 8,4Kurang = nilai rata-rata < 5,5

Page 45: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

Zetc.. ......., ......., ......., ......., ......., ......., .......,~~- :et~ :uo...1-....(I) '--" '--" '--" '--" '--" '--" '--"et::c

etzetU 0::Z :sw0:: ~w ZctI wet ~~0:: t:;

Z et ~~ etet ...I >-~

w~ Z.... w~ ~ c..w ~ Z~ (I) etetZ ~ (I)w etZ 0:: S I-0 w Z ZI-

~c.. ~~

et~ Z et w ~0 et Z et ctI Z~ ~ et >- ~ et

Z Z (I) w ctIet ~ Z et c.. ~~ ~ et ~ Z w

~ 0 e::c .... et Zw Z ~ N 0(I) .... ctI .... wW

...I .... e Z Z c..~ z z Z et

~Z.... et

~;:i ::c

~(I) I- et0 et .... ~ ctI et~ ::c ::c et w 0 ::c

w w ctI U e w~ (I) (I) 0:: Z Z (I)

w w w w w wc.. ~ ~ c.. c.. e, ~et et

~et et et -e

>- >- >- ~ >- ~et et et etc.. c.. c.. e, c.. c.. c..~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

0 .... ........ .... 2: 5= ....z .... .... .... :> >

I

Page 46: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

VIII

GRAFIK LABA-LABAPENYAJIAN HASIL KINERJA PUSKESMAS

VII

I

VI V

I

Lampiran - 3

II

III

IV

Page 47: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

GRAFIK LABA-LABAPENYAJIAN HASIL KINERJA PUSKESMAS

PROMKESII KESLING

100

()VI

PENGOBATAN

V P2M lV GIZI

III

KIA

Page 48: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

c~aEC1l_j

LLf=zwo

z«:2:«Uz«

(9z«=:l_J

W0...

z«I«:2:w_J

w~

z««_J

zW0..._J

W(])«n::«>oz

cCO ..I<:Cl ._C CJ)

~ iLCl~ cc CJ) 0~iLz

cCOCOCCOUCQ)'-Q)0...

cCOCOCCOCJ)..I<:COQj0...

CJ)CO:::lCO>W

Page 49: PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

L()

cco.._.0..Eco_J

z~~0..~UZW0..

Z.~I-~<.9w~

-c>-~00:::wen~~(j)

z z~ ~ -(j)Z Z ~~ ~ ~U (j) _JZ ~ ~w ::s >0::: wW W0... 0...