Top Banner
INFEKSI DAN KEGANASAN PADA INFEKSI DAN KEGANASAN PADA PARU PARU Dr.Deliana Bastari, SpPA Dr.Deliana Bastari, SpPA Bagian Patologi Anatomi Bagian Patologi Anatomi F.K.Untar. F.K.Untar.
28

Patologi Anatomi Dr Deliana

Oct 20, 2015

Download

Documents

PA dr. del
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Patologi Anatomi Dr Deliana

INFEKSI DAN KEGANASAN PADA PARUINFEKSI DAN KEGANASAN PADA PARU

Dr.Deliana Bastari, SpPADr.Deliana Bastari, SpPA

Bagian Patologi Anatomi F.K.Untar.Bagian Patologi Anatomi F.K.Untar.

Page 2: Patologi Anatomi Dr Deliana

INFEKSI PARUINFEKSI PARU

Permukaan terbuka pada paru paru kurang lebih 500 m2.Permukaan terbuka pada paru paru kurang lebih 500 m2.

Mekanisme pertahanan tubuh antara lain:Mekanisme pertahanan tubuh antara lain: -Refleks batuk.,tertekan.-Refleks batuk.,tertekan. -Cilia menghilang.-Cilia menghilang. -Mukus,viskositas bertambah.-Mukus,viskositas bertambah. -Gammaglobulin,menurun,hipogamaglobulinemi.-Gammaglobulin,menurun,hipogamaglobulinemi. -Immun, imunosupresi.-Immun, imunosupresi. -Makrofag, hambatan fungsi.-Makrofag, hambatan fungsi. -Alveoli, edema paru.-Alveoli, edema paru.

Klasifikasi:Klasifikasi:

-Primer,tanpa kondisi predisposisi.-Primer,tanpa kondisi predisposisi.

-Sekunder,daya tahan tubuh turun.-Sekunder,daya tahan tubuh turun.

Page 3: Patologi Anatomi Dr Deliana

PNEUMONIA :PNEUMONIA :

Radang paru yang melibatkan jaringan alveolar , secara Radang paru yang melibatkan jaringan alveolar , secara anatomi terbagi atas:anatomi terbagi atas:

-Pneumonia lobaris.-Pneumonia lobaris. -Bronko pneumoni-Bronko pneumoni

Klinik : Primer : Pada orang sehatKlinik : Primer : Pada orang sehat Sekunder : Cacat pertahanan lokal / sistemik.Sekunder : Cacat pertahanan lokal / sistemik. Penyebab Penyebab

Bakteri : Streptokokus, pneumonia,,staph.aureus, Bakteri : Streptokokus, pneumonia,,staph.aureus, mycobacterium TBCmycobacterium TBC

Virus. : Influensa, campak.Virus. : Influensa, campak. Jamur : candida, aspergilus.Jamur : candida, aspergilus.

Reaksi FibrinosaReaksi Fibrinosa Host SupuratifHost Supuratif

Anatomi : BronkhopneumoniAnatomi : Bronkhopneumoni Pneumonia lobaris.Pneumonia lobaris.

Page 4: Patologi Anatomi Dr Deliana

BRONCHO PNEUMONIA BRONCHO PNEUMONIA

Radang pada bronchilus dan bronchus berupa bercak bercak Radang pada bronchilus dan bronchus berupa bercak bercak konsolidai ,penyebaran sampai ke alveoli.konsolidai ,penyebaran sampai ke alveoli.

Predilekis umur :Predilekis umur : -Bayi.-Bayi. -Usia lanjut.-Usia lanjut. -Keadaan umum lemah.-Keadaan umum lemah.

Penyebab:Penyebab: - Stafilokoks.- Stafilokoks. - Streptokokus.- Streptokokus. - Haemophilus influenza.- Haemophilus influenza. - Gol.colli.- Gol.colli. - Jamur.- Jamur. Gejala:Gejala:

- Septikemi.- Septikemi. - Demam.- Demam. - Kesadaran menurun.- Kesadaran menurun.

Page 5: Patologi Anatomi Dr Deliana

PNEUMONIA LOBARISPNEUMONIA LOBARIS

Pada dewasa 20-50 tahun,laki laki.Pada dewasa 20-50 tahun,laki laki. Penyebab:Penyebab:

-Streptokokus pneumonia, Kleibsiela -Streptokokus pneumonia, Kleibsiela pneumonia.pneumonia.

Gejala:Gejala:

-Batuk-Batuk

-demam-demam

-Sputum purulen,berdarah-Sputum purulen,berdarah

-Sesak-Sesak

-Sakit dada (pleuritis)-Sakit dada (pleuritis)

Page 6: Patologi Anatomi Dr Deliana

Ada 4 fase :Ada 4 fase :

Page 7: Patologi Anatomi Dr Deliana

TUBERKULOSATUBERKULOSA Terbagi:Terbagi: -Primer-Primer -Sekunder.-Sekunder.

Primer :Primer : - Pada anak anak - Pada anak anak - Ada focus GHON- Ada focus GHON - Hilar nodes,penyebaran melalui saluran limfe sampi ke hilus.- Hilar nodes,penyebaran melalui saluran limfe sampi ke hilus. Gabungan focus ghon dan hilus nodes disebut kompleks Gabungan focus ghon dan hilus nodes disebut kompleks

primer.primer. - Bisa terjadi masa kaseosa.- Bisa terjadi masa kaseosa.- Penyembuhan berupa kalsifikasiPenyembuhan berupa kalsifikasi

Sekunder.Sekunder.- Tbc berulang, reaktifasi/reinfeksi.- Tbc berulang, reaktifasi/reinfeksi.- Khas lesi pada apeks paru.- Khas lesi pada apeks paru.- Ada kavitasi,kerusakam paru,dikeilingi fibrosis.- Ada kavitasi,kerusakam paru,dikeilingi fibrosis.- kelenjar limfe hilus sering terlibat.- kelenjar limfe hilus sering terlibat.- Penyembuhan fibrosis.- Penyembuhan fibrosis.

Page 8: Patologi Anatomi Dr Deliana

Penyebaran :Penyebaran : -Langsung ke pleura dan pericardium.-Langsung ke pleura dan pericardium. -Melalui bronchus.-Melalui bronchus. -Melalui vena pulmonalis, ke -Melalui vena pulmonalis, ke

spinal,ginjal,tulang,otak.spinal,ginjal,tulang,otak. -Melalui arteri pulmonalis,keseluruh paru.-Melalui arteri pulmonalis,keseluruh paru.

Mikroskopik:Mikroskopik:Mikobakterium tbc termasuk kuman tahan Mikobakterium tbc termasuk kuman tahan

asam.asam.

TuberkelTuberkel Terdiri atas:Terdiri atas: - Sel epitelod,makrofag.- Sel epitelod,makrofag. - Sel limfosit,radang kronis.- Sel limfosit,radang kronis. - Seldatia langhans.- Seldatia langhans. - Nekrosis kaseosa efek imunitas - Nekrosis kaseosa efek imunitas

Page 9: Patologi Anatomi Dr Deliana
Page 10: Patologi Anatomi Dr Deliana

TUMOR PARUTUMOR PARU Tumor pada paru yang disebut Tumor pada paru yang disebut

juga dengan Bronchogenic juga dengan Bronchogenic Carcinoma adalahCarcinoma adalah

keganasan yang sering keganasan yang sering dijumpai,dan merupakan dijumpai,dan merupakan

penyebab kematian 30.000 penyebab kematian 30.000 sampai 35.000 penderita sampai 35.000 penderita

setiap tahun.setiap tahun. Tumor ini lebih banyak Tumor ini lebih banyak

dijumpai pada laki laki dengan dijumpai pada laki laki dengan predileksi umur antara predileksi umur antara

40 – 70 tahun.40 – 70 tahun.

Page 11: Patologi Anatomi Dr Deliana

*FAKTOR- FAKTOR RESIKO**FAKTOR- FAKTOR RESIKO* Hal hal yang menyebabkan terjadinya tumor ganas Hal hal yang menyebabkan terjadinya tumor ganas

paru antara lainparu antara lain -Rokok-Rokok Pada orang yang merokok saat mulainya seseorang Pada orang yang merokok saat mulainya seseorang

merokok dan merokok dan jumlah rokok yang diisap meningkatkan resiko jumlah rokok yang diisap meningkatkan resiko

terjadinya keganasan.terjadinya keganasan. Rokok banyak mengandung polisiklik Hidrokarbon.Rokok banyak mengandung polisiklik Hidrokarbon. Resiko akan berkurang bila merokok dihentikan.Resiko akan berkurang bila merokok dihentikan. -Faktor yang berhubungan dengan pekerjaan antara -Faktor yang berhubungan dengan pekerjaan antara

lain lain pekerjaan yang berhubungan dengan material pekerjaan yang berhubungan dengan material

radioaktif,asbestosis,nikel radioaktif,asbestosis,nikel chromium,ironoxides,batubara. chromium,ironoxides,batubara.

-Faktor lingkungan-Faktor lingkungan Gas radioaktif pada daerah daerah tertentu.Gas radioaktif pada daerah daerah tertentu. -Pulmonary fibrosis.-Pulmonary fibrosis. Dikatakan pertumbuhan karsinoma meningkat pada Dikatakan pertumbuhan karsinoma meningkat pada

daerah daerah yang mengalami fibrosisdaerah daerah yang mengalami fibrosis

Page 12: Patologi Anatomi Dr Deliana

*TIPE HISTOLOGI *

1.Small cell carcinoma.(Oat cell carcinona) Berasal dari bronchial endicrineNeuro endocrine cell

Banyak mengandung granule yang juga banyak terlihat pada Bronchial Carcinoid Tumor.

Secara makroskopik : -Lokalisasi sentral -Tumbuh cepat.

-cepat mengalami metastase.

Page 13: Patologi Anatomi Dr Deliana
Page 14: Patologi Anatomi Dr Deliana

2.Squamous Cell Carcinoma -Sering dijumpai.

-Berasal dari epitel yang mengalami metaplasi skuamosa. -Tumbuh dari bronhus yang mengalami irritasi(perokok)

-Tumbuh sentral. -Sering disertai dengan adanya obstruksi di bronchial.

-Pertumbuhan lambat. -Metastase laqmbat.

Page 15: Patologi Anatomi Dr Deliana

Gambaran Mikroskopik.

Page 16: Patologi Anatomi Dr Deliana

3.Adenokarsinoma. - Berasal dari sel sel kelenjar/mukous goblet cells,Clara cells atau Pneumocytes

Tipe 2 -Sering tunbuh dari scar/fibrotik tissue.

-Sering pada wanita. -Berhubungan dengan perokok pasif.

-Tumbuh di perifer. -Gambaran mikroskopik ada 4 tipe:

*Aciner,kelenjar dibatasi epitel kolumner *Papiler,seperti bentuk daun pakis dengan septa septa tipis.

*Solid Carcinoma dengan produksi musin,bentuk poorly differentiated lession. *Bronchioalveolar Carcinoma.

Page 17: Patologi Anatomi Dr Deliana

Gambaran Mikroskopik.

Page 18: Patologi Anatomi Dr Deliana

Tumor tumor lain: *carcinoid tumor,merupakan neuroendokrine tumor paru,kurang lebih 2- 5 % dari

Keseluruhan tumor paru.Umumnya bersifat jinak *Squamous papilloma,biasa pada usia muda,sama dengan papillary tumor pada

larynx,menimbulkan stridor. *Chondroid Hamartoma,jarang dijumpai,terdiri atas lobul cartilago dan adanya

Celah dibatasi epitel bronhus.

Page 19: Patologi Anatomi Dr Deliana

*GEJALA * Jarang ada gejala awal dari tumor paru,gejala yang terjadi setelah tumor berkem

bang antara lain: -Gejala dari paru paru:batuk,sesak nafas,sakit pada dada dan batuk darah.

-Gejala metastase,kurang lebih pada 70 % kasus. -Gejala lokal,akibat penyebaran kedaerah sekitar.

-Non metastatic ekstrapulmonary syndromes (paraneoplastic syndromes)adanya Gejala2 yang tidak ada hubungannya dengan metastatik yang ada.

Page 20: Patologi Anatomi Dr Deliana

Penyebaran keganasan pada paru bisa lokal ataupun ketempat yang lebih jauh. -tumor dapat langsung berkembang di jaringan paru.

-menuju ke pleura. -ke kelenjar limfe sekitar atau kedaerah mediastinal.

-kedaerah pericardium. -ke daerah sekitar leher (apical tumor melibatkan struktur dileher)

Penyebaran lebih secara hematogen kedaerah,hati,tulang,otak. secara limfogen kekelenjar sekitar leher atau retrograde menuju

Daerah abdomen.

Page 21: Patologi Anatomi Dr Deliana

*PENYEBARAN*

Page 22: Patologi Anatomi Dr Deliana
Page 23: Patologi Anatomi Dr Deliana

*PENGOBATAN* -Pembedahan.

Diklasifikasikan antara tumor yang dapat dioperasi atau tidak. Hanya 10% tumor dapat dilakukan operasi,tumor dengan metastase jauh dan

Penyebaran lokal yang luas merupakan kontra indikasi operasi. 5 year’s survival rate 75% pada tumor tumor stadium awal.

-Radioterapi dan Kemoterapi. Small cell carcinoma sensitif terhadap radioterapi dan kemoterapi.

Non small cell carcinoma(squamous,large cell dan adenokarsinoma),pengobatan radioterapi pada yang inoperable dapat dilakukan,namun tergantung pada

gambaran klinik.Kemoterapi jarang digunakan,secara umum prognosa adalah buruk,2 year,s survival rate hanya 50%,pada yang tanpa metastase,dengan me

tastase angka survival menjadi 10 %.

Page 24: Patologi Anatomi Dr Deliana

TUMOR NASOPHARYNXTUMOR NASOPHARYNX Karsinoma nasofaring ( KNF )Karsinoma nasofaring ( KNF ) Berasal dari epitel mukosa atau kripta Berasal dari epitel mukosa atau kripta

nasofaring.nasofaring.

Secara ultra-struktur menunjukkan ciri-ciri Secara ultra-struktur menunjukkan ciri-ciri karsinoma sel skwamosa.karsinoma sel skwamosa.

WHO membagi KNF atas 3 jenis :WHO membagi KNF atas 3 jenis :

I. Karsinoma sel skuamosa berkeratin.I. Karsinoma sel skuamosa berkeratin.

II. Karsinoma sel skuamosa tidak II. Karsinoma sel skuamosa tidak

berkeratin.berkeratin.

III. Karsinoma tidak berdifferensiasi. III. Karsinoma tidak berdifferensiasi.

Klasifikasi ini berdasarkan gbran Klasifikasi ini berdasarkan gbran histopatologis.histopatologis.

Page 25: Patologi Anatomi Dr Deliana

Ada pembagian lain, yang Ada pembagian lain, yang menghubungkanmenghubungkan

prognosis dengan gambaran tersifat :prognosis dengan gambaran tersifat :

- Karsinoma sel skuamosa berkeratin - Karsinoma sel skuamosa berkeratin - ( derajat keganasan tinggi ).( derajat keganasan tinggi ).

- Karsinoma tipe A ( derajat keganasan - Karsinoma tipe A ( derajat keganasan

menengah ).menengah ).- Karsinoma tipe B ( derajat keganasan Karsinoma tipe B ( derajat keganasan

rendah )rendah )

Page 26: Patologi Anatomi Dr Deliana

Frekuensi tinggi ditemukan pada daerah Frekuensi tinggi ditemukan pada daerah ::

Cina selatan, Hongkong, TaiwanCina selatan, Hongkong, Taiwan

- Frekuensi menengah di Asia Tenggara, - Frekuensi menengah di Asia Tenggara,

Sudan, Afrika Utara, Eskimo Sudan, Afrika Utara, Eskimo

- Di negara Barat frekuensinya sedikit.- Di negara Barat frekuensinya sedikit.

KNF paling sering mengenai Fossa KNF paling sering mengenai Fossa Rosenmuller, yang meluas Rosenmuller, yang meluas menyebabkanmenyebabkan

gangguan saraf kranial.gangguan saraf kranial.

Page 27: Patologi Anatomi Dr Deliana

Etiologi :Etiologi :

a. Virus Epstein Barr ( EPV ).a. Virus Epstein Barr ( EPV ).

b. Ikan asin dengan zat pengawet kimia b. Ikan asin dengan zat pengawet kimia

nitrosamin.nitrosamin.

c. Genetik.c. Genetik.

KNF bersifat “radiosensitif” yang berarti KNF bersifat “radiosensitif” yang berarti dengan radioterapi hasilnya baik.dengan radioterapi hasilnya baik.

Yang paling radiosensitif yang jenis WHO III. Yang paling radiosensitif yang jenis WHO III.

Page 28: Patologi Anatomi Dr Deliana

L A R I N GL A R I N G Tumor pada laring :Tumor pada laring : 1. Nodul pada laring , disebut 1. Nodul pada laring , disebut

Singer’s Singer’s node.node. 2. Papiloma.2. Papiloma. 3. Karsinoma :3. Karsinoma : a. Glotik, prognosa baika. Glotik, prognosa baik b. Supraglotikb. Supraglotik C. SubglotikC. Subglotik Terapi : laringektomi Terapi : laringektomi

dilanjutkan dilanjutkan dengan radioterapi. dengan radioterapi.