Top Banner

of 23

Pedoman-kkn-tematik Fib UB

Feb 23, 2018

Download

Documents

Ryan Pratama
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/24/2019 Pedoman-kkn-tematik Fib UB

    1/23

    PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK

    FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015

    TEMA KKN:

    BUDAYA DAN PARIWISATA

    FAKULTAS ILMU BUDAYA

    UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    2015

  • 7/24/2019 Pedoman-kkn-tematik Fib UB

    2/23

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami haturkan kehadirat Tuhan YME karena atas berkat dan rahmatNya,kami dapat menyusun Buku Panduan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Fakultas Ilmu

    Budaya Universitas Brawijaya sesuai dengan waktu yang ditentukan.

    Panduan ini berisi informasi secara ringkas dan khusus bagi para Mahasiswa KKN

    Tematik di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya tentang permasalahan

    pola KKN Tematik yang berbasis pemberdayaan masyarakat khususnya pemberdayaan

    budaya dan pariwisata. Tujuan dari penerbitan panduan ini ialah untuk memudahkan

    mahasiswa dalam menyusun laporan KKN Tematik dan menyeragamkan pola laporan.

    Harapan kami semoga buku panduan ini dapat bermanfaat, berguna dan dapat

    memberi arahan/acuan yang lebih baik. Kritik dan saran sangat diharapkan guna keberhasilan

    program dimaksud. Kepada semua pihak, yang telah membantu kelancaran penyusun

    panduan ini disampaikan terima kasih.

    Malang, 30 Januari 2015

    TIM KKN FIB UB

  • 7/24/2019 Pedoman-kkn-tematik Fib UB

    3/23

    DAFTAR ISI

    HALAMAN SAMPUL.................................................................................... i

    KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii

    DAFTAR ISI.................................................................................................... iii

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang ........................................................................ 1

    1.2 Permasalahan .......................................................................... 2

    1.3 Dasar Hukum ......................................................................... 2

    1.4 Tujuan ..................................................................................... 2

    1.5 Sasaran .................................................................................... 3

    1.6 Luaran Program ..................................................................... 3

    1.7 Lokasi Program Kuliah Kerja Nyata Tematik ....................... 3

    1.8 Pengertian Kuliah Kerja Nyata Tematik ................................. 41.9 Prinsip Kuliah Kerja Nyata Tematik ....................................... 4

    1.9.1 Prinsip Dasar ................................................................. 4

    1.9.2 Prinsip Pelaksanaan ...................................................... 5

    1.10 Tema Kuliah Kerja Nyata Tematik ....................................... 5

    1.11 Status dan Beban Studi .......................................................... 6

    1.12 Persyaratan Menjadi Peserta ................................................. 6

    BAB II KONSEP DAN PENGELOLAAN2.1 Konsep Pemberdayaan Masyarakat ....................................... 7

    2.1.1 Definisi ......................................................................... 7

    2.1.2 Prinsip Utama Program Pemberdayaan Masyarakat ..... 7

    2.2 Metode Pelaksanaan Program ................................................. 7

    2.2.1 Ruang Lingkup KKNT ................................................. 7

    2.2.2 Metode KKNT .............................................................. 7

    2.2.3 Jejaring Program ........................................................... 7

    2.3 Lembaga Pengelola ................................................................. 7

    BAB III TAHAP PELAKSANAAN3.1 Tahap Persiapan ..................................................................... 9

    3.2 Tahap Pelaksanaan Program .................................................. 103.3 Tahap Pelaporan ..................................................................... 10

    3.4 Sistematika Laporan ................................................................ 11

    3.5 Ketentuan Laporan .................................................................. 12

    3.6 Kriteria Evaluasi (Penilaian) ................................................... 12

    LAMPIRAN .................................................................................................... 13

  • 7/24/2019 Pedoman-kkn-tematik Fib UB

    4/23

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1. LATAR BELAKANG

    Program pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu program yang wajibdilaksanakan, baik oleh dosen maupun oleh mahasiswa, dengan berlandaskan pada prinsip-

    prinsip: kompetensi akademik, jiwa kewirausahaan (entrepreneurship), dan profesional,

    sehingga dapat menghasilkan program pengabdian kepada masyarakat yang bermutu,

    relevan, dan sinergis dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat.

    Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada

    masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional, dan

    kemitraan sebagai salah bentuk kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi. Seiring dinamika

    masyarakat, pemerintah daerah, pemerintah pusat maupun dunia global, maka program KKN

    di Universitas Brawijaya diarahkan pada pola KKN Tematik berbasis pemberdayaan

    masyarakat.

    KKN Tematik adalah program KKN dengan fokus dan mempunyai relevansi denganprogram pembangunan daerah atau pemerintah pusat, gayut dengan kebutuhan masyarakat,

    dan relevan dengan visi, misi, renstra, kepakaran, dan IPTEKS yang dimiliki Fakultas Ilmu

    Budaya Universitas Brawijaya (FIB UB).

    Salah satu daerah yang menjadi perhatian utama dalam kegiatan KKN Tematik FIB

    UB adalah Kota Wisata Batu. Kota Batu merupakan salah satu kota yang baru terbentuk

    pada tahun 2001 sebagai pecahan dari Kabupaten Malang. Sebelumnya wilayah kota batu

    merupakan bagian dari SubSatuan Wilayah Pengembangan 1 (SSWP 1) Malang Utara. Kota

    ini sedang mempersiapkan diri untuk mampu melakukan perencanaan, pelaksanaan serta

    mengevaluasian proyek-proyek pembangunan secara mandiri sehingga masyarakat di wilayah

    ini semakin rneningkat kesejahterannya Kota Batu yang terletak 800 meter di atas permukaan

    air laut ini dikarunia keindahan alam yang memikat. Potensi ini tercermin dari kekayaan

    produksi pertanian, buah dan sayuran, serta panorama pegunungan dan perbukitan, sehingga

    dijuluki the real tourism city of Indonesiaoleh Bappenas.

    Kota Batu secara astronomis terletak di 11217'10,90"-12257'11" Bujur Timur dan

    744'55,11"-826'35,45 Lintang Selatan. Sedangkan batas adminstratif wilayahnya dapat

    digambarkan sebagai berikut:

    Batas wilayah utara :Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan

    Batas wilayah selatan : Kabupaten Malang

    Batas wilayah Barat : Kabupaten Malang

    Batas wilayah Timur :Kabupaten Malang

    Terdapat tiga kecamatan di kota Batu, yaitu Kecamatan Batu, Kecamatan Bumiaji,dan Kecamatan Junrejo. Setiap kecamatan tersebut, terdapat 10 desa yang menjadi tempat

    kegiatan KKN Tematik FIB UB, sebagai berikut: desa Pesanggrahan, desa Oro-Oro Ombo,

    desa Sidumulyo, dan desa Sumber Rejo yang terletak di kecamatan Batu; desa Bumiaji, desa

    Padan Rejo, desa Tulung Rejo, desa Gunung Sari, dan desa Punten yang masuk ke dalam

    kelompok kecamatan Bumiaji; dan desa Junrejo yang terletak di kecataman Junrejo.

    Banyak potensi wisata alam yang bisa dikembangkan dari desa-desa tersebut. Sebagai

    contoh adanya pemandian air panas Cangar, wisata olahraga paralayang yang berada di

    Gunungbanyak, Kecamatan Bumiaji dan membentang hingga Kecamatan Batu dan Junrejo.

    Potensi lain yang segera akan dikembangkan adalah akan dibangun wisata bunga

    yang rencananya akan mengambil lokasi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu.

    Konsepnya, seluruh desa akan dipenuhi para penjual bunga, dan pengunjung dapatberkunjung untuk sekedar berjalan-jalan sambil melihat-lihat pemandangan aneka bunga.

  • 7/24/2019 Pedoman-kkn-tematik Fib UB

    5/23

    Rencana lainnya adalah dengan menggarap puluhan goa peninggalan Jepang yang

    terletak di tiga lokasi, yaitu Cangar (Kecamatan Bumiaji), Tlekung (Kecamatan

    Juntrejo) dan Songgokerto (Kecamatan Batu).

    Hasil perkebunan andalan yang menjadi komoditas utama Kota Batu adalah buah

    apel. Apel batu ini memiliki empat varietas yaitu manalagi, rome beauty, anna, dan

    wangling. Namun beberapa tahun belakangan ini, apel batu tidak lagi dapatdiunggulkan karena selain terjadi penurunan produksi antara 0,8-2,1%, apel batu

    juga harus bersaing dengan apel-apel impor dari Amerika, Australia, dan New

    Zealand.

    Selain apel batu, Batu juga menghasilkan berbagai jenis buah lain seperti jeruk

    alpukat, nangka, dan pisang. Misalnya Kecamatan Bumiaji yang penghasil bermacam-macam

    buah-buahan, juga menjadi sentra produksi jeruk keprok batu, jeruk keprok punten, dan jeruk

    manis. Dengan nilai produksi mencapai 23.152 ton dari 24.205 pohon, jeruk-jeruk batu

    tersebut didistribusikan ke Surabaya, Bali, dan Jakarta.

    1.2 PERMASALAHAN

    Kota Batu memiliki potensi wisata yang beragam,tetapi masih terdapat permasalahan yangdihadapi oleh penduduknya, yaitu:

    a. Belum adanya pemetaan potensi wisata yang lengkap dari tiap desa wisata, sehingga

    potensi wisata tersebut belum dapat dioptimalkan potensi-potensi yang dimiliki oleh

    wilayahnya

    b.

    Diperlukan adanya pendampingan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) bagi penduduk

    desa setempat agar dapat mengoptimalkan motivasi penduduk

    c. Belum adanya fasilitas promosi wisata (website, blog) yang memadai dari tiap desa,

    sehingga potensi wisata yang dimiliki oleh tiap desa belum berkembang.

    d. Banyaknya kelompok kesenian tradisional misalnya banthengan dan jaranan yang

    belum dibina sebagai aset wisata.

    1.3 DASAR HUKUMKegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik dilakukan berdasarkan:

    1. Undang-Undang Sisdiknas No. 20 tahun 2003

    2. Pedoman Akademik Universitas Brawijaya 2014/2015

    3. Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Budaya 2014/2015

    4. Surat Tugas Dekan Fakultas Ilmu Budaya Nomor 0041/UN10.12/KN/2015 tentang

    penugasan TIM Pelaksana KKN FIB

    1.4 TUJUANProgram Kuliah Kerja Nyata Tematik bertujuan:

    A.

    Tujuan Umum:a. Terbentuknya sarjana yang mampu memetakan masalah yang dihadapi oleh

    masyarakat dalam pembangunan desa.

    b. Menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang peduli terhadap masyarakat

    c. Mendekatkan Lembaga Pendidikan Tinggi pada masyarakat

    d.

    Membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat

    B. Tujuan Khusus

    a.

    Memetakan potensi 10 desa wisata di kota Batu

    b. Mendampingi kelompok sadar wisata di 10 desa di Kota

    c. Membentuk sarana promosi wisata berbasis ramah lingkungan

    d. Upaya membentuk desa binaan FIB UB.

  • 7/24/2019 Pedoman-kkn-tematik Fib UB

    6/23

    1.5 SASARANSasaran program Kuliah Kerja Nyata Tematik terdiri dari:

    1. Mahasiswa

    Mahasiswa yang menjadi peserta program KKNT berasal dari berbagai program studi

    di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

    2. Perguruan Tinggi

    Memperoleh umpan baik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswanya dengan proses

    pembangunan di tengah-tengah masyarakat sehingga kurikulum, materi perkuliahan,

    dan pembangunan ilmu pengetahuan yang diasuh diperguruan tinggi dapat

    disesuaikan dengan tuntutan nyata dari pembangunan.

    3. Masyarakat

    Masyarakat yang menjadi sasaran program adalah masyarakat di 10 desa wisata kota

    Batu

    4.

    PemerintahDalam hal ini, program KKN-T dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata

    dan Kebudayaan Kota Batu.

    1.6 LUARAN PROGRAMHasil luaran dari program Kuliah Kerja Nyata Tematik yang diharapkan sebagai berikut:

    1. Mahasiswa mempunyai kepedulian pembangunan manusia

    2. Menumbuhkan jiwa kepemimpinan mahasiswa peserta KKNT

    3. Terbentuknya kembali Kelompok Sadar Wisata dari tiap desa

    1.7 LOKASI PROGRAM KULIAH KERJA NYATA TEMATIKProgram Kuliah Kerja Nyata Tematik berada di 10 desa, yaitu:

    1. Desa Pesanggarahan

    2. Desa Oro-Oro Ombo

    3. Desa Sidomulyo

    4. Desa Sumber Rejo

    5. Desa Bumiaji

    6. Desa Pandan Rejo

    7.

    Desa Tulung Rejo

    8. Desa Gunung Sari

    9.

    Desa Punten10.Desa Junrejo

    1.8 PENGERTIAN KULIAH KERJA NYATA TEMATIKAda dua unsur pengertian yang mendasari kegiatan, yaitu KKN dan Tematik :

    1. Kuliah kerja nyata atau disingkat KKN adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang

    memadukan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan cara memberikan kepada

    mahasiswa pengalaman belajar dan pengembangan aspek kepekaan yang berorientasi

    kemasyarakatan dalam hal pengabdian keilmuannya, pengajaran dan interaksi sosial

    yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja dan persyaratan

    tertentu.

  • 7/24/2019 Pedoman-kkn-tematik Fib UB

    7/23

    2. Tematikmengandung pengertian kegiatan KKNT yang mempunyai kepastian tema

    dan program kegiatan yang akan dikerjakan. KKN-T UB bertemakan Budaya dan

    Pariwisata.

    1.9 PRINSIP KULIAH KERJA NYATA TEMATIK

    1.9.1 Prinsip DasarSeperti pola KKN sebelumnya, KKN Tematik FIB UB dilaksanakan dengan mengacu pada

    prinsip :

    a. Keterpaduan aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi : aspek pendidikan dan

    pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis penelitian

    menjadi landasan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan tolak ukur evaluasi

    KKN Tematik.

    b. Pencapaian Tiga Manfaat Utama KKN Tematik : KKN Tematik

    dilaksanakan untuk mencapai pengembangan kepribadian mahasiswa

    (personality development), pemberdayaan masyarakat ( community

    empowerment ), dan pengembangan institusi ( institutional development ).

    c. Empati - Partisipatif : KKN Tematik dilaksanakan untuk menggerakkan

    masyarakat dalam pembangunan melalui berbagai kegiatan yang dapat

    melibatkan, mengikutsertakan, dan menumbuhkan rasa memiliki masyarakat

    terhadap pembangunan. KKN Tematik dilaksanakan secara interaktif dan

    sinergis antara mahasiswa dan masyarakat. Konsekuensinya, keterlibatan

    kedua belah pihak dalam satiap kegiatan mutlak diperlukan. Keterlibatan itu

    dimulai sejak perencanaan program kegiatan lapangan, pelaksanaan, dan

    pengusahaan pendanaan. Untuk itu, para mahasiswa dan pengelola KKN

    Tematik harus mampu mengadakan pendekatan sosio-kultural terhadap

    masyarakat sehingga lebih kooperatif dan partisipatif.

    d. Aspek Interdisipliner : KKN Tematik dilaksanakan oleh mahasiswa yang

    berasal dari berbagai disiplin ilmu di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya dan

    pelaksanaanya dikoordinasikan oleh Tim KKN FIB UB. Dalam

    operasionalnya mahasiswa mengembangkan mekanisme pola pikir dan pola

    kerja interdisipliner untuk memecahkan permasalahan yang ada di lokasi

    KKN-Tematik.

    e. Komperehensif-Komplementatifdan berdimensi luas : KKN Tematik

    berfungsi sebagai pengikat, perangkum, penambah dan pelengkap kurikulumyang ada. Dengan demikian diharapkan mahasiswa mampu

    mengaktualisasikan diri secara profesional dan proporsional.

    f. Realistis-Pragmatis : Program - program kegiatan yang direncanakan pada

    dasarnya bertumpu pada permasalahan dan kebutuhan nyata di lapangan, dapat

    dilaksanakan sesuai dengan daya dukung sumber daya yang tersedia di

    lapangan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat, baik dalam jangka

    pendek maupun jangka panjang.

    g. Enviromental development : KKN Tematik dilaksanakan untuk melestarikan

    dan mengembangkan lingkungan fisik dan sosial untuk kepentinganbersama.Tematik mampu mengidentifikasi permasalahan yang ada di

  • 7/24/2019 Pedoman-kkn-tematik Fib UB

    8/23

    masyarakat sesuai dengan sumber daya yang dimiliki. Dengan harapan

    masyarakat mampu berswadaya, berswakelola, dan berswadana dalam

    pembangunan.

    Mengacu pada prinsip-prinsip tersebut, maka diharapkan mahasiwa KKN Tematik mampu

    mengidentifikasi permasalahan secara cermat yang ada di masyarakat dan bersamamasyarakat menyusun langkah penyelesaiannya sesuai dengan sumber daya yang dimiliki.

    Dengan harapan, masyarakat mampu berswadaya, berswakelola, dan berswadana dalam

    pembangunan.

    1.9.2 Prinsip PelaksanaanPelaksanaan kegiatan KKN Tematik dilakukan dengan karakteristik sebagai berikut:

    a. Co-creation (gagasan bersama): KKN Tematik dilaksanakan berdasar pada

    suatu tema dan program yang merupakan gagasan bersama antara universitas

    (dosen, mahasiswa, Pusat Studi) dengan pihak Pemerintah Daerah

    (Lingkungan, Desa atau Kecamatan), mitra kerja dan masyarakat setempat.

    b.

    Co-financing/co-funding (dana bersama): KKN Tematik dilaksanakan denganpendanaan bersama antara mahasiswa pelaksana, universitas dengan pihak

    Pemerintah Daerah, mitra kerja dan masyarakat setempat, disesuaikan dengan

    tema dan program yang telah disepakati.

    c. Flexibility (keluwesan): KKN Tematik dilaksanakan berdasarkan pada suatu

    tema dan program yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan Pemerintah

    Daerah, mitra kerja dan masyarakat dalam proses pembangunan di daerah.

    Mahasiswa dapat memilih tema dan waktu pelaksanaan KKN Tematik yang

    ditawarkan universitas sesuai dengan keinginannya.

    d. Sustainability (berkesinambungan): KKN Tematik dilaksanakan secara

    berkesinambungan berdasarkan suatu tema dan program yang sesuai dengan

    tempat dan target tertentu.

    e. KKN Tematik sedapat mungkin dilaksanakan berbasis riset (Research based

    Community Services).

    1.10 TEMA KULIAH KERJA NYATA TEMATIK

    Tema Kuliah Kerja Nyata Tematik 2015 di Kota Batu adalah: Pemetaan Potensi Desa

    Wisata di Kota Batu

    1.11 STATUS DAN BEBAN STUDIStatus Kuliah Kerja Nyata Tematik merupakan program wajib karena:

    1. Program terstruktur, artinya hanya dapat diikuti oleh mahasiswa dengan persyaratan

    akademik tertentu dan untuk mencapai keberhasilan harus melalui tahapan tertentu.

    2. Mempunyai bobot akademik, dan beban kredit KKN Tematik harus dilakukan

    bersama dengan kegiatan kurikuler lainnya yaitu melalui proses evaluasi.

    3. Mempunyai status/ kedudukan yang jelas dalam kurikulum artinya, penyusunan

    kurikulum KKN Tematik harus mengikuti kaidah-kaidah sesuai dengan penyusunankurikulum mata kuliah yang lain.

  • 7/24/2019 Pedoman-kkn-tematik Fib UB

    9/23

    4. Diprogramkan dalam kartu rencana studi

    5.

    Dalam pelaksanaannya dilakukan bimbingan, pembinaan, dan evaluasi.

    1.12 PERSYARATAN MENJADI PESERTA1. Memprogram KKN dalam Kartu rencana Studi (KRS)

    2.

    Pada saat memprogramkan KKN, mahasiswa telah mengumpulkan sekurang-kurangnya 90 - 100 SKS atau 75 % dari seluruh beban studi yang ditetapkan oleh

    FIB UB

    3. Mendaftarkan diri ke bagian akademik

    4. Pembekalan kompetensi materi Tematik dilaksanakan oleh Tim KKN-T FIB UB

    BAB II

    KONSEP DAN PENGELOLAN

  • 7/24/2019 Pedoman-kkn-tematik Fib UB

    10/23

    2.1. KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

    2.1.1. DefinisiPemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk menciptakan/ meningkatkan kapasitas

    masyarakat, baik secara individu maupun berkelompok, dalam memecahkan berbagai

    persoalan terkait upaya peningkatan kualitas hidup, kemandirian, dan kesejahteraannya.

    Pemberdayaan masyarakat memerlukan keterlibatan yang lebih besar dari perangkatpemerintah daerah serta berbagai pihak untuk memberikan kesempatan dan menjamin

    keberlanjutan berbagai hasil yang dicapai.

    2.1.2 Prinsip Utama Program Pemberdayaan MasyarakatProgram Pemberdayaan Masyarakat menekankan beberapa prinsip sebagai berikut ini :

    1. Perubahaan pola pikir masyarakat yang lebih produktif dari sebelumnya.

    2. Perubahan positif taraf perekonomian masyarakat.

    3. Penguatan kelembagaan desa.

    2.2 METODE PELAKSANAAN PROGRAM

    2.2.1 Ruang Lingkup KKNTRuang lingkup program KKNT FIB UB adalah sebagai berikut:

    a. Pembentukan peta wisata

    b.

    Peningkatan kepedulian desa sadar wisata

    2.2.2 Metode KKNTMetode yang digunakan adalah metode partisipatif di mana tim pelaksana FIB UB, peserta

    mahasiswa FIB UB, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batu bersama masyarakat

    merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi pelaksanaan program.

    Prosedur pelaksanaan KKN-T:

    a.

    Sosialisasi pedoman umum KKNT kepada calon anggota peserta KKN-T, pengurus

    desa dan tokoh masyarakat

    b.

    Pembentukan kelompok program KKN-T yang bekerja sama dengan kelompok sadar

    wisata

    2.2.3 Jejaring Program

    KKN-T FIB UB melibatkan instansi pemerintahan lain, yaitu Dinas Pariwisata Kota Batu ,

    perangkat desa setempat, dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis)

    2.3 LEMBAGA PENGELOLA

    Penyelenggaraan KKN Tematik dikoordinasikan oleh Tim KKN FIB UB 2014/2015 dandilaksanakan oleh Ketua Pusat Pelayanan KKN Tematik yang dibantu oleh Sekretaris, Divisi

    Kerja sama dan Pengembangan Tema, Divisi Operasional dan Monitoring, dan Divisi

    Pembekalan dan Evaluasi.

    1. Ketua Tim KKN dan Sekretaris

    Ketua Tim KKN Tematik dibantu Sekretaris memiliki tugas dan wewenang:

  • 7/24/2019 Pedoman-kkn-tematik Fib UB

    11/23

    1. Merencanakan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengawasi, dan mengevaluasi

    serta mengembangkan pelaksanaan KKN Tematik

    2. Menyusun laporan pelaksanaan setiap periode KKN Tematik sebagai bentuk

    pertanggungjawaban kepada Dekan atau Pembantu Dekan I dan pihak-pihak terkait.

    2. Divisi Humas dan Kerja sama

    Divisi Humas dan Kerja sama memiliki tugas dan wewenang:

    1. Merencanakan dan melakukan kerja sama dengan mitra kerja dalam penerapan dan

    pengembangan IPTEKS, baik dilingkungan FIB UB maupun pemerintah

    (pusat/daerah), swasta dalam dan luar negeri

    2. Menjalin kerja sama dengan pihak internal dan eksternal dalam rangka penerapan dan

    pengembangan IPTEKS dan pemberdayaan serta penguatan potensi masyarakat

    3. Merencanakan dan mengembangkan tema untuk program KKN Tematik yang terkait

    dengan kerja sama dengan pihak internal/eksternal dalam rangka penerapan dan

    pengembangan IPTEKS

    4.

    Inventarisasi dan memformulasikan hasil-hasil KKN Tematik untuk tema-tema risetdan tema pengabdian di lingkungan FIB UB.

    5. Divisi Program dan EvaluasiDivisi program dan Evaluasi mempunyai tugas dan wewenang:

    1.

    Memetakan potensi desa yang dijadikan tempat KKN

    2. Menyusun program-program KKN yang diselaraskan dengan pihak atau instansi yang

    terkait

    3. Mengawasi jalannya program-program KKN yang telah diputuskan oleh mahasiswa

    KKN dan pihak terkait

    4.

    Mengevaluasi jalannya program-program KKN untuk perbaikan pada program KKN

    berikutnya

    5.

    Merekomendasikan berbagai temuan di lokasi KKN yang memungkinkan untuk

    dibuka kerjasama, baik penelitian maupun pengabdian pada tim KKN maupun

    jajaran dekanat FIB UB

    5. Divisi Koordinator Dosen Pendamping Lapangan (DPL)Divisi koordinator DPL mempunyai tugas dan wewenang:

    1. Menyiapkan pembekalan KKN

    2.

    Menyiapkan materi pembekalan KKN

    3. Melakukan koordinasi dengan dosen pendamping lapangan

    6. Divisi Administrasi

    Divisi administrasi memiliki tugas dan wewenang:

    1. Mengurus pendaftaran KKN

    2. Menyiapkan keperluan surat menyurat kepada pihak atau instansi terkait

    3.

    Mengunggah informasi penting pada laman FIB UB

  • 7/24/2019 Pedoman-kkn-tematik Fib UB

    12/23

    BAB III

    TAHAP PELAKSANAAN

    Penyelenggaraan program dilakukan dalam 3 tahap, yaitu:

    3.1 TAHAP PERSIAPANTahap persiapan terdiri dari rekruitmen mahasiswa peserta, sosialisasi, dan pelepasan dari

    FIB UB

    a. Rekruitmen mahasiswa peserta dilakukan dengan cara mendaftarkan diri ke bagian

    akademik FIB UB

    Dalam kegiatan ini, terdapat 78 mahasiswa dari 8 program studi (mahasiswa program

    studi Bahasa dan Sastra Indonesia tidak mengikuti kegiatan KKN semester genap

    2014-2015) yang dikelompokkan ke dalam 12 kelompok.

    b. Koordinasi kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kota Batu

    c. Koordinasi kepada pemerintah desa setempat

    d. Sosialisasi program (pembekalan) kepada mahasiswa, dosen pembimbing lapang

    (DPL), Ketua Program Studi, dan pihak terkait.Jadwal, materi, dan narasumber pembekalan KKNT untuk mahasiswa dan dosen

    SESI I

    PEMBEKALAN

    UMUM

    SESI II

    MAGANG DAN

    TEMATIK

    DISPARBUD KOTA

    BATU

    SESI III

    KELOMPOK

    SUB

    TEMA &

    WAKTU

    a. KKN secara umum

    oleh Pembantu Dekan

    I

    Pukul 08.0009.00

    b. Teknik komunikasi di

    masyarakat

    oleh Wahyu Widodo,

    M.Hum.

    Pukul 09.0010.30

    c. Administrasi KKN:

    Panduan dan Evaluasi

    oleh Tantri Refa I.,M.A.

    Pukul 10.30-11.30

    d. Tanya Jawab

    Pukul 11.3012.00

    a. Magang: Etika dunia

    kerja dan layanan

    prima

    oleh Efrizal, M.A.

    Pukul 13.0014.00

    b. Pariwisata:

    Kelompok sadar

    wisata disparbud

    kota batu

    oleh perwakilan dari

    Disparbud kota Batu

    Pukul 14.0015.00:

    Kerja kelompok

    penyusunan program

    kerja oleh mahasiswa

    PESERTA Mahasiswa yang

    mengambil KKN

    Magang (54 mahasiswa)

    dan KKN Tematik

    Disparbud kota Batu (66mahasiswa)

    Mahasiswa yang

    mengambil KKN

    Magang (56

    mahasiswa) dan KKN

    Tematik Disparbudkota Batu (75

    Mahasiswa yang

    mengambil KKN

    Magang (56

    mahasiswa) dan KKN

    Tematik Disparbudkota Batu (75

  • 7/24/2019 Pedoman-kkn-tematik Fib UB

    13/23

    mahasiswa) mahasiswa)

    RUANG Gedung FIB Ruang II.4

    dan II.5

    Gedung FIB Ruang II.4,

    II.5 (untuk Tematik

    Disparbud), Ruang II.3

    (untuk KKN Magang)

    Gedung FIB Ruang

    II.4, II.5 (untuk

    Tematik Disparbud),

    Ruang II.3 (untuk

    KKN Magang)

    e.

    Survei desa oleh DPL dan perwakilan mahasiswa

    3.2 TAHAP PELAKSANAAN PROGRAMTahap pelaksanaan KKNT FIB UB dimulai dari kegiatan pelepasan mahasiswa di FIB UB,

    penyambutan dan pelepasan mahasiswa di Dinas Pariwisata Kota Batu, dan penempatan

    mahasiswa peserta KKNT ke lapang. Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 bulan. Setelah

    mahasiswa ditempatkan di desa dengan didampingi oleh DPL dan pihak Disparbud kota

    Batu, pelaksanaannya dilanjutkan dengan:

    a. 21 Januari 2015: silaturahmi ke masyarakat desa dan perangkat desa

    b.

    Program

    26 Januari 2015: penetapan program prioritas yang mengacu pada 7 program

    Disparbud kota Batu.

    27 Januari 20157 Februari 2015 pelaksanaan program pertama beserta

    monitoring lapangan oleh DPL pada tanggal 2 Februari 2015

    9 Februari 201520 Februari 2015 pelaksanaan program kedua beserta

    monitoring lapangan oleh DPL pada tanggal 16 Februari 2015

    Program individual mahasiswa KKN dikelompokkan menjadi 2 (dua) macam

    program, yaitu:

    1. Program Pokok

    Program Pokok adalah program yang dirumuskan sesuai denganBidang/Tema program (Proposal) yang telah disepakati Pihak Internal P.T dan

    Pihak Eksternal (Pemda).

    Program pokok merupakan program yang harus dilaksanakan oleh setiapmahasiswa KKN Tematik. Mahasiswa yang bersangkutan bertanggungjawab

    penuh atas program tersebut baik secara ilmiah maupun operasional (kegiatan

    lapangan).

    2. Program Tambahan

    Program Tambahan adalah program yang sangat dibutuhkan masyarakat di

    luar bidang program yang telah disepakati dan di luar bidang Ilmu kelompok

    kerja mahasiswa KKN. Program Tambahan merupakan program yang menjadi tanggungjawab

    seorang mahasiswa KKN Tematik, di luar bidang ilmu dan temanya. Hal ini

    karena ada mahasiswa yang mempunyai ilmu dan keterampilan tambahan di

    luar tema KKN Tematik.

    3.3TAHAP PELAPORANTahap pelaporan merupakan tahap akhir kegiatan yang memuat seluruh kegiatan dari tahap

    pertama dan kedua. Laporan ini dikerjakan secara berkelompok. Tahap ini terdiri dari

    presentasi hasil oleh 12 kelompok KKNT dilakukan dalam 2 hari dalam bentuk seminar

    bersama sebagai pengganti ujian KKN yang akan dilaksanaka pada 7 Maret 2015 berupa

    presentasi hasil KKNT oleh kelompok 1 sampai kelompok 12.

  • 7/24/2019 Pedoman-kkn-tematik Fib UB

    14/23

    3.4 SISTEMATIKA LAPORAN KKNT:

    Halaman Judul (Sesuai dengan Lampiran 1)

    Halaman Pengesahan (Sesuai dengan Lampiran 2)

    Kata pengantar

    RingkasanDaftar isi

    BAB I. PENDAHULUAN

    1.1Latar Belakang

    1.2Tujuan penyelenggaraanKKNTEMATIK POKDARWIS KOTA BATU

    BAB II. METODOLOGI PELAKSANAAN KKN TEMATIK POKDARWIS KOTA BATU

    2.1Lokasi dan Waktu (Demografi dan Geografi)

    2.1.1 Gambaran Peta Desa

    2.1.2 Batas Wilayah

    2.1.3

    Struktur Pemerintahan Desa2.1.4

    Jumlah penduduk dan mata pencaharian

    2.1.5 Waktu Pelaksanaan

    2.2

    Metode Pelaksanaan (Program Unggulan)

    2.2.1 Program Prioritas

    2.2.2

    Metode pelaksanaan

    BAB III. HASIL PENYELENGGARAAN KKN TEMATIK POKDARWIS KOTA BATU

    5.1Laporan awal

    (kegiatan 2 minggu pertama, diserahkan dalam bentuk softcopy ke Tim KKN

    FIB UB melalui [email protected])

    5.1.1

    Organisasi POKDARWIS Kota Batu

    5.1.2

    Kondisi awal POKDARWIS

    5.1.3 Permasalahan yang ditemukan (Permasalahan yang muncul di

    POKDARWIS)

    5.2Laporan Akhir

    5.2.1 Pelaksanaan program prioritas

    5.2.2 Kegiatan Kemasyarakatan

    5.2.3 Faktor pendukung dan penghambat

    5.2.4

    Upaya mengatasi hambat

    5.2.5 Keberhasilan program

    BAB IV. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

    4.1Kesimpulan

    4.2Rekomendasi

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

    1.

    Nama kegiatan dan dokumentasi POKDARWIS Kota Batu lampiran 3

    2. Catatan Lapang Kelompok lampiran 4

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 7/24/2019 Pedoman-kkn-tematik Fib UB

    15/23

    3.5 KETENTUAN LAPORAN

    Laporan dikumpulkan dalam bentuk hardcopy3 dansoft-copy(CD) dengan ketentuan

    sebagai berikut:

    1.

    Huruf Times New Roman font 122. Spasi 1,5

    3. Ukuran kertas A4 70 gram

    4. Margin:

    a. Atas : 4

    b. Bawah : 3

    c. Kanan : 3

    d. Kiri : 4

    5. Penomoran halaman

    a. Halaman judul sampai dengan halaman daftar isi menggunakan penomoran angka

    romawi kecil

    b.

    Di pojok kanan atas, kecuali halaman bab baru ditulis di tengah bawah6.

    Penjilidan

    a. Draft laporan KKN dijilid dengan warna biru muda

    b.

    Dibuat sebanyak 4 eksemplar

    c. Dikumpulkan maksimal 3 minggu setelah presentasi

    3.6 KRITERIA EVALUASI (PENILAIAN)Sistem penilaian yang dilakukan mengikuti prosentase kegiatan yang dilakukan mahasiswa

    peserta KKNT. Berikut ini komponen evaluasi dengan indikator penilaian terlampir

    (lampiran 5):

    1.

    Penilaian oleh teman sejawat : 20%

    2.

    Penilaian oleh perangkat desa : 35%

    3. Penilaian oleh DPL : 30%

    4. Penilaian saat presentasi hasil : 15%

  • 7/24/2019 Pedoman-kkn-tematik Fib UB

    16/23

    Lampiran 1. Cover Laporan

    LAPORAN AKHIR

    KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN-T) POKDARWIS KOTA BATU

    SEMESTER GENAP TAHUN 2014/2015

    TEMA.......

    LOGO FIB UB TERBARU

    `

    Oleh:

    1. .....................................

    2. .....................................

    3. .....................................

    4. .....................................

    5. .....................................

    6.

    .....................................

    NIM ..............................(Koordinator)

    NIM ..............................(Anggota)

    NIM ..............................(Anggota)

    NIM ..............................(Anggota)

    NIM ..............................(Anggota)

    NIM ..............................(Anggota)

    FAKULTAS ILMU BUDAYA

    UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    2015

  • 7/24/2019 Pedoman-kkn-tematik Fib UB

    17/23

    Lampiran 2. Halaman Pengesahan

    LEMBAR PENGESAHAN

    KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN-T) POKDARWIS KOTA BATU

    SEMESTER GENAP TAHUN 2014/2015

    TEMA: (Contoh)

    PEMBERDAYAAN POKDARWIS PETIK MAWAR DI DESA GUNUNG SARI

    KOTA BATU BERBASIS PENGELOLAAN WSATA RAMAH LINGKUNGAN

    Menyetujui,

    Dosen Pembimbing Lapangan

    (Nama Dosen Pembimbing)

    NIP./NIK.

    Malang, ...................................

    Koordinator Kelompok

    Nama.

    NIM. .........................................

    Mengetahui,

    a.n. Dekan

    Pembantu Dekan 1

    Syariful Muttaqin, M.A.

    NIP. 19751101 200312 1 001

  • 7/24/2019 Pedoman-kkn-tematik Fib UB

    18/23

    Lampiran 3.Nama kegiatan dan dokumentasi POKDARWIS Kota Batu

    Nama Kegiatan Foto Dokumentasi Kegiatan

    Kegiatan mendata posdaya

    dan kegiatan desa yaituBantengan yang

    dilaksanakan di Dusun

    Jurang Rejo.

    Kegiatan PKK se-Desa

    Pandesari yang dilaksanakan

    di Dusun Gesingan.

    Kegiatan Posyandu, Dusun

    Krajan yang berada di RT

    12.

  • 7/24/2019 Pedoman-kkn-tematik Fib UB

    19/23

    Lampiran 4. Catatan Lapang Kelompok

    CATATAN LAPANG

    PEMBERDAYAAN POKDARWIS PETIK MAWAR DI DESA GUNUNG SARI KOTA BATU BERBASIS PENGELOLAAN WSATA

    RAMAH LINGKUNGAN

    HARI

    TANGGALDESKRIPSI KEGIATAN

    PERMASALAHAN

    YANG MUNCUL

    UPAYA MENGATASI

    PERMASALAHAN

    Senin

    1 Januari 2015

    Koordinasi dengan ketua POKDARWIS dan

    perangkat desa untuk kegiatan pemetaan potensi

    wisata

    Belum terbentuknya

    struktur organisasi

    POKDARWIS

    1. Dalam waktu 1 minggu perangkat

    desa berusaha membentuk struktur

    POKDARWIS sesuai dengan tugas

    pokok dan fungsinya

    2. Mahasiswa KKN diminta untuk

    membantu menyiapkan draft struktur

    POKDARWIS dan tugas

    wewenangnya

    dst

  • 7/24/2019 Pedoman-kkn-tematik Fib UB

    20/23

    Lampiran 5. Format Penilaian Teman Sejawat (Tidak disertakan dalam laporan)

    PENILAIAN TEMAN SEJAWAT

    PEMBERDAYAAN POKDARWIS PETIK MAWAR DI DESA GUNUNG SARI

    KOTA BATU BERBASIS PENGELOLAAN WISATA RAMAH LINGKUNGAN

    Nama : (Nama teman yang dinilai)

    NIM : ................................................

    Tempat KKN : Desa........................................

    Dusun ...................................

    Jumlah Anggota : ................................... orang

    NO. INDIKATOR PENILAIAN

    SKOR PENILAIAN

    1Kurang

    60 69

    2Cukup

    70 - 75

    3Baik

    76 - 80

    4Sangat

    baik

    81 - 100

    1 Disiplin

    2 Tanggung jawab

    3 Tertib dalam mengikuti kegiatan

    4 Kerja sama dalam menyelesaikan

    tugas

    5 Toleransi terhadap kinerja anggota

    6 Patuh terhadap peraturan kelompok

    7 Sopan terhadap masyarakat sekitar8 Melaporkan data atau informasi terkait

    tugas sebagaimana mestinya (jujur)

    9 Keberanian untuk mengemukakan

    pendapat

    10 Kemampuan dalam memecahkan

    masalah

    TOTAL SKOR (Jumlah nilai dibagi 10) =

    Malang, ......................................

    Ttd

    Nama mahasiswa yang menilai

    NIM.............................................

    * Semua peserta KKN menilai semua temannya secara objektif, kecuali dirinya sendiri (yang

    bersangkutan

    ** Kerahasiaan penilaian dijamin oleh DPL

  • 7/24/2019 Pedoman-kkn-tematik Fib UB

    21/23

    Lampiran 6: Format Penilaian Perangkat Desa/Ketua Pokdarwis (Tidak disertakan

    dalam laporan)

    PENILAIAN PERANGKAT DESA/KETUA POKDARWIS

    PEMBERDAYAAN POKDARWIS PETIK MAWAR DI DESA GUNUNG SARI

    KOTA BATU BERBASIS PENGELOLAAN WISATA RAMAH LINGKUNGAN

    Nama :.................................................

    NIM : ................................................

    Tempat KKN : Desa........................................

    Dusun ...................................

    NO. INDIKATOR PENILAIAN

    SKOR PENILAIAN

    1Kurang

    60 69

    2Cukup

    70 - 75

    3Baik

    76 - 80

    4Sangat

    baik

    81 - 100

    1 Sikap dan perilaku di masyarakat

    2 Disiplin

    3 Inisiatif

    4 Komunikatif

    5 Kreatif

    6 Kerja sama

    7 Aktif mengikuti kegiatan warga

    8 Tanggung jawab9 Patuh terhadap norma/adat/tradisi di

    masyarakat

    10 Kemampuan dalam memecahkan

    masalah

    TOTAL SKOR (Jumlah nilai dibagi 10) =

    Batu, ......................................

    Ttd dan stempel

    Nama......................................

    Jabatan...................................

    *Lembar penilaian ini dinilai oleh pejabat yang berwenang di lingkungan tempat KKN, yakni

    Kepala desa/Sekretaris Desa/Ketua Pokdarwis

    ** lembar penilaian ini dianggap sah manakala ada tanda tangan dan stempel dari pejabatyang berwenang

  • 7/24/2019 Pedoman-kkn-tematik Fib UB

    22/23

    Lampiran 7 : Format Penilaian DPL (Tidak disertakan dalam laporan)

    PENILAIAN DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN (DPL)

    PEMBERDAYAAN POKDARWIS PETIK MAWAR DI DESA GUNUNG SARI

    KOTA BATU BERBASIS PENGELOLAAN WISATA RAMAH LINGKUNGAN

    Nama Penilai : ................................................

    Nama yang Menilai : .................................................

    NIM : ................................................

    Tempat KKN : Desa........................................

    Dusun ...................................

    NO. INDIKATOR PENILAIAN

    SKOR PENILAIAN1

    Kurang

    60 69

    2

    Cukup

    70 - 75

    3

    Baik

    76 - 80

    4

    Sangat

    baik

    81 - 100

    1 Sikap dan perilaku di masyarakat

    2 Disiplin

    3 Inisiatif

    4 Komunikatif

    5 Kreatif

    6 Kerja sama

    7 Aktif mengikuti kegiatan warga

    8 Tanggung jawab

    9 Patuh terhadap norma/adat/tradisi di

    masyarakat

    10 Kemampuan dalam memecahkan

    masalah

    TOTAL SKOR (Jumlah nilai dibagi 10) =

    Malang,....................................................

    Ttd

    Nama DPL...............................................

    NIP/NIK..................................................

  • 7/24/2019 Pedoman-kkn-tematik Fib UB

    23/23

    Lampiran 8 : Format Penilaian Presentasi Hasil (Tidak disertakan dalam laporan)

    PENILAIAN PRESENTASI HASIL

    PEMBERDAYAAN POKDARWIS PETIK MAWAR DI DESA GUNUNG SARI

    KOTA BATU BERBASIS PENGELOLAAN WISATA RAMAH LINGKUNGAN

    NAMA

    1. (KOORDINATOR)

    2.

    (ANGGOTA)

    3. (ANGGOTA)

    4. (ANGGOTA)

    5.

    (ANGGOTA)

    6. (ANGGOTA)

    NIM

    Tempat KKN : Desa........................................

    Dusun ....................................

    NO. INDIKATOR PENILAIAN

    SKOR PENILAIAN

    1

    Kurang

    60 69

    2

    Cukup

    70 - 75

    3

    Baik

    76 - 80

    4

    Sangat

    baik

    81 - 100

    1 Penguasaan Materi

    2 Cara Menyajikan Materi3 Bahasa

    4 Keruntutan Gagasan

    5 Kelancaran

    6 Keberanian

    7 Tanya-Jawab/diskusi

    8 Bukti dan ilustrasi

    TOTAL SKOR (Jumlah nilai dibagi 8) =

    Malang,....................................................

    Ttd

    Nama DPL...............................................

    NIP/NIK..................................................