Top Banner

of 27

Parkinson PPT

Mar 07, 2016

Download

Documents

Free
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Parkinson

ParkinsonNama : Nur istiqomah AbdillahNPM : 13142011037Penyakit parkinson merupakan suatu gangguan neurologis progresif yang mengenai pusat otak yang bertanggung jawab untuk mengontrol dan mengatur gerakan. Karakteristik yang muncul berupa bradikinesia (perlambatan gerakan), tremor dan kekakuaan otot (Smeltzer dan Bare, 2002).

DefinisiParkinson merupakan suatu kondisineurodegeneratif yang progresif akibat kematian sel-sel otak yang mengatur gerakan-gerakan. Akibatnya, penderita tidak bisa mengatur/ menahan gerakan-gerakan yang tidak disadarinya. Sebagian besar penyebab kasus ini dianggap tidak diketahui atau idiopatik. Parkinsonisme idiopatik adalah suatu penyakit progresif lambat yang menyerang usia pertengahan atau lanjut dengan awitan khas pada usia lima puluhan dan enam puluhan. etiologiTremorKekakuanBradikinesia (perlambatan gerakan) Nonmotor tanda termasuk depresi, ansietas, apati, kelelahan(Nurarif dan Kusuma, 2015)

Manifestasi klinis

PathwayEEG ( electroencephalography)MRIPET(positron emission tomography)CT-Scan(Nurarif dan Kusuma, 2015)

Pemeriksaan penunjangTerapi obat-obatan AntikolinergikCarbidopa//levodopaAntihistamineMonoamine oxidase inhibitors.DopamineTerapi fisik Nutrisi (Dirksen et al,2011)Penatalaksanaan1. Hambatan mobilitas fisik yang berhubungan dengan kekakuaan dan kelemahan ototExercise therapy : ambulationMonitoring vital sign sebelum/sesudah latihan dan lihat respon pasien saat latihan.Bantu klien untuk menggunakan tongkat saat berjalan dan cegah terhadap cedera.Ajarkan pasien atau tenaga kesehatan lain tentang teknik ambulasi.Kaji kemampuan pasien dalam mobilisasi.Berikan atat bantu jika klien memerlukan.Ajarkan pasien bagaimana merubah [posisi dan berikan bantuan jika diperlukan.

Diagnosa dan intervensi2. Defisit perawatan diri berpakaian berhubungan dengan tremor dan gangguan motorik.Self care assistance : Dressing / GroomingPantau tingkat kekuatan dan toleransi aktivitas.Pantau peningkatan dan penurunan kemampuan untuk berpakaian dan melakukan perawatan rambut.Pertimbangkan budaya pasien ketika mempromosikan aktivitas perawatan diri.Bantu pasien memilih pakaian yang mudah dipakai dan dilepas.Sediakan pakaian pasien pada tempat yang mudah dijangkau (disamping tempat tidur).Fasilitasi pasien untuk menyisir rambut, bila memungkinkan.Dukung kemandirian dalam berpakaian, berias, bantu pasien jika diperlukan.Pertahankan privasi saat pasien berpakaian.Beri pujian atas usaha untuk berpakaian sendiri.

3. Ketidakefektifan koping berhubungan dengan depresi dan disfungsi karena perkembangan penyakit.Dicision makingMenginformasikan pasien alternatif atau solusi lain penanganan.Memfasilitasi pasien untuk membuat keputusan.Bantu pasien menidentifikasi keuntungan, kerugian dari keadaan.Role inhancemetBantu pasien untuk identifikasi bermacam-macam nilai kehidupan.Bantu pasien identifikasi strategi positif untuk mengantur pola nilai yang dimiliki.Coping enhancementAnjurkan pasien untuk menidentifikasi gambaran perubahan peran yang realistis.Gunakan pendekatan tenang dan menyakinkan.Hindari pengambilan keputusan pada saat pasien berada dalam keadaan stres berat.

4. Hambatan komunikasi verbal yang berhubungan dengan penurunan sirkulasi darah ke otak, kekakuan otot wajah.Socialization Enhancement :Buat interaksi terjadwal.Dorong pasien ke kelompok atau program keterampilan interpersonal yang membantu meningkatkan pemahaman tentang pertukaran informasi atau sosialisasi jika perlu.Identifikasi perubahan perilaku tertentu.Berikan umpan balik positif jika pasien berinteraksi dengan orang lain.Anjurkan bersikap jujur dan apa adanya dalam berinteraksi dengan orang lain.Anjurkan menghargai orang lain.Minta dan harapkan adanya komunikasi verbal.

5. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perkembangan penyakit.Body image enchancementKaji secara verbal dan nonverbal respon klien terhadap tubuhnya.Monitor frekuensi mengkritik dirinya.Jelaskan tentang pengobatan, perawatan, kemajuan dan prognosis penyakit.Dorong klien mengungkapkan perasaannya.Fasilitasi kontak dengan individu lain dalam kelompok kecil.

Pengkajian Identitas Klien Nama : Tn. HJenis Kelamin: Laki-lakiUmur:63 tahunAlamat: Jl. Yos sudarso No. 08B RT.33Pendidikan:SMPPekerjaan:-Status perkawinan:MenikahAgama:IslamSuku/bangsa:Banjar/ IndonesiaTanggal masuk RS:09 Februari 2016Diagnosa medis:ParkinsonNo. RM:196/BPJSTanggal pengkajian:11 Februari 2016

Identitas pasienKeluhan utama:pasien mengeluh tangan gemetar Pasien mengeluh tangan sering kramRiwayat penyakit sekarang:Pasien mengatakan lemahPasien mengatakan kurang semangatPasien mengatakan gemetarPasien mengatakan sulit memakai baju sendiriPasien mengatakan sulit berjalanRiwayat penyakit dahulu:pasien tidak memiliki riwayat penyakitRiwayat penyakit keluarga:pasien mengatakan keluarga dari ayah jugamengalami parkinson

Riwayat penyakitEkstermitas atas dan bawah:Keterbatasan rentang gerakKekuatan otot lemahKeterbatasan gerakKaki sulit berjalanTangan gemetarSkala otot: 4 (0-5)Skala aktivitas: 1(0-4)

Pemeriksaan fisikPemeriksaan diagnostik:Belum ada pemeriksaan diagnostikTerapi farmakologi: Levodopa 3x1Bc 1x1PCT 3x1

Data penunjangData subjektif:Pasien mengatakan lemahPasien mengatakan kurang semangatPasien mengatakan gemetarPasien mengatakan sulit memakai baju sendiriPasien mengatakan sulit berjalanData objektif:Inspeksi: Pasien terlihat tangan nya gemetar Pasien tampak lemah Pasien tampak cemas dengan penyakitnyaPalpasi: Tidak ada nyeri tekanTidak ada massaPerkusi: Lapang dada sonor Thympani diempat kuadran abdomenAuskultasi: Bising usus 10x/ menit

Data FokusDataDs: Pasien kesulitan menggenggam Pasien mengatakan sulit berjalanPasien mengatakan sulit memakai baju sendiriPasien mengatakan gemetarDo :pasien terlihat tangan nya gemetarPasien tampak lemahProblemHambatan mobilitas fisik (buku saku diagnosis edisi 9,hal. 472)EtiologiIntoleran aktivitas dan penurunan kekuatan dan ketahananAnalisa dataData Ds:Pasien mengatakan lemahPasien mengatakan kurang semangatDo:Pasien tampak lemahPasien tampak cemas dengan penyakitnyaProblemAnsietas (buku saku diagnosis edisi 9,hal. 42)EtiologiKelemahan

DataDs: Pasien mengatakan lemahPasien mengatakan kurang semangatPasien mengatakan sulit memakai baju sendiriDo:pasien terlihat tangan nya gemetarPasien tampak lemahProblem Keletihan (buku saku diagnosis edisi 9,hal.295)Etiologi Depresi, dan keadaan fisik yang burukHambatan mobilitas fisik b.d intoleran aktivitas dan penurunan kekuatan dan ketahananPromosi latihan fisik: latihan kekuatan : memfasilitasi pelatihan otot resistif secara rutin untuk mempertahankan atau meningkatkan kekuatan otot.Terapi latihan fisik: keseimbangan : menggunakan aktivitas, postur, dan gerakan tertentu untuk mempertahan kan ,meningkatkan, atau memulihkan keseimbanganTerapi latihan fisik : mobilitas sendi: menggunakan gerakan tubuh aktifdan pasif untuk mempertahankan atau mengembalikan fleksibilitas sendiTerapi latihan fisik: pengendalian otot: menggunakan aktivitas tertentu atau protokol latihan yang sesuai untuk meningkatkan atau mengembalikan gerakan tubuh yang terkendaliPengaturan posisi: mengatur posisi pasien atau bagian tubuh pasien secara hati-hati untuk meningkatkan kesejahteraan fisiologis dan psikologisAnsietas b.d kelemahanBimbingan antisipasi : mempersiapkan pasien menghadapi kemungkinan krisis perkembangan dan/atau situasionalPenurunan ansietas : meminimalkan kekhawatiran, ketakutan, prasangka, atau perasaan tidak tenang yang berhubungan dengan sumber bahaya yang diantisipasi dan tidak jelas.Teknik menenangkan diri : meredakan kecemasan pada pasien yang mengalami distresPeningkatan koping: membantu pasien untuk beradaptasi dengan persepsi stresor, perubahan, atau ancaman yang menghambat pemenuhan tuntutan dan peran hidupDukungan emosi : memberikan penenangan, penerimaan, dan bantuan/ dukungan selama masa stres.

Keletihan b.d Depresi dan Kondisi fisik yang buruk.Manajemen energi : mengatur penggunaan energi untuk mengobati atau mencegah keletihan dan mengoptimalkan fungsiManajemen lingkungan : memanipulasi lingkungan sekitar pasien untuk memperoleh manfaat terapeutik, daya tarik sensorik , dan kesejahteraan psikologisManajemen nutrisi: membantu daalam atau menyediakan asupan diet makanan dan minuman yang seimbangJudul :Tai Chi and Postural Stability in Patiens with Parkinsons DiseaseNama jurnal :The New England Journal of MedicineWaktu dan tempat penelitian :From May 2008 through November 2010, oregon Research institute

Analisa jurnalResultsThe tai chi group performed consistently better than the resistance-training and stretching groups in maximum excursion (between-group difference in the change from baseline, 5.55 percentage points; 95% confidence interval [CI], 1.12 to 9.97; and 11.98 percentage points;95% CI, 7.21 to 16.74, respectively) and in directional control (10.45 percentage points; 95% CI, 3.89 to 17.00; and 11.38 percentage points; 95% CI, 5.50 to 17.27, respectively). The tai chi group also performed better than the stretching group in all secondary outcomes and outperformed the resistance-training group in stride length and functional reach. Tai chi lowered the incidence of falls as compared with stretching but not as compared with resistance training. The effects of tai chi training were maintained at 3 months after the intervention. No serios adverse events were observed.

Implikasi pada praktik keperawatanTai-Chi dapat di jadikan salah satu intervensi latihan yang cukup efektif untuk meningkatkan status kesehatan klien dengan Parkinson

Dirksen et al. 2011. Medical Surgical Nursing. United States of America: Elsevier Mosby

Muttaqin, Arif. 2008. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Persarafan. Jakarta: Salemba Medika

Nurarif, Amin Huda dan Hardhi Kusuma. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta: MediAction PublishingSyaifuddin. 2011. Fisiologi Tubuh Manusia untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta: Salemba MedikaDaftar pustaka