Top Banner
Pasutri Sandy – Erna Pendidikan Anak Seri Menuju Keluarga Sejahtera
25

Pasutri Sandy – Erna

Feb 24, 2016

Download

Documents

cheche

Pendidikan Anak. Pasutri Sandy – Erna. Seri Menuju Keluarga Sejahtera. Apakah Anda setuju bahwa anda tidak berhak atas anak karena anak adalah titipan Tuhan? Bagaimana pendapat pasangan Anda? Jika iya, lalu bagaimana kalian akan memperlakukan “barang titipan” tersebut? - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pasutri Sandy – Erna

Pasutri Sandy – Erna

Pendidikan Anak

Seri Menuju Keluarga Sejahtera

Page 2: Pasutri Sandy – Erna

Anak adalah titipan Tuhan?

Apakah Anda setuju bahwa anda tidak berhak atas anak karena anak adalah titipan Tuhan?Bagaimana pendapat pasangan Anda?

Jika iya, lalu bagaimana kalian akan memperlakukan “barang titipan” tersebut?

Jika bukan titipan Tuhan, lalu apa?

Page 3: Pasutri Sandy – Erna

Mau berapa anak?

Diskusikan dengan pasangan, berapa anak yang diinginkan?

Apakah Anda setuju dengan slogan:“Dua anak cukup” ?

Laki-laki atau perempuan? Bagaimana seandainya keinginan tersebut

tidak terkabulkan? Bagaimana jika ternyata nantinya tidak

punya anak?Apakah Adopsi dibenarkan?

Page 4: Pasutri Sandy – Erna

Mau berapa anak?

Diskusikan dengan pasangan, berapa anak yang diinginkan?

Apakah Anda setuju dengan slogan:“Dua anak cukup” ?

Laki-laki atau perempuan? Bagaimana seandainya keinginan tersebut

tidak terkabulkan? Bagaimana jika ternyata nantinya tidak

punya anak?Apakah Adopsi dibenarkan?

Penting bagi Orangtua

Aborsi dilarang oleh Agama manapun!

Pembatasan kelahiran harus dilaksanakan secara benar, dengan metode alamiah

(KBA).

Page 5: Pasutri Sandy – Erna

Apa tugas orangtua dalam pendidikan anak?

Bagaimana orangtua Anda mendidik Anda sebagai anak?

Mana-mana yang Anda setuju dari cara mendidiknya, dan mana-mana yang tidak?

Bagaimana Anda akan mendidik anak-anak Anda nantinya?

Bagaimana dengan pasangan Anda?

Page 6: Pasutri Sandy – Erna

Apa tugas orangtua dalam pendidikan anak?

Bagaimana orangtua Anda mendidik Anda sebagai anak?

Mana-mana yang Anda setuju dari cara mendidiknya, dan mana-mana yang tidak?

Bagaimana Anda akan mendidik anak-anak Anda nantinya?

Bagaimana dengan pasangan Anda?

Tugas Orangtua adalah tugas yang:

1.Primer2.Original3.Tak tergantikan

Page 7: Pasutri Sandy – Erna

Tugas Orangtua:Primer, Original, dan Tak tergantikan

Orang tua adalah: Guru iman, Pewarta Injil, dan pelayan Gereja bagi anak-anaknya.

Lebih vital dibandingkan Sekolah, lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar.Pendampingan 24x7, 365 hari, tanpa Off/libur.

Keteladanan Orangtua adalah mandatory. Berlandaskan cinta sejak pembuahan. Orangtua adalah Pendidik terbaik yang tak

tergantikan.

Page 8: Pasutri Sandy – Erna

Sebagai guru iman, pewarta Injil, dan pelayan Gereja:

Hal-hal apa saja yang mesti Anda lakukan sebagai orangtua bagi anak-anak Anda?

Apakah pasangan Anda setuju dengan rencana Anda tersebut?

Page 9: Pasutri Sandy – Erna

Keteladanan Orangtua

Like Father like Sun. Harmonisasi relasi. Kesamaan visi, misi, dan persepsi. Contoh-contoh suri-teladan orangtua:

Jangan merokok, padahal Bapak merokok Rapikan tempat tidur, orangtuanya tidak. Bawa piring ke dapur selesai makan, orangtua tidak Dan sebagainya.

Page 10: Pasutri Sandy – Erna

Keteladanan Orangtua

Like Father like Sun. Harmonisasi relasi. Kesamaan visi, misi, dan persepsi. Contoh-contoh suri-teladan orangtua:

Jangan merokok, padahal Bapak merokok Rapikan tempat tidur, orangtuanya tidak. Bawa piring ke dapur selesai makan, orangtua tidak Dan sebagainya.

• Anak bukan Obyek EksperimenA

• Anak akan menjadi seperti perkataan orangtuanyaB

Page 11: Pasutri Sandy – Erna

Pengetahuan & Pelatihan

Pengetahuan: pengenalan benda, kejadian, proses, sebab-akibat, dst.

Pelatihan: keterampilan motorik halus, gerak badan, penggunaan peralatan, dst.

Sebelum memberikannya kepada anak, orangtua mesti membekali diri terlebih dahulu:Perkembangan anakKesehatan, gizi, dan kebersihanPergaulan, toleransi, take-and-give.

Page 12: Pasutri Sandy – Erna

Tipe kepribadian Orangtua

Otoriter

Lalai

Permisif

Otoritatif

Page 13: Pasutri Sandy – Erna

Tipe kepribadian Orangtua

OtoriterControl

Tidak mendukung

Page 14: Pasutri Sandy – Erna

Tipe kepribadian Orangtua

LalaiUn-control

Tidak mendukung

Page 15: Pasutri Sandy – Erna

Tipe kepribadian Orangtua

PermisifUn-control

Mendukung

Page 16: Pasutri Sandy – Erna

Tipe kepribadian Orangtua

OtoritatifControl

Mendukung

Page 17: Pasutri Sandy – Erna

Tipe kepribadian Anda?

Sampaikan kepada pasangan Anda:Anda termasuk tipe yang mana?

Diskusikan contoh-contoh tipe kepribadian terhadap contoh kasus berikut ini:

Anak berbohong. Anak merengek-rengek minta sesuatu. Anak menjatuhkan piring hingga pecah. Anak malas belajar. Dan sebagainya.

Page 18: Pasutri Sandy – Erna

Anak

Berbuat baik Rewards

Berbuat kesalahan

Punishments

Reward vs Punishment

Page 19: Pasutri Sandy – Erna

Luka Batin

Coba diingat-ingat, pernahkan Anda menerima perlakuan yang menyakitkan dari orangtua Anda semasa kecil?

Setiap anak hampir dipastikan mendapatkannya dari orangtuanya.

Apakah mudah untuk memaafkan apa yang telah dilakukan oleh orangtua kita itu?

Apakah kita biarkan anak-anak kita mengalami yang sama dengan kita?

Page 20: Pasutri Sandy – Erna

Luka Batin

Coba diingat-ingat, pernahkan Anda menerima perlakuan yang menyakitkan dari orangtua Anda semasa kecil?

Setiap anak hampir dipastikan mendapatkannya dari orangtuanya.

Apakah mudah untuk memaafkan apa yang telah dilakukan oleh orangtua kita itu?

Apakah kita biarkan anak-anak kita mengalami yang sama dengan kita?

Sebagian besar luka batin yang traumatic itu didapat dari

orangtuanya.

Page 21: Pasutri Sandy – Erna

Anak Mandiri

Anak tidak serta-merta menjadi mandiri dengan sendirinya, perlu pendampingan orangtua.

Anak mandiri bukan anak yang serba-sendiri, melainkan mencapai sesuatu melalui kemampuannya sendiri maupun orang lain.

Contoh-contoh pendampingan: Agama: berdoa bersama, cerita-cerita tentang

kebaikan, dst. Bergaul: Kita tidak hidup sendiri. Mengendalikan diri (emosi, keinginan, dst) Menghadapi dunia luar: Ada orang baik ada yang jahat.

Page 22: Pasutri Sandy – Erna

Bagaimana kita melihat anak kita?

Seringkali kita melihat anak kita tidak seperti yang kita lihat.

Melihat anak menggunakan cinta-kasih. Berpikir positif tentang anak. Selalu beri kesempatan anak untuk

menyampaikan perasaan dan pikirannya, gunakan cara berpikir anak itu sendiri untuk merespon apa yang disampaikannya.

Beri ruang kepada privasi anak.

Page 23: Pasutri Sandy – Erna

Seringkali kita melihat anak kita tidak seperti yang kita lihat.

Page 24: Pasutri Sandy – Erna

Simpanlah semua yang telah Anda sepakati dengan

pasangan.

Bahas kembali secara lebih rinci pada setiap kesempatan.

Laksanakan kesepakatan itu seluruhnya.

Kesepakatan dengan pasangan

Page 25: Pasutri Sandy – Erna

Pasutri Sandy – Erna

Terimakasih

Seri Menuju Keluarga Sejahtera