Top Banner
Media Komunikasi Internal Institut Pertanian Bogor Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: D Ramdhani Editor : Nunung Munawaroh Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Awaluddin Fotografer: Cecep AW, Bambang A Layout : D Ramdhani Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Dramaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected] Volume 005/ Tahun 2018 PARIWARA IPB Terbit Harian Kualitas calon mahasiswa adalah salah satu faktor penting untuk menghasilkan lulusan yang memenuhi standard kompetensi tinggi dan mampu bersaing di tingkat nasional dan global. “Oleh karena itu, Institut Pertanian Bogor (IPB) senantiasa berupaya untuk mendapatkan calon mahasiswa terbaik melalui mekanisme seleksi calon mahasiswa baru, dengan berinovasi dalam melakukan seleksi mahasiswa baru,” ujar Rektor IPB, Dr. Arif Satria. Pada Tahun 1976, IPB merupakan satu dari lima perguruan tinggi perintis program SKALU atau Sekretariat Kerjasama Antar Lima Universitas. Selanjutnya, pada tahun 1979, IPB juga menjadi salah satu pelopor dalam seleksi mahasiswa tanpa test melalui Proyek Perintis II bersama Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Teknologi Bandung (ITB), dimana seleksi dilakukan melalui nilai rapor SMA. Mekanisme seleksi melalui nilai rapor ini sekarang telah dijadikan sebagai salah satu pola seleksi nasional yang dikenal dengan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) setelah mengalami beberapa perubahan nama. Rektor mengatakan, ketika banyak perguruan tinggi mengembangkan seleksi mandiri yang seringkali dinilai sebagai upaya meningkatkan pendapatan perguruan tinggi, pada tahun 2003 IPB mulai mengembangkan skema Beasiswa Utusan Daerah (BUD) yaitu suatu mekanisme untuk mencari calon mahasiswa terbaik dari berbagai daerah di Indonesia dengan skema pembiayaan oleh Pemerintah Daerah atau swasta dan lembaga lain. Melalui mekanisme BUD ini diharapkan pembiayaannya tidak akan membebani mahasiswa, dan lulusannya akan kembali ke daerah masing-masing membantu pemerintah setempat dalam membangun daerahnya. Ketika minat calon mahasiswa untuk belajar dalam bidang pertanian di berbagai perguruan tinggi semakin menurun, IPB membuka seleksi untuk mencari calon mahasiswa yang memiliki kecintaan pada bidang pertanian sekaligus memiliki bakat (talenta) kepemimpinan dan kewirausahaan melalui seleksi mandiri yang diberi nama Ujian Talenta Masuk IPB (UTMI), menerapkan seleksi melalui mekanisme talent mapping dan test potensi akademik. Kini, di era demokrasi dan desentralisasi, ketika kualitas kepemimpinan di pusat dan daerah menjadi salah satu kebutuhan yang sangat mendesak, IPB mengembangkan salah satu skema seleksi calon mahasiswa baru jalur khusus bagi Ketua OSIS yang memenuhi syarat akademik sebagai mahasiswa IPB. Skema ini adalah salah satu seleksi mandiri untuk mencari calon mahasiswa yang telah terbukti memiliki jiwa kepemimpinan sebagai ketua OSIS selama di SMA, sekaligus memiliki kemampuan akademik yang memadai untuk dididik di IPB menjadi calon pemimpin yang memiliki intelektual tinggi, atau intelektual yang memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat. “Diharapkan skema ini akan menghasilkan calon-calon pemimpin, baik pemimpin nasional, daerah, perusahaan maupun penggerak masyarakat yang memimpin dengan pendekatan scientific, menerapkan scientific based leadership,” terang rektor. Pada Tahun 2018 ini IPB mengalokasikan 130-160 tempat dari kuota total 4.000 mahasiswa untuk jalur khusus Ketua OSIS. Selain pernah menjadi ketua OSIS (diperkuat dengan surat keterangan Kepala Sekolah), persyaratan lainnya adalah : (1) lulusan jurusan IPA, (2) Rataan nilai Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi sekurangnya 80, (3) mengajukan lamaran kepada Rektor IPB dengan menyertakan biodata dan kegiatan selama menjadi Ketua OSIS yang disetujui/diketahui oleh Kepala Sekolah, (4) membuat Sinopsis Kontribusi untuk Pembangunan Indonesia di masa mendatang, (5) bersedia mendapatkan pelatihan kepemimpinan, kewirausahaan dan pelatihan lainnya. Lamaran dapat dikirimkan kepada Rektor IPB mulai 1 April-1 Juni 2018. Pengumuman hasil seleksi direncanakan 9 Juli 2018. Keterangan lengkap mengenai penerimaan mahasiswa baru IPB di berbagai jalur mandiri termasuk jalur khusus Ketua OSIS akan diunggah di website Admisi IPB (admisi.ipb.ac.id ) pada bulan Februari 2018. Selain jalur baru tersebut, IPB akan menerima calon mahasiswa dari jalur lainnya. Secara umum seleksi masuk IPB terdiri atas tiga jalur utama, yaitu Jalur SNMPTN, Jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Jalur Mandiri, dengan kuota masing-masing sekira 50, 30 dan 20 persen. Ketentuan persyaratan (untuk sekolah dan siswa) dan jadwal seleksi jalur SNMPTN dan SBMPTN sepenuhnya mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh Panitia Pusat yang diterapkan secara nasional. Informasi mengenai tata cara pendaftaran dan jadwal untuk SNMPTN dan SBMPTN telah tersedia di admisi.ipb.ac.id maupun di laman Panita Pusat SNMPTN/SBMPTN. Untuk jalur mandiri, kapasitas maksimal adalah 800 orang, akan diisi oleh calon mahasiswa dari berbagai skema, yaitu : (a) Beasiswa Utusan Daerah (sekira 130-160 mahasiswa); (b) Ujian Talenta Masuk IPB (sekira 280 mahasiswa); (c) Jalur Khusus yang terdiri atas Ketua Osis (130-160 mahasiswa), Prestasi Internasional dan Nasional untuk Bidang Sains/PIN (8-12 orang), Beasiswa Departemen Agama dan Pesantren (50-60 orang), Afirmasi Dikti untuk Papua dan 3T (30-35 mahasiswa), dan Program Internasional (70-100 orang).*** Ini Dia Gambaran Penerimaan Mahasiswa Baru Institut Pertanian Bogor
3

Pariwara Vol 005 Tahun 2018 - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2018/Pariwara IPB Vol 005 Tahun... · Pengumuman hasil seleksi direncanakan 9 Juli 2018. Keterangan

Mar 02, 2019

Download

Documents

lamcong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pariwara Vol 005 Tahun 2018 - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2018/Pariwara IPB Vol 005 Tahun... · Pengumuman hasil seleksi direncanakan 9 Juli 2018. Keterangan

Media Komunikasi InternalInstitut Pertanian Bogor

Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: D Ramdhani

Editor : Nunung Munawaroh Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Awaluddin Fotografer: Cecep AW, Bambang A

Layout : D Ramdhani Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion,

Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Dramaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected]

Volume 005/ Tahun 2018

PARIWARA IPB

Terbit Harian

Kualitas calon mahasiswa adalah salah satu faktor penting untuk menghasilkan lulusan yang memenuhi standard kompetensi tinggi dan mampu bersaing di tingkat nasional dan global. “Oleh karena itu, Institut Pertanian Bogor (IPB) senantiasa berupaya untuk mendapatkan calon mahasiswa terbaik melalui mekanisme seleksi calon mahasiswa baru, dengan berinovasi dalam melakukan seleksi mahasiswa baru,” ujar Rektor IPB, Dr. Arif Satria.

Pada Tahun 1976, IPB merupakan satu dari lima perguruan tinggi perintis program SKALU atau Sekretariat Kerjasama Antar Lima Universitas. Selanjutnya, pada tahun 1979, IPB juga menjadi salah satu pelopor dalam seleksi mahasiswa tanpa test melalui Proyek Perintis II bersama Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Teknologi Bandung (ITB), dimana seleksi dilakukan melalui nilai rapor SMA. Mekanisme seleksi melalui nilai rapor ini sekarang telah dijadikan sebagai salah satu pola seleksi nasional yang dikenal dengan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) setelah mengalami beberapa perubahan nama.

Rektor mengatakan, ketika banyak perguruan tinggi mengembangkan seleksi mandiri yang seringkali dinilai sebagai upaya meningkatkan pendapatan perguruan tinggi, pada tahun 2003 IPB mulai mengembangkan skema Beasiswa Utusan Daerah (BUD) yaitu suatu mekanisme untuk mencari calon mahasiswa terbaik dari berbagai daerah di Indonesia dengan skema pembiayaan oleh Pemerintah Daerah atau swasta dan lembaga lain. Melalui mekanisme BUD ini diharapkan pembiayaannya tidak akan membebani mahasiswa, dan lulusannya akan kembali ke daerah masing-masing membantu pemerintah setempat dalam membangun daerahnya.

Ketika minat calon mahasiswa untuk belajar dalam bidang pertanian di berbagai perguruan tinggi semakin menurun, IPB membuka seleksi untuk mencari calon mahasiswa yang memiliki kecintaan pada bidang pertanian sekaligus memiliki bakat (talenta) kepemimpinan dan kewirausahaan melalui seleksi mandiri yang diberi nama Ujian Talenta Masuk IPB (UTMI), menerapkan

seleksi melalui mekanisme talent mapping dan test potensi akademik.

Kini, di era demokrasi dan desentralisasi, ketika kualitas kepemimpinan di pusat dan daerah menjadi salah satu kebutuhan yang sangat mendesak, IPB mengembangkan salah satu skema seleksi calon mahasiswa baru jalur khusus bagi Ketua OSIS yang memenuhi syarat akademik sebagai mahasiswa IPB. Skema ini adalah salah satu seleksi mandiri untuk mencari calon mahasiswa yang telah terbukti memiliki jiwa kepemimpinan sebagai ketua OSIS selama di SMA, sekaligus memiliki kemampuan akademik yang memadai untuk dididik di IPB menjadi calon pemimpin yang memiliki intelektual tinggi, atau intelektual yang memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.

“Diharapkan skema ini akan menghasilkan calon-calon pemimpin, baik pemimpin nasional, daerah, perusahaan maupun penggerak masyarakat yang memimpin dengan pendekatan scientific, menerapkan scientific based leadership,” terang rektor.

Pada Tahun 2018 ini IPB mengalokasikan 130-160 tempat dari kuota total 4.000 mahasiswa untuk jalur khusus Ketua OSIS. Selain pernah menjadi ketua OSIS (diperkuat dengan surat keterangan Kepala Sekolah), persyaratan lainnya adalah : (1) lulusan jurusan IPA, (2) Rataan nilai Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi sekurangnya 80, (3) mengajukan lamaran kepada Rektor IPB dengan menyertakan biodata dan kegiatan selama menjadi Ketua OSIS yang disetujui/diketahui oleh Kepala Sekolah, (4) membuat Sinopsis Kontribusi untuk Pembangunan Indonesia di masa mendatang, (5) bersedia mendapatkan pelatihan kepemimpinan, kewirausahaan dan pelatihan lainnya.

Lamaran dapat dikirimkan kepada Rektor IPB mulai 1 April-1 Juni 2018. Pengumuman hasil seleksi direncanakan 9 Juli 2018. Keterangan lengkap mengenai penerimaan mahasiswa baru IPB di berbagai jalur mandiri termasuk jalur khusus Ketua OSIS akan diunggah di website Admisi IPB (admisi.ipb.ac.id ) pada bulan Februari 2018.

Selain jalur baru tersebut, IPB akan menerima calon mahasiswa dari jalur lainnya. Secara umum seleksi masuk IPB terdiri atas tiga jalur utama, yaitu Jalur SNMPTN, Jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Jalur Mandiri, dengan kuota masing-masing sekira 50, 30 dan 20 persen.

Ketentuan persyaratan (untuk sekolah dan siswa) dan jadwal seleksi jalur SNMPTN dan SBMPTN sepenuhnya mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh Panitia Pusat yang diterapkan secara nasional. Informasi mengenai tata cara pendaftaran dan jadwal untuk SNMPTN dan SBMPTN telah tersedia di admisi.ipb.ac.id maupun di laman Panita Pusat SNMPTN/SBMPTN.

Untuk jalur mandiri, kapasitas maksimal adalah 800 orang, akan diisi oleh calon mahasiswa dari berbagai skema, yaitu : (a) Beasiswa Utusan Daerah (sekira 130-160 mahasiswa); (b) Ujian Talenta Masuk IPB (sekira 280 mahasiswa); (c) Jalur Khusus yang terdiri atas Ketua Osis (130-160 mahasiswa), Prestasi Internasional dan Nasional untuk Bidang Sains/PIN (8-12 orang), Beasiswa Departemen Agama dan Pesantren (50-60 orang), Afirmasi Dikti untuk Papua dan 3T (30-35 mahasiswa), dan Program Internasional (70-100 orang).***

Ini Dia Gambaran Penerimaan Mahasiswa Baru Institut Pertanian Bogor

Page 2: Pariwara Vol 005 Tahun 2018 - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2018/Pariwara IPB Vol 005 Tahun... · Pengumuman hasil seleksi direncanakan 9 Juli 2018. Keterangan

2

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Yonny Koesmaryono melepas secara resmi ratusan mahasiswa Program Diploma IPB peserta Praktik Kerja Lapangan (PKL) sekaligus menyerahkan sertifikat lulus kompetensi profesi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) kepada 220 mahasiswa.

Direktur Program Diploma IPB, Dr. Bagus Priyo Purwanto, menyampaikan kegiatan PKL merupakan bagian dari kegiatan akademik mahasiswa sebagai syarat kelulusan. “PKL akan berlangsung selama tiga bulan, diikuti oleh mahasiswa semester 6. PKL ini akan dilakukan di perusahaan swasta, industri pertanian, manufacture dan jasa, juga instansi pemerintahan,” ujarnya.

Sementara itu, Prof. Yonny mengatakan PKL merupakan bagian dari prasyarat akademik, bagian dari pencapaian learning outcome yang harus dicapai, serta bagian dari kompetensi yang akan dicapai. “Dengan PKL ini proses kompetensi akan tercapai,” tandasnya.

Dalam acara ini juga dilakukan penyerahan secara simbolis surat tugas PKL oleh Direktur Diploma IPB kepada mahasiswa yang memiliki nilai ujian kompetensi tertinggi. Penerima sertifikat kompetensi dari BNSP terdiri dari 23 orang Operator Alat dan Mesin Pertanian Pra Panen; 3 orang Manajemen Agribisnis Jenjang 5; 35 orang Kepala Kerja Lapangan Budidaya Kepala Sawit; 67 orang pelaksana pengawas keamanan pangan segar asal tumbuhan di peredaran; 2 orang mandor kebun kelapa sawit; 2 orang asisten kebun kelapa sawit; dan 88 orang pajak penghasilan badan jenjang 5.

Sementara itu, Wakil Direktur Bidang Kerjasama dan Pengembangan Direktorat Program Diploma IPB, Dr. Iwan Riswandi mengatakan setiap Program Keahlian (PK) harus melakukan uji kompetensi sebelum wisuda. “Peserta PKL saat ini dari 17 PK. Setelah menulis tugas akhir PKL dan dinyatakan lulus, terlebih dulu dilakukan uji sertifikasi profesi di bidang masing masing. Sertifikasi profesi dapat menjadi dokumen sebagai pendamping ijazah,” terangnya.(dh)

Ratusan Mahasiswa Diploma Siap Praktik Kerja Lapangan

Sebanyak 25 mahasiswa dari Singapore University of Social Sciences (SUSS) melakukan kunjungan ke Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (SKPM) Fakultas Ekologi Manusia (Fema) Institut Pertanian Bogor (IPB), (15/1). Kegiatan ini merupakan kunjungan balik yang sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh mahasiswa IPB dalam kegiatan ‘Build the International Relations’ yang menjadi acara tahunan dari Himpunan Mahasiswa Peminat Ilmu-ilmu Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (Himasiera) pada bulan Oktober

2017 lalu.

Rangkaian kegiatan dalam kunjungan ini antara lain sharing terkait mayor apa saja yang dipelajari dari kedua perguruan tinggi tersebut; program exchange yang ada di SUSS; sekaligus informasi program Summer Course yang akan dilakukan oleh mahasiswa SKPM IPB. Mahasiswa SUSS yang mengikuti kunjungan tersebut berasal dari berbagai jurusan seperti Human Resource, Marketing, Business, dan Accounting. Selain sharing, acara silaturahmi ini juga diisi dengan campus tour di IPB.

Pretty Rufaidah, mahasiswa SKPM yang menjadi project officer dalam acara tersebut mengatakan, selain memperkenalkan Departemen SKPM dan HIMASIERA di kancah internasional, kegiatan ini juga mengajak mahasiswa IPB lainnya agar lebih menambah wawasan mengenai pendidikan di luar negeri dan memperkaya skill dalam berbahasa Inggris.(NK/nm)

Kunjungan Balik Mahasiswa Singapura ke IPB

Page 3: Pariwara Vol 005 Tahun 2018 - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2018/Pariwara IPB Vol 005 Tahun... · Pengumuman hasil seleksi direncanakan 9 Juli 2018. Keterangan

3

1. Selasa - Jumat, 30 Januari- 9 Februari 2018Summer Course Indonesian Agri-innovation and Agribusiness : Opportunites for Domestic and Global Markets

Waktu : 09.00 WIB - selesai

Tempat : Departemen Agribisnis, FEM IPB Dramaga Bogor

Unit Penanggung Jawab : Dept. Agribisnis FEM IPB

CP : 0251-8629654

2. Rabu, 31 Januari 2018 Sosialisasi SNMPTN -SBMPTN dan IPB Expo 2018

Waktu : 07.00 - 11.30 WIB

Tempat : Graha Widya Wisuda, Kampus IPB Dramaga Bogor

Unit Penanggung Jawab : WR. AK IPB

CP: 0251-8622642 ex. 207

3. Kamis, 1 Februari 2018

Lokakarya Sekolah Pascasarjana (Sps)

Waktu : 08.00- 13.00 WIB

Tempat : Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga Bogor

Unit Penanggung Jawab : Sekolah Pascasarjana IPB

CP : 0251- 8622640

4. Jumat, 2 Februari 2018

Pelatihan Ibadah Haji dan Umroh "Haji Rasulullah SAW”

Waktu : 09.00 - 11.00 WIB

Tempat : Ruang Rapat, Lantai 1 Masjid Al-Hurriyyah IPB, Kampus IPB Dramaga Bogor

Unit Penanggung Jawab : DKM Al- Hurriyyah IPB

CP : 0251-8621746

5. Jumat, 2 Februari 2018

Pelantikan Wakil Rektor IPB

Waktu : 09.00 WIB - selesai

Tempat : Lobby Gedung Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga Bogor

Unit Penanggung Jawab : Dit, SDM IPB

CP : 0251-8622642 ex. 411

6. Sabtu, 3 Februari 2018

Shinnenkai 2018

Waktu : 09.00- 17.00 WIB

Tempat : Auditorium Common Class Room, Kampus IPB Dramaga Bogor

Unit Penanggung Jawab : Panitia Shinnenkai IPB

CP : Roza (08128600535)

7. Kamis- Jumat, 8- 9 Februari 2018

Workshop dan Seminar Nasional Jabatan Fungsional dengan tema "Strategi Peningkatan Profesionalisme dan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Jabatan Fungsional”

Waktu : 08.00 - 16.00 WIB Tempat : Gedung Auditorium FMIPA, Kampus IPB Dramaga Bogor

Unit Penanggung Jawab : Dit. SDM IPB

CP : 0251-8622642 ex. 411

Update Agenda Institut Pertanian Bogor Periode 30 Januari - 9 Februari 2018

Akses berita dan foto IPB terkini pada laman:

www.ipb.ac.id, www.humas.ipb.ac.id, www.ipbmag.ipb.ac.id www.media.ipb.ac.id