Top Banner
Patofisiologi Demam Rematik dan Penyakit Jantung Rematik Bahan tutorial B6 Sri wahyuni (070100076)
10

Patofisiologi Demam Rematik Dan Penyakit Jantung Rematik

Jun 11, 2015

Download

Documents

sri wahyuni

diambil dari presentasi tutorial B6 FK USU
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Patofisiologi Demam Rematik Dan Penyakit Jantung Rematik

Patofisiologi Demam Rematik dan Penyakit Jantung Rematik

Bahan tutorial B6

Sri wahyuni (070100076)

Page 2: Patofisiologi Demam Rematik Dan Penyakit Jantung Rematik
Page 3: Patofisiologi Demam Rematik Dan Penyakit Jantung Rematik

Infeksi Streptokokkus

• Infeksi streptokokkus akan mengaktifkan proses imun streptokokkus ( protein M dan N asetil glukosamin) + makrofag dipresentasikan pada T CD4+ naif Th1 dan Th2

Page 4: Patofisiologi Demam Rematik Dan Penyakit Jantung Rematik
Page 5: Patofisiologi Demam Rematik Dan Penyakit Jantung Rematik
Page 6: Patofisiologi Demam Rematik Dan Penyakit Jantung Rematik

• M protein dan N asetil glukosamin pada bakteri memiliki kemiripan dengan bagian tubuh ( molecular mimicry) yaitu

• Miosin dan tropomiosin pada jantung• Laminin pd katup• Vimentin pd sinovial• Keratin pd kulit• Lysogangliosida pd subtalamikus dan

caudate nuclei di otak• Sehingga menimbulkan reaksi imun.

Page 7: Patofisiologi Demam Rematik Dan Penyakit Jantung Rematik
Page 8: Patofisiologi Demam Rematik Dan Penyakit Jantung Rematik

• Reaksi imun yang terjadi akan menyebabkan kerusakan pada sel pajanan yang terus menerus menyebabkan makrofag akan meningkatkan sitoplasma dan organellanya sehingga mirip seperti sel epitel sel epiteloid bergabung menjadi granuloma aschoff body sel yang rusak akan diganti dengan jaringan fibrosa scar

Page 9: Patofisiologi Demam Rematik Dan Penyakit Jantung Rematik
Page 10: Patofisiologi Demam Rematik Dan Penyakit Jantung Rematik

Rheumatic Chorea

• Adanya autoantibodi terhadap otak yaitu

• Intrasel tubulin

• ekstrasel Lysogangliosida

• Selain itu dikatakan juga bahwa antibodi menginduksi aktivitas calcium/calmodulindependent protein kinase II pada sel neuron manusia meningkatkan dopamin

Merusak saraf