Top Banner

of 32

Parkinson Niken

Mar 10, 2016

Download

Documents

parkinson
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Slide 1

TUTORIAL KLINIKPARKINSON

Di susun oleh:Niken Faradila Kartika Utami

BAGIAN ILMU SARAF RSUP PERSAHABATANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA 2015 1DEFINISIParkinsonism adalah suatu sindrom yang ditandai oleh tremor pada waktu istirahat, rigiditas, bradikinesia dan hilangnya refleks postural akibat penurunan dopamin dengan berbagai macam sebab

Penyakit Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sistem ekstrapiramidal yang secara patologis ditandai adanya degenerasi ganglia basalis terutama di substansia nigra pars kompakta (SNC) yang disertai inklusi sitoplasmik eosinofilik (lewy bodies).EpidemiologiPenyakit Parkinson pertama kali dikemukakan oleh James Parkinson pada tahun 1817. Penyakit parkinson (PD) tersebar luas dengan prevalensi antara 100 sampai 250 kasus per 100.000 orang di Amerika Utara dan 17 kasus per 100 orang di Cina (pada umur lebih atau sama dengan 65 tahun). Di Indonesia diperkirakan ada sekitar 200.000-400.000 penderita dengan rata-rata usia penderita di atas 50 tahunPrevalensi berhubungan dengan umur dan jenis kelamin. Peningkatan umur terjadi peningkatan risiko dan angka penderita laki-laki lebih besar dari perempuanRata-rata gejala mulai muncul pada umur 50-60 tahun. Beberapa studi menunjukkan bahwa parkinson pada pasien dibawah 40 tahun kebanyakan karena pengaruh genetikEtiologiFaktor RisikoKLASIFIKASIPatofisiologi

Reseptor D1 yang eksitatorik tidak terangsang . Reseptor D2 yang inhibitorik tidak terangsang, sehingga jalur indirek dari putamen ke globus palidus segmen tidak ada yang menghambat sehingga fungsi inhibitorik terhadap globus palidus segmen eksterna berlebihan. Fungsi inhibisi dari saraf GABAergik dari globus palidus segmen ekstena ke nucleus subtalamikus melemah dan kegiatan neuron nukleus subtalamikus meningkat akibat inhibisi.Terjadi peningkatan output nukleus subtalamikus ke globus palidus segmen interna / substansia nigra pars retikularis melalui saraf glutaminergik yang eksitatorik akibatnya terjadi peningkatan kegiatan neuron globus palidus / substansia nigra. Keadaan ini diperhebat oleh lemahnya fungsi inhibitorik dari jalur langsung ,sehingga output ganglia basalis menjadi berlebihan kearah talamus.

Patogenesis

Gambaran Klinis

Stadium Klinis berdasarkan Hoehn and YahrStadium 1: Gejala dan tanda pada satu sisi, terdapat gejala yang ringan, terdapat gejala yang mengganggu tetapi menimbulkan kecacatan, biasanya terdapat tremor pada satu anggota gerak, gejala yang timbul dapat dikenali orang terdekat (teman)Stadium 2: Terdapat gejala bilateral, terdapat kecacatan minimal, sikap/cara berjalan tergangguStadium 3: Gerak tubuh nyata melambat, keseimbangan mulai terganggu saat berjalan/berdiri, disfungsi umum sedangStadium 4: Terdapat gejala yang berat, masih dapat berjalan hanya untuk jarak tertentu, rigiditas dan bradikinesia, tidak mampu berdiri sendiri, tremor dapat berkurang dibandingkan stadium sebelumnyaStadium 5: Stadium kakhetik (cachactic stage), kecacatan total, tidak mampu berdiri dan berjalan walaupun dibantu.

Pemeriksaan PenunjangLaboratorium NeuroimagingMagnetik Resonance Imaging ( MRI )Positron Emission Tomography ( PET )Single Photon Emission Computed Tomography (SPECT)PenatalaksanaanPrinsip Penatalaksanaan:Penatalaksanaan

TERAPI PEMBEDAHANPallidotomi , yang hasilnya cukup baik untuk menekan gejala :Akinesia / bradi kinesia Gangguan jalan / postural Gangguan bicara

Thalamotomi , yang efektif untuk gejala : TremorRigiditasDiskinesia karena obat.

EdukasiPenjelasan kepada penderita, keluarga dan care giver tentang penyakit yang diderita. Keterangan diberikan secara rinci namun supportif dalam arti tidak makin membuat penderita cemas atau takut.Simpati dan empati dari anggota keluarganyaPROGNOSISObat-obatan hanya menekan gejala-gejala parkinsonSekali terkena parkinson seumur hidupTanpa perawatan progress hingga terjadi total disabilitas dan dapat disertai dengan ketidakmampuan fungsi otak general kematian. Penyakit Parkinson tidak dianggap sebagai penyakit yang fatal, tetapi berkembang sejalan dengan waktu. Dengan treatment yang tepat, kebanyakan pasien dapat hidup produktif beberapa tahun setelah diagnosis.TERIMA KASIH