Top Banner

of 15

Parkinson Neurotransmitter Export

Oct 13, 2015

Download

Documents

Adi Wiguna

Parkinson neurotransmitter
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • DEFINISINeurotransmiter merupakan senyawa kimia pembawa pesan yang meneruskan informasi elektrik dari sebuah neuron ke neuron lain atau sel efektor.

    Secara umum neurotransmitter dibagi dalam 4 klas, yaitu : Klas I : Asetilkholin Klas II : Monoamin, contohnya : epinefrin, norepinefrin, dopamine, serotonin Klas III : Asam amino, contohnya : GABA, Glisin,glutamat Klas IV : Peptida, contohnya : endorfin, somatostatin, ACTH, enkefalin, substansi P, neurotensin, dan lain-lain

  • Penyakit Parkinson (Parkinson desease) adalah bagian dari Parkinsonism, yang secara patologis ditandai oleh degenerasi ganglia basalis terutama di substansia nigra pars kompakta (SNC) yang disertai adanya inklusi sitoplasmik eosinofilik (Lewy Bodies).

  • ETIOLOGI PARKINSON -Idiopatik -Usia lanjut-Genetik -Zat2 Toksik -Gangguan stuktur otak -Trauma kepala -Infeksi

  • PATOGENESIS KERUSAKAN SNC- ROS- Penurunan sintesis ATP- MTP

  • TINJAUAN NEUROTRANSMITERDopamin Acetilkolinnormal

  • TINJAUAN NEUROTRANSMITERDopamin Acetilkolinparkinson

  • Pada Parkinson Substantia Nigra (SNc) rusak, akibatnya pengaruh korteks ekstrapiramidalis tidak dapat diteruskan ke globus palidus, sehingga globus palidus kehilangan kelola dari SNc dan mengeluarkan impuls yang abnormal. Impuls globus palidus tidak melakukan inhibisi terhadap korteks piramidalis & ekstrapiramidalis, sehingga akan timbul gerakan tremor sewaktu istirahat & gejala2 motorik lain yang ditemukan pada sindrom parkinson.

    Pengolahan impuls piramidal & ekstrapiramidal bertujuan untuk mengadakan inhibisi terhadap korteks piramidalis & ekstrapiramidalis agar gerakan volunter yang bangkit memiliki ketangkasan yang sesuai.

  • FARMAKOTERAPI PARKINSON1. Obat yang mengganti Dopamin (levodova, carbidova) Obat ini merupakan obat utama, hamper selalu digunakan untuk pengobatan Parkinson. Didalam tubuh levodova akan diubah sebagai dovamin. Obat ini sangat efektif untuk menghilangkan gejala karena langsung mengganti dopamin agonis yang produksinya sangat menurun akibat degenerasi SNc. Efek samping obat ini antara lain: mual, muntah, dizziness, hipotensi postural, dan konstipasi. Efek samping jangka lama berupa diskinesia (gerakan involunter yang tidak dikehendaki seperto korea, mioklonus, distonia)

  • 2. Agonis Dopamin (Bromocriptin, Pergolide, Ropinirol)Obat ini biasa digunakan sebagai kombinasi utama dengan levodova-carbidova agar dapat menurunkan dosis levodova sehingga dapat menghindari terjadinya diskinesia/ fenomena on-off. Efek samping obat berupa halusinasi, psikosis, edema kaki, mual dan muntah.

    3. Antikolinergik (Benztropin, Triheksifenidil, Biperiden)Obat ini menghambat aksi neurotransmitter otak yang disebut asetilkolin. Obat ini membantu mengkoreksi keseimbangan antara asetilkolin-dopamin, sehingga dapat mengurangi gejala tremor. Efek samping obat mulut kering dan pandangan kabur. Obat ini tidak diberikan pada penderita diatas usia 70 tahun karena dapat menyebabkan retinsio urin dan daya ingat yang menurun.

  • 4. Penghambat MAOObat ini untuk mencegah degradasi dopamine menjadi 3-4 dihydroxyhenilacetic di otak. Karena MAO dihambt maka umur dopmin menjadi lebih lama. Dapat digunakan sebagai obat antidepresan ringan pada penderita Parkinson. Efek samping obat berua penurunan tekana darah dan aritmia.

    5. AmantadinObat ini berperan sebgai pengganti dopamine tetapi bekerja di bagian lain otak. Obat ini awalnya ditemukan sebagai obat antivirus, selanjutnya diketahui obat ini dapat menghilangkan gejala penyakit Parkinson antara lain tremor, bradikinesia, dan fatigue pada awal gejala penyakit Parkinson, dan dapat menghilangkan fluktuasi motorik (fenomena on-off) dan diskinesi penderita Parkinson lanjut. Efek samping obat adalah sedasi.

  • 6. Obat penghambat Catechol 0-Methyl Transferase (COMT) (Tolcapone, Entacapone).Obat ini menghambat degradasi dopamine oleh enzim COMT dan memperbaiki transfer levodova ke otak. Dapat memperbaiki fenomena on-off dan memperbaiki kemampuan aktivitas sehari-hari. Efek samping obat berupa gangguan fungsi hepar (Sudoyo A., 2010).

  • TERIMAKASIH