PEDOMAN - bpm.ikipjember.ac.idbpm.ikipjember.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/Buku-Pedoman-Audit... · permasalahan pelaksanaan pendidikan yang terjadi di lingkungan IKIP PGRI Jember,

PEDOMANAudit Mutu Akademik

BPM IKIP PGRI Jember

Badan Penjaminan MutuIKIP PGRI Jember

2018

Internal (AMAI) 2018

Pedoman Audit Mutu Akademik Internal (AMAI) 2018 – IKIP PGRI Jember | 1

Pedoman Audit MutuAkademik Internal

IKIP PGRI Jember2018


TIM PENYUSUN

Indah Rahayu Panglipur, S.Pd, M.SI

Mochammad Maulana Trianggono, M.Pd

Moh. Usman Kurniawan, M.Pd


PRAKATA

Penyelenggaraan dan pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi di IKIP PGRI Jember

mengacu pada UU RI Nomor: 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, serta UU RI Nomor:

18 Tahun 2003 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan

dan Teknologi, yang menetapkan bahwa pengembangan kualitas berkelanjutan dapat didorong dengan

otonomi yang berjatidiri dalam bingkai akuntabilitas dan auditabilitas yang diaktualisasikan melalui

akreditasi serta dilandasi proses evaluasi diri untuk mencapai kompetensi serta kesantunan.

Buku pedoman audit pembelajaran ini disusun sebagai penuntun pelaksanaan evaluasi

diri dalam wujud audit pembelajaran di lingkungan IKIP PGRI Jember. Pedoman pelaksanaan

audit ini dapat dipergunakan bagi auditor dan auditee (baik pimpinan Fakultas, Ketua Program

Studi, dosen) atau pihak-pihak lain yang terkait dengan program audit pembelajaran, sehingga

tercapai kesepahaman yang sama dalam pelaksanaannya.

Buku pedoman audit pembelajaran ini berisi tentang tujuan dan manfaat audit

pembelajaran, cakupan audit pembelajaran, sasaran audit pembelajaran, prinsip dan kode etik

audit, standar mutu pembelajaran, mekanisme pelaksanaan audit pembelajaran, dan tata tertib

audit pembelajaran. Buku pedoman ini masih terdapat kekurangan-kekurangan, oleh sebab itu

saran bagi perbaikan sangat diharapkan.

Jember, April 2018

Tim Penyusun


DAFTAR ISI

TIM PENYUSUN...................................................................................................................................2

PRAKATA..............................................................................................................................................3

DAFTAR ISI...........................................................................................................................................4

BAB I. PENDAHULUAN......................................................................................................................5

1.1 Latar Belakang ..............................................................................................................................5

1.2 Tujuan ...........................................................................................................................................6

1.3 Manfaat .........................................................................................................................................6

BAB II. RUANG LINGKUP AUDIT PEMBELAJARAN ....................................................................7

2.1 Sasaran Audit Pembelajaran .........................................................................................................7

2.2 Dokumen Audit Pembelajaran ......................................................................................................7

2.3 Standar Mutu Akademik (Pembelajaran)................... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.BAB III. PENGELOLAAN PROGRAM AUDIT PEMBELAJARAN .................................................8

3.1 Prinsip dan Kode Etik Audit .........................................................................................................8

3.2 Pengelolaan Program Audit ..........................................................................................................9

BAB IV. MEKANISME PELAKSANAAN AUDIT PEMBELAJARAN...........................................12

4.1 Tahap Persiapan ..........................................................................................................................12

4.2 Tahap Pelaksanaan......................................................................................................................13

4.3 Tahap Pelaporan Hasil Audit ......................................................................................................14

4.4 Tahap Tindak Lanjut Hasil Audit ...............................................................................................15

BAB V. TATA TERTIB AUDIT PEMBELAJARAN.........................................................................16

5.1 Tata Tertib Auditor .....................................................................................................................16

5.2 Tata Tertib Auditee .....................................................................................................................16

REFERENSI .........................................................................................................................................17

LAMPIRAN..........................................................................................................................................18


BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangAudit Mutu Akademik Internal merupakan sarana untuk mewujudkan Quality First di

bidang pendidikan. Sebagai bagian dalam sistem penjaminan mutu internal bidang akademik,

audit pembelajaran internal berfungsi sebagai perangkat manajemen untuk memonitoring dan

mengevaluasi efektifitas penerapan kebijakan mutu di lingkungan IKIP PGRI Jember.

Penerapan program audit internal ini merupkan wujud komitmen IKIP PGRI Jember dalam

pelaksanaan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan

Tinggi, terutama pada aspek pembelajaran.

Audit mutu akademik internal bermanfaat bagi evaluasi penyelenggaraan pendidikan

tinggi di IKIP PGRI Jember. Hasil kegiatan audit dapat digunakan sebagai identifikasi

permasalahan pelaksanaan pendidikan yang terjadi di lingkungan IKIP PGRI Jember, sehingga

lebih mudah disiapkan solusi perbaikannya. Audit pembelajaran internal juga menjadi pijakan

untuk peningkatan mutu internal ke depan selaras dengan visi, misi, dan rencana strategis yang

telah ditetapkan. Proses audit dilakukan dengan pengumpulan bukti-bukti yang relevan baik

berpa dokumen-dokumen tertulis maupun berdasarkan hasil pengamatan langsung secara

sistematis terhadap proses pembelajaran atau komponen lain yang terkait dengan kegiatan

pembelajaran. Hasil audit juga dimaksudkan untuk merefleksikan keefektifan manajemen

internal dalam mencapai tujuan pendidikan tinggi.

Pelaksanaan audit mutu akademik internal dimaksudkan untuk membantu pimpinan pada

setiap jenjang (Rektorat, Dekanat, dan Program Studi) agar tugas dan kewajibannya dalam

penyelenggaraan pembelajaran dapat terlaksana secara hemat, efisien, dan efektif. Program

audit mutu akademik internal ini dilakukan dengan melibatkan auditor internal yang bertugas

melakukan audit dan memberikan laporan hasil audit kepada pimpinan berupa analisis,

penilaian, kesimpulan dan rekomendasi. Dalam melaksanakan tugas tersebut, auditor

memegang prinsip dan kode etik auditor yaitu independensi, jujur, bersikap etis, objektif, dan

berorientasi pada fakta.

Seluruh aspek yang terkait dengan pelaksanaan audit mutu akademik di lingkungan IKIP

PGRI Jember dituangkan dalam buku pedoman audit mutu akademik internal. Buku ini

memuat tentang monitoring capaian akreditasi program studi dalam mempersiapkan akreditasi.


Pelaksanaan audit mutu akademik internal yang sistematis dan berkelanjutan diharapkan dapat

meningkatkan budaya mutu di lingkungan IKIP PGRI Jember.

1.2 TujuanTujuan penyusunan pedoman audit mutu akademik ini adalah:

a) Meningkatkan kualitas penjaminan mutu proses pembelajaran di lingkungan IKIP

PGRI Jember sebagai wujud Quality First;

b) Memberikan pemahaman yang sama tentang program audit pembelajaran kepada

seluruh elemen penyelenggara pendidikan tinggi di IKIP PGRI Jember, baik pemegang

otoritas yang memerintahkan pelaksanaan audit (pimpinan universitas, pimpinan

fakultas/lembaga, dan pimpinan Program Studi), auditor, dan auditee;

c) Memberikan petunjuk teknis atau tahapan dan persyaratan pelaksanaan audit mutu

akademik di lingkungan IKIP PGRI Jember, sehingga setiap elemen yang terkait dapat

mempersiapkan, melakukan, mengevaluasi, memperbaiki, dan memanfaatkan program

audit pembelajaran.

1.3 ManfaatManfaat penyusunan pedoman audit mutu akademik ini adalah:

a) Dapat mendukung kesiapan akreditasi masing-masing program studi;

b) Terkumpulnya data bagi proses asesmen pelaksanaan pembelajaran sehingga dapat

dijadikan dasar bagi proses perencanaan perbaikan.


BAB II. RUANG LINGKUP AUDIT PEMBELAJARAN

2.1 Sasaran Audit Mutu AkademikSasaran audit mutu akademik di lingkungan IKIP PGRI Jember meliputi semua aspek

capaian akreditasi program studi. Aspek yang menjadi terget audit pembelajaran meliputi

dokumen pendukung pembelajaran, implementasi dan target kompetensi mahasiswa baik taraf

nominal (penguasaan teoritis) maupun taraf fungsional (penguasaan aplikatif).

2.2 Capaian Akreditasi Program StudiCapaian akrditasi program studi mengikuti pedoman akreditasi pada Buku 3A yang

meliputi 7 kriteria (standar) capaian akreditasi program studi. Berikut aspek-aspek yang digali

melalui audit mutu akademik internal:

1) Standar 1 tentang Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian

2) Standar 2 tentang Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan

Penjaminan Mutu

3) Standar 3 tentang Mahasiswa dan Lulusan

4) Standar 4 tentang Sumber Daya Manusia

5) Standar 5 tentang Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik

6) Standar 6 tentang Pembiayaan, Sarana, Prasarana, dan Sistem Informasi

7) Standar 7 tentang Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat, dan

Kerjasama


BAB III. PENGELOLAAN PROGRAM AUDIT MUTUAKADEMIK INTERNAL

Pengelolaan program audit mutu akademik internal ini membahas tentang prinsip auditdan kode etiknya, serta pengelolaan program audit mutu akademik internal di lingkungan IKIPPGRI Jember.

3.1 Prinsip dan Kode Etik AuditProgram audit dilaksanakan dengan memegang teguh prinsip audit dan kode etik audit sebagaiberikut:

a) Sikap EtisAuditor mengedepankan sikap jujur, menjaga kerahasiaan, dan memegang teguhkepercayaan, serta etis dalam berkomunikasi.

b) ValidAuditor harus melaporkan hasil audit secara benar dan teliti sesuai dengan fakta dilapangan. Seluruh temuan dan kesimpulan hasil audit yang tertuang dalam laporan auditmencerminkan kondisi riil yang digali secara benar dan teliti.

c) ProfesionalAuditor harus memiliki kompetensi yang memadai dan melaksanakan program auditdengan penuh kesungguhan, bebas dari segala bentuk kolusi ataupun penyalahgunaankewenangan bagi kepentingan pribadi.

d) IndependensiAuditor harus memegang teguh prinsip mandiri, tidak memihak kepada siapa pun danbersikap objektif, serta bebas dari pengaruh dan pertentangan pamrih.

e) Pendekatan Berbasis Bukti (evidence-based approach)Auditor harus memegang prinsip seluruh kesimpulan audit yang didasarkan atas bukti-bukti autentik. Untuk mencapai hal ini, auditor harus menggunakan metode rasionalyang sistematis dalam menggali bukti guna memperoleh kesimpulan audit yangterpercaya.


3.2 Pengelolaan Program Audita) Organisasi Pelaksanaan Audit

Struktur organisasi pelaksanaan audit pembelajaran di lingkungan IKIP PGRI

Jember dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Organisasi Mutu IKIP PGRI Jember

Deskripsi tugas masing-masing komponen dalam struktur organisasi tersebut

sebagai berikut:

Rektor dalam hal ini bertanggung jawab dalam pelaksanaan audit di lingkungan

IKIP PGRI Jember. Rektor memberikan tugas kepada BPM untuk melaksanakan

kegiatan audit yang diwujudkan dalam bentuk Surat Tugas untuk melaksanakan

audit.

Badan Penjaminan Mutu (BPM) bertugas mengorganisasikan pelaksanaan audit

pembelajaran di lingkungan IKIP PGRI Jember yang meliputi; penyusunan jadwal

audit, penetapan auditor, pelaksanaan audit, dan pelaporannya, serta evaluasi

pelaksanaan audit.

Auditor bertugas melaksanakan audit yang didasarkan atas legalitas surat tugas

untuk melaksanakan kegiatan audit.


Gugus Penjaminan Mutu (GPM) merupakan unit penjaminan mutu yang terdapat

di dalam program studi yang bertugas membantu pelaksanaan audit pembelajaran di

lingkungan unit kerjanya

Ketua Program Studi bertanggung jawab dalam pelaksanaan audit dalam lingkup

program studi. Kaprodi berkewajiban memberikan informasi, data, ataupun

dokumen yang terkait dengan pelaksanaan audit. Kaprodi juga bertugas

mengkoordinasikan pelaksanaan audit dalam lingkup kewenangannya, termasuk

pertemuan auditor dengan dosen dan mahasiswa, observasi pelaksanaan

pembelajaran, atau berbagai hal yang terkait dengan program audit pembelajaran.

Hasil audit harus dilaporkan dalam bentuk laporan hasil audit yang diberikan kepada

pimpinan lembaga (Rektor) sebagai laporan pertanggungjawaban pelaksanaan audit

pembelajaran sekaligus dijadikan dasar bagi pengambil kebijakan yang diajukan

kepada senat insitut. Laporan hasil audit juga disampaikan kepada dekan sebagai

umpan balik pelaksanaan pembelajaran di lingkungan unit kerja sehingga dapa

dijadikan dasar untuk mengambil keputusan pengendalian atau perbaikan dengan

persetujuan senat fakultas.

b) Tugas Auditor dan Kewenangannya

Auditor bertugas melaksanakan kegiatan audit yang didasarkan atas tugas yang

diberikan oleh Rektor dengan memegang prinsip-prinsip audit.

Kewenangan auditor merupakan bentuk kepercayaan yang diemban dalam rangka

mendukung pelaksanaan tugasnya. Auditor memiliki kewenangan untuk meminta

auditee menunjukkan bukti-bukti autentik dan informasi lain terkait dengan program

audit pembelajaran.

c) Tugas Auditee (Unit Kerja)

Seluruh komponen unit kerja merupakan bagian dari auditee. Tugas auditee

meliputi:

1) Memberikan laporan bahan audit kepada auditor melalui GPM;

2) Memberikan informasi, menunjukkan data autentik atau dokumen yang terkait

dengan program studi;


3) Membantu auditor dalam pelaksanaan pengamatan fisik atau observasi proses

pembelajaran;

4) Berkoordinasi dengan BPM dalam penentuan jadwal pelaksanaan audit;

5) Auditee wajib menyediakan seorang pemandu yang bertugas menunjukkan

ruang atau lokasi yang diinginkan auditor untuk dikunjungi terkait dengan

tugas-tugas audit;

6) membuat laporan perbaikan dan mengirimkan ke BPM, bila hasil laporan audit

terdapat temuan-temuan untuk perbaikan.

d) Alur Proses Pengelolaan Program Audit

Tahap pengelolaan program audit dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Program audit dapat dijalankan apabila Rektor memberikan kewenangan

kepada BPM untuk menjalankan proses audit. Pemberian kewenangan

diwujudkan dalam bentuk surat tugas pelaksanaan audit.

2) Penetapan program audit, baik tujuan dan ruang lingkup, tanggung jawab,

sumber daya, dan prosedur audit harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum

pelaksanaan audit. Proses ini dilakukan oleh BPM dengan melibatkan auditor.

3) Penetapan program audit meliputi jadwal audit, penilaian dan pemilihan

auditor, pengarahan kegiatan audit, dan pemeliharaan rekaman. Dalam tahap ini

BPM selaku lembaga yang bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan

pelaksanaan sistem manajemen mutu dan bertanggung jawab dalam penetapan

kriteria kompetensi dan penialain auditor;

4) Pemantauan dan peninjauan pelaksanaan program audit, dalam rangka

menentukan kebutuhan akan tindakan koreksi, dan pengendalian serta

mengetahui peluang perbaikan atau peningkatan mutu pembelajaran dilakukan

oleh tim BPM berdasarkan data hasil pemantauan kegiatan audit;

5) Pelaksanaan pengendalian dan perbaikan program audit dilaksanakan

berdasarkan hasil evaluasi.


BAB IV. MEKANISME PELAKSANAAN AUDIT MUTUAKADEMIK INTERNAL

Mekanisme pelaksanaan audit mutu akademik internal meliputi empat tahapan, yaitu tahappersiapan/penetapan, tahap pelaksanaan, tahap pelaporan hasil audit dan Evaluasi, serta tahappelaksanaan tindak lanjut audit. Mekanisme pelaksanaan audit mutu akademik internal dapatdilihat pada Gambar 2 berikut.

Gambar 2. Mekanisme Pelaksanaan Audit mutu akademik internal

4.1 Tahap PersiapanTahap persiapan/penetapan audit mutu akademik internal meliputi aspek penyiapan instrumenaudit, penyusunan jadwal audit, penentuan auditor, dan koordinasi antara tim auditor danauditee.

a) Instrumen AuditInstrumen audit mutu akademik internal merupakan seluruh perangkat yang digunakandalam proses pelaksanaan audit. Instrumen audit meliputi pedoman audit dan check listaudit.Check list audit merupakan kisi-kisi yang dipersiapkan oeh auditor sebelumpelaksanaan audit. Check list berguna membantu auditor dalam memberikan


pertanyaan atau konfirmasi terhadap berbagai aspek yang telah dikaji dari laporantertulis yang telah diberikan oleh auditee kepada pihak auditor.

b) Penyusunan Jadwal AuditJadwal audit disusun atas dasar kesepakatan bersama antara auditor dan auditee. Padatahap awal auditor menyusun draft audit, kemudian dikomunikasikan dengan pihakauditee agar mendapatkan kesepakatan kedua belah pihak tentang jadwal tersebut.

c) Penentuan AuditorAuditor adalah orang yang diberi kewenangan oleh pihak yang berwenang untukmelaksanakan audit dengan mempertimbangkan aspek kompetensi dalam bidang audit.Dalam pelaksanaan audit, auditor harus memegang prinsip-prinsip audit dan kode etikaudit. Untuk pelaksanaan audit pembelajaran ditentukan beberapa orang auditor yangbertugas pada satuan unit kerja.

d) Penyiapan dokumen kerja AuditorDokumen-dokumen yang harus disiapkan untuk auditor antara lain; surat tugaspelaksanaan audit mutu akademik internal, jadwal audit mutu akademik internal,instrumen audit mutu akademik internal, dan berita acara audit mutu akademik internal.Semua dokumen disiapkan oleh BPM dan diserahkan kepada auditor sebelumpelaksanaan kegiatan audit.

e) Koordinasi Auditor dan AuditeeKoordinasi antara pihak auditor dan auditee dalam rangka penyusunan jadwal auditserta berbagai hal yang harus dipersiapkan oleh auditee selama pelaksanaan audit.Aspek yang perlu dipersiapkan oleh pihak auditee meliputi; penyiapan dokumenterkait, bukti-bukti fisik lainnya, dan unsur terkait yang akan ditemui selama site visit.

4.2 Tahap PelaksanaanPada tahap awal pelaksanaan audit auditor menjelaskan tahap-tahap yang akan dilakukanselama proses site visit. Berikut akan dijelaskan secara rinci pada Tabel 1 mengenaipelaksanaan kegiatan audit pembelajaran.

Tabel 1. Rincian Pelaksanaan Kegiatan Audit mutu akademik internal

Sesi KeteranganPertemuandenganPimpinanFakultas(Dekan dan WakilDekan)

Kegiatan: Auditor bertemu dengan pimpinan Fakultas untuk menjelaskan

tujuan audit pembelajaran yang akan dilakukan Diskusi dengan pimpinan Fakultas secara garis besar mengenai

kondisi dan situasi akademik yang berlangsung di unit kerjatersebut, termasuk manajemen akademik/pembelajaran, goodpractices pembelajaran, kendala yang dihadapi dalam pengelolaanakademik/pembelajaran, pengendalian dan peningkatanberkelanjutan kualitas akademik/pembelajaran

Informasi yang harus dikonfirmasikan pada sesi ini oleh paraauditor:


Sesi Keterangan Penjelasan mengenai tujuan audit pembelajaran Garis besar kegiatan yang akan dilakukan oleh auditor selama

berada di Fakultas tersebutInformasi yang harus didapatkan pada sesi ini oleh para auditor: Garis besar kondisi dan situasi akadmeik di Fakultas tersebut Masalah dan hambatan yang dijumpai dalam pelaksanaan kegiatan

akadmeik/pembelajaran Kebijakan yang diambil untuk mengatasi permasalahan dan upaya

peningkatan kualitas akademik/pembelajaranPertemuandengan KetuaProgram Studi

Kegiatan: Auditor bertemu dengan Ketua Program Studi untuk menjelaskan

tujuan audit pembelajaran yang akan dilakukan Wawancara dengan Ketua Program Studi mengenai kondisi dan

situasi akademik yang berlangsung di unit kerja tersebut, termasukmanajemen akademik/pembelajaran, good practices pembelajaran,kendala yang dihadapi dalam pengelolaanakademik/pembelajaran, pengendalian dan peningkatanberkelanjutan kualitas akademik/pembelajaran

Pengecekan dokumen-dokumen program studi dan bukti fisiksesuai instrumen chcek list dokumen

Informasi yang harus dikonfirmasikan pada sesi ini oleh paraauditor: Penjelasan mengenai tujuan audit pembelajaran Garis besar kegiatan yang akan dilakukan oleh auditor selama

berada di Proram Studi tersebutInformasi yang harus didapatkan pada sesi ini oleh para auditor: Garis besar kondisi dan situasi akadmeik di Program Studi

tersebut Masalah dan hambatan yang dijumpai dalam persiapan akreditasi

program studi Kebijakan yang diambil untuk mengatasi permasalahan dan upaya

peningkatan kualitas akademik Data chcek list dokumen dan bukti fisik Temuan (jika ada)

4.3 Tahap Pelaporan Hasil AuditLaporan hasil audit merupakan hasil konsolidasi tim auditor. Laporan hasil audit harusdidasarkan pada data dan fakta secara seimbang baik aspek positif maupun aspek negatif sepertikelebihan dan kelemahan atau bentuk-bentuk penyimpangan/ketidaksesuaian yang dijumpaiselama kegiatan Audit berlangsung. Laporan hasil audit kemudian diserahkan kepada BPMuntuk dianalisis dan dilaporkan kepada Rektor. Laporan tersebut akan dibahas di tingkat SenatInstitut untuk selanjutnya ditetapkan butir-butir rekomendasi atas perbaikan yang harusdilakukan oleh pihak-pihak yang bersangkutan.


4.4 Tahap Tindak Lanjut Hasil AuditLaporan hasil audit dan butir rekomendasi yang telah dibahas dan disahkan pada tingkat SenatInstitut untuk selanjutnya didistribusikan kepada unit-unit kerja terkait (auditee). Pada tahapini auditee wajib menindaklanjuti hasil-hasil temuan audit sesuai dengan kriteria tertentu atautarget tertentu yang telah ditetapkan. Langkah dan hasil tindak lanjut wajib diserahkan kembalikepada Rektor melalui BPM dalam bentuk laporan tertulis. Status hasil audit bermanfaat bagiauditee untuk dipergunakan sebagai acuan untuk pengendalian perbaikan internal secaraberkelanjutan di bidang pendidikan dan pembelajaran. Pelaksanaan tindak lanjut hasil auditakan didampingi oleh GPM. Hasil tindak lanjut ini akan menjadi salah satu bahanpertimbangan bagi proses program audit tahap berikutnya.


BAB V. TATA TERTIB AUDIT PEMBELAJARAN

5.1 Tata Tertib Auditora) Auditor harus melaksanakan tugas audit dengan memegang teguh prinsip-prinsip audit;

b) Auditor melaksanakan tugas audit sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan;

c) Auditor mempersiapkan daftar pertanyaan audit (check list audit) sebelum

melaksanakan site visit;

d) Auditor harus hadir di lokasi site visit paling lambat lima menit sebelum jadwal

pelaksanaan audit dimulai;

e) Auditor harus menyusun laporan hasil audit sesuai dengan format yang telah ditentukan

paling lambat tiga hari setelah dilakukan site visit dan diserahkan kepada BPM.

5.2 Tata Tertib Auditeea) Auditee harus melaksanakan tugas sesuai dengan tugas aduitee dan memberikan

informasi serta menyiapkan dokumen yang dibutuhkan untuk pelaksanaan audit;

b) Setiap komponen auditee wajib hadir sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan;

c) Auditee memeriksa hasil audit yang telah dilakukan oleh auditor sebagai bentuk

transparansi kegiatan audit pembelajaran.


REFERENSI

Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang SPM Dikti;

Kebijakan Mutu IKIP PGRI Jember Tahun 2016;

Standar Mutu Akademik IKIP PGRI Jember Tahun 2016.


LAMPIRAN

Formulir Audit Mutu Akademik Internal (AMAI) 2018

Formulir Audit Mutu Akademik Internal – Capaian Standar Akreditasi Program Studi

Badan Penjaminan Mutu – IKIP PGRI Jember

FORMULIRAUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI)

CAPAIAN STANDAR AKREDITASIPROGRAM STUDI

BADAN PENJAMINAN MUTU (BPM)IKIP PGRI JEMBER

2018



Standar 1 – Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian

No AspekKelengkapan

KeteranganTersedia DalamProses

BelumTersedia

1 Statuta PT2 Rencana Induk Pengembangan PT3 Renstra PT4 Renstra Program Studi5 Renop Program Studi

6 Ketercapaian Renstra Dokumen Laporan AkhirTahun (Milestone)

7 Visi Program Studi(tuliskan visi program studi)

8 Misi Program Studi(tuliskan misi program studi)

1.

2.

3.

4.

5.

9 Kegiatan Sosialisasi VMTS(tuliskan bentuk kegiatan sosialisasi)

Bentuk Sosialisasi:a. Media Cetakb. Media Elektronikc. Rapat SosialisasiSasaran:a. Dosenb. Mahasiswac. Tenaga Kependidikand. Masyarakat

Dokumen Pendukung:a. Bannerb. Websitec. Daftar hadir rapatd. BrosurPemahaman VMTS:a. Terukurb. Belum Terukur

Catatan & Temuan: Ttd. Auditee

( )



Standar 2 – Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, danPenjaminan Mutu

No AspekKelengkapan


BelumTersedia

1 Struktur Organisasi Program StudiTertuang dalam:a. Banner Struktur Organisasib. Renstra Program Studi

2 Buku Organisasi Tata Kelola (OTK)Program Studi

3 Standar Operasional ProsedurProgram Studi

4 Pedoman Akademik Mahasiswa

5Dokumen Mutu(Kebijakan Mutu, Manual Mutu, StandarMutu)

Dokumen Mutu:a. Kebijakan Mutub. Manual Mutuc. Standar Mutu(dokumen dapat diunduh diwebsite: bpm.ikipjember.ac.id)

6 Penjaminan Mutu Fakultas SK GPM Fakultas

7 Dosen Pembimbing Akademik(SK Dosen Pembimbing Akademik)

Jumlah DPARata-rata JumlahMahasiswaBimbingan DPA

:

:


( )



Standar 3 – Mahasiswa dan Lulusan

No AspekKelengkapan


BelumTersedia

1 Data Jumlah Mahasiswa 3 TahunTerakhir

Jumlah MahasiswaAngkatan 2016 :Angkatan 2017 :Angkatan 2018 :

2 Data Jumlah Lulusan 3 TahunTerakhir

Jumlah LuusanAngkatan 2013 :Angkatan 2014 :Angkatan 2015 :

3 Data Prestasi Mahasiswa 3 TahunTerakhir

Jumlah PrestasiLokal :Nasional :Internasional :

4 Unit Kegiatan Mahasiswa

Jumlah UKM :Nama Himpunan Prodi:

5 Formulir Tracer Study

6 Data Hasil Tracer StudyLaporan Tracer Study

7 Data Masa Tunggu Lulusan

Masa Tunggu Lulusan0 – 3 Bulan :4 – 6 Bulan :7 – 12 Bulan :> 12 Bulan :

8 Data Pekerjaan Lulusan

Jenis Pekerjaan Lulusan1.2.3.4.5.6.

9 Himpunan/ Ikatan Alumni

Nama Himpunan/ IkatanAlumni:

Struktur Himpunan Alumni:a. Adab. Tidak ada


( )



Standar 4 – Sumber Daya Manusia

No Aspek

Kelengkapan

KeteranganTersediaLengkap

TersediaBelum

Lengkap

BelumTersedia

1 Data Jumlah Dosen Program Studi(SK Pengangkatan Dosen)

Jumlah DosenDosen Tetap Prodi :Dosen Tidak Tetap Prodi :

2Data Jabatan Fungsional DosenProgram Studi(SK Jabatan Fungsional Dosen)

Jumlah DosenGuru BesarLektor KepalaLektorAsisten AhliBelum Berjafa

:::::

3 Data Sertifikasi Dosen Program Studi(Sertifikat Pendidik Dosen)

Jumlah Dosen Serdos :

4 Data Kualifikasi Dosen Program Studi(Rekap Ijazah Dosen)

Jumlah DosenS3 :S2 :S1 :

5 Data Tenaga Kependidikan

Kualifikasi TenagaKependidikan:S2.. :S1.. :D4 :D3 :D2 :D1 :SMA :<SMA :

6 Pengembangan Dosen

Jumlah DosenTelah mengikuti PEKERTITelah mengikuti Applied ApproachLanjut Studi S3

:::

7

Data kegiatan Dosen dalamPertemuan Ilmiah (Seminar/Lokakarya/ Workshop) 3 Tahunterakhir

Jumlah Kegiatan Dosen dalam Pertemuan Ilmiah 3 Tahun TerakhirNasional :Internasional :

8 Pengembangan TenagaKependidikan

Jenis Kegiatan Pengembangan1.2.3.4.


( )



Standar 5 – Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik

No AspekKelengkapan


BelumTersedia

1 Kurikulum Program Studi berbasisKKNI*

*Mohon sertakan FC LearningOutcomes Program Studi

2 Data Sebaran Mata Kuliah

Jumlah Mata KuliahMK ProdiMK FakultasMK PTSKS MK WajibSKS MK PilihanSKS MK Pilihan yangharus ditempuhMinimal SKS yangharus ditempuh(sampai lulus)

:::::

:

:

3 Data Dosen Pembimbing Skripsi(Data Sebaran dan SK DPS)

Rata-rata JumlahMahasiswaBimbingan tiapDosenJumlah BimbinganPaling Banyak

:

:

4 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

Pedoman dibuat oleh:a. Program Studib. Fakultasc. Institut

5 Komisi Bimbingan(SK Komisi Bimbingan)

Ketua Tim Kombi:

6

Perangkat Pembelajaran

Komponen Perangkat PembelajaranKelengkapan

KeteranganJumlah MKTersedia

Jumlah MKBelum Tersedia

a. Analisis Instruksionalb. Perencanaan Penilaianc. RPS/ Silabusd. RPPe. Kontrak Kuliah


( )



Standar 6 – Pembiayaan, Sarana, Prasarana, dan Sistem Informasi

No AspekKelengkapan


BelumTersedia

1 Rencana Anggaran BelanjaProgram Studi

2 Laporan Penggunaan RABProgram Studi

3 Ruang Perkuliahan Program Studi Jumlah R. KelasKondisi

::

4 Laboratorium Program Studi

Nama Lab.

Kondisi

Penggunaan

:

:

: jam/minggu

5 Perpustakaan Program Studi

KondisiJumlahKoleksi BukuJumlah JurnalBerlangganan

:

:

:

6

Sistem InformasiAksesibilitas

Dapat DiaksesDalam TahapPerbaikan/

Pengembangan

Dalam TahapPembuatan Belum Memiliki

Website Program Studi(tuliskan alamat website)http://

Sistem Informasi Akademik(SIAKAD)*

a. Terintegrasib. Belum

Terintegrasiseluruhnya

c. Tidakterintegrasi

Sosial Media Program Studi(tuliskan jenis media sosial)1.2.3.


( )*pilih salah satu



Standar 7 – Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat, danKerjasama

No AspekKelengkapan


BelumTersedia

1 Data Penelitian Dosen dalam 3 TahunTerakhir

Jumlah Penelitian DosenMandiriHibah DiktiHibah InstitusiNasionalHibah InstitusiInternasional

::

:

:

2 Data Luaran Dosen dalam 3 TahunTerakhir

Jumlah LuaranNasional TidakTerakreditasiNasionalTerakreditasiInternasionalBereputasiHaKIBuku Ajar ber-ISBN

:

:

:::

3 Data Pengabdian kepada Masyarakat(PkM) Dosen dalam 3 Tahun Terakhir

Jumlah PkM DosenMandiriHibah DiktiHibah InstitusiNasionalHibah InstitusiInternasional

::

:

:

4 Data Kerjasama Program Studi

Jumlah KerjasamaNasionalInternasionalBidang Kerjasama1.2.3.

::


( )



BERITA ACARA AUDIT MUTU INTERNAL

Tema Audit : “Capaian Standar Akreditasi Program Studi”

Tanggal Audit : Tanggal: Bulan: Tahun:

Program Studi :

Ketua Program Studi/Auditee :

Auditor :

Catatan Audit :

Temuan Critical :

Auditee,

( )

Jember, 2018Auditor,

( )

PEDOMAN - bpm.ikipjember.ac.idbpm.ikipjember.ac.id/wp-content/uploads/2019/04/Buku-Pedoman-Audit... · permasalahan pelaksanaan pendidikan yang terjadi di lingkungan IKIP PGRI Jember,

Documents