Top Banner
Patologi • Kaput femur mendapatkan aliran darah dari tiga sumber, yaitu: 1.Pembuluh darah intermeduler di dalam leher femur 2.Pembuluh darah servical asendens dalam retinakulum kapsul sendi 3.Pembuluh darah dari ligamen yang berputar Pada saat terjadi fraktur, pembuluh darah intramedular dan pembuluh darah retinakulum selalu mengalami robekan, bila terjadi pergeseran fragmen. Fraktur transervikal adalah fraktur yang bersifat intrakapsuler yang mempunyai kapasitas yang sangat rendah dalam penyembuhan karena adanya kerusakan pembuluh darah, periosteum yang rapuh serta hambatan dari cairan sinovia.
14

Patologi Neck Femur

Feb 11, 2015

Download

Documents

Kanashimi Chan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Patologi Neck Femur

Patologi• Kaput femur mendapatkan aliran darah dari tiga sumber,

yaitu:1. Pembuluh darah intermeduler di dalam leher femur2. Pembuluh darah servical asendens dalam retinakulum kapsul

sendi3. Pembuluh darah dari ligamen yang berputar

Pada saat terjadi fraktur, pembuluh darah intramedular dan pembuluh darah retinakulum selalu mengalami robekan, bila terjadi pergeseran fragmen. Fraktur transervikal adalah fraktur yang bersifat intrakapsuler yang mempunyai kapasitas yang sangat rendah dalam penyembuhan karena adanya kerusakan pembuluh darah, periosteum yang rapuh serta hambatan dari cairan sinovia.

Page 2: Patologi Neck Femur
Page 3: Patologi Neck Femur

Etiologi• Fraktur neck femur merupakan jenis fraktur yang sering

ditemukan pada orang tua terutama wanita umur 60 tahun

keatas disertai tulang yang osteoporosis.

• Mekanisme trauma: Jatuh pada daerah trokanter misalnya

karena:

– Kecelakaan lalu lintas

– Jatuh dari tempat yang tidak terlalu tinggi; terpeleset di

kamar mandi dimana panggul dalam keadaan fleksi dan

rotasi

Page 4: Patologi Neck Femur

• Tingkat 1 : Fraktur impaksi yang tidak total• Tingkat II : Frakur total tetapi tidak begeser• Tingkat III : Fraktur total disertai dengan sedikit

pergeseran• Tingkat IV : Fraktur disertai dengan pergeseran yang

hebat

Klasifikasi Menurut Garden

Page 5: Patologi Neck Femur

Klasifikasi Menurut PauwelKlasifikasi ini berdasarkan atas sudut inklinasi leher femur

• Tipe 1 : Fraktur dengan garis fraktur 30º• Tipe II : Fraktur dengan garis fraktur 50º• Tipe III : Fraktur dengan garis fraktur 70º

Page 6: Patologi Neck Femur

Gambaran Klinis

• Riwayat jatuh dari ketinggian disertai nyeri pada

daerah panggul terutama pada daerah inguinal depan

• Nyeri dan pemendekan anggota gerak bawah dalam

posisi rotasi lateralPemeriksaan Radiologi

Dengan pemeriksaan radiologis dapat diketahui jenis

fraktur serta klasifikasi dan dapat ditentukan jenis pengobatan

serta prognosisnya.

Page 7: Patologi Neck Femur

Pengobatan

Pengobatan fraktur leher femur dapat berupa:

1. Konservatif dengan induksi yang sangat terbatas

2. Terapi Operatif

– Pemasangan pin

– Pemasangan plate dan screw

3. Artroplasti (dilakukan pada penderita >55 thn)

Page 8: Patologi Neck Femur
Page 9: Patologi Neck Femur
Page 10: Patologi Neck Femur

Komplikasi

Komplikasi tergantung beberapa faktor, yaitu:1. Komplikasi yang bersifat umum; trombosis vena,

emboli paru, pneumonia, dekubitus2. Nekrosis aveskuler kaput femur3. Nonunion4. Osteoartritis5. Anggota gerak memendek6. Malunion7. Malrotasi berupa rotasi eksterna8. Koksavara

Page 11: Patologi Neck Femur

• Avaskuler Nekrosis atau disebut juga Avascular Necrosis (AVN) terjadi karena aliran darah ketulang rusak atau terganggu yang bisa menyebabkan nekrosis tulang dan diawali dengan adanya Volkman’s Ischemia. Avaskuler Nekrosis / Avascular Necrosis tulang (osteonecrosis, aseptik necrosis, o

• steochondritis dissecans) adalah kematian jaringan tulang karena kegagalan suplai darah. Avaskuler Nekrosis / Avascular Necrosis (AVN)

• Avaskuler Nekrosis atau disebut juga Avascular Necrosis (AVN) terjadi karena aliran darah ketulang rusak atau terganggu yang bisa menyebabkan nekrosis tulang dan diawali dengan adanya Volkman’s Ischemia.

• Avaskuler Nekrosis• Avaskuler Nekrosis / Avascular Necrosis tulang (osteonecrosis, aseptik necrosis, osteochondritis dissecans) adalah

kematian jaringan tulang karena kegagalan suplai darah.• Avaskuler Nekrosis / Avascular Necrosis sangat umum terjadi pada orang antara umur 30 dan 60 tahun. Penyakit ini

sangat sering mempengaruhi tulang paha (femur) di pinggul (bagian depan femur). Seringkali, kedua pinggul terkena. Pada orang lebih dari 50 tahun, avaskuler nekrosis biasanya disebabkan oleh patah tulang panggul tetapi mungkin disebabkan oleh penyakit yang menghalangi pembuluh darah kecil yang menyuplai sampai ke ujung tulang panjang

• Nonunion• Non union merupakan kegagalan fragmen pada fraktur untuk menyatu atau menyembuh. Biasanya hal itu terjadi

ketika bagian yang mengalami fraktur gagal untuk menyembuh secara total dalam waktu 6-9 bulan setelah kecelakaan/trauma. Ada beberapa penyebab terjadinya fraktur yang non union antara lain infeksi, immobilisasi yang kurang, interposisi jaringan lunak antara fragmen fraktur, suplai darah yang kurang, status nutrisi yang buruk, fraktur terbuka, comminuted, segmental ataupun fraktur patologik yang lain. Persendian yang tidak tepat dimana sering disebut pseudoarthrosis sering dijumpai. Pada kondisi ini, terjadi gerakan seperti persendian, dan karena gerakan tersebut akan menghasilkan sinovium dan tepi kavitas dimana kemudian akan diisi oleh cairan sinovial. Secara sederhana, non union dibagi menjadi dua tipe, yaitu infected dan non-infected non union. Pseudiarthrosis congenital atau non union merupakan pseudoartrosis khusus dimana terjadi pada anak-anak tanpa didahului trauma dan fraktur tulang terjadi secara spontan. Kebanyakan terjadi di area tibia dan lengan bawah. Area ini berbeda dengan area non union dimana bergantung pada fraktur atau operasi.

Page 12: Patologi Neck Femur

• Malunion, adalah suatu keadaan dimana tulang yang patah telah sembuh dalam posisi yang tidak pada seharusnya, membentuk sudut atau miring

• Malrotasi, malrotasi umumnya terjadi karena rotasi internal dari bagian distal fragmen fraktur yang tidak stabil pada saat pemasangan implant.

 Dengan malrotation eksternal, trokanter mayor lebih rendah lebih kecil dan sebagian tersembunyi di balik poros femoralis proksimal.

• Vena trombosis• Vena trombosis adalah pembentukan thrombus (bekuan darah) dalam vena. Ada beberapa penyakit yang

dapat diklasifikasikan dalam kategori ini:• Deep vein thrombosis• Deep vein thrombosis (DVT) adalah pembentukan bekuan darah dalam deep vein. Ini umumnya

mempengaruhi pembuluh kaki, seperti vena femoralis. Tiga faktor penting dalam pembentukan bekuan darah dalam deep vein-ini adalah laju aliran darah, ketebalan darah dan kualitas tembok kapal. Tanda-tanda klasik DVT termasuk pembengkakan, rasa sakit dan kemerahan daerah yang terkena dampak.

• Emboli Paru (Pulmonary Embolism) adalah penyumbatan arteri pulmonalis (arteri paru-paru) oleh suatu embolus, yang terjadi secara tiba-tiba. Suatu emboli bisa merupakan gumpalan darah (trombus), tetapi bisa juga berupa lemak, cairan ketuban, sumsum tulang, pecahan tumor atau gelembung udara, yang akan mengikuti aliran darah sampai akhirnya menyumbat pembuluh darah.

• Dekubitus adalah kerusakan/kematian kulit sampai jaringan dibawah kulit, bahkan menembus otot sampai mengenai tulang akibat adanya penekanan pada suatu area secara terus menerus sehingga mengakibatkan gangguan sirkulasi darah setempat.

Page 13: Patologi Neck Femur

• Vara Coxa adalah kelainan pinggul, dimana sudut antara kepala dan poros dari femur berkurang menjadi kurang dari 120 derajat. Hal ini menghasilkan kaki yang singkat, dan karena itu lemas terjadi. Hal ini biasanya disebabkan oleh cedera, seperti fraktur. Hal ini juga dapat terjadi ketika jaringan tulang di leher femur yang lebih lembut dari biasanya, berarti itu membungkuk di bawah berat badan. Ini mungkin baikbawaan atau hasil dari gangguan tulang. Penyebab paling umum dari vara coxa adalah baik bawaan atau perkembangan . Penyebab umum lainnya termasuk penyakit tulang metabolik (misalnya penyakit Paget tulang ), pasca Perthes deformitas, osteomyelitis , dan pasca trauma (karena penyembuhan yang tidak tepat patah tulang antara besar dan trokanter mayor lebih rendah ). deformitas Crook Shepherds adalah bentuk parah dari vara coxa dimana femur proksimal cacat berat dengan penurunan sudut poros leher melebihi 90 derajat. Hal yang paling sering adalah sequela dari osteogenesis imperfecta , Pagets penyakit, osteomyelitis , tumor dan tumor-seperti kondisi (misalnya displasia fibrosa ).

Page 14: Patologi Neck Femur