Top Banner
Dinas Pertanian dan Peternakan Prov. Sulawesi Utara PEDOMAN PENGEMBANGAN SUB TERMINAL AGRIBISNIS (STA)
24

Pedoman pengembangan terminal dan sub terminal agribisnis

Nov 20, 2014

Download

Business

Stenly Mandagi

 
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pedoman pengembangan terminal dan sub terminal agribisnis

Dinas Pertanian dan Peternakan Prov. Sulawesi Utara

PEDOMAN PENGEMBANGAN SUB TERMINAL AGRIBISNIS

(STA)

Page 2: Pedoman pengembangan terminal dan sub terminal agribisnis

LATAR BELAKANG

Perkembangan atau perubahan permintaan konsumen.

Pesatnya perkembangan pusat-pusat konsumsi

Globalisasi dengan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang pesat.

Page 3: Pedoman pengembangan terminal dan sub terminal agribisnis

PENGERTIAN

“Suatu kompleks bangunan pelayanan pemasaran di sentra produksi yang juga dikelola oleh

suatu badan usaha”

Page 4: Pedoman pengembangan terminal dan sub terminal agribisnis

FUNGSI

Tempat transaksi yang aman dan nyaman serta higienis bagi hasil-hasil pertanian, baik transaksi fisik (lelang, langganan, spot, gadai) maupun non fisik (kontrak, pesanan, future market, virtual market).

Berfungsi dalam pembinaan mutu, pelayanan informasi, penyediaan sarana produksi, tempat promosi.

Page 5: Pedoman pengembangan terminal dan sub terminal agribisnis

MANFAAT

Meningkatkan pendapatan bagi petani produsen, pedagang dan pengolah melalui perolehan nilai tambah dari kegiatan grading, sortasi, pengemasan, pengolahan dan perbaikan distribusi serta pelayanan pemasaran hasil agribisnis serta efisiensi perolehan sarana produksi.

Memperlancar kegiatan dan meningkatkan efisiensi pemasaran komoditas agribisnis.

Page 6: Pedoman pengembangan terminal dan sub terminal agribisnis

SAMBUNGAN

Mempermudah pembinaan mutu hasil agribisnis

Mengubah pola pikir petani ke arah pola pikir agribisnis.

Meningkatkan keunggulan bersaing produk hasil-hasil agribisnis.

Meningkatkan pendapatan asli daerah.

Page 7: Pedoman pengembangan terminal dan sub terminal agribisnis

TUJUAN

Meningkatkan efisiensi pasar. Memperkuat posisi tawar petani. Sumber informasi pasar Meningkatkan nilai tambah produk. Menambah segmentasi pasar. Meningkatkan mutu dan sanitasi pasar. Pembinaan pelaku pasar. Pengendali pasokan.

Page 8: Pedoman pengembangan terminal dan sub terminal agribisnis

PERANAN

Konsentrasi Pembentukan harga Distribusi Penyelesaian transaksi Mengurangi biaya Sumber informasi Peranan lainnya (sertifikasi, penyimpanan,

karantina, dsb)

Page 9: Pedoman pengembangan terminal dan sub terminal agribisnis

TAHAPAN PEMBANGUNAN

Petani Kelompok

Tani

Sub Terminal Agribisnis

Pusat Perdagangan

Pasar Domestik

EKSPOR

MEKANISME PENGEMBANGAN SUB TERMINAL AGRIBISNIS DAN TERMINAL AGRIBISNIS

1. Bantuan peningkatan mutu bibit.2. Pelatihan dan praktek kerja petani/pemuda tani.3. Pelatihan dan sertifikasi; Quality Assurance (Tkt Petani)1. Penyediaan informasi dan teknologi.2. Penanganan dan pengkemasan produk.3. Pelatihan dan sertifikasi: Quality Assurance (Tkt

Kelompok/ koperasi/ wilayah)1. Penyediaan informasi pasar.2. Penyediaan fasilitas transaksi, distribusi.3. Pelatihan dan sertifikasi: Quality Assurance (Tingkat

pusat)4. Pelatihan dan praktek kerja operator/manajemen.5. Sosialisasi dan promosi.1. Konsultasi teknis; teknologi dan manajemen pasar.2. Sistem informasi harga domestik.

1. Penyidikan dan informasi pasar.2. Promosi ekspor

Page 10: Pedoman pengembangan terminal dan sub terminal agribisnis

FASE PENGEMBANGAN

Page 11: Pedoman pengembangan terminal dan sub terminal agribisnis

POLA PEMBANGUNAN

•Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemeritah Kab/Kota, dan/atau swasta

Penyediaan Lahan

•Pemerintah,•Koperasi, atau•Swasta

Kepemilikan STA

Page 12: Pedoman pengembangan terminal dan sub terminal agribisnis

STRUKTUR ORGANISASI

Jenjang Kelembagaan

Produsen STA Target Pasar

Pelaku Petani/Kelompok Tani

Koperasi/Pedagang/ LSM Lokal tkt. Desa atau Kecamatan

PasarWet marketEksportir

Kegiatan PenanamanPemanenanPascapanen

PenyortiranPengemasanPemasaran

Sarana Penunjang

TelekomunikasiTransportasi

Tempat transaksiCold storageFreigh forwarderSertifikasiInformasi data

Fasilitator Dinas PertanianPemda

KemtanPemdaSwasta

Page 13: Pedoman pengembangan terminal dan sub terminal agribisnis

SARANA DAN PRASARANA

1) Transaksi hasil-hasil pertanian: Tempat transaksi sesuai cara

transaksinya. Timbangan, keranjang, box dan

sarana lainnya. Ruang administrasi dan keuangan

(Kasir) Tempat bongkar muat

Page 14: Pedoman pengembangan terminal dan sub terminal agribisnis

LANJUTAN SARANA DAN PRASARANA

2) Distribusi Sarana transportasi Gudang Cool room Cold storage Keranjang box

Page 15: Pedoman pengembangan terminal dan sub terminal agribisnis

LANJUTAN SARANA DAN PRASARANA

3) Komunikasi/Informasi Telpon/fax Komputer Operator internet

Page 16: Pedoman pengembangan terminal dan sub terminal agribisnis

LANJUTAN SARANA DAN PRASARANA

4) Promosi Ruang promosi Display, tempat peragaan contoh

produk

Page 17: Pedoman pengembangan terminal dan sub terminal agribisnis

LANJUTAN SARANA DAN PRASARANA

5) Peningkatan dan jaminan mutu Sanitasi, air bersih Tempat dan sarana sortasi, grading

dan pengemasan. Pembinaan mutu produk Pengujian mutu produk

Page 18: Pedoman pengembangan terminal dan sub terminal agribisnis

LANJUTAN SARANA DAN PRASARANA

6) Sarana Pendukung Lainnya: Penyediaan saraproduksi Rumah makan/kios Penginapan/tempat istirahat Sosial Kebersihan lingkungan Lembaga keuangan

Page 19: Pedoman pengembangan terminal dan sub terminal agribisnis

RANTAI PEMASARAN KOMODITI PERTANIAN

Page 20: Pedoman pengembangan terminal dan sub terminal agribisnis

SISTEM PEMASARAN DI STA

Page 21: Pedoman pengembangan terminal dan sub terminal agribisnis

PROGRAM PENGEMBANGAN

Penyediaan Lahan >> Kebijakan penyediaan lahan untuk pendirian dan infrastruktur STA disesuaikan dengan kebutuhan jangka panjang. Merupakan tanggung jawab KemTan, PemProv, dan Pemda/Pemkot.

Page 22: Pedoman pengembangan terminal dan sub terminal agribisnis

SAMBUNGAN

Tata ruang, operasional dan pengelolaan1. Lahan >> 30% bangunan fisik, 20% ruang terbuka,

50% prasarana lainnya.2. Tidak boleh lebih 20% diluar dagangan hasil

pertanian.3. Tidak ada hak kepemilikan4. Bila selama 3bulan tidak ada kegiatan, hak sewa

diserahkan ke petani/pedagang lainnya.5. Pemilik dan pengelola tidak mengutamakan

komersialisasi

Page 23: Pedoman pengembangan terminal dan sub terminal agribisnis

PENUTUP

Pembangunan dan pengembangan STA sebagai institusi pelayanan pemasaran diperlukan bagi pengembangan agribisnis, pembangunan sistem dan usaha-usaha berbasiskan agribisnis di lokalita, karena itu upaya pembangunan dan pengembangan perlu terus dilakukan.

Model STA dapat bervariasi berdasarkan karakteristik dan jenis komoditi, kondisi pelaku agribisnis, pola pengembangan agribisnis, pemilik dan pengelola STA.

Page 24: Pedoman pengembangan terminal dan sub terminal agribisnis

T E R I M AK A S I H